HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
B. Pembahasan Hasil Penelitian 1.Analisis Permasalahan1.Analisis Permasalahan
6) Sistem Pengendalian Intern a) Struktur Organisasi
Organisasi yang ada pada usaha BUMDes pada Desa Pemangkih Baru sudah cukup baik walau belum ada bagian akuntansi nya.
b) Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan
Belum ada bukti transaksi pengeluaran untuk tanda terima bahwa barang sudah diterima.
sekretaris terlebih dahulu diperiksa oleh ketua sebelum dimasukan di laporan BUMDes.
d) Karyawan yang Mutunya Sesuai dengan Tanggung Jawabnya
Organisasi yang berkerja pada BUMDes Desa Pemangkih Baru sudah memiliki fungsi dan tanggung jawab masing-masing berdasarkan kemampuan yang dimiliki. 2. Alternatif Pemecahan Masalah
a. Sistem informasi penerimaan kas dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) pada Desa Pemangkih Baru yang disarankan.
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, maka penulis memberi saran dalam sistem informasi akuntansi penerimaan kas dari BUMDes Pemangkih Baru, yaitu sebagai berikut :
1) Informasi yang diperlukan manajemen dalam sistem penerimaan kas pada BUMDes Pemangkih Baru yang disarankan adalah bukti seperti nota penjualan saat melakukan transaksi penerimaan kas. 2) Fungsi terkait yang disarankan
Fungsi yang terkait pada BUMDes Pemangkih Baru sudah cukup bagus walau belum ada bagian akuntansi saja. Tetapi tidak menjadi masalah besar karena masih bisa ditangani dengan adanya pengawas langsung dari pimpinan.
3) Jaringan prosedur yang membentuk sistem yang disarankan
Prosedur dalam sistem penerimaan kas dari BUMDes pada Desa Pemangkih Baru meliputi prosedur menyiapkan barang penjualan, penerimaan kas, dan menyerahkan barang dapat dikatakan sudah tepat namun segala pencatatan yang dilakukan masih secara manual sehingga rentan terjadi kesalahan.
4) Dokumen yang disarankan
Dokumen yang disarankan pada BUMDes Pemangkih Baru adalah nota penjualan. BUMDes Pemangkih Baru belum mempunyai
40
dokumen nota penjualan sebagai tanda terima dari pelanggan. Penulis menyarankan desain nota yang dibuat 1 (satu) rangkap dengan program yang penulis buat. Berikut ini dokumen nota penjualan yang disarankan oleh penulis. Berikut nota penjualan yang disarankan :
Gambar 4.5. Nota Cetak Sumber : Penulis, 2019
5) Catatan Akuntansi yang Disarankan
Catatan akuntansi yag disarankan pada penerimaan kas tidak mengalami kesalahan, maka penulis tidak menyarankan ada perubahan dalam catatan akuntansi.
6) Sistem Pengendalian Intern yang Disarankan
Sistem pengendalian intern pada penerimaan kas pada BUMDes Pemangkih Baru tidak mengalami kesalahan atau hambatan, maka penulis tidak menyarankan ada perubahan dalam sistem pengendalian intern BUMDes.
7) Bagan alir dokumen yang disarankan
Berikut ini bagan alir dokumen yang disarankan pada sistem informasi akuntansi penerimaan kas dari BUMDes Desa Pemangkih Baru :
Bagan 4.4. Alir Dokumen Penerimaan Kas Penjualan Tunai Sumber : Desa Pemangkih Baru
Berdasarkan bagan alir dokumen penerimaan kas yang di sarankan dari BUMDes Pemangkih Baru dapat dijelaskan sebagai berikut :
a) Bendahara terima uang dan nota, membuat di BKU, proses input data, penerimaan kas, laporan penerimaan kas.
Bendahara mulai Terima uang Nota 1 2 Nota Proses input data Penerima kas Laporan penerima kas 3 Sekretaris 1 Nota BKU 2 Ketua 3 Lap penerimaan kas Beserta Uang Memvalidasi Laporan penerima kas T SELESAI
42
b) Sekretaris menyiapkan nota dan BKU.
c) Ketua menerima laporan penerimaan kas beserta uang, memvalidasi bukti, membuat laporan penerimaan kas, selesai. b. Sistem informasi pengeluaran kas dari Badan Usaha Milik Desa
(BUMDes) pada Desa Pemangkih Baru yang disarankan
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, maka penulis memberi saran dalam sistem informasi akuntansi pengeluaran kas dari BUMDes Pemangkih Baru, yaitu sebagai berikut :
1) Informasi yang diperlukan manajemen dalam sistem pengeluaran kas pada BUMDes Pemangkih Baru yang disarankan adalah bukti seperti nota penjualan saat melakukan transaksi pengeluaran kas.
