• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PELAPORAN PENILAIAN PADA SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI LUBUK PAKAM SECARA ONLINE

Dalam dokumen Jurnal STMIK IBBI Vol. 10 No. 2.pdf (Halaman 69-73)

Oleh Conrad Bombongan Dosen Tetap STMIK IBBI Medan

ABSTRAK

Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Lubuk Pakam merupakan lembaga pendidikan formal tingkat SLTP yang berada di bawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Deli Serdang. Sekolah MTs Negeri Lubuk Pakam merupakan sekolah yeng dapat membentuk generasi muda yang tangguh dalam iman dan taqwa, cerdas, berpengetahuan luas, kreatif dalam berkarya, dan peduli terhadap lingkungan. Pendidikan merupakan hal yang paling penting dalam pembentukan karakter kehidupan manusia, sehingga siswa diharapkan untuk dapat berlomba-lomba dalam memperbaiki diri. Perbaikan diri di sekolah di ukur dalam sebuah nilai yang telah dicapai oleh setiap siswa. Pelaporan penilaian yang dibuat guru masih bersifat manual di karenakan penulisan nilai masih dalam bentuk tulisan tangan sehingga menjadi kurang efektif dan efisien. Penulisan nilai siswa dapat menghabiskan waktu karena guru masih harus menulis dan menghitung nilai per siswa secara manual. Peneliti merancang sebuah Sistem Informasi Pelaporan Penilaian berbasis online yang dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan database server MySQL. Sistem yang bangun digunakan untuk memudahkan guru dalam mengisi nilai siswa dan memudahkan siswa dan orang tua dalam melihat daftar nilai pelajaran siswa tanpa membutuhkan waktu dan proses yang lama. Serta para guru dan siswa dapat melakukan akses pengisian nilai (untuk guru) dan melihat nilai (untuk siswa) kapan saja dan dimana saja. Sistem Informasi Pelaporan Penilaian di sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri Lubuk Pakam ini dapat member solusi dalam permasalahan pengisisan dan pelaporan nilai siswa di MTs Negeri Lubuk Pakam. Yang mana dapat menghemat waktu bagi guru, sehingga meningkatkan keakuratan dan efisien sekolah dalam menangani pelaporan nilai siswa.

Kata Kunci: Sistem Informasi, Sekolah, Online, Pelaporan Penilaian.

ABSTRACT

MTs Negeri Lubuk pakam a formal educational institution secondary school level under the auspices of the Ministry of Religious Deli Serdang. Lubuk pakam MTs school is a school that can form a formidable young people in the faith and piety, intelligent, knowledgeable, creative work, and care for the environment. Education is the most important thing in forming the character of human life, so that students are expected to be vying to repair them selves. Self-improvement in schools is measured in a value that has been achieved by each student. Reporting assessment made teachers still manual in because of the value of writing is still in handwritten form so that it becomes less effective and efficient. Writing score students can spend time because teachers still have to write, and calculate the value per student manually. Researchers designed a Reporting Information System-based online assessment that is built with the PHP programming language and MySQL database server. The system is used to wake up allows teachers to fill the values of students and allows students and parents to see the list of student learning value without requiring time and a long process. As well as teachers and students can access the charging value (for teachers) and see the value (for students) at anytime and anywhere. Reporting Information System Assessment at school MTs Negeri Lubuk pakam this member solutions in problems of filling and reporting of student scores at MTs Lubu kpakam. Which can save time for teachers, thus improving the accuracy and efficient school in dealing with reporting of students' grades.

PENDAHULUAN

Sebuah negara yang berkembang, Indonesia termasuk salah satu Negara dengan pendidikan yang masih mengalami ketinggalan dibandingkan dengan pendidikan yang ada di luar negeri. Pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan formal yang didapat dari sekolah. Untuk mengejar ketinggalan dari segi pendidikan, maka pemerintah Indonesia terus meningkatkan dan memperbarui kurikulum untuk memperbaiki kualitas baik dari guru maupun siswa. Pengelola sekolah yang baik harus bisa mengikuti perubahan yang terjadi baik dari kebijakan pemerintah maupun lingkungan.

