• Tidak ada hasil yang ditemukan

Adanya sistem penganggaran yang jelas 3. Sistem pertanggungjawaban keuangan yang

Dalam dokumen EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI AGRIBISNIS (Halaman 49-56)

jelas dan transparan untuk setiap kegiatan yang dilaksanakan

WEAKNESS (W)

1. Pengelolaan sarana dan prasarana sebagian besar dilakukan terpusat oleh fakultas dan universitas.

2. Baru dikembangkannya jaringan komputer dan pelayanan administrasi akademik secara online menggunakan sistem informasi akademik.

3. Ketersediaan dana yang belum cukup memadai 4. Sumber dana sebagian besar dari mahasiswa.

OPPORTUNITY (O)

1. Perolehan dana melalui peningkatan dan pengembangan riset memungkinkan dosen mengadakan penelitian dan pelayanan teknis terhadap masyarakat.

2. kerjasama penelitian dan pengembangan dengan institusi lain sangat terbuka.

3. Dukungan penuh fasilitas dari fakultas dan Universitas (rektorat) dalam pengembangan sistem informasi berbagai institusi sangat ketat.

2. Tuntutan mahasiswa yang semakin kuat kepada program studi untuk senantiasa mengembangkan sarana pembelajaran

3. Terbatasnya dana untuk pengembangan dan pemeliharaan sarana dan prasarana

Evaluasi Diri Program Studi Agribisnis 2013-2014 47 7. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan

Kerjasama

7.1 Kualitas, produktivitas, relevansi sasaran, dan efisiensi pemanfaatan dana penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat

Agar dapat terwujud Visi, misi Program studi Agribisnis, maka pelaksanaan caturdharma merupakan sebuah kewajiban. Oleh karenanya Program Studi telah mendorong agar setiap dosen selain melakukan pendidikan dan pengajaran, juga harus melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Program studi senantiasa menjadikan penelitian dan pengabdian masyarakat sebagai program kerja yang direncanakan di awal semester.

Dengan harapan setidaknya setiap satu semester dihasilkan satu penelitian dan terlaksannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Selama ini penelitian dosen sudah terlaksana, walaupun sumber dana lebih dominan masih bersifat mandiri. Untuk penelitian yang memiliki sumber dana yang berasal dari HIBAH DIKTI, maka program studi pernah mendapatkan bantuan untuk dosen muda. Dan Program Studi terus memotivasi dosen untuk tidak berhenti melakukan penelitian dengan sumber dana yang mungkin bisa di akses dari berbagai instansi.

Selain itu Program studi melalui kerjasamapun telah mendapatakan bantuan dana penelitian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi.

Sedangkan untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat, beberapa dosen terlibat dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat baik yang di tingkat lokal maupun regional, sumber dana untuk kegiatan penelitian kepada masyarakat ada yang berasal dari lembaga UMMI maupun pemerintah daerah, kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang memiliki sumber dana dari lembaga UMMI diimplementasikan dalam bentuk KKN dimana dosen menjadi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan terlibat langsung dalam kegiatan KKN bersama mahasiswa di masyarakat. Sedangkan yang tidak terkait dengan kegiatan KKN dalam bentuk penyuluhan – penyuluhan yang ada di tengah masyarakat.

7.2 Agenda, keberlanjutan, diseminasi hasil penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat

Upaya meningkatkan kualitas hasil penelitian dosen terus diupayakan, misalnya dengan mengirimkan dosen untuk mengikuti

Evaluasi Diri Program Studi Agribisnis 2013-2014 48 pelatihan penuliasan karya ilmiah di tingkat regional yang di selenggarakan oleh Kopertis IV, maupun ditingkat lokal yang diselenggarakan oleh LPPM. Dimana LPPM menyelenggarakan pelatihan penulisan karya ilmiah. Sedangkan Kegiatan pengabdian masyarakat masih akan terus dilaksanakan dan ditingkatkan kuallitasnya. Hal ini disebabkan, masih belum ada keterikatan yang menonjol antara penelitian dengan pengabdian kepada masyarakat.

7.3 Kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat bersama dosen dan mahasiswa

Kegiatan penelitian dosen yang melibatkan mahasiswa sudah pernah dilakukan seperti dalam penelitian yang bertema Pengambangan Kawasan Agribisnis berbasis Peternakan di Kabupaten Sukabumi tahun 2012, mahasiswa dilibatkan sebagai tenaga survey ke lapangan.

Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat yang telah dilakukan dosen dengan Mahasiswa selama ini melalui kegiatan KKN, bahkan untuk KKN tahun 2012 lebih diarahkan kepada Akselerasi Peningkatan Ekonomi Keluarga dengan Model Pemberdayaan Keluarga. Sedangkan untuk tahun 2011 dan 2010 kegiatan KKN memiliki tema kegiatan POSDAYA yaitu Pos Pemberdayaan keluarga yang disponsori oleh Yayasan Damandiri. Dari dua tema ini secara riil telah dihasilkan adanay kelompoktani yang dapat ditindak lanjuti dengan pembinaan kelompok tani oleh program studi ke depannya dengan melibatkan mahasiswa.

