Reska Nur’aini, 2013
Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Ciri – Ciri Makhluk Hidup (Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan Di Semester I Pada Kelas III Tahun Ajaran 2012 – 2013 Di SDN Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis Kota Depok )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN IPA TENTANG CIRI
–
CIRI MAKHLUK HIDUP
(Penelitian Tindakan Kelas dilakukan di Semester I Pada kelas III Tahun Ajaran
2012 – 2013 di SDN Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis Kota Depok )
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari
Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh
RESKA NUR’AINI
1107034
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN PEDAGOGIK
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2013
Reska Nur’aini, 2013
Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Ciri – Ciri Makhluk Hidup (Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan Di Semester I Pada Kelas III Tahun Ajaran 2012 – 2013 Di SDN Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis Kota Depok )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Halaman Hak Cipta untuk Mahasiswa S1
======================================================================
PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA TENTANG CIRI – CIRI MAKHLUK HIDUP
(Penelitian Tindakan Kelas dilakukan di Semester I Pada kelas III Tahun Ajaran 2012 – 2013 di SDN Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis Kota Depok )
Oleh RESKA NUR’AINI
1107034
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Ilmu Pendidikan
©RESKA NUR’AINI2013 Universitas Pendidikan Indonesia
AGUSRUS 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Reska Nur’aini, 2013
Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Ciri – Ciri Makhluk Hidup (Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan Di Semester I Pada Kelas III Tahun Ajaran 2012 – 2013 Di SDN Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis Kota Depok )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
LEMBAR PENGESAHAN
PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN IPA TENTANG CIRI
–
CIRI MAKHLUK HIDUP
(Penelitian Tindakan Kelas dilakukan di Semester I Pada kelas III Tahun Ajaran
2012 – 2013 di SDN Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis Kota Depok )
Oleh
RESKA NUR’AINI
1107034
Disetujui dan Disahkan oleh : Pembimbing I
Drs. Nana Djumhana, M.Pd Nip. 195905081984031002
Pembimbing II
Dra. Hj. Pupun Nuryani, M.Pd Nip. 196205221986032003
Mengetahui , Ketua Jurusan Pedagogik Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia
Reska Nur’aini, 2013
Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Ciri – Ciri Makhluk Hidup (Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan Di Semester I Pada Kelas III Tahun Ajaran 2012 – 2013 Di SDN Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis Kota Depok )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN IPA TENTANG CIRI
–
CIRI MAKHLUK HIDUP
Oleh
RESKA NUR’AINI
1107034
Penelitian ini di latar belakang permasalahan yakni pembelajaran masih berpusat pada guru ( teacher oriented ) metode pembelajaran yang digunakan guru dalam proses pembelajaran kurang bervariasi kebanyakan metode ceramah, tidak terbiasa melakukan kegiatan eksperimen yang dapat mengaktifkan belajar siswa, ketika pembelajaran berlangsung, banyak siswa yang tidak antusias dalam belajar akibatnya hasil pembelajaran menjadi rendah. Kegiatan pembelajaran dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA khususnya ciri – ciri makhluk hidup belum
memuaskan. Hasil perolehan rata – rata hanya 62, 20 yang mencapai KKM baru
Reska Nur’aini, 2013
Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Ciri – Ciri Makhluk Hidup (Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan Di Semester I Pada Kelas III Tahun Ajaran 2012 – 2013 Di SDN Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis Kota Depok )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR DIAGRAM ... x
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian ... 4
E. Definisi Oprasional ... 5
F. Hipotesis Tindakan ... 8
BAB II PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA TENTANG CIRI – CIRI MAKHLUK HIDUP A. Konsep Metode Eksperimen Dalam pembelajaran ... 9
B. Konsep Hasil belajar ... 15
C. Konsep Ciri – Ciri Makhluk Hidup Dalam Pembelajaran IPA Kelas 3 SD ... 18
D. Penerapan Metode Eksperimen Pada Pembelajaran IPA di SD ... 20
Reska Nur’aini, 2013
Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Ciri – Ciri Makhluk Hidup (Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan Di Semester I Pada Kelas III Tahun Ajaran 2012 – 2013 Di SDN Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis Kota Depok )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE DALAM PROSEDUR PENELITIAN
A. Metode Penelitian ... 29
B. Model Penelitian ... 30
C. Subjek dan Lokasi Penelitian ... 31
D. Prosedur Penelitian ... 32
E. Instrumen Penelitian ... 36
F. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ... 37
G. Teknik Pengolahan Data ... 38
H. Analisa Data Hasil Tes ... 41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 43
1. Tindakan Siklus I ... 44
a. Perencanaan ... 44
b. Pelaksanaan ... 44
c. Pengamatan ... 49
d. Refleksi ... 50
2. Tindakan Siklus II ... 51
a. Perencanaan ... 51
b.Pelaksanaan ... 51
c. Pengamatan ... 55
d.Refleksi ... 55
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 55
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan ... 61
Reska Nur’aini, 2013
Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Ciri – Ciri Makhluk Hidup (Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan Di Semester I Pada Kelas III Tahun Ajaran 2012 – 2013 Di SDN Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis Kota Depok )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN – LAMPIRAN
A. Instrumen Penelitian
B. Hasil Penelitian
C. Foto Aktivitas Guru dan Siswa
D. Surat – surat
Reska Nur’aini, 2013
Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Ciri – Ciri Makhluk Hidup (Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan Di Semester I Pada Kelas III Tahun Ajaran 2012 – 2013 Di SDN Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis Kota Depok )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar
2.1 Anak Kecil Sedang Makan ... 24
2.2 Bermain Basket ... 25
2.3 Pertumbuhan Manusia ... 25
2.4 Keluarga Ayam ... 26
2.5 Bernapas ... 27
3.1 Tahap – Tahap Pada PTK ... 30
Reska Nur’aini, 2013
Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Ciri – Ciri Makhluk Hidup (Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan Di Semester I Pada Kelas III Tahun Ajaran 2012 – 2013 Di SDN Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis Kota Depok )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
GAMBAR TABEL
Tabel
2.1 Penerapan Metode Eksperimen pada pembelajaran IPA di SD ... 21
3.1 Kategori Nilai Rata – Rata Siswa ... 41
3.2 Kategori Perolehan Prosentase KKM Siswa ... 42
4.1 Data Hasil Penelitian siklus I ... 48
4.2 Data Hasil Penelitian siklus II ... 54
Reska Nur’aini, 2013
Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Ciri – Ciri Makhluk Hidup (Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan Di Semester I Pada Kelas III Tahun Ajaran 2012 – 2013 Di SDN Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis Kota Depok )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
GAMBAR DIAGRAM
Diagram
4.1 Perbandingan Rata – Rata Nilai Test Pra Siklus Dengan Akhir
Siklus I ... 48
4.2 Perbandingan Rata – Rata Nilai Tes Pada Pra Siklus dan Siklus I . 48
4.3 Perbandingan Rata – Rata Nilai Tes akhir Pada Pra Siklus, Siklus I,
Dan Siklus II ... 58
4.4 Perbandingan Prosentase KKM Pada Pra Siklus, Siklus I,
Reska Nur’aini, 2013
Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Ciri – Ciri Makhluk Hidup (Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan Di Semester I Pada Kelas III Tahun Ajaran 2012 – 2013 Di SDN Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis Kota Depok )
Reska Nur’aini, 2013
Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Ciri – Ciri Makhluk Hidup (Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan Di Semester I Pada Kelas III Tahun Ajaran 2012 – 2013 Di SDN Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis Kota Depok )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan dasar sebagai salah satu jenjang pendidikan formal yang harus
ditempuh oleh anak, anak juga dituntut untuk mengalami perkembangan sesuai
dengan tuntutan yang diperlukan dalam era globalisasi. Salah satu mata pelajaran
inti yang diberikan dalam pendidikan formal melalui jenjang pendidikan dasar
adalah IPA.