Untuk mengukur keberhasilan dari penerapan kebijakan baik pemerintah maupun lingkungan, maka dibutuhkan sebuah alat ukur yang bisa mencerminkan kemajuan siswa sebagai peserta didik. Salah satunya alat ukur yang bisa digunakan untuk mengukur kemajuan siswa adalah penilaian. Penilaian yang diukur umumnya berupa laporan yang ditulis tangan maupun dicetak melalui

printer. Untuk penilaian yang disajikan dalam bentuk laporan terkadang mengalami kendala karena penyampaian ke orang tua atau wali siswa berdasarkan periode, sehingga orang tua atau wali mengalami kendala dalam memantau perkembangan anaknya. Untuk memudahkan orang tua atau wali memantau perkembangan anaknya, seharusnya sekolah memiliki fasilitas yang dapat digunakan untuk menyampaikan daftar penilaian secara mudah dan lengkap, sehingga orang tua mudah mengetahui kelemahan anaknya dengan mudah. Namun sampai saat ini, Madrasah Tsanawiyah Negeri Lubuk Pakam masih belum memiliki sebuah sistem yang dapat digunakan untuk menyampaikan daftar nilai siswa dengan lengkap dan mudah dilihat oleh siswa dan orang tua murid. Karena sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri Lubuk Pakam merupakan satu-satunya sekolah madrasah berstatus Negeri di kecamatan Lubuk Pakam dan sebagai salah satu madrasah Negeri yang masih menggunakan sistem manual untuk menyampaikan penilaian dalam bentuk laporan.

Untuk bisa mengikuti perkembangan anak maupun siswa secara umum maka perlu adanya media yang bisa menjadi perantara dalam penyampaian perkembangan tersebut, salah satunya adalah media web. Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri Lubuk Pakam sangat membutuhkan sarana dan prasarana aplikasi web sebagai penunjang kemajuan Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri Lubuk Pakam dalam penyebaran informasi kepada seluruh siswa maupun seluruh guru. Adapun ruang lingkupnya adalah.

a. Sistem dirancang hanya untuk proses pencatatan penilaian dan penyampaian informasi dari hasil nilai siswa yang telah diolah.

b. Laporan yang di dapat dari hasil pencatatan penilaian di sampaikan dalam bentuk laporan informasi daftar nilai dan nilai akhir siswa (rapot siswa) akan diserahkan langsung dari wali kelas.

c. Sistem yang dirancang diperlukan verifikasi user oleh admin sebelum bisa melakukan proses yang ada dalam sistem.

d. Sistem hanya dapat di buka oleh admin, guru (wali kelas), dan siswa.

e. Pengisian dan peng-update-an data siswa, data wali kelas, data mata pelajaran, dan data kelas hanya dapat dilakukan oleh admin.

f. Peng-input-an nilai hanya di lakukan oleh guru (wali kelas).

g. Siswa hanya dapat melihat daftar nilai yang telah di-input oleh guru. h. Alat bantu dalam pembuatan sistem adalah Adobe Dreamweaver, UML. i. Software yang digunakan dalam menjalankan sistem adalah XAMPP.

j. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP, Javascript dan didukung oleh HTML dan CSS.

70 Tujuan penelitian untuk memudahkan wali kelas wali kelas dalam membuat nilai siswa, dan menyampaikan hasil nilai dengan mudah dan efisien serta memudahkan siswa dalam menerima nilai secara cepat dan mudah.

METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian yang digunakan pada Sistem Informasi Pelaporan Penilain adalah menggunakan metode waterfall. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Sebagai contoh tahap desain harus menunggu selesainya tahap sebelumnya yaitu tahap requirement. Secara umum tahapan pada model waterfall dapat dilihat pada gambar 1 berikut.