7.4 Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa

Kegiatan Catur Dharma Perguruan Tinggi senantiasa diperkenalkan dan ditanamkan ke mahasiswa dari sejak mereka masuk ke perguruan tinggi hingga mereka mengakhiri studi. Bentuk kegiatan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa adalah ketika dilibatkan untuk membantu dosen dalam kegiatan penelitian dan dalam penyelesaian tugas akhir. Pada pelaksanaan tugas akhir, mahasiswa harus belajar menyusun usulan penelitian hingga mepertanggungjawabkan hasil penelitiannya sebelum menjadi laporan penelitian dalam bentuk skripsi. Sedangkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat, mahasiswa Program studi Agribisnis sudah

Evaluasi Diri Program Studi Agribisnis 2013-2014 49 dilatih untuk membagi ilmunya ke masyarakat melalui kegiatan pengenalan teknik bercocok tanam kepada siswa Taman Kanak-kanak Aisyiah Kota Sukabumi dan Pendidikan Lingkungan Hidup di SMP 8 Kota Sukabumi. Bentuk Pengabdian kepada masyarakat bagi mahasiswa lainnya yang dilakukan secara terstruktur adalah KKN (Kuliah Kerja Nyata).

7.5 Hubungan antara pengajaran, penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat

Kegiatan Pengajaran di Program Studi Agribisnis diarahkan untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Kompetensi ini akan lebih terwujud nyata ketika dikaitkan dengan fakta riil yang ada dimasyarakat, atau mensikapi berbagai kasus yang ada dimasyarakat.

Hal ini dapat ditanamkan dalam kegiatan pengajaran ketika dosen menyelipkan hasil-hasil penelitian didalam materi yang disampaikan serta senantiasa memperbaharui bahan ajarnya berdasrkan penelitian tersebut. Sehingga sangat diharapkan penelitian dosen searah dengan konsentrasi bidang keilmuannya. Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukannya pun idealnya merupakan aplikasi dari hasil penelitian yang sudah dilakukannya. Hal seperti ini hingga saat ini belum dapat diimplementasikan secara maksimal oleh program studi agribisnis 7.6 Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan publikasi dosen

Kegiatan Penelitian senantiasa menjadi agenda kegiatan Dosen dan Program studi secara keseluruhan. Dan dari hasil penelitian tersebut senantiasa berusaha untuk dipublikasikan melalui kegiatan seminar baik nasional maupun internasional, dan melalui jurnal maupun majalah ilmiah di tingkat lokal maupun nasional. Program Studi memfasilitasi setiap hasil penelitian dan karya dosen untuk dipublikasikan. Kedepan, Program studi melalui LPPM UMMI akan berusaha mempublikasikan hasil penelitian dosen melalui jurnal on line di bawah LPPM universitas.

Selain jurnal, Dosen juga telah menerbitkan berbagai buku yang dapat dipergunakan oleh masyrakat, namun demikian jumlah buku yang telah di terbitkan jumlahnya masih sangat terbatas.

7.7 Hubungan kerjasama dan kemitraan penelitian dengan lembaga dalam dan luar negeri

Kerjasama dan kemitraan dengan lembaga di dalam dan luarnegeri

Evaluasi Diri Program Studi Agribisnis 2013-2014 50 sudah mulai terjalin. Tetapi bentuk kegiatannya masih sangat terbatas, sehingga kedepannya masih harus dioptimalkan lagi. Kerjasama penelitian pun masih sangat terbatas jumlahnya. Hingga saat ini hubungan penelitian yang sudah terjalin melalui media kerjasama adalah dengan BAPPEDA Kabupaten Sukabumi.

7.7. Kualitas dan kurun waktu penyelesaian skripsi (termasuk proses penulisan skripsi dan pembimbingannya)

Kurun waktu rata-rata yang diperlukan oleh mahasiswa Program Studi Agribisnis untuk menyelesaikan skripsinya adalah 6-7 bulan.

Upaya untuk lebih mempercepat kelulusan mahasiswa sudah dilakukan.

Dengan penjadualan yang ketat, hingga merubah pola pembelajaran matakuliah MPSE dalam bentuk workshop pembentukan proposal penelitian. Akan tetapi hingga hari ini belum membuahkan hasil secara maksimal. Sedangkan dari sisi kualitas skripsi, masih memenuhi standar penyelesaian skripsi bagi mahasiswa S1.

