• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Agribisnis Martabak Air Mancur

V GAMBARAN UMUM

5.1. Martabak Air Mancur (MAM) 1 Profil Martabak Air Mancur 1 Profil Martabak Air Mancur

5.1.3 Sistem Agribisnis Martabak Air Mancur

Pengadaan Sarana Produksi. Bahan baku yang diperlukan untuk membuat martabak (martabak manis maupun martabak telur) sebagai menu utama Martabak Air Mancur adalah tepung terigu, gula, telur ayam, garam, mentega, air, soda, dan isi seperti keju, ketan, kacang, jagung, dan lainnya (martabak manis).

Bahan baku martabak telur yang diperlukan adalah tepung terigu, telur bebek, bawang Bombay, daun bawang, minyak, margarin, dan isi seperti daging sapi, dagin ayam, sosis, kornet, dan lainnya. Bahan baku diperoleh dari suplayer tertentu seperti keju dari PT Kraf, terigu dari PT Bogasari, margarin dari Simas, dan suplayer lainnya dengan menetapkan standar kualitas bahan baku yang harus dipenuhi.

Selain bahan baku, peralatan yang digunakan untuk mendukung proses produksi antara lain alat jus yang berfungsi untuk membuat adonan martabak, wajan besar, loyang, sodet, kompor gas, kertas minyak, plastik, kotak kemasan, panci, dan sendok. Sebelum melakukan proses produksi, seluruh peralatan tersebut dipastikan dalam keadaan baik dan benar sehingga dapat diproduksi martabak sesuai dengan pesanan konsumen.

Produksi dan Pengolahan. Proses produksi dan pengolahan martabak dilakukan sendiri oleh pihak Martabak Air Mancur. Kegiatan ini dilakukan mulai dari jam 8 pagi sampai jam 9 malam. Produksi dilakukan oleh 4 orang karyawan

yang bertugas memproduksi martabak manis dan 2 orang karyawan yang bertugas memproduksi martabak telur. Satu hari proses produksi diperoleh 150 loyang martabak manis dan 60 loyang martabak telur. Pada proses produksinya, Martabak Air Mancur tidak mengalami kendala atau permasalahan. Proses pembuatan martabak manis dan martabak telur dapat dilihat pada Lampiran 3.

Sistem Pemasaran. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh pihak Martabak Air Mancur untuk meningkatkan penjualan produk martabaknya adalah:

a. Produk

Produk yang ditawarkan Martabak Air Mancur umumnya beraneka ragam.

Namun, menu utama yang menjadi andalan Martabak Air Mancur adalah martabak telur dan martabak manis dengan beraneka ragam buah sebagai isinya.

Selain martabak, restoran ini menyediakan menu makanan dan minuman lainnya (Tabel 12). Namun, penelitian ini hanya berfokus pada produk martabak yaitu martabak manis dan martabak telur. Hal ini dikarenakan produk tersebut merupakan produk utama di Martabak Air Mancur.

Strategi produk yang dilakukan Martabak Air Mancur adalah dengan menawarkan berbagai variasi isi menu martabak dengan ukuran kecil dan besar yang dapat dilihat pada Lampiran 1. Martabak manis dengan berbagai variasi isi seperti keju strawberry, keju pisang, keju nangka, keju kismis, keju talas, pisang kacang mesis, nangka kacang mesis, jagung special, talas special, strawberry spesial, keju special, dan sebagainya. Martabak telur juga menawarkan berbagai rasa seperti biasa, spesial, super, kornet, seafood, sosis ayam, dan sosis sapi.

Penyajian martabak yang bervariasi tersebut secara langsung dapat menarik perhatian masyarakat Bogor dan teringat akan ciri khasnya.

Pada bulan puasa, pihak Martabak Air Mancur juga menyediakan martabak manis kurma bagi umat Islam yang ingin mengkonsumsi kurma dengan bentuk yang berbeda. Selain itu, dalam mengemas produk martabaknya, pihak produsen menggunakan kemasan yang cukup memadai dengan plastik yang cukup menarik.

