• Tidak ada hasil yang ditemukan

TRACTUS UROGENITALIA Terdiri dari :

Dalam dokumen MODUL PRAKTIKUM I O L O G I (Halaman 61-71)

KATAK HIJAU

F. TRACTUS UROGENITALIA Terdiri dari :

a. Organa Uropoetica b. Organa Genitalia a. Organa uropoetica, Terdiri dari :

 Ren (ginjal) : terdiri dari mesonephros, terdapat sepasang, warna coklat, dorsal dari coelom dan petroperitonial (dibelakang/diluar peritoneum)

 Ureter (saluran kencing) : hasil-hasil pengeluaran dari ren, yaitu urine, melalui saluran ini

 Vesica urinaria (kandung kemih) : menempel pada cloaca.  Urethra

b. Organa genitalia Organa genitalia masculine

Terdiri dari : Dua testes yang dibungkus oleh skrotum, organ-organ tambahan meliputi duktus-duktus, kelenjar-kelenjar dan penis. Testis sapi dan domba terletak disebelah krania fleksura sigmoid penis (berbentuk S). Sumbu longitudinal dari masing-masing testis hampir vertikal, sehingga skrotum memanjang arah dorsoventral. Kelenjar-kelenjar kelamin aksesoris meliputi ampula, duktus deferens, kelenjar vesikular, kelenjar prostat dan bulbo urethalis.

Modul Penuntun Praktikum Biologi Biofapet 2011 http://biofapet.wordpress.com

Organa genitalia femina

Ovari adalah organ primer reproduksi pada betina, merupakan sepasang kelenjar.

Terdiri dari :

 Ovari kanan dan ovari kiri.

 Tuba uterina yang disebut juga Tuba falopii adalah saluran yang berpasangan dan berkonpolusi dan juga merupakan tempat terjadinya fertilisasi ova oleh spermatozoa.

 Uterus yang terdiri dari corpus, cervix, dan cornua.

 Vagina adalah bagian saluran peranakan yang terletak didalam pelvis diantara uterus dan vulva. Vulva merupakan bagian eksternal dari genitalia feminina.

Kelenjar Mamae Domba dan Kambing

Ambing domba dan kambing berbeda dengan ambing sapi, yaitu pada masing-masing setengah bagian ambing hanya mempunyai satu puting susu, satu streak canal, satu sisterna puting dan satu sisterna kelenjar. Setengah ambing domba menyerupai satu kuarter ambing sapi. Puting ditutupi rambut halus dan jarang. Masing-masing setengah bagian ambing domba menempati bagian-bagian dan kranial terhadap sinus inguinal pada sisi yang sama. Puting tambahan pada domba betina tidak tampak mempunyai jaringan kelenjar yang terpisah seperti yang sering ditemukan pada sapi. Meskipun telah diusahakan untuk menambah puting domba melalui cara-cara seleksi, tapi penambahan puting hanya berpengaruh kecil pada produksi susu.

IV. METODE KERJA

Praktikum dilakukan secara kelompok. Mahasiswa bekerja dalam kelompok 6 – 7 orang, mengamati, mencatat dan melakukan diskusi bersama asisten yang bertugas. Setelah praktikum selesai praktikan menyerahkan laporan sementara hasil pengamatan secara kelompok.

3.2. ALAT DAN BAHAN

Alat yang dipergunakan dapat dipinjam dari petugas jaga praktikum. Alat yang harus dipersiapkan adalah: pinset, gunting, bak preparat, pisau, plastik dll. Setelah praktikum selesai alat tersebut harus dikembalikan secara utuh.

Modul Penuntun Praktikum Biologi Biofapet 2011 http://biofapet.wordpress.com

Bahan: 1 ekor domba jantan dan betina

3.2. LANGKAH KERJA

o Amati organ-organ bagian dalam pada domba

o Pelajari semua sistem termasuk rangka dan perototan. Buat laporan dalam buku lembar kerja.

EVALUASI

1. Domba termasuk ke dalam Familia . . .

2. Organ yang bentuknya melengkung, terbuat dari keratin berupa protein serat yang dihasilkan oleh sel epidermis pada domba disebut . . .

3. Dua otot yang terkenal pada domba adalah . . .

4. Tulang femur dan tulang tarsal pada domba, termasuk ekstremitas. . . 5. Perut pada domba terbagi menjadi 4 bagian. Sebutkan !

6. Ada berapa organa uropoetica (saluran urine), Sebutkan !

Modul Penuntun Praktikum Biologi Biofapet 2011 http://biofapet.wordpress.com

Glossary

A

Abiotik, Faktor-faktor lingkungan, seperti faktor iklim dan faktor edafik, yang secara langsung atau tidak langsung disebabkan adanya organisme lain.

