• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Struktur, ME, Utilitas dan Material

BAB IV RANCANGAN KONSEPTUAL

4.2 Sistem Struktur, ME, Utilitas dan Material

Kedua tower unit hunian masing-masing memiliki core yang berbentuk bulat yang terletak pada bagian tengah bangunan. Di dalam core ini terdapat 4 lift penumpang dan 1 lift barang, di dalam core ini juga terdapat 1 tangga kebakaran serta ruangan untuk beberapa shaft seperti shaft mekanikal / elektrikal, shaft utilitas, shaft kebakaran, dan shaft sampah agar penghuni bisa lebih mudah untuk membuang sampah tanpa harus turun atau keluar dari gedung.

Lift penumpang dibuat sebanyak 4 buah lift dengan mempertimbangkan dari jumlah unit hunian itu sendiri yang berjumlah sebanyak ± 286 unit hunian. Lift penumpang ini berukuran 2m x 2m dengan daya tampung maksimal 1000 kg atau ± 15 orang. Semua lift baik lift penumpang maupun lift barang akan dilengkapi dengan dipasangnya CCTV agar orang yang menggunakan atau keluar masuk dari lift dapat dipantau dengan seksama. Sedangkan untuk lift penumpang akan diberi sistem keamanan

tambahan yaitu lift ini dilengkapi dengan sistem kartu sehingga penghuni hanya bisa mengakses lantai tempat dia tinggal saja tidak bisa sembarangan menuju ke lantai unit hunian lainnya. Sehingga penghuni bisa merasa aman dan nyaman tanpa merasa takut tinggal di apartemen ini. Hanya pada lantai 1-4 saja, atau tepatnya pada bagian podium yang memiliki akses umum sehingga bisa diakses oleh umum.

Sistem shaft dipakai untuk lebih memudahkan dalam hal pendistribusian listrik, air dan juga untuk memudahkan dalam hal perawatan atau perbaikan. Untuk shaft ME dan shaft utilitas masing-masing dari unit hunian akan memiliki shaft pribadi sebelum dialirkan ke shaft utama yang terletak pada bagian core, lalu dari shaft utama ini akan dialirkan ke atas atau ke bawah menuju ke ruang kontrol yang terletak pada bagian basement gedung parkir. Untuk shaft kebakaran hanya terdapat pada bagian core lalu disebarkan di beberapa titik di tiap lantai. Shaft sampah juga akan terletak pada bagian core menerus ke bawah, lalu setelah dikumpulkan pada lantai dasar akan dibuang menuju tempat pembuangan sampah akhir. Shaft-shaft ini akan diletakkan di salah satu ruangan pada bagian core sehingga memudahkan untuk perawatannya dan petugas bisa melihat untuk di cek setiap hari tanpa harus membongkar dinding atau plafond seperti pada rumah tinggal biasa pada umumnya.

Ruang kontrol untuk sistem mekanikal dan elektrikal serta utilitas akan berada pada bagian basement pada gedung parkir. Ruangan ini diletakkan terpisah dari gedung utama dengan alasan untuk mengurangi kebisingan dan agar memudahkan pencapaian bagi para pekerja sehingga tidak mengganggu aktivitas pada gedung utama. Area ruang kontrol ini memiliki beberapa ruangan seperti, ruang AHU dan ruang chiller yang diperuntukkan untuk AC central yang terdapat pada gedung utama, ruang pompa dan ruang water tank untuk sistem utilitas pada gedung ini, ruang genset untuk menjadi sumber listrik jika mati lampu, ruang panel dan ruang kontrol untuk mengontrol sistem

listrik, dan juga ruang teknisi yang diperuntukkan sebagai ruangan untuk karyawan pada bagian maintenance.

Sumber listrik pada bangunan ini tidak hanya berasal dari PLN saja, tetapi juga akan berasal dari sistem panel surya yang akan dipasang pada bagian atap tower. Panel surya ini berguna untuk mengubah sinar matahari menjadi tenaga listrik untuk kemudian dipakai mencukupi kebutuhan listrik pada bangunan ini. Cara kerja dari panel surya ini yaitu cahaya matahari akan diserap dan diterima oleh panel surya dan akan diubah menjadi tenaga listrik, lalu tenaga listrik ini dialirkan ke dalam baterai untuk disimpan terlebih dahulu sebelum dialirkan ke gedung apartemen ini2.