2) Fungsi terkait yang disarankan
Fungsi yang terkait pada BUMDes Pemangkih Baru sudah cukup bagus walau belum ada bagian akuntansi saja. Tetapi tidak menjadi masalah besar karena masih bisa ditangani dengan adanya pengawas langsung dari pimpinan.
3) Jaringan prosedur yang membentuk sistem yang disarankan Prosedur dalam sistem pengeluaran kas dari BUMDes pada Desa Pemangkih Baru meliputi prosedur menyiapkan barang penjualan, pengeluaran kas, dan menyerahkan barang dapat dikatakan sudah tepat namun segala pencatatan yang dilakukan masih secara manual sehingga rentan terjadi kesalahan.
4) Dokumen yang disarankan
Dokumen yang disarankan pada BUMDes Pemangkih Baru adalah nota penjualan. BUMDes Pemangkih Baru belum mempunyai dokumen nota penjualan sebagai tanda terima dari pelanggan. Penulis menyarankan desain nota yang dibuat 1 (satu) rangkap dengan program yang penulis buat. Berikut ini dokumen nota pembelian yang disarankan oleh penulis. Berikut nota pembelian yang disarankan :
Gambar 4.6. Nota Cetak Sumber : Penulis, 2019
5) Catatan Akuntansi yang Disarankan
Catatan akuntansi yang disarankan pada pengeluaran kas tidak mengalami kesalahan, maka penulis tidak menyarankan ada perubahan dalam catatan akuntansi.
6) Sistem Pengendalian Intern yang Disarankan
Sistem pengendalian intern pada pengeluaran kas pada BUMDes Pemangkih Baru tidak mengalami kesalahan atau hambatan, maka penulis tidak menyarankan ada perubahan dalam sistem pengendalian intern BUMDes.
7) Bagan alir dokumen yang disarankan
Berikut ini bagan alir dokumen yang disarankan pada sistem informasi akuntansi penerimaan kas dari BUMDes Desa Pemangkih Baru :
44
Bagan 4.4. Alir Dokumen Pengeluarn Kas Penjualan Tunai Sumber : Desa Pemangkih Baru
c. Desain Program Aplikasi Pengeluaran Kas pada BUMDes Pemangkih Baru
Langkah-langkah dalam mendesain sebuah program aplikasi BUMDes Desa Pemangkih Baru yaitu sebagai berikut :
Bendahara mulai Mengeluarkan uang Nota 1 2 Nota Proses input data Pengeluaran kas Laporan pengeluaran kas 3 Sekretaris 1 Nota BKU 2 Ketua 3 Lap pengeluaran kas Beserta Uang Memvalidasi Laporan pengeluaran kas T SELESAI
Bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa konsep dasar normalisasi merupakan bagian dari perancangan basis data. Tanpa normalisasi, sistem basis data menjadi tidak akurat, lambat dan tidak efesien serta tidak memberikan data yang diharapkan. Terdapat empat tahap normalisasi, berikut ikjmerupakan penjelasan :
a) Normalisasi tahap 0 (Unnormalized)
Normalisasi tahap 0 yaitu mencantumkan semua field yang ada berdasarkan data atau sumber yang ada. Berikut ini field yang digunakan dalam desain program aplikasi BUMDes Pemangkih Baru.
