• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Periodik Unsur

Dalam dokumen 01 Kunci Jawaban Dan Pembahasan KIMIA XA (Halaman 26-33)

A. Pilihan Ganda

1. Jawaban: b

Hukum Triade dikemukakan oleh John Wolfgang Dobereiner. Dobereiner menemukan bahwa massa atom relatif suatu unsur berdekatan dengan massa atom relatif rata-rata dua unsur lain. Misal massa atom relatif Na merupakan rata-rata dari massa atom relatif Li dan K.

2. Jawaban: a

Unsur-unsur dalam kelompok triade adalah unsur-unsur yang terdiri atas tiga unsur-unsur dan mempunyai sifat-sifat kimia hampir sama. Contoh unsur Mn, Cr, dan Fe.

3. Jawaban: d

Mendeleyev menyusun unsur-unsur dalam sistem periodik berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya. Oleh karena itu, Mendeleyev memberi ruang kosong dalam tabel periodik untuk memberi tempat bagi unsur-unsur yang belum ditemukan. 4. Jawaban: c

Kelemahan tabel periodik Mendeleyev adalah penempatan unsur tidak sesuai dengan kenaikan massa atom relatifnya karena penempatan unsur mempertahankan kemiripan sifat unsur dalam satu golongan. Sementara itu, (a) dan (e) adalah kelemahan pengelompokan unsur-unsur dari Newlands.

5. Jawaban: e

Golongan IIA disebut golongan alkali tanah. Halogen adalah golongan VIIA, kalkogen adalah golongan VIA, dan nitrogen adalah golongan VA. 6. Jawaban: d

Unsur-unsur yang berada dalam satu periode pada sistem periodik modern disusun berdasarkan jumlah kulit atom.

7. Jawaban: b

Hukum Oktaf dikemukakan oleh Newlands. Sementara itu, Dobereiner mengemukakan hukum Triade, Mendeleyev menyusun unsur-unsur ber-dasarkan persamaan sifat, Moseley menemukan urutan unsur dalam tabel periodik berdasarkan kenaikan nomor atom, dan Dalton adalah ilmuwan yang pertama kali menyampaikan teori atom. 8. Jawaban: a Ar Br = ! "   =    + = 81,25

Massa atom relatif bromin menurut hukum Triade ini mendekati harga unsur bromin yang ditemukan, yaitu 80.

9. Jawaban: c

Nomor atom unsur: 32.

Konfigurasi elektron: 2 . 8 . 18 . 4. Elektron valensi unsur: 4.

Dengan demikian, unsur tersebut dalam sistem periodik terletak pada golongan IVA.

10. Jawaban: b

Konfigurasi semua elektron: 2 . 2. Konfigurasi elektron pada kulit L = 2.

L merupakan kulit ke-2 dengan elektron valensi = 2 sehingga unsur tersebut terletak di golongan IIA.

11. Jawaban: d

Unsur-unsur sesuai golongannya sebagai berikut.

Gas mulia : He, Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn

Alkali tanah : Be, Mg, Ca, Sr, Ba, dan Ra

Halogen : F, Cl, Br, I, dan At

Alkali : H, Li, Na, K, Rb, Cs, dan Fr

Kalkogen : O, S, Se, Te, dan Po

12. Jawaban: c

Unsur yang mempunyai elektron valensi sama berada dalam golongan yang sama. Unsur-unsur yang terdapat dalam satu golongan yaitu He, Ne, Ar, dan Kr, yaitu anggota golongan VIIIA.

13. Jawaban: e

Unsur-unsur dalam satu golongan mempunyai jumlah elektron valensi sama. Unsur-unsur yang mempunyai elektron valensi sama juga mempunyai sifat kimia sama. Oleh karena itu, unsur-unsur dalam satu golongan mempunyai kemiripan sifat kimia.

14. Jawaban: a NA 20 = 2 . 8 . 8 . 2 Elektron valensi = 2 Jumlah kulit = 4

Jadi, atom terletak pada golongan IIA periode 4. 15. Jawaban: e

Jumlah elektron = nomor atom

Nomor atom = nomor massa – jumlah neutron = 80 – 45

= 35

Nomor atom 35= 2 . 8 . 18 . 7 (golongan VIIA periode 4).

