• Tidak ada hasil yang ditemukan

Simpulan

Senyawa hasil derivatisasi 3-MCPD dan 3-MCPD-D5 masing-masing muncul pada menit ke- 16.476 – 17.065 dan 16.402 – 16.996 dengan presisi yang baik, yaitu RSD waktu retensi kurang dari 2 %. Unjuk kerja instrumen menunjukkan, linieritas instrumen pada rentang konsentrasi 3-MCPD 0.25 – 7.50 µg/mL memiliki nilai koefisien korelasi R2 yang baik, yaitu sebesar 0.999. Limit deteksi dan limit kuantifikasi (LOD dan LOQ) instrumen masing-masing adalah 0.17 dan 0.59 µg/mL. Hasil verifikasi menunjukkan metode memiliki spesifisitas yang baik. Linieritas metode pada rentang konsentrasi 3-MCPD 0 – 60 µg/g memiliki nilai R2 (0.995) yang memenuhi ketentuan. Nilai limit deteksi metode yang diperoleh yaitu 4.59 µg/g. Uji rekoveri pada konsentrasi sedang (40 µg/g sampel) memiliki rata-rata rekoveri sebesar 83.29 ± 7.12 % dengan rentang 77.89

– 96.49 % dan presisi yaitu sebesar 5.38 %. Metode analisis memiliki nilai intralab reprodusibilitas yang baik yaitu sebesar 7.70 %.

Berdasarkan hasil tersebut maka metode analisis 3-MCPD ester modifikasi Weiβhaar telah terverifikasi dan dinyatakan valid. Hal ini menunjukkan metode tersebut dapat digunakan untuk analisis rutin di laboratorium Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, IPB. Pengujian terhadap 14 sampel minyak sawit komersial dengan metode terverifikasi menunjukkan 100 % sampel positif mengandung 3-MCPD ester yang berada pada rentang konsentrasi 8.15 – 58.14 µg/g minyak.

Saran

Penelitian lebih lanjut untuk meminimalkan pembentukan 3-MCPD ester dalam produk minyak goreng sawit. Penelitian dapat dilakukan dengan menambahkan senyawa diacetin yang merupakan kompetitor ion klorin.

Monitoring dilakukan dengan menggunakan metode yang telah terverifikasi untuk mengetahui besarnya konsentrasi diacetin yang dapat memberikan hasil optimal untuk menekan kadar 3-MCPD ester pada produk.

Disarankan pula dilakukan analisis 3-MCPD ester pada produk pangan lainnya, khususnya produk dengan menggunakan minyak sawit sebagai bahan bakunya yang beredar di pasar. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode yang telah divalidasi atau diverifikasi sebelumnya. Hasil penelitian tersebut dapat dijadikan bahan referensi bagi pengambil kebijakan keamanan pangan di tingkat Pemerintah.

25

DAFTAR PUSTAKA

[AOAC] Association of Official Analytical Chemists. 2002. Peer Verified Methods Program, Manual on Policies and Procedures. Washington D.C.: The Association Analytical Chemist Inc.

[AOAC] Association of Official Analytical Chemists. 2012. AOAC Official Methods of Analysis, Appendix K: Guidelines for Single Laboratory Validation of Chemical Methods for Dietary Supplements and Botanical.

[BPOM] Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2009. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.00.06.1.52.4011 tentang Penetapan Batas Maksimum Cemaran Mikroba dan Kimia dalam Makanan. Jakarta (ID): BPOM.

[CFS] Centre for Food Safety Food and Environmental Hygiene Department The Government of the Hong Kong Special Administrative Region. Risk Assesment Studies Report No. 50 Fatty Acid Esters of 3-monochloropropane-1,2-diol (3-MCPD) in Food [internet]. [diunduh 17 juli 2014]. Tersedia pada: http://www.cfs.gov.hk/english/programme/programme_rafs/files/programme_r afs_fc_01_33_3MCPD_Report.pdf

[IARC] International Agency for Research on Cancer. 2012. Some Chemicals Present in Industrial and Consumer Products, Food and Drinking-water. Lyon, France. 349-374.

