• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM OTOT DAN SKELET

Dalam dokumen MODUL PRAKTIKUM I O L O G I (Halaman 40-49)

KATAK HIJAU

G. SISTEM OTOT DAN SKELET

ad.2. Organa genitalia :

Organa genitalia masculina (pada yang jantan), terdiri dari :

 testis : sepasang, letaknya berdekatan dan ventral dari ren, alat penggantungnya disebut mesorchium. Spermatozoa yang dihasilkan testis ini dialirkan melalui beberapa saluran kecil yaitu vasa efferentia, yang kemudian dibagian anterior dari ren berhubungan denga tubuli uriniferi, teruis mengalir kebawah dan bersatu dengan ureter.

 Ductus urospermaticus  Vesicula seminalis

 Corpus adiposum (badan lemak) : sepasang, masing-masing terdapat pada bagian anterior testis atau ovarium (terdapat pada yang jantan dan betina), warna putih-kuning, merupakan persediaan kalori pada musim kawin (breeding season) atau pada waktu hibernation (tidur musim dingin).

Organa genitalia femina (organ kelamin betina), terdiri dari :

 ovarium : sepasang, penghasil ova, ventral dari ren dan alat penggantungnya disebut mesovarium. Ova yang masak dilepaskan kedalam coelom, kemudian masuk kedalam:

 oviduct : saluran telur, sepasang, kiri-kanan dari ren, berbelit-belit dan mempunyai bagian-bagian :

 ostium : ujung dari oviduct, disebelah kiri dan kanan dari oesophagus  infundibulum

 uterus : bagian oviduct yang membesar, posterior dari oviduct  corpus adiposum (badan lemak) : seperti pada hewan jantan

G. SISTEM OTOT DAN SKELET

Rangka katak dikelompokkan dalam skelet axialis dan skeletum appendicularis. Skelet axialis terdiri atas:

1. Cranium (tengkorak)

2. Columna vertebralis (tulang punggung, 10 ruas) 3. Sternum

Modul Penuntun Praktikum Biologi Biofapet 2011 http://biofapet.wordpress.com

1. Cingulum cranialis (gelang bahu)

2. Extremitas anterior (anggota badan anterior) 3. Cingulum caudalis (gelang pinggul)

4. Extremitas posterior (anggota badan posterior).

III. METODE KERJA

Praktikum dilakukan secara kelompok. Mahasiswa bekerja dalam kelompok, mengamati, mencatat dan melakukan diskusi bersama asisten yang bertugas. Setelah praktikum selesai mahasiswa menyerahkan buku lembar kerja praktikum yang berisi hasil pengamatan secara individu.

3.1. ALAT DAN BAHAN

Alat yang dipergunakan dapat dipinjam dari petugas jaga praktikum. Alat yang harus dipersiapkan adalah: pinset, gunting, bak preparat, pisau, plastik dll. Setelah praktikum selesai alat tersebut harus dikembalikan secara utuh.

Bahan: setiap kelompok kerja akan mendapatkan 1 ekor katak hijau

3.2. LANGKAH KERJA

1. Amati karakteristik fisik dan tingkah laku, diskusikan.

2. Katak dibius dengan ether atau chloroform, kemudian diterlentangkan pada punggungnya.

3. Di bagian medial, kulitnya digunting mulai dari ujung posterior sampai ke ujung anterior, dan juga ke arah lateral menuju anggota tubuh. Selama membuka kulit tersebut, perhatikan bahwa kulit tidak seluruhnya menempel pada musculi (otot daging) di bagian bawahnya, melainkan pada beberapa tempat saja, sehingga membentuk ruangan-ruangan (kantung-kantung) diantara kulit dan otot daging, yang disebut sacci lymphatici ( kantung limpa ). Kantung-kantung tersebut berisi cairan. Setelah bagian-bagian sacci lymphatici digambar, kemudian perhatikan musculi dibagian ventral dan digambar. Lalu otot daging dibuka pula, dengan menggunting ( menyayat ) dibagian kiri dan kanan linea alba (digaris medial) mulai dari ujung posterior sampai kebatas caput (kepala).

Modul Penuntun Praktikum Biologi Biofapet 2011 http://biofapet.wordpress.com

4. Pada waktu menyayat harus hati-hati, sebab tepat dibawah linea alba

terdapat vena abdominalis. Juga ke arah lateral menuju anggota badan, musculi disayat.

5. Pelajari bagian-bagian skelet. Pada saat section dimulai pelajari dan amati antara lain m. sternoradialis, m. submandibularis, m. pectoralis, m. deltoidalis, m. rectus abdominis, m. obliquus abdominis externus, m. obliquus abdominis internus, linea alba, vasa cutanea (yang berbentuk U) dan sebagainya, Perhatikan juga pada saat tubuh dibalikkan, pelajari nervi spinalis (yang keluar dari columna vertebralis) dan otot-otot seperti m. longissimus dorsi, m. depressor mandibulae, m. latissimus dorsi, m. spinalis, m. ileocostalis, m. iliacus externus.