B. Uraian

1. a. Golongan adalah lajur-lajur vertikal dalam

sistem periodik. Golongan dibedakan menjadi dua, yaitu golongan A (golongan utama), berjumlah 8 dan golongan B (golongan tambahan), berjumlah 8.

b. Periode adalah lajur-lajur horizontal dalam

sistem periodik, terdiri atas 7 periode.

2. a. Mendeleyev menyusun sistem periodik

berdasarkan persamaan sifat unsur yang berulang secara periodik sesuai dengan kenaikan massa atomnya.

b. Sistem periodik modern disusun oleh Henry

G.J. Moseley. Sistem periodik modern disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat.

3. Penentuan golongan dan periode suatu unsur dalam sistem periodik didasarkan pada konfigurasi elektron suatu unsur. Jumlah elektron valensi menunjukkan nomor golongan, sedangkan jumlah

kulit atom menunjukkan periode. Contoh: unsur Al, nomor atom = 13. Konfigurasi elektron: 2 . 8 . 3. Jumlah elektron valensi = 3, maka unsur Al terletak pada golongan IIIA. Jumlah kulit atom = 3, maka unsur Al terletak pada periode 3.

Jadi, unsur Al dalam sistem periodik terletak pada golongan IIIA, periode 3.

4. a. Unsur A, elektron valensi = 5, jumlah kulit = 3.

Unsur A terletak pada golongan VA, periode 3.

b. Unsur B, elektron valensi = 2, jumlah kulit = 4.

Unsur B terletak pada golongan IIA, periode 4.

c. Unsur C, elektron valensi = 4, jumlah kulit = 2.

Unsur C terletak pada golongan IVA, periode 2.

5. 11Na= 2 . 8 . 1 (golongan IA periode 3)

18Ar = 2 . 8 . 8 (golongan VIIIA periode 3)

14Si = 2 . 8 . 4 (golongan IVA periode 3)

15P = 2 . 8 . 5 (golongan VA periode 3)

A. Pilihan Ganda

1. Jawaban: e

Unsur-unsur dalam sistem periodik, dari kiri ke kanan jari-jari atomnya semakin kecil. Unsur Li terletak pada golongan IA, unsur Be terletak di golongan IIA, unsur B terletak di golongan IIIA, unsur C terletak di golongan IVA, dan unsur O terletak di golongan VIA. Di antara unsur-unsur tersebut, unsur O terletak paling kanan. Dengan demikian, unsur O memiliki jari-jari atom paling pendek/kecil.

2. Jawaban: c

Energi ionisasi unsur Li, Na, K, Rb, dan Cs semakin berkurang karena jari-jari atom semakin panjang. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah jari-jari atom semakin panjang sehingga semakin mudah melepas elektron. Semakin mudah unsur netral melepaskan 1 elektron maka energi ionisasi semakin kecil.

3. Jawaban: e

Dalam sistem periodik, dari kiri ke kanan dan dari bawah ke atas, afinitas elektron semakin besar. Unsur K terletak di golongan IA, unsur Mg di golongan IIA, unsur Al di golongan IIIA, unsur I dan F di golongan VIIA. Unsur I dan F memiliki afinitas elektron besar tetapi unsur F afinitas elektronnya lebih besar dari I karena F terletak di periode 2 sedangkan I di periode 5.

4. Jawaban: e

Unsur-unsur dalam sistem periodik, semakin ke kiri dan ke bawah, jari-jari atomnya semakin besar. Dengan demikian, jari-jari unsur K adalah yang terbesar (2,77) karena K terletak di golongan IA dan di bawah Na. Unsur Mg terletak pada golongan IIA, C pada golongan IVA, dan Se pada golongan VIA.

5. Jawaban: a

Keelektronegatifan unsur-unsur dalam sistem periodik dari kiri ke kanan dan dari bawah ke atas semakin besar. Jika dikehendaki unsur kedua memiliki keelektronegatifan lebih kecil dari unsur pertama maka unsur kedua dalam sistem periodik harus terletak di sebelah kiri atau bawah unsur pertama. Pasangan unsur tersebut adalah F dan Cl. F terletak di periode 2, sedangkan Cl di periode 3. Dengan demikian keelektronegatifan Cl lebih kecil dari F. 6. Jawaban: d

Jika jari-jari atom semakin kecil maka energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan-nya semakin besar sehingga semakin mudah membentuk ion negatif dan semakin sukar mem-bentuk ion positif.

