Bab 1. Pendahuluan
1.8 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tentang isi Tugas Akhir yang berjudul “Sistem Informasi Pariwisata Kabupaten Langkat Sumatera Utara Berbasis Website” disusun dalam lima bab yang memiliki keterkaitan antara satu bab dengan lainnya:
BAB I PENDAHULUAN
Bab pertama berisi uraian tentang latar belakang, identifikasi masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini berisikan beberapa teori-teori yang mendukung dalam pembahasan penyusunan tugas akhir ini yang terdiri dari pengertian sistem informasi, basis data, serta bahasa pemrograman yang digunakan.
BAB III PERANCANGAN SISTEM
Bab ini penulis membahas tentang perancangan sistem yang meliputi definisi tentang perancangan sistem, Data Flow Diagram (DFD), dan perancangan Database.
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini penulis membahas tentang pengertian, tujuan dan komponen utama implementasi sistem, langkah-langkah implementasi sistem dan spesifikasi kebutuhan sistem.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil penelitian.
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Sekilas Tentang Komputer
Komputer berasal dari Bahasa Latin yaitu “computare” yang berarti menghitung.
Menurut buku yang berjudul Computer Today (Donald H. Sanders: 1985) komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya dan menghasilkan output di bawah pengawasan suatu langkah-langkah instruksi-instruksi program yang tersimpan di memori (strored program).
Menurut buku yang berjudul Computer Organization (V.C. Hamacher, Z.G. Vranesic. S.G.Zaky: 1981) komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dapat menerima informasi input digital, memprosesnya sesuai dengan suatu program yang tersimpan di memorinya (stored program) dan menghasilkan output informasi.
Menurut buku yang berjudul Introduction To Computers (Gordon B.
Davis: 1981) komputer adalah tipe khusus alat penghitung yang mempunyai sifat tertentu yang pasti. Berdasarkan defenisi di atas, dapat diringkaskan bahwa komputer adalah:
1. Alat elektronik
2. Dapat menerima input data 3. Dapat mengolah data
4. Dapat memberikan informasi
5. Menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer 6. Dapat menyimpan program dan hasil pengolahan
7. Bekerja secara otomotis
Menurut buku yang berjudul Pengenalan Komputer (Jogiyanto H.M: 1999: 2).
Program adalah kumpulan dari instruksi atau perintah terperinci yang sudah dipersiapkan supaya komputer dapat melakukan fungsinya dengan cara yang sudah tertentu.
2.2 Pengertian Sistem
Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Berikut beberapa kutipan yang berkaitan dengan pengertian sistem:
1. Menurut buku yang berjudul Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Bagian 1 (Gordon B. Davis: 1991) menyatakan, sistem bisa berupa abstrak atau fisis. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling bergantung.
2. Menurut buku yang berjudul Analisis Sistem Informasi (Norman L.
Enger: 2012) menyatakan, suatu sistem dapat terdiri atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi.
3. Menurut Prajudi Atmosudirjo dalam bukunya Sistem Informasi Manajemen (2005: 9) menyatakan, suatu sistem terdiri atas objek-objek atau unsure-unsur atau komponen-komponen yang berkaitan dan berhubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga unsure-unsur tersebut merupakan suatu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu.
Sehingga dapat diartikan secara sederhana bahwa sistem merupakan sekelompok komponen dan elemen yang digabungkan menjadi satu untuk mencapai tujuan tertentu.
2.3 Pengertian Informasi
Menurut buku yang berjudul Pengenalan Komputer (Jogiyanto, H.M: 1999: 692).
Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih penting bagi penerimannya dan mempunyai nilai yang nyata dalam pengambilan keputusan. Kualitas suatu informasi terlihat dari beberapa unsure-unsur berikut:
1. Akurat artinya informasi harus secara teliti dan bebas dari segala factor kesalahan data yang dihasilkan.
2. Relevan artinya informasi yang diinginkan benar-benar relevansi dengan pokok permasalahan yang dihadapi.
3. Tepat waktu artinya informasi yang disajikan adalah informasi yang terbaru karena keterlambatan informasi tidak akan memberikan nilai dan menghilangkan peluang.
2.4 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat menajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Tata Sutabri: 2003: 42).
