• Tidak ada hasil yang ditemukan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTAPERPUSTAKAAN

SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan

Berdasarkan penelitian ini dapat dibuat kesimpulan bahwa ada hubungan antara kepatuhan pola diet gagal ginjal kronik dengan kualitas hidup pasien di Unit Hemodialisa RSUD Panembahan Senopati Bantul, sebagian besar pasien yang menjalani terapi Hemodialisis patuh dalam melaksanakan program diet gagal ginjal kronik sebagian besar pasien yang menderita gagal ginjal kronik di Unit Hemodialisa RSUD Panembahan Senopati Bantul memiliki kualitas hidup yang baik serta, kepatuhan pola diet dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik memiliki hubungan keeratan yang kuat.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka peneliti memberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Bagi Ilmu Keperawatan

Hasil penelitian ini hendaknya digunakan sebagai masukan untuk memberikan informasi tambahan bagi kependidikan keperawatan tentang hubungan kepatuhan pola diet pasien gagal ginjal kronik dengan kualitas hidup pasien.

2. Bagi Unit Hemodialisa RSUD Panembahan Senopati Bantul

Bagi Unit Hemodialisa RSUD Panembahan Senopati Bantul hendaknya memberikan informasi tentang diet yang baik secara rutin kepada pasien

3. Bagi pasien gagal ginjal kronik di Unit Hemodialisa RSUD Panembahan Senopati. Pasien hendaknya mempertahankan dan meningkatkan kepatuhan agar tercipta kualitas hidup yang lebih baik.

4. Bagi peneliti selanjutnya

Peneliti yang akan datang hendaknya menyempurnakan hasil penelitian ini dengan menambahkan kuesioner kepatuhan pola diet secara tepat dengan pemberian jumlah dan ukuran diet yang dianjurkan oleh dokter spesialisasi ginjal.

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

Daftar Pustaka

Alam, S & Hadibroto, I. (2007). Gagal Ginjal. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Almatsier, S. (2010). Penuntun Diet. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Aventis, S. (2009). What Is Quality of Life. (Makalah Kesehatan). Diunduh 2l Februari 2012. http://www. Medicine.ox.ac.id/whatisqualityoflife.pdf.

Arikunto,S. (2010). Prosedure Penelitian Suatu Pendekatan Edisi Revisi IV. Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar. (2008). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Beck, E, M. (2011). Ilmu Gizi Dan Diet Hubungan Dengan Penyakit Untuk Perawat

Dan Doter. Yogyakarta: ANDI

Broker, C. (2009) Ensiklopedia Keperawatan. Jakarta : EGC Buku Kedokteran. Baradero, M. (2005). Aplikasi Patofisiologis Klinis Pemeriksaan dan Management.

Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Bastable, B, S. (2002). Perawat Sebagai Pendidik. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Boediwarsono. (2003). Peran Kemoterapi Dalam Upaya Perawatan Paliatif Dengan

Menggunakan Pendekatan Skala Karnofski. (Jurnal Kesehatan).Diakses 17 Februari 2012. http://wwwpaliative-surabaya.com/gambar/pdf/Skala karnofski Cahyono, S. (2011). Meraih Kekuatan Penyembuhan Diri Tak Terbatas. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama.

Carpenito, L, J. (2009). Diagnosa Keperawatan: Aplikasi Praktek Klinik. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Cribb, A, Cit Calman, K, C. (2003). Quality Of Life. (Jurnal Kesehatan). Diakses 12 Februari 2012. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/pmc1374977/pdf. Colvy, J. (2010). Gagal Ginjal. Yogyakarta: Dafa Publishing.

Depkes RI. (2008). Profil Kesehatan Indonesia 2007. (Makalah Kesehatan). Diakses 16 Januari. http;//www.depkes.go.id/downloads/publikasi/profilkesehatan indonesia 2007.pdf.

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

Depkes RI. (2011). Profil Kementerian Kesehatan Indonesia 2011. (Makalah

Kesehatan). Diakses 12 Maret 2012.

http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release/1673-PTM.

Dinkes DIY. (2008). Profil Kesehatan Provinsi DIY 2007. (Makalah Kesehatan). Diakses 1 Maret 2012. http://www..depkes.go.id/downloads/profil/diy07. Dwyer, T, J. & Roy, J. (2002). Prinsip-Prinsip Penyakit Dalam. Jakarta: Buku

Kedokteran EGC.

Effendi, N. (2003). Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Fleck. (2008). A. Avaliacao de qualidade de vida: guia para professionais da saude. Porto Aligre Spanish : Artmed Publication.

Faruf, M, M. (2008). Meningkatkan Kebugaran Jasmani, Permainan Dan Olahraga Volly. Jakarta: Grasindo.

Gaber,Atkins, Colalazo, M. (2010). Addresing Chronic Kidney In Texas. USA: Texas Department Of State Health Service.

Gibney. Kearney, Margets. (2010). Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Hartono, A. (2006). Terapi Gizi Dan Diet Rumah Sakit. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Hidayat, A. (2007). Metode Penelitian Keperawatan Dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.

Indriasari, E, N. (2009). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Kualitas Hidup Penderita Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi Hemodialisa Di Rumah Sakit Umum PKU Muhamadiyah Yogyakarta. (Jurnal Kesehatan). Diakses 6 Mei 2012. http://stikesyogyakarta.ac.id/index.php?option=com conten.pdf. Irwan, Z, Z. (2009). Bahaya Eksploitasi Perempuan dan iingkungan Di Indonesia.

