• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

Dalam dokumen KEPUASAN PENGGUNA LULUSAN SMK. (Halaman 55-65)

A. Simpulan

Berdasarkan hasil uji data dengan pendekatan statistik dan pembahasan hasil penelitian, kepuasan pengguna lulusan SMK Jurusan Listrik pada Kontraktor Listrik di Jawa Barat dapat disajikan beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Unjuk kerja kesesuaian yang mencakup (kesesuaian kesadaran sosial, kesesuaian etika, kesesuaian praktek dan kesesuaian pribadi); kesiapan (kemampuan intelektual, ketegasan, semangat (antusias), berorientasi pada hasil, kedewasaan sikap dan perilaku, inisiatif, keterampilan interpersonal, produktifitas, keterbukaan, pemberdayaan kemapuan, teknis, pengetahuan, keterampilan, perilaku, tanggung jawab) dan motivasi (keinginan untuk hidup, keinginan untuk menempati suatu posisi, keinginan akan kekuasan, keinginan akan pengakuan) yang ditampilkan oleh karyawan, masing-masing variabel cukup memuaskan pengguna. Sedangkan komitmen yang mencakup (komitmen pada pekerjaan, komitmen pada kelompok, komitmen pada perusahaan) kurang memuaskan bagi pengguna (Kontraktor Listrik) di Jawa Barat.

2. Unjuk kerja keseluruhan yang meliputi kesesuaian, kesiapan, motivasi dan komitmen telah memuaskan (pada skala interval 4), namun belum memenuhi harapan bagi pengguna (Kontraktor Listrik) di Jawa Barat, (harapan pengguna setara pada skala interval 5, sangat memuaskan)

B. Implikasi

Berdasarkan kajian teoritik, pengujian hipotesis serta hasil temuan dalam penelitian kepuasan pengguna lulusan SMK di Jawa Barat, pada bagian ini disampaiakan beberapa implikasi penelitian :

Elih Mulyana, 2014

KEPUASAN PENGGUNA LULUSAN SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

1. Peningkatkan kepuasan penguna lulusan SMK Jurusan Listrik, perlu penyelarasan pendidikan di SMK dengan industri dengan cara revitalisasi konsep penerapan link and match antara SMK dengan Indutri.

2. FPTK sebagai lembaga pendidikan penghasil guru teknologi harus melakukan reformasi pendidikan, agar lulusannya mempunyai kompetensi akademik sesuai kebutuhan industri dan dapat diterapkan pada pengajaran di SMK.

3. Guru-guru di SMK harus mempunyai kemampuan yang dibutuhkan oleh industri, sehingga guru-guru yang ada perlu diberikan pelatihan atau magang di Industri atau Dunia Usaha.

4. Unit produksi di SMK perlu diberdayakan kembali, sebagai sarana yang dapat menunjang kepuasan pengguna lulusan.

5. Untuk meningkatkan kepuasan pengguna, pendidikan di SMK harus membangun model pembelajaran dengan fasilitas dan prilaku siswa sesuai dengan Industri.

6. Model hipotetik temuan sebagai rujukan dari temuan penelitian ini, sebagai alternatif untuk meningkatkan kepuasan pengguna, namun model ini perlu dilakkukan uji validitas model, expert judgement.

C. Rekomendasi :

Berdasarkan analisis data dan kesimpulan maka pada bagian akhir penelitian ini disampaikan beberapa rekomendasi.

1. Pemerintah melaui Kementrian Pendidikan Nasional,harus memberikan kebijakan revitalisasi link and match antara pendidikan kejuruan dengan Dunia Usaha maupun Dunia Industri.

2. Kementrian Pendidikan melalui Dinas Pendidikan, SMK perlu membangun kerjasama dengan Dunia Usaha maupun Dunia Industri, untuk merumuskan kurikukulum pendidikan kejuruan sebagai upaya meningkatkan kemampuan lulusan SMK.

3. Untuk mengembangkan prilaku siswa di sekolah agar sesuai dengan prilaku proses di Industri atau Dunia Usaha, maka Kementrian

Elih Mulyana, 2014

KEPUASAN PENGGUNA LULUSAN SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Pendidikan melalui Dinas Pendidikan harus memberikan kebijakan agar Unit Produksi di SMK perlu diberdayakan kembali.