2.5 Pengertian Internet
Internet (International Networking) adalah suatu kumpulan jaringan komputer dari berbagai tipe yang saling berhubungan dengan menggunakan jaringan komunikasi. Secara teknis internet merupakan dua atau lebih komponen yang saling berhubungan membentuk suatu jaringan komputer hingga meliputi jutaan computer di dunia, yang saling berinteraksi dan bertukar informasi sedangkan dari segi ilmu pengetahuan, internet merupakan sebuah perpustakaan yang di dalamnya terdapat jutaan bahkan miliaran data atau informasi untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh. (http://www.nesabamedia.com/pengertian-fungsi-dan-manfaat-internet-lengkap/)
2.6 PHP
PHP adalah singkatan dari Personal Home Page yang merupakan standar yang digunakan dalam dunia Website. PHP adalah bahasa pemrograman yang berbentuk script yang diletakkan didalam Web Server. Ada beberapa pengertian tentang PHP, akan tetapi PHP dapat diartikan sebagai Hypertext Preeprocessor.
Ini merupakan bahasa yang hanya dapat berjalan pada server yang hasilnya dapat ditampilkan pada klien. Interpreter PHP dalam mengeksekusi kode PHP pada server disebut serverside, berbeda dengan mesin maya Java yang mengeksekusi program pada sisi klien (client-server). (Kasiman Perangin-angin dalam buku yang berjudul Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL, (2009) ).
Penggunaan PHP memungkinkan Web dapat dibuat dinamis sehingga maintenance situs Web tersebuat menjadi lebih mudah dan efisien. PHP merupakan software open-source yang disebarkan dan dilisensikan secara gratis serta dapat didownload secara bebas dari situs resminya http://www.php.net. PHP ditulis menggunakan bahasa C. PHP memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa script sejenis. PHP difokuskan pada pembuatan script server-side, yang bisa melakukan apa saja yang dapat dilakukan oleh GCI, seperti mengumpulkan data form, menghasilkan isi halaman Web dinamis, dan kemampuan mengirim serta menerima cookies, bahkan lebih daripada kemampuan CGI.
PHP digunakan pada semua sistem operasi, antara lain Linux, Unix (termasuk varian nya HP-UX, Solaris, dan Open BSD), Microsoft Windows, MacOS X, RISC OS. PHP juga mendukung banyak Web server, seperti Apachr, Microsoft Internet Information Servers, Oreilly Website Pro Server, audium,
Xitami, Omni HTTPd, dan masih banyak lagi yang lainnya, bahkan PHP dapat bekerja sebagai suatu CGI Processor.
PHP tidak terbatas pada hasil keluaran HTML (HyperText Markup Languages). PHP juga memiliki kemampuan untuk mengolah keluaran gambar, file PDF, dan movies Flash. PHP juga dapat menghasilkan teks seperti XHTML dan file XML lainnya. Salah satu fitur yang dapat diandalkan oleh PHP adalah dukungannya terhadap banyak Database. (Kasiman Peranginangin: 2009).
2.7 Sejarah PHP
Menurut Alexander F.K Sibero dalam buku yang berjudul Kitab Suci Web Programing (2012: 49), pada tahun 1994 seorang programmer bernama Rasmus Lerdorf awalnya membuat sebuah halaman Website pribadi, tujuannya adalah untuk mempertahankan halaman Website pribadi tersebut sekaligus membangun halaman Web yang dinamis.
PHP pada awalnya diperkenalkan sebagai singkatan dari Personal Home Page. PHP pertama ditulis menggunakan bahasa Perl (Perl Script), kemudian ditulis ulang menggunakan bahasa pemograman C CGI-BIN (Common Gateway Interface-Binary) yang ditujukan untuk mengembangkan halaman Website yang mendukung formulir dan penyimpanan data. Pada tahun 1995 PHP Tool 1.0 dirilis untuk umum, kemudian pengembangannya dilanjutkan oleh Andi Gutmans dan Zeev Suraski. Perusahaan bernama Zend kemudian melanjutkan pengembangan PHP dan merilis PHP versi 5.
2.8 Kelebihan PHP
Pemrograman server Web saat ini adalah ASP yang berkembang menjadi ASP, NET, JSP, CFML, dan PHP. Pemrograman Web Server terdapat kelebihan dari PHP yaitu:
1. PHP merupakan sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya. Tidak seperti halnya bahasa pemrograman aplikasi seperti Visual Basic dan sebagainya.