6. Amati organ-organ dalam seperti saluran pencernaan (digestivus), dan alat-alat reproduksinya.

7. Gambar dan beri keterangan masing-masing sistem.

EVALUASI

1. Sebutkan karakteristik dari Rana sp (katak) !

2. Pada tingkatan taksonomi Rana sp (katak) yang disebut diplasiocoela adalah ! 3. Organ yang selalu basah, halus, dan terdapat butir-butir pigmen pada katak

disebut. !

4. Berapa ruangan jantung pada katak dan sebutkan ! 5. Sebutkan 4 organ genital pada katak jantan ! 6. Sebutkan ekstremitas anterior pada katak !

Modul Penuntun Praktikum Biologi Biofapet 2011 http://biofapet.wordpress.com

AYAM

( Gallus – gallus bankiva )

II. LANDASAN TEORITIS

Aves termasuk ke dalam kelompok hewan yang memiliki karakteristik sebagai berikut :

Tubuh ditutupi oleh bulu, temperatur tubuh homoiothermal atau endothermal. Alat gerak bagian depan berupa sayap untuk terbang, alat gerak belakang

biasanya digunakan untuk berjalan. Selain itu, kaki biasanya ditutupi oleh kulit bersisik.

Pada bagian mulut terdapat paruh dan gigi.

Jantung (cor) terdiri dari atas 4 ruang (2 atrium dan 2 ventrikel)

Saluran pernapasan dilengkapi dengan kantung udara yang terdapat pada organ dalam dan memiliki syrinx

Tidak terdapat kantung kemih, sisa ekskresi berbentuk semisolid,

Hanya bagian ovarium dan oviduct kiri yang berkembang sedangkan yang kanan mengalami rudimenter.

Fertilisasi berlangsung secara internal.

I. TUJUAN PRAKTIKUM

Setelah menyelesaikan praktikum praktikan diharapkan dapat : g. menyebutkan karakteristik Gallus-gallus bankiva

h. menunjukkan apparatus digestorius Gallus-gallus bankiva i. menunjukkan apparatus respiratorius Gallus-gallus bankiva j. menunjukkan sistem sirkulasi Gallus-gallus bankiva k. menunjukkan apparatus urogenitalis Gallus-gallus bankiva

Modul Penuntun Praktikum Biologi Biofapet 2011 http://biofapet.wordpress.com

A. TAKSONOMI

Sistematika atau Klasifikasi dari Gallus-gallus bankiva adalah: Phylum : Chordata

Sub phylum : Vertebrata Classis : Aves Sub classis : Neomithes

Divisio : Carinatae

Ordo : Galliformes Familia : Gallitordae

Genus : Gallus

Species : Gallus-gallus bankiva

B. INSPEKSI (Pengamatan Tampak Luar)

Morfologi luar dari Gallus-gallus bankiva terdiri atas:

1. Tubuh yang terdiri atas bagian Caput (kepala), Collum (cervix), Truncus (badan), dan cauda (ekor)

Modul Penuntun Praktikum Biologi Biofapet 2011 http://biofapet.wordpress.com

Tubuh

a. Caput, (bagian kepala)

Bagian kepala terdiri antara lain sebagai berikut:

1. Paruh (Rostrum) yang terdiri dari maxilla dan mandibula yang berguna sebagai tangan dan mulut.

2. Nares (lubang hidung) berjumlah sepasang terletak pada lateral rostrum bagian atas.

3. Cera, yaitu tonjolan kulit yang lunak terletak pada bagian atas rostrum.

4. Organon visus (mata), dikelilingi oleh kulit yang berbulu, padanya antara lain terdapat iris yang berwarana kuning atau jingga kemerah-merahan serta terdapat pupil yang relatif besar dibandingkan dengan besar matanya.

5. Porus acustic externus (lubang telinga luar), terletak di sebelah dorso caudal mata. Membrana tympani terdapat di sebelah dalamnya dan berguna untuk menangkap getaran suara.

b. Truncus

Bagian truncus ditumbuhi bulu-bulu yang khas dan bulu-bulu ini berfungsi sebagai pelindung terhadap gangguan cuaca, memiliki bentuk tersendiri dibandingkan dengan bulu-bulu yang terdapat pada vertebrata yang lain.

Bulu dibedakan berdasarkan (a) anatomi dan (b) letaknya.

Menurut susunan anatomisnya, bulu dapat dibedakan ke dalam : Plumae, Plumulae dan Filoplumulae (pelajari dan gambar bagian-bagiannya).

