• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan temuan penelitian dan pembahasan hasil penelitian yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Pembelajaran bahasa Arab yang berlangsung saat ini

Dapat disimpulkan bahwa siswa yang mengikuti pembelajaran bahasa Arab cukup banyak yang mengalami kesulitan dalam mengikuti pembelajaran bahasa Arab sehingga berpengaruh terhadap ketuntasan belajar bahasa Arab. Kesulitan belajar bahasa Arab ini bisa berasal dari faktor linguistik maupun non linguistik di antaranya siswa yang mengikuti pembelajaran membaca bahasa Arab tidak memiliki pengetahuan prasyarat yang cukup, karakteristik bahasa Arab sebagai bahasa asing berbeda dengan bahasa Indonesia baik dari segi pengucapan, tulisan dan struktur kalimat sehingga dapat membuat siswa mengalami kesulitan mempelajarinya, serta minat siswa yang kurang dalam mempelajarinya.

Guru telah mengetahui permasalahan ini dan melakukan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut misalnya dengan melaksanakan pembelajaran remedial namun upaya tersebut belum menunjukkan hasil yang maksimal. Upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa dalam pengajaran remedial belum direncanakan dengan baik dan masih menggunakan pendekatan secara klasikal sehingga belum bersifat variatif atau belum menggunakan

metode dan teknik lain yang sesuai dengan karakteristik kesulitan belajar yang dihadapi siswa dalam pembelajaran bahasa Arab.

2. Model pembelajaran remedial tutor sebaya

Model pembelajaran remedial tutor sebaya untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

(a) Tahap Persiapan terdiri atas:

1) melakukan diagnosis terhadap siswa pada pembelajaran klasikal 2) menentukan siswa yang mengikuti kegiatan remedial

3) menentukan siswa yang menjadi tutor

4) membuat program pengajaran mencakup tujuan, materi, metode dan penilaiaan sesuai hasil diagnosis

(b) Tahap Pelaksanaan

1) guru memberikan penjelasan singkat tentang materi yang akan diajarkan 2) melakukan pretest

3) melaksanakan kegiatan inti yang mencakup mengadakan latihan bagi tutor, mengelompokkan siswa, tutor menjelaskan materi sesuai kesulitan yang dialami siswa berdasarkan langkah-langkah yang diberikan guru

3. Kelebihan dan kekurangan model pembelajaran remedial tutor sebaya Model pembelajaran remedial tutor sebaya dalam meningkatkan kemampuan membaca pada mata pelajaran bahasa Arab memiliki beberapa kelebihan (kekuatan) dan kekurangan (kelemahan) ketika dilaksanakan. Adapun kelebihannya antara lain yaitu pertama, hubungan antara siswa tutor dengan siswa yang ditutori adalah hubungan pertemanan sehingga memudahkan komunikasi antar mereka dalam proses membantu siswa yang mengalami kesulitan belajarnya. Kedua, tidak semua siswa memiliki kekurangan atau kesulitan yang sama untuk mencapai kompetensi membaca dalam pembelajaran bahasa Arab. Oleh karena itu tutor sebaya merupakan bentuk pembelajaran yang bersifat melayani perbedaan individual sehingga masing-masing siswa yang belum mencapai ketuntasan dapat belajar sesuai dengan taraf belajarnya dalam meningkatkan kompetensi yang belum mampu dikuasainya. Ketiga tutor sebaya dalam pembelajaran remedial merupakan program pembelajaran yang efektif dan efisien karena tidak memerlukan banyak biaya. Keempat, meningkatkan kepedulian dan patisipasi teman sebaya yang telah lebih dahulu mencapai ketuntasan.

Adapun kekurangan (kelemahan) model pembelajaran remedial tutor sebaya antara lain memerlukan siswa sebagai tutor dan waktu latihan bagi tutor dalam membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar, sukar untuk dilaksanakan apabila dalam pembelajaran secara klasikal apabila tidak ditemukan siswa yang memiliki kemampuan yang tinggi, memerlukan waktu khusus diluar

pembelajaran klasikal supaya tidak mengganggu jatah waktu yang disediakan bagi pembelajaran secara klasikal.

