• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI. PENUTUP

VI.2. Saran

Saran yang dapat penulis berikan dengan tujuan pengembangan sistem ini lebih lanjut adalah sebagai berikut :

1. Sistem ditambah fasilitas konfigurasi kriteria pada halaman dosen matakuliah sehingga masing-masing dosen dapat melakukan konfigurasi kriteria sesuai keinginan masing-masing dosen.

145

DAFTAR PUSTAKA

Whitten, Jeffrey L. (2004), System Analysis and Design Methods 6th edition, McGraw-Hill, New York.

Turban, Efraim. (1995), Decision Support and Expert Systems: Management Support Systems, Fourth Edition, Prentice-Hall,Inc., United State.

Fishburn, P.C. (1964), Decision and Value Theory. Publications in Operations Research, No. 10. John Wiley & Sons, Inc., New York.

John G. Burch, Gary Grudnitski, Felix R. Strater. (1983). Information System : Theory and Practice, John Wiley & Sons, Inc., New York.

Madcom, Litbang LPKBM. (2004), Aplikasi Program PHP dan MySQL, Andi, Yogyakarta.

H. Bidgoli. (1998), Intelligent management support systems, Quorum books, Westport,Connecticut.

Baker, Dennis, et al. (2001), Guidebook to Decision-Making Methods, Department of Energy, United State.

Goodwin, P., and Wright, G. (1998), Decision Analysis for Management Judgment2nd edition,Wiley, New York.

E. A. Stohr and B. R. Konsynski. (1992), Information systems and decision processes, IEEE Computer Society Press, Los Alamitos.

A. P. Sage. (1991), Decision support systems engineering, John Wiley & Sons, Inc., New York.

Hakim, Lukmanul. (2008), Membongkar Trik Rahasia Para Master PHP. Lokomedia, Yogyakarta

146

Lampiran 1. Use Case Narasi Login

Penulis : Stephanus Christiono E. P Tanggal: 04 Februari 2010

Versi : 1.0

Nama Use-case: Login Jenis Use-Case

Kebutuhan Bisnis: ID Use-case: SPPKPAD-001 Prioritas: Tinggi Sumber: - Pelaku Bisnis Utama:

Kaprodi, Dosen Matakuliah, Mahasiswa

Pelaku Lain yang Terlibat

-

Pihak Lain yang Berkepentingan

-

DeTugas Akhir: Use case ini menggambarkan proses masuk ke sistem.

Kondisi Awal: Kaprodi, dosen matakuliah dan mahasiswa telah memiliki

username dan password

Pemicu: Use case ini digunakan apabila kaprodi, dosen matakuliah

maupun mahasiswa ingin masuk ke dalam sistem.

Urutan Aktifitas Normal :

Aksi Aktor Respon Sistem

Langkah 1:

Kaprodi, dosen matakuliah atau Mahasiswa masuk ke halaman home dan memilih menu login

Langkah 3:

Kaprodi, dosen matakuliah atau Mahasiswa memilih tipe

Langkah 2:

Sistem meminta Kaprodi, dosen matakuliah atau Mahasiswa memilih tipe akses (apakah tipe aksesnya dosen atau mahasiswa), kemudian Dosen atau Mahasiswa memasukkan

akses (apakah tipe aksesnya dosen atau mahasiswa), kemudian Kaprodi, dosen matakuliah atau Mahasiswa memasuk-kan username dan

password

Langkah 4:

Kaprodi, dosen matakuliah atau Mahasiswa menekan

tombol ”MASUK”

Langkah5:

Sistem mengecek validasi di basis data

Langkah 6:

Sistem masuk ke halaman utama aktor.

Aktifitas Alternatif :

Langkah Alternatif 5:

Jika username dan password yang dimasukkan tidak sesuai maka sistem akan memberikan peringatan.

Kesimpulan: Hanya pengguna yang memiliki password yang dapat masuk

ke sistem sehingga nantinya dapat melakukan proses manipulasi data.

