B Gambar 35.analisa lokasi site
IV.3. Analisa Bangunan 1 Bentuk.
IV.3.3 Sirkulasi dan Penzoningan Sirkulas
Sirkulasi adalah suatu pencapaian yang dilakukan manusia untuk mencapai fungsi-fungsi yang diinginkan di dalam bangunan. Ditinjau dari sistem bangunan, sirkulasi dibedakan atas sirkulasi horizontal dan vertikal. Sirkulasi horizontal dilakukan di dalam satu lantai sedangkan yang vertikal dilakukan untuk mencapai dari lantai ke lantai lainnya. Pada sirkulasi pameran , sirkulasi bergantung pada tata letak ruang dan objek pameran.
H O R I Z O N T
A
LObjekGambarKeteranganLinear
ObjekGambarKeteranganLinear
GambarKeteranganLinear
KeteranganLinear Linear
Linear Linear
Semua jalan pada dasarnya linear. Jalan yang lurus dapat menjadi unsur pengorganisir utama untuk satu sederet ruang-ruang. Di samping itu jalan dapat berbentuk lengkung atau berbelok arah, memotong jalan lain, bercabang-cabang, berbentuk putaran
(loop)RadialKonfigurasi radial memiliki jalan yang lurus yang berkembang dari atau berhenti pada sebuah pusat, titik bersama.SpiralSebuah konfigurasi spiral adalah suatu jalan tunggal yang menerus, yang berasal dari titik pusat, mengelilingi pusat dengan jarak yang berubah.
Semua jalan pada dasarnya linear. Jalan yang lurus dapat menjadi unsur pengorganisir utama untuk satu sederet ruang-ruang. Di samping itu jalan dapat berbentuk lengkung atau berbelok arah, memotong jalan lain, bercabang-cabang, berbentuk putaran
(loop)RadialKonfigurasi radial memiliki jalan yang lurus yang berkembang dari atau berhenti pada sebuah pusat, titik bersama.SpiralSebuah konfigurasi spiral adalah suatu jalan tunggal yang menerus, yang berasal dari titik pusat, mengelilingi pusat dengan jarak yang berubah.
Semua jalan pada dasarnya linear. Jalan yang lurus dapat menjadi unsur pengorganisir utama untuk satu sederet ruang-ruang. Di samping itu jalan dapat berbentuk lengkung atau berbelok arah, memotong jalan lain, bercabang-cabang, berbentuk putaran
(loop)RadialKonfigurasi radial memiliki jalan yang lurus yang berkembang dari atau berhenti pada sebuah pusat, titik bersama.SpiralSebuah konfigurasi spiral adalah suatu jalan tunggal yang menerus, yang berasal dari titik pusat, mengelilingi pusat dengan jarak yang berubah.
RadialKonfigurasi radial memiliki jalan yang lurus yang berkembang dari atau berhenti pada sebuah pusat, titik bersama.SpiralSebuah konfigurasi spiral adalah suatu jalan tunggal yang menerus, yang berasal dari titik pusat, mengelilingi pusat dengan jarak yang berubah.
RadialKonfigurasi radial memiliki jalan yang lurus yang berkembang dari atau berhenti pada sebuah pusat, titik bersama.SpiralSebuah konfigurasi spiral adalah suatu jalan tunggal yang menerus, yang berasal dari titik pusat, mengelilingi pusat dengan jarak yang berubah.
RadialKonfigurasi radial memiliki jalan yang lurus yang berkembang dari atau berhenti pada sebuah pusat, titik bersama.SpiralSebuah konfigurasi spiral adalah suatu jalan tunggal yang menerus, yang berasal dari titik pusat, mengelilingi pusat dengan jarak yang berubah.
Konfigurasi radial memiliki jalan yang lurus yang berkembang dari atau berhenti pada sebuah pusat, titik bersama.SpiralSebuah konfigurasi spiral adalah suatu jalan tunggal yang menerus, yang berasal dari titik pusat, mengelilingi pusat dengan jarak yang berubah.
Konfigurasi radial memiliki jalan yang lurus yang berkembang dari atau berhenti pada sebuah pusat, titik bersama.SpiralSebuah konfigurasi spiral adalah suatu jalan tunggal yang menerus, yang berasal dari titik pusat, mengelilingi pusat dengan jarak yang berubah.
