• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pedoman Akademik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pedoman Akademik"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa karena atas rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Buku Pedoman Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang merupakan penyempurnaan dari buku pedoman sebelumnya.

Tujuan dari penyusunan buku pedoman ini adalah sebagai acuan bagi mahasiswa dan dosen pembimbing dalam melaksanakan kegiatan KKN dimana pada Buku Pedoman Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dilakukan beberapa penyempurnaan.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan memberikan masukan untuk penyempurnaan buku pedoman KKN ini. Semoga buku pedoman ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terkait khususnya mahasiswa dan dosen pembimbing KKN.

Malang, Januari 2014

Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

(3)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ... ii

Daftar Tabel ... iv

Daftar Lampiran ... v

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Tujuan KKN ... 9

1.3. Manfaat KKN ... 9

BAB II MODEL KULIAH KERJA NYATA11 2.1. Status ... 11

2.2. Bentuk Kegiatan ... 11

2.2.1. Bentuk Kegiatan KKN Profesi ... 11

2.2.2 Bentuk Kegiatan KKN Tematik ... 11

2.2.3. Bentuk Kegiatan KKN Konversi ... 12

2.3. Bobot Akademik ... 12

2.4. Kegiatan Lain Yang Dapat Dikonversi Sebagai Pengganti KKN ... 13

2.5. Pelaksanaan KKN ... 17

BAB III PENULISAN PROPOSAL DAN LAPORAN KKN ... 21

3.1. Sistematika Penulisan Proposal Laporan KKN ... 21

3.1.1. Penjelasan masing-masing komponen Sistematika Penulisan Proposal KKN ... 22

(4)

3.2.1. Penjelasan Masing-Masing Komponen Sistematika Penulisan Laporan

Kuliah Kerja Nyata ... 28

BAB IV PEDOMAN PENGETIKAN ... 42

4.1. Ukuran Kertas ... 42

4.2. Jenis Huruf ... 42

4.3. Margin ... 42

4.4. Format ... 42

4.5. Spasi ... 43

4.6. Nomor Halaman ... 44

4.7. Pencetakan Huruf ... 44

4.8. Penulisan Tabel ... 44

BAB V PENULISAN DAFTAR PUSTAKA DAN KUTIPAN ... 46

5.1. Penulisan Daftar Pustaka ... 46

(5)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Daftar Kegiatan yang Disetarakan dengan KKN dan Point

(6)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Contoh Halaman Sampul Proposal KKN (Profesi/Tematik/Konversi) Lampiran 2: Contoh Halaman Judul Proposal KKN (Profesi/Tematik/Konversi) Lampiran 3: Contoh Halaman Pengesahan Prososal KKN (Profesi/Tematik/

Konversi)

Lampiran 4: Contoh Halaman Sampul Laporan KKN (Profesi/Tematik/Konversi) Lampiran 5: Contoh Halaman Judul Laporan KKN (Profesi/Tematik/Konversi) Lampiran 6: Contoh Halaman Pengesahan Laporan KKN (Profesi/Tematik/

Konversi)

Lampiran 7: Contoh Kata Pengantar

Lampiran 8: Contoh Daftar Isi Laporan KKN

(7)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan mata kuliah yang berbentuk kuliah

kerja di perusahaan/lembaga lain yang memiliki keterkaitan antara keilmuan

dan/atau keprofesian dengan latar belakang program pendidikan mahasiswa.

Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari semua fakultas yang ada di Universitas

Brawijaya secara serentak dalam suatu waktu tertentu. Lokasi obyek KKN pada

awalnya adalah di pedesaan yang bertujuan memberikan tambahan ilmu

pengetahuan kepada masyarakat desa sesuai dengan bidang ilmu masing-masing

dan membantu masyarakat desa memperbaiki dan membangun sarana dan

prasarana. Kegiatan KKN ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan penuh dan

mahasiswa diwajibkan bertempat tinggal di lokasi KKN masing-masing. Akan

tetapi, dalam implementasinya kegiatan KKN ini dinilai kurang sesuai dengan

kompetensi dari beberapa program studi yang ada di Universitas Brawijaya

termasuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis, sehingga pelaksanaan KKN diserahkan

kepada Fakultas masing-masing dengan harapan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata

sesuai dengan kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing fakultas.

Menyikapi perubahan tersebut, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univeristas

Brawijaya mengadakan Kuliah Kerja Nyata dengan merubah namanya menjadi

Kuliah Kerja Usaha (KKU) yang berbentuk kuliah kerja pada perusahaan /

lembaga lain yang memiliki keterkaitan antara keilmuan dan/atau keprofesian

(8)

pelaksanaannya, program KKU ini juga masih dinilai kurang efektif, sehingga

namanya diganti menjadi Kuliah Praktek Kerja (KPK). Beberapa hal yang

menjadi penyebab tidak optimalnya pelaksanaan KKU adalah :

1. Syarat mahasiswa dapat menempuh program KKU adalah telah

menempuh 108 SKS, sehingga masih ada mata kuliah yang harus

ditempuh dalam waktu yang bersamaan dengan program KKU. Hal ini

menyebabkan mahasiswa sering meninggalkan tempat KKU dengan

alasan harus mengikuti perkuliahan.

2. Waktu pelaksanaan KKU selama 1 (satu) bulan dinilai relatif singkat,

karena mahasiswa membutuhkan waktu yang relatif lebih lama untuk

benar-benar memahami lingkungan kerja dan melaksanakan pekerjaanya,

yaitu minimal sama dengan masa percobaan pegawai baru yaitu selama 3

(tiga) bulan.

3. Pekerjaan yang ditangani oleh mahasiswa di tempat KKU sebagian besar

masih belum sesuai dengan bidang keahliannya. Hal ini disebabkan tidak

semua tempat KKU dapat memberikan pekerjaan yang sesuai dengan

bidang ilmu mahasiswa.

4. Tempat KKU mahasiswa tidak dapat memberikan tugas kepada

mahasiswa secara optimal, karena dengan kurun waktu 1 (satu) bulan

mahasiswa baru sampai pada tahapan mengenal lingkungan kerja belum

(9)

Berdasarkan beberapa problem yang dihadapi dalam pelaksanaan KKU, maka

dalam pelaksanaan program KPK, Fakultas Ekonomi dan Bisnis melakukan

beberapa kerjasama dengan beberapa obyek KPK yang bertujuan membuat

kesepakatan mengenai pekerjaan yang diberikan kepada mahasiswa sesuai dengan

bidang ilmu mahasiswa dan waktu pelaksanaan KPK selama 3 (tiga) bulan.

Setelah berjalan beberapa tahun, penyelenggaraan KPK diserahkan kepada

masing-masing jurusan, guna mendesain pola baru yang dapat memberikan

manfaat bagi mahasiswa dan lembaga. Desain baru KPK yang dibuat Jurusan

Manajemen FEB UB didasarkan pada kondisi obyektif bahwa tantangan yang

dihadapai lulusan dewasa ini semakin berat. Beratnya tantangan tersebut antara

lain disebabkan oleh terbatasnya jumlah lapangan kerja yang ditawarkan,

meningkatnya persaingan antar lulusan, tingginya tuntutan terhadap kualitas

lulusan, kurangnya praktek manajemen lulusan dan tingginya tuntutan pengguna

terhadap penguasaan praktek manajemen bagi lulusan. Tantangan dan kendala

yang dihadapi lulusan dalam pasar kerja tersebut berdampak pada daya saing

lulusan Jurusan Manajemen FEB UB, sehingga lulusan Jurusan Manajemen FEB

UB kurang cepat diserap oleh pasar. Hal tersebut dibuktikan oleh lamanya waktu

tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama yaitu rata-rata mencapai

10,74 bulan dan minimal gaji pertama lulusan yang masih rendah yaitu Rp.

750.000,- (data evaluasi diri Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

(10)

Disamping itu, berdasarkan tracer study diketahui bahwa hasil penilaian

instansi/swasta terhadap alumni yang mengikuti test masuk kerja menunjukkan

bahwa alumni memiliki kelemahan dalam beberapa hal, antara lain: lulusan tidak

siap pakai, kurangnya keterampilan khusus yang dibutuhkan pengguna, dan

penguasaan teori yang kurang aplikatif. Beberapa kelemahan alumni tersebut

mengakibatkan daya saing lulusan menjadi kurang kuat di pasar kerja. Dengan

memperhatikan beberapa kelemahan lulusan tersebut, maka Jurusan Manajemen

FEB UB berupaya untuk dapat meningkatkan kompetensi lulusannya di pasar

kerja. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan efektifitas

pelaksanaan KPK.

Melalui kegiatan Peningkatan efektifitas pelaksanaan Program Kuliah

Praktek Kerja (KPK), diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan,

pemahaman dan keterampilannya dalam praktek keilmuan manajemen yang

sesuai dengan bidang konsentrasi masing-masing sehingga diharapkan mahasiswa

memiliki kompetensi praktek manajemen yang sesuai dengan kebutuhan

pengguna. Selanjutnya dengan bekal kompetensi praktek manajemen yang sesuai

dengan kebutuhan pengguna akan berdampak pada peningkatan daya saing

lulusan di pasar kerja.

Selanjutnya, dalam implementasi peningkatan efektifitas pelaksanaan KPK

disadari bahwa tujuan KPK harus lebih diperjelas agar tujuan KPK dapat dicapai

secara optimal sesuai dengan arahan visi Universitas Brawijaya untuk menuju

Entrepreneurial University. Oleh karena itu, program KPK dengan tujuan yang

(11)

yaitu KKN Profesi, KKN Tematik, dan KKN Konversi. Perubahan nama ini

dimaksudkan untuk memperjelas tujuan yang ingin dicapai dari program tersebut.

