• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PEMBINAAN 1. Dasar dan pengertian

Dalam dokumen PEDOMAN AKADEMIK TAHUN AKADEMIK 2020/2021 (Halaman 50-53)

BAB II PROGRAM STUDI

SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

H. SISTEM PEMBINAAN 1. Dasar dan pengertian

Pembinaan ketarunaan di AMN memiliki cara khusus yakni melalui “SISTEM KETARUNAAN”. Sistem Ketarunaan maksudnya adalah system berintikan wawasan, latihan dan pengembangan disiplin. Sistem ini selanjutnya dikenal dengan “Sistem Semi Militer”.

Oleh karenanya mahasiswa AMN disebut juga dengan TARUNA. Penerapan/pemakaian sistem pembinaan tersebut di atas didasarkan atas orientasi lapangan kerja lulusan AMN yaitu dunia maritim, yang menuntut ketangguhan fisik, mental dan intelektualitas yang tinggi.

2. Bentuk Organisasi

a. Bentuk organisasi pembinaan kemahasiswaan Akademi Maritim Nusantara-Cilacap dalam hal pengembangan kedisiplinan, penalaran, minat, dan bakat dibagi menjadi 4 (empat) bentuk, yaitu Staff Resimen Taruna, Lembaga Musyawarah Taruna, Satuan Polisi Taruna, dan Unit KegiatanTaruna.

b. Staff Resimen Taruna pada dasarnya statusnya sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi.

c. Lembaga Musyawarah Taruna merupakan organisasi ketarunaan yang berfungsi untuk menampung seluruh aspirasi taruna yang kemudian disampaikan kepada pihak manajemen Akademi Maritim Nusantara-Cilacap.

d. Satuan Polisi Taruna merupakan organisasi ketarunaan yang bertugas untuk membimbing dan menegakkan sistem serta aturan kedisiplinan yang berlaku di lingkungan AMN-Cilacap

e. Unit Kegiatan Taruna merupakan organisasi ketarunaan yang menjadi wadah pengembangan penalaran, minat, dan bakat.

f. Secara teknis organisatoris, pembinaan kemahasiswaan berada di bawah koordinasi Pembantu Direktur III yang dibantu para Perwira Taruna serta para Pembina Unit Kegiatan Taruna.

g. Segala hal yang mengatur tentang kehidupan taruna diatur tersendiri dalam buku Tata Tertib Kehidupan Taruna.

3. Tanda pengenal, Pakaian Dinas dan Atribut Ketarunaan a. Tanda Pengenal

Setiap taruna yang aktif wajib memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) yang dikeluarkan oleh Subbag. Ketarunaan. Kartu ini dipergunakan setiap kali Taruna menjalankan layanan dan mengikuti kegiatan akademik di AMN.

b. Pakaian Dinas

Pakaian dinas adalah pakaian seragam yang memenuhi ketentuan tertentu yang menjadi standar bagi taruna dan wajib dikenakan dalam setiap kegiatan resmi di kampus maupun di luar kampus. Pakaian dinas dapat dibedakan sebagai berikut:

1) Pakaian Dinas Harian (PDH)

PDH adalah pakaian yang dipakai oleh taruna sehari-hari dalam mengikuti kegiatan resmi di kampus. Ketentuan-ketentuan teknis diatur dalam ketentuan tersendiri.

2) Pakaian Dinas Pesiar (PDP)

PDP adalah pakaian yang dipakai oleh taruna saat mengikuti kegiatan resmi di luar kampus maupun ketika kembali ke kampung halaman. Ketentuan-ketentuan teknis diatur dalam ketentuan tersendiri.

3) Pakaian Dinas Upacara Kebesaran (PDUK)

PDUK adalah pakaian yang dipakai taruna pada setiap Upacara Kebesaran.

Ketentuan-ketentuan teknis diatur dalam ketentuan tersendiri.

4) Pakaian Dinas Lapangan (PDL)

PDL adalah pakaian yang dipakai taruna pada saat melakukan kegiatan lapangan/ekstra di luar kegiatan akademik. Ketentuan-ketentuan teknis diatur dalam ketentuan tersendiri.

5) Wearpack

Wearpack adalah pakaian yang dipakai taruna pada saat menngikuti kegiatan praktikum di laboratorium / bengkel. Ketentuan-ketentuan teknis diatur dalam ketentuan tersendiri.

