• Tidak ada hasil yang ditemukan

Renstra Bappeda Kota Tangerang Selatan Tahun 2021-2026, disusun dalam sistematika sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN, memuat tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, dan sistematika penulisan.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH, Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra Perangkat Daerah periode sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas Perangkat Daerah yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra Perangkat Daerah ini.

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH, memuat tentang identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Bappeda, Telaahan visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih, telaahan Renstra K/L dan Renstra Kota Tangerang Selatan, Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis.

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN, memuat tentang tujuan dan sasaran jangka menengah Bappeda Kota Tangerang Selatan,

BAB V STRATEGI DAN KEBIJAKAN, memuat tentang strategi dan kebijakan pelaksanaan kinerja pelayanan Bappeda Kota Tangerang Selatan

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN, memuat tentang rencana program dan kegiatan, serta pendanaan pelaksanaan kinerja pelayanan Bappeda Kota Tangerang Selatan selama 5 tahun.

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN, memuat tentang indikator kinerja Bappeda Kota Tangerang Selatan yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

BAB VIII PENUTUP

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, mekanisme perencanaan pembangunan daerah kedepan dituntut untuk semakin mengedepankan perencanaan pembangunan yang transparan, akuntable dan partisipatif. Hal tersebut tertuang di dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, bahwa sistem perencanaan pembangunan mencakup 5 (lima) pendekatan dalam seluruh rangkaian perencanaan, yaitu Politik, Teknokratik, Partisipatif, Atas-Bawah dan Bawah-Atas.

Pendekatan politik memandang bahwa pemilihan Kepala Daerah adalah proses penyusunan rencana, karena rakyat pemilih menentukan pilihannya berdasarkan program-program pembangunan yang ditawarkan masing-masing calon Kepala Daerah. Oleh karena itu, rencana pembangunan adalah penjabaran dari agenda-agenda pembangunan yang ditawarkan Kepala Daerah pada saat kampanye ke dalam rencana pembangunan jangka menengah.

Perencanaan dengan pendekatan teknokratik dilaksanakan dengan menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional bertugas untuk itu. Perencanaan dengan pendekatan partisipatif dilaksanakan dengan melibatkan semua pihak yang berkepentingan (stakeholders) terhadap pembangunan. Pelibatan mereka adalah untuk mendapatkan aspirasi dan menciptakan rasa memiliki.

Sedangkan pendekatan atas- bawah dan bawah-atas dalam perencanaan dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan.

Secara umum dalam lima tahun terakhir, kualitas penyelenggaraan di bidang perencanaan dan kelitbangan daerah di Kota Tangerang Selatan mengalami peningkatan yang ditandai dengan fenomena:

1. Meningkatnya keterlibatan berbagai unsur pemangku kepentingan, antara lain: DPRD, Instansi Vertikal, Perguruan Tinggi, LSM, Asosiasi, Organisasi Profesi, lembaga dalam dan luar negeri, dan sektor swasta;

2. Meningkatnya kualitas sistem perencanaan dengan terselenggaranya mekanisme perencanaan partisipatif;

3. Meningkatnya konsistensi antara dokumen perencanaan dengan mekanisme penyusunan anggaran;

4. Meningkatnya intensitas fasilitasi dan koordinasi perencanaan antar tingkat strata pemerintahan oleh Bappeda dan Perangkat Daerah terkait;

5. Meningkatnya penyediaan data, informasi pembangunan Kota Tangerang

Selatan kepada masyarakat dan instansi.

6. Meningkatnya penggunaan sistem informasi berbasis teknologi informasi dalam pelaksanaan proses perencanaan pembangunan.

7. Meningkat jumlah kajian yang telah dimplementasikan dalam perencanaan pembangunan daerah.

8. Meningkatnya fasilitasi inovasi daerah yang diikutsertakan dalam lomba tingkat nasional dengan predikat sangat inovatif.