Tabel 4.1. Tabel Unnormalisasi
Sumber : Penulis, 2019
No Nama Field No Nama Field
1 KodeJabatan 17 KodeUser 2 StatusJabatan 18 Nama 3 KodeTujuanKas 19 Password 4 TujuanKas 20 KodeJabatan 5 Harga 21 NoNota 6 Harga 22 KodeTujuanKas 7 Nama 23 Kuantitas 8 Password 24 Harga 9 KodeJabatan 25 NoNota 10 KodeSumberKas 26 TanggalPengeluaran 11 SumberKas 27 KodeUser 12 Harga 28 Total 13 NoNota 29 Bayar 14 KodeSumberKas 30 Kembalian 15 Kuantitas 31 TanggalPengeluaran 16 Harga 32 Kembalian
46
b) Bentuk Normalisasi Pertama (1NF)
Nilai seluruh dalam bentuk norma pertama (INF) adalah atomik, yang berarti data tersebut tidak bisa dibagi-bagi lagi menjadi unit yang lebih kecil dan nilai berulang. Berikut ini merupakan contoh normalisasi data 1NF :
Gambar 4.2. Contoh Normalisasi Database 1NF Sumber : Penulis, 2019
c) Bentuk Norma Kedua
Norma kedua merupakan sebuah tabel yang menjelaskan tabel dengan kunci utama gabungan hanya terdapat pada bentuk 1 NF, tetapi tidak pada 2 NF. Tabel relasional berada pada bentuk norma kedua jika dia berada pada 1 NF dan setiap kolom bukan kunci harus tergantung pada seluruh kolom yang membentuk kunci utama. Berikut ini merupakan contoh Normalisasi database 2NF :
Gambar 4.3. Contoh Normalisasi Database 2NF Sumber : Penulis, 2019
Bentuk norma ketiga mengharuskan semua kolom pada tabel relasional tergantung hanya pada kunci utama. Sebuah tabel relasional berda pada bentuk norma ketiga jika tabel sudah berada pada 2 NF dan setiap kolom yang bukan kunci tidak tergantung secara transitif pada kunci utamanya. Berikut ini merupakan contoh Normalisasi database 3NF
Gambar 4.7. Contoh Normalisasi Database 3NF Sumber : Penulis, 2019
3) Sistem Basis Data
Bab sebelumnya menjelaskan bahwa sistem basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan (mempunyain relasi). Relasi biasanya ditunjukkan dengan kunci (key) dari tiap file yang ada, Berikut merupakan diagram relasi antar tabel pada gambar 4.15. :
48
Gambar 4.7. Relasi antar Tabel Sumber : Penulis, 2019
Penjelasan dari gambar relasi antar tabel diatas adalah sebagai berikut :
a) Tabel Sumber Kas
Tabel Sumber Kas digunakan untuk menambahkan atau menyimpan hasil sumber kas yang ada BUMDes. Tabel ini memiliki relasi one to many dengan tb detail penerimaan kas. Dibawah ini merupakan desain tabel secara fisik :
Sumber : Penulis, 2019 Keterangan :
Nama Tabel : TbSumberKas Kunci Utama : KodeSumberKas
No Key Nama Field Type Size
1 KodeSumberKas Nchar 10
2 SumberKas Nchar 30
Jumlah Field : 3
Fungsi : digunakan untuk menyimpan hasil sumber kas yang ada di Badan Usaha Bumdes (BUMDes)
b) Tabel TujuanKas
Tabel Tujuan Kas digunakan untuk hasil pengeluaran atau mengetahui berapa jumlah pengeluaran yang ada pada BUMDes. Tabel ini memiliki relasi one to many dengan tb heider pengeluaran kas. Dibawah ini merupakan desain tabel secara fisik :
Keterangan :
Nama Tabel : TbKodeTujuanKas Kunci Utama : KodeTujuanKas Kunci Tamu :
-Jumlah Field : 3
Fungsi : digunakan untuk menyimpan hasil pengeluaran kas yang ada di Badan Usaha Bumdes (BUMDes)
c) Tabel Detail Penerimaan Kas
No Key Nama Field Type Size
1 KodeTujuanKas Nchar 10
2 TujuanPengeluaranKas Nchar 30
50
Tabel detail penerimaan kas digunakan untuk menyimpan data transaksi penerimaan kas. Tabel ini memiliki dua kunci yang merupakan foreign key di Kode Tujuan Kas sehingga dapat memiliki banyak detail kode barang pada tabel tbDetail Penerimaan Kas. Tabel ini memiliki relasi one to many dengan tabel tbTujuan Kas yang berarti satu NoNota dapat memiliki banyak detail pada tabel tbPenjualanDetail. Dibawah ini merupakan tabel tbPenerimaan Kas secara fisik :
Tabel 5.7. Tabel TbPenerimaanKas