7. Jawaban: e

Sifat keperiodikan unsur dari atas ke bawah:

1) Jari-jari atom, sifat logam, sifat basa, dan sifat

reduktor semakin besar.

2) Energi ionisasi, keelektronegatifan, afinitas

elektron, muatan inti, dan sifat oksidasi se-makin kecil.

8. Jawaban: b

Energi ionisasi unsur-unsur dalam sistem periodik dari kiri ke kanan semakin besar. Artinya, energi ionisasi unsur golongan VIIIA lebih besar dari unsur golongan IA dan IIA, sedangkan energi ionisasi unsur golongan IIA lebih besar dari unsur golongan IA. Jadi, urutan energi ionisasi yang mungkin adalah Ar – K – Ca.

9. Jawaban: b

Dalam sistem periodik, afinitas elektron unsur-unsur dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin besar, dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin kecil. Di antara unsur O, F, S, Cl, dan Se, unsur F terletak di sebelah kanan dan posisi paling atas. Dengan demikian, afinitas elektron unsur-unsur F paling besar.

10. Jawaban: d

Unsur Na, Al, P, Si, dan Mg terletak dalam satu periode, yaitu periode ketiga. Energi ionisasi unsur-unsur periode ketiga ada penyimpangan dari unsur-unsur Mg ke Al, yaitu energi ionsisasi Al lebih rendah

dari Mg. Urutan energi ionisasi pada unsur-unsur periode ketiga adalah Na < Mg > Al < Si < P, tetapi Na < Al. Dengan demikian, besar energi ionisasi unsur-unsur tersebut adalah 519 < 898 > 802 < 1.403 < 1.087. Jadi, energi ionisasi Al sebesar 802 kJ/mol.

11. Jawaban: e

Suatu atom akan mudah melepas elektronnya jika keelektronegatifannya kecil. Dalam satu golongan dari atas ke bawah keelektronegatifan semakin kecil. Oleh karena itu, unsur yang mempunyai keelektronegatifan kecil adalah unsur yang mempunyai nomor atom paling besar yaitu 82. 12. Jawaban: d

Energi ionisasi unsur meningkat dari kiri ke kanan atau dari bawah ke atas. Urutan energi ionisasi yang benar adalah B, C, N, dan S; I, Br, Cl, dan F; Rb, K, Na, dan Li; serta Na, Mg, Al, dan Si. 13. Jawaban: c

Konfigurasi elektron P: 2 . 7.

Unsur P menempati golongan VIIA, periode 2. Konfigurasi elektron Q: 2 . 8 . 4.

Unsur Q menempati golongan IVA periode 3. Konfigurasi elektron R: 2 . 8.

Unsur R menempati golongan VIIIA, periode 2. Konfigurasi elektron S: 2 . 8 . 8 . 1.

Unsur S menempati golongan IA periode 4. Konfigurasi elektron T: 2 . 8 . 3.

Unsur T menempati golongan IIIA, periode 3. Dalam sistem periodik, keelektronegatifan unsur akan bertambah dari bawah ke atas atau dari kiri ke kanan. Jadi, di antara unsur tersebut yang keelektronegatifannya paling besar adalah unsur R.

14. Jawaban: e

Unsur A dan unsur B terletak dalam satu periode. Unsur A terletak di sebelah kiri sementara itu unsur B terletak di sebelah kanan. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan sifat-sifat keperiodikan unsur adalah:

1) jari-jari atom-atomnya semakin kecil;

2) energi ionisasi semakin besar;

3) afinitas elektron semakin besar;

4) keelektronegatifan semakin besar; dan

5) titik didih dan titik leleh semakin rendah.

Jadi, pernyataan yang benar adalah ke-elektronegatifan unsur B lebih besar dari unsur A. 15. Jawaban: a

Letak unsur dalam SPU: Periode Gol. VIIA VIIIA 2 3 4 F Cl Br Ne Ar Kr

Neon memiliki energi ionisasi paling tinggi dalam periode kedua, artinya dalam satu periode semakin ke kanan energi ionisasi unsurnya semakin besar. Energi ionisasi bromin lebih rendah daripada klorin, artinya dalam satu golongan semakin ke atas energi ionisasi unsurnya semakin besar.