9. Adanya lomba-lomba inovasi daerah dalam menjaring ide dan inovasi dari masyarakat dan Perangkat Daerah.

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tugas Bappeda sebagai salah satu perangkat daerah yaitu membantu Kepala Daerah menyelenggarakan dan bertanggung atas perencanaan pembangunan daerah, sebagaimana diamanatkan juga dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Kepala Bappeda dalam hal ini Kepala Bappeda Kota Tangerang Selatan bertanggung jawab terhadap tugas pokok dan fungsi perencanaan. Secara implementatif diterjemahkan dalam Peraturan Walikota nomor 70 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, Dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

Bappeda Kota Tangerang Selatan bertugas melaksanakan unsur penunjang pelaksanaan urusan Pemerintahan Daerah di bidang perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan serta memiliki fungsi, yaitu:

a. perumusan, penetapan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis Bidang Perencanaan, Data dan Evaluasi Pembangunan, Ekonomi dan Sosial Kemasyarakatan, Fisik dan Prasarana, serta Penelitian, Pengembangan dan Pemerintahan Umum;

b. perumusan, penetapan, pelaksanaan program dan anggaran Bidang Perencanaan, Data dan Evaluasi Pembangunan, Ekonomi dan Sosial Kemasyarakatan, Fisik dan Prasarana, serta Penelitian, Pengembangan dan Pemerintahan Umum;

c. pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan;

d. pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai di lingkup Badan;

e. pengoordinasian pelaksanaan tugas Bidang Perencanaan, Data dan Evaluasi Pembangunan, Ekonomi dan Sosial Kemasyarakatan, Fisik dan Prasarana, serta Penelitian, Pengembangan dan Pemerintahan Umum;

f. penyusunan rancangan perencanaan pembangunan Daerah;

g. penyusunan hasil pengendalian evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan Daerah;

h. penyusunan kebijakan pembangunan di bidang ekonomi, sosial fisik dan prasarana serta pemerintahan umum.

Berdasarkan Peraturan Walikota nomor 70 Tahun 2016, Bappeda Kota Tangerang Selatan dengan beban kerja yang besar berdasarkan perhitungan nilai variabel baik umum maupun teknis, masuk dalam tipologi perangkat daerah A. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta sebagai upaya pencapaian visi dan misi Pemerintah Daerah Kota Tangerang Selatan, Bappeda selalu berupaya untuk terus meningkatkan kinerjanya sebagai lembaga perencanaan yang handal dengan menjadikan organisasi pembelajaran (learning organization) dalam semua aspek termasuk penerapan good governance dan clean government. Dalam lima tahun ke depan, Bappeda memprioritaskan pada peningkatan kapasitas, kecepatan dan mutu pelayanan, serta efisiensi dan efektifitas pengelolaan sumberdaya yang dimiliki. Anggaran berbasis kinerja akan menjadi dasar penganggaran, sehingga sasaran dan indikator pencapaian hasil dari program pembangunan dipersiapkan secara jelas dan terukur serta digunakan dalam pengendalian dan evaluasi secara konsisten. Untuk menjawab perubahan lingkungan strategis internal dan eksternal, setiap bidang harus mampu mengantisipasi perubahan multi dimensi dalam menyusun perencanaan dan merumuskan kebijakan pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing Bidang lingkup Bappeda.

Sistem pengendalian dan evaluasi akan terus dioptimalkan dalam proses perencanaan dan pelaksanaan serta kajian strategis pembangunan daerah, baik yang terkait dengan metodologi dan pelaksanaannya maupun penggunaan dan tindak lanjut hasilnya. Selain itu, peningkatan kemampuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi seluruh insan Bappeda akan terus dipacu mengingat produk perencanaan yang dinamis, efektif dan efisien sangat bergantung pada kualitas pengetahuan dan keterampilan sumber daya aparatur perencananya.

Terorganisirnya basis data dan informasi pembangunan merupakan salah satu prioritas program ke depan, sehingga Bappeda dan pemangku kepentingan lainnya akan lebih mudah untuk mengakses, mencari dan

mengungkapkan data dan informasi sebagai input dalam proses perencanaan pembangunan. Bappeda akan terus pula melakukan segala upaya untuk menjamin produk perencanaan dan hasil kajian strategis pembangunan tidak saja berdaya guna dan berdaya hasil bagi penentu kebijakan tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh stakeholders dan publik.