SpiralSebuah konfigurasi spiral adalah suatu jalan tunggal yang menerus, yang berasal dari titik pusat, mengelilingi pusat dengan jarak yang berubah.
SpiralSebuah konfigurasi spiral adalah suatu jalan tunggal yang menerus, yang berasal dari titik pusat, mengelilingi pusat dengan jarak yang berubah.
SpiralSebuah konfigurasi spiral adalah suatu jalan tunggal yang menerus, yang berasal dari titik pusat, mengelilingi pusat dengan jarak yang berubah.
Sebuah konfigurasi spiral adalah suatu jalan tunggal yang menerus, yang berasal dari titik pusat, mengelilingi pusat dengan jarak yang berubah.
Sebuah konfigurasi spiral adalah suatu jalan tunggal yang menerus, yang berasal dari titik pusat, mengelilingi pusat dengan jarak yang berubah.
GridKonfigurasi grid terdiri dari dua pasang jalan sejajar yang saling berpotongan pada jarak yang sama dan menciptakan bujur sangkar atau kawasan-kawasan ruang segi empat.JaringanSuatu konfigurasi jaringan terdiri dari jalan-jalan yang menghubungkan titik-titik tertentu di dalam ruangan.
GridKonfigurasi grid terdiri dari dua pasang jalan sejajar yang saling berpotongan pada jarak yang sama dan menciptakan bujur sangkar atau kawasan-kawasan ruang segi
empat.JaringanSuatu konfigurasi jaringan terdiri dari jalan-jalan yang menghubungkan titik-titik tertentu di dalam ruangan.
GridKonfigurasi grid terdiri dari dua pasang jalan sejajar yang saling berpotongan pada jarak yang sama dan menciptakan bujur sangkar atau kawasan-kawasan ruang segi
empat.JaringanSuatu konfigurasi jaringan terdiri dari jalan-jalan yang menghubungkan titik-titik tertentu di dalam ruangan.
GridKonfigurasi grid terdiri dari dua pasang jalan sejajar yang saling berpotongan pada jarak yang sama dan menciptakan bujur sangkar atau kawasan-kawasan ruang segi
empat.JaringanSuatu konfigurasi jaringan terdiri dari jalan-jalan yang menghubungkan titik-titik tertentu di dalam ruangan.
Konfigurasi grid terdiri dari dua pasang jalan sejajar yang saling berpotongan pada jarak yang sama dan menciptakan bujur sangkar atau kawasan-kawasan ruang segi
empat.JaringanSuatu konfigurasi jaringan terdiri dari jalan-jalan yang menghubungkan titik-titik tertentu di dalam ruangan.
Konfigurasi grid terdiri dari dua pasang jalan sejajar yang saling berpotongan pada jarak yang sama dan menciptakan bujur sangkar atau kawasan-kawasan ruang segi
empat.JaringanSuatu konfigurasi jaringan terdiri dari jalan-jalan yang menghubungkan titik-titik tertentu di dalam ruangan.
JaringanSuatu konfigurasi jaringan terdiri dari jalan-jalan yang menghubungkan titik- titik tertentu di dalam ruangan.
JaringanSuatu konfigurasi jaringan terdiri dari jalan-jalan yang menghubungkan titik-titik tertentu di dalam ruangan.
JaringanSuatu konfigurasi jaringan terdiri dari jalan-jalan yang menghubungkan titik-titik tertentu di dalam ruangan.
Suatu konfigurasi jaringan terdiri dari jalan-jalan yang menghubungkan titik-titik tertentu di dalam ruangan.
Suatu konfigurasi jaringan terdiri dari jalan-jalan yang menghubungkan titik-titik tertentu di dalam ruangan.