Jadi, unsur argon memiliki energi ionisasi maksimum dalam periode ketiga, tetapi lebih rendah dari neon.

B. Uraian

1. Energi ionisasi unsur-unsur dalam sistem periodik, dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin besar dan dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin kecil.

2. Dalam satu golongan dari atas ke bawah, jari-jari atom semakin besar karena dalam satu golongan dari atas ke bawah kulit atom bertambah berarti periode bertambah sehingga jari-jari atom juga bertambah besar. Dalam satu periode dari kiri ke kanan jari-jari atom semakin kecil karena dalam satu periode dari kiri ke kanan, jumlah kulit atom tetap, tetapi muatan inti (nomor atom) dan jumlah elektron pada kulit bertambah. Keadaan ini mengakibatkan gaya tarik-menarik antara inti dengan elektron di kulit terluar semakin besar sehingga jari-jari atom semakin kecil. 3. Konfigurasi elektron dan letak unsur-unsur tersebut

dalam sistem periodik sebagai berikut.

a. 4Be : 2 . 2 ; terletak pada golongan IIA

periode 2

b. 7N : 2 . 5 ; terletak pada golongan VA

periode 2

c. 9F : 2 . 7 ; terletak pada golongan VIIA

periode 2

d. 13Al : 2 . 8 . 3 ; terletak pada golongan IIIA

periode 3

e. 14Si : 2 . 8 . 4 ; terletak pada golongan IVA

periode 3

Dalam satu golongan dari atas ke bawah harga keelektronegatifan semakin kecil. Sementara itu, dalam satu periode dari kiri ke kanan harga keelektronegatifannya semakin besar. Oleh karena itu, unsur yang keelektronegatifannya paling kecil adalah unsur yang terletak di sebelah kiri bawah, yaitu unsur Be karena berada pada golongan IIA (sebelah kiri). Sementara itu, unsur yang keelektronegatifannya paling besar adalah unsur yang terletak di sebelah kanan atas yaitu unsur F karena berada pada golongan VIIA (sebelah kanan). 4. Konfigurasi elektron dari unsur-unsur tersebut

sebagai berikut. 12A: 2 . 8 . 2 17B: 2 . 8 . 7 19C: 2 . 8 . 8. 1 20D: 2 . 8 . 8 . 2 37E: 2 . 8 . 18 . 8 . 1

Unsur A menempati golongan IIA periode 3. Unsur B menempati golongan VIIA periode 3. Unsur C menempati golongan IA periode 4. Unsur D menempati golongan IIA periode 4. Unsur E menempati golongan IA periode 5. Afinitas elektron unsur-unsur dalam sistem periodik semakin besar dari kiri ke kanan dan dari bawah ke atas. Jadi, unsur yang mempunyai afinitas elektron terbesar adalah unsur B karena terletak paling kanan (golongan VIIA) dan periode 3 (lebih atas daripada periode 4 dalam tabel periodik unsur). 5. a.

b. Unsur yang mempunyai keelektronegatifan

tertinggi adalah 9F. Unsur yang mempunyai

keelektronegatifan terendah adalah 3Li.

c. Unsur yang paling mudah bermuatan negatif

adalah 9F karena unsur ini mempunyai

keelektronegatifan yang besar.

A. Pilihan Ganda

1. Jawaban: a

Henry G.J. Moseley menyusun unsur-unsur dalam tabel periodik sesuai dengan kenaikan nomor atom. Sistem periodik Moseley dinamakan sistem periodik bentuk panjang yang terdiri atas lajur vertikal sebagai golongan dan lajur horizontal sebagai periode.

2. Jawaban: e

Nitrogen → golongan VA

Silikon → golongan IVA

Indium → golongan IIIA

Magnesium → golongan IIA

Natrium → golongan IA 3 4 5 6 7 8 9 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 0 Nomor atom Keelektronegatifan

3. Jawaban: a

Unsur yang paling reaktif terdapat di lajur paling kiri, yaitu golongan IA dan IIA. Di antara unsur-unsur anggota golongan IA dan IIA, unsur-unsur kalium adalah unsur yang paling reaktif.

