• Tidak ada hasil yang ditemukan

E. Program Kerja Badan Narkotika Provinsi (BNP) Lampung dalam

VI. SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Kinerja Aparat Badan Narkotika Provinsi (BNP) Lampung Dalam Penanggulangan Penyalahgunaan Narkotika adalah sebagai berikut :

Kinerja Aparat Badan Narkotika Provinsi (BNP) Lampung masih kurang maksimal, masih terdapat beberapa pegawai yang tidak paham akan pembagian tugas masing-masing bidang, standar dalam melaksanakan pekerjaan sudah cukup baik, Umpan balik berupa masukan, saran maupun kritik belum sepenuhnya dilakukan dalam rangka perbaikan kinerja, Kurangnya alat dan sarana, Kompetensi yang belum dilaksanakan dengan baik, rendahnya motif pegawai pada pelaksanaan tugas, Peluang dalam peningkatkan kinerja belum sepenuhnya terlaksana secara maksimal.

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan terhadap knerja BNP Provinsi Lampung, maka ingin memberikan pendapat berupa saran yang menjadi masukan bagi Aparat Badan Narkotika Provinsi (BNP) Lampung untuk meningkatkan kinerja, sebagai berikut :

1. Sekretariat BNP seharusnya memberikan kursus-kursus atau pelatihan-pelatihan kepada pegawainya yang tidak paham akan pembagian tugasnya masing-masing seperti kursus manajemen keuangan, Pelatihan Penyuluh Narkoba (BNN), Pelatihan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Pemberantasan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

2. Peningkatan kuantitas tenaga penyuluh bidang Narkoba dan HIV/AIDS dalam rangka untuk mewujudkan visi Provinsi Lampung 2015 bebas narkoba.

3. Meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam program P4GN berupa kendaraan dinas baik itu roda dua atau roda empat, alat pendeteksi narkoba, laptop, notebook, komputer, LCD, wireless, meja dan kursi.

4. Pemberian reward (penghargaan) dan insentif kepada pegawai BNP Provinsi Lampung untuk meningkatkan pencapaian kinerja.

5. Aparatur harus diberikan target pekerjaan yang harus dapat dicapai dalam batas waktu tertentu agar tercapai tujuan kinerja.

Buku:

Chung, Kae H. Jhon dan Leon C. Meggison. 1998.Organizational Behavior Developing Manajerial. Sill. Happer & Row

Dwiyanto, Agus dkk, 2006. Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia, Yogyakarta. Gajah Mada Universiti Press.

Idrus, Muhammad. 2007.Metode Penelitian Ilmu-ilmu Sosial. Yogyakarta.; UII, Pess Yogyakarta.

Keban, , Yeremias T. 2004. Enam Dimenmsi Strategis Administrasi Publik Konsep, Teori dan Isu. Yogyakarta: Gava Media

Mahsun, Muhammad. 2006.Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: BPFE. Moleong,Lexy J., 2000.Metodelogi Penelitian Kualitatif.,Bandung, Remaja Ros

Dakarya.

Pasolong, Harbani. 2007.Teori Administrasi Publik. Bandung: Alphabeta, cv. Prihardono, Joko [et, al]. 2000.Pengukuran Kinerja: Suatu Tinjauan Pada Instansi

Pemerinntah. Jakarta: Tim Studi AKJP BPKP

Sedarmayanti, 2008.Manajemen Sumber Daya Manusia, Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil, Bandung: Refika Aditama.

Stranss, Anselm dan Juliet, 2007. Dasar-dasar Penelitian Kualitatif. Yogyakarta, Pustaka Pelajar

Sugian, Syahu O. 2006.Kamus Manajemen(mutu). Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Suyadi, Prawirosentono, 1999. Manajemen sumberdaya manusia: kebijakan kinerja

karyawan : kiat membangun organisasi kompetitif menjelang perdagangan bebas dunia.Yogyakarta: BPFE.

Wibowo, 2007. Manajemen Kinerja, Jakarta. Rajagrafindo Persada

Yudoyono,S.E.,2001. Otonomi Daerah-Desentralisasi dan Pengembangan SDM Aparatur Pemda dan Anggota DPRD. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Dokumen:

Keputusan Presiden RI Nomor 17 Tahun 2002 tentang Badan Narkotika Nasional (BNN)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2008 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Sekretariat badan Narkotika Dan Penanggulangan HIV/AIDS Provinsi Lampung

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2008 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Sekretariat badan Narkotika Dan Penanggulangan HIV/AIDS Provinsi Lampung

Peraturan Gubernur Lampung Nomor 14 Tahun 2009 tentang Organisasi dan TataKerja Lembaga Lain Sebagai Bagian Dari Perangkat Daerah Pada Pemerintah Provinsi Lampung.