4. Kementrian Pendidikan melalui Dinas Pendidikan dan Sekolah Menengah Kejuraun, mewajibkan kepada guru untuk melakukan pelatihan di Dunia Usaha maupun Dunia Industri.

5. Sekolah Menengah Kejuruan perlu melakukan pengintegrasian konten variabel pendukung kepuasan ke dalam kurikulum pembelajaran mata diklat produktif, dapat dilakukan secara bersamaan variabel seluruhnya antara kesesuaian, kesiapan, motivasi, dankomitmen.

6. Perusahaan atau Kontraktor Listrik,diharapakan memebrikan jaminan karir, kesejahteraan dan suasana kondusif pada karyawan, sehingga karyawan akan merasakan kepuasan sebagai pekerja di perusahaan tersebut.

7. Diharapakan ada penelitian lanjutan tentang kepuasan pengguna lulusan SMK setelah siswa diberi perlakuan variabel kesesuaian, kesiapan, motivasi dan komitmen yang terintegrasi pada mata pelajaran produktif. 8. Diharapakan ada penelitian lanjutan tentang kepuasan pengguna lulusan

SMK yang mengacu pada variabel kesesuaian, kesiapan, motivasi dan komitmen, pada pengguna lulusan SMK pada jurusan berbeda dan perusahaan lain.

Elih Mulyana, 2014

KEPUASAN PENGGUNA LULUSAN SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Abdalat (2012)Actual Self-Image, Ideal Self-Image and relation between satisfaction and Destination Loyalty. Tourrism Hospit Journal1:102, hlm. 269.

Ahmed, I., 2011. Relationship between motivation and job satisfaction: A study of higher educational institutions. Journal of Economics and Behavioral Studies, 3(2), pp.94–100.

Alma B.(2005)Pemasaran Stratejik Jasa Pendidikan. Bandung:Alfabeta.

Alnıaçık, Ü. et al., 2012. Relationships Between Career Motivation, Affective Commitment and Job Satisfaction. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 58, pp.355–362.

Alwi, Syafarudin (2001) Manajemen Sumber Daya Manusia.Yoyakarta:BPFE Amabile, T.M., 1993. Motivational synergy: Toward new conceptualizations of

intrinsic and extrinsic motivation in the workplace. Human Resource Management Review, 3(3), pp.185–201.

Amran Y.S. Chaniago, (1995), Kamus Lengkap Bahasa Indonesia., Bandung : Pustaka Setia,

Aneel Kumar Qaisar Abbas, I.A.G. et al., 2008. Job Characteristics As Predictors Of Job Satisfaction And Motivation. Asian Journal of Business and

Management Sciences, 1(1), pp.206–216. Available at:

http://cjr.sagepub.com/cgi/doi/10.1177/0734016808315586\nhttp://www.n cbi.nlm.nih.gov/pubmed/

A Muliati, A.M. (2007) Evaluasi Program Pendidikan Sistem Ganda (online) Ana Fitri Yaningsih (2005). Hubungan Motivasi Memasuki Dunia Kerja Siswa

kelas XII SMK Mohammadiyah 1 Jatinom Tahun Ajaran 2004/2005. Skripsi: Pendidikan Akutansi FISE UNY

Badan Pusat Statistik Jawa Barat. (2014).Data Jumlah Penduduk Jawa barat berdasarkan ketenaga kerjaan tahun 2011-2012.

Bambang Darmawan. (2014). Pengaruh Layanan Pemebelajara, Sarana-Prasarana, Kerjasama Institusi dan Pemasaran Lulusan , Terhadap Kepuasan Siswa pada SMK Negeri bersertifikat ISO 9001-2008 di Kota Bandung. Disertasi. SPS Universitas Pendidikan Indonesia.

Elih Mulyana, 2014

KEPUASAN PENGGUNA LULUSAN SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Basir Basthos,(1990) Manajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta :Bumi Aksara Boumans, N.P.G., de Jong, A.H.J. & Janssen, S.M., 2012. Age-Differences in

Work Motivation and Job Satisfaction. The Influence of Age on the

Relationships between Work Characteristics and Workers’ Outcomes. The International Journal of Aging and Human Development, 73(4), pp.331–

350.