Pada saat sekarang ini perkembangan IPA telah maju dengan pesat karena
berhubungan erat dengan perkembangan teknologi. Perkembangan ini menggugah
para pendidik di sekolah dasar untuk merancang dan melaksanakan pendidikan yang
terarah dan lebih baik.
Bila kita membicarakan masalah pendidikan, pasti dalam diri kita semua ingin
mempunyai anak yang terdidik, pandai, berahlak, punya kreatifitas, motivasi yang
tinggi dalam menjalani studinya sehingga ketika mereka lulus mereka dapat menjadi
manusia – manusia yang berguna bagi keluarga, masyarakat, negara dan agamanaya.
Kewajiban sebagai pendidik atau guru tidak hanya mentransfer ilmu
pengetahuan, tetapi juga dapat mengubah perilaku, memberi dorongan yang positif
sehingga siswa termotivasi, memberi suasana belajar yang menyenangkan, agar
mereka bisa berkembang semaksimal mungkin. Tetapi berdasarkan hasil
pengamatan pembelajaran selama ini pembelajaran IPA di SDN Harjamukti 4
Cimanggis Depok, masih terdapat banyak kekurangan, diantaranya : Dalam proses
pembelajaran guru jarang menggunakan media pembelajaran IPA, serta jarang
dalam kegiatan melakukan percobaan eksperimen yang dapat mengaktifkan belajar
siswa, Proses pembelajaran terutama IPA masih belum sesuai dengan harapan,
karena masi banyak diantara guru yang melaksanakan pembelajaran hanya
menekankan aspek kognitif saja tanpa memperhatikan aspek yang lainnya.
Sehingga, kemampuan siswa dalam memahami IPA menjadi rendah dan pemahaman
materi yang dimiliki kurang bertahan lama, Metode pembelajaran yang digunakan
guru dalam proses pembelajaran kurang bervariasi kebanyakan menggunakan
metode cermah. Sehingga membuat siswa kurang berantusias dalam memperhatikan
Reska Nur’aini, 2013
Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Ciri – Ciri Makhluk Hidup (Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan Di Semester I Pada Kelas III Tahun Ajaran 2012 – 2013 Di SDN Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis Kota Depok )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Fakta di lapangan selama ini menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran
dan hasil belajar IPA masih terdapat banyak permasalahan. Bahwa hasil nilai belajar
yang dicapai siswa dalam mata pelajaran IPA dengan materi ciri – ciri makhluk
hidup kurang memuaskan dengan rata – rata KKM 61,20, nilai siswa masih di
bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 75.
Berdasarkan pengamatan pribadi, masih jarang guru – guru sekolah dasar
terutama di SDN Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis Kota Depok didalam
menyajikan pengajaran menggunakan berbagai pendekatan untuk mencari solusi
terbaik yang dapat menggali potensi yang dimiliki siswa. Selama ini guru selalu
menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran, sehingga materi pembelajaran
kurang dipahami.
Sedangkan Guru adalah motivator untuk mempengaruhi siswa melakukan
kegiatan belajar. Untuk memberikan pengaruh dan bimbingan dalam konteks
mengajar, guru sebagai pemimpin yang memperkokoh motivasi siswa dan memilih
strategi mengajar yang tepat.
Karenanya seorang guru harus mengetahui metode – metode mengajar sebagai
bagian perencanaan mengajarnya, agar dapat membantu siswa memperoleh
informasi, gagasan, keterampilan, nilai – nilai, cara berfikir dan pengertian yang
mereka ekspresikan.
Udin S Wiranaputra (1992/199Udin S Wiranaputra (1992/1993:219)
menyatakan bahwa metode eksperimen adalah metode mengajar dengan cara
penyajian materi pelajaran dimana siswa secara aktif mengalami dan membuktikan
sendiri tentang apa yang dipelajari.
Metode eksperimen dipandang oleh penulis merupakan salah satu upaya
meningkatkan perhatian, keaktifan, dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA.
Metode mengajar ini membutuhkan guru yang berpengalaman untuk mengarahkan
siswanya, didukung oleh sumber pengetahuan yang memadai seperti buku,
perpustakaan, internet, sehingga dapat membuka wawasan siswa, motivasi mereka
mencari, menggali informasi dan saling bekerja sama dengan temannya, sehingga
timbul kreatifitas yang dapat menambah pengetahuan dan keterampilannya
dikemudian hari dalam masyarakat.
