• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa (1) secara statistik dapat ditunjukkan bahwa sikap yang mendorong perilaku kepatuhan pajak tidak mempunyai pengaruh langsung terhadap niat wajib pajak koperasi untuk berperilaku patuh. Pengurus koperasi yang memiliki sikap yang mendorong perilaku (attitude toward the behavior) rendah memiliki niat berperilaku patuh tinggi, hal ini berarti niat untuk berperilaku patuh pajak ternyata tidaklah semata-mata didasari oleh keyakinan dan evaluasi perilaku yang mendorong pengurus untuk patuh.(2) Hipotesis norma subjektif berpengaruh positif signifikan terhadap niat berperilaku patuh terdukung. Dengan kata lain pengaruh lingkungan

(normative beliefs) yang kuat atau tekanan sosial disekitar wajib pajak yaitu petugas pajak mempengaruhi niat pengurus koperasi untuk berperilaku patuh. (3) Hipotesis niat untuk berperilaku patuh berpengaruh positif signifikan terhadap kepatuhan pajak koperasi terdukung. Artinya jika niat pengurus koperasi tinggi maka tingkat kepatuhannya juga tinggi,hal ini sesuai dengan Teori Perilaku Terencana yang menjelaskan bahwa perilaku yang ditampilkan oleh individu timbul karena adanya intensi atau niat untuk berperilaku, Ajzen(1991).

56 (4)Secara statistik dapat ditunjukkan bahwa kontrol perilaku persepsian tidak mempunyai pengaruh langsung dan positif terhadap niat wajib pajak koperasi untuk berperilaku patuh, dengan kata lain pengurus koperasi memiliki kontrol perilaku persepsian rendah tidak mendorong niat pengurus untuk tidak mematuhi peraturan perpajakan.Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitianBobek dan Hatfield (2003) yang tidak bisa membuktikan bahwa pengaruh kontrol perilaku persepsian cukup signifikan.

(5) Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa kontrol perilaku persepsian (Perceived Behavior Control) tidak berpengaruh langsung terhadap kepatuhan pajak, artinya niat pengurus koperasi untuk berperilaku patuh tidak hanya didasari oleh persepsi kontrol yang dimilikinya atau adanya sanksi-sanksi tidak

berpengaruh langsung terhadap perilaku kepatuhan pajak.

(6) Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa pengaruh sikap yang

mendorong perilaku terhadap perilaku kepatuhan dimediasi oleh niat berperilaku. (7) Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa pengaruh norma subyektif terhadap perilaku tidak dimediasi oleh niat berperilaku

(8) Hipotesis 8 tidak terdukung, hal ini berarti pengaruh kontrol perilaku persepsian terhadap perilaku tidak dimediasi oleh niat.

57 5.2 Implikasi

Penelitian ini memberikan informasi kepada Direktorat Jenderal Pajak bahwa penguruskoperasi memiliki niat untuk berperilaku patuh. Niat penguruskoperasi untuk patuh dapat terwujud karena adanya tekanan sosial dari petugas pajak tinggi dalam mendorong penguruskoperasi untuk berperilaku patuh, walaupun sikap yang mendorong perilaku dan persepsi atas kontrol perilaku penguruskoperasi rendah. Sehingga diperlukan usaha yang terus menerus dari aparat pajak untuk menumbuhkan kesadaran wajib pajak koperasi tentang peraturan perpajakan dalam hal melaksanakan self Assessment System dengan memberikan pelayanan terbaik mengenai hak dan kewajiban wajib pajak.

1.3 Keterbatasan dan saran

Penelitian ini merupakan replikasi penelitian Sari (2007) yang tidak

dipublikasikan. Sampel penelitian hanya diambil dari koperasi yang ada di kota Bandarlampung, sehingga hasil penelitian tidak dapat dijadikan sebagai dasar generalisasi. Untuk memperluas dan mengembangkan penelitian ini populasi dapat diperluas dengan menggunakan koperasi yang tersebar di Indonesia.

