• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABSTRAK

Semakin hari persaingan antar individu dengan individu lainnya semakin ketat sehingga penting bagi seorang individu itu memiliki kualitas dan kuantitas agar bisa bersaing dengan individu lainnya. Oleh karena itu, pendidikan yang baik sangat penting agar setelah lulus mampu bersaing di era globalisasi. Namun hal ini mendorong sebagian oknum mahasiswa untuk menggunakan cara tidak bertanggung jawab demi mengejar prestasi di dunia pendidikan, seperti dengan mencontek. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara self efficacy dengan perilaku menyontek (cheating) pada mahasiswa fakultas psikologi universitas X. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah self-efficacy dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah perilaku menyontek (cheating). Sampel penelitian berjumlah 100 responden, yakni mahasiswa laki-laki dan perempuan fakultas psikologi universitas X dengan usia 18-23 tahun. Teknik sampling dalam penelitian menggunakan teknik purposive sampling.Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan uji korelasi Product Moment Pearson yang digunakan untuk menguji hubungan self efficacy dan perilaku menyontek. Berdasarkan hasil uji korelasi didapatkan nilai koefisien sebesar -0,198 dengan hasil signifikansi 0,024 (p <

0,5).Hal ini menunjukan ada hubungan negatif yang signifikan antara self efficacy dan perilaku menyontek pada mahasiswa fakultas psikologi universitas X.

Kata kunci: Self efficacy, perilaku menyontek (cheating)

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 9 Nomor 1 (2016).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/1542

HUBUNGAN SUBJECTIVE WELL BEING DAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA KARYAWAN HOTEL ARYADUTA

JAKARTA

Anggi Effry Liqwiyanti dan Joseph Jangkung

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara subjective well being dan organizational citizenship behavior pada karyawan hotel Aryaduta Jakarta. Dalam hal ini, subjective well being diukur berdasarkan tiga komponen, yaitu: positive affect, negative affect dan life satisfaction. Sedangkan organizational citizenship behavior diukur berdasarkan lima dimensi, yaitu altruism, conscientiousness, sportmanship, courtesy dan civic virtue. Partisipan penelitian ini sebanyak 100 karyawan hotel Aryaduta Jakarta. Pengambilan data dilakukan dengan pemberian angket yang meliputi skala organizational citizenship behavior, PANAS dan SWLS. Berdasarkan hasil analisis diketahui ada hubungan positif yang sangat signifikan antara positive affect dengan organizational citizenship behavior dengan nilai r= 0,423 dan nilai p= 0,000 , terdapat hubungan negatif antara negative affect dengan organizational citizenship behavior dengan nilai r= -0,168 dan nilai p=

0,048, serta ada hubungan positif yang sangat signifikan antara life satisfaction dengan organizational citizenship behavior dengan nilai r= 0,266 dan nilai p=

0,004. Selain itu, didapat juga hasil bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara subjective well being dan organizational citizenship behavior pada karyawan hotel Aryaduta Jakarta dengan nilai r= 0,345 dan nilai p= 0,000.

Kata kunci: Subjective well being, organizational citizenship behavior, karyawan hotel Aryaduta Jakarta.

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 9 Nomor 2 (2016).

MEANINGFUL WORK DAN WORK ENGAGEMENT TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA RELAWAN

Ira Norma Prabawati

ABSTRAK

Seiring berkembangnya ilmu dan pengetahuan serta banyaknya pula masalah yang terjadi di negara Indonesia membuat masyarakatnya sadar bahwa mereka harus ikut turun tangan dalam memperbaiki masalah-masalah yang ada. Dari beberapa masyarakat tersebut ada yang ikut andil dan rela untuk tidak dibayar asalkan ada perubahan. Orang yang turut andil dan rela tidak dibayar tenaganya, waktunya, pikiran, bahkan rela mengeluarkan ide untuk perubahan ke arah yang baik dapat disebut relawan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh meaningful work dan work engagement terhadap komitmen organisasi pada relawan. Alat pengumpul data dalam penelitian ini menggunakan kueisioner dan wawancara. Subjek dalam penelitian ini adalah para relawan yang bergerak di bidang sosial, pendidikan, dan lingkungan dengan karakteristik sudah bergabung dengan organisasi selama minimal 1 tahun, baik laki-laki maupun perempuan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara inividual dan simultan meaningful work dan work engagement terhadap komitmen organisasi sebesar 48,8%..