Selain itu, penggunaan metode eksperimen ini mempunyai tujuan agar siswa mampu mencari
Reska Nur’aini, 2013
Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Ciri – Ciri Makhluk Hidup (Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan Di Semester I Pada Kelas III Tahun Ajaran 2012 – 2013 Di SDN Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis Kota Depok )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
mengadakan percobaan sendiri dengan bimbingan guru. Juga siswa dapat terlatih dalam cara berfikir
yang ilmiah. Dengan eksperimn siswa menemukan bukti kebenaran dari teori sesuatu yang sedang dipelajarinya.
Sehingga, para siswa disekolah tidak hanya di suruh mencatat, menghafal, dan
membaca. Tetapi, siswa diajak untuk terlibat dalam eksperimen secara langsung
dengan taraf perkembangan intelektualnya diharapkan dalam mengalami peningkatan
pemahaman secara konsep maupun konteks sehingga hasil belajar siswa menjadi
lebih maksimal sesuai dengan kriteria ketuntasan belajar yang diharapkan guru
sebelumnya.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis bermaksud mengadakan penelitian
tindakan kelas yang berjudul “Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Ciri – Ciri Makhluk Hidup”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan diatas, maka masalah pokok
yang akan diteliti adalah : “ Bagaimanakah Penerapan Metode Eksperimen
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang
Ciri – Ciri Makhluk Hidup ”.
Untuk mempermudah dan memfokuskan proses penelitian, maka dapat
dirumuskan sebagai berikut :
a. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran IPA dengan menerapkan metode
eksperimen pada materi ciri – ciri makhluk hidup kelas 3 SD Negeri Harjamukti 4
Cimanggis Kota Depok ?
b. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran IPA dengan menerapkan metode
eksperimen pada materi ciri – ciri makhluk hidup kelas 3 SD Negeri Harjamukti 4
Cimanggis Kota Depok ?
c. Bagaimanakah hasil belajar siswa mengenai ciri – ciri makhluk hidup dikelas 3
SD Negeri Harjamukti 4 Cimanggis Kota Depok dengan menggunakan metode
eksperimen ?
C. Tujuan penelitian
Reska Nur’aini, 2013
Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Ciri – Ciri Makhluk Hidup (Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan Di Semester I Pada Kelas III Tahun Ajaran 2012 – 2013 Di SDN Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis Kota Depok )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
a. Perencanaan pembelajaran IPA dengan menerapkan metode eksperimen pada
materi ciri – ciri makhluk hidup.
b. Pelaksanaan pembelajaran IPA dengan menerapkan metode eksperimen pada
materi ciri – ciri makhluk hidup.
c. Hasil belajar dengan menggunakan metode eksperimen.
D. Manfaat penelitian
Sedangkan manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Untuk Siswa
1. Dengan menggunakan metode eksperimen, siswa dapat mengembangkan
potensi yang dimiliki oleh siswa.
2. Dengan menggunakan metode eksperimen, dapat membantu siswa dalam
meningkatkan hasil belajar siswa.
b. Untuk Guru
1. Menjadi pilihan alternatif bagi guru dalam memberikan pembelajaran IPA.
2. Dapat menambah wawasan bagi guru tentang pembelajaran yang dapat
menciptakan suasana pembelajaran yang aktif sehingga meningkatkan hasil
belajar siswa dengan menggunakan metode eksperimen.
c. Untuk sekolah
1. Sebagai masukan yang berharga bagi SDN Harjamuti 4 Depok dalam upaya
meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA, sehingga akan
menghasilkan anak didik yang berprestasi.
d. Untuk Peneliti
1. Sebagai masukan dan acuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan
berfikir khususnya dalam penerapan metode eksperimen yang dapat
mempengaruhi hasil belajar siswa.
E. Definisi Oprasional
Untuk menghindari kesalahpahaman dalam memberi arti atau persepsi terhadap
istilah – istilah yang digunakan dalam penelitian yang akan penulis lakukan, maka
penulis akan memaparkan terlebih dahulu istilah – istilah yang terkandung dalam
judul skripsi. Pemaparan tersebut yaitu sebagai berikut :
Reska Nur’aini, 2013
Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Ciri – Ciri Makhluk Hidup (Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan Di Semester I Pada Kelas III Tahun Ajaran 2012 – 2013 Di SDN Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis Kota Depok )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia
menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar mempunyai peranan penting
dalam proses pembelajaran. Proses penilaian terhadap hasil belajar dapat
memberikan informasi kepada guru tentang kemajuan siswa dalam upaya
mencapai tujuan-tujuan belajarnya melalui kegiatan belajar. Selanjutnya dari
informasi tersebut guru dapat menyusun dan membina kegiatan-kegiatan siswa
lebih lanjut, baik untuk keseluruhan kelas maupun individu.
Hasil belajar dibagi menjadi tiga macam hasil belajar yaitu :
a) Keterampilan dan kebiasaan
b) Pengetahuan dan pengertian
c) Sikap dan cita-cita, yang masing-masing golongan dapat diisi dengan bahan
yang ada pada kurikulum sekolah.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Hasil belajar yaitu :
a) Faktor Internal (dari dalam individu yang belajar).
Faktor yang mempengaruhi kegiatan belajar ini lebih ditekankan pada
faktor dari dalam individu yang belajar. Adapun faktor yang mempengaruhi
kegiatan tersebut adalah faktor psikologis, antara lain yaitu : motivasi,
perhatian, pengamatan, tanggapan dan lain sebagainya.
b) Faktor Eksternal (dari luar individu yang belajar).
Pencapaian tujuan belajar perlu diciptakan adanya sistem lingkungan
belajar yang kondusif. Hal ini akan berkaitan dengan faktor dari luar siswa.
Adapun faktor yang mempengaruhi adalah mendapatkan pengetahuan,
penanaman konsep dan keterampilan, dan pembentukan sikap.
Hasil belajar yang diperoleh siswa adalah sebagai akibat dari proses belajar
yang dilakukan oleh siswa, harus semakin tinggi hasil belajar yang diperoleh
siswa. Proses belajar merupakan penunjang hasil belajar yang dicapai siswa.