4. Efektivitas Model Pembelajaran Remedial tutor sebaya dalam meningkatkan kemampuan membaca

Efektivitas model pembelajaran remedial tutor sebaya didasarkan pada beberapa indikator yakni:

a) Berdasarkan hasil uji perbedaan terhadap kemampuan siswa dengan menggunakan model pembelajaran remedial tutor sebaya yang dilakukan pada uji coba skala terbatas dan ujicoba skala luas dapat diketahui bahwa model pembelajaran tersebut dapat meningkatkan kemampuan siswa (kemampuan membaca dan memahami bacaan) secara signifikan. Dengan kata lain model ini dapat dikatakan efektif meningkatkan kemampuan membaca siswa pada mata pelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah.

b) Tanggapan siswa selama pembelajaran remedial tutor sebaya berlangsung yang menyatakan bahwa model pembelajaran remedial tutor sebaya dapat membantu siswa yang ditutori mengatasi kesulitan belajar dan meningkatkan ketuntasan belajarnya. Model pembelajaran remedial tutor sebaya dapat memotivasi dan memperkuat pengetahuan yang dimiliki siswa yang menjadi tutor.

c) Tanggapan guru yang menyatakan bahwa pembelajaran remedial tutor sebaya dapat membantu guru yang memiliki keterbatasan waktu dalam

membimbing siswa secara individual sesuai kesulitan yang dihadapi siswa untuk meningkatkan kemampuan membaca

B. Rekomendasi

Sesuai hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya maka pada bagian ini penulis mengemukakan beberapa rekomendasi sebagai berikut:

1. Bagi guru mata pelajaran bahasa Arab pada umumnya dan guru mata pelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah kabupaten Ketapang khususnya diharapkan dapat memanfaatkan model pembelajaran remedial tutor sebaya dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca pada mata pelajaran bahasa Arab

2. Bagi Kepala sekolah sebagai pihak yang memegang peranan penting dalam pengelolaan pembelajaran di Madrash Aliyah di Kabupaten Ketapang diharapkan dapat memotivasi dan memberikan pelatihan bagi guru-guru bahasa Arab dalam penggunaan model pembelajaran remedial tutor sebaya agar menjadi guru yang professional dalam melaksanakan pembelajaran.

3. Bagi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ketapang sebagai pemegang kebijakan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di lembaga- lembaga pendidikan yang berada dibawah naungan Kementerian Agama untuk melakukan pelatihan guru dan pengawas mata pelajaran bahasa Arab yang memuat materi tentang pembelajaran remedial tutor sebaya.

4. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat lebih mengembangkan penelitian pembelajaran remedial tutor sebaya ini pada aspek-aspek keterampilan berbaghasa lainnya selain membaca seperti berbicara dan menulis

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi A, Supriyono,W. (2003). Psikologi Belajar. Jakarta:Rineka cipta

Ali, S. (2009). Kualitas Pendidikan di Madrasah. Tersedia [online] http://buntetpesantren.org/index.php

Angela. M, Donnell. (1999). Cognitive Persfektif On Peer Learning. Mahwah, New Jersey London: Lawrence Erlbaum Assocites

Assuud. (1994). Thuruq Ammah Fi Tadris Lughah. Mamlakah Arabiyah Ash-

Suudiyah Jamiah Imam Muhammad Bin Suud Islamiyah Ma’had Al Ulum

Islamiyah Wal Arabiyah Fi Indonesia

BNSP. (2006). Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta : Tidak diterbitkan. Borg.W, Gall. M. (1979). Educational Research. New York and London:

Longman

Chrinajanti, W. (2009). Pengaruh Program Remedial terhadap Ketuntasan Belajar Siswa. Tersedia: www.bpkpenabur.or.id/.../Hal.81

Daniels, H. (1996). An Introduction to Vygotsky. London and New York: Routledge

Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam, Direktorat Madrasah dan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah umum. (2003). Kurikulum Dan Hasil Belajar Bahasa Arab Madrasah Aliyah. Jakarta: Departemen Agama Republik Indonesia