VERTIKALElevatorPencapaian langsung ke tiap-tiap lantai ElevatorPencapaian langsung ke tiap-tiap lantai
Pencapaian langsung ke tiap-tiap lantai a. Pencapaian langsung ke tiap-tiap lantai
b. Waktu tempuh lebih singkat
c. Dapat menempuh lebih dari satu lantai sekaligus
d. Kapasitas orang bergantung pada ukuran, jumlah, dan kecepatan lift.EskalatorPencapaian mengalir dari satu lantai ke lantai lain
EskalatorPencapaian mengalir dari satu lantai ke lantai lain
EskalatorPencapaian mengalir dari satu lantai ke lantai lain EskalatorPencapaian mengalir dari satu lantai ke lantai lain Pencapaian mengalir dari satu lantai ke lantai lain
a. Pencapaian mengalir dari satu lantai ke lantai lain b. Waktu tempuh relatif singkat
c. Orientasi jelasTanggaPencapaian terbatas TanggaPencapaian terbatas
TanggaPencapaian terbatas TanggaPencapaian terbatas Pencapaian terbatas
a. Pencapaian terbatas
b. Waktu tempuh relatif lama
d. Memerlukan tenagaTabel 26. jenis sirkulasi Tabel 26. jenis sirkulasi
Tabel 26. jenis sirkulasi
Jenis SirkulasiGambarKeteranganKoridor antar ruangSirkulasi satu arah
GambarKeteranganKoridor antar ruangSirkulasi satu arah
KeteranganKoridor antar ruangSirkulasi satu arah Koridor antar ruangSirkulasi satu arah
Koridor antar ruangSirkulasi satu arah Sirkulasi satu arah
a) Sirkulasi satu arah
b) Sesuai dengan objek pameran berukuran besar yang dapat memenuhi ruangan
c) Umumnya untuk pameran satu temaSepanjang sisi antar ruang tertutupSirkulasi tertutup
Sepanjang sisi antar ruang tertutupSirkulasi tertutup
Sepanjang sisi antar ruang tertutupSirkulasi tertutup Sirkulasi tertutup
a) Sirkulasi tertutup
b) Penutupan ruang tidak akan menggangu sirkulasi
c) Umumnya untuk pameran beberapa temaSepanjang sisi antar ruang bersekat tertutupSirkulasi tertutup
Sepanjang sisi antar ruang bersekat tertutupSirkulasi tertutup
Sepanjang sisi antar ruang bersekat tertutupSirkulasi tertutup Sirkulasi tertutup
a) Sirkulasi tertutup
b) Menampung banyak objek pameran c) Ruang dalam ruangan
d) Umumnya untuk pameran beberapa temaSepanjang sisi satu ruang Sirkulasi tertutup
Sepanjang sisi satu ruang Sirkulasi tertutup
Sepanjang sisi satu ruang Sirkulasi tertutup Sirkulasi tertutup
a) Sirkulasi tertutup
b) Sesuai dengan arahan objek yang berklimaks
c) Umumnya untuk pameran tetap dengan tema terkaitAliran bebas satu ruangSirkulasi tertutup
Aliran bebas satu ruangSirkulasi tertutup
Aliran bebas satu ruangSirkulasi tertutup Sirkulasi tertutup
a) Sirkulasi tertutup
b) Tanpa arahan atau bebas
c) Umumnya untuk pemeran terbuka atau temporerTabel 27. jenis sirkulasi pameran Tabel 27. jenis sirkulasi pameran
Tabel 27. jenis sirkulasi pameran
Kriteria sirkulasi bangunan sebagai berikut :
• Untuk pameran , sirkulasi diharapkan searah dari ruang ke ruang • Jelas dan mudah pencapaiannya
• Aman dan nyaman untuk pengunjung
Penzoningan
Penzoningan dilakukan dengan pengelompokan kegiatan yang sama terhadap kondisi tapak dan kriteria zona penzoningan. Zona Penzoningan terbagi atas :
• Publik, merupakan zona yang berhubungan secara langsung dengan pengunjung .
• Semi publik, merupakan peralihan antara zona pengelola dan pengunjung. • Semi privat, merupakan zona peralihan antara semi publik dan privat. • Privat, merupakan zona yang digunakan untuk kepentingan pengelola
• Servis, merupakan zona yang berhubungan erat dengan kegiatan pelayanan.
Pada analisa penzoningan, zona-zona diatas dapat dibagi lagi menjadi sub-zona berdasarkan kegiatan yang dilakukan pengguna bangunan .
