• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa standar penilaian oleh pendidik menurut Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) meliputi lima macam, yaitu: standar umum penilaian, standar perencanaan penilaian, standar pelaksanaan penilaian, standar pengolahan dan pelaporan penilaian, serta standar pemanfaatan penilaian.

Dalam melaksanakan penilaian guru PAI SMP Kota Bandung pada Tahun 2014 sebanyak 82% atau sebagian besar guru telah melaksanakan standar penilaian dengan kategori baik. Mulai dari melakukan perencanaan penilaian, menentukan komponen penilaian, menggunakan pendekatan penilaian, membuat instrumen penilaian, melakukan analisis kualitas instrumen, mengatur teknis pelaksanaan penilaian saat berlangsung, mengelola hasil penilaian, dan memberikan umpan balik terhadap siswa. Dari hasil uji beda rata-rata dengan menggunakan analisis indpendent sample t test dan one way anova untuk mengetahui perbedaaan pada karakteristik guru yang menjadi responden penelitian dalam melaksanakan penilaian, diperoleh hasil bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan diantara delapan karakteristik responden tersebut.

Adapun ketika pelaksanaan evaluasi pembelajaran berlangsung guru memiliki beberapa kendala yang harus dihadapi, diantaranya: Pertama, kendala dalam menyusun instrumen, meliputi: guru membutuhkan banyak waktu, guru tidak membuat kisi-kisi instrumen, guru sulit dalam memilih teknik penilaian, belum tersampaikannya semua materi kepada siswa, dan kurangnya motivasi dan kemuauan guru dalam menyusun instrumen penilaian PAI. Dari beberapa kendala tersebut, sebanyak 65% guru PAI SMP Kota Bandung tahun 2014 menyatakan bahwa kendala dalam menyusun instrumen adalah membutuhkan banyak waktu. Kedua, kendala dalam menentukan nilai praktik, meliputi: membutuhkan banyak waktu, banyaknya jumlah siswa,

142

Yunengsih, 2014

EVALUASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kurangny pemahaman materi dari siswa, sulit menentukan aspek yang diniai dalam praktik, kurangnya antusias siswa. Dari beberapa kendala tersebut, sebanyak 63% guru PAI SMP Kota Bandung tahun 2014 menyatakan bahwa kendala dalam menentukan nilai praktik adalah banyaknya jumlah siswa.

Ketiga, kendala dalam menentukan nilai akhir PAI, meliputi : tidak ada nilai tugas harian, adanya siswa yang belum mencapai standar ketuntasan materi, nilai UTS dan UAS siswa dibawah KKM, ketidaksesuaian kemampuan kognitif siswa dengan akhlaknya (perilaku), banyaknya komponen yang harus dijumlahkan (tugas, ulangan harian, UTS dan UAS). Dari beberapa kendala tersebut, sebanyak 61% guru PAI SMP Kota Bandung tahun 2014 menyatakan bahwa kendala dalam menentukan nilai akhir PAI adalah adanya siswa yang belum mencapai standar ketuntasan materi.

Sedangkan dalam pelaksanaan penilaian pembelajaran ini, terdapat dua faktor pendukung, yaitu faktor intern dan ekstern. Adapun faktor intern, meliputi : menguasai konsep/teori evaluasi dan penilaian, sarana dan prasarana di sekolah yang memadai, partisipasi siswa, wali kelas dan Guru BK, serta adanya motivasi. Faktor ekstern, meliputi: dukungan orangtua siswa, siswa yang mengaji di luar Sekolah, kegiatan ekstrakurikuler keagamaan, buku pelajaran, dan ingkungan yang religius. Dari beberapa faktor pendukung intern tersebut sebanyak 76% guru PAI SMP Kota Bandung tahun 2014 menyatakan bahwa faktor sarana dan pransarana sekolah yang memadai menjadi pendukung intern dalam melaksanakan penilaian, sedangkan 67% guru menyatakan bahwa faktor pendukung ekstern dalam melaksanakan penilaian adalah siswa yang mengaji di luar sekolah.

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan, maka disampaikan saran yang ditujukan kepada pembuat kebijakan/keputusan, para pengguna hasil penelitian, dan peneliti berikutnya yang berkaitan dalam penelitian tentang evaluasi pembelajaran PAI pada SMP Kota Bandung.

143

Yunengsih, 2014

EVALUASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Saran

1. Saran bagi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI SMP Kota Bandung

Untuk MGMP PAI SMP Kota Bandung agar membuat acara pelatihan dan sosialisasi pelaksanaan evaluasi pembelajaran yang sesuai dengan standar penilaian, dan ditujukan untuk semua guru PAI SMP Kota Bandung. Acara ini supaya guru lebih termotivasi untuk melakukan kegiatan evaluasi yang lebih baik lagi, agar terciptanya evalausi yang menarik dan efketif.

2. Saran bagi guru PAI SMP Kota Bandung

Untuk guru PAI SMP Kota Bandung supaya tidak bosan memahami kembali konsep teori evaluasi, mempelajari kekuarangan dalam melaksanakan kegiatan evaluasi, serta dapat mempraktikkannnya dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, dan selalu meningkatkan kualiatasnya dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.