4. Jawaban: c

Unsur anggota golongan IVA adalah C, Si, Ge, Sn, dan Pb. Sementara itu, unsur Li, K, Cs, dan Fr merupakan unsur golongan IA. Unsur Al, In, B, dan TI merupakan unsur golongan IIIA. Unsur Be, Ca, Ba, dan Ra merupakan unsur golongan IIA, sedangkan unsur Ne, Kr, Xe, dan Ne merupakan unsur golongan VIIIA.

5. Jawaban: d

Konfigurasi elektron: 2 . 8 . 8 . 2.

Jumlah elektron valensi: 2 → golongan IIA

Jumlah kulit atom: 4 → periode 4.

Unsur tersebut menempati golongan IIA, periode 4. 6. Jawaban: e

Unsur yang mudah membentuk ion positif berarti unsur tersebut mempunyai energi ionisasi kecil. Unsur yang mempunyai energi ionisasi kecil dalam sistem periodik terletak di sebelah kiri dan bawah. Berdasarkan konfigurasi elektron tersebut, unsur P terletak pada golongan IA periode 3, unsur Q terletak pada golongan IIA periode 3, unsur R terletak pada golongan VIIA periode 3, unsur S terletak pada golongan VIIIA periode 3, dan unsur T terletak pada golongan IA periode 4. Jadi, unsur yang paling mudah membentuk ion positif adalah unsur T.

7. Jawaban: b

Unsur-unsur golongan IA dan IIA berwujud logam, golongan IA berupa logam alkali, sedangkan golongan IIA berupa logam alkali tanah. Unsur-unsur golongan IIB merupakan Unsur-unsur logam peralihan atau logam transisi, unsur-unsur golongan IVA merupakan unsur nonlogam, dan unsur-unsur golongan VIIIA merupakan unsur-unsur berwujud gas.

8. Jawaban: d

Nomor atom suatu unsur dapat digunakan untuk menentukan golongan atom unsur. Apabila golongan atom unsur sudah diketahui maka sifat-sifat kimia unsur dapat diketahui.

9. Jawaban: b

Dalam sistem periodik unsur modern terdapat 7 periode dan 18 golongan. Periode terbanyak berisi 32 unsur, sedangkan golongan terbanyak berisi 7 unsur. Selain itu, terdapat pula golongan transisi luar dan transisi dalam.

10. Jawaban: d

Atom-atom unsur yang terletak dalam suatu golongan ditentukan oleh jumlah elektron valensinya. Jika jumlah elektron valensi suatu unsur sama maka unsur-unsur tersebut terletak dalam satu golongan.

11. Jawaban: d

Unsur transisi dalam terdiri atas dua deret yaitu Lantanida dan Aktinida. Dalam deret sistem periodik, lantanida menempati periode 6 dan aktinida menempati periode 7.

12. Jawaban: a

Energi ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan untuk melepaskan satu elektron dari atom netral dalam wujud gas. Akibat dari pelepasan elektron ini atom berubah menjadi ion positif. 13. Jawaban: a

Dalam sistem periodik, dalam satu golongan dari atas ke bawah jari-jari atom semakin besar. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan jari-jari atom semakin kecil. Unsur A terletak pada golongan VIIIA periode 2, unsur B terletak pada golongan IIA periode 3, unsur C terletak pada golongan VIIA periode 3, unsur D terletak pada golongan VIIIA periode 3, dan unsur E terletak pada golongan IB periode 4. Jadi, unsur yang mempunyai jari-jari atom paling kecil adalah unsur A.

14. Jawaban: d

Periode pada sistem periodik dinyatakan dengan jumlah kulit atom. Unsur yang mempunyai jumlah kulit atom sama terletak dalam satu periode. 15. Jawaban: e

Unsur-unsur Cl, Br, dan I terletak dalam satu golongan sehingga ketiganya mempunyai sifat kimia yang sama.

16. Jawaban: c

Nomor atom Na = 11, sedangkan nomor atom F = 9. Unsur Na terletak di sebelah kiri atom F dan unsur Mg berada di sebelah kanan unsur Na. Urutan letak ketiga unsur tersebut Na-Mg-F. Semakin ke kanan harga energi ionisasi suatu unsur semakin besar. Oleh karena itu, harga energi ionisasi Mg lebih besar dari energi ionisasi Na, tetapi lebih kecil dari energi ionisasi F. Jadi, harga energi ionisasi yang mungkin untuk Mg adalah 740 kJ/mol. 17. Jawaban: e

Unsur yang paling mudah melepaskan elektron memiliki energi ionisasi paling kecil. Unsur dengan energi ionisasi paling kecil dalam sistem periodik terletak di sebelah kiri dan bawah. Jadi, unsur yang paling mudah melepaskan elektron adalah unsur Na karena terletak pada golongan IA.

