• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistematika Penulisan Laporan KKN

Dalam dokumen Pedoman Akademik (Halaman 32-48)

BAB III PENULISAN PROPOSAL DAN LAPORAN KKN

3.2. Sistematika Penulisan Laporan KKN

Penulisan Laporan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata menggunakan sistimatika sebagaimana ditunjukkan di bawah ini.

Bagian Awal penulisan laporan KKN : - Halaman Sampul

- Halaman Pengesahan - Kata Pengantar

- Daftar Tabel - Daftar Gambar - Daftar Lampiran

Bagian Utama penulisan Laporan KKN : BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang KKN 1.2. Tujuan KKN

1.3. Manfaat KKN BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN KKN 3.1. Gambaran umum obyek

3.2. Kegiatan yang ditekuni 3.3. Evaluasi Hasil Kegiatan KKN

Jika ada permasalahan dalam kegiatan KKN : 3.3.1. Permasalahan

3.3.2. Sebab Masalah 3.3.3. Akibat Masalah

3.3.4. Alternatif Pemecahan Masalah 3.3.5. Pemecahan Masalah

Jika tidak ada permasalahan dalam kegiatan KKN : 3.3.1. Keunggulan Pelaksanaan Operasional Perusahaan 3.3.2. Kelemahan Pelaksanaan Operasional Perusahaan

3.3.4. Akibat Kelemahan Pelaksanaan Operasional Perusahaan 3.3.5. Alternatif Perbaikan Yang Diusulkan

3.4. Pengalaman Belajar BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan 4.2. Saran/Rekomendasi DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

3.2.1 Penjelasan Masing-Masing Komponen Sistematika Penulisan Laporan Kuliah Kerja Nyata

Penjelasan sistematika penulisan Laporan Kuliah Kerja Nyata dimaksudkan untuk memudahkan bagi mahasiswa dalam menyusun laporan. Disamping itu untuk memberikan kesamaan pengertian kepada para dosen pembimbing berkenaan dengan apa yang harus ditulis dalam laporan tersebut. Sehingga tidak menimbulkan multi tafsir tentang materi yang harus ditulis di dalam laporan.

Penjelasan setiap bagian isi laporan dijelaskan sebagai berikut:

I. Bagian Awal penulisan laporan KKN a. Halaman Sampul

Halaman ini adalah bagian depan dari Laporan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang berfungsi sebagai pelindung laporan sekaligus

menunjukkan aktivitas yang dilakukan. Oleh karena itu, halaman sampul harus menggunakan kertas tebal atau karton (hard cover), berwarna kuning dengan tulisan menggunakan tinta warna hitam. Keharusan dalam halaman sampul KKN adalah Judul KKN, Nama dan Nomor Induk Penyusun, Lambang Fakultas Ekonomi Unibraw, Nama Program Studi/Jurusan, Konsentrasi yang dipilih, Nama Fakultas, Nama Universitas, Nama Kota tempat Universitas, Tahun Penulisan.

Contoh penulisan Halaman Sampul Laporan KKN dapat dilihat pada Lampiran 1 dan 4.

b. Halaman Judul

Halaman Judul KKN merupakan halaman awal dari Laporan KKN, dengaan susunan sama dengan Halaman Sampul. Contoh penulisan Halaman Judul Laporan KKN dapat dilihat pada lampiran 2 dan 5. c. Halaman Pengesahan

Halaman pengesahan mencantumkan Judul KKN, Nama dan Nomor Induk Penyusun, Program Studi, kata-kata pengesahan/persetujuan, Nama dan Tanda Tangan Pembimbing dan Pengesahan dari Supervisor/Dosen Pembimbing di Obyek KKN. Contoh penulisan Halaman pengesahan laporan KKN dapat dilihat pada Lampiran 3 dan 6.

d. Kata Pengantar

Penulisan kata pengantar harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Judul Kata Pengantar diletakkan pada bagian tengah kertas. Isi kata pengantar intinya adalah pernyataan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu selama proses pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Profesi. Penulisannya menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak spasi 1,5. Contoh penulisan Kata Pengantar dapat dilihat pada Lampiran 7.

e. Daftar Isi

Halaman ini diberi judul “DAFTAR ISI” dan ditulis dengan huruf besar serta diletakkan di bagian tengah atas. Setiap tulisan yang ada di halaman ini tidak diakhiri dengan titik. Yang dimasukkan dalam daftar isi adalah mulai halaman kata pengantar sampai dengan lampiran. Bab, Nomor Bab, Judul Bab ditulis dengan huruf besar. Sub bab dan sub-sub bab (dan seterusnya) ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama ditulis dengan huruf besar. Nomor bab menggunakan huruf romawi besar (I, II, III, dst) dan nomor sub bab ditulis dengan angka Arab (1,2,3, dst), yang diawali dengan angka Arab yang bersesuaian dengan nomor bab. Jarak penulisan antara Bab baru dengan lainnya 2 spasi, sedangkan jarak antara sub bab dengan sub bab lainnya (atau sub-sub bab dengan sub-sub bab lainnya) 1,5 spasi. Semua yang dicantumkan dalam daftar ini harus

disertai dengan nomor halaman yang bersesuaian dan ditulis di sebelah kanan.