[JECFA] Joint Expert Committee on Food Additives. 2006. Combined Compendium of Food Additive Specification Volume 4. Anlaytical Methods, Test Procedures and Laboratory Solutions Used by and Referenced in the Food Additive Specifications. Rome: Food and Agriculture Organization of the United Nations.

Baer l, Calle BDL, Taylor P. 2010. Review 3-MCPD in food other than soy sauce or hydrolysed vegeTabel protein (HVP). Anal Bional Chem. 396:443-456.doi: 10.1007/s00216-009-3177-y

Crews C. 2012. Fatty acid esters of chloropropanols and glycidol in food-analysis and exposure [internet]. [diunduh 23 Agustus 2013]. Tersedia pada: http://www.foodprotection.org/downloads/meetings/program-activities/

programs/colin-crews-fatty-acid-esters-of-chloropopanols-and-glycidol-in-foods-analysis-and-exposure.pdf.

Divinova V, Svejkovska B, Dolezal M, Velisek J. 2004. Determinationof free and bound 3-chloropropane-1,2-diol by gas chromatography with mass spectrometric detection using deuterated 3-chloropropane-1,2-diol as internal standard. Czech J Food Sci. 22(5):182–189

Ermacora A, Hrncirik K. 2012. Evaluation of an improved indirect method for the analysis of 3-MCPD esters based on acid transesterification. J Am Oil Chem Soc. 89: 211–217.

Hamlet CG, Sadd PA. 2009. Chloropropanols and Chloroesters. Stadler RH dan Lineback DR, editor. John Wiley &Sons, Inc: UK.

Harmita. 2004. Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode dan Cara Perhitungannya. Di dalam: Majalah Ilmu Kefarmasian, Desember, Vol. 1, No. 3, pp. 117 – 135. Departemen Farmasi FMIPA-UI.

26

Hori K, Koriyama N, Omori H, Kuriyama M, Arishima T, Tsumura K. 2012. Simultaneous determination of 3-MCPD fatty acid esters and glycidol fatty acid esters in edible oils using liquid chromatography time-of-flight mass spectrometry. Elsevier Food Science and Technology. 48: 204-208.

Hrncirik K, Zelinkova Z, Ermacora A. 2011. Critical factors of indirect determination of 3-chloropropane-1,2-diol esters. Eur J Lipid Sci Technol. 113: 361–367

Hrncirik K. 2010. 3-MCPD Esters Formation in Vegetable Oil Refining. OVID - Association of the oilseed crushing and oil refining Industry in Germany, Berlin [internet]. [diunduh 17 juli 2014]. Tersedia pada: http://www.ovid-verband.de/fileadmin/user_upload/ovidverband.de/downloads/Unilever_Hrncir ik.pdf

ILSI. 2009. Workshop 3-MCPD Esters in Food Products. 5–6 Februari, Brussels,

Belgium [internet]. [diunduh 20 juli 2013]

http://www.ilsi.org/Europe/Documents/E2009MCPD-2.pdf.

Karsulinova L, Folprechtova B, Dolezal M, Dostalova J, Velisek J. 2007. Analysis of the lipid fractions of coffe creamers, cream aerosol, and bouillon cubes for the their health risk associated constituens. Czech J. Food Sci. 25: 257-264.

Lanovia T. 2013. Validasi metode Weiβhaar yang dimodifikasi untuk analisis 3 -monochloropropane-1,2-diol (3-MCPD) dan esternya pada minyak goreng Sawit [Tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

MacMahon Shaun. 2014. Book review processing contaminants in edible oils: MCPD and glycidyl Ester [internet]. [diunduh 17 Juli 2014]. Tersedia pada: www.oilfats.org.nz/wp-content/uploads/2014/06/FNZJun14OilsBook

Review.pdf.

Novelina, Yus M, Sutanto, Alia F. 2009. Validasi metode analisis penetapan kadar senyawa siklamat dalam minuman ringan. Jakarta: Prodising PPI Standardisasi 2009.