18. Jawaban: d

Jumlah kulit atom menunjukkan periode. Konfigurasi elektron dari unsur-unsur dengan nomor atom tersebut sebagai berikut.

Nomor atom 2: 2 → periode 1

Nomor atom 5: 2 . 3 → periode 2

Nomor atom 6: 2 . 4 → periode 2

Nomor atom 14: 2 . 8 . 4 → periode 3

Nomor atom 7: 2 . 5 → periode 2

Nomor atom 11: 2 . 8 . 1 → periode 3

Nomor atom 12: 2 . 8 . 2 → periode 3

Nomor atom 17: 2 . 8 . 7 → periode 3

Nomor atom 15: 2 . 8 . 5 → periode 3

Nomor atom 20: 2 . 8 . 8 . 2 → periode 4

Jadi, unsur yang terletak dalam satu periode adalah unsur dengan nomor atom 12 dan 17.

19. Jawaban: b

a. 5B : 2 . 3 ; terletak pada golongan

IIIA periode 2

b. 14Si : 2 . 8 . 4 ; terletak pada golongan

IVA periode 3

c. 8O : 2 . 6 ; terletak pada golongan

VIA periode 2

d. 16S : 2 . 8 . 6 ; terletak pada golongan

VIA periode 3

e. 34Se : 2 . 8 . 18 . 6 ; terletak pada golongan

VIA periode 4

Jadi, unsur yang terdapat dalam golongan IVA

adalah unsur 14Si.

20. Jawaban: d

Jumlah elektron unsur x = 16, konfigurasi elektronnya: 2 . 8 . 6. Jumlah elektron valensi = 6, jumlah kulit atom = 3. Jadi unsur x terletak pada golongan VIA, periode 3.

21. Jawaban: d

Konfigurasi unsur-unsur tersebut dalam sistem periodik sebagai berikut.

Nomor atom 7: 2 . 5 → golongan VA, periode 2 Nomor atom 11: 2 . 8 . 1 → golongan IA, periode 3 Nomor atom 14: 2 . 8 . 4 → golongan IVA, periode 3 Nomor atom 18: 2 . 8 . 8 → golongan VIIIA, periode 3 Nomor atom 19: 2 . 8 . 8 . 1 → golongan IA, periode 4 Unsur yang paling sukar membentuk ion positif adalah unsur yang paling sukar melepas elektron. Unsur tersebut memiliki energi ionisasi besar. Energi ionisasi besar, dalam sistem periodik dimiliki oleh unsur-unsur yang berada di sebelah atas dan kanan. Jadi, unsur yang paling sukar membentuk ion positif adalah unsur dengan nomor atom 18. 22. Jawaban: d

Unsur y mempunyai 17 elektron. Konfigurasi elektron unsur y = 2 . 8 . 7. Elektron valensi y = 7, berarti golongan VIIA, kulit atom y = 3, berarti periode 3. Jadi, unsur y terletak pada golongan VIIA, periode 3.

23. Jawaban: b

Keelektronegatifan unsur-unsur dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin besar. Jadi, urutan unsur-unsur tersebut dalam satu periode dari kiri ke kanan adalah T, Q, R, P, dan S.

24. Jawaban: e

Konfigurasi unsur-unsur tersebut dalam sistem periodik sebagai berikut.

4Be : 2 . 2 → golongan IIA, periode 2

12Mg: 2 . 8 . 2 → golongan IIA, periode 3

20Ca : 2 . 8 . 8 . 2 → golongan IIA, periode 4

38Sr : 2 . 8 . 18 . 8 . 2 → golongan IIA, periode 5

56Ba : 2 . 8 . 18 . 18 . 8 . 2 → golongan IIA, periode 6

Unsur-unsur tersebut terletak dalam 1 golongan. Dalam satu golongan dari atas ke bawah jari-jari atom semakin panjang. Dengan demikian, unsur yang memiliki jari-jari atom paling panjang adalah unsur 56Ba.