2. PHP dapat berjalan pada Web server yang dirilis oleh Microsoft.
3. Perubahan dan perkembangan interpreter pada PHP lebih cepat dan mudah karena banyak developer yang siap membantu pengembangannya.
4. PHP memiliki referensi yang sangat mudah dipahami.
5. PHP dapat berjalan pada 3 (tiga) operating sistem, yaitu Linux, Unix, dan Windows serta dapat juga dijalankan pada suatu console.
2.9 Kelemahan PHP
PHP memiliki beberapa kelemahan, diantaranya:
1. Tidak ideal dalam pengembangan skala besar.
2. Tidak memiliki sistem pemrograman beriorientasi objek yang sesungguhnya.
2.10 MySQL
MySQL merupakan salah satu jenis Database server yang sangat terkenal.
Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan Strukture Query Languange (SQL) sebagai bahasa dasar untuk mengakses Databasenya. MySQL juga termasuk jenis Relation Database Managemen Sistem (RDBMS).
MySQL pada awalnya diciptakan pada tahun 1979 oleh seorang programmer computer asal Swedia, Michael Widenius atau disebut “Monty” yang saat itu bekerja pada perusahaan bernama TcX mulai mengembangkan aplikasi berbasis Web dengan berlandaskan UNIREG sebagai Sistem Database. Namun UNIREG dianggap tidak cocok untuk Database yang dinamis seperti Web.
Akhirnya David Hughes, TcX dan juga Monty merancang dan mengembangkan sendiri konsep Sistem Database baru. Sistem ini merupakan gabungan dari UNIREG dan MySQL sehingga pada Mei 1995, sebuah RDBMS baru, yang dinamakan MySQL dirilis. Pada tahun 1995 itu juga, TcX berubah nama menjadi MySQL AB dengan Michael Widenius, David Axmark, dan Allan Larsson sebagai pendirinya. Title “AB” dibelakang MySQL merupakan singkatan dari
“Aktiebolag” istilah PT (Perseroan Terbatas) bagi perusahaan Swedia. MySQL biasanya dikendalikan secara administratif menggunakan bahasa pemrograman PHP yang user interface-nya dalam bentuk phpMyAdmin.
(https://rampesteam.blogspot.co.id/2015/09/pengertian-dan-sejarah-mysql.html)
2.11 Fungsi PHP dan MySQL
Fungsi PHP untuk mengakses MySQL yang biasa digunakan diantaranya adalah:
a. Mysql_connect(), fungsi mysql_connect adalah untuk menghubungkan PHP dengan Database MySQL.
Format fungsinya adalah: mysql_connect (string hostname, string username, string password);
b. Mysql_select_db, setelah terhubung ke Database MySQL dengan menggunakan mysql_connect, langkah selanjutnya adalah memilihi Database yang akan digunakan. Fungsi mysql_connect_db digunakan untuk memilih Database.
Format fungsinya adalah: mysql_select_db (string Database, koneksi);
c. Mysql_query, dalam Database MySQL, perintah untuk melakukan transaksi ialah perintah SQL. Sebutan untuk mengirim perintah SQL dinamakan query. Query memberi perintah kepada Database untuk melakukan apa yang dikehendaki.
Format fungsinya adalah: int mysql_query (string query, int[link_identifier]);
d. Mysql_num_rows, kegunaan dari fungsi ini adalah untuk menghitung jumlah baris yang akan dikenai oleh proses SQL.
Format fungsinya adalah: int num_rows (int result);
e. Mysql_fetch_array, fungsi ini digunakan untuk menampilkan data.
Dalam fungsi ini, hasil query ditampung dalam bentuk array.
Format fungsinya adalah: mysql_fetch_array (int result, int[result_type]); (Kasiman Peranginangin: 2009).
2.12 World Wide Web
World Wide Web (WWW), yang lebih dikenal dengan istilah Web, merupakan salah satu layanan yang didapat oleh pema kai komputer yang terhubung dengan internet. Menggunakan teknologi hypertext, pemakai Web dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti link-link yang disediakan dalam dokumen Web yang ditampilkan dalam Browser Web. Browser Web adalah software yang digunakan untuk menampilkan informasi dari Server Web.
Software tersebut kini telah dikembangkan dengan menggunakan user interface grafis, sehingga pemakai dapat dengan mudah melakukan “point” dan “click”
untuk pindah antar dokumen.
