• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas pada siswa kelas III SDN Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis Kota Depok, peneliti dapat menyimpulkan bahwa penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA dengan materi pokok ciri – ciri makhluk hidup dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA. Setelah melakukan pembelajaran dengan menerapkan metode eksperimen, hasil penelitian menunjukkan pembelajaran berlangsung dengan baik. Untuk mengetahui gambaran lebih jelasnya, adalah sebagai berikut :

1. Perencanaan Pembelajaran

Sistimatika perencanaan pembelajaran IPA tentang ciri – ciri makhluk hidup melalui penerapan metode eksperimen, sama seperti yang biasa yang biasa di buat atau di susun para guru, namun RPP perencanaan pembelajaran melalui penerapan Metode eksperimen memiliki ciri khusus yaitu pembelajaran dilakukan melalui langkah- langkah sebagai berikut : persiapan, pengetahuan awal, eksplorasi dan pernyataan siswa, melakukan eksperimen, pengetahuan akhir, refleksi.

2. Pelaksanaan Pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran IPA materi ciri – ciri makhluk hidup melalui penerapan metode eksperimen dilakukan dua siklus. Siklus I tentang ciri – ciri makhluk hidup dan membedakan antara makhluk hidup dan makhluk tak hidup berdasarkan pengamatan ciri - cirinya, sedangkan siklus II tentang perbedaan hewan dan tumbuhan ketika masih muda dan sudah dewasa. Aktivitas guru dalam perencanaan pembelajaran adalah mempersiapkan RPP, alat peraga, LKS, pedoman observasi, evaluasi individu dan instrumen lainnya. Penerapan metode eksperimen pada pembelajaran IPA di kelas III pada semester 1 di SD Negeri Harjamukti 4 Cimanggis Kota Depok adalah guru membimbing siswa untuk melakukan eksperimen tentang ciri – ciri makhluk hidup. Ternyata penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan aktifitas siswa dalam proses pembelajaran sedangkan guru lebih banyak berperan sebagai fasilitator yang memberikan kemudahan di dalam pembelajaran.

Reska Nur’aini, 2013

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Ciri –

Ciri Makhluk Hidup (Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan Di Semester I Pada Kelas III Tahun Ajaran 2012 – 2013 Di SDN Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis Kota Depok )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Hasil belajar siswa kelas III pada mata pelajaran IPA materi ciri – ciri makhluk hidup di SD Negeri Harjamukti 4 Cimanggis Kota Depok melalui penerapan metode eksperimen menunjukkan adanya peningkatan. Hasil yang di peroleh dalam setiap tindakan cukup memuaskan peneliti, walaupun pada siklus I hanya sedikit peningkatannya, tetapi pada siklus II rata – rata evaluasi siswa dalam pembelajaran IPA tentang Ciri – ciri makhluk hidup ternyata dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPA. Hal ini terbukti dari hasil evaluasi setiap siklus. Adapun hasil siklus I dengan rata – rata nilai hasil belajar siswa 74,20 menjadi ( 68 % ), sedangkan pada siklus II dengan rata – rata 85,20 mencapai peningkatan 100 %.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang sudah di lakukan, maka peneliti memberikan saran demi peningkatan kualitas pembelajaran IPA di SD di antaranya : 1. Bagi Siswa

Dengan menggunakan penerapan metode eksperimen siswa dapat belajar secara aktif, kreatif dalam proses menemukan bukti – bukti teori yang di lihat, di rasakan dan dilakukan oleh siswa itu sendiri, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih bermakna yang akhirnya bahwa penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Bagi Guru

Guru merupakan sosok yang selalu ditiru oleh siswa. Selain itu guru juga merupakan ujung tombak peningkatan hasil belajar. Maka dari itu guru harus terus memacu dirinya untuk memperbaiki proses pembelajaran, mampu menciptakan kondisi belajar yang kondusif, bersikap inovatif, memanfaatkan sarana yang ada dan bila sarana kurang memadai, maka guru harus bisa menciptakan sendiri. Sehingga dalam hal ini guru juga dituntut untuk bersikap kreatif.