Modul Penuntun Praktikum Biologi Biofapet 2011 http://biofapet.wordpress.com

Keterangan : Rd : Radioli Br : Barbae R : Rachis V : Vexillum C : Calamus US : Umbilicus Superior UI : Umbilicus Inferior A : Barbulae Distal B : Barbulae Proximal

C :Barbulae Dasal (tanpa radioli )

Plumae terdiri dari calamus, rachis, umbilicus inferior, umbilicus superior dan vexillum.

Callamus yaitu tangkai bulu berbentuk memanjang dengan rongga didalamnya. Pada pangkalnya ada lubang yang disebut : umbilicus inferior sedang bagian distalnya terdapat lubang yang disebut umbilicus superior, di mana lubang ini ke arah rachis menjadi sulcus.

Waktu bulu masih muda kedua umbilicus tadi dilalui oleh pembuluh-pembuluh darah untuk memberi makanan pada bulu-bulu yang masih muda tadi.

Vexillum dibentuk oleh barbae, ialah suatu cabang ke arah lateral daripada rachis. Plumulae, terdapat pada burung yang masih muda, kadang-kadang terdapat pada burung yang sedang mengerami telurnya. Terdiri dari : calamus, rachis, barbae dan barbulae. Tidak membentuk vexillum.

Filoplumulae, fungsinya belum jelas. Tumbuh di seluruh tubuh tetapi jaraknya sangat jarang. Mempunyai tangkai panjang dan puncaknya ada beberapa barbae.

Modul Penuntun Praktikum Biologi Biofapet 2011 http://biofapet.wordpress.com

Menurut letaknya, bulu-bulu dapat digolongkan kedalam: remiges, rectrices, tetrices, paraterium, alula atau ala spuria.

Remiges adalah bulu-bulu yang terdapat pada sayap. Rectrices adalah bulu-bulu yang terdapat di daerah ekor. Tectrices adalah bulu-bulu lainnya yang menutupi badan.

Parapterium adalah bulu-bulu yang terdapat di daerah bahu dan sayap.

Ala spuria adalah bulu-bulu kecil yang melekat pada jari ke II dari extremitas superior

c. Cauda

Berbentuk pendek dan biasa dikenal dengan uropygium selain itu juga cauda ini ditutupi denga bulu-bulu yang disebut rectrices, pada bagian uropygium bagian dorsal terdapat kelenjar minyak yang disebut glandula uropygialis.

Extremitas

Extremitas Cranialis Superius, merupakan sayap yang ditumbuhi bulu-bulu dan Extremitas Caudalis Inferius, kaki bagian bawah ditutupi oleh sisik-sisik.

Modul Penuntun Praktikum Biologi Biofapet 2011 http://biofapet.wordpress.com

C. SITUS VISCERUM

Setelah sternum diangkat, maka tampak alat-alat dalam, antara lain: Cor

o terletak di linea mediana, berbentuk sebagai conus dan dibungkus oleh pericardium

Hepar

o terletak caudal dari cor, terdiri atas 2 lobi Pulmo

o terdapat pada ujung-ujung bronchi berjumlah sepasang, melekat pada dinding dorsal thorak. Pulmo ini dibungkus oleh selaput pleura, sebelah lateral hepar berwarna merah muda seperti spons.

Ventriculus

o berdinding tebal, dengan lumen kecil sebelah caudal lobus sinister hepar warnanya merah tua

Duodenum

berbentuk huruf U, mempunyai pars descendens dan pars ascendens caudal dari ventriculus diantaranya terjepit pancreas. Kemudian setelah duodenum terdapat jejunum, dan ileum.

Pancreas

o Terjepit diantara bagian duodenum berwarna kuning tua Trachea

o lanjutan dari larynx ke arah cauda berupa suatu pipa yang mempunyai cincin-cincin tulang yang disebut annulus trachealis

Esophagus

o Merupakan corong dan melanjutkan diri ke posterior menjadi proventriculus yang sangat glanduler, dan ventriculus yang sangat musculer / berotot.

Ingluvies (tembolok)

o merupakan Esophagus yang membesar membentuk bangunan atau membentuk kantong yang lebar saat sebelum masuk ke dalam rongga badan. Berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan.

Thymus

o panjang dan membelit-belit di daerah leher. Glandula thyroidea

Modul Penuntun Praktikum Biologi Biofapet 2011 http://biofapet.wordpress.com

Di sebelah dorsalnya dekat trachea berwarna coklat kemerah-merahan, kanan kiri diantara a. carotis dan a. subclavia.

D. SISTEMA DIGESTORIA

Dalam dokumen MODUL PRAKTIKUM I O L O G I (Halaman 40-49)

Dokumen terkait