ZonaSub-Zona FasilitasKriteriaPublik-Lobby, area souvenir, publikasiDekat dengan akses,
luasSemi publikMenyampaikan InformasiPerpustakaan
Sub-Zona FasilitasKriteriaPublik-Lobby, area souvenir, publikasiDekat dengan akses,
luasSemi publikMenyampaikan InformasiPerpustakaan
FasilitasKriteriaPublik-Lobby, area souvenir, publikasiDekat dengan akses, luasSemi publikMenyampaikan InformasiPerpustakaan
KriteriaPublik-Lobby, area souvenir, publikasiDekat dengan akses, luasSemi publikMenyampaikan InformasiPerpustakaan
Publik-Lobby, area souvenir, publikasiDekat dengan akses, luasSemi publikMenyampaikan InformasiPerpustakaan
Publik-Lobby, area souvenir, publikasiDekat dengan akses, luasSemi publikMenyampaikan InformasiPerpustakaan
-Lobby, area souvenir, publikasiDekat dengan akses, luasSemi publikMenyampaikan InformasiPerpustakaan
Lobby, area souvenir, publikasiDekat dengan akses, luasSemi publikMenyampaikan InformasiPerpustakaan
Dekat dengan akses, luasSemi publikMenyampaikan InformasiPerpustakaan
Semi publikMenyampaikan InformasiPerpustakaan Semi publikMenyampaikan InformasiPerpustakaan
Menyampaikan InformasiPerpustakaan • Perpustakaan
Ruang Khusus, dan
terlindungiEdutainmentAuditoriumEntertainmentAuditoriumWadah
SosialisasiCafeEdutainmentAuditoriumSemi PrivatPenelitian, dan kuratorial sebagai buffer
terhadap pengunjungKuratorialRuang perekam musik. Ruang Khusus, dan
SosialisasiCafeEdutainmentAuditoriumSemi PrivatPenelitian, dan kuratorial sebagai buffer
terhadap pengunjungKuratorialRuang perekam musik.
EdutainmentAuditoriumEntertainmentAuditoriumWadah
SosialisasiCafeEdutainmentAuditoriumSemi PrivatPenelitian, dan kuratorial sebagai buffer
terhadap pengunjungKuratorialRuang perekam musik.
EdutainmentAuditoriumEntertainmentAuditoriumWadah
SosialisasiCafeEdutainmentAuditoriumSemi PrivatPenelitian, dan kuratorial sebagai buffer
terhadap pengunjungKuratorialRuang perekam musik.
EdutainmentAuditoriumEntertainmentAuditoriumWadah
SosialisasiCafeEdutainmentAuditoriumSemi PrivatPenelitian, dan kuratorial sebagai buffer
terhadap pengunjungKuratorialRuang perekam musik. • AuditoriumEntertainmentAuditoriumWadah
SosialisasiCafeEdutainmentAuditoriumSemi PrivatPenelitian, dan kuratorial sebagai buffer terhadap pengunjungKuratorialRuang perekam musik.
EntertainmentAuditoriumWadah
SosialisasiCafeEdutainmentAuditoriumSemi PrivatPenelitian, dan kuratorial sebagai buffer
terhadap pengunjungKuratorialRuang perekam musik.
EntertainmentAuditoriumWadah SosialisasiCafeEdutainmentAuditoriumSemi PrivatPenelitian, dan kuratorial sebagai buffer terhadap pengunjungKuratorialRuang perekam musik.
EntertainmentAuditoriumWadah SosialisasiCafeEdutainmentAuditoriumSemi PrivatPenelitian, dan kuratorial sebagai buffer terhadap pengunjungKuratorialRuang perekam musik.
EntertainmentAuditoriumWadah SosialisasiCafeEdutainmentAuditoriumSemi PrivatPenelitian, dan kuratorial sebagai buffer terhadap pengunjungKuratorialRuang perekam musik.
• AuditoriumWadah SosialisasiCafeEdutainmentAuditoriumSemi
PrivatPenelitian, dan kuratorial sebagai buffer terhadap pengunjungKuratorialRuang perekam musik.