6) Pakaian Dinas Olahraga (PDOR)

PDOR adalah pakaian yang dipakai taruna pada saat kegiatan olah raga atau kegiatan khusus dengan persetujuan Pembantu Direktur III. Ketentuan-ketentuan teknis diatur dalam ketentuan tersendiri

7) Pakaian Dinas Khusus (PDK)

PDK adalah pakaian dinas yang dipakai saat mengikuti kegiatan tertentu dan telah mendapat persetujuan dari Pembantu Direktur III. Beberapa hal yang harus diperhatikan perihal PDK ini adalah:

a) Tanda-tanda yang berupa Logo, Badge, Emblem dan lain sebagainya yang menunjukan identitas AMN harus bersumber dan berdasarkan pada Panji-panji AMN serta harus mendapatkan persetujuan Pembantu Direktur III.

b) Jati Diri atau Semboyan:

Gambaran, identitas, semangat, pola perilaku dan sikap taruna AMN harus dijiwai oleh semboyan “PATRIA BAHARI BHAKTI” yang bermakna sebagai tunas-tunas muda bangsa yang siap untuk mengabdikan diri dan mencintai lautan dan beserta segala aspeknya.

4. Pola Pembinaan

Pola Pembinaan di Akademi Maritim Nusantara-Cilacap dibedakan menjadi dua jenis yaitu:

a. Pembinaan Umum

Pembinaan Umum bertujuan agar para taruna dan alumni menjadi warga Negara Indonesia yang memiliki ketahanan Nasional yang tangguh. Maka, dalam kesempatan tertentu bagi mereka diadakan pembinaan secara umum yang meliputi bidang:

1) Ideologi:

Diarahkan dan diupayakan agar dalam kehidupan sehari-hari selalu berazaskan Pancasila dan UUD 1945 sebagai satu-satunya azas dalam berkehidupan, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

2) Politik

Diarahkan dan dibina agar mempunyai kesadaran politik yang semakin meningkat dan mantap. Para taruna agar tidak menjadikan kampus sebagai kegiatan politik praktis, serta tidak membawa organisasi kemasyarakatan kedalam kegiatan kampus.

3) Ekonomi:

Pembinaan agar para taruna tumbuh dan berkembang jiwa kemandirian serta kewirausahaannya

4) Sosial Budaya:

a) Pembinaan agar taruna beradaptasi dan berbaur diri dengan kehidupan dan perkembangan masyarakat sekeliling di mana Taruna bertempat tinggal.

b) Meningkatkan rasa toleransi yang tinggi dalam kehidupan beragama (Tri Kerukunan Hidup Beragama).

c) Keikutsertaan secara aktif dalam upaya melestarikan kesenian dan budaya daerah.

d) Peningkatan kepekaan (rasa peduli) terhadap perkembangan social budaya masyarakat sekitar.

e) Mengikut sertakan taruna secara aktif dalam setiap kegiatan social kemasyarakatan dan olah raga.

5) Pertahanan dan Keamanan:

Taruna dididik, dilatih dan dibina baik mental dan fisik serta diberi pengetauhan tentang Hankamnas dan Ipoleksosbud dalam pendidikan Bela Negara melalui pendidikan dasar Keprajuritan, kursus-kursus dan pendidikan Bela Negara yang dilaksanakan oleh dosen yang ditunjuk.

b. Pembinaan Khusus

Sesuai dengan lapangan kerja yang akan digeluti oleh para lulusan AMN, maka selama mengikuti pendidikan diberikan pula pembinaan khusus antara lain:

1) Setiap taruna wajib bergabung dalam wadah organisasi ketarunaan.

2) Setiap taruna wajib mengikuti Pendidikan Pendahuluan Bela Negara / Pendidikan Dasar Keprajuritan.

3) Taruna yang memenuhi syarat diikutsertakan dalam Pendidikan Dasar Resimen Taruna dan Pendidikan Jenjang berikutnya.

4) Setiap taruna di Kampus wajib berpakaian dinas lengkap dengan atributnya sesuai ketentuan yang berlaku

5) Setiap taruna yang aktif wajib mengikuti apel yang diselenggarakan oleh Batalyon taruna dan/ atau Pimpinan Akademik.

6) Taruna wajib mengikuti kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan oleh akademik.

I. TATA TERTIB KEHIDUPAN TARUNA

Untuk mencapai tujuan Pendidikan Nasional sebagaimana tercantum dalam PP nomor 60 Tahun 1999, diperlukan suasana kehidupan kampus yang tertib, tenang, dan teratur sehingga dapat menjamin pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan baik dan teratur.

Untuk menciptakan suatu kehidupan kampus yang tertib, tenang, dan teratur diterbitkan suatu buku Tata Tertib Kehidupan Kampus yang berlaku bagi segenap sivitas akademika AMN-Cilacap.

Dalam dokumen PEDOMAN AKADEMIK TAHUN AKADEMIK 2020/2021 (Halaman 50-53)

Dokumen terkait