Active transport (transport aktif), pengangkutan suatu substansi yang melintasi membran sel dengan menggunakan energi

Adaptasi, penyesuaian suatu organisme akibat keadaan lingkungan tertentu, sehingga memungkinkan organisme tersebut lebih tanggap terhadap lingkungannya. Aerobik, Memerlukan oksigen bebas baik dalam bentuk gas atau oksigen terlarut. Afferent, menuju ke dalam arah titik pusat, misal serabut saraf (sensori) menghantar

impuls menuju saraf pusat, merupakan lawan dari efferent. Agnatha, tidak memiliki rahang

Air sacs (kantung udara), Pembuluh napas (bronchi) yang diperluas dalam perut dan toraks burung.

Alveolus, kantong kecil berisi udara, berkelompok sebagai kantung alveolus untuk membentuk titik akhir bronkioli dalam paru-paru vertebrata.

Anaerobik, kemampuan hidup tanpa memerlukan oksigen bebas (dalam bentuk gas atau terlarut)

Anabolism, sintesis enzimatik molekul yang lebih kompleks dari yang lebih sederhana Anura, tidak berekor (katak dan kodok)

Arthropoda, filum terbesar dalam dunia hewan baik dalam jumlah takson dan biomassa.

Asexual, reproduksi yang tidak melibatkan meiosis, produksi gamet, fertilisasi, perpindahan materi genetik antar individu dan partenogenesis.

Asimilasi, penyerapan bahan-bahan sederhana oleh organisme dan perubahannya menjadi molekul-molekul kompleks yang menjadi konstituennya (bahan pokok) Axis, sumbu embrio pada hewan, pada umumnya ada tiga: anteroposterior,

dorsoventral, dsan mediolateral.

Modul Penuntun Praktikum Biologi Biofapet 2011 http://biofapet.wordpress.com

Barbs, Ramus, cabang dalam sisi barisan di setiap sisi rakis suatu kontur bulu yang

menyusun bagian pena dan menanggalkan barbul

Barbuks, barbul, Filamen sangat kecil yang terletak dalam dua baris, satu proksimal (dekat) dan satu lagi distal (jauh) dari setiap ramus suatu kontur bulu.

Bilk, empedu, cairan yang dihasilkan sel-sel hati vertebrata (hepatosit), yang mengandung produk sekresi dan ekskresi, dan melalui saluran empedu menuju duodenum

Bursa fabricius, organ limfoid serupa timus yang terdapat pada burung, yang berkembang di bagian dorsal dari kloaka.

C

Carpus, daerah anggota depan vertebrata yang mengandung tulang karpus. Pada manusia kira-kira pada pergelangan.

Caruntok (karankula), tonjolan kecil pada biji beberapa tumbuhan berbunga, misalnya kastor; mengaburkan mikrofil.

Centrum, bagian besar dari tulang punggung vertebrata, terletak ventral terhadap jaringan saraf tulang punggung.

Cervix, leher silindris pada uterus mamalia, menuju ke dalam vagina.

Chlorophyl, pigmen hijau yang terdapat pada semua alga dan tumbuhan hijau tingkat tinggi, kecuali beberapa saprotof dan parasit. Berperan dalam penangkapan cahaya pada fotosintesis.

Chloroplast, plastid yang mengandung klorofil; organel yang didalamnya berlangsung pada fase gelap dan fase terang dari fotosintesis.

Choanae, lubang hidung dalam.

Chordata, filum hewan yang mencakup anak filum avertebrata urochordata, cephalochordata, dan vertebrata.

Clavicle (klavikula), tulang membran di sisi ventral dari gelang dada pada kebanyakan vertebrata.

Cuticula (kutikula), lapisan superfisial non-selular, menutupi dan disekresi oleh epidermis sebagian besar tumbuhan dan avertebrata.

Modul Penuntun Praktikum Biologi Biofapet 2011 http://biofapet.wordpress.com

Cutin (kutin), substansi berlemak yang disimpan dalam dinding sel banyak tumbuhan,

khususnya dipermukaan luar sel-sel epidermis, dan membentuk lapisan yang dinamakan kutikula.

Cytosol (sitosol), matriks ccairan dan semi-cairan pada sitoplasma, termasuk sitoskeleton dan didalamnya tersuspensi organel-organel.

D

Difusi, kecenderungan partikel-partikel (khususnya atom, molekul) gas, cairan, dan larutan untuk menyebar secara acak dan mengisi ruangan yang tersedia.

Differensiasi, proses yang menjadikan sel atau klon sel menerima fungsi-fungsi biokimia dan morfologi khusus yang sebelumnya tak ada.