Prichard E, Barwick V. 2007. Quality Assurance in Analytical Chemistry. John Wiley - Sons: Teddington, UK.

Rahn AKK, Yaylayan VA. 2011. What do we know about the molecular mechanism of 3-MCPD ester formation?. Eur. J. Lipid Sci. Technol. 113: 323–

329.

Razak RAA, Kuntom A, Siew WL, Ibrahim NA, Ramli MR, Hussein R, Nesaretnam K. 2012. Detection and Monitoring of 3-monochloropropane-1,2-diol (3-MCPD) esters in cooking oils. Elsevier Food Control. 25: 355-360 Rietjens IMCM, Scholz G, Berg I, Schilter B, Slob W. 2012. Refined hazard

characterization of 3-MCPD using benchmark dose modeling. Eur. J. Lipid Sci. Technol. 114: 1140-1147.

Seefelder W, Varga N, Struder A, Williamson G, Scanlan FP, dan Stadler RH. 2008. Esters of 3-chlor-1,2-propanediol (3-MCPD) in vegetable oils: Significance in the formation of 3-MCPD. Food Addit. Contam. 25 (4): 391-400.doi:10.1080/02652030701385241

Svejkovska B, Dolezal M, Velisek J. 2006. Formation and decomposition of 3-chloropropane-1,2-diol esters in models simulating processed foods. Czech J. Food Sci. 24: 172-179.

27 Svejkovska B, Novotny, O Divinova V, Reblova Z. et al. 2004. Esters of 3

chloropropane-1,2-diol in foodstuffs. Czech J. Food Sci. 22: 190–196.

Weiβhaar R. 2008. Determination of Total 3-Chloropropane-1,2-diol (3-MCPD) in Edible Oils by Cleavage of MCPD esters with Sodium Methoxide. Eur. J. Lipid Sci. Technol. 110:183-186.doi:10.1002/ejlt.200700197

Weiβhaar R. 2010. Fatty acid esters of 3-MCPD: overview of occurrence and exposure estimates. Eur. J. Lipid Sci. Technol. 113: 304–308.doi: 10.1002/ejlt.201000312

Zelinkova Z, Svejkovska B, Velisek J, Dolezal M. 2006. Fatty acid esters of 3-chloropropane-1,2-diol in edible oils. Food Addit. Contam. 23: 1290–1298. Zhou H, Jin Q, Wang X, Xu X. 2014. Direct measurement of

3-chloropropane-1,2-diol fatty acid esters in oils and fats by HPLC method. Elsevier Food Control. 36: 111-118.

LAMPIRAN

Lampiran 1 Metode Weiβhaar untuk analisis 3-MCPD ester dalam minyak dengan GC-MS. Analisis menggunakan sodium metoksi untuk transesterifikasi, PBA sebagai agen penderivat dan 3-MCPD-D5 sebagai standar internal (Weiβhaar et al. 2008)

Sejumlah 100 mg sampel, dimasukkan dalam tabung bertutup dan ditambahkan 500 µL MTBE-etil asetat (8:2 vol/vol), 250 µL larutan standar internal 3-MCPD-D5 (20 µg/mL dalam MTBE) dan 1 mL larutan NaOCH3 (0.5 mol/L dalam methanol anhidrat). Tabung ditutup rapat dan didiamkan selama 10 menit. Tambahkan 3 mL isoheksan, 100 µL asam asetat glasial, dan 3 mL larutan NaCl (200 g/L). Bagian atas dipipet dan dibuang. Bagian air diekstrak dengan 3 mL isoheksan, bagian atas kembali dibuang.