Berdasarkan Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 70 Tahun 2016, organisasi Bappeda Kota Tangerang Selatan terdiri dari:

a. Kepala Badan

b. Sekretariat membawahkan :

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2) Sub Bagian Keuangan;

3) Sub Bagian Perencanaan;.

c. Bidang Perencanaan Data dan Evaluasi Pembangunan, membawahkan:

1) Seksi Perencanaan Pembangunan Daerah;

2) Seksi Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah;

3) Seksi Data, Informasi dan Pelaporan.

d. Bidang Ekonomi, Sosial dan Kemasyarakatan, membawahkan:

1) Seksi Perencanaan dan Pengendalian Bidang Ekonomi;

2) Seksi Perencanaan dan Pengendalian Bidang SDM dan Kesejahteraan Masyarakat;

3) Seksi Perencanaan dan Pengendalian Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Kependudukan;

e. Bidang Fisik dan Prasarana, membawahkan:

1) Seksi Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Perumahan Pemukiman;

2) Seksi Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Tata Ruang dan Lingkungan Hidup;

3) Seksi Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Pekerjaan Umum dan Perhubungan.

f. Bidang Penelitian Pengembangan dan Pemerintahan 1) Seksi Penelitian dan Pengkajian;

2) Seksi Pengembangan dan Inovasi Daerah;

3) Seksi Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Pemerintahan Umum.

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

Tugas dan fungsi masing-masing jabatan tersebut di atas diuraikan sebagai berikut:

1. Kepala Bappeda

Kepala Bappeda mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang Perencanaan Pembangunan Daerah. Untuk melaksanakan tugas dimaksud, kepala badan mempunyai fungsi:

a. perumusan, penetapan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis Bidang Perencanaan, Data dan Evaluasi Pembangunan, Ekonomi dan Sosial Kemasyarakatan, Fisik dan Prasarana, serta Penelitian, Pengembangan dan Pemerintahan Umum;

b. perumusan, penetapan, pelaksanaan program dan anggaran Bidang Perencanaan, Data dan Evaluasi Pembangunan, Ekonomi dan Sosial Kemasyarakatan, Fisik dan Prasarana, serta Penelitian, Pengembangan dan Pemerintahan Umum;

c. pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan;

d. pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai di lingkup Badan;

e. pengoordinasian pelaksanaan tugas Bidang Perencanaan, Data dan Evaluasi Pembangunan, Ekonomi dan Sosial Kemasyarakatan, Fisik dan Prasarana, serta Penelitian, Pengembangan dan Pemerintahan Umum;

f. penyusunan rancangan perencanaan pembangunan Daerah;

g. penyusunan hasil pengendalian evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan Daerah;

h. penyusunan kebijakan pembangunan di bidang ekonomi, sosial fisik dan prasarana serta pemerintahan umum;

i. penyusunan data informasi evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan Daerah;

2. Sekretaris Bappeda

Sekretaris memiliki tugas membantu Kepala Badan dalam memberikan pelayanan administratif dan teknis yang meliputi urusan Perencanaan, Keuangan, Umum dan Kepegawaian serta mengoordinasikan administrasi urusan perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan.

Untuk melaksanakan tugas dimaksud, sekretaris Bappeda mempunyai fungsi:

a. pengoordinasian bahan penyusunan perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup Sekretariat dan Badan;

b. pengoordinasian penyusunan, perumusan dokumen perencanaan program dan anggaran di lingkup Badan;

c. pelaksanaan penyusunan, perumusan dan analisa dokumen perencanaan program dan anggaran di lingkup Sekretariat;

d. pengoordinasian pelaksanaan penelitian/asistensi/pembahasan program, kegiatan dan anggaran dengan unit kerja internal/ kementerian/

lembaga/ instansi terkait;

e. pengoordinasian penyusunan, perumusan dokumen pelaporan kinerja, program dan kegiatan serta pertanggungjawaban pemerintah di lingkup Sekretariat dan Badan;

f. pengoordinasian, penyusunan, perumusan dokumen hasil monitoring dan evaluasi bulanan, triwulan, semester dan tahunan;