Jika sebelumnya berorientasi pada pembekalan pengalaman praktek dan manfaat

terhadap bidang ilmu, maka KKN Profesi lebih ditekankan pada peningkatan

kematangan mahasiswa dalam berpikir dan ketajaman analisa terhadap problem

empirik sehingga mahasiswa dapat meningkatkan kompetensinya dalam praktek

manajemen yang diterapkan di perusahaan atau instansi. Pelaksanaan KKN

Tematik dimaksudkan untuk membantu mahasiswa meningkatkan kemampuan

menyatu bersama masyarakat, menerapkan ilmu dan teknologi yang dipelajari

secara langsung dan melihat apakah proses penerapan tersebut sesuai dengan

teori, kuliah yang diikutinya, serta membawa manfaat bagi rakyat. Sedangkan

KKN Konversi ditujukan bagi mahasiswa untuk mengkonversi kegiatan KKN

mereka dengan prestasi tingkat internasional, nasional atau wirausaha yang

mereka miliki yang sesuai dengan kriteria tertentu.

Kuliah Kerja Nyata Profesi didesain untuk memberikan tambahan kompetensi

kepada mahasiswa yang tidak diperoleh di bangku kuliah. Kompetensi ini hanya

dapat diperoleh melalui sosialisasi, pengamatan, serangkaian interview dengan

pimpinan organisasi (bisnis maupun non bisnis) dan melakukan analisis. Sebagai

suatu proses pembelajaran (learning process) pola pemikiran yang digunakan

tidak boleh terlepas dari konsep dasar teori. Itu dimaksudkan sebagai landasan

yang memberikan justifikasi atau dasar pembenar dari analisis yang dibuat

(12)

keterhubungan antara teori-teori yang diterima di bangku kuliah dengan praktek

yang dihadapi di lapangan.

Terjadinya perbedaan antara teori dan praktek tidak berarti satu dengan yang

lain tidak benar. Tetapi harus dilihat sebagai suatu kondisi yang kemungkinannya

asumsi dasar dari teori itu tidak terpenuhi atau terjadi kesalahan dalam melakukan

pengamatan atau kesalahan dalam mengintepretasikan informasi yang diterima.

Inilah makna yang sebenarnya ingin dicapai melalui Kuliah Kerja Nyata Profesi,

yakni mahasiswa memahami dunia nyata dan memiliki kedewasaan dalam berfikir

serta meningkatkan ketajamannya dalam melakukan analisis berdasarkan fakta

yang ditemukan, melalui sosialisasi dan kehati-hatian dalam mengamati,

menyusun secara benar data dan informasi yang diperlukan, efektif dalam

menjalankan interview dan memiliki pemahaman teori-teori yang menjadi

landasan analisisnya, maka diharapkan mahasiswa mampu melihat dan memahami

secara lebih baik fenomena yang terjadi, sehingga temuan lapang dapat dijelaskan

secara benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.

Pelaksanaan KKN Tematik merupakan wujud pengamalan Tri Dharma

Perguruan Tinggi sejalan dengan kerangka UU No.20/2003 tentang Sisdiknas,

terutama terkait dengan penyelenggaraan pendidikan yang berbasis masyarakat

dengan kekhasan agama, sosial, budaya, aspirasi dan potensi masyarakat sebagai

perwujudan dari, oleh dan untuk masyarakat. Selain itu UU no.20 tersebut juga

mengamanatkan bahwa misi perguruan tinggi perlu mengembangkan religiusitas,

kecakapan, ketrampilan, kepekaan dan kecintaan mahasiswa terhadap pemuliaan

(13)

untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Mahasiswa melakukan penelitian untuk

mengembangkan ilmu yang bermanfaat bagi masa depan bangsa.

Tujuan lain adalah untuk memfasilitasi mahasiswa dalam kegiatan

pemberdayaan masyarakat dalam bidang wirausaha dan pendidikan ketrampilan,

serta pembinaan lingkungan untuk membangun kesejahteraan. Mewujudkan

kepedulian (empati) dan partisipasi mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat

dengan memanfaatkan potensi SDM dan SDA lokal melalui pembangunan

kewirausahaan, peningkatan pendidikan, ketrampilan, serta pemberdayaan

lingkungan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. KKN Tematik akan

mengajak mereka makin dekat dan makin mampu belajar mengatasi persoalan

masyarakat luas.

Sedangkan KKN Konversi diadakan untuk memberikan apresiasi bagi

mahasiswa yang memiliki prestasi internasional, nasional, atau memiliki usaha

yang telah berdiri minimal satu tahun. Pelaksanaan KKN Konversi ini sejalan

dengan kebijakan rektorat yang memberikan apresiasi tinggi bagi peserta Pekan

Ilmiah Mahasiswa tingkat internasional dan nasional, serta mendukung kegiatan

wirausaha sebagai wujud nyata Universitas Brawijaya yang mendeklarasikan diri

sebagai Entrepreneurial University.

Oleh karena itu terlepas dari tema yang akan diangkat, perlu digarisbawahi

bahwa PTN perlu mengarahkan KKN kepada situasi yang mendorong mahasiswa

dapat bekerja secara terpadu untuk mendukung pembentukan sarjana yang

bermutu, baik, mandiri, siap menjawab tantangan dan permasalahan bangsa dan

(14)

sasaran/target, dan penempatan mahasiswa di lokasi/lembaga juga diupayakan

lingkup permasalahan yang sesuai dan mempertimbangkan kemampuan/potensi

yang dimiliki sehingga dapat menghasilkan manfaat yang optimal termasuk

manfaat dalam pemberdayaan masyarakat.

Dalam upaya mengevaluasi hasil yang diperoleh mahasiswa setelah

menempuh program KKN, maka mahasiswa diwajibkan untuk menyusun

proposal dan laporan KKN. Keseragaman dalam menyusun proposal maupun

Laporan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata dinilai penting, sebab tidak saja

memudahkan dan mempercepat proses penulisan dan pembimbingan, tetapi juga

dapat menggambarkan hasil yang akan diperoleh mahasiswa selama menjalani

proses KKN. Untuk itu diperlukan Buku Pedoman KKN Jurusan Manajemen FEB

UB yang menjadi pedoman bersama bagi dosen pembimbing KKN dan

mahasiswa yang melaksanakan KKN. Melalui buku pedoman ini diharapkan

mahasiwa dapat melaksanakan aktivitasnya secara lebih efektif, sehingga manfaat

yang diperoleh benar-benar dapat meningkatkan kompetensinya. Sedangkan bagi

dosen pembimbing, buku pedoman ini diharapkan dapat menjadikan proses

pembimbingan lebih mudah dan cepat serta lebih obyektif dalam memberikan

(15)

1.2. Tujuan KKN

Tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata

meliputi :

1. Meningkatkan kompetensi praktek manajemen bagi lulusan Jurusan

Manajemen FEB UB agar sesuai dengan kebutuhan pengguna dan siap

memasuki pasar kerja maupun dunia usaha.

2. Memberikan tambahan keahlian mahasiswa dalam memecahkan masalah

di dunia kerja maupun di dunia usaha.

3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam beradaptasi dengan

masyarakat.

4. Meningkatkan kepedulian terhadap permasalah yang ada di masyarakat

dan menemukan solusi permasalahan tersebut.

1.3. Manfaat KKN

Manfaat dari KKN adalah :

1. Bagi Mahasiswa

a. Dapat meningkatkan kecerdasan intelektual dan emosional.

b. Dapat menerapkan pengetahuan teoritis yang diperoleh di program

pendidikan dalam berbagai kasus riil di dunia kerja maupun dunia

usaha.

c. Menumbuhkembangkan rasa percaya diri dalam menjalani

(16)

2. Bagi Perusahaan/Instansi/masyarakat

a. Dapat melaksanakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial

perusahaan/lembaga kepada masyarakat

b. Memperoleh sumbangan pemikiran dan tenaga dalam rangka

meningkatkan kinerja perusahaan/lembaga dan masyarakat

c. Sebagai sarana membangun jaringan kerjasama untuk memperoleh

tenaga kerja potensial

3. Bagi Jurusan

a. Memperluas jaringan kerjasama dengan berbagai perusahaan/lembaga

dan pelaku usaha.

b. Meningkatkan relevansi kurikulum berbagai program pendidikan di

Jurusan Manajemen FEB UB dengan dunia kerja dan dunia usaha.

c. Meningkatkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

4. Bagi Dosen Pembimbing

a. Memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai praktek

manajemen di dunia kerja dan dunia usaha.

b. Meningkatkan jaringan kerjasama dengan dunia kerja dan dunia

(17)

BAB II

MODEL KULIAH KERJA NYATA 2.1. Status

KKN merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh semua mahasiswa S-1 Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Brawijaya.

2.2. Bentuk Kegiatan

2.2.1 Bentuk Kegiatan KKN Profesi

Bentuk kegiatan KKN Profesi adalah magang di perusahaan/institusi atau

kegiatan lain yang disetarakan. Mahasiswa boleh memilih salah satu dari dua

bentuk kegiatan KKN Profesi berikut :

1. Magang di perusahaan/lembaga di luar Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Brawijaya selama 2 (dua) bulan.

2. Bekerja di suatu perusahaan/lembaga sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan

pada saat menumpuh program KKN.