25. Jawaban: c

Unsur yang terletak di golongan VIA periode 2 berarti pada konfigurasi elektronnya memiliki elektron valensi sejumlah 6 dan kulit atomnya 2. Konfigurasi elektron unsur tersebut adalah 2 . 6. Jumlah elektron unsur tersebut = 8. Jumlah elektron = nomor atom. Jadi, nomor atom unsur tersebut = 8.

26. Jawaban: c

Nomor atom X = 13. Konfigurasi elektron unsur X : 2 . 8 . 3. Atom X terletak pada golongan IIIA karena elektron valensinya 3 dan terletak pada periode 3 karena jumlah kulit elektronnya 3. 27. Jawaban: c

Keelektronegatifan unsur-unsur dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin kecil. Jadi, urutan unsur-unsur dalam satu golongan dari atas ke bawah yaitu K, L, O, M, dan N.

28. Jawaban: d

Konfigurasi elektron unsur 52Te : 2 . 8 . 18 . 18 . 6.

Jumlah kulit atom Te = 5. Jadi unsur Te berada pada periode 5.

29. Jawaban: b

Ion Ca2+ terbentuk karena atom Ca melepas

2 elektron. Konfigurasi atom Ca: 2 . 8 . 8 . 2. Karena elektron valensi Ca = 2 dan jumlah kulitnya = 4 maka Ca terletak pada golongan IIA periode 4. 30. Jawaban: c

Unsur A terletak pada golongan IA periode 3, Unsur B terletak pada golongan IIA periode 3, Unsur C terletak pada golongan VIIA periode 3, Unsur D terletak pada golongan IVA periode 4, dan Unsur E terletak pada golongan IA periode 4. Suatu unsur akan sukar melepas elektron jika energi ionisasinya besar. Dalam satu golongan dari atas ke bawah energi ionisasi semakin kecil. Dalam

satu periode dari kiri ke kanan energi ionisasi semakin besar. Jadi, unsur yang paling sukar melepas elektron adalah unsur yang terletak di sebelah kanan atas. Unsur tersebut adalah C karena terletak pada golongan VIIA periode 3.

B. Uraian

1. Massa atom relatif unsur X

=   #$$ &'&  &*# ?@$? [ #$$  &*# ' × 63,782 = #$$ &'&  &*# ?@$? [ 

Massa rata-rata 1 atom unsur X

= 63,782 × 

 × 12,000 sma

= 63,782 sma

2. Berdasarkan hukum Triade, massa atom relatif unsur kedua dalam satu triade adalah rata-rata dari massa atom relatif unsur pertama dan ketiga.

a. Unsur Br terletak di antara unsur Cl dan I

Ar Br = ! "

 +

= + = 81

b. Unsur Sr terletak di antara unsur Ca dan Ba.

Ar Sr =  \

 +

= +

= 88,5 Jadi, massa atom relatif unsur Br = 81 sedangkan Sr = 88,5.

3. a. Unsur P:

Jumlah elektron valensi = 8 → golongan VIIIA

Jumlah kulit atom = 3 → periode 3

b. Unsur Q:

Jumlah elektron valensi = 1 → golongan IA

Jumlah kulit atom = 4 → periode 4

c. Unsur S:

Jumlah elektron valensi = 2 → golongan IIA

Jumlah kulit atom = 4 → periode 4

d. Unsur T:

Jumlah elektron valensi = 3 → golongan IIIA

Jumlah kulit atom = 4 → periode 4

4. a. Unsur A terletak pada golongan IA dan periode

6. Elektron valensi A = 1, jumlah kulit atom A = 6. Konfigurasi elektron A: 2 . 8 . 18 . 18 . 8 . 1. Jumlah elektron A = nomor atom A = 55.

b. Unsur B terletak pada golongan IIIA, periode

2. Elektron valensi B = 3, jumlah kulit atom B = 2. Konfigurasi elektron B: 2 . 3. Jumlah elektron B = nomor atom B = 5.

c. Unsur C terletak pada golongan VIIA, periode

4. Elektron valensi C = 7, jumlah kulit atom C = 4. Konfigurasi elektron C: 2 . 8 . 18 . 7. Jumlah elektron C = nomor atom C = 35.

Dalam dokumen 01 Kunci Jawaban Dan Pembahasan KIMIA XA (Halaman 26-33)

Dokumen terkait