g. pengoordinasian, penyusunan, perumusan dokumen pelaporan monitoring dan evaluasi bulanan, triwulan, semester dan tahunan;

h. pengoordinasian, penyusunan, perumusan dokumen pelaporan penatausahaan keuangan bulanan, triwulanan, semester dan tahunan Badan;

i. pengoordinasian, penyusunan, perumusan dokumen catatan atas laporan keuangan Badan;

j. pengoordinasian kesejahteraan pegawai, hukuman disiplin pegawai, permasalahan yang dihadapi pegawai yang berdampak pada kinerja pegawai dengan unit kerja/ lembaga/ instansi terkait;

k. pengoordinasian penyusunan dan analisa kebutuhan pegawai/pengadaan barang/ pemeliharaan aset Badan/ perjalanan Dinas/ penyelenggaraan rapat Badan;

l. pengoordinasian penyusunan analisa jabatan, analisa beban kerja, evaluasi jabatan dan standar kompetensi jabatan di lingkup Badan;

m. pengoordinasian hasil evaluasi survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pada lingkup Badan;

n. pengelolaan Barang Milik Daerah, arsip, dan hubungan masyarakat;

o. pengoordinasian penyediaan data dan dokumentasi serta informasi publik;

p. pengoordinasian pelaksanaan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai di lingkup Badan;

q. pelaksanaan penyusunan pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai di lingkup Badan;

Sekretaris Bappeda dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Kepala Bappeda.Sekretaris Bappeda membawahi 3 (tiga) Kepala Sub Bagian, yaitu :

a. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas:

1) menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan teknis norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup urusan umum dan kepegawaian di lingkup Badan;

2) menyiapkan bahan penyusunan dokumen perencanaan program, kegiatan dan anggaran pada Subbagian Umum dan Kepegawaian;

3) menyiapkan dokumen pendukung pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran pada Subbagian Umum dan Kepegawaian;

4) menyelenggarakan layanan administrasi ketatausahaan di lingkup Badan;

5) menyelenggarakan layanan administrasi kepegawaian di lingkup Badan;

6) menyelenggarakan layanan kerumahtanggaan di lingkup Badan;

7) menyelenggarakan pengelolaan Barang Milik Daerah di lingkup Badan;

8) menyelenggarakan pengadaan dan pencatatan kebutuhan perlengkapan kantor barang pakai habis di lingkup Badan;

9) melaksanakan kehumasan dan informasi publik;

10) melaksanakan peningkatan kemampuan dan kapasitas pegawai;

11) melaksanakan pengelolaan perpustakaan dan kearsipan lingkup Badan;

12) melaksanakan pelayanan dan pengelolaan perjalanan Badan;

13) memfasilitasi penyusunan analisa jabatan, analisa beban kerja, evaluasi jabatan dan standar kompetensi jabatan di lingkup Badan;

14) melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Subbagian Umum Dan Kepegawaian;

15) menyelenggarakan survei kepuasan masyarakat terhadap jenis pelayanan yang dilaksanakan Badan;

16) menyelenggarakan pengelolaan naskah Dinas dan arsip di lingkup Subbagian Umum dan Kepegawaian

b. Kepala Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas:

1) menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan teknis norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup urusan keuangan di lingkup Badan;

2) menyiapkan bahan penyusunan dokumen perencanaan program, kegiatan dan anggaran pada Subbagian Keuangan;

3) menyiapkan dokumen pendukung pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran pada Subbagian Keuangan;

4) menyiapkan jadwal rencana pelaksanaan pengajuan kebutuhan dana untuk pelaksanaan kegiatan di lingkup Subbagian Keuangan dan Badan;

5) menyelenggarakan penatausahaan keuangan di lingkup Badan;

6) menyelenggarakan pembinaan administrasi keuangan di lingkup Subbagian Keuangan dan Badan;

7) menghimpun/ menyusun/ menganalisa/ merumuskan dokumen pelaporan keuangan bulanan, triwulanan, semester dan tahunan di lingkup Badan;

8) menghimpun/ menyusun/ menganalisa/ merumuskan dokumen Catatan Atas Laporan Keuangan di lingkup Badan;