Sumber : Penulis, 2019
Keterangan :
Nama Tabel : TbDetailPenerimaanKas Kunci Utama : NoNota
: Kode Tujuan Kas Kunci Tamu : KodeBarang
Jumlah Field : 4
Fungsi : untuk menyimpan transaksi penjualan
d) Tabel Heider Pengeluaran kas
Tabel heider Pengeluaran kas digunakan untuk menyimpan data transaksi pengealuaran kas. Tabel ini memiliki dua kunci yang merupakan foreign key di Kode Tujuan Kas sehingga dapat memiliki banyak detail kode tujuan kas pada tabel tbHeiderPengeluaranKas. Tabel ini memiliki relasi one to many dengan tabel tbDetailPengeluaranKas yang berarti
No Key Nama Field Type Size
1 NoNota varchar 10
2 KodeTujuanKas Nchar 10
3 Kuantitas Int
tbHeiderPengeluaranKas. Dibawah ini merupakan tabel
Tb Heider pengeluaran Kas secara fisik:
Sumber : Penulis, 2019
Keterangan :
Nama Tabel : TbHeider Pengeluaran Kas Kunci Utama : NoNota
: Kode Tujuan Kas Kunci Tamu : KodeBarang
Jumlah Field : 5
Fungsi : untuk menyimpan transaksi Pengeluaran Kas
e) tbLogin
Tabel Login digunakan untuk menyimpan data pengguna sistem. Tabel ini memiliki relasi on to many dengan tbHeaderPengeluaranKas dan tbHeaderPengeluaranKas dengan field utama KodeUser. Dibawah ini merupakan tabel pengguna secara fisik :
Tabel 4.8. Tabel Tb Login
No Key Nama Field Type Size
1 NoNota varchar 10
2 KodeTujuanKas Nchar 10
3 Kuantitas Int
4 Harga Int
5 Kembalian Int
No Key Nama Field Type Size
1 KodeUser Varchar 10
2 Nama Nchar 10
3 Password Varchar 10
52
Sumber : Penulis, 2019 Keterangan :
Nama Tabel : TbLogin Kunci Utama : KodeUser Kunci Tamu : Password Jumlah Field : 4
Fungsi : untuk menyimpan data pengguna f) Tabel Jabatan
Tabel jabatan digunakan untuk menyimpan data jabatan pengguna sistem. Hal tersebut diperlukan dalam membedakan hak akses dalam form tertentu. Tabel ini memiliki relasi one to many dengan tblogin dengan field utama KodeJabatan
Tabel 4.9. Tabel TbJabatan
No Key Nama Field Type Size
1 KodeJabatan Varchar 20
2 Jabatan Nchar 10
Sumber : Penulis, 2019 Keterangan :
Nama Tabel : TbJabatan Kunci Utama : KodeJabatan Jumlah Field : 2
Fungsi : untuk menyimpan data jabatan g) Tabel Header Penerimaan Kas
Tabel heider Penerimaan Kas kas digunakan untuk menyimpan data transaksi penerimaan kas. Tabel ini memiliki dua kunci yang merupakan foreign key di Kode Tujuan Kas sehingga dapat memiliki banyak detail kode tujuan kas pada tabel tbHeiderPengeluaranKas. Tabel ini memiliki relasi one to many dengan tabel tbDetailPengeluaranKas yang
tabel tbHeiderPengeluaranKas. Dibawah ini merupakan table
Tabel 4.10. Tabel TbHeiderPenerimaanKas
Keterangan :
Nama Tabel : TbHeider Penerimaan Kas Kunci Utama : NoNota
Kunci Tamu : KodeUser Jumlah Field : 6
Fungsi : untuk menyimpan transaksi Penerimaan Kas
h) Table Detail Pengeluaran Kas
Tabel detail pengeluaran kas digunakan untuk menyimpan data transaksi pengeluaran kas. Tabel ini memiliki dua kunci yang merupakan foreign key di Kode Tujuan Kas sehingga dapat memiliki banyak detail kode Sumber kas pada tabel tbDetail Pengeluaran Kas. Tabel ini memiliki relasi one to many dengan tabel tbTujuan Kas yang berarti satu NoNota dapat memiliki banyak detail pada tabel tbDetaiPengeluaranKas. Dibawah ini merupakan tabel tbPenerimaan Kas secara fisik :
No Key Nama Field Type Size
1 NoNota Varchar 10 2 TanggalPengeluaran Date 3 KodeUser Varcha r 10 4 Total Int 5 Bayar Int 6 Kembalian Int
54
Tabel 4.11. Tabel Tb Detail Pengeluaran Kas
Sumber : Penulis, 2019
Keterangan :
Nama Tabel : TbDetailPengeluaranKas Kunci Utama : NoNota
: Kode Tujuan Kas Kunci Tamu : KodeBarang Jumlah Field : 4
Fungsi : untuk menyimpan transaksi penjualan kas
3) User Interface