Bagi guru yang tertarik atau ingin mencoba menerapkan metode ekperimen dianjurkan agar menyusun kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan tahap – tahap eksperimen. Berdasarkan pengalaman para pelajar, pilih pertemuan atau materi yang sekiranya selalu atau dapat membuat siswa jenuh. Guru senantiasa menjadi pengendali seluruh aktivitas siswa yang mungkin akan sulit di atur.

Reska Nur’aini, 2013

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Ciri –

Ciri Makhluk Hidup (Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan Di Semester I Pada Kelas III Tahun Ajaran 2012 – 2013 Di SDN Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis Kota Depok )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Penelitian ini di harapkan memberikan masukan untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran IPA melalui penerapan metode eksperimen yang sesuai dengan karakteristik pelajaran yang akan meningkatkan prestasi sekolah.

4. Bagi Peneliti

Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian dengan menggunakan metode eksperimen, dapat meneliti aspek yang berbeda dengan menambah atau menggunakan instrumen lain yang relevan sehingga diperoleh perbandingan hasil penelitian. Selain itu metode ini juga bisa digunakan di kelas yang lain.

Apabila akan melakukan penelitian dengan metode yang sama materi yang sama maka harus menyusun rencana pembelajaran dan instrumen penilaian yang lebih sesuai dengan karakteristik metode eksperimen.

Reska Nur’aini, 2013

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Ciri – Ciri Makhluk Hidup (Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan Di Semester I Pada Kelas III Tahun Ajaran 2012 – 2013 Di SDN Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis Kota Depok )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

D A F T A R P U S T A K A

A.M Sardiman (1986). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta : Rajawali pers.

Arikunto (1992). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarata : Rieneka Cipta

Depdiknas. 2004. Kurikulum Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : Pusat Kurikulum Balitbang Diknas.

Depdiknas (2003). Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Mata Pelajaran Sains di SD dan MI, Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.

De Porter , B. dan Mike H. 1999. Quantum Learning : Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan . Bandung : Kaifa

De Porter , B. dan Mark R. 2001. Quantum Teaching : Mempraktikkan Quantum Learning di Ruang Kelas. Bandung : Kaifa

Dryden , G. dan Jeanette V. 2000. Revolusi Cara Belajar : Keajaiban Pikiran Sekolah Masa Depan . Bandung : Kaifa

Hermawan, R dkk. 2007. Metode Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar. Bandung : UPI Press.

Kartono, K. 2008. Artikel – Motivasi. "http://id.wikipedia.org/wiki/Motivasi” ( Rabu, 18 Maret 2011 )

Kasbollah E.S , Kasihani . 1999. Penelitian Tindakan Kelas . Jakarta : Dirjen Pendidikan Tinggi

Kurniasih, Landasan Pendidikan Sekolah Dasar, Percikan Ilmu, Bandung, Cet. Pertama, 2010

Margaretta, Hendri Edi dan Sujana Atep. 2009. Konsep Dasar IPA. Bandung : UPI PRESS

Manulang dan Muslimin,M. 2008. Artikel – Motivasi.

"http://id.wikipedia.org/wiki/Motivasi” (12 April 2011 )

Muzi, A.M (2008) Harta Karun di Keranjang Sampah. Solo : Tiga Serangkai . Palendeng (2008:82). Metode Eksperimen Dalam Proses Pembelajaran.

Reska Nur’aini, 2013

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Ciri – Ciri Makhluk Hidup (Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan Di Semester I Pada Kelas III Tahun Ajaran 2012 – 2013 Di SDN Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis Kota Depok )

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. 2010. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.

Purnawan, Y. (2008) Perbedaan Kelas PBL dengan Kelas Tradisional, http://www.google.co.id 12 April 2010

Purwadarminta, 1953. Kamus Besar Indonesia. Jakarta Balai Pustaka

Suherman, E. M.Pd. (2008) Educare.jurnal pendidikan, http://www.google.co.id

Dokumen terkait