Fiddaroini. (2010). Mengidentifikasi persoalan bahasa arab. Tersedia (online): http://saidunfiddaroini.blogspot.com/2010/07/bahasa-arabmengidentifikasi- problem.html

Gordon, E. (2009). 5 Ways to Improve Tutoring Programs. [online] tersedia: http://search.epinet.com

Gordon, Edward E, (2005). Peer Tutoring; A Teacher’s Resource Guide. Lanham:Rowman & Littlefield Pubshing

Hanifa, U. (2007). Diagnosis kesulitan belajar matematika siswa kelas X semester 1 SMA Ardjuna Malang pokok bahasan bentuk pangkat dan bentuk

akar serta pengajaran remedialnya. Tersedia (online)

Harris, A. Sipay, E. (1980). How to increase reading ability: A guide to developmental and remedial methodes. Newyork & London: Longman. Hasman. (2008). Penerapan Remedial Dengan Pendekatan Kooperatif Dalam

Upaya Meningkatkan Ketuntasan Belajar Siswa Pada Pembahasan Nilai Dan Norma Sosial Siswa Kelas X2 SMA Negeri 4 Kendari. http://tekno- pen.blogspot.com/2009/08/penerapan-remedial-dengan-pendekatan.html Herman. (2011). Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab. Bandung:Rosdakarya Hidayat, D. (2008). Ta’limullughah arabiyah; pelajaran bahasa arab Madrasah

Aliyah kelas X. Semarang: Karya Toha Putra

Hidayat. (1986). Mukhtashar Thuruq Fi Tadris Lughah Arabiyah Li Thulab Al Madaris wal Ma’ahad Indonesia. Jakarta:Qismu lughah arabiyah bi kuliyati Tarbiyah Bi Jamiah Syarif Hidayatullah Al-Islamiyah Al-hukumiyah Jakarta.

Hurlock, E. (1991). Psikologi Perkembangan; suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga

Istiarini, E (2008). Upaya peningkatan minat belajar matematika melalui pembelajaran remedial kerja kelompok. (PTK Pembelajaran Matematika

Kelas V SD Negeri 1 Bangsalan). Tersedia (online):

http://etd.eprints.ums.ac.id

Izzan, A. (2009). Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab. Bandung: Humaniora. Jhonshon, M. (2004). A Philosophy of Second language Acquestion. London:

Yale University Press.

Kartika, M. (2006). Hubungan penguasaan kosa kata dengan kemampuan menerjemah teks bahasa arab (studi deskriptif terhadap siswa kls XI s 3 semester 2 SMA Persatuan Guru Islam Indonesia (PGII) 1 tahun ajaran 2005/2006). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia (skripsi tidak diterbitkan).

Karwono. (2007). Efektifitas pemberian rangkuman dan advance organizer dalam remedial teaching terhadap tingkat ketuntasan belajar bidang studi fisika

SMA di Kota Metro. Tersedia (online):

http://karwono.wordpress.com/2007/11/15/

Kusumawati, W. (2009). Peningkatan prestasi belajar matematika melalui pembelajaran remedial bagi siswa kelas III yang mengalami kesulitan belajar di SD Negeri Karangasem I Surakarta tahun ajaran 2008/2009. Tersedia (online) http://id-jurnal.blogspot.com/2009/09/peningkatan- prestasi-belajar-matematika.html

Lvykh, M. (2008). The Affective Establishment and maitenance of Vygotsky’s zone of proximal development. [online] tersedia:http: //search.epinet.com Mulyasa, E. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bangung : PT Remaja

Rosdakarya.

Natawidjaja, R. (1980). Pengajaran Remedial. Jakarta: P.D. Andreola Jakarta Noorhayati. R. (2009). Meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan

soal-soal cerita operasi bilangan pecahan dengan menggunakan tutor sebaya pada kelas VII SMP Negeri 3 Palangga. Tersedia: http://www.pendidikan-matematika.blogspot.com.