Coetsier, P. & Claes, R., 1990. Work motivation of youngsters entering the labor market. Work motivation., pp.231–245. Available at:

http://ovidsp.ovid.com/ovidweb.cgi?T=JS&PAGE=reference&D=psyc3& NEWS=N&AN=1990-97342-014.

Cunningham, C.E. et al., 2002. Readiness for organizational change: a

longitudinal study of workplace, psychological and behavioural correlates. Journal of Occupational and Organizational Psychology, 75(4), pp.377–

392. Available at: http://www.atypon link .com /INT/ doi/ abs/ 10.1386/ jots.4.1.13_1.

Dalyono, M., (2005). Psikologi Pendidikan, Semarang: Rineka cipta,

De Janasz, Dowd &schneider (2002). Interpersonal Skill In Organization. New York: McGraw-Hill

Dinibutun, S.R., 2012. Work Motivation: Theoretical Framework. GSTF Business Review (GBR), 1, pp.133–139. Available at:

http://search.proquest.com/docview/1038956802?accountid=14620 LA - English.

Direktorat PSMK, (2005) Sekolah Menengah KejuruanBidang Keahlian Tekhnik Elektro Program Keahlian Jaringan Distribusi.

Direktorat PSMK .(2012). Naskah Kajian Studi Perancangan Prgram SMK 3+1.Kementrian Pendidikan Nasional

Duwi Priyatno, 2010. Teknik Mudah dan Cepat Melakukan Analisis Data Penelitian dengan SPSS dan Tanya Jawab Ujian Pendadaran. Gaya Media, Yogyakarta.

Endang S Soesilowati. (2009). Tingkat Kesesuaian Kompetensi Pendidikan Dengan Bidang Pekerjaan Pada Dunia Industri. Pusat Penelitian EkonomiLembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Farris, Paul, W et al, (2010 )Marketing Metrics. Australia: Wharton Scool Publishing

Fieldman and Arnold,(1986).Individual in Organization. New York: McGraw Hill

Elih Mulyana, 2014

KEPUASAN PENGGUNA LULUSAN SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Finch, Curtis R, and John R. Crunkilton, . (1984).Curriculum Development in Vocational and Technical Education, Fifth Edition. Boston :Allin and Bacon,.

Flinck, Heino, Raisa (2009), Customer Statisfaction-Fact and Measuring Case : Takamaki Group, Laurea University Of Applied Sciences Hyving AA Unit.

Gibson et.all (2003). Organization: Behavior, Structure, Processes. Texas:Business Publication.

Gibson, James L. (editor), Ivancevich, John M., dan Donnelly, James H. (1997) Organization: Behavior, Structure, Processes. McGraw-Hill College Goleman, Daniel. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:Andi

Offset.

H. Teman Koesmono, 2005. Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Dan Kepuasan Kerja Serta Kinerja Karyawan Pada Sub Sektor Industri Pengolahan Kayu Skala Menengah Di Jawa Timur.Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan,7,pp.pp.171–188.Availableat:

http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/man/article/view/16362. Harjono (1990) kesiapan memasuki dunia kerja.[online] tersedia:

http://wakhinuddin.wordpress.com/2010/page/5/ [ 1 juli 2014]

Hartoto Basuki .2010 . Dialog Nasional : Percepatan Komptensi Sumber Daya Manusia Indonesia.Jakarta.

Hasibuan, M.S.P. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Gunung Agung

Hersey Paul and Blanchard Kenneth (1990) Manajemen Prilaku Organisasi: Pendayagunaan Sumber Daya Manusia, terjemahan Agus. Jakarta: Erlangga.

Hodge, B.J,.Anthony, W.F and Gales (1996 ) Organization strategi,5th edition, Pentice Hall.New Jersey

Hoy, Wayne K & Miskel, Cecil G (2008). Educational Management Theory Research and Practice. 8th edInternational edition. Singapore: McGraw-Hill Co.

Ida Ayu Brahmasari & Agus Suprayetno, 2008. Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan serta Dampaknya pada Kinerja Perusahaan (Studi kasus pada PT. Pei Hai International Wiratama Indonesia). Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan,

Elih Mulyana, 2014

KEPUASAN PENGGUNA LULUSAN SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Igalens, J. & Roussel, P., 1999. A study of the relationship between

compensation package, work motivation and job satisfaction. JOURNAL OF ORGANIZATIONAL BEHAVIOR, 20(7), pp.1003–1025.