Daftar Pustaka

Al-Ghatani, Hubona & Wang 2007. Information Technology in Saudi Arabia: Culture and The Acceptance and Use of Information Technology. Information and Management.

Ajzen, Icek. 1991. The Theory Planned Behavior. Organizational Behavior and Human Decision Processes. 50: 179-211

Ajzen, Icek. 2002. The Decision of African American Students to Complete High School : An Application of the Theory of Planned Behavior.Journal of Educational Psycology

Ajzen, Icek. 2006. Constructing A Theory of Planned Behavior Questionnaire. Arikunto, Suharsimi. 2005. Manajemen Penelitian. Edisi Revisi. Jakarta: PT.

Rineka Cipta.

Blanthorne, Cynthia M., 2000. The Role of Opportunity and Beliefs On Tax Evasion: A Structural Equation Analysis. Dissertation. Arizona State University.

Bobek, D. dan Hatfield, R. 2003. An Investigation of Theory of Planned Behavior and the Role of Moral Obligation in Tax Compliance. Behavioral Research in Accounting. 15: 13 – 38.

Cenhall, Robert H. 2005. Integrative Strategic Performance Measurement System, Strategic Alignment of Manufacturing, Learning and Strategic outcome: An Exploratory study: Accounting, Organization and Society.

Darmayanti, T. W. 2004. Pelaksanaan Self Assesment System Menurut Wajib Pajak (Studi Kasus Pada Wajib Pajak Badan Salatiga). Jurnal Ekonomi dan Bisnis. X (1): 109-128

Feld. & Frey. 2002. Trust Breeds Trust: How Taxpayers are Treated. Econo-mics of Governance, Vol. 3, pp. 87-99.

Ferdinand, Augusty. 2002. Structural Equation Modeling Dalam Penelitian Manajemen. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Franzoni, A. Luigi. 1999. Tax Evasion and Tax Compliance. Italy: University of Bologna.

Ghozali, Imam. 2006. Structural Equation Modeling. Metode Alternatif dengan Partial Least Square. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang

Hanno, D.M. and G.R. Violette. 1996. An analysis of moral and social influences on taxpayer behavior. Behavioral Research in Accounting8 (supplement) 57-75.

Hardiningsih, Pancawati. 2011. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemauan membayar Pajak.Universitas Stikubank

Henseler, J., Ringle., Sinkovics, R. 2009. The Use of Partial Least Square Path Modelling in International Marketing. Advance in International Marketing Mardiasmo. 1997. Perpajakan. Edisi 5. Penerbit Andi Offset. Yogyakarta.

Mustikasari, Elia. 2007. Kajian Empiris tentang Kepatuhan Wajib Pajak Badan di Perusahaan Industri Pengolahan Di Surabaya.

Nasri, Wadie dan Lanouar Charfeddine. 2012. Factors Affecting the Adoption of Internet Banking in Tunisia: Theory of Acceptance Model and Theory of Planned Behavior. Journal of High Technlogy Management Research, Volume 23, pp 1-14.

Nasucha, Chaizi. 2004. Reformasi Administrasi Publik: Teori dan Praktik. Jakarta: PT.Gramedia Widiarsana Indonesia.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 192/PMK 03/2007 Tentang syarat Wajib Pajak Patuh.

Sugiyono. 2008. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Torgler, B. 2007. Tax Compliance and Tax Morale.School of Economics and Finance, Curtin University of Technology, Jeff.Pope@cbs.curtin.edu.au Waluyo. 2007. Perpajakan Indonesia. Jakarta : Penerbit Salemba Empat www.keuanganlsm.com diakses 6 januari 2014.

Undang-Undang Nomor 25 tahun 1992 Tentang Perkoperasian.

Undang-Undang KUP Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

Urbach & Ahleman. 2010. Structural Equation Modelling in Information System Research Using Partial Least Square. Journal of Information Technology Theory and Application

Dokumen terkait