Undang-undang nomor 22 tahun 1997 tentang Narkotika. Media:

Arsip Kantor Badan Narkotika Provinsi Lampung

Fariana. 2009. Kinerja Aparat Kecamatan Sukabumi Kota Bandar Lampung Dalam Pelayanan Publik. Skripsi FISIP Ilmu Pemerintahan. Lampung

Habibi. 2008. Efektifitas Kinerja Badan Narkotika Kota (BNK) Bandar Lampung dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba. Skripsi FISIP Ilmu Pemerintahan. Lampung

Jurnal BNN Edisi Juli 2009

Nurdjaman, Syarif dan I. H. Subandi. Belajar dari penguatan aparatur Pemda dalam pengelolaan PNPM Pisew.10.30 WIB, 20 januari 2010.

Halaman

DAFTAR TABEL ... i

DAFTAR GAMBAR ... ii

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Rumusan Masalah ... 11

C. Tujuan Penelitian... 11

D. Kegunaan Penelitian ... 11

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Konsepsi Kinerja... 12

1. Pengertian dan Ruang Lingkup Kinerja... 12

2. Tujuan Kinerja... 15

3. Pengukuran dan Penilaian Kinerja... 15

B. Tinjauan Mengenai Aparat... 23

C. Tinjauan Mengenai Badan Narkotika Provinsi Lampung... 25

1. Pengertian mengenai Badan Narkotika Provinsi Lampung ... 25

2. Kedudukan dan Tugas Badan Narkotika Provinsi Lampung... 25

A. Tipe Penelitian ... 31

B. Fokus Penelitian... 32

C . Jenis Data... 33

D. Subjek Penelitian... 34

E. Teknik Pengumpulan Data... 35

F. Teknik Analisis Data... 38

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah dan Letak Badan Narkotika Provinsi (BNP) Lampung...40

B. Struktur Organisasi Badan Narkotika Provinsi (BNP) Lampung...41

C. Tugas dan Fungsi Badan Narkotika Provinsi (BNP) Lampung...44

D. Visi dan Misi Badan Narkotika Provinsi (BNP) Lampung...46

E. Program Kerja Badan Narkotika Provinsi (BNP) Lampung dalam Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Pemberantasan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Tahun 2008-2009...48

V. HASIL DAN PEMBAHASAN Kinerja Aparat Badan Narkotika Provinsi (BNP) Lampung 1. Tujuan Badan Narkotika Provinsi...52

2. Standar Kinerja Badan Narkotika Provinsi (BNP) Lampung...59

3. Umpan Balik dalam Pelaksanaan Kinerja...64

4. Alat dan Sarana Yang Mendukung Kinerja BNP ...69

5. Kompetensi Untuk Meningkatkan Kinerja Aparat BNP...78

6. Motif Yang Mendorong Aparat BNP dalam Pelaksanaan Tugas...94

7. Peluang Aparat dalam Pelaksanaan Tugas...99

VI. SIMPULAN DAN SARAN...106 DAFTAR PUSTAKA

PADUAN WAWANCARA LAMPIRAN

Tabel Halaman Tabel 1 : Interpretasi mengenai Tujuan Badan Narkotika Provinsi...56 Tabel 2. Interprestasi Standar Kinerja Badan Narkotika Provinsi (BNP)

Lampung...62 Tabel 3. Interprestasi Mengenai Umpan Balik Dalam Pelaksanaan Kinerja...66 Tabel 4. Alat dan sarana milik Sekretariat Badan Narkotika Provinsi (BNP)

Lampung...69 Tabel 5. Interprestasi Mengenai Alat dan Sarana Yang Mendukung Kinerja

BNP Lampung...75 Tabel 6. Daftar Pegawai Badan Narkotika Provinsi (BNP) Lampung...79 Tabel 7. Data pegawai BNP berdasarkan Eselon/Non Eselon, Tingkat

pendidikan dan Golongan...89 Tabel 8. Interprestasi mengenai Kompetensi Untuk Meningkatkan