Bagian air ditambahkan 250 µL reagen penderivat (5 grm PBA dilarutkan dalam 19 mL aseton dan 1 mL air). Tabung ditutup dan dipanaskan pada suhu 80 o

C selama 20 menit. Campuran didinginkan pada suhu kamar dan diekstrak dengan 3 mL heksana. Lapisan heksana dipisahkan dan dianalisis dengan GC-MS. Berikut merupakan parameter penggunaan GC-MS :

Parameter penggunaan

Pengaturan GC-MS

Kolom Rtx-5MS, 30 m × 0.25 mm ID, tebal film 0.25 µ m (Restek, Varian)

Temperatur injector 250 °C

Temperatur Oven 80 °C (1 menit), 300 °C laju 10 °C/menit (37 menit) Gas pembawa Helium

Aliran kolom 0.8 mL/menit Volume penyuntikan 1 µL (Splitless)

mode ionisasi Electron Impact (EI) Temperatur interface

-Temperatur Ion source

-Mode acquisition Selected Ion Monitoring (SIM)

m/z (kualitatif) 147 dan 150 m/z (kuantitatif) 196 dan 201

28

Lampiran 2 Linieritas kurva yang diperoleh dari dua ulangan analisis, pada pengujian linieritas instrumen untuk analisis 3-MCPD dengan instrumen GC-MS. Analisis dilakukan menggunakan 3-MCPD-D5 sebagai standar internal dan derivatisasi oleh PBA

Konsentrasi 3-MCPD Rasio area (derivat 3-MCPD/3-MCPD-D5) Rataan (µg/mL) Ulangan 1 Ulangan 2 rasio area

0.25 0.10 0.11 0.10 0.50 0.21 0.22 0.22 1.00 0.47 - 0.47 2.50 1.22 1.19 1.21 5.00 2.58 2.44 2.51 7.50 3.94 3.62 3.78 10.00* 4.69 4.21 4.45 Linearitas 0.5306x - 0.0614 0.4872x - 0.0176 0.5091x - 0.0389 R2 0.9997 0.9999 0.9999

* Data tidak dimasukkan ke dalam kurva standar - Data tidak ada (tidak berhasil dianalisis)

Lampiran 3 Linieritas kurva yang diperoleh dari dua ulangan analisis, pada pengujian linieritas metode untuk analisis 3-MCPD total dengan instrumen GC-MS. Analisis dilakukan menggunakan 3-MCPD-D5 sebagai standar internal dan derivatisasi oleh PBA

Konsentrasi 3-MCPD Rasio area (derivat 3-MCPD/3-MCPD-D5) Rataan

(µg/mL) U1 U2 rasio area 0 1.0160 1.0729 1.0445 2 1.3954 1.3580 1.3767 5 1.4049 - 1.4049 10 1.6661 1.4627 1.5644 20 2.1502 - 2.1502 40 3.2633 2.8385 3.0509 60 4.3694 3.6220 3.9957 Linearitas 0.0536x + 1.1314 0.0416x + 1.1391 0.0475x + 1.1546 R2 0.9953 0.9933 0.995 - Data tidak ada (tidak berhasil diinjeksikan)

29 Lampiran 4 Hasil uji intralab reprodusibilitas analisis 3-MCPD ester terhadap

sampel yang sama pada bulan yang berbeda. Analisis menggunakan standar internal 3-MCPD-D5 dan instrumen GC-MS

Ulangan 3-MCPD ester Rata-rata SD RSD RSDh

(μg/g) (μg/g) intralab 1 1 19.73 20.24 1.15 5.67 10.17 2 19.44 3 21.55 intralab 2 1 21.65 19.57 1.81 9.24 10.23 2 18.35 3 18.71 intralab 3 1 19.80 20.82 1.71 8.20 11.30 2 19.86 3 22.79

Lampiran 5 Hasil pengujian statistika one way ANOVA dan uji lanjut Duncan terhadap kadar analisis 3-MCPD ester dalam pengujian intralab reprodusibilitas pada tingkat kepercayaan 95 %

Test of Homogeneity of Variances konsentrasi

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.789 2 6 .496

ANOVA Konsentrasi

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 2.336 2 1.168 .467 .648 Within Groups 15.013 6 2.502

Total 17.349 8

konsentrasi Duncan

intralab N Subset for alpha = 0.05

1

minggu ke-2 3 19.5700 minggu ke-1 3 20.2400 minggu ke-3 3 20.8167

Sig. .386

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

30

Dokumen terkait