Dorsal, bagian atas Ductus, saluran

E

Ectoderm, lapisan nutfah paling luar pada embrio metazoa yang terutama berkembang menjadi jaringan epidermis dan jaringan saraf.

Exocrine gland (kelenjar eksokrin), kelenjar hewan yang asalnya dari ephitelium yang disekresi, secara langsung ke permukaan ephitelium, tetapi paling sering melalui duktus.

I

Infundibulum, akhir anterior dari cerobong bersilia pada indung telur vertebrata.

Invertebrata, Avertebrata, istilah untuk semua organisme yang bukan anggota vertebrata

Iritabilitas, Kepekaan organisme terhadap perubahan dalam internal dan/atau eksternal; merupakan salahsatu ciri kemampuan organisme hidup.

Modul Penuntun Praktikum Biologi Biofapet 2011 http://biofapet.wordpress.com

L

Lumen, 1. rongga dalam suatu tabung (pembuluh darah, usus) atau dalam kantung. 2. rongga dalam dinding sel atau sel tumbuhan yang telah kehilangan

protoplasmanya.

M

Medula, bagian tengah dari suatu organ hewan yang bagian luarnya disebut korteks. Meristem, bagian tanaman tempat terdapat pembelahan mitosis secara aktif yang

merupakan asal dari jaringan permanen.

Morphogenesis, terjadinya bentuk serta struktur selama perkembangan organisme.

N

Nares, lubang hidung eksternal pada vertebrata. Nephron, unit terkecil dari ginjal

Neuron, unit terkecil sistem syaraf

O

Operculum, tutup insang.

Organel, bagian struktural dan fungsional sel, yang terpisah dari sitosol.

P

Pancreas, kelenjar majemuk vertebrata, dalam mesentrium dekat duodenum; berfungsi endokrin dan eksokrin.

Modul Penuntun Praktikum Biologi Biofapet 2011 http://biofapet.wordpress.com

Photosynthesis, pembentukan molekul organik tergantung pada cahaya dari molekul

anorganik yang berlangsung dalam kloroplast dan sel alga hijau-biru dan beberapa bakteri, dan adanya satu atau lebih jenis pigmen penangkap cahaya. Pneumathocyt (pneumatosit), bagian berongga dari tangkai beberapa alga coklat

yang mengandung gas dan membantu mengapung alga.

Pollen (serbuk sari), mikrospora tumbuhan berbiji yang mengandung mikrogametofit masak atau belum masak.

Proboscis (belalai), saran makan pengisap beberapa lalat diptera dan sebagian besar Lepidoptera.

Protista, istilah untuk menyatakan salah satu kingdom yang mencakup eukariot yang mempunyai organisasi yang relatif sederhana.

Pylorus, pertemuan lambung dan duodenum vertebrata, mempunyai otot sfingter dalam lipatan membran mukosa yang menutup tempat pertemuan itu sementara makanan di cerna dalam lambung.

R

Ren, ginjal.

Ruminansia, hewan pemamah biak

Rumen, retikulum, salah satu bagian lambung ternak ruminansia Rhyzopoda, salah satu kelas protozoa

S

Scolex, bagian dari cacing pita yang diletakkan oleh penghisap dan pengait pada dinding saluran pencernaan inang, kadang-kadang di sebut kepala.

Secondary growth (pertumbuhan sekunder), pada tumbuhan, pertumbuhan yang berasal dari meristem sekunder atau meristem lateral, kambium pembuluh atau kambium gabus.

Secondary meristem (meristem sekunder), Bagian yang melangsungkan pembelahan sel aktif dan terbentuk jaringan permanen; seperti kambium gabus (felogen).

Modul Penuntun Praktikum Biologi Biofapet 2011 http://biofapet.wordpress.com

Sternum, tulang dada.

Stolon, batang yang tumbuh horizontal di atas tanah dan berakar pada buku.

Stoma (jamak : stomata), pori pada epidermis tumbuhan, tempat pertukaran gas. Masing-masing dikelilingi sel penjaga.

T

Tetrapoda. Vertebrata berkaki empat. Mencakup amfibia, reptilia, burung dan mamalia

Tissue (jaringan), kumpulan sel organisme multi sel dengan asal usul atau jalur embriologi yang sama dan struktur serta fungsi yang mirip.

Toksin. Setiap zat beracun yang dihasilkan oleh organisme; biasanya membahayakan bagi pesaing/predator.

V

Varietas. Kategori taksonomi di bawah anak jenis. Seringkali digunakan untuk setiap variasi dalam satu jenis

Vena, berkas pembuluh yang merupakan bagian dari jaringan penyalur dan penopang daun/organ berukuran lebar lainnya.