Gambar 1 tahapan metode waterfall

Gambar 1 merupakan tahapan umum dari metode waterfall. Berikut adalah penjelasan dari metode waterfall.

a. Requirements definition

Proses pencarian kebutuhan diintensifkan dan difokuskan pada software. Untuk mengetahui sifat dari program yang akan dibuat, maka para software engineer harus mengerti tentang domain informasi dari software, misalnya fungsi yang dibutuhkan, user interface. Pencarian kebutuhan sistem dan software harus didokumentasikan dan ditunjukkan kepada pelanggan. b. System AndSoftware Design

Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan di atas menjadi representasi ke dalam bentuk “blueprintsoftware sebelum coding dimulai. Desain harus dapat mengimplementasikan kebutuhan yang telah disebutkan pada tahap sebelumnya. Seperti 2 aktivitas sebelumnya, maka proses ini juga harus didokumentasikan sebagai konfigurasi dari

software.

c. Implementation And Unit Testing

Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding. Tahap ini merupakan implementasi dari tahap design.

d. Integration AndSystem Testing

Sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan. Uji coba juga dilakukan dengan software. Semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar software bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya.

e. Operation AndMaintenance

Pemeliharaan suatu software diperlukan, termasuk di dalamnya adalah pengembangan, karena

software yang dibuat tidak selamanya hanya seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada error kecil yang tidak ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum

ada pada software tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari eksternal

perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem operasi, atau perangkat lainnya. (Pascapraharastyan, Supriyanto, & Sudarmaningtyas, 2014: 140-141)

SISTEM

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sistem memiliki karakteristik tertentu, yaitu komponen, batasan sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung sistem (interface), masukan Sistem (input), keluaran sistem (output), pengolahan sistem, dan sasaran sistem. (Alfarisyi, Rispianda, & Amila, 2014: 133)

Pengertian sistem yang didefinisikan dapat diartikan oleh peneliti bahwa sistem adalah Suatu kumpulan dari elemen-elemen yang sengaja dibuat dan dihubungkan untuk saling berinteraksi agar dapat memproses sesuatu yang menjadi tujuan pengguna.

INFORMASI

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang. Informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. (Widianto, Hamzah, & Iswahyudi, 2014: 157-158)

Pengertian Informasi yang didefinisikan dapat diartikan oleh peneliti bahwa Informasi adalah Kumpulan data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga menjadi data yang lebih akurat dan berharga bagi orang yang menggunakannya.

UML

UML singkatan dari Unified Modeling Language berarti bahasa pemodelan standar. Ketika kita membuat model menggunakan konsep UML ada aturan-aturan yang harus diikuti. Bagaimana elemen pada model-model yang kita buat berhubungan satu dengan yang lainnya harus mengikuti standar yang ada. UML bukan hanya sekedar diagram tetapi juga menceritakan konteksnya. (Rochman, Fuad, & Muhibin, 2015 : 3)

UML sendiri terdiri atas pengelompokan diagram-diagram sistem menurut aspek atau sudut pandang tertentu. Diagram adalah yang menggambarkan permasalahan maupun solusi dari permasalahan suatu model.

Diagram UML terdiri dari : 1. Use Case Diagram

Pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case

mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat seperti pada gambar 2. (Rochman, Fuad, & Muhibin, 2015)

72 2. Class Diagram

Class diagram menggambarkan arsitektur dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem seperti pada gambar 3. (Rochman, Fuad, & Muhibin, 2015)

Gambar 3 Class Diagram

ANALISIS DAN PERANCANGAN

Dari hasil observasi dan wawancara dengan pihak sekolah termasuk guru, wali kelas dan siswa yang berhubungan dengan nilai siswa yang prosesnya masih bersifat manual. Setiap guru mata pelajaran memberikan hasil nilai siswa yang telah diolah dalam bentuk nilai akhir per mata pelajaran kepada wali kelas yang bersangkutan untuk kemudian ditulis ke dalam buku laporan nilai siswa. Pengisian nilai yang dilakukan oleh wali kelas harus berdasarkan prosedur agar tidak terjadi kesalahan, wali kelas harus mengolah nilai yang telah dikumpulakan oleh guru bidang studi untuk mendapatkan hasil akhir nilai siswa untuk selanjutnya dituliskan hasil nilai akhir siswa ke dalam buku laporan dan laporan yang telah selesai dibuat diserahkan kepada wakil kepala sekolah untuk diperiksa dan selanjutnya diserahkan ke Kepala Sekolah untuk di tanda tangani.

Laporan yang telah di tanda tangani oleh kepala sekolah akan dikembalikan ke wali kelas melalui wakil kepala sekolah untuk dibagikan kepada orang tua/wali siswa maupun siswa.

Dalam dokumen Jurnal STMIK IBBI Vol. 10 No. 2.pdf (Halaman 69-73)

Dokumen terkait