Adapun cara kerja Web secara singkat adalah sebagai berikut:
a. Informasi Web disimpan dalam dokumen yang disebut dengan halamanhalaman Web (Web Pages).
b. Web page adalah file-file yang disimpan dalam komputer yang disebut dengan Server-server Web (web servers).
c. Komputer-komputer membaca web page disebut sebagai Web Client.
d. Web client menampilkan page dengan menggunakan program yang disebut dengan Browser Web (Web Browser).
2.13 Hypertext Markup Language (HTML)
Hypertext Markup Language merupakan kepanjangan dari kata HTML. HTML adalah script dimana menampilkan informasi dan daya kreasi lewat internet.
HTML juga merupakan file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks
sembarang yaitu yang dikenal sebagai Web page atau dokumen yang disajikan dalam Web browser. Dokumen ini umumnya berisi informasi atau interface aplikasi didalam internet.
HTML sendiri adalah suatu dokumen teks biasa yang mudah dimengerti disbanding bahasa pemrograman lainnya dan arena bentuknya itu HTML dapat dibaca oleh berbagai platform seperti: Windows, Linux, Macintosh. Kata Markup Language pada HTML menunjukkan fasilitas yang berupa tanda tertentu dalam script HTML sehingga bisa mengatur judul, garis, tabel, gambar dan lain-lain dengan perintah yang telah ditentukan dalam elemen HTML. Simbol penandaan yang digunakan dalam HTML ditandai dengan tanda lebih kecil (<) dan tanda lebih besar (>) yang disebut dengan tag. Misalnya, hendak menampilkan teks yang tercetak miring, mark up yang digunakan adalah sebagai berikut:
<i> Teks ini akan tercetak miring <i>
(MADCOMS: 2008) HTML itu sendiri terdiri dari beberapa bagian yang fungsinya sebagai penanda suatu kelompok perintah tertentu, misalnya kelompok perintah form yang ditandai dengan kode <form>, judul dengan title dan sebagainya. Bagian-bagian HTML perhatikan skema berikut:
<html>
<head>
<title>Judul Halaman<title>
</head>
<body>
… isi dari halaman web …
</body>
</html>
Keterangan:
1. Dokumen HTML selalu diawali dengan tanda tag pembuka <html> dan diakhiri dengan tanda tag penutup <html>.
2. Pada elemen head <head><head>, dapat sisipkan kode untuk menuliskan keterangan tentang dokumen HTML atau dapat juga sisipkan scripts pemrograman Web seperti Javascript, Vbscript atau CSS untuk menambah daya tarik pada situs yang dibuat agar lebih menarik dan dinamis.
3. Elemen- elemen <body></body> berisi tag-tag untuk isi atau layout tampilan situs, seperti : <font></font>,<table></table>,<form></form>.
Jadi, elemen adalah suatu bagian yang besar yang terdiri dari kode-kode tag tersebut sedangkan tag hanyalah merupakan bagian dari elemen. Tag adalah kode-kode yang digunakan untuk mengatur dokumen HTML. Secara garis besar bentuk umum tag adalah sebagai berikut: <tag-awal>TEKS<tag-akhir>. Namun, ada juga yang tidak perlu ada tag penutup seperti <br>,<hr>,<img> dan lain lain.
(MADCOMS, 2008).
2.14 Database (Basis Data)
Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat
lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan di dalam dasar data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas.
Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management Systems). (Jogiyanto H.M: 1999: 699)
2.15 Sublime Text Editor
Sublime Text Editor adalah editor teks untuk berbagai bahasa pemograman termasuk pemograman PHP. Sublime Text Editor merupakan editor text lintas-platform dengan Python application programming interface (API). Sublime Text Editor juga mendukung banyak bahasa pemrograman dan bahasa markup, dan fungsinya dapat ditambah dengan plugin, dan Sublime Text Editor tanpa lisensi perangkat lunak.
Sublime Text Editor pertama kali dirilis pada tanggal 18 Januari 2008, dan sekarang versi Sublime Text Editor sudah mencapai versi 3 yang dirilis pada tanggal 29 Januari 2013. Sublime Text mendukung operation system seperti Linux, Mac Os X, dan juga Windows. Sangat Banyak fitur yang tersedia pada Sublime Text Editor diantarnya minimap, membuka script secara side by side, bracket highlight sehingga tidak bingung mencari pasangannya, kode snippets, drag and
drop direktori ke sidebar terasa mirip dengan TextMate untuk Mac OS ( http://pemulabelajar.com/2016/03/pengertian-sublime-text-editor.html).