Velamen, epidermis berganda yang menutupi akar aerial tumbuhan tertentu (umpamanya; anggrek epifit), yang terdiri atas lapisan sel mati.

Ventral, pada umumnya merupakan permukaan yang menumpu atau menghadap subtrum. Pada chordata, merupakan permukaan tubuh yang paling jauh dari sumsum tulang belakang.

Ventrikel,

1. kamar jantung vertebrata; tunggal atau berpasangan. Berdinding lebih tebal daripada atrium.

2. kamar jantung moluska yang memompa darah ke jaringan

Modul Penuntun Praktikum Biologi Biofapet 2011 http://biofapet.wordpress.com

Venula, pembuluh darah kecil pada vertebrata, merupakan struktur peralihan dan

letaknya antara kapiler dan vena.

Vertebrata, nama lainnya kraniata. Anak filum utama dari Chordata adalah makhluk hidup yang bertulang belakang.

Vessel (trachea), pembuluh (trakea), ialah unsur tidak hidup dari xilem yang terdiri atas rangkaian sel mirip tabung dan tersusun ujung dengan ujung, menjulur sejajar dengan sumbu panjang organ yang mengandung jaringan tersebut. Vestibular apparatus, alat vestibulum, ialah bagian kompleks membran labirin yang

merupakan bagian telinga dalam sebagian besar vertebrata.

Virus, salah satu dari kelompok agen penginfeksi berukuran kecil (panjang dan/atau lebar 20 – 300 nm), tidak mampu berkembang biak. Kecuali dalam sel hidup inangnya.

Viscera, Viscera, ialah organ-organ besar yang terdapat dalam rongga selom hewan (misalnya; dalam rongga toraks dan abdomen manusia).

Vivipara, reproduksi pada hewan yang embrionya berkembang dalam induk betina dan mendapatkan makanan melalui hubungan dengan jaringan induknya.

W

Water vascular system (sistem pembuluh air), sistem saluran berisi air yang membentuk komponen tabung berongga (selom) pada echinodermata.

Weeds, gulma, tumbuhan yang tumbuh ditempat-tempat yang tidak diinginkan; bersaing untuk mendapatkan ruang, cahaya, air dan makanan dengan tumbuhan pangan.

X

Xanthophyll, santofil, pugmen karotinoid, masing-masing merupakan derivat karoten yang teroksidasi.

Xanthophyta, santopita, Divisi algae eukariotik yang sebagian besar hidup di air tawar; alga kuning-hijau.

Modul Penuntun Praktikum Biologi Biofapet 2011 http://biofapet.wordpress.com

Xylem, xilem. Kayu. Jaringan pembuluh campuran, menyalurkan air dan garam mineral

yang diambil akar ke seluruh tumbuhan yang ditopangnya secara mekanis.

Y

Yeast, ragi. Jamur bersel satu yang tersebar luas, sebagian besar masuk dalam Ascomycotina, yang secara khas berkembang biak dengan proses pertunasan. Yolk, kuning telur. Simpanan bahan makanan, terutama protein dan lemak, dalam

telur sebagian besar hewan.

Yolk sac, kantung kuning telur. Membran ekstra embrionik vertebrata, jelas pada elasmobranki, teleostei, reptil, dan burung. Mengandung kuning telur dan menggantung pada permukaan ventral embrio.

Z

Zona pellucida, membran glikoprotein yang terdapat di sekitar ovum mamalia, hilang sebelum implantasi. Disekresi oleh sel-sel folikel graaf.

Zoochlorella, alga hijau simbiotik, dimasukkan dalam chlorophyta (contoh ; chlorella, Oocystis); keduanya hidup di air tawar dan laut.

Zoology, cabang biologi yang khusus berkaitan dengan hewan. Akan tetapi terdapat banyak tumpang tindih yang besar dengan botani.

Zooplankton, hewan plankton

Zoosporangium, sporangium yang menghasilkan zoospora; terdapat pada jamur dan alga tertentu.

Zoospora, spora telanjang yang dihasilkan dalam sporangium (zoosporangium); motil, mempunyai satu, dua atau banyak flagelum; terdapat pada jamur dan alga tertentu.

Zooxanthellae, alga dengan variasi warna dari keemasan, kekuningan, kecoklatan sampai kemerah-merahan, hidup bersimbiosis dengan berbagai hewan air. Zygospore, spora istirahat berdinding tebal hasil konjugasi pada zygomycotina dan

beberapa alga hijau.

Dalam dokumen MODUL PRAKTIKUM I O L O G I (Halaman 61-71)

Dokumen terkait