Kata kunci: Meaningful work, Work engagement, Komitmen Organisasi, Relawan Organisasi Non Profit

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 10 Nomor 1 (2017).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/1637

KEPERCAYAAN DIRI PADA WANITA DEWASA AWAL PENDERITA BINGE EATING

Labibah E. Rukmana

ABSTRAK

Pada umumnya setiap wanita terus menerus mengevaluasi diri sendiri dan membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Individu yang memiliki berat badan berlebih dapat menyebabkan individu merasa rendah diri dalam hal bersosialisasi dengan orang lain di lingkungan sekitar individu tersebut. Oleh karena itu individu khususnya wanita, menganggap penampilan merupakan suatu hal yang sangat penting. Wanita yang memiliki kelebihan berat badan salah satunya dapat disebabkan oleh pola makan yang berlebihan. Jika pola makan yang berlebihan tidak ditangani dengan baik, maka dapat menyebabkan gangguan pola makan dan sebagian besar penderita gangguan makan adalah wanita. Binge-eating disorder merupakan perilaku makan berlebihan tanpa usaha mengeluarkan kembali apa yang sudah dikonsumsi. Episode makan berlebihan yang berulang, seperti binge eating terjadi dengan cepat, makan hingga perut terasa terlalu penuh, makan dalam jumlah besar walaupun tidak merasa lapar, makan sendirian karena merasa malu dengan jumlah makanan yang dikonsumsinya, depresi, merasa bersalah selepas makan dan mempunyai kepercayaan diri yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kepercayaan diri dan faktor-faktor yang menyebabkan kepercayaan diri yang ada pada wanita dalam usia dewasa awal penderita binge eating. Penelitian ini menggunakan salah satu bentuk metode kualitatif yaitu studi kasus, yang menggunakan wawancara dan observasi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah satu orang wanita yang merupakan penderita binge eating dan satu significant other.

Hasilnya menunjukkan bahwa subjek merasa kurang memiliki kepercayaan diri dan subjek memiliki rasa minder karena subjek menderita binge eating.

Kata kunci: Kepercayaan Diri, Penderita Binge Eating, dan Wanita Dewasa Awal

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

GAMBARAN AGRESIVITAS APARAT KEPOLISIAN YANG MENANGANI DEMONSTRASI

Agus Sapari dan Ni Made Taganing Kurniati

ABSTRAK

Sudah lama era reformasi berlangsung di Indonesia, yang ditandai dengan adanya keterbukaan dan kebebasan dalam segala hal, termasuk penyampaian pendapat di depan umum. Dalam pelaksanaannya demostrasi dapat dilakukan secara tertib dan damai tetapi dapat pula demonstrasi berkembang menjadi gerakan yang cenderung agresif dan anarkis bahkan terkesan brutal. Ketika berlangsungnya aksi demonstrasi tidak jarang terjadi tindakan pemaksaan, penembakan, pemukulan dan bahkan sampai pada pengerusakan fasilitas umum, yang dilakukan oleh polisi maupun mahasiswa. Di mata masyarakat, kekerasan yang dilakukan polisi dalam aksi demonstrasi terbilang ironis karena keberadaan polisi pada dasarnya adalah untuk melindungi rakyat. Peneliti ingin mengetahui bagaimana gambaran agresivitas aparat kepolisian pada saat mengamankan aksi demonstrasi dan mengapa terjadi tindakan agresif oleh aparat kepolisian terhadap para demonstran. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah aparat kepolisian yang pernah melakukan tindakan agresif terhadap para demonstran pada saat mengamankan demonstrasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan menggunakan alat tes psikologi yaitu EPPS (Edwards Personal Preference Schedule) dan DAP (Draw A Person) Test, dalam penelitian ini tidak dimungkinkan untuk dilakukan observasi.

Hasil penelitian menunjukan aparat kepolisian melakukan tindakan agresi terhadap para demonstran sebagai tindakan balasan terhadap tindakan agresi para demonstran sebelumnya seperti memaki, melempar atau memukul.

Kata kunci: agresivitas, aparat kepolisian, demontrasi

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 1 Nomor 2 (2008).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/288

ANIMASI 2D DAN 3D DALAM PEMBELAJARAN SISTEM MEKANISME

Dian Kemala Putri dan Jean- Michel Boucheix

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari animasi 2D dan 3D serta memahami persepsidan penerimaan subjek dalam memahami sistem mekanisme kompleks dengan menggunakan eye tracking. Sistem mekanisme yang digunakan adalah sistem mekanisme piano. Di dalampenelitian ini, pergerakan mata direkam dengan menggunakan eye tracking selama ditampilkannya animasi 2D dan 3D. Terdapat tiga tingkat indikator dalam system yaitu konfigurasi, lokal kinematik, dan fungsional mental model. Analisis data berdasarkan eye tracking menunjukkan bahwa subjek terlihat lebih fokus pada animasi 3D dibandingkandengan animasi 2D.