Tabel 12. Produk Makanan dan Minuman Martabak Air Mancur No Jenis Produk Uraian Produk

1 Makanan Mie ayam, mie ayam baso, mie ayam baso babat, bihun ayam, bihun ayam baso, bihun ayam baso babat, kwetiau ayam, kwetiau baso, kwetiau baso babat, baso urat, baso kuah, tahu baso, pangsit rebus, nasi tim ayam, pempek Palembang, siomay, gado-gado, pangsit goring, kerupuk ikan, batagor 2 Minuman Jus strawberry, jus mangga, jus alpukat, jus jeruk, jus melon,

jus nangka, jus tomat, jus sirsak, jus jambu merah, es teller, es campur, es shanghai, es cendol, es kelapa muda, es jeruk Sumber: Manager Store Martabak Air Mancur

b. Harga

Harga merupakan komponen penting yang dipertimbangkan konsumen dalam melakukan keputusan pembelian. Harga martabak yang ditawarkan berkisar dari Rp 15.000,- sampai Rp 44.000,-. Untuk lebih jelas, berbagai harga dapat dilihat pada Lampiran 1. Harga yang ditetapkan merupakan harga standar yang disesuaikan dengan kualitas dan lokasi usaha. Pada tahun 2006, pihak produsen menaikkan harga martabak berkisar Rp1.000-Rp2000 per loyang. Hal ini dikarenakan biaya produksi, operasi dan bahan baku meningkat. Namun, kenaikan tersebut dianggap wajar karena sesuai dengan kualitas yang diberikan dan masih dapat dijangkau oleh konsumen. Pembelian martabak dalam jumlah banyak yaitu lebih dari Rp 500.000 maka produsen akan memberikan bonus martabak satu sampai dua buah.

c. Lokasi/Tempat

Lokasi yang digunakan produsen untuk memasarkan produknya dapat dikatakan sebagai lokasi yang cukup strategis baik di Jl Sudirman 64 maupun di Jl Pajajaran Ruko No 20 S-T. Pada cabang lama di Jl Sudirman 64 merupakan lokasi jajanan masyarakat Bogor yang sering dikunjungi dan merupakan lokasi yang dapat dijangkau oleh berbagai kendaraan dari berbagai daerah. Selain itu, merek dagang yang digunakan sesuai dengan lokasi sehingga image lokasi tersebut tertanam di pikiran masyarakat. Pada cabang baru di Jl Pajajaran Ruko No 20 S-T merupakan lokasi yang cukup strategis juga, dikarenakan lokasi ini padat dengan

aktivitas lalu lintas dan lokasi tersebut juga tergabung dengan toko makanan jajanan lainnya yang diharapkan dapat meramaikan menu yang ditawarkan Martabak Air Mancur.

d. Promosi

Promosi (Promotion) merupakan salah satu kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan dengan cara mempengaruhi konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung. Promosi juga bertujuan untuk menyampaikan produk ke masyarakat. Produk Martabak Air Mancur dapat dikatakan sebagai produk yang sudah dikenal masyarakat melalui mouth to mouth sebagai produk yang berkualitas. Pada awalnya, pihak produsen berupaya mempromosikan produknya melalui media cetak, spanduk, kalender dan radio.

Namun, saat ini pihak produsen tidak lagi melakukannya dikarenakan masyarakat telah mengetahui sendiri keberadaan produk ini. Meskipun tidak melakukan promosi lagi namun, pihak pengusaha selalu aktif membawa merek dagangnya dalam kegiatan sosial dan mengikuti event-event tertentu seperti pameran makanan khas Bogor. Selain itu, tidak jarang pihak produsen juga memberi izin kepada produser film untuk menggunakan lokasinya sebagai daerah syuting.

Sistem Penunjang. Pengembangan produk martabak di Martabak Air Mancur dapat ditelusuri dari hulu (subsistem pengadaan sarana produksi) hingga hilir (subsistem pemasaran). Keseluruhan subsistem tersebut berjalan beriringan dan saling tergantung satu dengan yang lainnya. Namun di luar subsistem-subsistem tersebut, terdapat subsistem-subsistem pendukung, baik yang berpengaruh langsung maupun yang berpengaruh tidak langsung. Berdasarkan wawancara dengan pihak manajemen maka subsistem penunjang seperti bank pernah berperan dalam mengembangkan usaha Martabak Air Mancur. Namun, seiring berkembangnya usaha ini maka lembaga penunjang tidak lagi digunakan dan saat ini Martabak Air Mancur menggunakan modal sendiri untuk mengembangkan usaha martabaknya.

Dokumen terkait