Wadah SosialisasiCafeEdutainmentAuditoriumSemi PrivatPenelitian, dan
kuratorial sebagai buffer terhadap pengunjungKuratorialRuang perekam musik.
Wadah SosialisasiCafeEdutainmentAuditoriumSemi PrivatPenelitian, dan
kuratorial sebagai buffer terhadap pengunjungKuratorialRuang perekam musik.
Wadah SosialisasiCafeEdutainmentAuditoriumSemi PrivatPenelitian, dan kuratorial
Wadah SosialisasiCafeEdutainmentAuditoriumSemi PrivatPenelitian, dan kuratorial
sebagai buffer terhadap pengunjungKuratorialRuang perekam musik.
Wadah SosialisasiCafeEdutainmentAuditoriumSemi PrivatPenelitian, dan kuratorial
sebagai buffer terhadap pengunjungKuratorialRuang perekam musik.
Wadah SosialisasiCafeEdutainmentAuditoriumSemi PrivatPenelitian, dan kuratorial
sebagai buffer terhadap pengunjungKuratorialRuang perekam musik.
• CafeEdutainmentAuditoriumSemi PrivatPenelitian, dan kuratorial sebagai buffer terhadap
pengunjungKuratorialRuang perekam musik.
EdutainmentAuditoriumSemi PrivatPenelitian, dan kuratorial sebagai buffer terhadap
pengunjungKuratorialRuang perekam musik.
EdutainmentAuditoriumSemi PrivatPenelitian, dan kuratorial sebagai buffer terhadap pengunjungKuratorialRuang perekam musik.
EdutainmentAuditoriumSemi PrivatPenelitian, dan kuratorial sebagai buffer terhadap
pengunjungKuratorialRuang perekam musik.
EdutainmentAuditoriumSemi PrivatPenelitian, dan kuratorial sebagai buffer terhadap
pengunjungKuratorialRuang perekam musik.
• AuditoriumSemi PrivatPenelitian, dan kuratorial sebagai buffer terhadap
pengunjungKuratorialRuang perekam musik.
Semi PrivatPenelitian, dan kuratorial sebagai buffer terhadap pengunjungKuratorialRuang perekam musik.
Semi PrivatPenelitian, dan kuratorial sebagai buffer terhadap pengunjungKuratorialRuang perekam
musik.
Semi PrivatPenelitian, dan kuratorial sebagai buffer terhadap pengunjungKuratorialRuang perekam
musik.
Penelitian, dan kuratorial sebagai buffer terhadap pengunjungKuratorialRuang perekam musik. Penelitian, dan kuratorial sebagai buffer terhadap pengunjungKuratorialRuang perekam musik. Penelitian, dan kuratorial sebagai buffer terhadap pengunjungKuratorialRuang perekam musik.
KuratorialRuang perekam musik.
KuratorialRuang perekam musik. KuratorialRuang perekam musik. • Ruang perekam musik.
• Hall loading barangprivatadministrasiHall ruang tamu
privatadministrasiHall ruang tamu privatadministrasiHall ruang tamu
administrasiHall ruang tamu • Hall ruang tamu
• Ruang kepala • Ruang wakil • Ruang tata usaha • Ruang kepegawaian
• Ruang rapatArea perkantoran dan administrasiService-Keamanan
Area perkantoran dan administrasiService-Keamanan
Service-Keamanan Service-Keamanan -Keamanan • Keamanan • Ruang CCTV • Penjaga • Ruang janitor • Ruang genset • AHU • Reservoir
• Lift barangMudah dalam pelayananTabel 28. pembagian zona bangunan
Mudah dalam pelayananTabel 28. pembagian zona bangunan Tabel 28. pembagian zona bangunan
Tabel 28. pembagian zona bangunan
Kesimpulan :
Sirkulasi dan penzoningan akan disesuaikan dengan bentuk bangunan melalui alternatif-alternatif solusi yang ada.
IV.3.4 Struktur.
Prinsip Struktur
1.Struktur Atas, berfungsi menyalurkan beban atau gaya dari atas ke bawah.
