• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORITIS

2.4. Situs Friendster

Turkle, 1995 dalam Severin dan Tankard (2005: 446), menyebutkan istilah komprehensif untuk World Wide Web, Internet, milis elektronik, kelompok- kelompok dan forum diskusi, ruang ngobrol (chatting), permainan interaktif

multi-player, dan bahkan e-mail adalah dunia maya.

Komunitas-komunitas yang lebih banyak muncul di dunia komunikasi elektronik (dunia maya) daripada dunia nyata disebut dengan komunitas maya. Severin dan Tankard (2005: 447), menjelaskan bahwa komunitas maya saling berkomunikasi dengan menggunakan ruang chatting, e-mail, milis, dan kelompok-kelompok diskusi via elektronik. Dunia maya memungkinkan semua orang yang tinggal di berbagai penjuru dunia yang memiliki ketertarikan yang sama, dapat berkumpul untuk membicarakannya.

Pada perkembangan selanjutnya, hadirnya situs-situs komunitas dapat dipakai oleh komunitas untuk saling berkomunikasi dan bersosialisasi. Salah satunya adalah situs Friendster.

Situs Friendster adalah layanan jaringan pertemanan yang menggunakan media Internet sebagai sarana komunikasi. Friendster sebuah konsep yang unik dan sangat orisinil (Pratama, 2006: 101).

Situs Friendster yang dikelola oleh perusahaan Friendster Inc. ini, berkantor pusat di Silicon Valley, California, Amerika Serikat. Pendirinya adalah Jonathan Abrams, yang sekaligus kreator dari Friendster. Abrams sebelumnya adalah pendiri dan CEO HotLinks (http://detikinet.com/index.php/detik.read/ tahun/2007/bulan/01/tgl/04/time/). Pada awalnya, Abrams mendirikan situs Friendster untuk situs jodoh online, namun belakangan dimanfaatkan juga untuk tempat mencari sahabat, rekanan bisnis, dan sebagainya.

Cara menggunakan situs Friendster sangat mudah. Tinggal masuk ke situsnya yang beralamat di http://www.friendster.com, kemudian mendaftar dengan cara mengisi kolom-kolom informasi yang tersedia. Situs Friendster juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti biodata, foto-foto pribadi, jumlah teman dan jaringan teman, Bulletin Board dan Testimonials. Ada juga fasilitas untuk mencari teman berdasarkan e-mail, nama lengkap, berdasarkan sekolah, ataupun kesamaan hobi dan masih banyak fasiltas-fasilitas lainnya. Anggota yang tergabung dalam Friendster, bisa mencari teman-teman baru maupun teman-teman lama yang telah lama hilang kontak dan tersebar di berbagai penjuru dunia (http://buletin.melsa.net.id/jan/1002/friendster7.html).

Danah Boyd, pengamat Friendster yang kini diakui sebagai guru ‘social network’ oleh para programmer dan pemodal ventura dunia, mendeskripsikan Friendster secara tepat, "Friendster adalah sebuah wahana yang secara tegas menyatakan siapa saja teman anda, bagaimana profil mereka, dan

mempersilahkan mereka untuk saling melihat melalui jalur Anda" (Majalah SWA No 19/XX/16-29, September 2004).

Adapun fasilitas-fasilitas yang dimiliki situs Friendster adalah sebagai berikut:

- My Profile, yaitu fasilitas yang berupa halaman profil semacam etalase yang menampilkan sosok anggota Friendster.

- My Settings, yaitu fasilitas yang memungkinkan anggota Friendster menentukan setting kesukaannya selama menggunakan layanan Friendster. - Photos, yaitu fasilitas untuk memajang foto-foto di halaman profil anggota

Friendster.

- Shout Out, yaitu fasilitas untuk menuliskan teks yang diinginkan, yang akan ditampilkan di halaman profil anggota Friendster.

- Customize, yaitu fasilitas untuk mempercantik halaman profil anggota Friendster.

- Invite Friends, yaitu fasilitas untuk mengundang teman-teman yang sudah dikenal untuk bergabung di Friendster.

- Search, yaitu fasilitas untuk mencari teman-teman lama maupun teman baru yang sama sekali belum dikenal.

- Add Friend, yaitu fasilitas untuk mengajak orang lain berteman.

- Bookmark, yaitu fasilitas yang memudahkan anggota Friendster untuk mengunjungi halaman profil masing-masing teman pilihannya.

- My Inbox, yaitu fasilitas untuk mengirim dan menerima pesan pribadi.

- Bulletin Board, yaitu fasilitas untuk mengirim pesan untuk semua orang yang termasuk sebagai teman di Friendster.

- Friendster Groups, yaitu fasilitas yang dapat digunakan untuk berdiskusi dengan teman-teman yang mempunyai minat yang sama atau untuk membuat komunitas sendiri.

- Friendster Blogs, yaitu fasilitas yang dapat digunakan untuk berbagi cerita, perasaan, dan pikiran dengan menuliskannya di blog. Blog adalah media yang paling mudah untuk mempublikasikan tulisan-tulisan tersebut.

- Photo Albums, yaitu fasilitas untuk membuat album foto, yang bisa digunakan setelah men-set up blog.

- Block User, yaitu fasilitas untuk memblokir pengguna lain, yang bisa digunakan untuk menghindari kiriman pesan maupun foto dari orang-orang yang tidak disukai.

- Testimonials, yaitu fasilitas yang memungkinkan anggota Friendster mendapat pengakuan dari teman-temannya, dan dapat meyakinkan orang lain terhadap orang yang baru dikenalnya di Internet.

- Forward to a Friend, yaitu fasilitas untuk merekomendasikan seorang teman ke teman yang lain.

- My Horoscope, yaitu fasilitas yang secara otomatis memberikan ramalan bintang setiap hari berdasarkan data tanggal lahir anggota Friendster.

- Classifieds, yaitu fasilitas untuk berbisnis, yang disediakan untuk membaca dan mengirimkan iklan.

2.5. Model AIDDA

Onong Uchjana Effendi (1993: 304), menjelaskan bahwa pendekatan yang disebut sebagai A-A Procedure atau from Attention to Action Procedure, sebenarnya penyederhanaan dari suatu proses yang disingkat AIDDA. Lengkapnya adalah sebagai berikut:

A Attention (Perhatian)

I Interest (Minat)

D Desire (Hasrat)

D Decision (Keputusan)

A Action (Tindakan)

Formula AIDDA dirumuskan untuk memudahkan pengarahan suatu tujuan komunikasi yang dilakukan. Konsep AIDDA menjelaskan suatu proses psikologis yang terjadi pada diri khalayak (komunikan) dalam menerima pesan.

Proses pentahapan komunikasi ini mengandung maksud bahwa komunikasi dimulai dengan membangkitkan perhatian (attention). Dalam hal ini, situs Friendster harus mampu menimbulkan atensi atau menarik perhatian orang lain, khususnya pengguna Internet, melalui dimensi-dimensi penting yang dimiliki situs Friendster itu sendiri, seperti daya hibur, daya sambung, lebih banyak kontrol oleh pengguna, lebih banyak aktivitas oleh pengguna, memberikan pilihan/alternatif pada pengguna, koleksi informasi, komunikasi dua-arah, komunikasi yang terjadi pada waktu-waktu yang fleksibel, dan komunikasi yang terjadi di tempat yang tidak sebenarnya. Di mana dimensi-dimensi tersebut dapat ditemukan pada fasilitas-fasilitas yang tersedia, sehingga dapat menimbulkan banyak kemudahan dan daya tarik bagi pengguna Internet. Apabila perhatian

komunikan telah terbangkitkan, maka disusul dengan upaya menumbuhkan minat (interest).

Minat, yaitu suatu keinginan yang kuat ataupun kecenderungan hati yang sangat tinggi terhadap sesuatu, yang merupakan derajat yang lebih tinggi dari perhatian, yang dalam hal ini adalah minat terhadap situs Friendster. Minat adalah kelanjutan dari perhatian yang merupakan titik tolak bagi timbulnya hasrat (desire).

Hasrat, yaitu suatu keinginan yang amat sangat untuk bergabung di situs Friendster. Dengan adanya hasrat, kemudian harus dilanjutkan dengan datangnya keputusan (decision).

Keputusan, yaitu segala putusan yang telah ditetapkan, sesudah dipertimbangkan ataupun dipikirkan, dan merupakan sikap terakhir ataupun langkah yang harus dijalankan. Di sini, mahasiswa USU yang juga merupakan pengguna Internet sudah mulai mengambil keputusan bahwa ia akan mendaftarkan diri untuk bergabung di situs Friendster. Yang pada akhirnya keputusan tersebut dilanjutkan dengan mengambil suatu tindakan (action).

Tindakan, yaitu perbuatan atau sesuatu yang dilaksanakan untuk mengatasi/memenuhi sesuatu, yang dalam hal ini adalah melakukan registrasi di situs Friendster dan mulai menggunakan fasilitas-fasilitas yang tersedia di situs Friendster. Dalam penelitian ini, tingkat penggunaan situs Friendster oleh pemilik

account Friendster (pengguna Internet yang telah melakukan registrasi/menjadi

anggota di situs Friendster) dapat dilihat dari frekuensi dan durasi penggunaan situs Friendster mereka.

Untuk lebih memudahkan dalam memahami konsep AIDDA dalam penelitian ini, maka dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

Tabel 2. AIDDA

A Attention (Perhatian)

Kehadiran situs Friendster mampu menarik perhatian para pengguna Internet. Hal ini dapat disebabkan karena ketertarikan terhadap sesuatu yang dianggap baru atau sebagai inovasi.

I Interest (Minat)

Ketertarikan mulai timbul pada diri pengguna Internet terhadap situs Friendster. Dalam hal ini disebabkan oleh dimensi-dimensi penting yang dimiliki situs Friendster itu sendiri, seperti daya hibur, daya sambung, lebih banyak kontrol oleh pengguna, lebih banyak aktivitas oleh pengguna, memberikan pilihan/alternatif pada pengguna, koleksi informasi, komunikasi dua-arah, komunikasi yang terjadi pada waktu-waktu yang fleksibel, dan komunikasi yang terjadi di tempat yang tidak sebenarnya. Di mana dimensi-dimensi tersebut dapat ditemukan pada fasilitas-fasilitas yang tersedia, sehingga dapat menimbulkan banyak kemudahan dan daya tarik bagi pengguna.

D Desire (Hasrat)

Hasrat/kemauan pengguna Internet untuk mendaftarkan diri dan bergabung di situs Friendster.

Setelah timbulnya hasrat pada diri pengguna Internet, maka akan menghantarkannya kepada suatu keputusan, yakni keputusan untuk mendaftarkan diri untuk bergabung di situs Friendster dengan cara melakukan registrasi di

D Decision (Keputusan) situs Friendster. Hal ini dapat disebabkan karena ingin mengikuti ‘trend’ yang sedang berkembang, atau memang karena adanya keinginan guna pemenuhan kebutuhan mendasar untuk bersosialisasi dalam lingkup pertemanan yang lebih luas, atau karena kebutuhan lainnya.

A Action (Tindakan)

Tindakan pengguna Internet yang telah melakukan registrasi di situs Friendster dan telah menjadi anggota dengan memiliki account Friendster. Di sini pemilik account Friendster tersebut akan menggunakan fasilitas-fasilitas yang tersedia di situs Friendster tersebut, sesuai dengan tujuannya ataupun kebutuhannya, dan berdasarkan frekuensi penggunaan maupun durasi penggunaan situs Friendster oleh pemilik account Friendster tersebut, akan diketahui bagaimana tingkat penggunaan situs Friendster mereka.

Dokumen terkait