• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab ini menguraikan bahasan tentang simpulan dan saran. Melalui simpulan ini diharapkan dapat diketahui secara garis besar hasil penelitian yang telah dilakukan. Kemudian untuk melihat hal-hal yang dapat dilakukan pada masa yang akan datang, maka perlu dicantumkan beberapa saran sebagai patokan dalam kegiatan selanjutnya

A. Simpulan

Berdasarkan pada rumusan tujuan penelitian yang telah dirumuskan pada bab I, pengolahan data penelitian dan pembahasan pada bab IV, diperoleh beberapa hal yang dapat dijadikan sebagai simpulan penelitian, yaitu:

1. Kemampuan siswa membaca pemahaman pada kelompok eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan metode SQ3R dengan kemampuan siswa membaca pemahaman pada kelompok kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional terbukti sangat berbeda, hal ini dapat dilihat dari rata-rata (mean) posttest kelas eksperimen sebesar 90.78 dan rata-rata (mean) posttest kelas kontrol sebesar 71.86.

2. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan metode SQ3R terbukti lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan siswa membaca pemahaman dari pada model pembelajaran membaca pemahaman secara konvensional.

Pariyal, 2012

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Metode SQ3R Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Membaca Pemahaman Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia: Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VII MTs Al Inayah Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan di atas dapat dirumuskan beberapa saran tentang penelitian ini, sebagai berikut:

1. Bagi Guru

Model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan metode SQ3R merupakan suatu model pembelajaran membaca pemahaman yang memadukan belajar dalam tim dengan metode survey, question, read, recite, dan review. Model pembelajaran ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif model pembelajaran membaca pemahaman pada tingkat SMP/MTs.

2. Bagi Kepala Sekolah

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan untuk pembinaan guru di sekolah terutama guru bahasa Indonesia dan guru mata pelajaran lain untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah. Kepala Sekolah hendaklah mendukung penerapan inovasi-inovasi pembelajaran dengan memberikan motivasi kepada guru untuk membuat dan mencoba berbagai macam model pembelajaran. Untuk itu, kepala sekolah diharapkan dapat memberikan fasilitas dan menyediakan sarana/prasarana pembelajaran yang dibutuhkan oleh guru guna menunjang peningkatan kualitas pembelajaran dan peningkatan hasil belajar siswa.

Pariyal, 2012

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Metode SQ3R Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Membaca Pemahaman Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia: Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VII MTs Al Inayah Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 3. Bagi Penelitian Selanjutnya

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan kajian penelitian selanjutnya dan diharapkan untuk melakukan penelitian dengan model yang sama pada tingkat sampel yang berbeda misalnya SD atau SMA dengan cakupan yang lebih luas, agar model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan metode SQ3R dapat dipertajam dan lebih efektif sebagai bentuk inovasi dalam pembelajaran.

Pariyal, 2012

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Metode SQ3R Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Membaca Pemahaman Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia: Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VII MTs Al Inayah Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Ahuja, P dan G.C. Ahuja. (2010). Membaca Secara Efektif dan Efisien. Bandung: PT Kiblat Buku Utama

Arikunto, S. (2003). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarata: PT Bumi Aksara.

Aritonang, K.T. (2006). Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Membaca

Cepat. [Online]. Tersedia: http://www.bpkpenabur.or.id/files/Hal.20-27%20Meningkatkan%20Kemampuan%20Membaca.pdf. (2 Juli 2011).

Budiprasetya. (2007). Membaca Pemahaman. [Online]. Tersedia: http://budicrue.multiply.com/journal/item/79 [18 Juni 2011].

Creswell, John W. (2010). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif,

dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. (Penerjemah: Achmad Fawaid)

Djiwandono, M.S. (2008). Tes Bahasa. Jakarta: Indeks. Dwi Sasongko, B. Manajemen Pembelajaran. [ Online ]

bambangdssmagasolo.blogspot.com (10 April 2011).

Emilia, E. (2009). Menulis Tesis dan Disertasi. Bandung: Alfabeta.

Emzir. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif & Kualitatif.

Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Efendi, Y. (2008). Peningkatan Kemampuan Membaca Cepat dengan

Menggunakan Metode Speed Reading. [Online]. Tersedia:

http://id.forums.wordpress.com/ (10 Juli 2011)

Furqon. (2009). Statistika Terapan untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Hadi, S. (1991). Analisis Butir untuk Instrumen Angket, Tes, dan Skala Nilai

dengan BASICA. Yogyakarta : Andi Offset.

Hamalik, O. (1990). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti.

Pariyal, 2012

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Metode SQ3R Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Membaca Pemahaman Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia: Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VII MTs Al Inayah Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

___________ (2009). Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Handayani, E. (2009). Penerapan Metode SQ3R untuk Meningkatkan

Keterampilan Membaca Pemahaman pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Musuk Boyolali. [Online]. Tersedia: http://etd.eprints.ums.ac.id/5750/ ( 20

Juni 2011)

Harjasujana, A.S. dan Mulyani, Y. (1997). Membaca. Jakarta: Bagian Proyek Penataran Guru SLTP setara D-III Depdikbud.

Hergenhahn, B.R dan Matthew H.O. (2008), Theories of Learning. Pearson Education.

Ibrahim dan Syaodih, N. (1993). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Depdikbud. Indriani, Y.D. (2008). Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa

Kelas VIII B SMP Negeri 01 Batu Melalui Metode Latihan. [Online].