ObjekKelemahanKelebihanRangka batangRefleksi besar bila diterpa
anginFleksibilitas ruang tinggi, bentangan relatif besar (14 -22 meter), kuat dalam bentangan horizontal.Dinding PemikulFleksibilitas ruang kurang, perlu keahlian khususTidak
menggunakan kolom, waktu pengerjaan cepat.Balok Induk dan PendukungRuang plafon relatif kecil (1/20 -1/24 bentang)
KelemahanKelebihanRangka batangRefleksi besar bila diterpa anginFleksibilitas ruang tinggi, bentangan relatif besar (14 -22 meter), kuat dalam bentangan horizontal.Dinding PemikulFleksibilitas ruang kurang, perlu keahlian khususTidak menggunakan kolom, waktu pengerjaan cepat.Balok Induk dan PendukungRuang plafon relatif kecil (1/20 -1/24 bentang)
KelebihanRangka batangRefleksi besar bila diterpa anginFleksibilitas ruang tinggi, bentangan relatif besar (14 -22 meter), kuat dalam bentangan horizontal.Dinding PemikulFleksibilitas ruang kurang, perlu keahlian khususTidak menggunakan kolom, waktu pengerjaan cepat.Balok Induk dan PendukungRuang plafon relatif kecil (1/20 -1/24 bentang)
Rangka batangRefleksi besar bila diterpa anginFleksibilitas ruang tinggi, bentangan relatif besar (14 -22 meter), kuat dalam bentangan horizontal.Dinding PemikulFleksibilitas ruang kurang, perlu keahlian khususTidak menggunakan kolom, waktu pengerjaan cepat.Balok Induk dan PendukungRuang plafon relatif kecil (1/20 -1/24 bentang)
Rangka batangRefleksi besar bila diterpa anginFleksibilitas ruang tinggi, bentangan relatif besar (14 -22 meter), kuat dalam bentangan horizontal.Dinding PemikulFleksibilitas ruang kurang, perlu keahlian khususTidak menggunakan kolom, waktu pengerjaan cepat.Balok Induk dan PendukungRuang plafon relatif kecil (1/20 -1/24 bentang)
Refleksi besar bila diterpa anginFleksibilitas ruang tinggi, bentangan relatif besar (14 -22 meter), kuat dalam bentangan horizontal.Dinding PemikulFleksibilitas ruang kurang, perlu keahlian khususTidak menggunakan kolom, waktu pengerjaan cepat.Balok Induk dan PendukungRuang plafon relatif kecil (1/20 -1/24 bentang)
Fleksibilitas ruang tinggi, bentangan relatif besar (14 -22 meter), kuat dalam bentangan horizontal.Dinding PemikulFleksibilitas ruang kurang, perlu keahlian khususTidak menggunakan kolom, waktu pengerjaan cepat.Balok Induk dan PendukungRuang plafon relatif kecil (1/20 -1/24 bentang)
Dinding PemikulFleksibilitas ruang kurang, perlu keahlian khususTidak menggunakan kolom, waktu pengerjaan cepat.Balok Induk dan PendukungRuang plafon relatif kecil (1/20 -1/24 bentang)
Dinding PemikulFleksibilitas ruang kurang, perlu keahlian khususTidak menggunakan kolom, waktu pengerjaan cepat.Balok Induk dan PendukungRuang plafon relatif kecil (1/20 -1/24 bentang)
Fleksibilitas ruang kurang, perlu keahlian khususTidak menggunakan kolom, waktu pengerjaan cepat.Balok Induk dan PendukungRuang plafon relatif kecil (1/20 -1/24 bentang)
Tidak menggunakan kolom, waktu pengerjaan cepat.Balok Induk dan PendukungRuang plafon relatif kecil (1/20 -1/24 bentang)
Balok Induk dan PendukungRuang plafon relatif kecil (1/20 -1/24 bentang)
Balok Induk dan PendukungRuang plafon relatif kecil (1/20 -1/24 bentang) Ruang plafon relatif kecil (1/20 -1/24 bentang)
Bentang 9-18 meter, rangka penguat lantai Bentang 9-18 meter, rangka penguat lantai
