• Tidak ada hasil yang ditemukan

Forum SKPD menjadi wahana untuk menselaraskan fungsi dan tugas pelayanan SKPD dengan arah kebijakan, strategi, program dan kegiatan pembangunan daerah serta kerangka pendanaan daerah. Substasi pembahasan dalam Forum SKPD harus menunjukkan kesesuaian dengan arah kebijakan pemerintah, agenda SKPD, rencana resmi daerah (Renstra dan Renja SKPD). Memberikan informasi kepada pemangku kepentingan baik tentang keterpaduan dan keselarasan visi dan misi SKPD, program prioritas, usulan kegiatan serta keluaran (output), sumber pendanaan indikatif dengan rencana pembangunan daerah (RPJMD dan RKPD). Dalam rangka mendorong pemahaman yang sama tentang substansi program serta keselarasan dengan visi dan misi KDH, SKPD melakukan penelaahan dengan melibatkan pemangku kepentingan lain dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran strategis pelayanan SKPD khususnya hasil perencanaan yang telah disusun di setiap unit kerja dengan mempertimbangkan berbagai faktor penentu (sektor, lintas sektor dan kewilayahan) dengan mangakomodasikan aspirasi pemangku kepentingan serta tolak ukur yang selaras dengan kebijakan daerah.

Setiap SKPD akan menentukan jenis dan kualitas pelayanan yang akan diberikan dalam program dan kegiatan prioritas yang harus melalui proses pembahasan dan musyawarah yang melibatkan berbagai pihak agar secara substansi benar-benar sesuai dengan kebijakan daerah, kebutuhan masyarakat, terpadu, berkesinambungan dan

Disamping itu, sinkronisasi program atau kegiatan, Forum SKPD membahas juga kerangka indikatif pendanaan yang dibutuhkan sesuai dengan karakteristik tugas pokok dan fungsi kelembagaan dan kemampuan daerah yang diintegrasikan dalam Renstra dan Renja SKPD yang dilengkapi dengan indikator serta target kinerja (outcome).

Fokus pembahasan substansi program atau kegiatan dalam Forum SKPD diarahkan untuk menemukan keterpaduan antarprogram atau antarunit kerja pemerintah daerah dalam upaya pencapaian tujuan pembangunan yang telah ditetapkan. Disamping itu, untuk membangun keserasian (harmonisasi) antarpemangku kepentingan dalam merealisasikan kebijakan, strategi, program dan kegiatan sesuai dengan konteks perubahan masyarakat, manajemen, komunikasi lintas pelaku, optimalisasi sumber daya serta efisiensi pendanaan. Forum SKPD menjadi bagian penting dari sebuah proses dialogis-interaksi multistakholders dalam mendorong perencanaan daerah secara komprehensif, aspiratif dan terintegrasi dengan perencanaan pemerintah daerah yang disusun oleh Bappeda, mendorong partisipasi para pejabat publik terhadap perencanaan, dan membantu kabupaten/kota (daerah/region) untuk menemukan dan mendifinisikan kembali isu-isu pokok pelayanan yang dihadapi daerah. Dengan demikian, Forum SKPD diharapkan dapat mendorong keterlibatan masarakat, meningkatkan fungsi pengawasan, sinkronisasi program, keterpaduan dan memperkuat fungsi kelembagaan pemerintahan dan pelayanan publik. Berikut beberapa argumen pokok terhadap pengelolaan Forum SKPD untuk melihat dinamika kebutuhan pembangunan dan pola keterlibatan para pemangku kepentingan.