2.2.2. Bentuk kegiatan KKN Tematik

Bentuk kegiatan KKN Tematik adalah melakukan kegiatan pengabdian

kepada masyarakat dengan pendekatan kewirausahaan, pendidikan, dan

(18)

2.2.3. Bentuk kegiatan KKN Konversi Bentuk kegiatan KKN Konversi antara lain:

1. Menjadi peserta kegiatan pekan ilmiah mahasiswa tingkat internasional

atau tingkat nasional minimal masuk 3 besar.

2. Memiliki usaha (wirausaha) yang telah berdiri minimal 1 tahun dan masih

berjalan pada saat melakukan kegiatan KKN.

2.3. Bobot Akademik

KKN memiliki bobot akademik sebesar 3 SKS yang dalam pelaksanaan terbagi

atas :

1. Kegiatan Pembekalan

Kegiatan pembekalan wajib diikuti oleh peserta, dengan tingkat kehadiran

100%.

2. Kegiatan Magang

Kegiatan magang dilaksanakan di perusahaan/lembaga dan pelaku usaha,

dengan dibuktikan adanya laporan resmi dari perusahaan /lembaga/

masyarakat dan pelaku usaha bahwa mahasiswa telah selesai

melaksanakan magang.

Atau

Bekerja disuatu perusahaan/lembaga sekurang-kurangnya 3 bulan sampai

saat melaksanakan program KKN, dengan dibuktikan surat keterangan

(19)

Atau

Berprestasi akademik dan non-akademik tingkat nasional atau

internasional.

Atau

Memiliki usaha (wirausaha) minimal 1 tahun dan masih berjalan pada saat

melakukan kegiatan KKN.

3. Penulisan laporan

Laporan dibuat berdasarkan hasil kegiatan lapangan di

perusahaan/lembaga/masyarakat dan pelaku usaha sesuai dengan format

pada pedoman penulisan laporan KKN serta dikerjakan secara perorangan.

2. 4 Kegiatan lain yang dapat dikonversi sebagai pengganti KKN

a. Bobot Akademik untuk kegiatan yang disetarakan dapat dicapai dengan

mengumpulkan point (minimum 3 poin), yang dapat diperoleh dengan

mengikuti berbagai macam kegiatan seperti yang ditunjukkan pada tabel

(20)

Tabel 2.1

Daftar Kegiatan yang Disetarakan dengan Kuliah Kerja Nyata dan Poin Penilaiannya

I. Kegiatan Ilmiah (maximum 3 Kegiatan Ilmiah) 1. Seminar/Workshop, dll

- Penyaji 0,25 0,5 1 1,5

- Peserta 0,1 0,1 0,15 0,25 0,5 0,75

2. Karya Tulis Ilmiah

a. Pemenang Penelitian yang dikompetisikan (maximum 3 Kegiatan Penelitian)

- Ketua 0,1 0,2 0,25 0,4 0,75 1

- Anggota 0,05 0,1 0,125 0,2 0,375 0,5

b. Menulis dan Mempublikasikan Karya Ilmiah

- Koran (max. 3 tulisan) 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,75

- Majalah Ilmiah Populer (max.

3 tulisan) 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,75

- Jurnal Ilmiah Berkala Terakreditasi (max. 2 Karya Ilmiah)

1,5

(21)

Lanjutan Tabel 2.1Daftar Kegiatan yang Disetarakan dengan Kuliah Kerja Nyata Profesi dan Point Penilaiannya

Kegiatan

II. Fungsionaris Lembaga Kemahasiswaan (maximum 2 kali periode) 1. Ketua Umum

- Lembaga Eksekutif/Legislatif 1 1,5 2 - Lembaga/Forum Kajian dan

sejenisnya

0,5 1 1,5

- Unit Aktivitas 1

2. Wakil Ketua Umum

- Lembaga Eksekutif/Legislatif 0,5 1 1,5 - Lembaga/Forum Kajian dan

sejenisnya 0,25 0,5 0,75

- Unit Aktivitas 0,75

3. Ketua Seksi dan setingkatnya

- Lembaga Eksekutif/Legislatif 0,25 0,5 0,75 - Lembaga/Forum Kajian dan

sejenisnya 0,25 0,5 0,75

- Unit Aktivitas 0,25 0,5

III. Kepanitiaan (maximum 2 kegiatan)

1. Ketua 0,25 0,5 0,75 1,5

2. Wakil Ketua/Sekretaris/Bendahara 0,1 0,25 0,4 0,75

3. Ketua Seksi 0,05 0,1 0,2 0,4

IV. Mewakili Universitas dalam kejuaraan olahraga/seni dengan sepengetahuan Rektor

(maximum 2 kegiatan)

0,1 0,5 1

V. Keikutsertaan dalam pertukaran mahasiswa antar negara (maximum 2 kegiatan)

(22)

b. Sistem Pelaporan Kegiatan yang disetarakan :

• Mahasiswa yang mengajukan konversi kegiatan KKN wajib membuat

laporan seperti halnya program KKN secara perseorangan.

• Penulisan laporan sesuai dengan pedoman penulisan laporan KKN.

• Beberapa pokok bahasan disesuaikan dengan kegiatan yang dilakukan.

c. Sistem Penilaian Kegiatan yang disetarakan :

• Penilaian atas kegiatan yang disetarakan tersebut pada poin a, mengacu

pada sistem penilaian yang diterapkan oleh Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.

• Penilaian atas Kegiatan tersebut dilakukan oleh Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.

Penjelasan Tambahan :

1. Keikutsertaan dalam pertukaran Mahasiswa Antar Negara

Harus dibuktikan dengan Surat Tugas atau SK dari Dekan/Rektor dan

sertifikat keikutsertaan.

2. Kegiatan Ilmiah

Harus dibuktikan dengan :

1. Surat undangan sebagai penyaji bagi penyaji.

2. Sertifikat keikutsertaan bagi peserta/penyaji Seminar/Workshop.

3. Makalah atau karya tulis ilmiah yang disajikan atau dipublikasikan.

3. Fungsionaris Lembaga Kemahasiswaan

(23)

4. Kepanitiaan

Harus dibuktikan dengan Surat Tugas atau SK Dekan/Rektor dan sertifikat

keikutsertaan.

6. Mewakili Universitas dalam kejuaraan Olah Raga/Seni dengan sepengetahuan Rektor

Harus dibuktikan dengan Surat Tugas dan SK Dekan/Rektor dan sertifikat

keikutsertaan.

7. Bagi Mahasiswa yang sudah bekerja, kegiatan KKN dapat dilaksanakan ditempat bekerjanya.

2.5. Pelaksanaan KKN 1. Persyaratan Peserta KKN

Persyaratan untuk memprogram mata kuliah KKN adalah:

a. Peserta KKN adalah perorangan.

b. Lokasi KKN dapat dilakukan dimana saja, KKN per kelompok maksimal

5 mahasiswa dilakukan di daerah Malang Raya, dan KKN dapat dilakukan

di mana saja secara perorangan atau kelompok maksimal 3 mahasiswa.

c. Telah menempuh minimal 129 SKS.

d. Mendaftarkan diri di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Brawijaya dengan menunjukkan bukti pembayaran dari Bank

yang ditunjuk.

e. Memprogram KKN di KRS.

(24)

g. Membuat Rencana Kegiatan (Proposal) yang disetujui dosen pembimbing

dan supervisor/penanggung jawab di obyek KKN.

h. Wajib mengikuti Kegiatan Lapangan, kecuali mahasiswa yang mengikuti

kegiatan yang disetarakan.

i. Membuat laporan KKN.

2. Waktu

a. KKN dapat diprogram pada setiap semester dan dapat dilakukan pada saat

liburan dengan konsultasi kepada dosen pembimbing terlebih dahulu.

b. Kegiatan lapangan dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan kerja efektif setelah

mengikuti pembekalan.

c. Penyerahan Laporan Pelaksanaan KKN dan Nilai KKN sebanyak 2 (dua)

eksemplar, kepada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Brawijaya paling lambat 2 minggu sebelum yudisium.

3. Administrasi

Kegiatan Administrasi meliputi :

a. Mengurus surat ijin pelaksanaan kegiatan KKN.

b. Menyerahkan Proposal (rencana kerja) yang ditandatangani oleh Ketua

Jurusan Manajemen sebelum melakukan Kegiatan Lapangan.

c. Menyerahkan daftar pertanyaan dari Jurusan kepada penanggung

jawab/supervisor di obyek KKN untuk diisi dan dikembalikan kembali

melalui mahasiswa KKN.

d. Mengisi daftar pertanyaan dari Jurusan Manajemen FEB UB untuk diisi

(25)

e. Menyerahkan Surat Kerjasama antara Jurusan Manajemen FEB UB dengan

Obyek KKN.

f. Menyerahkan hasil evaluasi pembimbingan dari perusahaan kepada

pembimbing.

g. Dosen pembimbing menyampaikan hasil evaluasi kepada Jurusan

Manajemen FEB UB.

h. Setelah melakukan pembimbingan, peserta diwajibkan konsultasi kepada

dosen pembimbing, dengan mengisi formulir yang disediakan.

4. Pembimbingan

a. Dosen pembimbing meliputi pembimbing dari Jurusan Manajemen FEB

UB dan pembimbing dari perusahaan/lembaga masyarakat (penanggung

jawab di obyek KKN/supervisor di obyek KKN).

b. Dosen pembimbing mengarahkan peserta KKN dalam menyusun Rencana

Kerja, Penulisan Laporan dan melakukan evaluasi serta memberi

penilaian.

