• Tidak ada hasil yang ditemukan

Salah satu metode kepramukaan adalah penerapan Sistem Tanda Kecakapan. Sistem tanda kecakapan mencakup kecakapan umum, kecakapan khusus, dan pramuka garuda. Sistem tanda kecakapan bertujuan mendorong Pramuka siaga untuk mencapai kecakapan yang berguna bagi hidupnya dan memenuhi persyaratan menjadi anggota Gerakan Pramuka.

Tanda kecakapan yang dipakai di dalam Gerakan Pramuka harus berfungsi sebagai alat pendidikan, bukan sebagai perhiasan belaka. Dalam Sistem Tanda Kecakapan terdapat unsur inisiatif peserta didik dan unsur belajar sendiri, maka sistem itu sekaligus menanam pada peserta didik suatu kesadaran yang bernilai pendidikan yang tinggi. Maka harus diusahakan, supaya inisiatif dan usaha untuk mencapai mutu tanda kecakapan itu datang dari peserta didik sendiri. Tetapi Pembina Pramuka harus menganjurkan dan memberi dorongan, agar anak-didiknya bergerak mengambil inisiatif dan berusaha.

Sistem tanda kecakapan terdiri dari Syarat Kecakapan Umum (SKU), Syarat Kecakapan Khusus (SKK), dan Syarat Pramuka Garuda (SPG). Pemenuhan atau

Petunjuk Teknis Pembinaan dan Pengelolaan Gugus Depan Yang Berpangkalan di Sekolah Dasar 36

penyelesaian syarat kecakapan melalui proses pendidikan dalam bentuk kegiatan, antara lain latihan mingguan, perkemahan, dan proses ujian.

1. Syarat dan Tanda Kecakapan Umum

Pembina harus menjamin bahwa kecakapan yang dimiliki Pramuka Siaga cukup dapat dipertanggung jawabkan, dengan pengertian bahwa Pramuka Siaga memperoleh Tanda Kecakapan sesuai dengan prosedur setelah memenuhi syarat- syarat kecakapan yang diinginkan atau diminati. Kecakapan Umum Pramuka Siaga adalah kecakapan yang wajib dipenuhi Pramuka Siaga untuk pengembangan pribadinya. Syarat Kecakapan Umum (SKU) Pramuka Siaga adalah syarat-syarat kecakapan yang wajib dipenuhi oleh Pramuka Siaga untuk mendapatkan Tanda Kecakapan Umum (TKU). TKU Pramuka Siaga merupakan tanda kecakapan setelah memenuhi syarat-syarat kecakapan umum sesuai dengan tingkatannya.

SKU dan TKU Pramuka Siaga diatur sesuai dengan tingkatan Pramuka Siaga yaitu: a. Siaga Mula, yaitu tingkatan kecakapan umum bagi Pramuka Siaga yang telah

memenuhi syarat kecakapan umum tingkat Siaga Mula.

Gambar 7.1 Tanda Kecakapan Umum Siaga Mula

b. Siaga Bantu, yaitu tingkatan kecakapan umum bagi Pramuka Siaga yang telah memenuhi syarat kecakapan umum tingkat Siaga Bantu.

Gambar 7.2 Tanda Kecakapan Umum Siaga Bantu

c. Siaga Tata, yaitu tingkatan kecakapan umum bagi Pramuka Siaga yang telah memenuhi syarat kecakapan umum tingkat Siaga Tata.

Petunjuk Teknis Pembinaan dan Pengelolaan Gugus Depan Yang Berpangkalan di Sekolah Dasar 37

Tanda Kecakapan Umum Pramuka Siaga, berbentuk mayang kelapa yang belum mekar

2. Syarat dan Tanda Kecakapan Khusus

Sistem Tanda Kecakapan merupakan suatu alat pendidikan dalam kepramukaan sebagai bentuk penghargaan kepada peserta didik yang telah menyalurkan kesukaan akan penghargaan atas hasil usahanya dan menyalurkan minatnya ke arah yang positif dan bermanfaat. Semua tanda yang dipakai di dalam Gerakan Pramuka itu harus berfungsi sebagai alat pendidikan, bukan sebagai perhiasan belaka. Dalam Sistem Tanda Kecakapan terdapat unsur inisiatif peserta didik dan unsur belajar sendiri, maka sistem itu sekaligus menanam pada peserta didik suatu kesadaran yang bernilai pendidikan yang tinggi. Maka harus diusahakan, supaya inisiatif dan usaha untuk mencapai mutu tanda kecakapan itu datang dari peserta didik sendiri. Tetapi Pembina Pramuka harus menganjurkan dan memberi dorongan, agar anak-didiknya bergerak mengambil inisiatif dan berusaha.