Mendorong Keselarasan Rencana Pembangunan Daerah

Forum SKPD memberikan ruang bagi SKPD dan pemangku kepentingan lain untuk mengkaji sejauhmana Renstra dan Renja SKPD memiliki kesinambungan dengan kebijakan dan strategi pembangunan di atasnya seperti; RPJPD, RPJMD, dan RKPD. Forum SKPD akan memberikan fokus penelaahan terhadap kapasitas dan kinerja organisasi terkait upaya peningkatan pelayanan sesuai dengan tugas dan fungsinya agar lebih terarah pada upaya memperkuat visi, misi, dan kelembagaan pembangunan daerah. Dimana Renstra dan Renja SKPD sebagai penjabaran lebih rinci dari visi dan misi SKPD secara komprehensif menjadi bagian tidak terpisahkan dari rencana pembangunan daerah baik dalam jangka pendek, jangka menengah atau jangka panjang. Oleh karena itu, Forum SKPD harus dikelola secara efektif dengan melibatkan berbagai pihak agar dihasilkan suatu kerangka kebijakan yang berkesinambungan dapat diterima semua pihak, tidak menimbulkan kerentanaan sosial, konflik dan memudahkan dalam implementasinya. Lebih dari itu Forum SKPD mengupayakan komitmen pemerintah daerah untuk merealisasikan rencana pembangunan yang telah disusun serta memastikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan selaras dengan kebijakan daerah. Forum SKPD akan memudahkan pemangku kepentingan untuk mendiskusikan alternatif penyelesaian masalah, pengukuran target dan capaian kinerja SKPD, operasionalisasi substantif rencana pembangunan di atasnya lebih luas, dan menampung aspirasi yang berkembang terhadap penyelenggaraan pelayanan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Dengan demikian, Forum SKPD menjadi jembatan dalam menselaraskan antara kebijakan, strategi yang ditetapkan dalam rencana dan realitas dalam pelaksanaannya.

Sinkronisasi Substansi dengan Kebutuhan Pelayanan

Forum SKPD secara dinamis berkembang untuk memberikan ruang dialogis antarpemangku kepentingan terkait substansi penyelenggaraan pelayanan seuai tugas dan fungsinya masing-masing. Pelibatan para akademisi, profesional, tenaga ahli dan wakil masyarakat untuk mengkaji kesesuaian (sinkronisasi) dengan kebutuhan pelayanan berupa pengembangan sektor atau lintas sektor. Perencanaan sebagai masukan utama Forum SKPD perlu menegaskan substansi isi benar-benar melalui kajian program secara logis dan ilmiah sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Dengan demikian, perencanaan yang dihasilkan melalui Forum SKPD mengintegrasikan prinsip teknokratis--substantif yang harus sejalan dengan tugas dan fungsi kelembagaan agar program dan kegiatan yang disepakati relevan dengan isu-isu perubahan serta kebutuhan masyarakat. Menghindari penetapan prioritas program yang terlalu luas dan sulit diukur hasilnya karena tidak sebangun dengan kapasitas SKPD. Forum SKPD menjadi penting untuk melakukan sinkronisasi program dan kegiatan baik yang bersifat substansi bidang pengembangan, antarbidang, antarwilayah dan antarpemangku kepentingan. Menghindari tumpang tindih program dan kegiatan karena tidak mempertimbangkan posisi dan peran sektor lainnya dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. Termasuk bagaimana masyarakat dan pemangku kepentingan lain dapat memberikan masukan serta berkontribusi terhadap pengembangan pelayanan secara terpadu.

Menyepakati Prioritas Kebutuhan Masyarakat terhadap Pelayanan SKPD

Forum SKPD sebagai upaya membangun kesepakatan dan komitmen kelembagaan untuk menyelesaikan permasalahan pelayanan masyarakat sebagai penegasan dari tugas dan fungsi dari setiap unit kerja, dinas atau badan di daerah. Forum SKPD selayaknya mendorong keterlibatan aktif semua kelompok masyarakat khususnya kelompok rentan untuk mewujudkan pelayanan yang berkualitas. Kerapkali keterlibatan semua pemangku kepentingan khususnya kelompok masyarakat miskin menghadapi berbagai kendala dan terpinggirkan. Mereka sulit untuk terlibat dalam proses penentuan kebijakan pembangunan. Melalui forum SKPD, kelompok ini didorong untuk berpartisipasi dalam memberikan masukan sesuai kebutuhan pelayanan yang ada di masing-masing SKPD. Masyarakat menjadi sasaran pelayanan yang membentuk sifat dari layanan yang diberikan SKPD sehingga akan memberikan dampak terhadap kualitas dan kinerjanya. Penerapan analisis kebutuhan dan pelibatan pemangku kepentingan dalam penentuan kebijakan dan operasionalisasi Forum SKPD perlu dibangun dengan mekanisme teknokratis, sehingga pelayanan berfungsi secara efektif dan efisien mencapai tujuan yang diharapkan. Setiap harapan masyarakat harus didasarkan kaidah perencanaan teknis agar tidak terjadi kesalahan dalam menentukan jenis dan bentuk program yang digulirkan. Dengan demikian, partisipasi masyarakat dibutuhkan dalam kerangka peningkatan kualitas pelayanan bukan pada akomodasi berbagai kepentingan yang mengaburkan peran SKPD sebagai perangkat pelayanan daerah.