5. Monitoring dan Evaluasi

Monitoring dan Evaluasi dilakukan dengan cara :

a. Dosen pembimbing akan melakukan kunjungan ke Obyek KKN.

b. Peserta KKN dan Penanggung Jawab/Supervisor di Obyek KKN mengisi

(26)

6. Penilaian

a. Penilaian didasarkan pada form yang nanti disediakan oleh Jurusan

Manajemen untuk diisi, yang terdiri dari :

Nilai Pembekalan dengan bobot 40 %

Nilai Pelaksanaan dengan bobot 60 %

b. Penilaian dilakukan oleh Dosen Pembimbing dan Penanggung Jawab di

Obyek KKN/Supervisor di obyek KKN, dengan bobot untuk Nilai

Pelaksanaan :

- Dosen Pembimbing 60 %

- Dosen Pembimbing di Obyek KKN (Supervisor) 40 %

c. Untuk mengoptimalkan penilaian, Dosen Pembimbing diperkenankan

meminta peserta KKN untuk melakukan presentasi dari hasil Laporan

KKN yang sudah dibuat.

7. Alur Pelaksanaan KKN

a. Mahasiswa mencari obyek KKN.

b. Mahasiswa mendaftar KKN sekaligus menuliskan obyek KKN yang sudah

didapat.

c. Mahasiswa mengikuti pembekalan.

d. Mahasiswa konsultasi dengan dosen pembimbing untuk rencana kegiatan.

e. Mahasiswa konsultasi dengan pembimbing di tempat KKN untuk rencana

kegiatan.

f. Mahasiswa melaksanakan KKN.

(27)

BAB III

PENULISAN PROPOSAL DAN LAPORAN KULIAH KERJA NYATA

3.1. Sistematika Penulisan Proposal Laporan KKN

Proposal Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada dasarnya merupakan

penjelasan tertulis berkenaan dengan rencana kegiatan yang akan dijalankan untuk

memberikan jawaban pertanyaan mengapa kegiatan itu penting dilakukan. Arti

penting di sini dilihat dari perspektif mahasiswa, organisasi (bisnis atau non

bisnis) yang akan dijadikan sebagai lokasi/obyek KKN dan Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang. Sebagai suatu laporan ilmiah

(scientific report) alasan yang mendasari setiap kegiatan harus obyektif dan

masuk akal (make sense). Hal ini yang membedakan dengan laporan lain yang

bersifat umum. Jadi dasar pembenar dari suatu kegiatan yang akan dilakukan

harus dapat dijelaskan dan akan lebih bernilai jika terukur.

Sistematika Penulisan Proposal Kuliah Kerja Nyata adalah sebagai berikut :

• Halaman Judul/Halaman Sampul

• Halaman Pengesahan Proposal

• Latar Belakang

• Ruang Lingkup Pembahasan

• Tujuan KKN :

o Tujuan Umum KKN

(28)

• Manfaat KKN

• Obyek KKN

• Hasil yang diharapkan

• Rencana Kerja yang akan dilakukan

• Waktu Kegiatan

• Jadwal Kerja

• Penutup

3.1.1. Penjelasan masing-masing komponen Sistematika Penulisan Proposal KKN

a. Halaman Judul/Halaman Sampul

Halaman sampul KKN berfungsi juga sebagai halaman judul. Urutan

dalam halaman sampul/halaman judul KKN adalah:

a. Nama Proposal

b. Judul Kegiatan

c. Nama Mahasiswa

d. Nomer Induk Mahasiswa

e. Lambang Pendidikan

f. Nama Jurusan

g. Konsentrasi Bidang Studi

h. Nama Fakultas

i. Nama Universitas

j. Kota Tempat Universitas

(29)

Contoh Penulisan Halaman Sampul dan Halaman Judul Proposal KKN dapat

dilihat pada Lampiran 1 dan Lampiran 2.

b. Halaman Pengesahan Proposal

Halaman pengesahan mencantumkan Judul KKN, Nama dan Nomor Induk

Mahasiswa, Program Studi, kata-kata pengesahan/persetujuan, Nama dan

Tanda Tangan Pembimbing dan Pengesahan dari Supervisor/Dosen

Pembimbing di Obyek KKN. Contoh penulisan Halaman Pengesahan

Proposal KKN dapat dilihat pada Lampiran 3.

c. Latar Belakang

Latar belakang memuat fakta-fakta yang relevan yang berkaitan dengan

topik KKN, alasan-alasan (empiris, teknis) mengapa topik yang diajukan

penting untuk disusun sebagai laporan KKN. Latar belakang juga

mencakup:

– Alasan mengambil KKN di Obyek tersebut.

– Alasan mengambil judul tersebut.

– Kendala yang selama ini dihadapi baik dlaam melaksanakan KKN

maupun dalam menyelesaikan masalah jika dalam pelaksanaan

KKN ditemukan masalah

d. Permasalahan / Ruang Lingkup Pembahasan

Permasalahan memuat permasalahan yang terjadi di Obyek KKN, atau

dapat dimunculkan dari gambaran latar belakang yang sudah disampaikan

sebelumnya. Permasalahan tidak selalu dimunculkan, apabila memang

(30)

Apabila tidak ada permasalahan dapat dituliskan ruang lingkup

pembahasan, yang menjelaskan batasan pembahasan berdasarkan

konsentrasi bidang studi yang diambil.

e. Tujuan KKN

Menyebutkan secara jelas dan tegas tujuan yang ingin dicapai dari laporan

KKN (penulisan). Dalam beberapa hal tujuan KKN juga tersirat dalam judul

KKN .

Tujuan KKN terbagi :

- Tujuan Umum

Tujuan Umum menggambarkan tujuan KKN

- Tujuan Khusus

Tujuan Khusus menggambarkan tujuan yang dikaitkan dengan topik

(yang tercantum di judul KKN) yang akan diteliti/ditulis.

f. Manfaat KKN

Manfaat KKN menggambarkan kemungkinan pemanfaatan, penerapan atau

sumbangan kegiatan KKN terhadap berbagai pihak yang mendukung

kegiatan KKN-, seperti bagi mahasiswa KKN, bagi Obyek KKN dan institusi

mahasiswa yang melaksankan KKN.

g. Obyek KKN

Menjelaskan tempat dilaksanakannya kegiatan KKN.

h. Hasil Yang Diharapkan

(31)

i. Rencana yang akan dilakukan

Menggambarkan rencana kegiatan yang akan dilakukan nanti selama KKN.

Mahasiswa diharapkan melakukan diskusi dengan dosen pembimbing di

obyek KKN/supervisor, maupun dengan dosen pembimbing di jurusan

manajemen.

Untuk penulisan rencana kegiatan yang akan dilakukan harus dibuat dalam

bentuk tabel yang berisi nomer, kegiatan, dan hari/tanggal.

Tujuannya adalah agar dapat menggambarkan aktivitas sehari-hari yang

dilakukan mahasiswa selama menjalani KKN di dalam organisasi. Sehingga

dapat dievaluasi apakah aktivitas yang dijalani sesuai dengan tujuan yang

dibuat dalam Proposal Kegiatan KKN dan memberikan manfaat sebagaimana

yang diharapkan. Contoh tabel rencana kegiatan yang akan dilakukan

ditunjukkan pada tabel di bawah ini.

Tabel 3.1

Rencana Kegiatan Selama KKN

No. Aktivitas Hari/Tanggal

1 Melakukan pertemuan dengan pimpinan perusahaan untuk memperoleh penjelasan selama KKN.

Senin/20 -11-2007

2 Melakukan sosialisasi dengan beberapa karyawan di Perusahaan/masyarakat

Selasa/ 21-11-2007

3 Mempelajari ketentuan-ketentuan yang harus ditaati selama menjalani KKN.

(32)

Lanjutan Tabel 3.1 Rencana Kegiatan Selama KKN

No. Aktivitas Hari/Tanggal

4 Membantu mengerjakan laporan rekapitulasi kehadiran karyawan selama satu bulan

Kamis/23-11-2007

5 Melanjutkan pekerjaan rekapitulasi kehadiran karyawan.

Jumat/24-11-2007

j. Waktu kegiatan

Waktu kegiatan menunjukkan lamanya kegiatan KKN yang akan dilakukan.

k. Jadwal Kerja

Membuat jadwal kerja selama melakukan Kegiatan KKN, dalam suatu

diagram kerja.

l. Penutup

Menggambarkan kesanggupan mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan

KKN dengan baik.

3.2. Sistematika Penulisan Laporan KKN

Penulisan Laporan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata menggunakan sistimatika

sebagaimana ditunjukkan di bawah ini.

Bagian Awal penulisan laporan KKN : - Halaman Sampul

- Halaman Pengesahan

(33)

- Daftar Tabel

- Daftar Gambar

- Daftar Lampiran

Bagian Utama penulisan Laporan KKN : BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang KKN

1.2. Tujuan KKN

1.3. Manfaat KKN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN KKN 3.1. Gambaran umum obyek

3.2. Kegiatan yang ditekuni

3.3. Evaluasi Hasil Kegiatan KKN

Jika ada permasalahan dalam kegiatan KKN : 3.3.1. Permasalahan

3.3.2. Sebab Masalah

3.3.3. Akibat Masalah

3.3.4. Alternatif Pemecahan Masalah

3.3.5. Pemecahan Masalah

Jika tidak ada permasalahan dalam kegiatan KKN : 3.3.1. Keunggulan Pelaksanaan Operasional Perusahaan

3.3.2. Kelemahan Pelaksanaan Operasional Perusahaan

(34)

3.3.4. Akibat Kelemahan Pelaksanaan Operasional Perusahaan

3.3.5. Alternatif Perbaikan Yang Diusulkan

3.4. Pengalaman Belajar

BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan

4.2. Saran/Rekomendasi

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

3.2.1 Penjelasan Masing-Masing Komponen Sistematika Penulisan Laporan Kuliah Kerja Nyata

Penjelasan sistematika penulisan Laporan Kuliah Kerja Nyata

dimaksudkan untuk memudahkan bagi mahasiswa dalam menyusun laporan.

