• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, peneliti dapat menarik beberapa simpulan yang dapat menjawab rumusan masalah. Simpulan tersebut akan dijelaskan lebih rinci sebagai berikut:

1. Urutan afiks yang digunakan pada tingkatan menengah ini adalah berupa awalan: me, ber, di, ter, se, ke, pe, per, akhiran: an, kan, i, nya, -man, -wan, -wati, gabungan: me- -kan, ke- -an, me- -i, ber- -kan, ber- -an, per- -an, pe- -an, dan ada juga materi tambahan mengenai kata depan: di, ke, dari. Urutan materi tersebut disesuaikan dengan materi-materi yang terdapat dalam buku ajar, namun sebagian lagi merupakan pengulangan materi yang telah dipelajari pada tingkat dasar.

2. Bentuk penyajian materi dalam multimedia ini dibuat semenarik mungkin agar pembelajar menjadi mengerti tentang materi yang sedang dipelajari. Selain itu, karena hasil akhir dari multimedia ini berbentuk program maka pengajar tidak dapat menambah atau mengurangi isi dari materi yang ada dalam multimedia ini. Namun ketika memberikan materi ini kepada pembelajar, pengajar bisa memilih materi mana yang akan diajarkan.

3. Tahapan penggunaan multimedia ini adalah ketika pengajar telah mendapatkan multimedia ini, pembelajar harus membaca dan memahami

terlebih dahulu tentang petunjuk penggunaan multimedia yang telah disediakan. Selanjutnya pengajar dapat memilih salah satu materi yang akan diajarkan baik itu materi awalan, akhiran, gabungan, atau kata depan. Ketika masuk bagian awal halaman materi, tiap materi diberikan suara sehingga pembelajar dapat mengikuti cara pengujaran materi. Setelah pemberian materi selesai, pengajar memberikan contoh dari materi yang telah dipelajari yang selanjutnya pengajar memberikan latihan kepada pembelajar.

4. Tanggapan pengguna (pengajar dan pembelajar) terhadap multimedia ini baik. Pengguna setuju apabila media ini kedepannya digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Hal ini didukung dengan hasil angket yang memberikan respon atau penilaian positif terhadap multimedia ini. Pembelajar menilai media ini bagus untuk digunakan lagi, karena media ini bisa membantu mereka dalam memahami materi. Sementara dari pengajar juga memberikan penilaian yang baik, karena multimedia ini tidak terlalu sulit untuk digunakan dan dapat membantu pengajar dalam menjelaskan materi.

Selain dari penilaian yang telah diberikan oleh pengajar maupun pembelajar, peneliti dapat menyimpulkan secara keseluruhan mengenai beberapa hal yang perlu direvisi yakni dari segi petunjuk penggunaan dan beberapa tampilan yang perlu ditambahkan dalam segi penjelasan materi serta perbaikan tampilan yang tidak bisa berjalan dengan lancar. Hal ini dilihat dari hasil angket yang diberikan serta pemberian masukan dari pengajar dan pembelajar kepada peneliti. Selain itu

Ahmad Wahyu, 2012

Pengembangan Model Bahan Ajar Afiks Melalui Multimedia Powerpoint Flash Pada Pembelajar Bahasa Indonesia Untuk Penutur Asing (BIPA) Tingkat Madya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

pembelajar dan pengajar memberikan respon positf terhadap bahan ajar ini untuk digunakan dalam proses KBM. Multimedia ini dapat digunakan untuk membantu pengajar BIPA dalam proses KBM. Selain itu, tidak menutup kemungkinan materi yang ada dalam multimedia ini berkembang dan berisi mengenai materi-materi dan digunakan untuk tingkatan BIPA pemula ataupun atas (mahir).

B. Saran

Saran yang ingin disampaikan oleh peneliti pada kesempatan ini adalah:

1. pengembangan model bahan ajar dengan pemanfaatan multimedia ini diterapkan juga pada materi-materi BIPA yang lainnya agar mempermudah pengajar dalam memberikan materi dalam KBM;

2. kesesuaian materi pada multimedia yang dikembangkan harus sesuai dengan kurikulum atau silabus yang ada; dan

3. dalam pengembangan media ajar, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yakni kebahasaan, materi, menarik atau tidaknya, dan kesesuaian dengan tingkatan pembelajar.