Untuk sistem utilitas pada bangunan ini akan memiliki beberapa sumber, yaitu dari PDAM, air hujan dan air sungai. Air hujan yang jatuh pada bagian atap bangunan akan dialirkan melalui talang menuju ke tempat penampungan air berupa bak. Pada bak penampungan air ini akan dilengkapi dengan mesin untuk menyaring dan memfilterisasi air agar aman digunakan. Bak ini juga akan dilengkapi dengan pompa untuk memompa air yang telah di tampung dan di filterisasi dan mengalirkannya. Untuk sistem pada air sungai juga tidak jauh berbeda perlakuannya dengan air hujan. Air sungai akan dialirkan menuju mesin dimana air tersebut akan difilterisasi dan dijernihkan agar aman untuk digunakan. Tetapi untuk keamanan, baik air hujan maupun air sungai yang telah difilterisasi dan dijernihkan, air-air ini hanya digunakan untuk menyiram tanaman, sistem flushing pada toilet, air pada sprinkler kebakaran dan air mancur saja. Karena kemungkinan bakteri-bakteri yang berasal dari air sungai masih mungkin berada di dalam air yang telah di filterisasi tersebut.

2

Untuk sistem proteksi kebakaran, pada bangunan ini akan dilengkapi oleh sistem proteksi kebakaran berupa smoke detector, heat detector dan sprinkler untuk mencegah terjadinya kebakaran. Di beberapa titik penting yang mudah dijangkau di dalam bangunan juga akan dilengkapi dengan fire extinguisher untuk mencegah api yang berukuran kecil dan masih dapat ditangani sebelum api itu meluas. Untuk sistem penghawaan alami, bangunan ini memiliki bukaan yang cukup banyak dan lebar sehingga pada siang atau malam hari masih bisa mendapatkan angin segar yang bertiup dari luar. Walaupun telah memiliki sistem penghawaan alami yang cukup, bangunan ini juga akan dilengkapi dengan sistem penghawaan buatan. Pada bagian podium dan bagian lorong unit hunian akan menggunakan sistem AC Central, sedangkan pada bagian unit hunian akan menggunakan AC dengan model split, dimana AC ini merupakan tambahan yang harus ditambahkan sendiri oleh pemilik hunian, tidak termasuk ke dalam fasilitas bawaan dari apartemen ini. Tetapi untuk pemasangan pemilik hunian bisa meminta langsung ke bagian kantor pengelola apartemen ini. Sedangkan khusus untuk unit hunian tipe penthouse akan menggunakan AC Central karena tipe ini merupakan tipe tertinggi yang terdapat pada apartemen ini. Tipe penthouse ini juga akan terletak pada bagian atas tower dan memiliki dinding kaca sehingga tipe ini membutuhkan sistem penghawaan buatan.

Untuk sistem keamanan pada bangunan ini akan dilengkapi dengan sistem keamanan yang cukup tinggi. CCTV akan diletakkan pada tempat-tempat yang penting dan strategis pada bangunan apartemen. Terutama pada bagian pintu masuk dan keluar, pada lorong unit hunian, di dalam lift, di bagian taman, pada bagian podium, dan di gedung parkir. Bagi penghuni apartemen juga akan diberikan sistem keamanan tambahan berupa sistem kartu. Hanya penghuni yang memiliki kartu yang bisa mengakses pintu masuk khusus menuju ke gedung parkir. Lift penghuni juga akan dilengkapi dengan sistem kartu sehingga penghuni hanya bisa mengakses lantai tempat dia tinggal saja tidak

bisa sembarangan menuju ke lantai unit hunian lainnya. Sehingga penghuni bisa merasa aman dan nyaman tanpa merasa takut tinggal di apartemen ini. Hanya pada lantai 1 - 4 saja tepatnya pada bagian podium yang memiliki akses umum sehingga bisa diakses oleh umum.