Disamping itu untuk memberikan kesamaan pengertian kepada para dosen

pembimbing berkenaan dengan apa yang harus ditulis dalam laporan tersebut.

Sehingga tidak menimbulkan multi tafsir tentang materi yang harus ditulis di

dalam laporan.

Penjelasan setiap bagian isi laporan dijelaskan sebagai berikut:

I. Bagian Awal penulisan laporan KKN a. Halaman Sampul

Halaman ini adalah bagian depan dari Laporan Kegiatan Kuliah Kerja

(35)

menunjukkan aktivitas yang dilakukan. Oleh karena itu, halaman

sampul harus menggunakan kertas tebal atau karton (hard cover),

berwarna kuning dengan tulisan menggunakan tinta warna hitam.

Keharusan dalam halaman sampul KKN adalah Judul KKN, Nama

dan Nomor Induk Penyusun, Lambang Fakultas Ekonomi Unibraw,

Nama Program Studi/Jurusan, Konsentrasi yang dipilih, Nama

Fakultas, Nama Universitas, Nama Kota tempat Universitas, Tahun

Penulisan.

Contoh penulisan Halaman Sampul Laporan KKN dapat dilihat pada

Lampiran 1 dan 4.

b. Halaman Judul

Halaman Judul KKN merupakan halaman awal dari Laporan KKN,

dengaan susunan sama dengan Halaman Sampul. Contoh penulisan

Halaman Judul Laporan KKN dapat dilihat pada lampiran 2 dan 5.

c. Halaman Pengesahan

Halaman pengesahan mencantumkan Judul KKN, Nama dan Nomor

Induk Penyusun, Program Studi, kata-kata pengesahan/persetujuan,

Nama dan Tanda Tangan Pembimbing dan Pengesahan dari

Supervisor/Dosen Pembimbing di Obyek KKN. Contoh penulisan

Halaman pengesahan laporan KKN dapat dilihat pada Lampiran 3

(36)

d. Kata Pengantar

Penulisan kata pengantar harus menggunakan bahasa Indonesia yang

baik dan benar. Judul Kata Pengantar diletakkan pada bagian tengah

kertas. Isi kata pengantar intinya adalah pernyataan rasa syukur

kepada Tuhan Yang Maha Esa dan terima kasih kepada pihak-pihak

yang membantu selama proses pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja

Nyata Profesi. Penulisannya menggunakan huruf Times New Roman

ukuran 12 dengan jarak spasi 1,5. Contoh penulisan Kata Pengantar

dapat dilihat pada Lampiran 7.

e. Daftar Isi

Halaman ini diberi judul “DAFTAR ISI” dan ditulis dengan huruf

besar serta diletakkan di bagian tengah atas. Setiap tulisan yang ada

di halaman ini tidak diakhiri dengan titik. Yang dimasukkan dalam

daftar isi adalah mulai halaman kata pengantar sampai dengan

lampiran. Bab, Nomor Bab, Judul Bab ditulis dengan huruf besar.

Sub bab dan sub-sub bab (dan seterusnya) ditulis dengan huruf kecil

kecuali huruf pertama ditulis dengan huruf besar. Nomor bab

menggunakan huruf romawi besar (I, II, III, dst) dan nomor sub bab

ditulis dengan angka Arab (1,2,3, dst), yang diawali dengan angka

Arab yang bersesuaian dengan nomor bab. Jarak penulisan antara

Bab baru dengan lainnya 2 spasi, sedangkan jarak antara sub bab

dengan sub bab lainnya (atau sub-sub bab dengan sub-sub bab

(37)

disertai dengan nomor halaman yang bersesuaian dan ditulis di

sebelah kanan.

Contoh penulisan daftar isi dapat dilihat pada Lampiran 8.

f. Halaman Daftar Tabel

Halaman daftar tabel diawali dengan judul “DAFTAR TABEL”

ditulis dengan huruf besar dan tebal, diletakkan dibagian tengah

atas. Daftar tabel memuat semua tabel dalam teks. Yang harus ada

dalam daftar tabel adalah nomor tabel, judul tabel dan nomor

halaman dimana tabel dicantumkan dalam teks. Nomor tabel terdiri

dari dua angka dan antara angka pertama dan kedua diberi titik.

Angka pertama menunjukkan nomor bab yang bersesuaian, dan

angka kedua menunjukkan nomor urut tabel. Misalnya Tabel 3.10,

artinya tabel tersebut terletak di Bab III dan merupakan tabel ke 10

yang ada di Bab III. Angka kedua dalam nomor tabel dimulai dari

angka satu untuk setiap bab.

Jarak Penulisan antara judul daftar tabel dengan baris pertama

adalah 2 kali 2 spasi. Jarak antara judul tabel dengan judul tabel

yang mengikutinya adalah sebesar 2 spasi. Sedangkan jarak

penulisan judul tabel yang terdiri dari lebih satu baris adalah 1 spasi.

Contoh penulisan Daftar Tabel dapat dilihat pada Lampiran 9.

g. Halaman Daftar Gambar

(38)

dibagian tengah atas. Daftar Gambar memuat semua gambar yang

ada dalam Laporan KKN . Daftar gambar terdiri dari nomor gambar,

judul gambar dan nomor halaman gambar dimana gambar itu

diletakkan. Cara pemberian nomor gambar dan pengetikan dalam

halaman daftar gambar mengikuti aturan yang sama seperti pada

halaman daftar tabel.

h. Daftar Lampiran

Kata daftar lampiran ditulis dalam huruf besar semua/huruf kapital

(DAFTAR LAMPIRAN) dan dicetak bold. Isi di dalam daftar lampiran adalah meliputi semua dokumen yang diperoleh selama

melakukan KKN misalnya, blanko permohonan pinjaman/kredit,

surat klaim asuransi, liflet promosi perusahaan, gambar-gambar

produk perusahaan, dan lain-lain. Cara pemberian nomor gambar

dan pengetikan dalam halaman daftar gambar mengikuti aturan yang

sama seperti pada halaman daftar tabel.

II. Bagian Utama Penulisan laporan KKN BAB I PENDAHULUAN

Bab pendahuluan memuat latar belakang KKN , tujuan KKN dan

manfaat KKN , dengan ketentuan sebagai berikut:

1.1. Latar Belakang

Memuat fakta-fakta yang relevan yang berkaitan dengan masalah

(39)

1.2 Tujuan KKN

Menyebutkan secara jelas dan tegas tujuan yang ingin dicapai dari

laporan KKN (penulisan). Dalam beberapa hal tujuan KKN juga

tersirat dalam judul KKN.

- Tujuan Umum

Tujuan Umum menggambarkan tujuan KKN

- Tujuan Khusus

Tujuan Khusus menggambarkan tujuan yang dikaitkan dengan

topik (yang tercantum di judul KKN-Profesi atau KKN-Tematik)

yang akan diteliti/ditulis.

1.3 Manfaat KKN

Mengindikasikan kemungkinan pemanfaatan, penerapan, atau

sumbangan kegiatan KKN terhadap berbagai pihak yang

mendukung kegiatan KKN.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada Bab ini memuat landasan teoritis yang relevant dengan

permasalahan yang dihadapi di obyek KKN dan alternatif pemecahan

masalah yang diusulkan.

BAB III PELAKSANAAN RENCANA KEGIATAN

Bab ini menjelaskan realitas pelaksanaan KKN , yang meliputi :

3.1. Gambaran Umum Obyek KKN

Gambaran umum obyek KKN menjelaskan tentang keadaan

(40)

pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata-Profesi atau KKN-Tematik.

Gambaran umum obyek KKN-P terdiri dari sejarah perusahaan,

bentuk badan hukum, lokasi, bidang usaha, jumlah pekerja, bagan

organisasi, proses produksi, lingkup pemasaran. Untuk

KKN-Tematik terdiri dari lokasi, jumlah penduduk, bagan organisasi,

struktur demografi masyarakat.

3.2. Kegiatan yang ditekuni

Pada bagian ini menjelaskan tentang pelaksanaan kegiatan KKN yang

ditekuni oleh mahasiswa selama KKN. Kegiatan yang ditekuni

diharapkan sesuai dengan konsentrasi yang telah dipilih oleh

mahasiswa peserta KKN. Misalnya mahasiswa konsentrasi

pemasaran, usahakan untuk menekuni bidang pemasaran ditempat

KKN.