9) mengoordinasikan Laporan Keuangan dan Catatan Atas Laporan Keuangan kepada unit kerja/Perangkat Daerah terkait;

10) melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Subbagian Keuangan;

11) menyelenggarakan pengelolaan naskah Dinas dan arsip di lingkup Subbagian Keuangan;.

c. Kepala Sub Bagian Perencanaan, mempunyai tugas:

1) menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan teknis norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup urusan perencanaan meliputi program, evaluasi dan pelaporan di lingkup Badan;

2) memfasilitasi rapat koordinasi penyusunan dan perumusan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Rencana Strategis, Rencana Kerja Tahunan di lingkup Badan;

3) menghimpun/ menyusun/ menganalisa/ merumuskan dokumen perencanaan program dan kegiatan serta anggaran meliputi Daftar Rencana Program dan Kegiatan, Rencana Kerja Anggaran dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah di lingkup Subbagian Perencanaan dan Badan;

4) mengoordinir penelitian/ asistensi/ pembahasan program, kegiatan dan anggaran meliputi penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran, Daftar Pelaksanaan Anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;

5) memfasilitasi rapat koordinasi penyusunan dan perumusan dokumen Indikator Kinerja Utama, Perjanjian Kinerja atau Penetapan Kinerja, Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah, Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan Laporan Keterangan dan Pertanggungjawaban di lingkup Badan;

6) menghimpun/ menyusun/ menganalisa/ merumuskan dokumen Indikator Kinerja Utama, Perjanjian Kinerja atau Penetapan Kinerja Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah, Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan Laporan Keterangan dan Pertanggungjawaban di lingkup Badan;

7) menyiapkan bahan dan dokumen pendukung pelaksanaan program dan kegiatan di lingkup Subbagian Perencanaan;

8) memfasilitasi rapat koordinasi penyusunan dan perumusan dokumen pelaporan hasil monitoring dan evaluasi bulanan, triwulanan, semesteran dan tahunan di lingkup Badan;

9) menghimpun/ menyusun/ menganalisa/ merumuskan dokumen pelaporan hasil monitoring dan evaluasi bulanan, triwulanan, semester dan tahunan di lingkup Subbagian Perencanaan dan Badan;

10) menghimpun data dan dokumentasi serta informasi publik;

11) melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Subbagian Perencanaan;

12) menyelenggarakan pengelolaan naskah Dinas dan arsip di lingkup Subbagian Perencanaan.

3. Kepala Bidang Perencanaan, Data dan Evaluasi Pembangunan

Kepala Bidang Perencanaan, Data dan Evaluasi Pembangunan mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam perumusan bahan kebijakan perencanaan pembangunan daerah, Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyusunan Data Informasi dan Pelaporan Pembangunan. Kepala Bidang Perencanaan Data dan Evaluasi Pembangunan mempunyai fungsi:

a. pengoordinasian perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup bidang Perencanaan, Data dan Evaluasi Pembangunan;

b. perumusan perencanaan, pelaksanaan program dan anggaran di lingkup Bidang Perencanaan, Data dan Evaluasi Pembangunan;

c. pengoordinasian pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan Perencanaan, Data dan Evaluasi Pembangunan;

d. pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas di lingkup Bidang Perencanaan, Data dan Evaluasi Pembangunan;

e. pengoordinasian pelaksanaan tugas pegawai di lingkup Bidang Perencanaan, Data dan Evaluasi Pembangunan;

f. pengoordinasian proses dan penyusunan perencanaan pembangunan Daerah jangka panjang, jangka menengah dan tahunan;

g. pengoordinasian data dan informasi evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan Daerah;

h. pengoordinasian dan sinkronisasi evaluasi kinerja dokumen perencanaan dengan pelaksanaan pembangunan Daerah;

i. pengoordinasian penganggaran Bidang Perencanaan Data dan Evaluasi Pembangunan;

Kepala Bidang Perencanaan, Data dan Evaluasi Pembangunan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang dan dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Kepala Badan. Kepala Bidang Perencanaan, Data dan Evaluasi Pembangunan membawahi 3 Kepala Seksi, yaitu:

a. Kepala Seksi Perencanaan Pembangunan Daerah, mempunyai tugas:

1) menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Perencanaan Pembangunan Daerah;

2) menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di lingkup Seksi Perencanaan Pembangunan Daerah;

3) melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan Perencanaan Pembangunan Daerah;

4) melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Perencanaan Pembangunan Daerah;

5) menyiapkan penyelenggaraan musyawarah perencanaan pembangunan Daerah;

6) menyiapkan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang, Rencana Pembangunan Jangka Menengah, Rencana Kerja Pembangunan Daerah, Rancangan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, dan Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara; Seksi Perencanaan Pembangunan Daerah.

7) menyiapkan dokumen Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara;

b. Kepala Seksi Evaluasi Perencanaan Pembangunan daerah,mempunyai tugas:

1) menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah;

2) menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di lingkup Seksi Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah;

3) melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah;

4) melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah;

5) menyiapkan bahan evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan Daerah;

6) melaksanakan kegiatan evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan Daerah;

7) menyusun data dan informasi evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan Daerah;

8) menyusun laporan evaluasi dokumen perencanaan pembangunan Daerah dengan pelaksanaan pembangunan Daerah;

c. Kepala Seksi Data, Informasi dan Pelaporan, mempunyai tugas:

1) menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Data Informasi Dan Pelaporan;

2) menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di lingkup Seksi Data Informasi Dan Pelaporan;

3) melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Data Informasi Dan Pelaporan;

4) menyusun Indikator Kinerja Utama dan Penetapan Kinerja;

5) menyiapkan bahan perumusan data informasi dan pelaporan lingkup informasi pembangunan Daerah dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemerintah Daerah;.

4. Kepala Bidang Ekonomi, Sosial dan Kemasyarakatan

Kepala Bidang Ekonomi, Sosial dan Kemasyarakatan mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam hal perumusan bahan kebijakan Perencanaan

dan Pengendalian Bidang Ekonomi, Bidang SDM dan Kesejahteraan Masyarakat, serta Perencanaan dan Pengendalian Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Kependudukan. Untuk menjalankan tugas tersebut, Kepala Bidang Ekonomi, Sosial dan Kemasyarakatan mempunyai fungsi:

1) pengoordinasian perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup Bidang Ekonomi dan Sosial Kemasyarakatan;

2) perumusan perencanaan, pelaksanaan program dan anggaran di lingkup Bidang Ekonomi dan Sosial Kemasyarakatan;

3) pengoordinasian pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan Ekonomi dan Sosial Kemasyarakatan;

4) pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas di lingkup Bidang Ekonomi dan Sosial Kemasyarakatan;

5) pengoordinasian pelaksanaan tugas pegawai di lingkup Bidang Ekonomi dan Sosial Kemasyarakatan;

6) pengoordinasian perencanaan bidang Sosial, Tenaga Kerja, Kependudukan dan Catatan Sipil, Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, Pendidikan dan Kebudayaan, Perpustakaan dan Arsip, Kesehatan, RSUD, Pemuda dan Olah Raga, Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu, Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan, Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil Menengah, Pendapatan Daerah, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah serta Pariwisata;

7) pengoordinasian pengendalian perencanaan bidang Ekonomi Sosial dan Kemasyarakatan;

8) pengoordinasian data hasil perencanaan dan pengendalian bidang Ekonomi Sosial dan Kemasyarakatan;

Kepala Bidang Ekonomi, Sosial dan Kemasyarakatan membawahi 3 Kepala Seksi, yaitu :

a. Kepala Seksi Perencanaan dan Pengendalian Bidang Ekonomi, mempunyai tugas:

1) menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Perencanaan dan Pengendalian Bidang Ekonomi;

2) menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di lingkup Seksi Perencanaan dan Pengendalian Bidang Ekonomi;

3) melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan Perencanaan dan Pengendalian Bidang Ekonomi;

4) melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Perencanaan dan Pengendalian Bidang Ekonomi;

5) menyiapkan bahan perencanaan dan pengendalian lingkup Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu, Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan, Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil

5) menyiapkan bahan perencanaan dan pengendalian lingkup Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu, Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan, Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil

Dokumen terkait