Kabel bajaBukan sebagai rangka utama, ruang gaya tarik yang besarDaya tarik yang tinggi, bentangan 100-300 meter, fleksibilitas tinggi.Plat Lantai PrecastSelisih ketinggian relatif kecilPraktis dalam pengerjaan, bentangan 4-10 meter, ruang plafon lebih tinggi.Tabel 29. struktur atas
Kabel bajaBukan sebagai rangka utama, ruang gaya tarik yang besarDaya tarik yang tinggi, bentangan 100-300 meter, fleksibilitas tinggi.Plat Lantai PrecastSelisih ketinggian relatif kecilPraktis dalam pengerjaan, bentangan 4-10 meter, ruang plafon lebih tinggi.Tabel 29. struktur atas
Kabel bajaBukan sebagai rangka utama, ruang gaya tarik yang besarDaya tarik yang tinggi, bentangan 100-300 meter, fleksibilitas tinggi.Plat Lantai PrecastSelisih ketinggian relatif kecilPraktis dalam pengerjaan, bentangan 4-10 meter, ruang plafon lebih tinggi.Tabel 29. struktur atas
Bukan sebagai rangka utama, ruang gaya tarik yang besarDaya tarik yang tinggi, bentangan 100-300 meter, fleksibilitas tinggi.Plat Lantai PrecastSelisih ketinggian relatif
kecilPraktis dalam pengerjaan, bentangan 4-10 meter, ruang plafon lebih tinggi.Tabel 29. struktur atas
Daya tarik yang tinggi, bentangan 100-300 meter, fleksibilitas tinggi.Plat Lantai PrecastSelisih ketinggian relatif kecilPraktis dalam pengerjaan, bentangan 4-10 meter, ruang plafon lebih tinggi.Tabel 29. struktur atas
Plat Lantai PrecastSelisih ketinggian relatif kecilPraktis dalam pengerjaan, bentangan 4- 10 meter, ruang plafon lebih tinggi.Tabel 29. struktur atas
Plat Lantai PrecastSelisih ketinggian relatif kecilPraktis dalam pengerjaan, bentangan 4-10 meter, ruang plafon lebih tinggi.Tabel 29. struktur atas
Selisih ketinggian relatif kecilPraktis dalam pengerjaan, bentangan 4-10 meter, ruang plafon lebih tinggi.Tabel 29. struktur atas
Praktis dalam pengerjaan, bentangan 4-10 meter, ruang plafon lebih tinggi.Tabel 29. struktur atas
Tabel 29. struktur atas Tabel 29. struktur atas
2.Struktur Bawah, berfungsi sebagai pemikul dan penerus beban ke tanah secara merata.
ObjekKeteranganPondasi Tiang PancangCukup aman untuk menahan gaya, baik itu gaya vertikal maupun horizontal
KeteranganPondasi Tiang PancangCukup aman untuk menahan gaya, baik itu gaya vertikal maupun horizontal
Pondasi Tiang PancangCukup aman untuk menahan gaya, baik itu gaya vertikal maupun horizontal
Pondasi Tiang PancangCukup aman untuk menahan gaya, baik itu gaya vertikal maupun horizontal
a. Cukup aman untuk menahan gaya, baik itu gaya vertikal maupun horizontal b. Mencapai kedalaman hingga tanah terkeras (8-20 meter)
c. Pengerjaan cepat dan mudah d. Bahan dari beton, baja, dan kayu
e. Menimbulkan getaran dan bunyi yang relatif besarPondasi SumuranDigunakan pada tanah rawa-rawa atau lunak
Pondasi SumuranDigunakan pada tanah rawa-rawa atau lunak a. Digunakan pada tanah rawa-rawa atau lunak
b. Mencapai kedalaman hingga tanah terkeras (4-8 meter) c. Mudah pengerjaan dalam perluasan bangunan
d. Aman dan ekonomis untuk tipe bangunan tingkat rendahPondasi Bore PileCukup aman untuk menahan gaya vertikal
Pondasi Bore PileCukup aman untuk menahan gaya vertikal
Pondasi Bore PileCukup aman untuk menahan gaya vertikal a. Cukup aman untuk menahan gaya vertikal
b. Mencapai kedalaman hingga tanah terkeras (>10 meter) c. Pengeboran untuk pengecoran pondasi
d. Digunakan pada tanah yang tidak keras
e. Tidak menimbulkan getaran dan bunyi yang besar