Reska Nur’aini, 2013
Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Ciri – Ciri Makhluk Hidup (Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan Di Semester I Pada Kelas III Tahun Ajaran 2012 – 2013 Di SDN Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis Kota Depok )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Metode Eksperimen ialah suatu metode mengajar yang di lakukan murid
untuk melakukan percobaan – percobaan pada mata pelajaran tertentu.
M e t o d e e k s p e r i m e n a d a l a h c a r a p e n y a j i a n p e l a j a r a n , d i m
a n a s i s w a m e l a k u k a n p e r c o b a a n d e n g a n mengalami sendiri sesuatu
yang dipelajari atau melakukan sendiri, mengikuti suatu proses, mengamatisuatu
obyek, keadaan atau proses sesuatu. Dengan demikian, siswa dituntut untuk
mengalami sendiri ,mencari kebenaran, atau mencoba mencari suatu hukum
atau dalil, dan menarik kesimpulan dari proses yang dialaminya itu.Metode
Eksperimen adalah Metode atau cara di mana guru dan murid
bersama-sama mengerjakan sesuatulatihan atau percobaan untuk mengetahui pengaruh
atau akibat dari sesuatu aksi. metode eksperimen yang melakukan kegiatan
terutama adalah siswa
c. Konsep Ciri – Ciri Makhluk Hidup
IPA merupakan konsep pembelajaran alam dan mempunyai hubungan yang sangat
luas terkait dengan kehidupan manusia. Pembelajaran IPA sangat berperan
dalam proses pendidikan dan juga perkembangan Teknologi, karena
IPA memiliki upaya untuk membangkitkan minat manusia serta kemampuan
dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pemahaman
tentang alam semesta yangmempunyai banyak fakta yang belum terungkap dan
masih bersifat rahasia sehingga hasil penemuannya dapat dikembangkan
menjadi ilmu pengetahuan alam yang baru dan dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, IPA memiliki peran yang sangat penting. Kemajuan
IPTEK yang begitu pesat sangat mempengaruhi perkembangan dalam
dunia pendidikan terutama pendidikan IPA di Indonesia dan negara-negara
maju. Pembelajaran IPA telah berkembang di Negara-negara maju dan telah
terbukti dengan adanya penemuan-penemuan baru yang terkait dengan
teknologi. Akan tetapi di Indonesia sendiri belum mampu mengembangkannya.
Pembelajaran IPA di Indonesia belum mencapai standar yang diinginkan,
padahal untuk memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sains
penting dan menjadi tolak ukur kemajuan bangsa. .Kenyataan yang terjadi di
Reska Nur’aini, 2013
Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Ciri – Ciri Makhluk Hidup (Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan Di Semester I Pada Kelas III Tahun Ajaran 2012 – 2013 Di SDN Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis Kota Depok )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Apalagi melihat kurangnya pembelajaran yang menerapkan konsep IPA.
Permasalahan ini terlihat pada cara pembelajaran IPA serta kurikulum yang
diberlakukan sesuai atau malah mempersulit pihak sekolah dan siswa didik,
masalah yang dihadapi oleh pembelajaran IPA sendiri berupa materi atau
kurikulum,guru, fasilitas, peralatan siswa dan komunikasi antara siswa
dan guru.
Oleh sebab itu untuk memperbaiki Pembelajaran IPA di SD
diperlukan pembenahan kurikulum dan pengajaran yang tepat dalam
pembelajaran IPA.
F. Hipotesis Tindakan
Terdapat peningkatan hasil belajar siswa terhadap pembelajaran IPA dengan menggunakan
Reska Nur’aini, 2013
Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Ciri – Ciri Makhluk Hidup (Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan Di Semester I Pada Kelas III Tahun Ajaran 2012 – 2013 Di SDN Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis Kota Depok )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE DALAM PROSEDUR PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Penelitian Tindakan Kelas
(PTK). Penelitian Tindakan Kelas merupakan penelitian praktis yang dilakukan di
kelas dan bertujuan untuk memperbaiki praktek pembelajaran yang ada dan atau
meningkatkan kualitas pembelajaran. Disamping implementasi tindakan untuk
memecahkan masalah, penelitian ini merupakan suatu proses yang dinamis yang
dimulai dari perencanaan, tindakan pengamatan dan refleksi.
Dalam pelaksanaan penelitian perlu memahami karakteristik dan prinsip
yang ada dalam PTK agar kegiatan yang dilakukan dapat dipertanggungjawabkan
oleh peneliti. Selain itu diharapkan penelitian ini bisa menjadi acuan bagi penulis
untuk melakukan penelitian selanjutnya untuk memperbaiki pembelajaran disekolah.
Pernyataan tersebut sesuai dengan Wardhani dkk (2004 : 6 – 12) yang
menyebutkan bahwa “peran guru dalam pelaksanaan pembelajaran adalah
mengupayakan tarap serap siswa yang tinggi dan merata, sedangkan peran utama
guru yang melaksanakan PTK adalah memperbaiki pembelajar dalam rangka
meningkatkan dan meratakan tarap serap peserta didik.
Salah satu upaya yang harus dilakukan guru dalam penyempurnaan dan
peningkatan mutu pembelajaran di Sekolah Dasar adalah pemecahan masalah
pembelajaran, kegiatan pembelajar, sarana dan sumber pembelajaran, dan hal- hal
yang berpengaruh terhadap kelancaran pelaksanaan pembelajaran
B. Model Penelitian
Seperti yang telah kita ketahui di atas, PTK dilaksanakan melalui proses
pengkajian berdaur, yang terdiri dari 4 tahap, yaitu merencanakan, melakukan
tindakan, mengamati, dan melalukan refleksi, tahapan ini dikembangkan oleh Kurt
Reska Nur’aini, 2013
Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Ciri – Ciri Makhluk Hidup (Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan Di Semester I Pada Kelas III Tahun Ajaran 2012 – 2013 Di SDN Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis Kota Depok )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1 Tahap – tahap dalam PTK
Gambar Desain PTK
Model Kurt Lewin (Sumber : Depdikbud, 1999 : 20)
Dari tahapan PTK yang telah disebutkan di atas, maka prosedur
penelitian, dikembangkan ke dalam beberapa tahap. Menurut Kemmis dan McTagart
(Hermawan, R dkk 2007: 127 – 128) tahap penelitian tindakan kelas terdiri dari :
1. Perencanaan (Planning)
2. Pelaksanaan Tindakan (Action)
3. Observasi (Observation)
4. Refleksi (Reflection) Refleksi
Perencanaan
Mengamati
Reska Nur’aini, 2013
Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Ciri – Ciri Makhluk Hidup (Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan Di Semester I Pada Kelas III Tahun Ajaran 2012 – 2013 Di SDN Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis Kota Depok )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Dalam setiap siklus dengan berpatokan pada refleksi awal. Tahap / siklus
penelitian tersebut dapat dilihat pada gambar berikut.