Kondisi Akhir: Dosen atau Mahasiswa berhasil login dan masuk ke

halaman utama

Prosedur Bisnis: Dosen atau Mahasiswa harus memilih tipe akses dan

memasukan username dan password dengan benar

Batasan Implementasi dan Spesifikasi

Harus dapat diakses setiap saat

Dapat diakses hanya oleh pengguna yang memiliki

Lampiran 2. Use Case Narasi Ubah Account

Penulis : Stephanus Christiono E. P Tanggal: 04 Februari 2010

Versi : 1.0

Nama Use-case: Ubah Account Jenis Use-Case

Kebutuhan Bisnis: ID Use-case: SPPKPAD-002 Prioritas: Sedang Sumber: - Pelaku Bisnis Utama:

Kaprodi, Dosen Matakuliah, Mahasiswa

Pelaku Lain yang Terlibat

-

Pihak Lain yang Berkepentingan

-

DeTugas Akhir: Use case ini menggambarkan proses pengubahan account

dosen / mahasiswa

Kondisi Awal: Kaprodi, dosen matakuliah dan mahasiswa telah berhasil

login dan memilih menu account.

Pemicu: Use case ini digunakan apabila kaprodi, dosen matakuliah

dan mahasiswa ingin mengubah username dan password pada

account pribadinya.

Urutan Aktifitas Normal :

Aksi Aktor Respon Sistem

Langkah 1:

Kaprodi, dosen matakuliah atau Mahasiswa masuk ke halaman utama dan memilih menu account

Langkah 3:

Kaprodi, dosen matakuliah atau Mahasiswa

Langkah 2:

Sistem meminta Kaprodi, dosen matakuliah atau Mahasiswa memasukkan password lama, password baru dan ulangi password

memasukkan password lama, password baru dan ulangi password

Langkah 4:

Kaprodi, dosen matakuliah atau Mahasiswa menekan

tombol ”UBAH”

Langkah5:

Sistem mengecek validasi di basis data

Aktifitas Alternatif :

Langkah Alternatif 5:

Jika password yang dimasukkan tidak sesuai maka sistem akan memberikan peringatan.

Kesimpulan: Semua user dapat mengubah passwordnya.

Kondisi Akhir: Dosen atau Mahasiswa berhasil mengubah password lama

dengan password yang baru.

Prosedur Bisnis: Dosen atau Mahasiswa harus memasukan password dengan

benar

Batasan Implementasi dan Spesifikasi

Harus dapat diakses setiap saat

Dapat diakses hanya oleh pengguna yang memiliki

Lampiran 3. Use Case Narasi Lihat Daftar Dosen

Penulis : Stephanus Christiono E. P Tanggal: 04 Februari 2010

Versi : 1.0

Nama Use-case: Lihat Daftar Dosen Jenis Use-Case

Kebutuhan Bisnis: ID Use-case: SPPKPAD-003 Prioritas: Sedang Sumber: - Pelaku Bisnis Utama: Kaprodi Pelaku Lain yang Terlibat -

Pihak Lain yang Berkepentingan

-

DeTugas Akhir: Use case ini menggambarkan proses lihat dosen yang telah

mendaftar ke dalam sistem.

Kondisi Awal: Kaprodi telah berhasil login dan memilih menu manajemen

user submenu dosen.

Pemicu: Use case ini digunakan apabila kaprodi ingin melihat daftar

dosen yang telah mendaftar ke dalam sistem.

Urutan Aktifitas Normal :

Aksi Aktor Respon Sistem

Langkah 1:

Kaprodi masuk ke halaman utama dan memilih menu manajemen user submenu dosen

Langkah 2:

Sistem memberikan daftar dosen yang telah login ke dalam sistem.

Aktifitas Alternatif :

Langkah Alternatif 2:

Jika kaprodi menekan tombol hapus maka sistem akan menghapus dosen yang dipilih untuk dihapus.

Kesimpulan: Selain dapat melihat daftar dosen yang telah berhasil login, sistem juga menyediakan fasilitas hapus dosen.

Kondisi Akhir: Kaprodi dapat melihat daftar dosen yang telah berhasil login

ke dalam sistem

Prosedur Bisnis: -

Batasan Implementasi dan Spesifikasi

Harus dapat diakses setiap saat

Hanya kaprodi yang dapat melihat daftar dosen yang telah berhasil login ke dalam sistem

Lampiran 4. Use Case Narasi Hapus Dosen

Penulis : Stephanus Christiono E. P Tanggal: 04 Februari 2010

Versi : 1.0

Nama Use-case: Hapus Dosen Jenis Use-Case

Kebutuhan Bisnis: ID Use-case: SPPKPAD-004 Prioritas: Rendah Sumber: - Pelaku Bisnis Utama: Kaprodi Pelaku Lain yang Terlibat -

Pihak Lain yang Berkepentingan

-

DeTugas Akhir: Use case ini menggambarkan proses penghapusan data dosen.