Kata kunci: Animasi, Eye tracking, Konfigurasi, Lokal kinematik, Mental model

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 4 Nomor 1 (2010).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/379

TERAPI PERILAKU UNTUK FOBIA LIFT Nanik dan Vensi Anita Ria Gunawinata

ABSTRAK

Penelitian ini ingin melihat peran terapi perilaku dalam mengatasi kecemasan penderita fobia lift. Pendekatan terapi yang digunakan multi-modal behavior therapy, meliputi bibliotherapy, terapi kognitif behavioral, relaksasi, dan desensitisasi sistematis. Subjek penelitian (N=1) adalah penderita fobia lift sejak remaja. Teknik pengambilan data atas subjek penelitian ini menggunakan incendental dan purposive sampling. Desain penelitian ini tergolong quasi experiment dengan single case subject design. Pengumpulan data dilakukan dengan multi-assessment, meliputi observasi dan wawancara, angket kecemasan dan angket proses kognitif pada sebelum, selama, dan sesudah terapi diberikan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terapi perilaku dapat diandalkan perannya dalam mengatasi kecemasan penderita fobia lift.

Kata kunci: Fobia lift, Biblioterapi, Terapi kognitif perilaku, Relaksasi, Desensitisasi sistematis

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 5 Nomor 2 (2011).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/396

STRES IBU TUNGGAL YANG MEMILIKI ANAK AUTIS Astri Nur Kusumastuti

ABSTRAK

Tujuan penelitian untuk mengkaji gambaran stres ibu tunggal yang memiliki anak autis dan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya stres pada ibu tunggal yang memiliki anak autis. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif berbentuk studi kasus. Sumber data yang merupakan subjek penelitian adalah ibu tunggal yang memiliki anak autis, berjumlah satu orang. Teknik pengambilan data menggunakan observasi non partisipan dan wawancara yang mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran ibu tunggal yang memiliki anak autis dapat mengakibatkan stres pada orangtua tunggal karena beban tanggung jawab dalam merawat anak yang biasanya dipegang oleh pasangan suami istri harus ditanggung seorang diri oleh orangtua tunggal yaitu ibu. Faktor-faktor yang menyebabkan stres ibu tunggal juga dapat disebabkan oleh kondisi anak yang memiliki kebutuhan khusus, kebutuhan ekonomi serta adanya rasa malu dengan kondisi diri.

Kata kunci: Stres, Ibu tunggal, Anak autis.

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 7 Nomor 2 (2016).

DUKUNGAN SOSIAL DAN KEPERCAYAAN DIRI PADA ORANG TUA DENGAN ANAK DOWN SYNDROME

Tita Rahmi Priwanti, Ira Puspitawati, dan Afmi Fuad

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris hubungan antara dukungan sosial dengan kepercayaan diri pada orang tua dengan anak down syndrome. Responden dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak down syndrome berjumlah 52 orang. Alat ukur yang digunakan adalah social provisions scale dan skala ukur kepercayaan diri. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik korelasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara dukungan sosial dengan kepercayaan diri..

Kata kunci: Anak down syndrome, Dukungan Sosial, Kepercayaan Diri, Orang Tua.

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 12 Nomor 1 (2019).

Doi/Link URL : http://dx.doi.org/10.35760/psi.2019.v12i1.1918

EFEKTIVITAS INTERVENSI PEMAAFAN DENGAN METODE BERCERITA TERHADAP PEMAAFAN ANAK YANG MENGALAMI

LUKA PSIKOLOGIS Gusmilizar

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek intervensi pemaafan dengan metode bercerita terhadap pemaafan anak yang mengalami luka psikologis. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan jenis desain pre test – post test kelompok tunggal (one group pre-test post-test design) dengan jumlah subjek 22 siswa sekolah dasar di SD Negeri Depok Baru 8 dengan rentang usia 9-12 tahun. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan signifikan pemaafan anak yang mengalami luka psikologis sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Intervensi pemaafan dengan metode bercerita dapat meningkatkan pemaafan anak yang mengalami luka psikologis terhadap pihak yang telah menyakiti. Pemaafan yang tinggi ditandai dengan menurunnya motivasi untuk membalas dendam dan motivasi untuk menghindar serta terbangunnya empati dan kasih sayang terhadap pihak yang telah menyakiti.

