• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Simpulan

Berdasarkan penelitian dan hasil analisis data, penulis merumuskan beberapa kesimpulan sebagai berikut.

1. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh rata-rata nilai prates kelas eksperimen sebesar 57,3 dan rata-rata nilai pascates sebesar 71,933. Berdasarkan rata-rata nilai tersebut, dapat disimpulkan kemampuan menulis cerpen kelas eksperimen mengalami peningkatan setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model sinektik dengan media film pendek.

2. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh rata-rata nilai prates kelas kontrol sebesar 55,5 dan rata-rata nilai pascates sebesar 61,9. Berdasarkan rata-rata nilai tersebut dapat disimpulkan kemampuan menulis cerpen kelas kontrol mengalami peningkatan setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model sugesti-imajinatif dengan media lagu.

3. Terdapat perbedaan antara kemampuan siswa di kelas eksperimen yang menggunakan model sinektik dengan media film pendek dalam pembelajaran menulis cerpen dengan siswa kelas kontrol yang menggunakan model sugesti-imajinatif dalam pembelajaran menulis cerpen. Tingkat kemampuan menulis cerpen siswa kelas eksperimen setelah diberi perlakuan mengalami peningkatan 74.72%. Tingkat kemampuan menulis cerpen siswa kelas kontrol dengan menggunakan model sugesti-imajinatif mengalami peningkatan sebesar 25.27%. Hal ini juga terbukti dari berbagai tahapan analisis data dalam penelitian ini, peneliti mendapatkan jumlah standar deviasi dari kelas eksperimen sebesar 7,62 dan standar deviasi kelas kontrol sebesar 9,5. Kemudian, kedua standar deviasi tersebut dimasukkan ke dalam uji hipotesis.

192

Sari Pertiwi, 2014

EFEKTIVITAS MODEL SINEKTIK DENGAN MEDIA FILM PENDEK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasil uji hipotesis yang didapatkan (5,79) > (1,678). Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis penelitian diterima bahwa kemampuan menulis cerpen siswa yang menerapkan model sinektik dengan media film pendek lebih baik dengan kemampuan menulis cerpen siswa yang menerapkan model sugesti-imajinatif. Itu artinya model sinektik dengan media film pendek efektif dalam pembelajaran menulis cerpen pada siswa kelas VII di SMP Negeri 29 Bandung tahun ajaran 2013/2014.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini penulis menyampaikan saran sebagai berikut. 1. Penerapan model sinektik dengan media film pendek terbukti efektif sehingga

model pembelajaran ini dapat menjadi alternatif bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran menulis cerpen di sekolah khususnya di SMP. 2. Dalam pembelajaran menulis cerpen, sebaiknya seorang guru lebih aktif dan

kreatif dalam mengemas model-model pembelajaran. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kreativitas siswa ketika proses kegiatan belajar mengajar berlangsung.

3. Untuk peneliti yang akan melakukan penelitian seputar model pembelajaran, hendaknya memilih teknik yang lebih menarik atau melakukan penelitian lanjutan berupa penelitian tindakan kelas (PTK) atau menerapkan model pembelajaran sinektik dengan media film pendek ini pada keterampilan menulis sastra atau teks lainnya.

Sari Pertiwi, 2014

EFEKTIVITAS MODEL SINEKTIK DENGAN MEDIA FILM PENDEK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Anitah, Sri. (2010). Media Pembelajaran. Solo : Yuma Pustaka.

Aksan, Hermawan. (2011). Proses Kreatif Menulis Cerpen. Bandung: Nuansa. Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan

Praktik.Jakarta: PT Rineka Cipta.

Alwasilah, Chaedar dan Senny Suzanna Alwasilah. (2013). Pokoknya Menulis. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.

Dahlan, M.D. (1984). Model-model Mengajar: Beberapa Alternatif Interaksi Belajar Mengajar. Bandung: cv. Dipenogoro

Effendy, Onong Uchjana. (1990). Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Isjoni & Arif Ismail. (2008). Pembelajaran Virtual: Perpaduan Indonesia - Malaysia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Joyce, Bruce, Marsha Weil & Emely Calhoun. (2011). Models of Teaching: Model-Model Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Kosasih, E. (2010). Menjadi Penulis Remaja. Jakarta Timur: Nobel Edumedia. Kuncoro, Mudrajad. (2009). Mahir Menulis: Kiat Jitu Menulis Artikel, Opini,

Kolom dan Resensi Buku. Jakarta: Erlangga.

Kurniawan, Heru & Sutardi. (2012). Penulisan Sastra Kreatif. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Kustandi, Cecep & Bambang Sutjipto. (2013). Media Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia.

Oktaviani, Fany. (2008). “Pembelajaran Menulis Narasi dengan menggunakan Metode Sinektik di Kelas X SMA Negeri 1 Sumedang Tahun Pelajaran 2007-2008”. Skripsi: tidak diterbitkan.

Sari Pertiwi, 2014

EFEKTIVITAS MODEL SINEKTIK DENGAN MEDIA FILM PENDEK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Putra, R.M.S. (2010). Principles of Creative Writing. Jakarta: PT Indeks Jakarta Nurgiyantoro, Burhan. (2010). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada

Press.

Restiany, Novy. (2012). “Upaya Peningkatan Pembelajaran Menulis Cerpen pada Siswa Kelas X dengan Menggunakan Teknik Show Not Tell (Penelitian Tindakan Kelas di SMA 1 Margahayu Tahun Ajaran 2011/2012)”. Skripsi: tidak diterbitkan.

Rosdiana. (2008). “Penggunaan Media Lagu „Sebelum Cahaya‟ Letto sebagai Upaya Meningkatkan Pembelajaran Menulis Cerpen”. Skripsi: tidak diterbitkan.

Rohani, Ahmad. (1997). Media Intruksional Edukatif. Jakarta : PT Rineka Cipta Rohimat, Toto. (2009). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Jurusan

Kurtekpen FIP UPI.

Rusyana, Yus. (1982). Bahasa dan Sastra dalam Gamitan Pendidikan. Bandung: CV Dipenogoro.

Semi, Atar. (2007). Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa. Sumardjo, Jakob. (1980). Memahami Kesusastraan. Alumni: Bandung.

Sumardjo, Jakob & Saini K.M. (1986). Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia Pustaka.

Subana, Moersetyo Rahadi dan Sudrajat. (2010). Statistik Pendidikan. Bandung: CV Pustaka Setia.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta

Tarigan, H.G. (2008). Menulis Sebagai Salah Satu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

Thahar, E.H. (2008). Kiat Menulis Cerita Pendek. Bandung : Angkasa Press Wahab, Abdul Azis. (2008). Metode dan Model-model Mengajar Ilmu

Sari Pertiwi, 2014

EFEKTIVITAS MODEL SINEKTIK DENGAN MEDIA FILM PENDEK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Windasari. (2011). “Penggunaan Media Cuplikan Film Kolosal Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Pembelajaran Menulis Cerpen (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas X-H SMA Angkasa Kota Bandung Tahun Ajaran 2010/2011)”. Skripsi: tidak diterbitkan. _____. (2013). Bahasa Indonesia: Wahana Pengetahuan. Jakarta: Kementerian

Dokumen terkait