BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Lampiran 1. Skala Uji Coba
Nama : Jenis Kelamin : Usia : FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
Dengan hormat,
Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, saya bermaksud mengadakan penelitian di sekolah ini.Untuk itu, saya membutuhkan sejumlah data yang dapat saya peroleh dengan adanya kerjasama dari pihak sekolah dalam rangka mengisi kuesioner ini.
Kuesioner ini terdiri dari empat bagian yaitu Skala A, Skala B, Skala C, dan Skala D yang masing-masing berisi pernyataan-pernyataan yang menggambarkan keadaan seseorang. Dalam pengisian kuesioner ini tidak ada jawaban yang salah.Hal yang saya harap dan butuhkan adalah kejujuran dan jawaban yang paling sesuai dengan keadaan Anda yang sesungguhnya. Oleh karena itu, saya selaku peneliti mengharapkan Anda bersedia memberikan jawaban Anda sendiri sejujurnya tanpa mendiskusikannya dengan orang lain. Semua jawaban akan dijaga kerahasiaanya, dan hanya digunakan untuk keperluan penelitian saja dan tidak akan mempengaruhi penilaian atas kinerja Anda. Sebelum mengembalikan kuesioner ini, mohon periksa jawaban Anda, jangan sampai ada yang terlewat. Bantuan Anda dalam menjawab penelitan ini merupakan bantuan yang sangat besar dan berarti dalam keberhasilan penelitian ini.Atas kerjasama Anda, saya ucapkan terima kasih.
Yogyakarta Hormat saya, Peneliti Siska Agus Pratiwi
Petunjuk Pengisian
1. Anda diminta untuk mengemukakan apakah isi pernyataan-pernyataan
tersebut sesuai dengan diri Anda yang sebenarnya dengan cara memilih alternatif jawaban yang tersedia :
SS : Bila Anda merasa sangat setuju dengan pernyataan tersebut S : Bila Anda merasa setuju dengan pernyataan tersebut
TS : Bila Anda merasa tidak setuju dengan pernyataan tersebut
STS : Bila Anda merasa sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut 2. Berikan tanda silang (X) pada kolom jawaban yang Anda anggap paling
sesuai dengan diri Anda.
Contoh Pengisian :
No. Pernyataan SS S TS STS
1. Orangtua memberikan kesempatan
pada saya untuk membicarakan tentang apa yang saya inginkan
X
NB:
Jika Anda ingin memperbaiki jawaban, Anda cukup membuat tanda sama dengan (=) ditengah-tengah tanda silang.
No. Pernyataan SS S TS STS
1. Orangtua memberikan kesempatan
SKALA A
No. Pernyataan SS S TS STS
1. Apa yang saya inginkan selalu
diberikan oleh orangtua Huffmana
merupakan salah satu cara
menunjukkan kasih sayang.
2. Orangtua membebaskan saya untuk
melakukan kegiatan apa saja, tanpa harus meminta ijin terlebih dahulu.
3. Karena orangtua tidak memberikan
kontrol, maka saya bertindak sesuai keinginan saya.
4. Saya bebas melakukan apa saja
yang saya inginkan tanpa takut orangtua akan marah.
5. Saya tidak diberitahu mana yang
baik dan buruk bagi saya,
Huffmana menurut orangtua saya sudah dewasa.
6. Karena orangtua selalu
memberikan apa yang saya
inginkan, saya bebas meminta apapun kepada orangtua.
7. Orangtua memberikan batasan
kepada saya dalam melakukan suatu hal.
8. Saya bebas pergi kemanapun,
karena orangtua membebaskan
saya.
9. Orangtua melarang saya
melakukan apa yang saya inginkan. 10. Saya harus menuruti aturan-aturan
yang dibuat oleh orangtua.
11. Ketika saya menghadapi masalah, saya akan memikirkan sendiri tanpa berdiskusi dengan orangtua.
12. Apa yang saya inginkan tidak
pernah diberikan oleh orangtua walaupun saya berbuat baik.
13. Ketika dirumah, semua aturan yang
diberikan harus saya patuhi.
