BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat ditarik suatu simpulan mengenai OCB pada karyawan operator SPBU 24.382.26 Kota Bengkulu sebagai berikut:
1) Lebih banyak karyawan operator SPBU 24.382.26 Kota Bengkulu memiliki derajat OBC yang tinggi.
2) Karyawan operator SPBU 24.382.26 Kota Bengkulu yang memiliki derajat OCB yang tinggi, sebagian besar memiliki tingkat dimensi altruism, conscientiousness, sportmanship, courtesy, dan civic virtue yang tinggi. 3) Karyawan operator SPBU 24.382.26 Kota Bengkulu yang memiliki derajat
OCB yang rendah, sebagian besar memiliki tingkat dimensi altruism, conscientiousness, sportmanship, courtesy, dan civic virtue yang rendah. 4) Dimensi OCB yang ditampilkan karyawan operator SPBU 24.382.26 Kota
Bengkulu dalam derajat paling tinggi adalah altruism yaitu pada item karyawan membantu rekan kerja yang kesulitan dalam mengoperasikan mesin pompa.
5) Dimensi OCB yang ditampilkan karyawan operator SPBU 24.382.26 Kota Bengkulu dalam derajat paling rendah adalah conscientiousness,
tidak mengeluh terhadap hal-hal kecil, dan kepedulian terhadap kelangsungan hidup perusahaan.
6) Faktor internal yang memiliki kecenderungan keterkaitan dengan derajat OCB adalah personality, terutama agreeableness. Karyawan operator yang memiliki agreeableness menonjol, memiliki derajat OCB yang tinggi.
7) Faktor eksternal yang memiliki kecenderungan keterkaitan dengan derajat OCB adalah task significance, task identity, group potency, dan organizational formalization inflexibility. Karyawan operator yang memiliki task significance, task identity, group potency, dan organizational formalization inflexibility menonjol, memiliki derajat OCB yang tinggi.
5.2.Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap karyawan operator SPBU 24.382.26 Kota Bengkulu, maka beberapa saran yang dapat diberikan oleh peneliti adalah sebagai berikut :
5.2.1.Saran Teoritis
Bagi peneliti lain yang berminat melakukan penelitian mengenai OCB dan ingin melihat kecenderungan keterkaitan maupun pengaruh faktor-faktor internal dan eksternal secara lebih presisi terhadap tingkat OCB, maka sebaiknya data penunjang yang ada meliputi faktor-faktor yang memengaruhi OCB tidak harus dimasukan semua, akan tetapi di seleksi dan disesuaikan dengan keadaan dan
kebutuhan karyawan, sehingga data yang diperoleh bisa dibahas secara lebih mendalam, dan dapat lebih digali lagi penghayatan dari karyawan yang bekerja.
5.2.2.Saran Praktis
1) Bagi karyawan operator SPBU 24.382.26 Kota Bengkulu dengan derajat OCB yang rendah pada dimensi conscientiousness, disarankan kepada supervisor untuk memberikan pemahaman kepada karyawan operator mengenai pentingnya disiplin dalam bekerja dan integritas kerja yang memadai. Pemahaman ini dapat disampaikan melalui briefing sebelum jam kerja dimulai.
2) Bagi karyawan operator SPBU 24.382.26 Kota Bengkulu dengan derajat OCB yang rendah pada dimensi sportmanship, disarankan kepada pihak management SPBU 24.382.26 Kota Bengkulu untuk meningkatkan sarana dan prasarana yang dapat mempermudah karyawan operator dalam menyelesaikan pekerjaannya.
3) Bagi karyawan operator SPBU 24.382.26 Kota Bengkulu dengan derajat OCB yang rendah pada dimensi courtesy, disarankan kepada supervisor untuk memberikan arahan mengenai emotional stability agar karyawan operator dapat mengendalikan emosi dalam bekerja seperti, menghindari konflik dengan rekan kerja.