Use case ini dilakukan apabila dosen yang terkait telah keluar/tidak terdaftar lagi sebagai dosen fakultas.

Kondisi Awal: Kaprodi telah berhasil login dan memilih menu manajemen

user submenu dosen dan memilih aksi hapus.

Pemicu: Use case ini digunakan apabila kaprodi ingin melakukan

penghapusan data dosen yang disebabkan karena dosen yang bersangkutan tidak lagi menjadi bagian dosen dari fakultas.

Urutan Aktifitas Normal :

Aksi Aktor Respon Sistem

Langkah 1:

Kaprodi masuk ke halaman utama dan memilih menu manajemen user submenu dosen

Langkah 3:

Kaprodi memilih tombol hapus

Langkah 5 :

Kaprodi menekan tombol

“OK”

Langkah 2:

Sistem memberikan daftar dosen yang telah login ke

dalam sistem

Langkah 4:

Sistem memberikan

konfirmasi hapus user kepada kaprodi

Langkah 6:

Sistem menghapus account yang dipilih.

Aktifitas Alternatif :

Langkah Alternatif 5:

Jika Kaprodi memilih tombol “Cancel”, maka account yang

dipilih tidak akan dihapus.

Kesimpulan: Hanya kaprodi yang dapat menghapus account dosen yang

telah berhasil login

Kondisi Akhir: Account dosen yang dipilih kaprodi dihapus

Prosedur Bisnis: -

Batasan Implementasi dan Spesifikasi

Harus dapat diakses setiap saat

Hanya Kaprodi yang dapat melakukan penghapusan Account.

Lampiran 5. Use Case Narasi Lihat Daftar Calon Asisten

Penulis : Stephanus Christiono E. P Tanggal: 04 Februari 2010

Versi : 1.0

Nama Use-case: Lihat Daftar Calon Asisten Jenis Use-Case

Kebutuhan Bisnis: ID Use-case: SPPKPAD-005 Prioritas: Tinggi Sumber: - Pelaku Bisnis Utama: Kaprodi Pelaku Lain yang Terlibat -

Pihak Lain yang Berkepentingan

-

DeTugas Akhir: Use case ini menggambarkan proses lihat daftar calon asisten

yang telah mendaftar ke dalam sistem

Kondisi Awal: Kaprodi telah berhasil login dan memilih menu manajemen

user submenu calon asisten.

Pemicu: Use case ini digunakan apabila kaprodi ingin melihat daftar

calon asisten yang telah mendaftar ke dalam sistem.

Urutan Aktifitas Normal :

Aksi Aktor Respon Sistem

Langkah 1:

Kaprodi masuk ke halaman utama dan memilih menu manajemen user submenu Calon Asisten

Langkah 2:

Sistem memberikan daftar Calon asisten yang telah login ke dalam sistem.

Aktifitas Alternatif :

Langkah Alternatif 2:

Jika kaprodi menekan tombol hapus maka sistem akan menghapus calon asisten yang dipilih untuk dihapus.

Kesimpulan: Selain dapat melihat daftar calon asisten yang telah berhasil login, sistem juga menyediakan fasilitas hapus calon asisten.

Kondisi Akhir: Kaprodi dapat melihat daftar calon asisten yang telah

berhasil login ke dalam sistem

Prosedur Bisnis: -

Batasan Implementasi dan Spesifikasi

Harus dapat diakses setiap saat

Hanya kaprodi yang dapat melihat daftar calon asisten yang telah berhasil login ke dalam sistem

Lampiran 6. Use Case Narasi Hapus Calon Asisten

Penulis : Stephanus Christiono E. P Tanggal: 04 Februari 2010

Versi : 1.0

Nama Use-case: Hapus Calon Asisten Jenis Use-Case

Kebutuhan Bisnis: ID Use-case: SPPKPAD-006 Prioritas: Sedang Sumber: - Pelaku Bisnis Utama: Kaprodi Pelaku Lain yang Terlibat -

Pihak Lain yang Berkepentingan

-

DeTugas Akhir: Use case ini menggambarkan proses penghapusan data calon

asisten. Use case ini dilakukan apabila calon asisten yang terkait telah lulus/tidak terdaftar lagi sebagai mahasiswa fakultas.

