• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dari pembahasan resistance to change terhadap kebijakan pemerintah perihal 7 titik kawasan penertiban pada tukang becak di Kota Bandung yang menjadi responden penelitian, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1) Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan bahwa tukang becak memiliki resistance to change yang tinggi meskipun perbedaanya tidak terlalu jauh dengan tukang becak yang memiliki resistance to change rendah.

2) Tukang becak dalam menghadapi kebijakan pemerintah perihal 7 titik kawasan penetiban dengan resistance to change tinggi memiliki routine seeking yang tinggi, emotional reaction yang tinggi, short-term focus yang tinggi, dan cognitive rigidity yang tinggi. 3) Ketidakjelasan mengenai informasi perihal 7 titik kawasan penertiban yang didapatkan

oleh tukang becak menyebabkan mereka memperoleh hasil resistance to change yang tinggi.

4) Intristic rewards pada tukang becak yang tidak memiliki kepuasan batin dalam pekerjaanya dan merasa pendapatan yang diperoleh tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari cenderung memiliki hasil resistance to change yang rendah.

66

Universitas Kristen Maranatha 5) Didapatkan bahwa diantara 7 titik kawasan penertiban, kawasan Merdeka dan Asia

Afrika memiliki hasil resistance to change yang tinggi diantara 7 titik kawasan lainnya.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diperoleh melalui penelitian mengenai resistance to change pada 115 tukang becak di Kota Bandung, serta menyadari banyaknya kekurangan dalam penelitian ini, maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut :

5.2.1 Saran Teoritis

Resistance to change merupakan teori baru yang masih terus dikembangkan oleh pembuatnya Shaul Oreg (2003), sehingga masih banyak sekali peluang untuk membahas konstruk teori ini. Berikut ini beberapa saran teoritis yang diberikan peneliti :

1. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan mengenai resistance to change pada sampel yang sama dengan mengkorelasikan variabel lain yang mungkin memiliki peran dalam pembentukan penolakan terhadap perubahan.

2. Bagi penelitian selanjutnya, disarankan untuk melakukan penelitain lebih mendalam mengenai faktor information dan intristic rewards dengan memperbaiki data penunjang yang sudah dibuat agar didapat lebih akurat dan dapat dilihat pengaruhnya terhadap resistance to change terhadap kebijakan pemerintah perihal 7 titik kawasan penertiban pada tukang becak di Kota Bandung.

3. Bagi peneliti lain yang berminat melakukan penelitian lanjutan mengenai resistance to change dapat dikembangkan ke dalam pekerjaan sektor informal lainnya dengan sampel yang berbeda seperti pedagang kaki lima (PKL) yang mana mereka mengalami

67

perubahan yang sama yaitu kebijakan pemerintah perihal 7 titik kawasan penertiban sehingga perlu diteliti bagaimana reaksi PKL dalam menghadapi perubahan.

4. Responden dalam penelitian ini berupa tukang becak yang termasuk dalam pekerjaan sektor informal sedangkan Shaul Oreg (2003) mengembangkan konstruk teori ini dalam pekerjaan sektor formal. Oleh karena itu bagi peneliti selanjutnya yang akan menggunakan teori ini disarankan memilih sampel yang termasuk dalam pekerjaan sektor formal agar lebih sesuai dengan teori yang ada.

5.2.2 Saran Praktis

1. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi Dinas Perhubungan Kota Bandung terutama Kabid Lalu Lintas dan Angkutan untuk mengetahui gambaran resistance to change terhadap kebijakan pemerintah yang dibuat perihal 7 titik kawasan penertiban pada tukang becak di Kota Bandung sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan untuk menindak lanjuti tukang becak yang memiliki hasil RTC tinggi.

2. Memberikan informasi kepada Dinas Perhubungan Kota Bandung untuk memberi solusi alternatif pada tukang becak yang mengalami proses TIPIRING atau angkut becak secara paksa dengan memperluas lapangan pekerjaan sehingga tukang becak yang kehilangan pekerjaanya tidak menjadi pengangguran. Selain itu solusi alternatif yang dapat dilakukan oleh pemerintah dengan hasil RTC yang tinggi adalah dengan menawarkan kompensasi wilayah relokasi yang lebih strategis sehingga tukang becak dapat mengganti kerugian pendapatan yang mereka miliki sebelumnya.