7.8. Publikasi hasil penelitian, karya inovatif, dan rangkuman skripsi

Selama ini penelitian mahasiswa belum dipublikasikan. Hanya saja mulai tahun ini Fakultas telah menetapkan adanya kewajiban mahasiswa untuk membuat skripsi ditulis dalam bentuk tulisan yang layak untuk diterbitkan ke dalam jurnal. Kedepan melalui jurnal fakultas dan Jurnal UMMI, dibawah koordinasi LPPM, hasil penelitian mahasiswa ini akan dipublikasikan seluruhnya secara bertahap.

7.9. Kerjasama dengan instansi yang relevan

Untuk menunjang pengembangan Program Studi, telah dilakukan berbagai kerjasama dengan berbagai pihak yang relevan. Kerjasama dilakukan untuk berbagai tujuan seperti penelitian, Kuliah dan praktikum lapangan, penyediaan tenaga ahli, penyediaan surveyor, pengembangan akademik dan sebagainya. Walaupun demikian jumlah kerjasama dengan instansi ini masih sangat terbatas dan pemanfaatnya pun masih harus ditingakatkan lagi.

7.10. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama

Pelaksanaan kerjasama yang terjadi antara Program studi Agribisnis dan Mitra memang masih belum berjalan optimal. Akan

Evaluasi Diri Program Studi Agribisnis 2013-2014 51 tetapi hubungan baik dengan mitra tersebut tetap dijaga, dan kerjasama tersebut tertuang dalam bentuk MoU (Nota Kesepahaman). Selain itu Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama tersebut juga belum dilakukan secara sistematis.

7.11. Hasil kerjasama yang saling menguntungkan

Berdasarkan MoU yang sudah disepakati, maka masing-masing pihak harus mendapatkan manfaat dari adanya kerjasama tersebut. Oleh karenanya kegiatan yang dilaksanakan pun diusahakan senantiasa berdasar kepada MoU tersebut. Beberapa kegiatan yang sudah terlaksana misalnya PKL. Mahasiswa diberi kesempatan untuk belajar secara nyata bekerja di sektor agribisnis, sedangkan perusahaan memanfaatkan kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa di perusahannya. Kondisi seperti ini tentu saja sangat menguntungkan karena Program studi mendapatkan dampak positif dalam bentuk terwujudnya kompetensi yang diharapkan. Dan stakeholder terbantu dengan tersedianya lulusan yang sesuai dengan kebutuhannya.

7.12. Kepuasan fihak-fihak yang bekerjasama

Kerjasama yang terjalin dengan berbagai instansi dan lembaga hingga hari ini dapat berjalan dnegan baik. Terjalinya hubungan baik ini juga terbukti dengan keinginan mereka untuk melibatkan program tudi baik dosen maupun mahasiswa dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh lembaga mitra tersebut. Selain itu kepuasan juga dapat dilihat dari adanya diterimanya kembali mahasiswa untuk melakukan kegiatan PKL atau magang, bahkan bekerja di instansi yang bersangkutan.

Kedepannya diharapkan kepuasan ini lebih dapat terukur sehingga hasil yang dapat ditimbulkan oleh adanya kerjasama dapat lebih terlihat.

Dalam jangka panjang, jika kerjasama yang ada dapat terjalin dengan baik dan memuaskan semua pihak maka akan dapat meningkatkan nilai jual program studi ke tengah masyarakat.

7.13. Analisis SWOT Standar 7 STRENGTH (S)

1. Kualitas penelitian sudah mampu dipublikasikan di tingkat nasional dan seminar internasional

2. Tersedinya fasilitas publikasi Jurnal UMMI

Evaluasi Diri Program Studi Agribisnis 2013-2014 52 dan Jurnal Fakultas Pertanian

3. Keterbukaan LPPM dalam memfasilitasi penelitian Dosen

4. Adanya peran mahasiswa dalam penelitian dosen

WEAKNESS (W)

1. Kuantitas penelitan dan pengabdian belum memadai.

2. Masih sedikit MoU yang ditindaklanjuti.

3. MoU dengan Luar negeri sangat rendah.

4. Kualitas penelitian dosen yang perlu ditingkatkan.

5. Belum terpublikasikannya penelitian mahasiswa.

6. Kuantitas Buku yang diterbitkan rendah.

7. Ketersediaan jurnal terakreditasi masih perlu ditingkatkan.

8. Keterhubungan hasil penelitian dengan bahan pengajaran dan pengabdian masyarakat masih rendah.

OPPORTUNITY (O)

1. Banyak kesempatan melakukan kerjasama dengan pihak lain.

2. Kesempatan pengembangan ilmu cukup luas

3. Adanya kesempatan mendapatkan HIBAH Penelitian.

THREAT (T)

1. Banyaknya Program Studi lain serumpun yang mengajukan program penelitian dan kerjasama yang sejenis.

2. Kesulitan untuk mendapat aksek Jurnal terakreditasi dan Jurnal internasional.

Evaluasi Diri Program Studi Agribisnis 2013-2014 53 BAB II

Dalam dokumen EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI AGRIBISNIS (Halaman 49-56)

Dokumen terkait