BAB 3
SEKILAS TENTANG KABUPATEN LANGKAT
3.1 Sejarah Kabupaten Langkat
Kabupaten Langkat masih berstatus keresidenan dan kesultanan (kerajaan) dengan pimpinan pemerintahan yang disebut Residen dan berkedudukan di Binjai dengan Residennya Morry Agesten. Residen mempunyai wewenang mendampingi Sultan Langkat di bidang orang-orang asing saja sedangkan bagi orang-orang asli (pribumi) berada di tangan pemerintahan kesultanan Langkat. Kesultanan Langkat berturut-turut dijabat oleh:
1. Sultan Haji Musa Almahadamsyah 1865-1892
2. Sultan Tengku Abdul Aziz Abdul Jalik Rakhmatsyah 1893-1927 3. Sultan Mahmud 1927-1945/46
Pemerintahan Kesultanan dan Assisten Residen struktur pemerintahan disebut Luhak dan di bawah luhak disebut Kejuruan (Raja kecil) dan Distrik, secara berjenjang disebut Penghulu Balai (Raja kecil Karo) yang berada di desa.
Pemerintahan luhak dipimpin seorang pangeran, pemerintahan kejuruan dipimpin seorang Datuk. Pemerintahan distrik dipimpin seorang kepala distrik dan untuk jabatan kepala kejuruan/datuk harus dipegang oleh penduduk asli yang pernah menjadi raja di daerahnya. Pemerintahan Kesultanan di Langkat dibagi atas 3 (tiga) kepala Luhak sebagai berikut:
1. Luhak Langkat Hulu, yang berkedudukan di Binjai dipimpin oleh T.Pangeran Adil. Wilayah ini terdiri dari 3 (tiga) Kejuruan dan 2 (dua) Distrik yaitu:
a. Kejuruan Selesai b. Kejuruan Bahorok c. Kejuruan Sei Bingai d. Distrik Kwala e. Distrik Salapian
2. Luhak Langkat Hilir, yang berkedudukan di Tanjung Pura dipimpin oleh Pangeran Tengku Jambak/T.Pangeran Ahmad. Wilayah ini mempunyai 2 (dua) kejuruan dan 4 (empat) distrik yaitu:
a. Kejuruan Stabat b. Kejuruan Bingei c. Distrik Secanggang d. Distrik Padang Tualang e. Distrik Cempa
f. Distrik Pantai Cermin
3. Luhak Teluk Haru, berkedudukan di Pangkalan Berandan dipimpin oleh Pangeran Tumenggung (Tengku Djakfar). Wilayah ini terdiri dari satu kejuruan dan 2 (dua)distrik sebagai berikut:
a. Kejuruan Besitang meliputi Langkat Tamiang dan Salahaji.
b. Distrik Pulau Kampai c. Distrik Sei Lepan
3.2. Wilayah Kabupaten Langkat
Pada awal kemerdekaan Republik Indonesia, Sumatera dipimpin oleh seorang Gubernur yaitu Mr.T.M.Hasan, sedangkan Kabupaten Langkat tetap dengan status keresidenan dengan asisten residennya atau kepala pemerintahannya dijabat oleh Tengku Amir Hamzah, yang kemudian diganti oleh Adnan Nur Lubis dengan sebutan Bupati. Pada tahun 1947-1949, terjadi agresi militer Belanda I, dan II, dan Kabupaten Langkat terbagi dua, yaitu Pemerintahan Negara Sumatera Timur (NST) yang berkedudukan di Binjai dengan kepala Pemerintahannya Wan Umaruddin dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedudukan di Pangkalan Berandan, dipimpin oleh Tengku Ubaidulah. Berdasarkan PP No.7 Tahun 1956 secara administratif Kabupaten Langkat menjadi daerah otonom yang berhak mengatur rumah tangganya sendiri dengan kepala daerahnya (Bupati) Netap Bukit. Luas Kabupaten Langkat, dibagi menjadi 3 (tiga) kewedanan yaitu:
1. Kewedanan Langkat Hulu berkedudukan di Binjai
2. Kewedanan Langkat Hilir berkedudukan di Tanjung Pura 3. Kewedanan Teluk Haru berkedudukan di Pangkalan Berandan.
Pada tahun 1963 wilayah kewedanan dihapus sedangkan tugas-tugas administrasi pemerintahan langsung dibawah Bupati serta Assiten Wedana (Camat) sebagai perangkat akhir. Pada tahun 1965-1966 jabatan Bupati Kdh. Tingkat II Langkat dipegang oleh seorang Care Taher (Pak Wongso) dan selanjutnya oleh Sutikno yang pada waktu itu sebagai Dan Dim 0202 Langkat. Secara berturut-turut jabatan Bupati Kdh. Tingkat II Langkat dijabat oleh:
1. T. Ismail Aswhin 1967-1974 2. HM. Iscad Idris 1974-1979 3. R. Mulyadi 1979-1984
4. H. Marzuki Erman 1984-1989 5. H. Zulfirman Siregar 1989-1994 6. Drs. H. Zulkifli Harahap 1994-1998
7. H. Abdul Wahab Dalimunthe, SH 3-9-1998 sampai dengan 20-2-1999 8. H. Syamsul Arifin, SE 1999-2009
9. Ngogesa Sitepu : 2009 sampai dengan sekarang
Pembangunan yang merata Kabupaten Langkat dibagi atas 3 (tiga) wilayah pembangunan sebagai berikut:
1. Wilayah Pembangunan I (Langkat Hulu) meliputi:
a. Kecamatan Bahorok dengan 19 desa b. Kecamatan Salapian dengan 22 desa c. Kecamatan Kuala dengan 16 desa d. Kecamatan Selesai dengan 13 desa e. Kecamatan Binjai dengan 7 desa f. Kecamatan Sei Bingai 15 desa
2. Wilayah Pembangunan II (Langkat Hilir) meliputi:
a. Kecamatan Stabat dengan 18 desa dan 1 kelurahan b. Kecamatan Secanggang dengan 14 Desa
c. Kecamatan Hinai dengan 12 desa
d. Kecamatan Padang Tualang dengan 18 desa
e. Kecamatan Tanjung Pura dengan 15 desa dan 1 kelurahan
3. Wilayah pembangunan III (Teluk Haru) meliputi:
a. Kecamatan Gebang dengan 9 desa b. Kecamatan Brandan Barat dengan 6 desa
c. Kecamatan Sei Lepan dengan 5 desa dan 5 kelurahan d. Kecamatan Babalan dengan 5 desa dan 3 kelurahan e. Kecamatan Pangkalan Susu dengan 14 desa 2 kelurahan f. Kecamatan Besitang dengan 8 desa dan 3 kelurahan
Wilayah pembangunan dipimpin oleh seorang pembantu Bupati. Disamping itu dalam melaksanakan otonomi daerah Kabupaten Langkat dibantu atas dinas-dinas otonom, Instansi pusat baik Departemen maupun non Departemen yang kesemuannya merupakan pembantu-pembantu Bupati. Dalam melaksanakan kebijaksanaan pemerintahan dan pembangunan.
3.3. Kondisi Wilayah
Wilayah Kabupaten Langkat memiliki kondisi wilayah sebagai berikut:
1. Geografi. Daerah Kabupaten Langkat terletak pada 3o14’ dan 4o13’
lintang utara, serta 93o51’ dan 98o45’ Bujur Timur dengan batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatas dengan selat Malaka dan Provinsi.
D.I. Aceh
b. Sebelah Selatan berbatas dengan Dati II Karo.
c. Sebelah Timur berbatas dengan Dati II Deli Serdang
d. Sebelah Barat berbatas dengan Dati D.I Aceh (Aceh Tengah)
2. Topografi. Daerah Tingkat II Langkat dibedakan atas 3 (tiga) bagian sebagai berikut:
a. Pesisir Pantai dengan ketinggian 0-4 m di atas permukaan laut
b. Dataran rendah dengan ketinggian 0-30 m di atas permukaan laut
c. Dataran Tinggi dengan ketinggian 30-1200 m di atas permukaan laut
3. Jenis-jenis Tanah
a. Sepanjang pantai terdiri dari jenis tanah ALLUVIAL, yang sesuai untuk jenis tanaman pertanian pangan.
a. Sepanjang pantai terdiri dari jenis tanah ALLUVIAL, yang sesuai untuk jenis tanaman pertanian pangan.