Kondisi Awal: Kaprodi telah berhasil login dan memilih menu manajemen

user submenu calon asisten dan memilih aksi hapus.

Pemicu: Use case ini digunakan apabila kaprodi ingin melakukan

asisten yang terkait telah lulus/tidak terdaftar lagi sebagai mahasiswa fakultas..

Urutan Aktifitas Normal :

Aksi Aktor Respon Sistem

Langkah 1:

Kaprodi masuk ke halaman utama dan memilih menu manajemen user submenu calon asisten

Langkah 3:

Kaprodi memilih tombol hapus

Langkah 5 :

Kaprodi menekan tombol

“OK”

Langkah 2:

Sistem memberikan daftar calon asisten yang telah

login ke dalam sistem

Langkah 4:

Sistem memberikan

konfirmasi hapus user kepada kaprodi

Langkah 6:

Sistem menghapus account yang dipilih.

Aktifitas Alternatif :

Langkah Alternatif 5:

Jika Kaprodi memilih tombol “Cancel”, maka account yang

dipilih tidak akan dihapus.

Kesimpulan: Hanya kaprodi yang dapat menghapus account calon asisten

yang telah berhasil login

Kondisi Akhir: Account calon asisten yang dipilih kaprodi dihapus

Prosedur Bisnis: -

Batasan Implementasi dan Spesifikasi

Harus dapat diakses setiap saat

Hanya Kaprodi yang dapat melakukan penghapusan Account.

Lampiran 7. Use Case Narasi Lihat Konfigurasi Kriteria

Penulis : Stephanus Christiono E. P Tanggal: 04 Februari 2010

Versi : 1.0

Nama Use-case: Lihat Konfigurasi Kriteria Jenis Use-Case

Kebutuhan Bisnis: ID Use-case: SPPKPAD-007 Prioritas: Tinggi Sumber: - Pelaku Bisnis Utama: Kaprodi Pelaku Lain yang Terlibat -

Pihak Lain yang Berkepentingan

-

DeTugas Akhir: Use case ini menggambarkan proses lihat konfigurasi kriteria.

Kondisi Awal: Kaprodi telah berhasil login dan memilih menu konfigurasi

submenu konfigurasi kriteria.

Pemicu: Use case ini digunakan apabila kaprodi ingin melakukan

proses konfigurasi kriteria.

Urutan Aktifitas Normal :

Aksi Aktor Respon Sistem

Langkah 1:

Kaprodi masuk ke halaman utama dan memilih menu konfigurasi submenu konfigurasi kriteria

Langkah 2:

Sistem memberikan informasi kriteria beserta konfigurasinya

Aktifitas Alternatif :

-Kesimpulan: Konfigurasi kriteria yang di lihat dapat dilakukan pengubahan

Kondisi Akhir: Kaprodi berhasil melihat konfigurasi kriteria

Prosedur Bisnis: -

Batasan Implementasi dan Spesifikasi

Harus dapat diakses setiap saat

Hanya kaprodi yang dapat mengubah konfigurasi kriteria

Lampiran 8. Use Case Narasi Ubah Konfigurasi Kriteria

Penulis : Stephanus Christiono E. P Tanggal: 04 Februari 2010

Versi : 1.0

Nama Use-case: Ubah Konfigurasi Kriteria Jenis Use-Case

Kebutuhan Bisnis: ID Use-case: SPPKPAD-008 Prioritas: Tinggi Sumber: - Pelaku Bisnis Utama: Kaprodi Pelaku Lain yang Terlibat -

Pihak Lain yang Berkepentingan

-

DeTugas Akhir: Use case ini menggambarkan proses pengubahan konfigurasi

kriteria.

Kondisi Awal: Kaprodi telah berhasil login dan memilih menu konfigurasi

submenu konfigurasi kriteria dan memilih aksi lihat detail.

Pemicu: Use case ini digunakan apabila kaprodi ingin melakukan

konfigurasi kriteria.