14. Orangtua selalu mengajarkan saya untuk bersikap baik kepada orang yang lebih tua.
15. Ketika saya akan pergi, saya harus memberitahukan terlebih dahulu kepada orangtua.
16. Orangtua akan memarahi saya, jika
saya melakukan suatu kesalahan. 17. Saya tidak pernah dimarahi, ketika
18. Saya akan dihukum orangtua ketika melakukan kesalahan dan tidak meminta maaf.
19. Ketika saya melakukan suatu
kesalahan, orangtua tidak pernah menghukum saya.
20. Ketika saya memiliki masalah,
saya akan mendiskusikannya
dengan orangtua.
21. Orangtua membiarkan saja dan
menjaga perasaan saya bila saya melakukan sesuatu kesalahan.
22. Orangtua akan mendiamkan saya
berhari-hari bila saya melakukan suatu kesalahan.
23. Orangtua membiarkan saja ketika saya memiliki masalah dengan teman.
24. Orangtua mengajak saya berdiskusi
ketika ada selisih paham dalam keluarga.
SKALA B
No. Pernyataan SS S TS STS
1. Orangtua tidak pernah memaksakan
kehendaknya kepada saya.
2. Orangtua akan memberi hukuman
jika saya melakukan suatu
kesalahan.
3. Dalam keluarga, saya harus
mengikuti peraturan-peraturan
orangtua dan tidak boleh
membantah.
4. Saya tidak dihukum oleh orangtua atas kesalahan yang telah saya perbuat.
5. Orangtua melarang saya dengan
keras apa yang tidak disukai oleh mereka.
6. Orangtua membiarkan saya atas
perilaku yang tidak mereka sukai.
7. Orangtua memberikan kesempatan
kepada saya untuk menyampaikan pendapat saya.
8. Orangtua membiarkan saya bebas
memilih apa yang ingin saya lakukan dan kerjakan.
9. Orangtua selalu memaksa kehendaknya kepada saya, karena mereka lebih mengetahui mana yang terbaik untuk saya tanpa merundingkannya terlebih dahulu.
10. Saya diberi kebebasan oleh
orangtua untuk berperilaku seperti yang saya inginkan.
11. Saya tidak diberi kesempatan untuk
berpendapat ketika berdiskusi
dengan orangtua.
12. Orangtua memberi kebebasan
kepada saya dalam bertingkah laku. 13. Saya akan dihukum jika aturan-
aturan yang dibuat saya langgar. 14. Saya akan bertindak sesuka hati
tanpa adanya larangan dari
orangtua.
15. Saya diberi kebebasan berpendapat ketika berdiskusi dengan orangtua. 16. Saya harus menaati peraturan yang
diberikan orangtua, jika tidak maka orangtua akan marah.
17. Orangtua tidak suka membicarakan masalah yang terjadi kepada saya, karena menganggap saya tidak mengerti apa-apa.
18. Orangtua tidak suka mendengar
saya membantah perkataan yang mereka bicarakan.
19. Orangtua tidak akan melarang saya
ketika saya melakukan sesuatu yang tidak disukai oleh orangtua. 20. Jika saya membeli sesuatu yang
saya sukai, orangtua selalu marah tanpa memberi kesempatan untuk memberi alasan.
SKALA C
No. Pernyataan SS S TS STS
1. Ketika saya meminta orangtua
untuk bertukar pikiran, orangtua
akan membantu memecahkan
masalah saya, tapi sayalah yang memutuskan jalan keluarnya.
2. Meskipun dalam keluarga lebih
mengutamakan musyawarah,
namun saya tidak pernah
memanfaatkannya.
3. Orangtua selalu mengawasi saya
dalam bergaul dan memberikan batasan.
4. Orangtua akan menghukum saya
ketika saya tidak berperilaku sesuai yang diharapkan.
5. Orangtua memberikan kesempatan
kepada saya untuk membicarakan tentang apa yang saya inginkan. 6. Ketika saya pergi dan tidak bilang,
orangtua tidak menghukum namun
akan memberikan penjelasan
7. Bila saya memberikan ide untuk keperluan keluarga, orangtua akan mendengarkan ide saya namun tidak akan memakai ide yang saya katakan.
8. Orang tua menjelaskan kesalahan
yang saya lakukan agar saya mengerti dan tidak mengulangi kesalahan saya.