Kinerja Aparat BNP...92 Tabel 9. Intensif Pegawai BNP Bulan Maret-Desember 2009 dalam Ribuan...96 Tabel 10. Interprestasi tentang Motif Yang Mendorong Aparat BNP

dalam Pelaksanaan Tugas...97 Tabel 11: Interprestasi mengenai Peluang Aparat dalam Pelaksanaan Tugas...102

Gambar Halaman Gambar 1 : Gambar 1 Bagan Kerangka Pikir...30 Gambar 2 : Gambar 2 Alur Pengaduan Masyarakat...61

(SKRIPSI)

Oleh

Reza Putra Perdana

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG 2010

(Skripsi)

Oleh

REZA PUTRA PERDANA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2010

Oleh

REZA PUTRA PERDANA

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar SARJANA ILMU PEMERINTAHAN

Pada

Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG 2010

NARKOTIKA

Nama Mahasiswa : REZA PUTRA PERDANA

NPM : 0616021056

Jurusan : Ilmu Pemerintahan

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

MENYETUJUI

1. Komisi Pembimbing

Drs. Denden Kurnia Drajat, M.Si

NIP.

19600729 199010 1 001

2. Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan

Drs. H. Aman Toto Dwijono, M.H.

1. Tim Penguji

Ketua :Drs. Denden Kurnia Drajat. M.Si ………

Penguji :Drs. H. Aman Toto Dwijono, M.H. ...

2. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Drs. H. Agus Hadiawan, M.Si

NIP. 19580109 198603 1 002

Penyalahgunaan Narkotika Informan : Aparat Badan Narkotika Provinsi (BNP) Lampung

A. Indikator Tujuan

1. Apakah yang bapak/ibu lakukan dalam mencapai tujuan organisasi?

2. Apakah jumlah alokasi dana untuk program pencegahan penyalahgunaan narkoba dinilai telah mencukupi untuk menunjang pelaksanaan program pencegahan penyalahgunaan narkoba?

3. Apakah tugas-tugas pokok yang menjadi tanggung jawab bapak/ibu sudah dijalankan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan?

4. Apakah menurut bapak/ibu dalam melaksanakan tugas, para pegawai memiliki tanggung jawab terhadap tugasnya?

5. Bagaimana upaya yang dilakukan oleh Badan Narkotika Provinsi (BNP) Lampung dalam rangka pemenuhan target sosialisai/penyuluhan program pencegahan penyalahgunaan narkoba?

6. Apakah jumlah aparat yang bertugas dinilai telah mencukupi untuk menunjang pelaksanaan program pencegahan penyalahgunaan narkoba?

B. Indikator Standar

1. Apakah dalam melaksanakan tugas dan fungsinya pegawai dikantor ini sudah berpedoman pada standar atau mekanisme yang telah ditentukan?

2. Apakah bapak/ibu member kesempatan kepada pegawai untuk memberikan masukan atau pendapat yang yang berhubungan dengan pekerjaan?

3. Apakah terdapat system pengawasan dalam pelaksanna kegiatan program pencegahan penyalahgunaan nakoba?

C. Indikator Umpan Balik

1. Apakah dalam rapat atau musyawarah, aparat sering bertukar pendapat guna menghasilkan alternative kebijakan?

2. Apa saja manfaat yang diterima masyarakat(objek/sasaran) dari program pencegahan penyalahgunaan naarkotika yang dilakukan?

3. Bagaimanakah persiapan kedepan dalam menangani penyalahgunaan narkoba?

penyalahgunaan narkotika?

2. Apakah tersedia wadah atau sarana untuk menyampaikan keluhan-keluhan dari masyarakat yang keluarganya terkena narkoba?

3. Apakah ada kesempatan yang diberikan kepada masyarakat untuk mencapai keluhan-keluhan atau saran guna meningkatkan tekanan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika?

4. Sarana-prasarana/fasilitas yang dimiliki dalam melaksanakan kegiatan program pencegahan penyalahgunaan narkoba?

E. Indikator Kompetensi

1. Apakah bapak/ibu memberikan imabalan atau penghargaan kepada pegawai yang menjalankan tugasnya dengan sungguh-sungguh?