Urutan Aktifitas Normal :

Langkah 1:

Kaprodi masuk ke halaman utama dan memilih menu konfigurasi submenu konfigurasi kriteria

Langkah 3:

Kaprodi mengubah

konfigurasi kriteria dengan mengganti nilai yang ada di menu konfigurasi kemudian

menekan tombol “UBAH”

Langkah 2:

Sistem memberikan informasi kriteria beserta konfigurasinya

Langkah 4:

Sistem mengubah konfigurasi masukan kaprodi kemudian disimpan ke dalam basis data

Aktifitas Alternatif :

Langkah Alternatif 3:

Kaprodi tidak menekan tombol “UBAH” sehingga tidak

terjadi perubahan nilai konfigurasi kriteria.

Kesimpulan: Pengubahan nilai kriteria akan otomatis mempengaruhi

perhitungan SPPK karena nilai kriteria di dalam basis data otomatis berubah.

Kondisi Akhir: Kaprodi berhasil mengubah nilai konfigurasi kriteria yang

ada di dalam basis data.

Prosedur Bisnis: Kaprodi memasukkan nilai kriteria sesuai dengan ketentuan

Batasan Implementasi dan Spesifikasi

Harus dapat diakses setiap saat

Hanya kaprodi yang dapat melakukan pengubahan nilai konfigurasi kriteria.

Lampiran 9. Use Case Narasi Lihat Konfigurasi Bobot

Penulis : Stephanus Christiono E. P Tanggal: 04 Februari 2010

Versi : 1.0

Nama Use-case: Lihat Konfigurasi Bobot Jenis Use-Case

Kebutuhan Bisnis:

Prioritas: Tinggi Sumber: - Pelaku Bisnis Utama: Kaprodi Pelaku Lain yang Terlibat -

Pihak Lain yang Berkepentingan

-

DeTugas Akhir: Use case ini menggambarkan proses lihat konfigurasi bobot.

Kondisi Awal: Kaprodi telah berhasil login dan memilih menu konfigurasi

submenu konfigurasi bobot

Pemicu: Use case ini digunakan apabila kaprodi ingin melakukan

proses konfigurasi bobot.

Urutan Aktifitas Normal :

Aksi Aktor Respon Sistem

Langkah 1:

Kaprodi masuk ke halaman utama dan memilih menu konfigurasi submenu konfigurasi bobot

Langkah 2:

Sistem memberikan informasi bobot kriteria beserta konfigurasinya

Aktifitas Alternatif :

-Kesimpulan: Konfigurasi bobot kriteria yang di lihat dapat dilakukan

pengubahan nilai.

Kondisi Akhir: Kaprodi berhasil melihat informasi bobot kriteria beserta

konfigurasinya

Prosedur Bisnis: -

Batasan Implementasi dan Spesifikasi

Harus dapat diakses setiap saat

Hanya kaprodi yang dapat mengubah konfigurasi bobot kriteria

Lampiran 10. Use Case Narasi Ubah Konfigurasi Bobot Kriteria

Penulis : Stephanus Christiono E. P Tanggal: 04 Februari 2010

Versi : 1.0

Nama Use-case: Ubah Konfigurasi Bobot

Kriteria Jenis Use-Case Kebutuhan Bisnis: ID Use-case: SPPKPAD-0010 Prioritas: Tinggi Sumber: - Pelaku Bisnis Utama: Kaprodi Pelaku Lain yang Terlibat -

Pihak Lain yang Berkepentingan

-

DeTugas Akhir: Use case ini menggambarkan proses pengubahan konfigurasi

bobot kriteria.

Kondisi Awal: Kaprodi telah berhasil login dan memilih menu konfigurasi

submenu konfigurasi bobot dan memilih aksi ubah.

Pemicu: Use case ini digunakan apabila kaprodi ingin melakukan

konfigurasi bobot.

Urutan Aktifitas Normal :

Aksi Aktor Respon Sistem

Langkah 1:

Kaprodi masuk ke halaman utama dan memilih menu konfigurasi submenu konfigurasi bobot Langkah 3: Kaprodi mengubah Langkah 2: Sistem memberikan informasi bobot kriteria beserta konfigurasinya

Langkah 4:

konfigurasi bobot kriteria dengan mengganti nilai yang ada di menu konfigurasi kemudian menekan tombol

“UBAH”

masukan kaprodi kemudian disimpan ke dalam basis data

Aktifitas Alternatif :

Langkah Alternatif 3:

Kaprodi tidak menekan tombol “UBAH” sehingga tidak

terjadi perubahan nilai konfigurasi bobot kriteria.