Sistem konstruksi yang digunakan pada bangunan ini, karena bangunan ini memiliki tinggi ± 20 lantai dimana merupakan bangunan high-rise maka jenis pondasi yang akan digunakan adalah jenis pondasi dalam yaitu pondasi tiang pancang. Pondasi ini menggunakan beton cetakan pabrik yang sudah jadi atau beton fabrikasi yang langsung ditancapkan ke dalam tanah dengan menggunakan mesin pemancang. Karena ujung pondasi ini lancip menyerupai paku, sehingga pemasangan pondasi ini tidak memerlukan proses pengeboran lagi (http://choirurarchitect.wordpress.com/konstruksibanguna/). Bangunan ini juga akan menggunakan sistem dilatasi antara tower dan podium. Sistem ini dipakai karena antara bangunan tower dan bangunan podium memiliki tinggi dan bentuk yang berbeda. Sistem struktur dibuat berbeda untuk mencegah kerusakan bangunan secara keseluruhan jika terjadi bencana.

Gambar 4.8 Pondasi tiang pancang

Pada bagian tower bangunan, karena tower ini berbentuk bulat maka akan menggunakan modul struktur berbentuk bulat dengan menggunakan kolom yang berbentuk bulat dengan diameter sebesar 1 m dengan jarak tiap kolom sebesar ± 10 m. Bagian tower ini menggunakan kolom sebesar 1 m dikarenakan bangunan ini merupakan bangunan high-rise dengan tinggi bangunan setinggi ± 88 m dan dengan mempertimbangkan beban bangunan yang akan ditampung oleh struktur bangunan itu sendiri. Pada bagian podium, karena bangunan podium ini berbentuk persegi panjang dengan tinggi bangunan setinggi 4 lantai atau ± 20 m maka akan menggunakan kolom berbentuk kotak dengan ukuran 80 cm x 80 cm, juga menggunakan modul struktur dengan jarak tiap kolom 6 m x 7,5 m.

Di sebelah bangunan utama terdapat gedung parkir yang terpisah untuk mengakomodasi kebutuhan parkir bagi penghuni apartemen dan pengunjung. Untuk sistem konstruksi gedung parkir akan menggunakan kolom berbentuk kotak dengan ukuran 1 m x 1 m, dan akan menggunakan modul struktur berukuran 10 m x 10 m. Bangunan gedung parkir ini memakai kolom yang berukuran besar karena gedung ini akan menopang 6 lantai ke atas dan 4 lantai ke bawah atau basement sehingga harus memakai kolom besar agar kuat menopang struktur bangunan ini. Gedung parkir ini sendiri dapat menampung kendaraan sebanyak ± 400 mobil dan ± 150 sepeda motor secara keseluruhan bagi penghuni dan pengunjung. Terdapat 2 jalur masuk yang berbeda bagi penghuni dan pengunjung. Bagi penghuni akan langsung masuk menuju ke lantai 1, sedangkan bagi pengunjung akan masuk langsung menuju ke basement. Dan hanya terdapat 1 ramp untuk naik dan untuk turun yang akan disatukan bagi mobil maupun motor. Tinggi dari tiap lantai pada gedung parkir ini adalah 2,5 m, karena gedung ini memakai sistem setengah lantai sehingga jalur skycross menuju gedung utama hanya terdapat pada lantai 1 dan lantai 3 saja.

Bangunan ini akan menggunakan dinding dari beton pre-cast atau beton pra- cetak. Material ini dipilih karena material ini ringan dan sesuai untuk dipakai pada bangunan high-rise untuk mengurangi beban bangunan. Juga karena material ini telah dicetak di pabrik maka akan lebih menghemat waktu pemasangannya di lapangan nantinya. Kulit bangunan pada bagian podium didominasi oleh penggunaan kaca dan second façade yang memakai material berupa perforated sheet.

