Risiko Masalah Pencemaran Lingkungan
Perkebunan Perseroan dan Anak Perusahaan memerlukan lingkungan yang bersih dan tidak tercemar. Pada masa- masa mendatang seiring dengan laju perkembangan industri di daerah sekitar perkebunan Perseroan dan Anak Perusahaan, dapat mencemari lingkungan, seandainya saja tidak melakukan pengolahan limbah sesuai dengan peraturan lingkungan hidup. Hal ini dapat mempengaruhi tingkat produktivitas perkebunan Perseroan dan Anak Perusahaan. Perseroan dan Anak Perusahaan telah mengolah limbah perkebunan dan fasilitas pengolahannya untuk memastikan tidak ada limbah yang dihasilkannya dapat mencemari lingkungan sekitarnya sesuai dengan peraturan lingkungan hidup yang berlaku di Indonesia. Namun tidak tertutup kemungkinan terjadi perubahan peraturan lingkungan hidup yang dapat mempengaruhi proses pengolahan limbah yang ada.
Risiko Peraturan Negara Pengimpor
Perseroan merencanakan untuk meningkatkan pasar dan nilai penjualan ekspornya. Rencana ini bisa tidak terwujud jika pemerintah Negara pengimpor menerapkan peraturan yang menghambat impor dengan pengenaan pajak impor ataupun sistem kuota bagi produk-produk Perseroan. Hal ini pada akhirnya akan dapat mempengaruhi tingkat pendapatan Perseroan.
Risiko Nilai Tukar Rupiah
Nilai Rupiah mengalami fluktuasi yang cukup signifikan sejak Juli 1997. Nilai Rupiah mengalami depresiasi yang cukup besar terhadap dolar Amerika Serikat. Perubahan nilai tukar ini menyebabkan hutang Perseroan yang didenominasikan dalam mata uang dolar Amerika Serikat meningkat secara signifikan nilainya jika dikonversikan ke dalam mata uang Rupiah. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja keuangan Perseroan. Namun, melihat kecenderungan sekarang dimana Rupiah terus menguat terhadap dolar Amerika Serikat, kinerja keuangan Perseroan dapat membaik.
Di lain pihak, Perseroan juga diuntungkan dengan depresiasi Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dengan melakukan penjualan ekspor yang didenominasikan dalam mata uang dolar Amerika Serikat. Tingginya nilai dolar Amerika Serikat terhadap Rupiah menyebabkan nilai penjualan ekspor Perseroan meningkat jika dikonversikan ke dalam Rupiah. Dengan menguatnya Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, nilai penjualan ekspor Perseroan menjadi lebih kecil sehingga pada akhirnya akan mempengaruhi pendapatan Perseroan secara keseluruhan.
Risk of Polluted Environment Matter
The Company’s and its subsidiaries plantation need a clean and un-polluted environment. In the future along the rapid industry expandtion near the Company’s and its subsidiaries Plantation, can harm the envorinment, if there is no water treatment as noted in the ecology environment regulation. This can effect the productivity level of The Company’s and its subsidiaries. The Company and subsidiaries has done a treatment for plantation waste dan its facilities to ensure that there is no other waste produced that can harm the environment as noted in the prevail ecology environment regulation in Indonesia. There still a posibility on changes in the regulation that can affect to the exsist waste treatment process.
Risk on Importer Country’s Regulation
The Company plans to expand the its market and its export sales. This can not be done if the Importer Contry put any regulation that to block import by charging import tax or other kuota system on Company’s product. This at the end can affect to the income of the Company.
Risk on Rupiah Exchange
Rupiah have a significant fluctuation since July 1997. The Rupiah has depreciated on US Dollar. The Rupiah Depreciation has caused the Company’s loan debt which is denomated in US Dollar increase significantly if to converse into Rupiah. This will affect to whole Company financial progress. But, nowadays the tendency where Rupiah become stronger to US Dollar give improvement of TBL financial performance.
On the other hand, TBL also gain benefit when Rupiah depreciation on US Dollar while doing export sales which denomated in US Dollar. The high value of US Dollar has caused the export sales to increase if it converted into Rupiah. Due the value bounce of Rupiah to US Dollar, affect to decrease TBL export value so can affect the overall Company’s income.