Contoh penulisan daftar isi dapat dilihat pada Lampiran 8. f. Halaman Daftar Tabel

Halaman daftar tabel diawali dengan judul “DAFTAR TABEL” ditulis dengan huruf besar dan tebal, diletakkan dibagian tengah atas. Daftar tabel memuat semua tabel dalam teks. Yang harus ada dalam daftar tabel adalah nomor tabel, judul tabel dan nomor halaman dimana tabel dicantumkan dalam teks. Nomor tabel terdiri dari dua angka dan antara angka pertama dan kedua diberi titik. Angka pertama menunjukkan nomor bab yang bersesuaian, dan angka kedua menunjukkan nomor urut tabel. Misalnya Tabel 3.10, artinya tabel tersebut terletak di Bab III dan merupakan tabel ke 10 yang ada di Bab III. Angka kedua dalam nomor tabel dimulai dari angka satu untuk setiap bab.

Jarak Penulisan antara judul daftar tabel dengan baris pertama adalah 2 kali 2 spasi. Jarak antara judul tabel dengan judul tabel yang mengikutinya adalah sebesar 2 spasi. Sedangkan jarak penulisan judul tabel yang terdiri dari lebih satu baris adalah 1 spasi. Contoh penulisan Daftar Tabel dapat dilihat pada Lampiran 9.

g. Halaman Daftar Gambar

Halaman Daftar Gambar diawali dengan judul “DAFTAR GAMBAR” ditulis dengan huruf besar dan tebal diletakkan

dibagian tengah atas. Daftar Gambar memuat semua gambar yang ada dalam Laporan KKN . Daftar gambar terdiri dari nomor gambar, judul gambar dan nomor halaman gambar dimana gambar itu diletakkan. Cara pemberian nomor gambar dan pengetikan dalam halaman daftar gambar mengikuti aturan yang sama seperti pada halaman daftar tabel.

h. Daftar Lampiran

Kata daftar lampiran ditulis dalam huruf besar semua/huruf kapital (DAFTAR LAMPIRAN) dan dicetak bold. Isi di dalam daftar lampiran adalah meliputi semua dokumen yang diperoleh selama melakukan KKN misalnya, blanko permohonan pinjaman/kredit, surat klaim asuransi, liflet promosi perusahaan, gambar-gambar produk perusahaan, dan lain-lain. Cara pemberian nomor gambar dan pengetikan dalam halaman daftar gambar mengikuti aturan yang sama seperti pada halaman daftar tabel.

II. Bagian Utama Penulisan laporan KKN BAB I PENDAHULUAN

Bab pendahuluan memuat latar belakang KKN , tujuan KKN dan manfaat KKN , dengan ketentuan sebagai berikut:

1.1. Latar Belakang

Memuat fakta-fakta yang relevan yang berkaitan dengan masalah KKN, alasan-alasan (empiris, teknis) mengapa masalah yang

1.2 Tujuan KKN

Menyebutkan secara jelas dan tegas tujuan yang ingin dicapai dari laporan KKN (penulisan). Dalam beberapa hal tujuan KKN juga tersirat dalam judul KKN.

- Tujuan Umum

Tujuan Umum menggambarkan tujuan KKN - Tujuan Khusus

Tujuan Khusus menggambarkan tujuan yang dikaitkan dengan topik (yang tercantum di judul KKN-Profesi atau KKN-Tematik) yang akan diteliti/ditulis.

1.3 Manfaat KKN

Mengindikasikan kemungkinan pemanfaatan, penerapan, atau sumbangan kegiatan KKN terhadap berbagai pihak yang mendukung kegiatan KKN.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada Bab ini memuat landasan teoritis yang relevant dengan permasalahan yang dihadapi di obyek KKN dan alternatif pemecahan masalah yang diusulkan.

BAB III PELAKSANAAN RENCANA KEGIATAN

Bab ini menjelaskan realitas pelaksanaan KKN , yang meliputi : 3.1. Gambaran Umum Obyek KKN

Gambaran umum obyek KKN menjelaskan tentang keadaan perusahaan/ lembaga/pelaku usaha yang menjadi tempat

pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata-Profesi atau KKN-Tematik. Gambaran umum obyek KKN-P terdiri dari sejarah perusahaan, bentuk badan hukum, lokasi, bidang usaha, jumlah pekerja, bagan organisasi, proses produksi, lingkup pemasaran. Untuk KKN-Tematik terdiri dari lokasi, jumlah penduduk, bagan organisasi, struktur demografi masyarakat.