Syarat Kecakapan Khusus (SKK) adalah syarat yang wajib dipenuhi oleh seorang pramuka untuk memperoleh Tanda Kecakapan Khusus dan Tanda Kecakapan Khusus (TKK). Sedangkan Tanda Kecakapan Khusus (TKK) adalah suatu tanda yang menunjukan, kecakapan, kepandaian, kemahiran, ketangkasan, dan ketrampilan seorang anggota Pramuka dibidang tertentu. Kecakapan khusus adalah kecakapan, kepandaian, ketangkasan, keterampilan dan kemampuan, sikap dan usaha dalam bidang tertentu yang dimiliki seorang pramuka sebagai hasil pendidikan dan latihan serta pengujiannya.

Tanda Kecakapan Khusus disingkkat TKK adalah suatu tanda yang menunjukkan kecakapan, kepandaian, ketangkasan, keterampilan, kemampuan sikap dan usaha seorang Pramuka di bidang tertentu, sesuai dengan usia dan kemampuan jasmani dan rokhaninya. Tujuan sistem TKK adalah untuk mendorong dan merangsang para Pramuka supaya berusaha memperoleh sejumlah kecakapan sehingga diharapkan dapat mengatasi kesulitan dan mampu untuk membaktikan dirinya kepada masyarakat.

Macam dan Tanda Kecakapan Khusus digolongkan dalam 5 (lima) bidang yaitu:

a. bidang agama, mental, moral, spirituil, pembentukan pribadi dan watak, b. bidang patriotisme dan seni budaya,

c. bidang keterampilan dan tehnik pembangunan, d. bidang ketangkasan dan kesehatan,

e. bidang sosial, perikemanusiaan, gotong royong, ketertiban masyarakat, perdamaian dunia dan lingkungan hidup

a. Tingkatan TKK

Tanda Kecakapan Khusus dibagi atas beberapa tingkatan. Tanda Kecakapan Khusus untuk Pramuka Siaga diadakan dalam satu tingkat saja, karena hanya dipergunakan sebagai perangsang dan menarik perhatian atau minat anak untuk berusaha mempelajari kecakapan tertentu. Tanda Kecakapan Khusus untuk Pramuka Penggalang, diadakan dalam tiga tingkat, sebagai berikut:

1) Tingkat Purwa, yaitu apabila Pramuka tersebut telah tahu dan menaruh minat atau perhatian pada kecakapan tertentu.

2) Tingkat Madya, yaitu apabila Pramuka tersebut telah memperlihatkan perhatian dan kecakapannya dalam salah satu jenis kecakapan.

3) Tingkat Utama, yaitu apabila Pramuka tersebut telah memperlihatkan kemahiran/keahliannya dan memperlihatkan penghasilannya yang didapat dari kecakapan yang dipunyainya.

Petunjuk Teknis Pembinaan dan Pengelolaan Gugus Depan Yang Berpangkalan di Sekolah Dasar 38

b. Bentuk, Warna dan Bingkai

Bentuk TKK untuk Pramuka Siaga adalah segitiga, dengan ukuran panjang 3 cm dan tinggi 2 cm, sedang puncaknya ada di bawah, seperti tampak pada gambar 6.4.

Gambar 7.4 Gambar bentuk TKK untuk Pramuka Siaga 3. Syarat dan Gambar Pramuka Garuda

a. Syarat-syarat Pramuka Garuda (SPG) adalah ketentuan yang harus dipenuhi oleh seorang Pramuka untuk memperoleh Tanda Pramuka Garuda, sesuai dengan golongan usianya.

b. Tatacara untuk memperolehnya harus mengacu pada Jukran Pramuka Garuda c. Tanda Pramuka Garuda, adalah :

1) Tanda kecakapan tertinggi yang diberikan kepada seorang Pramuka yang memenuhi syarat-syarat Pramuka Garuda.