Sistem Pengawasan Dan Pengendalian Internal
COMPANY INFORMATION Name
PT Tunas Baru Lampung Tbk Line of Business
Agriculture (Oil Palm, palm oil mill and related downstream products)
Share Ownership
PT Budi Delta Swakarya : 30,05% PT Sungai Budi : 28,63% Widarto : 0,05% Santoso Winata : 0,05% Public : 41,22% Establishment December 22, 1973
Legal Basis of Incorporation
• Notarial Deed No.23 dated December 22, 1973 by Halim Kurniawan, S.H.
• Decree of the Minister of Justice of the Republic of Indonesia (now Minister of Law and Human Rights) No. Y.A.5/233/25 dated July 10, 1975.
• State Gazette No. 44, Supplement No. 3194 dated Juni 1, 1999
Stock Exchange
Shares of PT Tunas Baru Lampung Tbk are listed and traded on Indonesia Stock Exchange (IDX)
Listing Date February 14, 2000 Share Code TBLA Head Office: Wisma Budi 8-9th Floor
Jl HR Rasuna Said Kav C-6 Jakarta 12940 Phone: (021) 521 3383 Fax: (021) 521 3332 Email: cs@tunasbarulampung.com INFORMASI PERUSAHAAN Nama
PT Tunas Baru Lampung Tbk Bidang Usaha
Agrikultur (Perkebunan kelapa sawit, pabrik minyak kelapa sawit dan produk turunannya)
Kepemilikan Saham
PT Budi Delta Swakarya : 30,05%
PT Sungai Budi : 28,63% Widarto : 0,05% Santoso Winata : 0,05% Publik : 41,22% Tanggal Pendirian 22 Desember 1973 Dasar Hukum Pendirian
• Akta Notaris Halim Kurniawan, S.H., No.23 tanggal 22 Desember 1973.
• SK Menteri Kehakiman Republik Indonesia (Sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) No. Y.A.5/233/25 tanggal 10 Juli 1975.
• Berita Negara Republik Indonesia No. 44, Tambahan No. 3194 tanggal 1 Juni 1999.
Bursa Efek
Saham PT Tunas Baru Lampung Tbk dicatat dan diperdagangkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI)
Tanggal Pencatatan 14 Februari 2000 Kode Saham TBLA Kantor Pusat: Wisma Budi Lantai 8-9 Jl HR Rasuna Said Kav C-6 Jakarta 12940 Phone: (021) 521 3383 Fax: (021) 521 3332 Email: cs@tunasbarulampung.com
Informasi Lainnya
Other Informaion
PROFESI DAN LEMBAGA PENUNJANG Akuntan Publik
KAP Mulyamin Sensi Suryanto dan Lianny Moore Stephens
Intiland Tower, Lt. 7 Jl. Jend. Sudirman Kav 32 Jakarta 10220
Telp: (021) 570 8111 Fax: (021) 572 2737 Biro Administrasi Efek PT Adimitra Transferindo Plaza Property, Lt. 2
Komplek Pertokoan Pulomas Blok VIII no. 1 Jl. Perintis Kemerdekaan
Jakarta Timur 13210 Telp: (021) 478 81515 Fax: (021) 470 9697 Bursa Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190
Telp: (021) 515 0515 / (021) 0800 140 2820 (toll free) Fax: (021) 515 0330
SUPPORTING PROFESSIONAL AND INSTITUTION Public Accountant
KAP Mulyamin Sensi Suryanto dan Lianny Moore Stephens
Intiland Tower, Floor 7 Jl. Jend. Sudirman Kav 32 Jakarta 10220
Telp: (021) 570 8111 Fax: (021) 572 2737 Share Registrar PT Adimitra Transferindo Plaza Property, Floor 2
Komplek Pertokoan Pulomas Blok VIII no. 1 Jl. Perintis Kemerdekaan
Jakarta Timur 13210 Telp: (021) 478 81515 Fax: (021) 470 9697 Indonesia Stock Exchange Gedung Bursa Efek Indonesia Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190
Telp: (021) 515 0515 / (021) 0800 140 2820 (toll free) Fax: (021) 515 0330