2. Menurut bapak/ibu bagaimana keadaan pegawai apabila pimpinan pegawai tidak berada di tempat?

3. Apakah pegawai Badan Narkotika Provinsi (BNP) Lampung sudah sesuai dengan keahlian bidang masing-masing?

4. Bagaimanakah kualitas aparat Badan Narkotika Provinsi Lampung dalam melaksanakan kegiatan pencegahan penyalahgunaan narkoba?

F. Indikator Motif

1. Apakah menurut bapak/ibu dalam melaksanakan tugasnya pegawai yang ada disini benar-benar menjalankan berdasarkan tugas pokok dan fungsinya? 2. Apakah bapak/ibu selama menjalankan tugas pernah mendapatkan

penghargaan atas prestasi yang pernah dicapai?

3. Apakah ada sanksi yang mengikat apabila aparat tidak menjalankan tugas dan fungsi sebagaimana mestinya?

G. Indikator Peluang

1. Apakah bapak/ibu pernah diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan atau kursus yang berhubungan dengan bidang tugas masing-masing? 2. Apakah pegawai yang memiliki kemampuan dapat dipromosikan naik

jabatan?

Penyalahgunaan Narkotika

Informan : Pengurus DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Lampung A. Indikator Tujuan

1. Bagaimana upaya yang dilakukan oleh aparat BNP Lampung dalam rangka pemenuhan target sosialisai/penyuluhan program pencegahan penyalahgunaan narkoba?

2. Apakah menurut anda jumlah anggota yang bertugas dinilai telah mencukupi untuk menunjang pelaksanaan program pencegahan penyalahgunaan narkoba?

B. Indikator Standar

1. Apa sajakah kegiatan pokok program pencegahan penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh BNP Lampung?

2. Apakah dalam melaksanakan tugas dan fungsinya aparat BNP Lampung sudah berpedoman pada standar atau mekanisme yang telah ditentukan? 3. Siapa saja aparat BNP yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan pencegahan

penyalahgunaan narkoba?

C. Indikator Umpan Balik

1. Apa saja manfaat yang diterima masyarakat (objek/sasaran) dari program pencegahan penyalahgunaan narkotika yang dilakukan BNP Lampung?

D. Indikator Alat dan Sarana

1. Bagaimana alat, sarana-prasarana/fasilitas yang dimiliki oleh BNP pada saat melaksanakan program kegiatan pencegahan penyalahgunaan narkoba?

E. Indikator Kompetensi

1. Bagaimanakah kualitas aparat BNP dalam melaksanakan kegiatan pencegahan penyalahgunaan narkoba?

F. Indikator Motif

1. Apakah menurut anda, aparat BNP dalam melaksanakan tugas pencegahan penyalahgunaan narkoba sudah benar-benar melaksanakan tuganya dengan baik?

Penyalahgunaan Narkotika

Informan : Pengurus DPD Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat) Provinsi Lampung A. Indikator Tujuan

1. Bagaimana upaya yang dilakukan oleh aparat BNP Lampung dalam rangka pemenuhan target sosialisai/penyuluhan program pencegahan penyalahgunaan narkoba?

2. Apakah menurut anda jumlah anggota yang bertugas dinilai telah mencukupi untuk menunjang pelaksanaan program pencegahan penyalahgunaan narkoba?

B. Indikator Standar

1. Apa sajakah kegiatan pokok program pencegahan penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh BNP Lampung?

2. Apakah dalam melaksanakan tugas dan fungsinya aparat BNP Lampung sudah berpedoman pada standar atau mekanisme yang telah ditentukan? 3. Siapa saja aparat BNP yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan pencegahan

penyalahgunaan narkoba?

C. Indikator Umpan Balik

1. Apa saja manfaat yang diterima masyarakat (objek/sasaran) dari program pencegahan penyalahgunaan narkotika yang dilakukan BNP Lampung?

D. Indikator Alat dan Sarana

1. Bagaimana alat, sarana-prasarana/fasilitas yang dimiliki oleh BNP pada saat melaksanakan program kegiatan pencegahan penyalahgunaan narkoba?

E. Indikator Kompetensi

1. Bagaimanakah kualitas aparat BNP dalam melaksanakan kegiatan pencegahan penyalahgunaan narkoba?

F. Indikator Motif

1. Apakah menurut anda, aparat BNP dalam melaksanakan tugas pencegahan penyalahgunaan narkoba sudah benar-benar melaksanakan tuganya dengan baik?

Dokumen terkait