SIKLUS I
SIKLUS II
Gambar 3.2 Alur Penelitian Tindakan Kelas
Menurut Kemmis dan Mc. Tagart (1998 : 13)
C. Subjek dan Lokasi Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Harjamukti 4
Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. Penelitian ini dilakukan terhadap kelas III
pada mata pelajaran IPA. Jumlah siswa yang menjadi penelitian sebanyak 25
siswa terdiri dari 13 siswa laki – laki dan siswa 12 siswa perempuan. Usia siswa
antara 9 – 10 tahun. Secara domisili mereka sebagian besar tinggal di sekitar
kelurahan harjamukti yang berada di wilayah kecamatan cimanggis, Kota Observasi Awal
Rencana Tindakan Selanjutnya Penyusunan Rencana Tindakan
Pelaksanaan
Tindakan
Penyusunan Rencana Perbaikan
Observasi
REFLEKSI I Observasi
Pelaksanaan
Reska Nur’aini, 2013
Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Ciri – Ciri Makhluk Hidup (Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan Di Semester I Pada Kelas III Tahun Ajaran 2012 – 2013 Di SDN Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis Kota Depok )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Depok. Pada penelitian tindakkan kelas ini peneliti menggunakan topik “ Ciri –
ciri mahluk hidup” yang merupakan materi pelajaran kelas III pada semester I.
2. Lokasi dan Waktu Penelitian
a. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis,
Kota Depok. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas III pada mata
pelajaran IPA Semester I, Tahun Ajaran 2012 – 2013. Penelitian ini dibantu
oleh guru lain yang bertindak sebagai pengamat ( observer ) yang bertugas
untuk memberikan masukan – masukan terhadap kekurangan dalam proses
penelitian yang dilakukan dikelas III.
b. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dilakukan selama kurang lebih tiga bulan, yaitu
dimulai bulan Agustus 2012 untuk tahapan persiapan, samapai dengan bulan
November 2012 untuk tahap pelaksanaan.
D. Prosedur Penelitian
Alur penelitian yang akan dilakukan pada penelitian tindakan kelas di
sesuaikan dengan model yang dikemukakan oleh Kemmis dan Mc Tanggart
(Kasbolah,1988:113). Dalam melaksanakan penelitian dibuat beberapa siklus untuk
mempermudah beberapa langkah penelitian. Dimulai dari tahap analisis kurikulum,
melakukan studi pustaka, observasi awal, menemukan masalah dan
mengindentifikasikannya, merencanakan langkah awal tindakan dan menyusun
rencana tindakkan, melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana tindakan ke I,
kemudian merefleksikannya kembali. Setelah selesai satu siklus yang diakhiri
dengan refleksi maka diperbaiki pada siklus berikutnya sehingga ditemukan jawaban
sebagai kesimpulan akhir dalam penelitian tindakan kelas yang di lakukan. Dapat
dilihat pada uraian berikut :
Reska Nur’aini, 2013
Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Ciri – Ciri Makhluk Hidup (Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan Di Semester I Pada Kelas III Tahun Ajaran 2012 – 2013 Di SDN Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis Kota Depok )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan hasil observasi serta temuan dari berbagai permasalahan
yang ada di sekolah SDN Harjamukti 4, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan
Cimanggis – Depok, khususnya di kelas III, maka penulis mengunakan
penerapan metode eksperimen untuk mengatasi berbagai kendala atau
permasalahan di kelas tersebut.
Dalam perencanaan pelaksanaan tindakan kelas ini, penulis melakukan berbagai
hal sebagai berikut :
a. Melakukan telah atau kajian terhadap materi pelajaran IPA kelas III
semester I , yang sesuai dan relevan untuk dijadikan tema sentral dalam
pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas dengan penerapan metode
eksperimen. Dalam kajian atau telah kurikulum ini, maka didapatkan materi
yang sangat relevan dan kondisional untuk dijadikan tema, yaitu materi ciri
– ciri makhluk hidup .
b. Menyusun rencana pembelajaran untuk 2 x pertemuan, menyusun langkah –
langkah kegiatan untuk penerapan metode eksperimen yang sudah
disesuaikan dengan tujuan pembelajaran, LKS, alat evaluasi serta alat dan
sumber belajar yang digunakan.
c. Merumuskan persiapan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
Metode eksperimen yang mengintegrasikan bebarapa mata pelajaran.
2. Tahap Pelaksanaan
Penelitian ini dibagi menjadi 2 siklus masing – masing siklus terdiri atas dua
tindakan antara lain :
a. Siklus I
1) Perencanaan (plan)
Pada tahap perencaan ini, peneliti melakukan pengkajian terhadap
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 untuk
menentukkan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD)
yang sesuai dengan pokok bahasan yang sudah di tentukan. Pengkajian
ini dimaksudkan untuk menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) yang disesuaikan dengan silabus yang ada disekolah. Selain
RPP, peneliti juga menyiapkan instrumen lainnya seperti lembar tes,
Reska Nur’aini, 2013
Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Ciri – Ciri Makhluk Hidup (Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan Di Semester I Pada Kelas III Tahun Ajaran 2012 – 2013 Di SDN Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis Kota Depok )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
2) Pelaksanaan (act)
Peneliti sebagai guru melaksanakan tindakan pembelajaran siklus I
sesuai dengan perencanaan pembelajaran yang sudah disusun
sebelumnya dan melakukan observasi selama pembelajaran
berlangsung yang dibantu oleh observer.
3) Pengamatan (observer)
Kegiatan observasi dilakukan peneliti secara langsung dalam proses
pembelajaran. Observasi digunakan untuk mengetahui pengaruh
tindakan yang dikaitkan dengan hasil belajar siswa. Hasil observasi
dijadikan bahan kajian untuk melakukan refleksi kemudian dijadikan
acuan unruk pelaksanaan siklus II.
4) Refleksi (reflect)
Pada tahap ini peneliti dan observer mendiskusikan hasil pengamatan
yang telah dilaksanakan, dengan mengevaluasi kekurangan dan
kendalan dalam siklus I, maka akan diteruskan dengan siklus II untuk
mendapatkan hasil sesuai dengan indikator keberhasilan lalu
memperbaiki apa yang menjadi temuan kekurangan pada siklus I. dan
hasil analisis digunakan sebagai kajian dan perbaikan untuk
pelaksanaan di siklus II.
b. Siklus II
1) Perencanaa (plan)
Pada tahap ini, perencanaan dibuat berdasarkan hasil refleksi dan
rekomendasi dari siklus I. Kekurangan yang ada di siklus I diperbaiki
disiklus II. Seperti pada siklus I, pada siklus II pun membuat instrumen
seperti RPP, Lembar tes, Lembar Kerja Siswa (LKS), dab lembar
observasi
Reska Nur’aini, 2013
Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Ciri – Ciri Makhluk Hidup (Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan Di Semester I Pada Kelas III Tahun Ajaran 2012 – 2013 Di SDN Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis Kota Depok )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Peneliti sebagai guru melaksanakan tindakan pembelajaran siklus II
sesuai dengan rencana yang sudah disusun sebelumnya dan melakukan
observasi selama pembelajaran yang dibantu oleh observer
3) Pengamatan (observer)
Kegiatan observasi dilakukan peneliti secara langsung dalam proses
pembelajaran. Observasi digunakan untuk mengetahui pengaruh
tindakan yang dikaitkan dengan hasil belajar siswa. Hasil observasi
dijadikan bahan untuk menuliskan hasil pelaksanaan PTK.
Peneliti dan observer lain melakukan analisis dan refleksi pelaksanaan
dan hasil tindakan pembelajaran siklus II. Analisis ini dilakukan
dengan melihat hasil lembar obsevasi aktivitas guru dan siswa.
4) Refleksi (reflect)
Pada tahap ini peneliti dan observer mendiskusikan hasil pengamatan
yang telah dilaksanakan. Peneliti juga menganalisis hasil pengamatan
terhadap aktivitas siswa dan hasil belajar siswa pada saat pembelajaran
berlangsung. Analisis aktivitas siswa meliputi sejauh mana siswa aktif
mengikuti kegiatan pembelajaran dan sejauh mana antusias terhadap
kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pedekatan eksperimen.
Analisis hasil belajar siswa dilakukan dengan menentukan rata – rata
nilai kelas dan persentase ketentuan berdasarkan KKM. Hasil analisis
digunakan sebagai bahan penulisan hasil dari PTK.
E. Instrumen Penelitian
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP )
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) digunakan sebagai bahan acuan /
pedoman ketika penulis melaksanakan tindakan pembelajaran.
2. Pedoman Observasi
Pedoman observasi digunakan untuk memperoleh data tentang pelaksanaan
pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa. Observasi sebagai alat
Reska Nur’aini, 2013
Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Ciri – Ciri Makhluk Hidup (Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan Di Semester I Pada Kelas III Tahun Ajaran 2012 – 2013 Di SDN Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis Kota Depok )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
data pelaksanaan pembelajaran yang akan menjadi masukan dalam rangka
refleksi observasi pembelajaran oleh observer.
keterampilan, pengetahuan, intelegansi, kemampuan atau bakat yang dimiliki
individu atau kelompok (Arikunto, 1992).
Tujuan dari pemberian tes terhadap siswa dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi ” Ciri – ciri makhluk
hidup ” melalui penerapan metode eksperimen dengan cara melihat perubahan
rata – rata nilai yang di peroleh siswa.
F. Teknik dan Alat Pengumpulan Data
1. Teknik Pengumpulan Data
a) Observasi
b) Tes
2. Alat Pengumpulan Data
a) Pedoman Observasi
Pedoman observasi merupakan alat untuk memudahkan peneliti
dalam mengamati data secara lengkap pada waktu berlangsungnya
proses penelitian. Pedoman observasi disusun untuk mengamati
aktifitas guru dan siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
b) Soal Tes
Tes tertulis digunakan untuk memperoleh data mengenai hasil belajar
siswa secara individual dalam penguasaan materi “Ciri – ciri makhluk
hidup”. Pada siklus I tentang pengertian dari makhluk hidup dan
benda tak hidup, serta contoh – contoh dari makhluk hidup dan benda
tak hidup. Sedangkan pada siklus II tentang ciri – ciri makhluk
hidup, beserta contoh – contoh dari ciri – ciri makluk hidup.
Tujuan dari tes ini untuk melihat ada atau tidaknya peningkatan hasil
Reska Nur’aini, 2013
Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Ciri – Ciri Makhluk Hidup (Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan Di Semester I Pada Kelas III Tahun Ajaran 2012 – 2013 Di SDN Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis Kota Depok )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
materi pokok “Ciri –Ciri Makhluk Hidup” melalui penerapan metode
eksperimen dengan cara melihat perubahan rata – rata nilai yang
diperoleh siswa.
G. Teknik Pengolahan Data
1. Teknik Pengolahan Data Hasil Observasi
a. Reduksi Data
Suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan,
membuang yang tidak perlu, dan mengorganisasi data dengan cara
sedemikian rupa sehingga dapat ditarik sebuah kesimpulan.
b. Klasifikasi Data
Yang diperoleh dari siklus I dan siklus II dengan mengacu pada RPP.
Tujuannya untuk mengetahui aktifitas guru dan siswa yang diharapakan
terjadi atau yang tidak diharapkan terjadi juga untuk mengetahui hasil
belajar siswa yang diperoleh. Dan untuk mempermudah, data – data
tersebut kemudian diklasifikasikan sesuai dengan jenis datanya, misalnya : Data tentang aktifitas siswa
Data tentang aktifitas guru Data tentang hasil belajar
c. Display Data
Mendeskripsikan data yang sudah diperoleh baik dalam bentuk narasi,
uraian atau dalam bentuk tabel juga grafik.
d. Interprestasi Data
Kegiatan yang menggabungkan hasil analisis dengan pernyataan, kriteria,
atau strandar tertentu untuk menemukan makna dari data yang dikumpulkan
untuk menjawab permasalahan dalam penelitian yang sedang diperbaiki.
e. Refleksi
Pada tahap ini dilakukan refleksi terhadap pelaksanaan tindakan. Tahap ini
digunakan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa
dapat meningkat dan mencapai target keberhasilan. Jika hasil belajar siswa
belum mencapai target indikator keberhasilan, maka peneliti dilanjutkan ke
siklus berikutnya dengan melakukan umpan balik terhadao kelemahan –
Reska Nur’aini, 2013
Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Ciri – Ciri Makhluk Hidup (Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan Di Semester I Pada Kelas III Tahun Ajaran 2012 – 2013 Di SDN Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis Kota Depok )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
2. Teknik Pengolahan Data Hasil Tes
a) Penilaian
1. Penilain terhadap jawaban yang diberikan siswa.
Tiap – tiap butir soal yang dijawab oleh siswa diberi skor sesuai
dengan lengkap tidaknya jawaban yang diberikan, dengan rumus:
2. Penilain terhadap jawaban siswa.
Setelah penilaian tiap butir jawaban, langkah selanjutnya adalah
menjumlahkan skor yang diperoleh oleh masing – masing siswa.
3. Pengelompokan nilai tes dengan rentang nilai tertentu.
Setelah penilaian lalu nilai hasil tes dikelompokkan dengan rentang
nilai tertentu untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian ranah
kognitif siswa.
2. Penentuan nilai rata – rata tes dari seluruh siswa yang mengikuti tes.
Setelah menentukan nilai rata – rata tes dari seluruh siswa yang
mengikuti tes. Tahap ini dilakukan untuk mengetahui ketuntasan
Reska Nur’aini, 2013
Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Ciri – Ciri Makhluk Hidup (Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan Di Semester I Pada Kelas III Tahun Ajaran 2012 – 2013 Di SDN Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis Kota Depok )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Ketuntasan Belajar = ∑
∑ Swa = siswa yang memperoleh tingkat penguasaan ≥ 75%
∑Swatot = jumlah siswa
H. Analisa Data Hasil Tes
1. Penilaian
Kriteria penilaian pada post test siklus I dan siklus II adalah berupa uraian yang
berjumlah 10 soal, dimana setiap soal mempunyai bobot skor 10, apabila siswa
dapat menjawab dengan benar sehingga skor maksimum adalah 100.
2. Nilai Rata – rata
Hasil akhir post tes (nilai rata-rata) dikelompokkan menjadi beberapa kategori
sebagai berikut :
Tabel 3.1
Kategori Nilai Rata – rata Siswa
No Rentang Nilai Kategori
1. 90 – 100 Sangat Baik
2. 70 – 89 Baik
3. 50 – 69 Cukup
4. 30 – 49 Kurang
5. 0 – 29 Kurang Sekali
Atau dapat juga dimasukan kedalam diagram batang agar mempermudah
melihat hasil dari nilai rata – rata siwa.
Sedangkan untuk persentase KKM dapat dikelompokkan menurut kategori
Reska Nur’aini, 2013
Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Ciri – Ciri Makhluk Hidup (Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan Di Semester I Pada Kelas III Tahun Ajaran 2012 – 2013 Di SDN Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis Kota Depok )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.2
Kategori Perolehan Prosentase KKM Siswa
No Persentase Kategori
1. 75% - 100% Berhasil (Tuntas)
2. 0% - 74% Belum Berhasil (Belum Tuntas)
Atau dapat juga dimasukan kedalam diagram lingkaran agar mempermudah
Reska Nur’aini, 2013
Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Ciri – Ciri Makhluk Hidup (Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan Di Semester I Pada Kelas III Tahun Ajaran 2012 – 2013 Di SDN Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis Kota Depok )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas pada siswa kelas III SDN Harjamukti 4
Kecamatan Cimanggis Kota Depok, peneliti dapat menyimpulkan bahwa penerapan metode
eksperimen dalam pembelajaran IPA dengan materi pokok ciri – ciri makhluk hidup dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA. Setelah melakukan pembelajaran
dengan menerapkan metode eksperimen, hasil penelitian menunjukkan pembelajaran
berlangsung dengan baik. Untuk mengetahui gambaran lebih jelasnya, adalah sebagai berikut
:
1. Perencanaan Pembelajaran
Sistimatika perencanaan pembelajaran IPA tentang ciri – ciri makhluk hidup melalui
penerapan metode eksperimen, sama seperti yang biasa yang biasa di buat atau di susun
para guru, namun RPP perencanaan pembelajaran melalui penerapan Metode
eksperimen memiliki ciri khusus yaitu pembelajaran dilakukan melalui langkah-
langkah sebagai berikut : persiapan, pengetahuan awal, eksplorasi dan pernyataan
siswa, melakukan eksperimen, pengetahuan akhir, refleksi.
2. Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran IPA materi ciri – ciri makhluk hidup melalui penerapan
metode eksperimen dilakukan dua siklus. Siklus I tentang ciri – ciri makhluk hidup dan
membedakan antara makhluk hidup dan makhluk tak hidup berdasarkan pengamatan
ciri - cirinya, sedangkan siklus II tentang perbedaan hewan dan tumbuhan ketika masih
muda dan sudah dewasa. Aktivitas guru dalam perencanaan pembelajaran adalah
mempersiapkan RPP, alat peraga, LKS, pedoman observasi, evaluasi individu dan
instrumen lainnya. Penerapan metode eksperimen pada pembelajaran IPA di kelas III
pada semester 1 di SD Negeri Harjamukti 4 Cimanggis Kota Depok adalah guru
membimbing siswa untuk melakukan eksperimen tentang ciri – ciri makhluk hidup.