Pada bagian tower, area balkon pada unit hunian akan menggunakan railing bermaterialkan dari kaca. Sedangkan area balkon untuk menjemur akan menggunakan second façade yang bermaterialkan sama dengan yang digunakan pada area podium, yaitu perforated sheet agar area menjemur tidak terlihat dari luat tetapi area ini tetap bisa mendapatkan sinar matahari dan hembusan angin. Pada tower unit hunian tiap lantainya akan memiliki taman gantung. Taman ini menggunakan sistem konstruksi berupa sistem kantilever. Taman ini akan menggantung keluar sejauh ± 5 m dari dinding tower. Konstruksi kantilever ini akan menggunakan tulangan baja agar lebih kuat untuk menahan beban yang akan ditopang nantinya. Taman ini akan menggunakan railing dari kaca setinggi ± 1,5 m untuk keamanan dan memiliki atap dari kaca agar sinar matahari tetap bisa masuk dan menyinari tanaman yang ada disini.

Kolam renang untuk penghuni akan dibuat pada bagian atap podium atau pada lantai 4. Kolam renang ini tidak menurun melainkan meninggi seperti aquarium dengan menggunakan dinding dari kaca. Hal ini dipilih karena jika kolam renang dibuat menurun maka akan membuat area di lantai bawahnya menjadi tidak berguna dan tidak bisa dimanfaatkan. Kolam renang dibuat pada bagian belakang bangunan menghadap ke arah sungai agar pengguna bisa melihat pemandangan sungai dan taman yang berada di seberang sungai. Pada bagian atap tower akan menggunakan atap beton ringan atau hebel. Atap ini dibuat sedikit miring agar air hujan tidak tergenang dan terdapat lubang-lubang

untuk menampung hujan dan mengalirkannya ke tempat penampungan air. Pada atap tower ini juga akan digunakan untuk tempat mesin lift, water tank, penangkal petir dan beberapa mesin lainnya. Panel surya juga akan diletakkan pada atap bagian tower ini agar sinar matahari yang didapat bisa lebih maksimal.

Tapak pada lahan ini akan banyak ditanami oleh pohon peneduh seperti pohon mahoni dan pohon trembesi. Sekeliling lahan ini juga akan ditanami pohon bambu jepang yang berguna untuk meredam suara dan pohon beringin yang berguna untuk menyerap polutan. Akan terdapat jalur pedestrian di sepanjang pinggiran sungai dan disekeliling lahan agar pengunjung bisa mengelilingi site A dan site B. jalur pedestrian akan menggunakan material paving block. Tanggul sungai juga dibuat berbentuk bertrap-trap seperti terasering dan terdapat tangga sehingga pengunjung bisa turun ke sungai. Pada dinding tanggul akan menggunakan material berupa batu alam, sedangkan untuk tangga dan jalan setapak menuju ke bawah akan menggunakan paving block dan juga rumput untuk mencegah erosi.

Pada site A akan terdapat jogging trackyang diperuntukkan bagi penghuni apartemen dan juga untuk umum. Pada site B akan terdapat riverside café dan gazebo- gazebo sebagai tempat duduk dan tempat berteduh bagi pengunjung. Juga akan dibuat lapangan basket dan lapangan futsal yang akan disewakan bagi umum untuk menambah pemasukan bagi pengelola untuk maintenance taman ini. Taman pada bagian site A dan site B selain terdapat pohon-pohon peneduh juga akan terdapat bunga-bunga, sepert tanaman chrysantemum, lavender, dan mawar yang akan berguna untuk menyerap polutan, sebagai pengusir serangga dan sebagai tanaman hias. Rumput yang akan digunakan adalah jenis rumput gajah. Rumput jenis ini dipilih selain karena perawatannya yang mudah dibandingkan rumput jenis lain, rumput ini juga mudah tumbuh dan tahan terhadap pijakan kaki sehingga cocok untuk area taman yang sering dijadikan tempat lalu

lalang bagi pengunjung (http://desain-rumah7.blogspot.com/2014/02/mengenal-jenis-rumput- untuk-taman-rumah.html).

Dokumen terkait