3. Adanya change agent dari pihak pemerintah untuk mensosialisasikan dan mengupayakan kebijakan dengan pendekatan yang tidak memaksa tapi lebih bersifat edukatif sehingga

68

Universitas Kristen Maranatha tukang becak mendapatkan informasi yang jelas dan mengetahui manfaat dari kebijakan tersebut. Selain itu ketika proses sosialisasi diharapkan pihak change agent lebih mendengarkan aspirasi yang dimiliki oleh tukang becak sehingga pemerintah mengetahui dampak dari kebijakan yang telah dikeluarkan.

STUDI DESKRIPTIF MENGENAI RESISTANCE TO CHANGE

TERHADAP KEBIJAKAN PEMERINTAH PERIHAL 7 TITIK

KAWASAN PENERTIBAN PADA TUKANG BECAK DI KOTA

BANDUNG

SKRPIPSI

Diajukan untuk Menempuh sidang sarjana pada Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha Bandung

Disusun Oleh : SHEILA KUSLITASARI

1130180

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG

2016

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT, atas berkat dan kasih sayang-Nya yang maha besar, peneliti mampu menyelesaikan skripsi di Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha. Adapun judul dari skripsi ini adalah “Studi Deskriptif Mengenai Resistance to Change Terhadap Kebijakan Pemerintah Perihal 7 Titik Kawasan Penertiban pada Tukang Becak di Kota Bandung”.

Peneliti menyadari bahwa skripsi yang telah disusun ini belum sempurna. Oleh karena itu besar harapan peneliti kepada pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang membangun demi kebaikan penulis dalam penelitian ini.

Dalam melakukan penyusunan skripsi ini, peneliti menerima bantuan, bimbingan, serta dukungan dari berbagai pihak. Peneliti pun ingin mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan selama pengerjaan skripsi ini. Ucapan terima kasih peneliti sampaikan kepada:

1. Dr. Irene P. Edwina, M.Si., Psikolog, selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha.

2. Dr. Irene Tarakanita, M.Si., Psikolog, selaku dosen pembimbing utama yang selalu meluangkan waktunya disela kesibukan mengajar untuk mendorong serta terus mendukung peneliti agar terus maju dan berusaha sebaik mungkin mengerjakan penelitian ini.

3. Cakrangadinata, M.Psi., Psikolog, selaku dosen pembimbing pendamping yang selalu meluangkan waktunya untuk memberikan dukungan serta memberi penjelasan dengan sabar agar penelitian ini dapat diselesaikan dengan sebaik mungkin.

vi

4. Mama yang selalu memberikan dukungan dan do’a di setiap pagi peneliti selalu dalam perlindungan Allah SWT dan selalu mengingatkan kepada peneliti untuk terus bersyukur dan berdoa agar penelitian ini diberikan kelancaran dan kemudahan. 5. Papa the one and only of my inspiration. Terimakasih telah memberikan banyak masukan untuk peneliti, banyak memberikan inspirasi baik di dalam kehidupan maupun dalam pengerjaan penelitian ini. Terimakasih papa, ini semua untuk papa. 6. Kakak dan adik-ku yang tak henti memberikan dukungan untuk peneliti

menyelesaikan skripsi ini.

7. Mang Daman dan Pa Aep, selaku tukang becak yang banyak membantu dan memberikan informasi mengenai seputar penelitian ini dan mengantarkan peneliti mencari tahu informasi mengenai penelitian ini.

8. Pihak Dinas Perhubungan Kota Bandung terutama Bapak Sansan dan Bu Ai yang telah memberikan kesempatan juga informasi kepada peneliti.

9. Abdullah Zainal, terimakasih atas bantuan, dukungan dan semangat yang selalu diberikan kepada peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.

Akhir kata peneliti berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan pihak-pihak yang memerlukan.

Bandung, Juni 2016

69

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Friedenberg, Lisa. 1995. Psychological Testing : Design, Analysis, and Use. United States : Alyn & Bacon.

Hidayat, 1978. Peranan Sektor Informal dalam Perekonomian Keuangan Indonesia, Vol. XXVI, No. 4, hal. 415-443. Jakarta: PT Gramedia

Kaplan, R. M. & Saccuzzo. 2005. Psychological Testing : Principles, application and issues (6th ed.). Belmont: Thomson Wadsworth.