Jakarta: Elex Media Komputindo.

Karnofsky, Crooks and Abelmennt, (2011). Karnofsky Performance Status Scale Definition. (Makalah Kesehatan). Diakses 1 Maret 2012.

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

http://www.hospicepatients.org/karnofsky.

Lase,W. (2011). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa. Diakses Pada Tanggal 2 Maret 2012. http://www.usu.ac.id/repository/pdf.

Kresnawan. (2008). Menu Lezat Untuk Kesehatan Ginjal. Jakarta: Pustaka Bunda. Matsuo. (2003). Effects Of Activity Participation of The elderly on Quality Of Life.

Jakarta: Yonago Acta Medica.

Mirowsky. John. Ross. Catherine, E. (2003). Education, Comulative, advantages, and

Health. Luxembourg: European Centre for the Development.30, 27-62.

Muharni. (2010). Pola Hidup Penderita Gagal Ginjal Kronik Sebelum Menjalani Terapi Hemodialisa. (Jurnal Kesehatan). Diakses 28 Februari. http://www.Repository.usu.ac.id/Bitstream/12345678/1719/7.coverpdf.

Muctar. (2009). Buku Saku Dokumentasi Keperawatan Edisi 3. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Mutaqin & Sari. (2011). Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Perkemihan. Jakarta: Salemba Medika.

Nader, A. (2012). Saudi journal of Kidney disease and transplantation The Impact of Education on Nutricion on the Quality of life in Patients on hemodialysis: a comparative study from Teaching Hospital.(Jurnal Kesehatan). Diakses 20 februari 2012. http://www.sjkdt.org/printarticle.asp.

Nasution, R. (2008). Hubungan Antara Parameter Status Nutrisi Yang di Ukur Dengan Bioelectrical Impadance Analysis dan Kualitas Hidup Yang Dinilai Dengan Sf-36 Pada Pasien Hemodiaisa Reguler. (Jurnal Kesehatan). http://Repositpry.usu.ac.id/bitstream/123456789/6347.08e00745.pdf.

Niven, N. (2002). Psikologi Kesehatan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Nursalam. (2003). Konsep Dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

---. (2011). Konsep Dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

O'Callaghan, C, A. (2009). At a Glance Sistem Ginjal. Jakarta: Erlangga. Otto, S. (2005). Buku Saku Onkologi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Pangkahila, W. (2007). Anti Aging Medicine. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Rahardjo, Susalit, Suhardjono. (2009). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Interna Publishing.

RisKesDas. (2007). Laporan Nasional 2007. (Makalah Kesehatan). Diakses 18 Februari 2012. http://www.K4health.org.RisKesDas.2007.pdf.

Salmiyah, E. (2011) Analisis Fenomenologi pada Pasien yang Menjalani Terapi Hemodialisa di Perumahan Marga Asih. (Jurnal Kesehatan). Diakses 6 Mei 2012. http://StikesBudiLuhurCimahi.ac.id download.do.pdf.

Sanchez, C. (2010). Influence Of Low Protein Dietetic Food Consumption Of Life And Level Of Vitamin B And Hemocysteine In Patient With Chronic Renal Failure. (Jurnal Kesehatan). Diunduh 4 Februari 2012. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20449532.

Schulz-Allen. M, F. (2002). Aging and Human Longevity. Switzerland: Institution Universitaires Geriatrie.

Silitonga, R. (2007). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Hidup Penderita Penyakit Parkinson Di poliklinik saraf. RS Dr Kariadi. (Jurnal Kesehatan). Diunduh 15 Maretr 2012. http://eprints.undip.ac.id/19152/Robert -Silitonga.pdf.

Stromborg, M, F & Olsen, J, S. (2004). Instrument Health-Care Research. London, UK: Jones and Bartlett Publisher Internationl.

Suhud, M. (2009). Dialife. (Makalah Kesehatan). Diakses 12Februari 2012. http://www.YGDI.org./7696.Design Dialife-April2009.

Sugiyono. (2010). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sunaryo. (2002). Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Susanto, N. (2010). Besar Sampel Dalam Metode Penelitian. Yogyakarta; Digibooks. SF-36. (2002). SF-36 Health Survey Update. (Makalah Kesehatan). Diakses 23

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

Smeltzer, S,C. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner and Suddarth. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Suwitra, K. (2009). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Interna Publishing. SQLI. (2010). Spitzer Quality of Life Index. (Makalah Kesehatan).

http://rtog.Org/linkclik.aspx. Diakses 23 Februari 2012.

Tamher & Noorkasiani. (2009). Kesehatan Usia Lanjut Dengan Pendekatan Asuhan

Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Videback. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Yuliarti, N. (2010). Sehat, Cantik, Bugar Dengan Herbal dan Obat Tradisional.

Jakarta: ANDI publisher.

Were, J, E. (1992). The Short Form 36 Health Survey in : Measure Health: A Guide

to Rating Scale And Questioner 2nd Edition. New York: Oxford University

Press.

Were, J, E. Cit Elvina, M. (2011). Skoring Kualitas Hidup Ibu Post Partum Berdasarkan Faktor-Faktor Demografi Ibu Yang Diukur Dengan Kuesioner Short Form-36. (Jurnal Kesehatan). Diakses 13 Mei 2012. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22704/7/Cover.pdf.

Wilson, L. (2006). Patofisiologi: Konsep Klinik Proses-Proses Penyakit Edisi 6. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

Dokumen terkait