User interface adalah tampilan antar muka yang terlihat dilayar komputer, sebagai bentuk komunikasi antara pengguna dengan komputer. Berikut ini tampilan program aplikasi pengelolaan BUMDes Desa Pemangkih Baru yang dibuat oleh penulis :
a) Form Login
b) Form Menu Utama c) Form Master Data
Master data merupakan data yang berisi data-data yang terdapat pada BUMDes Desa Pemangkih Baru. Master data yang ada pada program aplikasi yang penulis buat terdiri dari master data yaitu master data penerimaan kas, master data pengeluaran kas, master data pengguna. Berikut ini merupakan rancangan dan tampilan form master yang telah dibuat oleh penulis :
No Key Nama Field Type Size
1 NoNota Varchar 10
2 KodeTujuanKas Varchar 10
3 Kuantitas Int
Master data penerimaan kas digunakan untuk menyimpan data transaksi penerimaan kas yang ada pada BUMDes Pemangkih Baru. Master data penerimaan kas memiliki informasi mengenai penerimaan kas. Berikut ini form data penerimaan kas pada program aplikasi yag telah dibuat oleh penulis :
Gambar 4.8. Form Data Penerimaan
Adapun cara penggunaan form data penerimaan sebagai berikut:
a) Form master data penerimaan kas berisi data-data penerimaan kas yang ada dalam BUMDes Pemangkih Baru. Dalam form tersebut terdapat tombol tambah, simpan, batal, ubah, hapus dan tutup.
b) Penggunaan tombol tambah
Tombol tambah berfungsi untuk menambahkan data dan mengaktifkan textbox agar pengguna data dapat menginput data baru.
56
Tombol simpan berfungsi untuk menambahkan data dan mengaktifkan texbox agar pengguna dapat menginput data baru
d) Penggunaan tombol hapus
Tombol hapus berfungsi untuk menghapus data yang terdapat pada perusahaan. Jika pengguna ingin menghapus data yang telah diinput, klik barang yang ingin dihapus pada kolom yang terdapat di form, kemudian klik tombol hapus.
e) Penggunaan tombol batal
Tombol batal digunakan untuk membatalkan inputan data yang akan dimasukkan dalam data perusahaan. Saat pengguna mengklik tombol batal, maka data yang telah diinputkan secara otomatis akan terhapus.
f) Penggunaan tombol tutup
Tombol tutup digunakan untuk mempermudah pengguna akan kembali kemenu utama saat mengklik tombul tutup.
2) From Master Data Pengeluaran Kas
Master data pengeluaran kas digunakan untuk menyimpan data transaksi pengeluaran kas yang ada pada BUMDes Pemangkih Baru. Master data pengeluaran kas memiliki informasi mengenai pengeluaran kas. Berikut ini form data pengeluaran kas pada program aplikasi yag telah dibuat oleh penulis :
Gambar 4.9. Form Data Pengeluaran
Adapun cara penggunaan form data pengeluaran kas sebagai berikut:
a) Form master data pengeluaran kas berisi data-data pengeluaran kas yang ada dalam BUMDes Pemangkih Baru. Dalam form tersebut terdapat tombol tambah, simpan, batal, ubah, hapus dan tutup.
b) Penggunaan tombol tambah
Tombol tambah berfungsi untuk menambahkan data dan mengaktifkan textbox agar pengguna data dapat menginput data baru.
c) Penggunaan tombol simpan
Tombol simpan berfungsi untuk menambahkan data dan mengaktifkan texbox agar pengguna dapat menginput data baru
d) Penggunaan tombol hapus
Tombol hapus berfungsi untuk menghapus data yang terdapat pada perusahaan. Jika pengguna ingin menghapus data yang telah diinput, klik barang yang
58
ingin dihapus pada kolom yang terdapat di form, kemudian klik tombol hapus.
e) Penggunaan tombol batal
Tombol batal digunakan untuk membatalkan inputan data yang akan dimasukkan dalam data perusahaan. Saat pengguna mengklik tombol batal, maka data yang telah diinputkan secara otomatis akan terhapus.
f) Penggunaan tombol tutup
Tombol tutup digunakan untuk mempermudah pengguna akan kembali kemenu utama saat mengklik tombul tutup.