Nogi, Hessel. 2003. Teori dan Konsep Kebijakan Publik. Yogyakarta: Lukman Offset dan YPAPI, hal. 1.

Oreg, S., Michel, A., & By, R. T. (Eds). 2013. The Psychology of Organizational Change: Viewing Change from the Employee’s Perspective. Cambrigde, UK: Cambridge University Press

Oreg, S. 2003. Resistance to Change: Developing an Individual Differences Measure. Journal of Applied Psychology, 88(4), 680-693.

Oreg, S. 2006. Personality, Context, and Resistance to Change, Europan Journal of Work and Organizational Psychology, 15(1), 73-101.

Oreg S., & Bayazit, M., Vakloa, M., Arniega, L., Armenakis, A., Barkauskiene, R., Bozoioneleos, N., Ohly, S., Saksvik, I., & van Dam, K. Gonzalezm L., Jian.,

Jimmieson., Mitsuhashi, H., Fujitomo, Y., Saksvik, Per., Hetland, H., Mlacic, B., Feric, I. 2008. Dispositional Resistance to Change: Measurement Equivalence and the Link to Personal Values Across 17 Nations, Journal of Applied Psychology, 93(4), 935-944.

Oreg, S., van Dam, K., & Schyns, B. 2008. Daily Work Context and Resistance to

Organisational Change: The Role of Leader-Member Exchange, Development Climate and Change Process Characteristics, Journal of Applied Psychology, 57(2), 313-344.

Oreg, S., & Sverdik, N. 2009. Personal Values and Conflicting Motivational Forces in the Context of Imposed Change. Journal of Personality 77:5.

Oreg, S., Vakola, M., & Armenakis, A. 2011. Change Recipients Reaction to Organizational Change: A 60-Year Review of Quantitative Studies, Journal of Applied Behavioral Science, 47(4) 461-524.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Todaro, M, P. 2008. Pembangunan Ekonomi. Jakarta: Erlangga.

DAFTAR RUJUKAN

____. (2012). Sejarah dan Perkembangan Becak di Indonesia. (Online). (https://id.wikibooks.org/sejarah_perkembangan_becak)

Arciniega, Luis. 2006. Validation of the Spanish-Language Version of Resistance to Change Scale. University of Salamanca, Spain.

Basuki. 2002. Analisis Penggunaan Moda Transportasi Becak dan Pengembangan (Skripsi). Studi Transportasi Perguruan Tinggi ITB: Bandung.

Burnes, Bernard. 2004. Kurt Lewin and the Planned Approach to Change: A Re-appraisal. Journal of Management Studies 41:6.

Fakultas Psikologi. 2015. Panduan Penulisan Skripsi Sarjana. Bandung: Universitas Kristen Maranatha.

Franzese, S., Eileen. 2011. Resistance to Change: Implications of Individual Differences In Expression of Resistance to Change, University of South Florida.

Gravenhorst, B, M, Klilian. 2003. A Different View on Resistance to Change. Universiteit van Amsterdam.

Hart, Keith. 1973. Informal Income Opportunities and Urban Employment. Journal of Modern African Studies. 11 (1): 61-89.

Herdiana, Delia. (0630115), 2012. Studi Deskriptif Mengenai Resistance to Change Pada

Karyawan Retail dan Property PT “X” Di Bandung. (Skripsi). Fakultas Psikologi, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Manning, Chris., & Effendi, N. T.1993. Urbanisasi, Pengangguran, dan Sektor Informal di Kota. Diunduh dari http://www.goodreads.com/book/show/7842115-urbanisasi- pengangguran-dan-sektor-informal-di-kota

Masykur, Dedi, Riyadi. 2009. Peran Sektor Informal Sebagai Katup Pengaman Masalah Ketenagakerjaan. Kajian Evaluasi Pembangunan Sektoral, Republik Indonesia. Soedjatkomo, K, M. 2010. Dinamika Ekonomi Informal di Jakarta: Industri Daur Ulang,

Angkutan Becak, dan Dagang Kakilima. Diunduh dari

http://www.goodreads.com/book/show/1908582.Dinamika_Ekonomi_Informal_di_Ja karta?from_search=true&search_version=service

Tasrum, Abydaskar. 2013. Membangun Strategi Adaptif Tukang Becak Dalam Bertahan Hidup. (Skripsi). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Dokumen terkait