Kesimpulan: Pengubahan nilai bobot akan otomatis mempengaruhi

perhitungan SPPK karena nilai bobot kriteria di dalam basis data otomatis berubah.

Kondisi Akhir: Kaprodi berhasil mengubah nilai konfigurasi bobot kriteria

yang ada di dalam basis data.

Prosedur Bisnis: Kaprodi memasukkan nilai kriteria sesuai dengan ketentuan

Batasan Implementasi dan Spesifikasi

Harus dapat diakses setiap saat

Hanya kaprodi yang dapat melakukan pengubahan nilai konfigurasi kriteria.

Lampiran 11. Use Case Narasi Lihat Jadwal

Penulis : Stephanus Christiono E. P Tanggal: 04 Februari 2010

Versi : 1.0

Nama Use-case: Lihat Jadwal Jenis Use-Case

Kebutuhan Bisnis: ID Use-case: SPPKPAD-0011 Prioritas: Tinggi Sumber: - Pelaku Bisnis Utama:

Kaprodi, Dosen Matakuliah, Mahasiswa

Pelaku Lain yang Terlibat

Pihak Lain yang Berkepentingan

-

DeTugas Akhir: Use case ini menggambarkan proses lihat jadwal pada

semester terkait.

Kondisi Awal: Kaprodi, dosen matakuliah dan mahasiswa telah berhasil

login dan memilih menu Lihat Jadwal

Pemicu: Use case ini digunakan apabila kaprodi, dosen matakuliah

dan mahasiswa ingin melihat jadwal pada semester terkait.

Urutan Aktifitas Normal :

Aksi Aktor Respon Sistem

Langkah 1:

Kaprodi, dosen matakuliah dan mahasiswa masuk ke halaman utama dan memilih menu lihat jadwal

Langkah 2:

Sistem memberikan

informasi mengenai jadwal matakuliah yang berada pada 1 semester yang bersangkutan

Aktifitas Alternatif :

-Kesimpulan: Use case ini hanya digunakan untuk melihat jadwal

matakuliah.

Kondisi Akhir: Kaprodi, dosen matakuliah dan mahasiswa berhasil melihat

jadwal matakuliah yang berada pada 1semester yang bersangkutan

Prosedur Bisnis: -

Batasan Implementasi dan Spesifikasi

Harus dapat diakses setiap saat

Kaprodi, dosen matakuliah dan mahasiswa telah berhasil masuk ke dalam sistem.

Lampiran 12. Use Case Narasi Lihat Calon Asisten

Penulis : Stephanus Christiono E. P Tanggal: 04 Februari 2010

Versi : 1.0

Nama Use-case: Lihat Calon Asisten Jenis Use-Case

Kebutuhan Bisnis: ID Use-case: SPPKPAD-0012 Prioritas: Tinggi Sumber: - Pelaku Bisnis Utama:

Kaprodi, Dosen Matakuliah

Pelaku Lain yang Terlibat

-

Pihak Lain yang Berkepentingan

-

DeTugas Akhir: Use case ini menggambarkan proses lihat calon asisten

berdasarkan matakuliah dan kelas pilihan calon asisten.

Kondisi Awal: Kaprodi, dosen matakuliah telah berhasil login dan memilih

menu penyeleksian.

Pemicu: Use case ini digunakan apabila kaprodi, dosen matakuliah

ingin melihat calon asisten berdasarkan matakuliah dan kelas pilihan calon asisten.

Urutan Aktifitas Normal :

Aksi Aktor Respon Sistem

Langkah 1:

Kaprodi, dosen matakuliah masuk ke halaman utama dan memilih menu penyeleksian

Langkah 3:

Kaprodi, dosen matakuliah memilih nama matakuliah dan kelas kemudian menekan

Tombol “LIHAT CALON”

Langkah 2:

Sistem menampilkan halaman pilih calon asisten

Langkah 4:

Sistem memberikan

informasi calon asisten yang di rekomendasikan

kelas yang dipilih

Aktifitas Alternatif :

Langkah Alternatif 3:

Kaprodi, dosen matakuliah tidak memilih nama matakuliah

dan kelas atau menekan Tombol “BATAL”, maka kaprodi

dan dosen matakuliah tidak dapat melihat informasi calon asisten berdasarkan matakuliah dan kelas

Kesimpulan: Sistem memberikan informasi calon asisten yang di

rekomendasikan berdasarkan matakuliah dan kelas yang dipilih

Kondisi Akhir: Kaprodi dan Dosen matakuliah berhasil melihat rekomendasi

calon asisten berdasarkan matakuliah dan kelas yang dipilihnya.