Kata kunci: Intervensi Pemaafan, Metode Bercerita, Pemaafan Anak.

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 11 Nomor 1 (2018).

HUBUNGAN RELIGIUSITAS DENGAN KEBAHAGIAAN PADA PASIEN HEMODIALISA DI KLINIK HEMODIALISA MUSLIMAT NU CIPTA

HUSADA Ayu Khairunnisa

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan religiusitas dengan kebahagiaan pada pasien hemodialisa di Klinik Hemodialisa Muslimat NU Cipta Husada.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah 41 orang yang terdiri dari laki-laki dan perempuan yang merupakan pasien hemodialisa di Klinik Hemodialisa Muslimat NU Cipta Husada.

Penelitian ini menggunakan kuisioner yang disusun berdasarkan skala religiusitas dan kebahagiaan, yang berbentuk skala Likert. Pengujian hipotesis menggunakan teknik analisis korelasi Pearson. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah incidental sampling dan purposive sampling. Incidental sampling adalah teknik pengambilan sampel yang telah memenuhi persyaratan yang ditentukan dan secara kebetulan bertemu dengan peneliti, sedangkan purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Hasil penelitian mendapatkan koefisien korelasi antara religiusitas dengan kebahagiaan pada pasien hemodialisa sebesar 0,813 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 (p<0,01).

Berdasarkan hasil penelitian tersebut diketahui bahwa hipotesis diterima, yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara religiusitas dengan kebahagiaan pasien hemodialisa di Klinik Hemodialisa Muslimat NU Cipta Husada.

Kata kunci: kebahagiaan, pasien hemodialisa, religiusitas

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 9 Nomor 1 (2016).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/1537

KECERDASAN EMOSI, STRES KERJA DAN KINERJA KARYAWAN Reni Hidayati, Yadi Purwanto, dan Susatyo Yuwono

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi kecerdasan emosi dan stres kerja pada kinerja karyawan. Hipotesis penelitian ini adalah adanya korelasi antara kecerdasan emosi dan stres kerja pada kinerja karyawan. Subjek penelitian adalah karyawan PT. BRI Kebumen dengan usia minimum 22 tahun, berpendidikan minimal SMA, dan memiliki pengalaman kerja minimal 1 tahun. Subjek penelitian diperoleh dengan menggunakan metode pusposive sampling. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa korelasi yang signifikan antara kecerdasan emosi dan stres kerja (R = 0.580 dan Fregresi = 11.909, p < .01) serta dapat digunakan sebagai prediktor kinerja karyawan. Ketika diuji secara terpisah, muncul pula korelasi positif yang signifikan antara kecerdasan emosi dengan kinerja karyawan (r = 0.527, p < .01), dan korelasi negatif yang signifikan antara stres kerja dengan kinerja karyawan (r = -0.391, p < .01).

Kata kunci: kinerja, kecerdasan emosi, stres kerja

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 2 Nomor 1 (2016).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/249

PENGATASAN KESEPIAN PADA WARAKAWURI DI USIA LANJUT Rifa Rahmawati dan Ira Puspitawati

ABSTRAK

Lansia seringkali merasakan kesepian dalam hidupnya dikarenakan banyak hal.

Kesepian dirasakan karena ketiadaan figur kasih sayang yang intim dari anak dan ketiadaan figur kasih sayang yang intim dari suami setelah suami subjek meninggal.

Kesepian yang dirasakan seringkali mengganggu aktivitas sehari-hari penderita.

Untuk itulah dibutuhkan pengatasan yang berguna dalam mengatasi kesepian yang sedang dirasakan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengatasan kesepian yang dilakukan oleh warakawuri di masa usia lanjut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan subjek penelitian sejumlah tiga orang warakawuri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesepian emosi, kesepian sementara, dan kesepian situasional adalah jenis kesepian yang biasa dirasakan oleh ketiga subjek penelitian. Adapun pengatasan kesepian yang biasa dilakukan oleh ketiga subjek penelitian adalah kesedihan pasif, pengingkaran, aktif isolasi, jaringan dukungan sosial, dan pengatasan mental.

Pengatasan kesepian yang dilakukan ketiga subjek penelitian ternyata cukup dapat membantu mereka menghadapi kesepian yang tengah mereka rasakan.

Kata kunci: warakawuri, lansia, usia lanjut.

Nama Jurnal : Jurnal Psikologi

Volume : Volume 3 Nomor 2 (2010).

Doi/Link URL : https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/233

Dalam dokumen KOLEKSI E-DEPOSIT PERPUSTAKAAN NASIONAL (Halaman 39-51)

Dokumen terkait