Tersedia: http://eprints.umm.ac.id/8668/ (15 Juli 2011).

Iskandarwassid dan Dadang, S. (2008). Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung:

Remaja Rosdakaraya.

Lie, Anita (2008). Cooverative Learning. Jakarta: Grasindo

Muhsin. (2010). Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman

dengan Metode Preview Question Read Reflect Recite Review (pq4r) Pada Siswa Kelas VI Min Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran

2010/2011. [Online]. Tersedia:

http://digilib.uns.ac.id/abstrakpdf_18268_upaya-meningkatkan-kemampuan-membaca-pemahaman-dengan-metode-preview-question-... (2 Agustus 2011).

Mulyani, S. (2009). Penggunaan Model Pengajaran Timbal-Balik (Reciprocal

Teaching) bagi Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman. (Tesis

SPS UPI).

Mulyasa, E (2005). Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

________.(2007). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sebuah Panduan

Praktis. Bandung. Remaja Rosdakarya.

Muntaha, R. (2010) Manajemen Pembelajaran Kelas [online]. Tersedia: Kafe Buku.com [6 Juni 2011]

Pariyal, 2012

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Metode SQ3R Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Membaca Pemahaman Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia: Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VII MTs Al Inayah Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Nasution, N. (2000). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Prawestika, D. (2011). Strategi Membaca Pemahaman. [online]. Tersedia:

kd-sumedang.upi.edu [5 Juni 2011]

Pujiastuti, A dan Pujiono, S. (2008). Penerapan Metode K-W-L dalam Upaya

Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester IV Universitas Negeri Yogyakarta. [Online]. Tersedia: http://eprints.uny.ac.id/2622/ (25 Juli 2011).

Rusman. (2009). Manajemen Kurikulum. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada _______. (2010). Model-model Pembelajaran Mengembangkan Propesionalisme

Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Ruseffendi, E.T. (1998). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang

Non-Eksakta lainnya. Semarang: IKIP Semarang Press.

Rustono, W.S (2010). Pengaruh Metode Pembelajaran Membaca dan Tingkat

Kecerdasan Terhadap Kemampuan Pemahaman Bacaan. [ Online]

http://file.upi.edu/Direktori/JURNAL/SAUNG_GURU/VOL._1_NO._2 ( 30 Juli 2011)

Sanjaya, W. (2007). Kajian Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: SPs UPI __________(2010). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Sardiman, A.M. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sari, dkk. (2009). Treaning of Treanir (TOT) Metode Pembelajaran Keterampilan

Membaca Pemahaman untuk Guru-Guru SMP Se-Kabupaten Ngawi Sebagai Upaya Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru Bahasa Indonesia [Online] Tersedia:

staff.uny.ac.id/system/files/pengabdian/dra-st.../treaning-treanir.doc ( 5 Agustus 2011)

Slavin, R.E. (2005). Cooperatif Learning Theory, Research and Practice. Massachusetts. Allymand & Bacon. (Penerjemah: Nurulita Yusron)

Pariyal, 2012

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Metode SQ3R Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Membaca Pemahaman Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia: Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VII MTs Al Inayah Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Stahl, R.J. (1994). Cooperatif Learning in Social Studies. Handbook for Teacher. USA : Kane Publishing Service, Inc.

Subyakto-N,S.U. (1988). Metodologi Pengajaran Bahasa. Jakarta: Depdikbud. Sudjiono, A. (1998). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo

Persada.

Sudrajad, A. Persiapan Mengajar. [Online] Tersedia:

http://akhmadsudrajat.wordpress.com [ 11 Juli 2011]

Sugiarto S.,Tony (2011) . Model-Model Pengembangan Kurikulum [online]. Tersedia: http://m.Abatasa.com [ 15 Juni 2011]

Sulastri, Isna. (2010). Keterbacaan Wacana dan Teknik Pengukurannya. [Online]

Tersedia: uniisna.wordpress.com (3 Maret 2012)

Sukmadinata, N. S. (1997). Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

________. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Suryosubroto, B. (2005). Tatalaksana Kurikulum. Jakarta: Rineka Cipta.

Tampubolon, D.P. (2008). Kemampuan Membaca. Bandung: Angkasa.

Tarigan, H. G. (2008). Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Trihendradi, C. (2009). Step by Step SPSS 16 Analisis Data Statistik. Yogyakarta: Andi

Universitas Pendidikan Indonesia. (2010). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI

Wahab, J. (2010). Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Teks Bacaan

Melalui Model Investigasi Kelompok (Group Investigation). (Tesis SPS

UPI).

Widyantini, Th. (2008). Penerapan Pendekatan Kooperatif STAD dalam Pembelajaran Matematika SMP [Online]. Tersedia : p4tkmatematika.org/fasilitasi/21-Pendekatan-Kooperatif-STAD.pdf (15 Agustus 2011

Pariyal, 2012

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Metode SQ3R Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Membaca Pemahaman Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia: Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VII MTs Al Inayah Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Winataputra, S. (2003). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Universitas Terbuka. Winkel, W.S. (1983). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta :

Gramedia.

Yamin, M. dan Maisah. (2009). Manajemen Pembelajaran Kelas. Jakarta: Gaung Persada Press.

Yus Setyo Utami, D. (2009). Penerapan Metode SQ3R untuk Meningkatkan

Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas XI SMA Negeri 6

Malang. [Online]. Tersedia: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/sastra-jerman/article/view/4554 (27 Juli 2011).

Dokumen terkait