Prosedur Bisnis: Kaprodi dan dosen matakuliah harus memilih matakuliah dan

kelas dengan benar dan kemudian menekan tombol “LIHAT CALON”

Batasan Implementasi dan Spesifikasi

Harus dapat diakses setiap saat

Lampiran 13. Use Case Narasi Pilih Calon Asisten

Penulis : Stephanus Christiono E. P Tanggal: 04 Februari 2010

Versi : 1.0

Nama Use-case: Pilih Calon Asisten Jenis Use-Case

Kebutuhan Bisnis: ID Use-case: SPPKPAD-0013 Prioritas: Tinggi Sumber: - Pelaku Bisnis Utama:

Kaprodi, Dosen Matakuliah

yang Terlibat Pihak Lain yang Berkepentingan

-

DeTugas Akhir: Use case ini menggambarkan proses memilih calon asisten

berdasarkan matakuliah dan kelas pilihan calon asisten.

Kondisi Awal: Kaprodi, dosen matakuliah telah berhasil login dan memilih

menu penyeleksian.

Pemicu: Use case ini digunakan apabila kaprodi, dosen matakuliah

ingin memilih calon asisten berdasarkan matakuliah dan kelas pilihan calon asisten.

Urutan Aktifitas Normal :

Aksi Aktor Respon Sistem

Langkah 1:

Kaprodi, dosen matakuliah masuk ke halaman utama dan memilih menu penyeleksian

Langkah 3:

Kaprodi, dosen matakuliah memilih nama matakuliah dan kelas kemudian menekan

Tombol “LIHAT CALON”

Langkah 5 :

Kaprodi, dosen matakuliah

menekan tombol “PILIH ASISTEN”

Langkah 7 :

Kaprodi, dosen matakuliah memilih calon asisten dengan cara menchecklist calon asisten yang akan dipilihnya, kemudian menekan tombol

“PILIH ASISTEN”.

Langkah 2:

Sistem menampilkan halaman pilih calon asisten

Langkah 4:

Sistem memberikan

informasi calon asisten yang di rekomendasikan

berdasarkan matakuliah dan kelas yang dipilih

Langkah 6 :

Sistem memberikan informasi untuk pemilihan calon asisten kepada kaprodi, dosen matakuliah

Langkah 8:

Sistem akan mengupdate data pilihan ke dalam basis data

Aktifitas Alternatif :

Langkah Alternatif 3:

Kaprodi, dosen matakuliah tidak memilih nama matakuliah

dan kelas atau menekan Tombol “BATAL”, maka kaprodi

dan dosen matakuliah tidak dapat melihat informasi calon asisten berdasarkan matakuliah dan kelas

Langkah Alternatif 5:

Kaprodi, dosen matakuliah menekan Tombol “BATAL”,

maka kaprodi dan dosen matakuliah akan kembali menuju LANGKAH 2

Langkah Alternatif 7:

Kaprodi, dosen matakuliah menekan Tombol “BATAL”,

maka kaprodi dan dosen matakuliah kembali ke LANGKAH 5 dan sistem tidak akan mengupdate data masukan ke dalam basis data

Kesimpulan: Sistem akan mengupdate data pilihan ke dalam basis data

sesuai dengan pilihan kaprodi, dosen matakuliah.

Kondisi Akhir: Kaprodi dan Dosen matakuliah berhasil memilih calon asisten

yang diinginkannya

Prosedur Bisnis: Kaprodi dan dosen matakuliah hanya dapat memilih 2 calon

asisten

Batasan Implementasi dan Spesifikasi

Harus dapat diakses setiap saat

Calon asisten yang dipilih dibatasi sebanyak 2, jika kuota calon asisten telah habis, maka kaprodi, dosen matakuliah harus memilih calon asisten lain yang masih memiliki kuota lebih.

Lampiran 14. Use Case Narasi Ubah Pilihan

Dokumen terkait