International Labour Organization (2008). International Standard Classification Of Occupations (2008), United Nations Department Of Economic And Social Affairsstatistics Division.

Ivancevich Konopaske dan Matteson (2006).Perilaku dan Manajemen Organisasi. Jakarta:Erlangga.

Journal, K., Global, I. & Blau, G.和 B.K., 1989. Using Job Involvement And Organizational Commitment Interac. Journal of Management, 15, p.115. Kartini (1991) Menyiapkan dan Memandu Karier. Jakarta: CV Rajawali

Kartono, Kartini dan Daligulo (2000).Pimpinan dan Kepemimpinan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Keim, J. & Strauser, D.R., 2000. Job readiness, self-efficacy and work

personality: A comparison of trainee and instructor perceptions. Journal of Vocational Rehabilitation, 14(1), pp.13–21. Available at:

http://iospress.metapress.com/index/8FYCE01RA4Q3QLW4.pdf. Ki hajar Dewanatara , 1962. Pendidikan, Majelis Luhur Taman Siswa;

Jogyakarta.

Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLUI) 2005 Cetakan III. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Klasifikasi Baku Jabatan Pekerjaan Indonesia (KBJPI) 2002.kla Cetakan III. Jakarta: Badan Pusat Statisti.

Kotler.(2006).Marketing An Introduction.Third. New Jesrey: Prentice-Hall, inc Lamb, et. al (1997). Essensial Marketing. Cincinnati, Ohio: South Western

College Publishing

Luthans, Fred (2000). Organizational Behavior, Ninth Edition. New York: Irwin & McGraw-Hill.

Mangunhardyana (1988) Seni komunikasi bagi para pemimpin. Yogyakarta: Kanisius

Elih Mulyana, 2014

KEPUASAN PENGGUNA LULUSAN SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Maslow, Abraham H. (1970). Motavtion and Personality. New York : Harper &Row Publisher.

Michael, T.R. dan Larson (1998)People and Organization: An Introduction Organization Behavior. Singapore: McGraw Hill Inc

Miriam.L., Lacey and R.K., Suri. (2007). Intenational Encyclopaedia of Organisational Behaviour. New Delhi : Pentagon Press.

Moh.As`ad (2003.)Psikologi Industri. Yogyakarta: Galia Indonesia. Nasution (2004). Manajemen Jasa Terpadu.Bogor:Ghalia Indonesia

National Council for Research into Vocational Education (NCRVE). (1981). Towards a theory of vocational educational. Columbus, Ohio: NCRVE Publication

Niti Semito (1996). Manajemen Personalia( Manajemen SDM) Jakarta: Ghalia Indonesia

Nicky Perry & David Sherlock. (2008). Improvement in Adult Vocational Education and TrainingTransforming Skills for the Global Economy. London : London and Philadelphia

Oemar Hamalik (2008).Manajemen Belajar di Perguruan Tinggi.Bandung: Sinar Baru Algesindo

Parasuraman, A., Zeithaml, V. & Berry,L (2005). A conceptual model of service quality and the implications for future reseach. Journal of Marketing Management, 49, 41-51.

Parasuraman, A., Zeithaml, V.A. & Berry, L.L., 1985. A Conceptual Model of Service Quality and Its Implications for Future Research. Journal of Marketing, 49(4), pp.41–50.

Patterson, P.G. & Johnson, L.W., (1993). Disconfirmation of Expectations and the Gap Model of Service Quality: An Integrated Paradigm. Journal of Consumer Satisfaction, Dissatisfaction and Complaining Behavior, 6, pp.90–99.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Standar Kompetensi Kejuruansekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PP), Nomor 28 Tahun 2000, Tentang, Usaha Dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi.

Elih Mulyana, 2014

KEPUASAN PENGGUNA LULUSAN SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan SMK.

Prosser, C. A. & Quigley, T. H. (1949). “Vocational Education in a Democracy”

American Technical Society, Chicago, Illinois.

Putu sudira(2011) Praktis Ideologi Tri Hita Karana dalam Pembudayaan Kompetensi Pada SMK di Bali. Disertasi: Pendidikan Teknologi dan Kejuruan UNY.