3.2. Kegiatan yang ditekuni

Pada bagian ini menjelaskan tentang pelaksanaan kegiatan KKN yang ditekuni oleh mahasiswa selama KKN. Kegiatan yang ditekuni diharapkan sesuai dengan konsentrasi yang telah dipilih oleh mahasiswa peserta KKN. Misalnya mahasiswa konsentrasi pemasaran, usahakan untuk menekuni bidang pemasaran ditempat KKN.

Untuk penulisan aktivitas yang dilakukan harus dibuat dalam bentuk tabel yang berisi nomer, aktivitas, dan hari/tanggal. Tujuannya adalah agar dapat menggambarkan aktivitas sehari-hari yang dilakukan mahasiswa selama menjalani KKN di dalam organisasi. Sehingga dapat dievaluasi apakah aktivitas yang dijalani sesuai dengan tujuan yang dibuat dalam Proposal Kegiatan KKN dan memberikan manfaat sebagaimana yang diharapkan. Contoh tabel aktivitas yang dilakukan ditunjukkan pada halaman berikut.

Tabel (No. Tabel)

Aktivitas Yang Dilakukan Selama KKN

No. Aktivitas Hari/Tanggal

1 Melakukan pertemuan dengan pimpinan perusahaan untuk memperoleh penjelasan selama KKNP.

Senin/20 -11-2007

2 Melakukan sosialisasi dengan beberapa karyawan di Perusahaan.

Selasa/ 21-11-2007

3 Mempelajari ketentuan-ketentuan yang harus ditaati selama menjalani KKNP.

Rabu/22-11-2007

4 Membantu mengerjakan laporan rekapitulasi kehadiran karyawan selama satu bulan

Kamis/23-11-2007

5 Melanjutkan pekerjaan rekapitulasi kehadiran karyawan.

Jumat/24-11-2007

Sumber : Data diolah, 2007

3.3. Evaluasi Hasil Kegiatan KKN

Evaluasi Hasil kegiatan KKN merupakan penilaian mahasiswa selama melaksanakan KKN terhadap topik yang dipilih. Apabila dalam melakukan evaluasi ini tidak ditemukan permasalahan, maka mahasiswa tidak perlu mengemukakan permasalahan, tapi mendukung segi positif dari kebijakan/strategi/taktik yang dilaksanakan oleh Obyek KKN berdasarkan hasil analisis dan perbandingan terhadap teori yang telah diperoleh pada waktu kuliah, kalaupun ada segi negatif, mahasiswa memberikan saran (tapi bukan pemecahan masalah).

Akan tetapi apabila dalam melakukan evaluasi/penilaian ditemukan suatu permasalahan terhadap yang dipilih, maka mahasiswa harus menentukan secara rinci permasalahan, sebab masalah, akibat masalah, alternatif pemecahan masalah dan pemecahan masalah. Jika ada permasalahan dalam pelaksanaan KKN :

3.3.1. Permasalahan

Permasalahan yang ditulis pada bagian ini adalah hambatan-hambatan yang dirasakan oleh obyek KKN dalam mencapai tujuannya atau potensi yang belum dikembangkan oleh obyek KKN. Untuk membuktikan adanya permasalahan atau potensi yang belum dikembangkan pada obyek KKN perlu didukung oleh data dan/ atau informasi yangrelevant.

3.3.2. Sebab Masalah

Sebab masalah merupakan hal yang menjadikan

timbulnya/munculnya permasalahan. Contoh untuk KKN Profesi :

a. Kenaikan harga pokok yang disebabkan oleh kurangnya pengendalian biaya tenaga kerja pada bagian produksi.

b. Menurunnya volume penjualan yang disebabkan oleh kurang tepatnya penggunaan media promosi.

c. Menurunnya kepuasan kerja karyawan yang disebabkan oleh iklim organisasi yang tidak sehat.

a. Menurunnya jumlah kunjungan wisatawan di Pantai Balekambang Malang Selatan

b. Rendahnya penggunaan internet dalam kegiatan pemasaran UKM bidang industri mebel Kecamatan Kemirahan Kota Malang.

c. Tingginya tingkat kegagalan usaha pengolahan limbah kayu. 3.3.3. Akibat Masalah

Akibat masalah merupakan dampak dari terjadinya permasalahan yang belum terpecahkan.

Contoh :

a. Menaikan harga pokok mengakibatkan penurunan keuntungan. b. Menurunnya volume penjualan mengakibatkan penurunan

keuntungan.

c. Menurunnya kepuasan kerja karyawan mengakibatkan penurunan produktivitas.

d. Penggunaan internet yang rendah membatasi perluasan pasar produk UKM.

e. Turunnya jumlah kunjungan wisatawan mengakibatkan turunnya kesejahteraan masyarakat sekitar pantai.

3.3.4. Alternatif Pemecahan Masalah

Alternatif Pemecahan Masalah merupakan upaya-upaya yang diusulkan untuk menyelesaikan sebab masalah yang ada atau untuk memanfaatkan potensi yang belum dikembangkan. Setiap alternatif

harus diuraikan aspek kelebihan dan kekurangannya dengan mempertimbangkan kondisi obyek KKN. Alternatif terbaik yang diusulkan akan menjadi pilihan utama dalam pemecahan masalah atau pemanfaatan potensi yang belum dikembangkan.

3.3.5. Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah merupakan langkah-langkah konkrit yang dapat diwujudkan untuk mengatasi sebab permasalahan yang ada atau untuk memanfaatkan potensi yang belum dikembangkan dengan memperhatikan kondisi obyek KKN .

Jika tidak ada Permasalahan dalam kegiatan KKN :

3.3.1. Keunggulan Pelaksanaan Operasional Perusahaan/Instansi Pada bagian ini menjelaskan tentang keunggulan praktek yang dilaksanakan oleh perusahaan/instansi/ kelompok masyarakat, yang diamati oleh mahasiswa KKN. Keunggulan tersebut dijelaskan secara lengkap dan detail dan kalau memungkinkan disertai dengan foto-foto dan atau video atau film tentang teknik pelaksanaan praktek pekerjaan yang dilakukan/diamati oleh mahasiswa pada Obyek KKN. Selanjutnya keunggulan-keunggulan tersebut dibandingkan dengan teori ysng telah diperoleh pada waktu kuliah dan menjelaskan kesesuaiannya dengan praktek yang dilakukan pada tempat KKN.

3.3.2. Kelemahan Pelaksanaan Operasional Perusahaan / Instansi / Kelompok masyarakat

Kelemahan pelaksanaan operasional perusahaan/instansi/ kelompok masyarakat menjelaskan tentang praktek perusahaan yang dinilai kurang efektif dan kalau memungkinkan disertai foto dan atau video/film tentang praktek yang dilaksanakan pada tempat KKN.

3.3.3. Penyebab Kelemahan Pelaksanaan Operasional Perusahaan Hal-hal yang menyebabkan pelaksanaan operasional menjadi lemah atau tidak maksimal.

3.3.4. Akibat Kelemahan Pelaksanaan Operasional Perusahaan Dampak terjadinya pelaksanaan operasional yang tidak maksimal. 3.3.5 Alternatif Perbaikan Yang Diusulkan

Upaya-upaya beserta penjelasan yang dapat diusulkan untuk memperbaiki pelaksanaan operasional.

3.4. Pengalaman Belajar

Terkait dengan pengalaman-pengalaman yang diperoleh mahasiswa selama melaksanakan kegiatan KKN/magang ditempat/obyek magang yang mana pengalaman tersebut dapat menunjang pematangan / pengembangan diri mahasiswa.

BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan

Kesimpulan merupakan uraian secara ringkas dan jelas dari hasil yang ditemui selama melakukan Kegiatan KKN.

4.2. Saran

Saran merupakan pertimbangan atau rekomendasi penulis bagi pihak-pihak yang memanfaatkan hasil KKN. Disamping itu, saran dari KKN dapat memberikan arahan bagi tindak lanjut dari temuan atau pembahasan.

III. Bagian Akhir Penulisan Laporan KKN 1. Daftar Pustaka

Daftar pustaka merupakan daftar buku-buku yang dijadikan sebagai rujukan dalam menyusun Laporan Kegiatan KKN. Buku-buku yang ditulis dalam daftar pustaka hanya buku yang termuat di dalam Laporan Kegiatan KKN. Untuk metode penulisannya secara lengkap ditunjukkan pada halaman selanjutnya.

2. Lampiran

Lampiran merupakan dokumen-dokumen yang dipandang penting untuk disertakan di dalam Laporan Kegiatan KKN. Arti penting di sini disebabkan memiliki relevansi dengan bidang yang dibahas atau merupakan bukti-bukti yang menunjukkan permasalahan atau keunikan/keunggulan yang dimiliki organisasi. Sehingga laporan itu

tidak hanya memberikan gambaran tentang sesuatu bidang yang dibahas, tetapi juga menunjukkan bukti-buktinya.

BAB IV PEDOMAN

Dalam dokumen Pedoman Akademik (Halaman 32-48)

Dokumen terkait