• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Jaringan Penyediaan Air Minum

Tujuan rencana pengembangan air bersih Kota Pematangsiantar adalah:

1. Menyediakan air minum bagi seluruh penduduk dan semua kegiatan sosial-ekonomi di Kota Pematangsiantar.

2. Menjamin standar kualitas air minum demi tercapainya kesehatan penduduk.

Pertimbangan-pertimbangan dalam rencana pengembangan sistem air minum Kota Pematangsiantar adalah:

1. Kota Pematangsiantar mengalami laju pertumbuhan yang rendah dalam periode 20 tahun mendatang (2012-2032). Pertambahan penduduk selama periode tersebut diproyeksikan sebesar 43.018 jiwa, sehingga jumlah penduduk kota pada Tahun 2032 adalah sebesar 293.003 jiwa.

2. Kebutuhan air bersih pada Tahun 2032 diproyeksikan sebesar 666,58 liter/detik.

3. Arah perkembangan kegiatan perkotaan yang tercermin dari rencana sistem pusat kegiatan, dimana pusat kota/sub pusat kota direncanakan berada pada kawasan Jl. Sutomo-Merdeka, Tanjung Pinggir, Tojay, Marihat, wilayah Asahan. 4. Ketersediaan sumber air baku air minum bagi Kota Pematangsiantar, yang

umumnya merupakan mata air dan air permukaan, dan melayani wilayah Kota Pematangsiantar maupun beberapa kecamatan di Kabupaten Simalungun.

3 - 30

3-30

No Lokasi/Nama Sumber Jenis Sumber Kapasitas (l/detik) Terpasang Produksi

I Sumber Mata Air

1 Nagahuta I – II *) Mata Air 45 35

2 Pancur Lima Mata Air 21 18

3 Nagahuta III – IV *) Mata Air 53 41

4 Mual Goit I, II, dan III Mata Air 255 249

5 Habonaran *) Mata Air 300 256

6 Silumangi Mata Air 45 10

Jumlah 719 640

II Sumur Dalam

1 Simarito Mata Air 37 37

2 Sumur Dalam 10 10

3 Sumur Bor, Jln. Patuan Anggi Sumur Dalam 10 10

4 Sumur Bor, jln. Raya 17 17

5 Sumur Bor, Jln. Asahan KM.5,5 *) 10 10

6 Sumur Bor, Jln. Kertas Sumur Dalam 10 10

7 Sumur Pompa Air S. Dolok, Simarimbun Mata Air 5 5

8 Sumur Bor, Jln Bambu Sumur Dalam 1,5 1,5

9 Pompa Air Bah Rahu Mata Air 3 3

10 Sumur Bor, Jln Asahan Komp. Nomensen Sumur Dalam 5 5

11 Sumur Bor, Jln Bakung Sumur Dalam 3 3

12 Naga Huta/ Batu Tiga Mata Air 3 3

Jumlah 114,5 114,5

Total 833,78 762,87

3 - 31

3-31

Tabel 3.6 Kebutuhan Air Bersih Menurut Kecamatan di Kota Pematangsiantar 2032

No Kecamatan Penduduk 2032 (Jiwa) Pengguna SR (Jiwa) Pengguna KU (Jiwa) Kebutuhan domestik Air bersih (lt/hr/org)

Total

Kebutuhan Kebutuhan Non Domestik (Lt/hr/org) Total Domestik dan Non domestik Kehilangan air (30%) Total kebutuhan air bersih (lt/detik) Domestik SR KU 1 Siantar Marihat 24,446 19,557 4,889 2,933,520 146,676 3,080,196 616,039 3,696,235 1,108,870 55.61 2 Siantar Marimbun 18,219 14,575 3,644 2,186,240 109,312 2,295,552 459,110 2,754,662 826,399 41.45 3 Siantar Selatan 26,495 21,196 5,299 3,179,380 158,969 3,338,349 667,670 4,006,018 1,201,806 60.28 4 Siantar Barat 53,366 42,693 10,673 6,403,946 320,197 6,724,143 1,344,829 8,068,972 2,420,692 121.41 5 Siantar Utara 55,886 44,709 11,177 6,706,349 335,317 7,041,666 1,408,333 8,450,000 2,535,000 127.14 6 Siantar Timur 48,731 38,984 9,746 5,847,672 292,384 6,140,056 1,228,011 7,368,067 2,210,420 110.86 7 Siantar Martoba 35,877 28,702 7,175 4,305,266 215,263 4,520,529 904,106 5,424,635 1,627,390 81.62 8 Siantar Sitalasari 29,983 23,986 5,997 3,597,938 179,897 3,777,835 755,567 4,533,402 1,360,021 68.21 Jumlah 293,003 234,402 58,601 35,160,310 1,758,015 36,918,325 7,383,665 44,301,990 13,290,597 666.58

3 - 32

3-32 Untuk mencapai tujuan pengembangan dan dengan mempertimbangkan faktor-faktor pengembangan tersebut di atas, maka rencana penyediaan air minum dikembangkan dalam bentuk jaringan perpipaan dan non perpipaan, yang terdiri:

1. Penyediaan air minimum, yaitu:

a. Mata air yang berada di wlayah Kota Pematangsiantar, yaitu:

 Mata air Mual Goit di Kelurahan Simarimbun

 Mata air Sibulak-bulak di Kelurahan Simarimbun

 Mata air Pancur Lima di Kelurahan Setia Negara

 Mata air Silumangi di Jalan Marihat Kelurahan Kekar Marihat

 Rencana produksi dari mata air Bah Sikam di Jalan Bah Korah Kelurahan Pematang Marihat

 Rencana produksi dari mata air Aek Nauli

b. Sumur pompa air tanah yang berada di wlayah Kota Pematangsiantar, yaitu:

 Pompa Mata Air Simarito di Kelurahan Martimbang;

 Pompa Jalan Sabang Merauke di Kelurahan Simalungun;

 Pompa Jalan Patuan Anggi di Kelurahan Nagapitu;

 Pompa Jalan Raya dengan di Kelurahan Simarito;

 Pompa Jalan Kertas di Kelurahan Siopat Suhu;

 Pompa Simarimbun Dolok di Kelurahan Simarimbun;

 Pompa Nomensen di Kelurahan Siopat Suhu;

 Pompa Timbang Galung di Kelurahan Simarito;

 Pompa Jalan Jambu;

 Pompa Jalan Bah Rahu;

 Pompa Jalan Bakung;

 Pompa Batu III;

 Pompa Kompleks SMP Negeri I.

c. IPA (Instalasi Pengolahan Air) Sungai Bah Bolon yang akan dibangun di Kelurahan Nagahuta menggunakan air Sungai Bah Bolon dengan kapasitas produksi sebesar 20 liter per detik.

3 - 33

3-33 d. Instansi penyedia air minum terdapat di Kelurahan Teladan dengan kapasitas

sebesar 762,87 liter per detik.

2. Reservoir penampung air minum yang berada di wilayah Kota Pematangsiantar dengan kapasitas simpan total lebih kurang 10.500 meter kubik, terdii dari:

a. Reservoir di Kelurahan Simarimbun dengan kapasitas tampung 1.500 meter kubik, b. pembangunan reservoir Kelurahan Bukit Sofa

c. pembangunan reservoir Kelurahan Pondok Sayur d. pembangunan reservoir Kelurahan Tanjung Tonga; e. pembangunan reservoir Kelurahan Naga Huta; dan f. pembangunan reservoir Kelurahan Merdeka.

3. Jaringan transmisi dan distribusi untuk melayani masyarakat menggunakan sistem jaringan perpipaan dengan metoda gravitasi dengan pembagian 3 wilayah pelayanan sebagai berikut:

a. jaringan perpipaan Mual Goit melalui Jalan Sidamanik, Jalan Parapat, Jalan DI Panjaitan, Jalan Farel Pasaribu, Jalan Kolonel Simanjuntak, Jalan Gereja, Jalan Kapten Sitorus, Jalan Merdeka, Jalan Sutomo, Jalan Diponegoro, Jalan Kartini, Jalan Ade Irma Suryani, Jalan Brawijaya, Jalan Patuan Anggi, Jalan Tuan Nagari, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Sangnaualuh, dan rencana pembangunan pada Jalan Lingkar Luar Kota Timur,

b. jaringan perpipaan Habonaran melalui Jalan Saribudolok, Sisingamangaraja, Jalan Rambung Merah, Jalan Dahlia, Jalan Jawa, Jalan Seram, dan Jalan Singosari, Jalan Pdt Wismark Saragih, Jalan Tuan Nagari, Jalan Rakuta Sembiring, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Bombongan, Jalan Tambun Barat, dan Jalan Tambun Timur,

c. jaringan perpipaan Naga Huta melalui Perumahan Tojay, Jalan Handayani, Jalan Gurila, Jalan Sibatu-batu, Jl. Tengkoh, Jalan Gurila.

3 - 34

3-34 Rencana pengembangan sistem penyediaan air minum meliputi:

a. Kerjasama perlindungan dan pemeliharaan sumber mata air dengan Kabupaten Simalungun yang meliputi:

Kawasan sekitar mata air Naga Huta di Kota, mata air Naga Huta I – II, Mata air Naga Huta III - IV, dan mata air Habonaran di Kabupaten Simalungun; dan kawasan bangunan reservoir Simpang Pane di Kabupaten Simalungun dengan kapasitas tampung sebesar lebih kurang 2.250 meter kubik.

b. Rehabilitasi prasarana-sarana pengaliran untuk mengurangi tingkat kehilangan air hingga 20% meliputi: jaringan pipa transmisi dan distribusi di Kelurahan Martoba, Kelurahan Pahlawan, Kelurahan Tomuan, Kelurahan Merdeka, Kelurahan Setia Negara.

c. Penambahan sumber air baku meliputi mata air dan air tanah dalam di luar kawasan permukiman di Kelurahan Simarimbun, Kelurahan Tong Simarimbun, Kelurahan Mekar Marihat, Kelurahan BP Nauli, Kelurahan Sukaraja, Kelurahan Gurila, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kelurahan Tambun Nabolon, Kelurahan Siopat Suhu; dan d. Pembatasan dan pengawasan pengambilan air tanah dalam oleh masyarakat di kawasan

pusat kota di Kecamatan Siantar Utara, Kecamatan Siantar Barat, Kecamatan Siantar Selatan dan Kecamatan Siantar Timur.

Dokumen terkait