Untuk penulisan aktivitas yang dilakukan harus dibuat dalam bentuk

tabel yang berisi nomer, aktivitas, dan hari/tanggal. Tujuannya adalah

agar dapat menggambarkan aktivitas sehari-hari yang dilakukan

mahasiswa selama menjalani KKN di dalam organisasi. Sehingga

dapat dievaluasi apakah aktivitas yang dijalani sesuai dengan tujuan

yang dibuat dalam Proposal Kegiatan KKN dan memberikan manfaat

sebagaimana yang diharapkan. Contoh tabel aktivitas yang dilakukan

(41)

Tabel (No. Tabel)

Aktivitas Yang Dilakukan Selama KKN

No. Aktivitas Hari/Tanggal

1 Melakukan pertemuan dengan pimpinan perusahaan untuk memperoleh penjelasan selama KKNP.

Senin/20 -11-2007

2 Melakukan sosialisasi dengan beberapa karyawan di Perusahaan.

Selasa/ 21-11-2007

3 Mempelajari ketentuan-ketentuan yang harus ditaati selama menjalani KKNP.

Rabu/22-11-2007

4 Membantu mengerjakan laporan rekapitulasi kehadiran karyawan selama satu bulan

Kamis/23-11-2007

5 Melanjutkan pekerjaan rekapitulasi kehadiran karyawan.

Jumat/24-11-2007

Sumber : Data diolah, 2007

3.3. Evaluasi Hasil Kegiatan KKN

Evaluasi Hasil kegiatan KKN merupakan penilaian mahasiswa

selama melaksanakan KKN terhadap topik yang dipilih. Apabila

dalam melakukan evaluasi ini tidak ditemukan permasalahan, maka

mahasiswa tidak perlu mengemukakan permasalahan, tapi

mendukung segi positif dari kebijakan/strategi/taktik yang

dilaksanakan oleh Obyek KKN berdasarkan hasil analisis dan

perbandingan terhadap teori yang telah diperoleh pada waktu kuliah,

kalaupun ada segi negatif, mahasiswa memberikan saran (tapi bukan

(42)

Akan tetapi apabila dalam melakukan evaluasi/penilaian ditemukan

suatu permasalahan terhadap yang dipilih, maka mahasiswa harus

menentukan secara rinci permasalahan, sebab masalah, akibat

masalah, alternatif pemecahan masalah dan pemecahan masalah.

Jika ada permasalahan dalam pelaksanaan KKN : 3.3.1. Permasalahan

Permasalahan yang ditulis pada bagian ini adalah

hambatan-hambatan yang dirasakan oleh obyek KKN dalam mencapai

tujuannya atau potensi yang belum dikembangkan oleh obyek

KKN. Untuk membuktikan adanya permasalahan atau potensi yang

belum dikembangkan pada obyek KKN perlu didukung oleh data

dan/ atau informasi yangrelevant.

3.3.2. Sebab Masalah

Sebab masalah merupakan hal yang menjadikan

timbulnya/munculnya permasalahan.

Contoh untuk KKN Profesi :

a. Kenaikan harga pokok yang disebabkan oleh kurangnya

pengendalian biaya tenaga kerja pada bagian produksi.

b. Menurunnya volume penjualan yang disebabkan oleh kurang

tepatnya penggunaan media promosi.

c. Menurunnya kepuasan kerja karyawan yang disebabkan oleh

iklim organisasi yang tidak sehat.

(43)

a. Menurunnya jumlah kunjungan wisatawan di Pantai

Balekambang Malang Selatan

b. Rendahnya penggunaan internet dalam kegiatan pemasaran

UKM bidang industri mebel Kecamatan Kemirahan Kota

Malang.

c. Tingginya tingkat kegagalan usaha pengolahan limbah kayu.

3.3.3. Akibat Masalah

Akibat masalah merupakan dampak dari terjadinya permasalahan

yang belum terpecahkan.

Contoh :

a. Menaikan harga pokok mengakibatkan penurunan keuntungan.

b. Menurunnya volume penjualan mengakibatkan penurunan

keuntungan.

c. Menurunnya kepuasan kerja karyawan mengakibatkan

penurunan produktivitas.

d. Penggunaan internet yang rendah membatasi perluasan pasar

produk UKM.

e. Turunnya jumlah kunjungan wisatawan mengakibatkan

turunnya kesejahteraan masyarakat sekitar pantai.

3.3.4. Alternatif Pemecahan Masalah

Alternatif Pemecahan Masalah merupakan upaya-upaya yang

diusulkan untuk menyelesaikan sebab masalah yang ada atau untuk

(44)

harus diuraikan aspek kelebihan dan kekurangannya dengan

mempertimbangkan kondisi obyek KKN. Alternatif terbaik yang

diusulkan akan menjadi pilihan utama dalam pemecahan masalah

atau pemanfaatan potensi yang belum dikembangkan.

3.3.5. Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah merupakan langkah-langkah konkrit yang

dapat diwujudkan untuk mengatasi sebab permasalahan yang ada

atau untuk memanfaatkan potensi yang belum dikembangkan

dengan memperhatikan kondisi obyek KKN .

Jika tidak ada Permasalahan dalam kegiatan KKN :

3.3.1. Keunggulan Pelaksanaan Operasional Perusahaan/Instansi Pada bagian ini menjelaskan tentang keunggulan praktek yang

dilaksanakan oleh perusahaan/instansi/ kelompok masyarakat, yang

diamati oleh mahasiswa KKN. Keunggulan tersebut dijelaskan

secara lengkap dan detail dan kalau memungkinkan disertai dengan

foto-foto dan atau video atau film tentang teknik pelaksanaan

praktek pekerjaan yang dilakukan/diamati oleh mahasiswa pada

Obyek KKN. Selanjutnya keunggulan-keunggulan tersebut

dibandingkan dengan teori ysng telah diperoleh pada waktu kuliah

dan menjelaskan kesesuaiannya dengan praktek yang dilakukan

(45)

3.3.2. Kelemahan Pelaksanaan Operasional Perusahaan / Instansi / Kelompok masyarakat

Kelemahan pelaksanaan operasional perusahaan/instansi/

kelompok masyarakat menjelaskan tentang praktek perusahaan

yang dinilai kurang efektif dan kalau memungkinkan disertai foto

dan atau video/film tentang praktek yang dilaksanakan pada tempat

KKN.

3.3.3. Penyebab Kelemahan Pelaksanaan Operasional Perusahaan Hal-hal yang menyebabkan pelaksanaan operasional menjadi

lemah atau tidak maksimal.

3.3.4. Akibat Kelemahan Pelaksanaan Operasional Perusahaan Dampak terjadinya pelaksanaan operasional yang tidak maksimal.

3.3.5 Alternatif Perbaikan Yang Diusulkan

Upaya-upaya beserta penjelasan yang dapat diusulkan untuk

memperbaiki pelaksanaan operasional.

3.4. Pengalaman Belajar

Terkait dengan pengalaman-pengalaman yang diperoleh mahasiswa

selama melaksanakan kegiatan KKN/magang ditempat/obyek

magang yang mana pengalaman tersebut dapat menunjang

(46)

BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan

Kesimpulan merupakan uraian secara ringkas dan jelas dari hasil

yang ditemui selama melakukan Kegiatan KKN.

4.2. Saran

Saran merupakan pertimbangan atau rekomendasi penulis bagi

pihak-pihak yang memanfaatkan hasil KKN. Disamping itu, saran dari

KKN dapat memberikan arahan bagi tindak lanjut dari temuan atau

pembahasan.

III. Bagian Akhir Penulisan Laporan KKN 1. Daftar Pustaka

Daftar pustaka merupakan daftar buku-buku yang dijadikan sebagai

rujukan dalam menyusun Laporan Kegiatan KKN. Buku-buku yang

ditulis dalam daftar pustaka hanya buku yang termuat di dalam

Laporan Kegiatan KKN. Untuk metode penulisannya secara lengkap

ditunjukkan pada halaman selanjutnya.

2. Lampiran

Lampiran merupakan dokumen-dokumen yang dipandang penting

untuk disertakan di dalam Laporan Kegiatan KKN. Arti penting di

sini disebabkan memiliki relevansi dengan bidang yang dibahas atau

merupakan bukti-bukti yang menunjukkan permasalahan atau

(47)

tidak hanya memberikan gambaran tentang sesuatu bidang yang

(48)

BAB IV PEDOMAN PENGETIKAN

Untuk kepentingan keseragaman dalam menulis Proposal maupun Laporan

Kegiatan KKN, maka ketentuan yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut:

4.1. Ukuran Kertas

Kertas yang digunakan dalam menulis Laporan Kegiatan KKN adalah HVS

ukuran A4 dan beratnya 80 mg.

4.2. Jenis Huruf

Laporan Kegiatan KKN diketik dengan komputer menggunakan huruf Times

New Roman12 (12 huruf/character per inchi).

4.3. Margin

Batas pengetikan 4 (empat) cm dari sisi kiri kertas, 3 (tiga) cm dari batas sisi

kanan. Sisi atas dan bawah kertas masing-masing sama yaitu 3 (tiga) cm.

Gambar ukuran dapat dilihat pada Lampiran 10.

4.4. Format

Untuk setiap penulisan alinea baru kata pertama diketik ke kanan masuk 5

(lima) ketukan. Setelah tanda koma atau titik diberi jarak satu ketukan. Setiap

Bab dimulai dengan halaman baru diketika dengan menggunakan huruf besar

semua/huruf kapital diletakkan di bagian atas di tengah-tengah halaman.

Anak bab diketik di pinggir sisi halaman dengan menggunakan huruf kecil

(49)

4.5. Spasi

Jarak antara baris kalimat dalam judul, sub judul, sub bab dalam teks adalah

2 (dua) spasi (double space). Sedangkan jarak antara judul tabel dan judul

gambar diketik dengan jarak satu spasi. Untuk kutipan lebih dari lima baris

menggunakan jarak satu spasi diketik seperti pada waktu memulai aline baru

yakni masuk ke kanan 5 (lima) ketukan dan diakhir baris ke kiri sebanyak 5

(lima) ketukan.

Contoh penulisan kutipan tentang definisi struktur modal menurut Weston

dan Copeland (1992), yaitu :

Financial structure refers to the way the firm’s assets are financed.

Financial structure is represented by the entire right hand side of

the balance sheet. It includes short term debt and long term debt as

well as shareholder’s equity. Capital structure or the

capitalization of the firm is the permanent financing represented

by long term debt, preferred stock and shareholder’s equity. Thus

a firms capital structure is only part of its financial structure.

Struktur keuangan menunjukkan cara bagaimana asset perusahaan

dibelanjai. Struktur Keuangan tersaji dalam Neraca sebelah kanan

(Kredit). Struktur keuangan meliputi/terdiri dari hutang jangka

pendek, hutang jangka panjang dan modal sendiri. Sedangkan yang

dimaksud dengan struktur modal atau kapitalisasi perusahan adalah

(50)

hutang jangka panjang, saham preferen. Jadi modal adalah bagian

dari struktur keuangan.

4.6. Nomor Halaman

Pada bagian awal Proposal maupun Laporan Kegiatan KKN dimulai dari

Kata Pengantar hingga Daftar Lampiran menggunakan angka kecil romawi

(i, ii, iii, iv, dst) ditempatkan pada sisi tengah bagian bawah halaman.

Selanjutnya untuk penomeran (1,2,3, dst) dimulai dari BAB I

(PENDAHULUAN) hingga Daftar Lampiran Khusus untuk penomeran pada

halaman Bab diletakkan di tengah bagian bawah halaman. Sedangkan di luar

itu diletakkan di atas sebelah kanan halaman.

4.7. Pencetakan Huruf

Penulisan kata-kata dalam bahasa asing seperti istilah, definisi atau nama

judul sebuah buku asing dan lain-lain dicetak miring. Contoh: Management

Human Resouce, Marketing Mix, Stakeholders, dan sebagainya.

4.8. Penulisan Tabel

Penulisan tabel harus dibuat dalam satu halaman dan untuk menyesuaikan

dengan ruang halaman penggunaan ukuran hurufnya dapat disesuaikan

selama masih terbaca (tidak terlalu kecil sehingga sulit dibaca). Sumber

rujukan tabel harus disertakan secara lengkap (nama perusahaan dan tahun)

di letakkan di sebelah kiri bawah menggunakan huruf Times New Roman

(51)

Tabel 1.1

JUMLAH DAN KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN USIA DAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN

DI PT. SEKAR MAYANG

No. Pendidikan Jenis Kelamin

Pria Wanita

1 SMP 7 12

2 SMU/SMK 95 67

3 Diploma 3 6

4 Sarjana/S-I 9 5

(52)

BAB V

PENULISAN DAFTAR PUSTAKA DAN KUTIPAN

5.1. Penulisan Daftar Pustaka

Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

membuat ketentuan tersendiri dalam menulis Daftar Pustaka. Ketentuan ini

didasarkan pada metode penulisan kutipan dengan gaya Harvard (Harvard

(53)

1. Buku

Tipe Referensi Contoh Dalam Teks Contoh Daftar Pustaka Tipe Catatan Akhir

Penulis Tunggal Sophisticated searching techniques are

important in finding information (Berkman, 1994) ATAU

Berkman (1994, p. 25) claimed that ATAU

Berkman (1994, pp. 30-35) agrees that

Berkman, RI. 1994.Find It fast: how to uncover expert information on any subject.Harper Perennial, New York.

Buku

Dua Penulis from an engineering perspective (Cengel & Boles,

1994) ATAU

Cengel and Boles (1994) found

Cengel, YA & Boles, MA. 1994.Thermodynamics: an engineering approach,2nd edn. McGraw Hill, London.

Buku

Tiga Penulis as previously demonstrated (Reid, Parsons & Green, 1989)

Reid, DH, Parsons, MB & Green, CW. 1989.Staff management in human services: behavioral research and application. Charles C. Thomas, Springfield.

Buku

Empat Penulis Atau Lebih

neck pain caused by whiplash (Jull et al., 2008). ATAU

Jull et al. (2008) have argued

Jull, G, Sterling, M, Fallah, D, Treleaven, J & O'Leary, S. 2008. Whiplash headache and neck pain: research-based directions for physical therapies. Churchill Livingstone, Edinburgh.

Buku

Tanpa Penulis already mentioned (Be, know, do: leadership

the Army way, 2004). ATAU

InBe, know, do: leadership the Army way(2004) there is an interesting example

Be, know, do: leadership the Army way.2004. Jossey-Bass. San Francisco.

(54)

2. Karya Ilmiah Yang Dipresentasikan Dalam Konferensi

Tipe Referensi Contoh Dalam Teks Contoh Dalam Daftar Pustaka Tipe Catatan Akhir

Karya Ilmiah

Bourassa (1999) emphasised Bourassa, S. 1999. Effects of child care on young children , Proceedings of the third annual meeting of the International Society for Child Psychology.International Society for Child Psychology, Atlanta, Georgia, pp. 44-6.

Bagian Dalam Buku

estimating partner change (Bowden and Fairley, 1996)

Bowden, FJ & Fairley, CK. 1996. Endemic STDs in the Northern Territory: estimations of effective rates of partner change , paper presented to the scientific meeting of the Royal Australian College of Physicians, Darwin, 24-25 June.

Karya Ilmiah Dalam Konferensi

3. Artikel Jurnal

Tipe Referensi Contoh Dalam Teks Contoh Dalam Daftar Pustaka Tipe Catatan Akhir

Cetak/Online

Artikel Jurnal Dengan Nomor Halaman

Huffman (1996) expanded on the theory ATAU

uses for whey protein (Huffman, 1996).

Huffman, LM. 1996. Processing whey protein for use as a food ingredient ,Food Technology,vol. 50, no. 2, pp. 49-52.

(55)

Artikel Jurnal Online Tanpa Nomor Halaman

the discipline of art history (Donahue-Wallace & Chanda, 2005)

Donahue-Wallace, K & Chanda, J. 2005. 'A case study in integrating the best practices of face-to-face art history and online teaching',Interactive Multimedia Electronic Journal of Computer-Enhanced Learning, vol. 7, no. 1, viewed 30 January 2009, <http://imej.wfu.edu/articles/2005/1/01/index.asp>.

Artikel Elektronik di Catatan Akhir

4. Skripsi/Tesis/Disertasi

Tipe Referensi Contoh Dalam Teks Contoh Dalam Daftar Pustaka Tipe Catatan Akhir

Skripsi/Tesis/Diser tasi

Exelby (1997) described the process ATAU

processing gold (Exelby, 1997)

Exelby, HRA. 1997. Aspects of gold and mineral liberation , Disertasi. University of Queensland, Brisbane.

Judul tidak dicetak miring dan berada diantara tanda petik.

Skripsi/Tesis/Disert asi

5. Laporan (dari organisasi, institusi, atau lainnya)

Tipe Referensi Contoh Dalam Teks Contoh Dalam Daftar Pustaka Tipe Catatan Akhir

Laporan in Queensland waterways (Mortimer & Cox,

1999)

Mortimer, M & Cox, M. 1999.Contaminants in mud crabs and sediments from the Maroochy River, Environment technical report no. 25. Queensland Department of the Environment, Brisbane.

(56)

Laporan dengan penulis adalah organisasi

(Australian Institute of Health and Welfare, 2010) Australian Institute of Health and Welfare. 2010.Child protection Australia 2008-09, Child welfare series no. 47. Cat. no. CWS 35. Australian Institute of Health and Welfare, Canberra.

Tipe Referensi Contoh Dalam Teks Contoh Dalam Daftar Pustaka Tipe Catatan Akhir

Laman web dengan penulis

this agreement (Albanese, 2009) Albanese, A. 2009. Fairer compensation for air travellers, media release,29 January. Minister for Infrastructure, Transport, Regional Development and Local Government, viewed 30 January 2009,

<http://www.minister.infrastructure.gov.au/releases/2009>.

Laman web

Laman web tanpa penulis

(Behaviour modification, 2007) Behaviour modification. 2007. Viewed 31 August 2011, <http://www.educational.org.uk/behaviour.html>.

Laman web

dengan penulis adalah

organisasi

(Queensland Health, 2009) Queensland Health. 2009.Sun safety and physical activity, viewed 31 August 2011,

<http://access.health.qld.gov.au/hid/SkinHealth/SunSafety/su

it has been argued that emotional intelligence is a combination of competencies (Bliss n.d.)

Bliss, SE n.d.,The effect of emotional intelligence on a modern organizational leader s ability to make effective decisions, viewed 10 February 2008, <http://eqi.org/mgtpaper.htm>.

(57)

7. Tabel, Gambar, Atau Diagram

Tipe Referensi Contoh Dalam Teks Contoh Dalam Daftar Pustaka Tipe Catatan Akhir

(Newton, 2007)

Referensi diletakkan di bawah tabel, gambar, atau diagram

Newton, AC. 2007.Forest ecology and conservation: a handbook of techniques. Oxford University Press, Oxford.

Buku

8. Sumber Internet Lain

Tipe Referensi Contoh Dalam Teks Contoh Dalam Daftar Pustaka Tipe Catatan

Akhir

Podcasts (Williams, 2011) Williams, R. 2011.New lab for ancient DNA: Science Show, Podcast,

ABC, viewed 31 October 2011,

<http://www.abc.net.au/rn/scienceshow/stories/2011/3345448.htm>.

Materi audiovisual

Blog (O Neill, 2011) O'Neill, I. 2011.Could Kepler Detect Borg Cubes? Why Not, AstroEngine, viewed 5 October 2011,

<http://www.astroengine.com/2011/05/could-kepler-detect-borg-cubes-why-not/>.

Laman web

(58)

9. Paten

Tipe Referensi Contoh Dalam Teks Contoh Dalam Daftar Pustaka Tipe Catatan Akhir

Paten gas insulated transmission systems (Cookson,

1985)

Cookson, AH. 1985.Particle trap for compressed gas insulated transmission systems. US Patent 4554399.

Paten

10. Standarisasi

Tipe Referensi Contoh Dalam Teks Contoh Dalam Daftar Pustaka Tipe Catatan Akhir

Standarisasi steels are classified (International Organization for Standardization, 1982)

International Organization for Standardization. 1982.Steels -classification - part 1: -classification of steels into unalloyed and alloy steels based on chemical composition,ISO 4948-1:1982, International Organization for Standardization, Geneva.

Standarisasi

11. Peta

Tipe Referensi Contoh Dalam Teks Contoh Dalam Daftar Pustaka Tipe Catatan Akhir

Peta reading this map (Department of Mines and Energy, Queensland, 1996)

Department of Mines and Energy, Queensland. 1996. Dotswood,Australia 1:100 000 geological series, sheet 8158, Department of Mines and Energy. Queensland, Brisbane.

(59)

12. DVD Atau Video

Tipe Referensi Contoh Dalam Teks Contoh Dalam Daftar Pustaka Tipe Catatan Akhir

DVD atau Video (Smith, 2009) Smith, S. 2009.Excellence in teaching: lesson planning, DVD. Sunburst Media, Plainview, NY.

Media audiovisual

13. Catatan Dosen

Tipe Referensi Contoh Dalam Teks Contoh Dalam Daftar Pustaka Tipe Catatan Akhir

Catatan Dosen (Johnson, 2008) Johnson, A. 2008.Week 3 Pipes, PowerPoint slides. University of Queensland, Brisbane.

Buku

14. Komunikasi Personal

Tipe Referensi Contoh Dalam Teks Contoh Dalam Daftar Pustaka Tipe Catatan Akhir

Komunikasi personal

When interviewed on 15 June 1995, Dr Peter Jones explained that

OR

This was later verbally confirmed (P Jones, 1995, kom. pers., 15 June).

(60)

15. Kutipan Tidak Langsung

Reference type In-text examples Reference list example EndNote

reference

Kutipan tidak langsung atau sumber data sekunder

Miller (cited in Agrios, 2005) found

it was found (Miller cited in Agrios, 2005).

Tambahkan dikutip

Agrios GN. 2005.Plant pathology, 5th edn. Elsevier, Burlington, MA.

(61)

BAB VI PENUTUP

Penyusunan buku Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata

merupakan upaya yang dimaksudkan untuk membantu mahasiswa dalam

memahami Model KKN, menulis Proposal dan Laporan Kegiatan KKN yang

memiliki kadar keilmiahan tinggi.

Melalui Model KKN, mahasiswa yang akan mengikuti KKN dapat

mengetahui aturan-aturan dalam mengikuti KKN, sedangkan melalui pedoman

penulisan yang ditulis secara jelas dan mudah dipahami ini, diharapkan para

mahasiswa peserta KKN dapat membuat Proposal dan Laporan Kegiatan KKN

dengan baik.

Di dalam penulisan Proposal maupun Laporan Kegiatan KKN, mahasiswa

diharapkan memiliki creativitas, sehingga Proposal maupun Laporan Kegiatan

KKN memiliki nilai (worthy) yang diapresiasi semua pihak lain yang

berkepentingan dengan aktivitas yang dilakukan.

Berangkat dari perspektif tersebut, maka kegiatan KKN harus dipandang

sebagai bagian dari proses pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi

mahasiswa dalam praktek manajemen yang sesuai dengan kebutuhan pengguna,

(62)

P

LAMPIRAN 1: Contoh Halaman Sampul Proposal KKN (Profesi/Tematik/Konversi)

PROPOSAL KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA

BENTUK IKLIM ORGANISASI YANG DIGUNAKAN PT. TELKOM KANCATEL BATU

Disusun oleh:

AJENG SHINTA KUMALA NIM. 0510223012

JURUSAN MANAJEMEN

KONSENTRASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA

(63)

LAMPIRAN 2: Contoh Halaman Judul Proposal KKN (Profesi/Tematik/Konversi)

PROPOSAL KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA

BENTUK IKLIM ORGANISASI YANG DIGUNAKAN PT. TELKOM KANCATEL BATU

Disusun oleh:

AJENG SHINTA KUMALA NIM. 0510223012

JURUSAN MANAJEMEN

KONSENTRASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA

(64)

LAMPIRAN 3: Contoh Halaman Pengesahan Proposal KKN (Profesi/Tematik/Konversi)

LEMBAR PENGESAHAN

Proposal KKN dengan judul:

BENTUK IKLIM ORGANISASI YANG DIGUNAKAN PT. TELKOM KANCATEL BATU

Yang disusun oleh:

Nama : Ajeng Shinta Kumala

NIM : 0510223012

Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Konsentrasi : Sumber Daya Manusia

Telah dievaluasi dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diterima sebagai Laporan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata pada tanggal 1 Juni 2009.

1. ……….

NIP. ... (Dosen Pembimbing) 2. ...

(Dosen pembimbing Obyek KKN)

...

...

Mengetahui,

Ketua Jurusan Manajemen

(65)

LAMPIRAN 4 : Contoh Halaman Sampul Laporan KKN (Profesi/Tematik/Konversi)

LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA

ANALISIS KINERJA PROGRAM DANA BERGULIR UNTUK KOPERASI DAN UKM STUDI KASUS PADA KEMENTERIAN

NEGARA KOPERASI DAN UKM

Disusun oleh: PRADITA SARI RIDIANTO NIM.

0610220180

JURUSAN MANAJEMEN KONSENTRASI MANAJEMEN KEUANGAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA

(66)

LAMPIRAN 5: Contoh Halaman Judul Laporan KKN (Profesi/Tematik/Konversi)

LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA

ANALISIS KINERJA PROGRAM DANA BERGULIR UNTUK KOPERASI DAN UKM STUDI KASUS PADA KEMENTERIAN NEGARA KOPERASI

DAN UKM

Disusun oleh: PRADITA SARI RIDIANTO NIM.

0610220180

JURUSAN MANAJEMEN KONSENTRASI MANAJEMEN KEUANGAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA

(67)

LAMPIRAN 6: Contoh Halaman Pengesahan Laporan KKN (Profesi/Tematik/Konversi)

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan KKN dengan judul:

ANALISIS KINERJA PROGRAM DANA BERGULIR UNTUK KOPERASI DAN UKM STUDI KASUS PADA KEMENTERIAN NEGARA KOPERASI DAN UKM

Yang disusun oleh:

Nama : Pradita Sari Ridianto

NIM : 0610220180

Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Konsentrasi : Keuangan

Telah dievaluasi dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diterima sebagai Laporan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Tematik pada tanggal 17 Desember 2009.

1. ……….

NIP. ... (Dosen Pembimbing)

2. ...

(Dosen pembimbing Obyek KKN)

...

...

Mengetahui,

(68)

LAMPIRAN 4: Contoh Kata Pengantar LAMPIRAN 7: Contoh Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kemampuan untuk menyusun Laporan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata dengan judul: “Analisis Kinerja Program Dana Bergulir Untuk Koperasi Dan UKM Studi Kasus Pada Kementerian Negara Koperasi Dan UKM”.

Tujuan penyusunan laporan ini adalah sebagai bahan evaluasi hasil kegiatan Kuliah Kerja Nyata sekaligus sebagai proses pembelajaran dalam menulis suatu karya ilmiah hasil dari praktek di lapangan.

Saya menyadari bahwa aktivitas ini dapat berjalan dengan baik disebabkan dukungan dari banyak pihak. Untuk itu saya merasa berkewajiban menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Bapak ...sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

2. Bapak ...selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

3. Bapak ………..selaku Dosen Pembimbing

4. Bapak ...selaku supervisor/pembimbing lapang

5. Pihak lain yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, namun telah memberikan banyak dukungan atas penyelesaian laporan ini.

Saya akhiri kata pengantar ini dengan harapan semoga laporan ini dapat dimanfaatkan bagi banyak pihak. Amin

Malang, 17 Desember 2009

Gambar

Tabel 2.1
Tabel 3.1Rencana Kegiatan Selama KKN
Tabel (No. Tabel)
Tabel 1.1

Referensi

Dokumen terkait

Dengan diterbitkannya Buku Pedoman ini, diharapkan dapat memberikan informasi kepada mahasiswa dan dosen agar dapat memahami ketentuan-ketentuan yang berlaku berkaitan

Buku pedoman ini adalah merupakan pedoman umum dalam penyusunan PI bagi mahasiswa semester 6 guna menyelesaikan tugas penulisan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

Buku pedoman ini dimaksudkan sebagai acuan mahasiswa Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Universitas Brawijaya dan Dosen pembimbing dalam menyusun karya

Buku panduan pelaksanaan dan penulisan ini diterbitkan agar dapat dipakai oleh para mahasiswa dan dosen pembimbing di Program Studi Teknik Perangkat Lunak untuk mendaftar,

Buku pedoman penulisan usulan propsal penelitian dan skripsi ini dibuat dengan maksud untuk membantu mahasiswa dalam penyusunan rencana dan pelaksanaan penelitian, serta

Memberikan nilai pada mahasiswa terhadap pelaksanaan Praktik pengalaman Lapangan (PPL) yang telah dijalankan, kemudian menyerahkan nilai tersebut kepada Dosen Pembimbing

Menyerahkan 3 (tiga) bendel karya ilmiah / laporan Tugas Akhir dan buku bimbingan TA yang telah mendapat persetujuan dosen pembimbing tugas akhir ke BaUM (bagi

TUJUAN Pedoman ini disusun sebagai acuan operasional untuk PPs, UPBJJ-UT, Pembimbing, dan mahasiswa dalam merencanakan, melaksanakan, dan mensupervisi Bimbingan TAPM mahasiswa serta