2) Sebagai alat yang mempunyai nilai-nilai pendidikan dalam rangka menerapkan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan.

d. Tujuan dan sasaran pemberian Tanda Pramuka Garuda : 1) Tujuan

Tujuan memberikan TPG adalah untuk merangsang dan mendorong para Pramuka agar senantiasa bersungguh-sungguh :

a) mengamalkan Satya dan Darma Pramuka.

b)melatih diri sehingga dapat menjadi teladan baik bagi anggota Gerakan Pramuka maupun anak-anak dan pemuda lain

2) Sasaran

Sasaran pemberian TPG adalah :

a) menggiatkan setiap Pramuka untuk berusaha menigkatkan kecakapan dan keterampilan, sikap dan tidakannya sehingga dapat mempersiapkan diri menjadi tenaga pembangunan Bangsa dan Negara.

b)mewujudkan usaha kegiatan pendidikan bagi para remaja untuk menerapkan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan .

c) menarik minat Pramuka, anak-anak dan pemuda lain agar mengikuti jejak Pramuka Garuda.

e. Seorang yang telah menyelesaikan SPG (Syarat Pramuka Garuda) disebut sebagai Pramuka Garuda, berhak menyandang TPG (Tanda Pramuka garuda). Seseorang yang telah menjadi Pramuka Garuda hendaknya mampu menjadi teladan bagi teman-temannya di gudep dan masyarakat di sekitarnya.

f. Seorang yang telah berhasil menempuh Syarat Pramuka Garuda apapun golongannya di kemudian hari dapat mengikuti organisasi internasional pemilik Tanda Pramuka Garuda (Eagle Scout) yang dinamakan ATAS (Association of Top Achievement Scout).

g. SPG/TPG terdapat di semua golongan usia Pramuka.

h. Tanda TPG adalah burung garuda dalam bingkai segi lima. Ciri yang membedakan TPG Siaga, Penggalang, Penegak, Pandega ialah warna dasar TPG:

Petunjuk Teknis Pembinaan dan Pengelolaan Gugus Depan Yang Berpangkalan di Sekolah Dasar 39

1) Warna dasar hijau untuk TPG Siaga. 2) Warna dasar merah untuk TPG Penggalang. 3) Warna dasar kuning untuk TPG Penegak. 4) Warna dasar coklat untuk TPG Pandega. i. Syarat menempuh Pramuka Garuda:

1) SPG Siaga dapat ditempuh oleh Pramuka Siaga Tata;

2) SPG Penggalang dapat ditempuh oleh Pramuka Penggalang Terap; 3) SPG Penegak dapat ditempuh oleh Pramuka Penegak Laksana; 4) SPG Pandega dapat ditempuh oleh Pramuka Pandega

Tanda Kecakapan Umum, Tanda Kecakapan Khusus dan Tanda Pramuka Garuda diserahkan dalam suatu upacara, baik Upacara Pembukaan maupun Penutupan Latihan atau upacara khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan gudep. Penyematan tanda tanda tersebut sebaiknya dihadiri juga oleh Mabigus, Dewan Guru dan orangtua/keluarga peserta didik yang akan menerimanya.

Petunjuk Teknis Pembinaan dan Pengelolaan Gugus Depan Yang Berpangkalan di Sekolah Dasar 40

BAB VIII KEPENGGALANGAN A. Kiasan Dasar

Pramuka usia 11 s.d. 15 tahun disebut Penggalang. Nama Penggalang diambil dari kiasan dasar Gerakan Pramuka yang bersumber pada romantika perjuangan bangsa

dalam meraih kemerdekaan dari penjajahan Belanda yaitu “masa menggalang

persatuan” yang diwujudkan dalam ikrar Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.

Kelompok kecil Pramuka Penggalang beranggotakan 6 s.d. 8 orang yang disebut regu, yang berarti gardu tempat berjaga. Kumpulan dari 3 atau 4 regu disebut Pasukan, berasal dari kata “pasukuan” yang berarti tempat berkumpul atau suatu kelompok prajurit. Kiasan kehidupan Pramuka Penggalang adalah menjelajah wilayah baru dengan teman sebaya.

Dokumen terkait