4) Bagi karyawan operator SPBU 24.382.26 Kota Bengkulu dengan derajat OCB yang rendah pada dimensi civic virtue, disarankan kepada supervisor untuk memberikan pemahaman kepada karyawan operator mengenai pentingnya rasa
kepedulian dan kerja sama dalam team untuk kelangsungan perusahaan. Pemahaman ini dapat dilakukan melalui kegiatan outbond untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan meningkatkan team work karyawan operator.
DAFTAR PUSTAKA
Azwar , Saifuddin. 2005. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Gulo, W.2003. Metodologi Penelitian. Grasindo : Jakarta
Hurlock, elizabeth B. 1982. Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, edisi keenam. Jakarta : Erlangga.
Meyer J.P & Allen. 1997. Commitment in the Workplace : Theory, research, and application. Sage Publication, Icn : California
Morrison, E. W. 1994. Role Definition and Organization Citizenship Behavior The Importance of The Employee’s Perspective. Journal of Management, Vol 37 (4): 1543 – 1567.
Nazir, Moh. 2003. Metodologi Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Nugroho, Yohanes Anton. (2011). It’s easy olah data dengan SPSS. Yogyakarta: Skripta Media Creative.
Organ, Dennis W, Podsakoff, Philip M, MacKenzie, Scott B. 2006. Organziational Citizenship Behavior - Its Nature, Antecendents, and Consequences. United States of America: Sage Publication.
Priyatno, Duwi. (2012). Belajar cepat olah data statistik dengan SPSS. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Priyatno, Duwi. (2010). Paham analisa statistik data dengan SPSS. Yogyakarta: MediaKom.
Santrock. Jhon W. 2002. Life – Span Development: Perkembangan Masa Hidup. Edisi Kelima. Jilid 2. Versi Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.
DAFTAR RUJUKAN
Bogler, R., dan Somech, A. (2005). “Organizational Citizenship Behavior in
School. How Does it Relate to Participation in Decision Making?” Journal of Educational Administration. Vol 43 No. 5, 2005 pp 420-438.
Damayanti, Amelia Nadia. 2013. Studi Deskriptif Mengenai Organizational Citizenship Behavior (OCB) pada Perawat Bagian Rawat Inap Rumah Sakit “X” di Bandung: Skripsi, Bandung : Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha
Fakultas Psikologi. 2009. Panduan Penulisan Skripsi Sarjana Edisi Revisi III. Bandung : Universitas Kristen Maranatha
http://www.pertamina.com/our-business/hilir/pemasaran-dan-niaga/produk-dan- layanan/produk-konsumen/spbu/
http://www.damandiri.or.id/file/dwihardaningtyasadunairbab2.pdf (Teori
Organizational Citizenship Behavior.pdf diakses tanggal 15 September 2012)
http://teorionline.wordpress.com/category/kumpulan-teori/teori-ocb/ (Teori Organzaitional Citizenship Behavior Online diakses tanggal 22 Oktober 2012)
Paskarita K, Fransiska. 2013. Studi Deskriptif Mengenai Organizational Citizenship Behavior (OCB) pada Perawat Pelaksana Ruang Rawat Inap RS. “X” di Kota Lampung: Skripsi, Bandung : Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha
Sari, Pusvita. 2013. Studi Deskriptif Mengenai Organizational Citizenship Behavior (OCB) pada Karyawan Customer Service PT. Telkom di Kota Pangkalpinang. Skripsi. Bandung: Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha.
Sianipar, Margareth. 2004. Studi Deskriptif Mengenai Organizational Citizenship Behavior (OCB) pada Karyawan PT “X” Regional Jawa Barat di Kota Bandung: Skripsi, Bandung : Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha
Yuliana, Anna. 2012. Studi Deskriptif Mengenai Organizational Citizenship Behavior (OCB) pada Guru Sekolah Menengah Atas Negeri “X” di Kota Purwakarta : Skripsi, Bandung : Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha