RPP SIKLUS I DAN SIKLUS II
14. Siswa menemukan konsep bahwa kenampakan buatan memiliki banyak sekali
11.Kemudian guru mengajukan pertanyaan
berikutnya: “Dari gambar-gambar yang
sudah ditayangkan, apa saja manfaat yang diperoleh manusia dari adanya kenampakan buatan?”.
12.Siswa dengan bimbingan guru mengumpulkan data dari berbagai sumber tentang manfaat yang dimiliki oleh kenampakan alam buatan.
13.Salah satu siswa diminta untuk maju ke depan kelas untuk memaparkan data/informasi tentang manfaat kenampakan buatan yang telah didapatnya.
14.Siswa menemukan konsep bahwa kenampakan buatan memiliki banyak sekali manfaat bagi manusia.
Pengolahan Data 2
15.Siswa mendapatkan kesimpulan bahwa kenampakan buatan memiliki banyak sekali manfaat, seperti bandara sebagai tempat
101
mendaratnya pesawat terbang, pelabuhan sebagai tempat berhentinya kapal, dan pasar sebagai sarana jual beli untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Pembuktian
16.Siswa diajak untuk melihat kembali hipotesis (dugaan sementara) tentang simbol dan manfaat dari kenampakan buatan, kemudian guru memberikan kesempatan siswa untuk menguji hipotesis dan menjawab ulang permasalahan berdasarkan informasi yang telah diperolehnya dari berbagai sumber yang ada.
Penutup Penarikan Kesimpulan
17.Siswa dengan bimbingan guru menarik
kesimpulan secara umum: “simbol
kenampakan buatan pada peta sangatlah diperlukan karena untuk mempermudah manusia dalam membaca sebuah peta. Dan juga kenampakan buatan yang dibuat oleh manusia memiliki berbagai manfaat”.
18.Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahami.
19.Guru memberikan soal evaluasi
20.Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang sudah aktif dalam pembelajaran.
102 I. Penilaian
Jenis Penilaian : Tertulis
Tes : Pilihan Ganda Instrument : Soal, Kunci Jawaban Alat Penilaian : Butir-butir soal
a. Penilaian Afektif No Nama Siswa Kriteria Penilaian SKOR NA T Tanggung Jawab Percaya Diri Disiplin Keterangan :
Baik Sekali : 4 Cukup : 2 Baik : 3 Kurang : 1
21.Guru menutup pembelajaran dengan berdo‟a.
103 Nilai Akhir = Skor Perolehan
X 100 12 Temanggung, 29 November 2016 Pembuat RPP Mengetahui, Galuh Setyarieni NIM. 292013207
104 Lampiran 1
Lembar Kerja Siswa
Data yang didapat : Nama :
Kelas :
Masalah :
Hipotesis :
Simbol Kenampakan Alam Buatan Pada Peta
Manfaat Kenampakan Alam Buatan
105 Lampiran 2
Materi A. Simbol Kenampakan Buatan Pada Peta
No Nama Kenampakan Buatan
Simbol 1. Jalan Raya
2. Rel Kereta Api 3. Bandara
4. Pelabuhan
B. Manfaat Kenampakan Alam Buatan No Nama Kenampakan
Buatan
Manfaat
1. Persawahan - Untuk menanam padi dan palawija
2. Perkebunan - Untuk menanam tanaman semusim seperti tebu, tembakau, dan lada.
3. Kawasan Industri - Untuk memproduksi berbagai kebutuhan manusia.
4. Pasar - Sebagai tempat jual beli
5. Jembatan - Menghubungkan dua daerah yang terpisah.
6. Bandara - Tempat mendarat dan
berangkatnya pesawat terbang. 7. Stasiun Kereta Api - Pemberhentian kereta api.
8. Pelabuhan - Memindahkan barang-barang ke kapal.
106
kapal laut.
9. Waduk - Menampung air hujan
- Irigasi - PLTA
107
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
(Siklus II Pertemuan I) Nama Sekolah : SD Negeri Mangunsari 02 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : V (Lima) / I (Satu) Alokasi Waktu : 2 x 35 menit Hari / Tanggal : 2 Desember 2016
A. Standar Kompetensi
1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu, Budha, dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa serta kegiatan ekonomi di Indonesia.
I. Kompetensi Dasar
1.3Mengenal keragaman kenampakan alam alami dan buatan serta pembagian wilayah waktu di Indonesia dengan menggunakan peta, globe, atlas, dan media lainnya.
J. Indikator
1.3.5Menjelaskan pengertian kenampakan alami berdasarkan gambar (gunung, rawa, dan danau)
1.3.6Mengklasifikasikan contoh kenampakan alami. K. Tujuan Pembelajaran
- Dengan bantuan media gambar siswa dapat menjelaskan pengertian dari kenampakan alam alami dengan benar.
- Dengan melakukan pengamatan terhadap gambar-gambar siswa dapat mengklasifikasikan contoh kenampakan alami dengan benar.
108 L. Materi (terlampir)
M. Model dan Metode Pembelajaran
- Model : Inkuiri Berbantuan Media Gambar - Metode : - Tanya Jawab
- Penugasan
N. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
- Media : gambar berbagai kenampakan alam buatan. - Alat : Laptop, LCD
- Sumber : Buku BSE IPS kelas 5 O. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu Kegiatan
Awal
6. Guru mengucapkan salam pembuka
7. Guru mengajak siswa berdo‟a bersama
8. Guru melakukan presensi kepada siswa 9. Guru melakukan apersepsi:
- Siswa diajak untuk menyanyikan lagu „Naik-naik ke Puncak Gunung‟
10.Guru memberitahukan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
5 menit
109
1. Guru menunjukkan gambar tentang kenampakan alam dan meminta siswa untuk menebak: “Gambar kenampakan tadi, menurut kalian diciptakan manusia atau Tuhan?”
2. Setelah siswa menebak, kemudian guru memunculkan deskripsi tentang gambar yang sudah ditayangkan guru. Perumusan Masalah
3. Guru mengajukan permasalahan: “Apakah kenampakan
alam dibuat oleh manusia?”. Penetapan Dugaan Sementara
4. Siswa diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan guru.
Pengumpulan Data I
15. Guru menyediakan gambar kenampakan alam alami. 16. Siswa diminta untuk mencari sumber lain dari LKS
ataupun dari buku paket yang tersedia.
17.Siswa mencatat hasil pengumpulan data dalam bagan bagan yang tersedia.
Pengolahan Data I
18.Siswa dengan bantuan guru menarik kesimpulan: “Kenampakan alam dibuat oleh Tuhan Yang Maha Esa dan kenampakan alam ada dua macam yaitu kenampakan alam daratan dan perairan”
Pengumpulan Data 2
19.Guru menunjukkan gambar-gambar kenampakan alam dan buatan.
20.Kemudian guru mengajukan pertanyaan berikutnya: “Dari
gambar-gambar yang sudah ditayangkan, gambar mana sajakah yang termasuk ke dalam kenampakan alam?”. 21.Siswa mengumpulkan data dari berbagai sumber.
22.Dengan bimbingan guru, siswa menemukan konsep bahwa kenampakan alam dibuat oleh Tuhan Yang Maha Esa dan
110
contohnya adalah sungai, danau, gunung, dan masih banyak lagi.
Pengolahan Data 2
23.Siswa mendapatkan kesimpulan bahwa contoh dari kenampakan buatan adalah sungai, danau, gunung, dan masih banyak lagi.
Pembuktian
24.Siswa diajak untuk melihat kembali hipotesis (dugaan sementara) tentang kenampakan yang dibuat oleh Tuhan Yang Maha Esa, kemudian guru memberikan kesempatan siswa untuk menguji hipotesis dan menjawab ulang permasalahan berdasarkan informasi yang telah diperolehnya dari berbagai sumber yang ada.
Penutup Penarikan Kesimpulan
25.Siswa dengan bimbingan guru menarik kesimpulan secara umum: “Kenampakan alam adalah kenampakan yang dibuat oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan dua macam yaitu kenampakan alam daratan dan perairan. Contoh dari kenampakan buatan adalah sungai, danau, gunung dan masih banyak lagi”.
26.Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahami.
27.Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang aktif dalam pembelajaran.
28.Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari materi tentang simbol dan manfaat dari kenampakan alam untuk pertemuan selanjutnya.
111 P. Penilaian
Jenis Penilaian : Tertulis
Tes : Pilihan Ganda Instrument : Soal, Kunci Jawaban Alat Penilaian : Butir-butir soal
b. Penilaian Afektif No Nama Siswa Kriteria Penilaian SKOR NA T Tanggung Jawab Percaya Diri Disiplin Keterangan : Baik Sekali : 4 Baik : 3 Cukup : 2 Kurang : 1
Nilai Akhir = Skor Perolehan
X 100 12
112
Temanggung, 30 November 2016 Pembuat RPP
Galuh Setyarieni NIM. 292013180
113 Lampiran 1
Lembar Kerja Siswa
Data yang didapat :
Masalah : Hipotesis : Pengertian Kenampakan Alami Contoh Kenampakan Alami Kesimpulan Nama : Kelas :
114 Lampiran 2
Materi
Kenampakan alam adalah kenampakan di permukaan bumi yang berbentuk secara alami.Indonesia memiliki berbagai kenampakan alam yang terdiri atas kenampakan alam daratan dan perairan.Berikut adalah contoh-contoh dari kenampakan alam. 1. Lembah
Lembah adalah bentang alam yang dikelilingi bukit-bukit dan gunung-gunung.Bentuk lembah menyerupai bentuk huruf U. Lembah yang menyerupai bentuk U disebut cekungan atau basin.Contoh lembah di Indonesia adalah lembah Harau dan Lembah Baliem.
2. Dataran Rendah
Dataran rendah adalah tempat datar yang memiliki ketinggian antara 0-200 meter di atas permukaan laut.
3. Dataran Tinggi
Dataran tinggi adalah daerah yang cukup dengan ketinggian lebih dari 200 meter di atas permukaan lautbagian tengah dataran tinggi berupa dataran luas dengan bagian pinggirnya berlereng curam.
4. Bukit dan Perbukitan
Bentuk bukit menyerupai gunung, tetapi memiliki ketinggian kurang dari 600 meter di atas permukaan laut.Puncak bukit memiliki bentuk membulat, lereng bukit tidak securam lereng gunung.Rangkaian bukit disebut perbukitan.
5. Gunung
Gunung adalah objek yang memiliki bentuk menyerupai kecucut.Gunung memiliki ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan laut, berlereng terjal, dan puncaknya lancip.
6. Pegunungan
Pegunungan merupakan jalur memanjang yang menghubungkan puncak satu dengan puncak lainnya.Pegunungan terbentuk dari aktivitas kerak bumi. 7. Tanjung
Tanjung adalah daratan yang menjorok ke laut. 8. Daerah Karst
Daerah Karst dicirikan dengan kenampakan bukit-bukit kapur.Daerah karst mudah meloloskan air sehingga sering terbentuk sungai bawah tanah.
115
Danau merupakan cekungan luas di daratan yang berisi air.Danau dapat terbentuk secara alami atau dibuat oleh manusia. Danau buatan manusia disebut waduk, danau berukuran kecil disebut telaga,.
10.Rawa
Rawa merupakan tubuh perairan yang airnya menggenang dalam keadaan dangkal
11.Sungai
Sungai merupakan aliran air tawar yang bermuara di laut atau danau.Sungai mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah (hulu menuju hilir).
12.Laut
Laut adalah kawasan perairan yang membagi daratan menjadi benua atau pulau.Kandungan garam air laut sangat tinggi sehingga rasanya asin.Laut yang luas disebut samudra.
13.Selat
Selat adalah laut sempit yang berada antara dua pulau.Indonesia merupakan Negara kepulauan sehingga di Indonesia memiliki banyak selat.
14.Teluk
Teluk adalah bagian laut yang menjorok ke daratan.Sehingga ke tiga sisinya dibatasi oleh daratan.
116
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
(Siklus II Pertemuan II) Nama Sekolah : SD Negeri Mangunsari 02 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : V (Lima) / I (Satu) Alokasi Waktu : 2 x 35 menit Hari / Tanggal : 3 Desember 2016
A. Standar Kompetensi
1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu, Budha, dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa serta kegiatan ekonomi di Indonesia.
B. Kompetensi Dasar
1.3 Mengenal keragaman kenampakan alam alami dan buatan serta pembagian wilayah waktu di Indonesia dengan menggunakan peta, globe, atlas, dan media lainnya.
C. Indikator
1.3.7 Mengklasifikasikan simbol kenampakan alami pada peta. 1.3.8 Menganalisis manfaat kenampakan alami.
D. Tujuan Pembelajaran
- Dengan bantuan media gambar siswa dapat mengklasifikasikan simbol kenampakan alam pada peta dengan benar.
- Dengan melakukan pengamatan terhadap gambar-gambar siswa dapat menganalisis manfaat dari kenampakan alam alami dengan benar.
117 F. Model dan Metode Pembelajaran
- Model : Inkuiri
- Metode : - Tanya Jawab - Penugasan
G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
- Media : gambar berbagai kenampakan alam buatan. - Alat : Laptop, LCD
- Sumber : Buku BSE IPS kelas 5 H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu Kegiatan Awal 6. Guru mengucapkan salam pembuka
7. Guru mengajak siswa berdo‟a bersama
8. Guru melakukan presensi kepada siswa 9. Guru tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
5 menit
Kegiatan Inti Pemberian Stimulasi
1. Guru menunjukkan gambar tentang simbol kenampakan alami pada peta dan meminta siswa untuk menebak: “Simbol tadi, menurut kalian jika di dalam peta menggambarkan apa?”.
2. Setelah siswa menebak, kemudian guru memunculkan deskripsi tentang gambar yang sudah ditayangkan guru.
Perumusan Masalah
3. Guru mengajukan permasalahan: “Kenapa dalam peta
118
terdapat simbol? Dan apa manfaatnya?”. Penetapan Dugaan Sementara
4.
Siswa diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan. Pengumpulan Data I
5. Guru menyediakan gambar dari simbol-simbol