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ...viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Perumusan Masalah ... 5

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... .5

E. Anggapan Dasar ... 8

F. Definisi Operasional ... .8

BAB IIMULTIMEDIA POWERPOINT DAN PEMBELAJARAN AFIKS PADA PENUTUR ASING A. Multimedia PowerPoint ... 12

1. Multimedia ... 12

2. PowerPoint ... 16

3. Flash ... 25

Ahmad Wahyu, 2012

Pengembangan Model Bahan Ajar Afiks Melalui Multimedia Powerpoint Flash Pada Pembelajar Bahasa Indonesia Untuk Penutur Asing (BIPA) Tingkat Madya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

C. Afiks ... 29

D. Pembelajaran BIPA ... 32

1. Sejarah BIPA ... 32

2. Tingkatan dalam BIPA ... 34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 44

B. Prosedur Penelitian ... 45

C. Teknik Penelitian ... 49

1. Teknik Pengumpulan Data ... 49

2. Teknik Pengolahan Data ... 51

D. Instrumen Penelitian ... 52

E. Sumber Data ... 59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Awal ... 62

1. Deskripsi Studi Literatur dan Studi Dokumentasi ... 62

2. Wawancara ... 63

B. Draft Awal Bahan Ajar ... 65

1. Pembuatan Sketsa Media ... 65

2. Pembuatan Desain Media ... 66

3. Pembuatan Demo Media ... 67

4. Validasi Ahli ... 72

6. Uji Coba Instrument di Lapangan ... 77

7. Revisi Hasil dari Pengajar dan Pembelajar ... 78

8. Hasil Akhir Multimedia ... 80

C. Kendala ... 82

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A.Simpulan ... 83

B.Saran ... 85

DAFTAR PUSTAKA ... 86 LAMPIRAN-LAMPIRAN

Ahmad Wahyu, 2012

Pengembangan Model Bahan Ajar Afiks Melalui Multimedia Powerpoint Flash Pada Pembelajar Bahasa Indonesia Untuk Penutur Asing (BIPA) Tingkat Madya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perkembangan Versi-versi PowerPoint ... 17

Tabel 3.1 Pedoman Wawancara Penganjar ... 53

Tabel 3.2 Pedoman Angket Pembelajar ... 54

Tabel 3.3 Pedoman Angket Pengajar ... 55

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Start PagePowerPoint ... 21

Gambar 2.2 Halaman Kerja PowerPoint ... 22

Gambar 2.3 Star Page Flash ... 25

Gambar 2.4 Halaman Kerja Flash ... 26

Gambar 3.1 Bagan Penelitian ... 45

Gambar 4.1 Tampilan Halaman Web Seasite ... 63

Gambar 4.2 Desain Multimedia ... 66

Gambar 4.3 Halaman Judul Demo Media ... 67

Gambar 4.4 Halaman Menu Demo Media ... 67

Gambar 4.5Halaman Sub Judul Demo Media ... 68

Gambar 4.6Halaman Materi Demo Media ... 68

Gambar 4.7 Halaman Contoh Kalimat Demo Media ... 69

Gambar 4.8 Halaman Latihan Demo Media ... 69

Gambar 4.9 Halaman Kunci Jawaban Latihan ... 70

Gambar 4.10 Halaman Pelatihan Mendengarkan ... 70

Gambar 4.11 Halaman Jawaban Pelatihan Mendengarkan ... 71

Gambar 4.12 Halaman Bonus ... 71

Gambar 4.13 Halaman Video ... 72

Gambar 4.14 Halaman Judul Hasil Revisi Tahap 1 ... 73

Gambar 4.15 Halaman Menu Hasil Revisi Tahap 1 ... 74

Ahmad Wahyu, 2012

Pengembangan Model Bahan Ajar Afiks Melalui Multimedia Powerpoint Flash Pada Pembelajar Bahasa Indonesia Untuk Penutur Asing (BIPA) Tingkat Madya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Gambar 4.17 Halaman Materi Hasil Revisi Tahap 1 ... 75

Gambar 4.18 Halaman Contoh Kalimat Hasil Revisi Tahap 1 ... 75

Gambar 4.19 Halaman Pelatihan Mendengarkan Hasil Revisi Tahap 1 ... 76

Gambar 4.20 Halaman Jawaban Pelatihan Mendengarkan Revisi Tahap 1... 76

Gambar 4.21 Halaman VideoHasil Revisi Tahap 1 ... 77

Gambar 4.22 Halaman Judul Final... 80

Gambar 4.23 Halaman Materi Final... 80

Gambar 4.24 Halaman Materi 2 Final... 81

Gambar 4.25 Halaman Pelatihan Mendengarkan Final ... 81

Dokumen terkait