Ternyata penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan aktifitas siswa dalam
proses pembelajaran sedangkan guru lebih banyak berperan sebagai fasilitator yang
memberikan kemudahan di dalam pembelajaran.
Reska Nur’aini, 2013
Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Ciri – Ciri Makhluk Hidup (Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan Di Semester I Pada Kelas III Tahun Ajaran 2012 – 2013 Di SDN Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis Kota Depok )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Hasil belajar siswa kelas III pada mata pelajaran IPA materi ciri – ciri makhluk hidup di
SD Negeri Harjamukti 4 Cimanggis Kota Depok melalui penerapan metode eksperimen
menunjukkan adanya peningkatan. Hasil yang di peroleh dalam setiap tindakan cukup
memuaskan peneliti, walaupun pada siklus I hanya sedikit peningkatannya, tetapi pada
siklus II rata – rata evaluasi siswa dalam pembelajaran IPA tentang Ciri – ciri makhluk
hidup ternyata dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPA. Hal ini
terbukti dari hasil evaluasi setiap siklus. Adapun hasil siklus I dengan rata – rata nilai
hasil belajar siswa 74,20 menjadi ( 68 % ), sedangkan pada siklus II dengan rata – rata
85,20 mencapai peningkatan 100 %.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang sudah di lakukan, maka peneliti
memberikan saran demi peningkatan kualitas pembelajaran IPA di SD di antaranya :
1. Bagi Siswa
Dengan menggunakan penerapan metode eksperimen siswa dapat belajar
secara aktif, kreatif dalam proses menemukan bukti – bukti teori yang di lihat, di
rasakan dan dilakukan oleh siswa itu sendiri, sehingga proses pembelajaran menjadi
lebih bermakna yang akhirnya bahwa penerapan metode eksperimen dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Bagi Guru
Guru merupakan sosok yang selalu ditiru oleh siswa. Selain itu guru juga
merupakan ujung tombak peningkatan hasil belajar. Maka dari itu guru harus terus
memacu dirinya untuk memperbaiki proses pembelajaran, mampu menciptakan
kondisi belajar yang kondusif, bersikap inovatif, memanfaatkan sarana yang ada dan
bila sarana kurang memadai, maka guru harus bisa menciptakan sendiri. Sehingga
dalam hal ini guru juga dituntut untuk bersikap kreatif.
Bagi guru yang tertarik atau ingin mencoba menerapkan metode ekperimen
dianjurkan agar menyusun kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan tahap – tahap
eksperimen. Berdasarkan pengalaman para pelajar, pilih pertemuan atau materi yang
sekiranya selalu atau dapat membuat siswa jenuh. Guru senantiasa menjadi
pengendali seluruh aktivitas siswa yang mungkin akan sulit di atur.
Reska Nur’aini, 2013
Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Ciri – Ciri Makhluk Hidup (Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan Di Semester I Pada Kelas III Tahun Ajaran 2012 – 2013 Di SDN Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis Kota Depok )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Penelitian ini di harapkan memberikan masukan untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran IPA melalui penerapan metode eksperimen yang sesuai dengan
karakteristik pelajaran yang akan meningkatkan prestasi sekolah.
4. Bagi Peneliti
Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian dengan menggunakan metode
eksperimen, dapat meneliti aspek yang berbeda dengan menambah atau
menggunakan instrumen lain yang relevan sehingga diperoleh perbandingan hasil
penelitian. Selain itu metode ini juga bisa digunakan di kelas yang lain.
Apabila akan melakukan penelitian dengan metode yang sama materi yang
sama maka harus menyusun rencana pembelajaran dan instrumen penilaian yang
Reska Nur’aini, 2013
Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Ciri – Ciri Makhluk Hidup (Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan Di Semester I Pada Kelas III Tahun Ajaran 2012 – 2013 Di SDN Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis Kota Depok )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
D A F T A R P U S T A K A
A.M Sardiman (1986). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta :
Rajawali pers.
Arikunto (1992). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarata :
Rieneka Cipta
Depdiknas. 2004. Kurikulum Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : Pusat Kurikulum Balitbang Diknas.
Depdiknas (2003). Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Mata Pelajaran Sains
di SD dan MI, Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.
De Porter , B. dan Mike H. 1999. Quantum Learning : Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan . Bandung : Kaifa
De Porter , B. dan Mark R. 2001. Quantum Teaching : Mempraktikkan Quantum Learning di Ruang Kelas. Bandung : Kaifa
Dryden , G. dan Jeanette V. 2000. Revolusi Cara Belajar : Keajaiban Pikiran Sekolah Masa Depan . Bandung : Kaifa
Hermawan, R dkk. 2007. Metode Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar. Bandung : UPI Press.
Kartono, K. 2008. Artikel – Motivasi. "http://id.wikipedia.org/wiki/Motivasi” ( Rabu, 18 Maret 2011 )
Kasbollah E.S , Kasihani . 1999. Penelitian Tindakan Kelas . Jakarta : Dirjen Pendidikan Tinggi
Kurniasih, Landasan Pendidikan Sekolah Dasar, Percikan Ilmu, Bandung, Cet. Pertama, 2010
Margaretta, Hendri Edi dan Sujana Atep. 2009. Konsep Dasar IPA. Bandung : UPI PRESS
Manulang dan Muslimin,M. 2008. Artikel – Motivasi.
"http://id.wikipedia.org/wiki/Motivasi” (12 April 2011 )
Muzi, A.M (2008) Harta Karun di Keranjang Sampah. Solo : Tiga Serangkai .
Reska Nur’aini, 2013
Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Ciri – Ciri Makhluk Hidup (Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan Di Semester I Pada Kelas III Tahun Ajaran 2012 – 2013 Di SDN Harjamukti 4 Kecamatan Cimanggis Kota Depok )
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. 2010. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.
Purnawan, Y. (2008) Perbedaan Kelas PBL dengan Kelas Tradisional, http://www.google.co.id 12 April 2010
Purwadarminta, 1953. Kamus Besar Indonesia. Jakarta Balai Pustaka
Suherman, E. M.Pd. (2008) Educare.jurnal pendidikan, http://www.google.co.id