Putu Sudira. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK, Departemen Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan, Dasar dan Menengah, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Subdit Pembelajaran.

Razik & Swanson, (2005). Fundamental Concept Of Educational Leadership Management. New Jersey : Prentice Hall

Ricard M. Steers dan Lyman W.Poter ( 1996) Motivation and Work Behavior. New New York : McGraw-Hill, - McGraw-Hill.

Robert Slavin (2009) Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media

Robins, Stepen P. (2003). Prilaku Organisasi. PT. Indeks.

Robins, Stepen P. (2005). Organizational Behavior, Eleven Edition, International Edition. NewJersey : Prentice-Hall/Pearson.

Robins, Stepen P. & Coulter, Mary. (2005) Management, Seventh Editions, International Edition. New Jersey:Prentice-Hall/Pearson.

Santrock (2007),Educational Psychology. McGraw Hill Company Inc Schemerhorn,et .al (2005) Managing Organization Behavior, Fourth Edition.

John Wiley & Sons. Inc, New York

Scriven, M. (1972). Prose and cons about goal-free evaluation. Evaluation

Comment:The Journal of Educational Evaluation, 3(4), 1-7. UCLA,

Center for the Study of Evaluation. .

Slameto (2010)Belajar dan Faktor – faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta

Elih Mulyana, 2014

KEPUASAN PENGGUNA LULUSAN SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Sri Triananingsih. (2001). Pengaruh Komitmen terhadap Kepuasan Kerja. Tesis. SPS, Universitas Dipenegoro.

Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Suhartanta, et.al (2010). Model Networking Sekolah Sebagai Basis

Peningkatan Kualitas Pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan, Posiding Hasil- Hasil Peneltian MIPA dan Pendidika Vokasi, Joyakarta :LIPI UNY.

Sukmadinata (2003). Landasan Psikologis ProsesPendidikan.Bandung: Remaja Rosdakarya

Suryabrata (1986) Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosdakarya

Sweeny, Paul D & Mc. Farlin, Dean B (2002) Organizational Behavior, Solution for Management, International Edition, New York: McGraw-Hill/Irwin. Tam, D.M.Y., Coleman, H. & Boey, K.-W., 2012. Professional Suitability for

Social Work Practice: A Factor Analysis. Research on Social Work Practice, 22(2), pp.227–239.

Thompson. (1973). Foundation of Vocational Educatiion. New HallInc.

Tilaar, H.A.R (1998). Manajemen Pendidikan Nasiona; Kajian Pendidikan Masa Depan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN)

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999, tentang Jasa Konstruksi Universitas Pendidikan Indonesia.(2013). Pedoman Penulisan Karya

Ilmiah.Bandung: UPI.

Velde, C., (2009). Employers’ perceptions of graduate competencies and future

trends in higher vocational education in China. Journal of Vocational Education & Training, 61(1), pp.35–51.

Vranesevic &Vignali (2003).Marketing planning: analysis, tactics and strategy. Italia: Foxwell & Davies

Elih Mulyana, 2014

KEPUASAN PENGGUNA LULUSAN SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Walker, A. & Campbell, K., (2013). Work readiness of graduate nurses and the impact on job satisfaction, work engagement and intention to remain. Nurse Education Today, 33(12), pp.1490–1495.

Walker, A. et al., (2013). Work readiness of graduate health professionals. Nurse Education Today, 33(2), pp.116–122.

Wardiman Djoyonegoro (1998).Pengembangan Sumber Daya Manusia Melalui Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta:PT Jayakarta Agung Offset

Winardi.(2002). Motivasi dan Permotivasian dalam Manajemen. Jakarta: Raja Grasindo Persada

Winkel (2009) Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi

Wowo Sunaryo K, (2013) Filsafat Teknologi, Vokasi dan Kejuruan..Bandung: Alfabeta

Yayat Djatmiko. (2004). Prilaku Organisasi. Bandung : Alfabeta

Yu Wei (2009),Improving Customer Statisfaction Case, Compass Foregn Lenguage Tarining Center, Cina

Dalam dokumen KEPUASAN PENGGUNA LULUSAN SMK. (Halaman 55-65)

Dokumen terkait