3) From transaksi penerimaan kas
From transaksi yang penulis buat adalah form transaksi penerimaan kas. Form transaksi penerimaan kas merupakan yang digunakan untuk menyimpan data penerimaan kas yang terjadi pada Badan Usaha Bumdes (BUMDes) from ini akan diinputkan oleh fungsi staff BUMDes untuk membuat pembuatan laporan. Dibawah ini adalah from penerimaan kas :
Gambar 4.10 from transaksi penerimaan. Sumber : Penulis 2019
4) From transaksi pengeluaran kas
From transaksi yang penulis buat adalah form transaksi pengeluaran kas. Form transaksi pengeluaran kas merupakan yang digunakan untuk menyimpan data pengeluaran kas yang terjadi pada Badan Usaha Bumdes (BUMDes) from ini akan diinputkan oleh fungsi staff BUMDes untuk membuat pembuatan laporan. Dibawah ini adalah from transaksi pengeluaran kas :
Gambar 4.11 from transaksi penerimaan.
Sumber : Penulis 2019
5) Laporan (Output)
Dokumen keluaran merupakan dokumen yang dihasilkan adalah laporan master, dan laporan transaksi. Laporan master terdiri dari laporan penerimaan kas.
60
Laporan transaksi penjuaalan terdiri dari transaksi penerimaan dan transaksi pengeluaran. Dalam tugas akhir ini penulis hanya menampilkan beberapa laporan master barang dan beberapa laporan penjualan.
61 A. Simpulan
Berdasaran hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan oleh penulis, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut :
1. BUMDes Desa Pemangkih Baru merupakan salah satu lembaga ekonomi yang diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan desa. Transaksi yang dilakukan oleh BUMDes Desa Pemangkih Baru yaitu pengelolaan kas dari penerimaan dan pengeluaran kas yang terjadi di unit/kerja usaha dibidang lumbung padi, penyewaan alat pertanian, penjualan pupuk/obat pertanian, dan tunda jual gabah kering.
2. Struktur organisasi pada BUMDes Desa Pemangkih Baru terdiri dari Pengawas badan permusyawaratan desa, Pimpinan atau Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Unit/Kerja Usaha.
3. Informasi yang tersedia salama ini hanya berupa laporan pengelolaan kas dari Buku Kas Umum (BKU). BUMDes Desa Pemangkih Baru belum memiliki informasi mengenai laporan penjualan per tanggal maupun keseluruhan, laporan per jenis barang, laporan penjualan per barang, laporan data pelanggan dan laporan data barang.
4. Fungsi yang terkait dalam pengelolaan kas dari BUMDes Pemangkih Baru adalah Unit Kerja BUMDes, Bendahara BUMDes, Sekretaris BUMDes, dan Ketua Bumdes.
5. Belum menggunakan dokumen dalam transaksi penerimaan dan pengeluaran kas, transaksi yang terjadi langsung dicatat secara manual ke dalam BKU.
6. Catatan akuntansi berupa BKU.
7. Unsur sistem pengendalian intern pada BUMDes Pemangkih Baru adalah sebagai berikut :
62
a. Organisasi yang ada pada usaha BUMDes pada Desa Pemangkih Baru sudah cukup baik walaupun tidak ada bagian akuntansi saja. b. Sistem ototrisasi dan prosedur pencatatan, belum ada bukti transaksi
penjualan untuk tanda terima bahwa barang sudah diterima.
c. Praktek yang sehat, bukti laporan pengelolaan yang telah dikeluarkan oleh sekretaris terlebih dahulu diperiksa oleh ketua sebelum dimasukan di laporan BUMDes, penyetoran uang kas secara langsung pada hari yang sama.
d. Karyawan yang mutunya sesuai dengan fungsi, karyawan pada BUMDes Desa Pemangkih Baru sudah memiliki fungsi dan tanggung jawab masing-masing berdasarkan kemampuan yang dimiliki. B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, dengan permasalahan yang sedang dihadapi maka penulis memberikan saran pada BUMDes Desa Pemangkih Baru, yaitu :
1. Diharapkan dalam transasksi pengelolaan BUMDes pemangkih baru bisa menggunakan penggunaa program aplikasi.dalam kegiatan sehari-hari. 2. Diwajibkan mengikuti pelatihan tentang bumdes kepada semua anggota
BUMDes yang ada di desa pemangkih baru.
3. Rancang bangun program aplikasi pengelolaan Bumdes pada Desa