3. Saran bagi mahasiswa PAI

Bagi mahasiswa IPAI supaya mempelajari konsep teori evaluasi dengan baik, karena bagaimana pun juga ketika terjun di lapangan baik ketika mengajar secara resmi atau Program Pelatihan Profesi (PPL) untuk semester tujuh di sekolah, konsep teori tersebut akan terpakai.

4. Saran bagi peneliti selanjutnya

Adapun yang terakhir ditujukan kepada peneliti lebih lanjut, yang hendak meneliti perihal pelaksanaan evaluasi pembelajaran PAI pada SMP. Penelitian ini merupakan tahap pertama, sehingga terdapat banyak sekali kekurangan. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan agar dapat menambah teknik penelitian dengan menggunakan studi dokumentasi dengan melihat instrumen penilaian yang dibuat oleh guru PAI serta hasil tes siswanya.

xiii

Yunengsih, 2014

EVALUASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

_______. (2002). Alqur’an dan Terjemahannya. Penerjemah: Tim Penerjemah Departemen Agama RI. Jakarta: CV Darus Sunnah

Abdussalam, A. (2011). Pembelajaran Dalam Al Qur'anul Karim. Bandung. Arifin, M. (2009). Evaluasi Pembelajaran PAI Siswa kelas IX di SMP Islam

Sultan Agung Sukilo Pati. Skripsi Sarjana Pada Fakultas Tarbiyah IAIN Wali Songo. Semarang : Tidak diterbitkan.

Arifin, M. (2009). Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara. ________ (2008). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Arifin, Z. (2012). Evaluasi Pembelajaran Prinsip dan Teknik Prosedur. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Arikunto, S. (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara. __________(1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.

Rineka Cipta.

Aunurrahman. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Azwar, S. (2012). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. ________ (2003). Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bungin, B. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif. Kencana Prenada Media group: Jakarta.

Daradjat, Z. (2006). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara. Daryanto. (2008). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan (2008).

Pengolahan dan Teknik Analisis Data Hasil Peniliaian. Jakarta.

Fathoni, A. (2006). Metodelogi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi.

Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Hamdani, I. (2007). Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia.

Jafar, A. (2013). Kompetensi Guru Bahasa Arab dalam Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran di MTs Negri Prambanan Klaten Tahun Ajaran 2012-2013. Skripsi Sarjana Pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta : Tidak diterbitkan.

Keputusan Mentri Agama No 211 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama Islam.

xiv

Yunengsih, 2014

EVALUASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kunandar. (2008). Guru Profesional: Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Mahmud. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV Pustaka Setia. Morissan. (2012). Metode Penelitian Survey. Jakarta: Kencana.

Mu’arsyih, I. (2006). Pelaksanaan Evaluasi Pengajaran Keterampilan Berbahasa Indonesia dengan Sistem Penilaian KBK di Kelas VII Semester I SMP Negeri 3 Kebumen Tahun Pelajaran 2005/2006.Skripsi Sarjana Pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan.

Yogyakarta: Tidak diterbitkan

Muhaimin. (2008). Paradigma Pendidikan Agama Islam. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Mujib, A & Mudzakkir, J. (2008). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana. Mulyasa, E. (2010). Implementasi Kurikulum Satuan Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara.

__________(2008). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Narbuko, C & Achmadi, A. (2004). Metodelogi Penelitian. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Nasih, A.M & Kholidah, L.N. (2009). Metode dan Teknik Pembelajaran Pendidikan Islam. Bandung: PT Refika Aditama.

Nasution. (2009). Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta: PT Bumi Aksara. Nata, A. (1997). Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

Nazir, M. (1999). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Nurdin, M. (2008). Kiat menjadi Guru Profesional. Jogjakarta: 2008.

Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan.

Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

Peraturan Pemerintah No 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan.

Poerwadarminta, W. J. (2007). Kamus Bahasa Indonesia (Vol. III). Jakarta: Balai Pustaka.

Prasetyo, B & Jannah, L.M. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif : teori dan Aplikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

xv

Yunengsih, 2014

EVALUASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Purwanto, N. (1994). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Putra, S. R. (2013). Desain Evaluasi Belajar Berbasis Kinerja. Jogjakarta: Diva Press.

Ramayulis. (2011). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.

Riduwan. (2003). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: CV.Alfabeta.

Saondi, O & Suherman, A. (2012). Etika Profesi Keguruan. Bandung: PT Refika Aditama.

Saroni, M. (2011). Personal Branding Guru: Meningkatkan Kualitas dan Profesionalitas Guru. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Sirait, B. (1989). Bahan Pengajaran untuk Mata Kuliah Evaluasi Hasil Belajar Siswa. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.

Subagyo, P. J. (1991). Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sudijono, A. (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press. Sudjana, N. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukardi. (2011). Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasinalnya. Jakarta : Bumi Aksara.

_______ (2004). Metodelogi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Syahidin. (2009). Menelusuri Metode Pendidikan dalam Al-Quran. Bandung:

Alfabeta.

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.

Bandung: UPI PRESS.

Umar, H. (2009). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: Rajawali Pers.

Uno, H. B. (2009). Profesi Kependidikan: Problema, Solusi, dan Reformasi Pendidikan di Indonesia. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Dokumen terkait