Nugroho, A. (2007). Model pembelajaran tutor sebaya dengan memanfaatkan LKS dan alat peraga papan berpaku sebagai upaya meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar matematika pada pokok bahasan simetri lipat dan pencerminan bagi peserta didik kelas V SD Rejosari 03 Semarang Tersedia: http://www.docstoc.com/docs/

Nurhadi. (2005). Bagaimana Meningkatkan Kemampuan Membaca:suatu Teknik Memahami Literatur Yang Efisien. Bandung: Sinar Baru Algesindo

Nurhadi. (2008). Membaca Cepat dan Efektif. Bandung: sinar Baru Algesindo Peraturan menteri pendidikan nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi

pada Pendidikan Dasar dan Menengah.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

Purnomo, D. (2009). Pembelajaran Remidi Melalui Tutor Sebaya Kegiatan Kelas

Yang Menyenangkan Siswa. Tersedia:

dwipurnomoikipbu.files.wordpress.com/.../pembelajaran-remidi-dengan- tutorsebaya-kegiatan-kelas1.doc

Sa’diyah, S (2006). Analisis kemampuan membaca teks bahasa arab siswa

Madrasah Aliyah Alhusna Cisalak. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia (skripsi tidak diterbitkan).

Sari, I (2006). keefektifan model pembelajaran remedial tutor sebaya terhadap hasil belajar matematika pokok bahasan persamaan garis lurus siswa kls

viii smp negeri 36 semarang. Tersedia: (online)

http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/collect/skripsi/index/assoc/.../doc.pdf

Setiyaningsih. T. (2008) .Efektifitas Metode Tutor Sebaya Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Srage. Tersedia (online) http://etd.eprints.ums.ac.id/2005/

Sudjana, N. & Ibrahim. (2009). Penelitian dan Penilaiaan Pendidikan. Bandung:Sinar Baru Algesindo

Sudrajat. A. (2009). Pembelajaran Remedial Dalam KTSP. Tersedia: (online) http://www. Akhmadsudrajat. wordpress.com

Sugiyono, B. (2005). Pengaruh Pengajaran Remedial Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Pada Siswa Kelas VI Sekolah Dasar Se Gugus Kalijaya Kecamatan Bulukerto Kabupaten Wonogiri

Tahun Pelajaran 2004/2005. Tersedia (online): http://library-

ump.org/index.php

Surya, M. (2004). Psikologi Pembelajaran & Pengajaran. Bandung: Pustaka Bani Quraisy

Suteja. (2008). Pembelajaran remedial. Tersedia (online): http://trieelangsutajaya wordpress.com/2008/11/08/

Sutikno. S. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Prospect.

Thaimah. R. (1989). Ta’lim Arabiyah li Ghairi Nathiqina Biha. Mesir: Manshurat munazamatul islamiyah li Tarbiyah Wa Ulum Wa Tsaqafah

Topping, K & Ehly, S. (1998). Peer Assisted Learning. Mahwah, New Jersey London: Lawrence Erlbaum Assocites

Vandenburg. R. (2006). Reviewing research on teaching writing based on

vygotsky’s theories:what we can learn. [online]

tersedia:http://search.epinet.com

Wahab, M. (2009). Tantangan Dan Prospek Pendidikan Bahasa Arab Di Indonesia. Tersedia [online]: http://www.atida.org/melayu/index.php Wijaya, C. (1999). Pendidikan Remedial. Bandung:Rosdakarya.

Woolfolk. A. (2009). Educational Psychology (alih bahasa). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yildirim, O. (2008). Vygotsky’s sociocultural theory and dynamic assessment in language learning. Tersedia [online] http://www. search.epnet.com

Yunus, F. (1978). Curriculum For teaching of arabic as a second language at begining level. Kairo: Darussaqafah.

Yusuf, S. (2011). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya

Zakiyati, T. (2009). Peran Variasi Mengajar dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Bahasa Arab di Madrasah Aliyah Negeri Bangil Pasuruan. Tersedia; http://digilib.sunan ampel.ac.id/gdl.php

ZaretsKii, V. (2010). The Zone of Proximal Development: What Vygotsky Did Not Have Time to Write. [online] tersedia: http://search.epinet.com

Zuhriah. (2010). Faktor-faktor yang mempengaruhi pemerolehan bahasa kedua. Tersedia [online] http://www.2dix.com/doc-2010/kesulitan-belajar-bahasa- arab-doc.php.

Dokumen terkait