9. Saya akan dihukum karena tidak
berperilaku sesuai dengan yang diinginkan orangtua.
10. Jika saya sedang berselisih
pendapat dengan anggota keluarga,
orangtua tidak memberi saya
kesempatan untuk
mengutarakannya dan
mendiskusikan bersama.
11. Ketika saya pulang larut malam, orangtua tidak memarahi saya.
12. Saya diberi kesempatan oleh
orangtua untuk menentukan apa
yang saya inginkan untuk
selanjutnya kami diskusikan
13. Saya selalu berdiskusi dengan orangtua tentang hal-hal apa saja yang boleh saya lakukan dan tidak boleh saya lakukan.
14. Ketika saya pergi, orangtua akan memantau saya secara ketat.
15. Saya diberi hadiah oleh orangtua atas prestasi yang saya capai, dan tetap memberi dorongan ketika saya tidak berprestasi.
16. Orangtua mengajarkan saya untuk membagi waktu antara waktu bermain dan belajar.
17. Orangtua menghukum ketika saya
melakukan kesalahan tanpa
memberi penjelesan.
18. Orangtua tidak memberi saya
kesempatan untuk menentukan apa yang saya inginkan.
19. Orangtua memberikan pujian
kepada saya bila saya berperilaku baik dan menegur saya bila saya melakukan kesalahan.
20. Orangtua tidak melarang saya
dalam bergaul, namun tetap
SKALA D
No. Pernyataan SS S TS STS
1. Ketika saya kesulitan dalam memilih jurusan, saya dapat mencari jalan keluar dengan baik.
2. Orangtua selalu mendukung apapun
keputusan yang saya buat.
3. Saya memilih suatu jurusan karena sesuai dengan bakat dan minat saya.
4. Guru selalu membimbing saya dalam
memilih jurusan, sehingga saya tidak
kesulitan dalam mengambil
keputusan.
5. Saya mengetahui penyebab masalah
yang sedang saya hadapi.
6. Saya memutuskan untuk memilih
jurusan tertentu karena saya
menganggap jurusan tersebut sesuai dengan bakat dan minat saya.
7. Orangtua tidak mendukung keputusan
yang saya buat.
8. Ketika mengambil keputusan, saya
hanya mengikuti saran orangtua
karena saya tidak tahu kelebihan dan kekurangan diri saya.
9. Saya tidak mengetahui penyebab
kesulitan saya dalam mengambil keputusan.
10. Orangtua tetap mendukung keinginan
saya dalam memilih jurusan,
meskipun orangtua tidak
menyukainya.
11. Saya tidak mengetahui kelebihan dan kekurangan diri saya, sehingga saya
membutuhkan orantua dalam
mengambil keputusan.
12. Meskipun orangtua menyarankan
suatu jurusan kepada saya, namun saya tetap memilih jurusan sesuai dengan diri saya sendiri.
13. Lingkungan sekolah tidak
memberikan bimbingan dalam
memilih jurusan.
14. Ketika memilih jurusan, saya
sesuaikan dengan kelebihan dan kekuarangan yang saya miliki.
15. Lingkungan di sekolah mendukung
saya agar memilih jurusan sesuai dengan tujuan yang ingin saya capai. 16. Ketika memilih jurusan, saya tidak
melihat kelebihan dan kekurangan yang saya miliki.
17. Saya mengikuti saran orangtua dalam
memilih jurusan, karena saya
menganggap orangtua lebih mengerti. 18. Guru tidak membimbing saya ketika
19. Saya tidak mengetahui masalah yang
sedang saya hadapi, sehingga
membuat saya sulit dalam mengambil keputusan.
20. Orangtua memaksakan kehendaknya
pada saya.
21. Sebelum memilih jurusan, saya
memikirkan dulu kesulitan yang nantinya akan saya hadapi.
22. Ketika saya memilih suatu jurusan, saya memikirkan sisi positif dan negatifnya.
23. Saya tergesa-gesa ketika memilih jurusan, sehingga saya tidak
mempertimbangkan sisi positif dan negatifnya.
24. Saya mengikuti saran yang dikatakan oleh orangtua karena menurut saya orangtua lebih mengerti.
25. Ketika ada masalah, saya dapat mencari jalan keluar dengan baik. 26. Saya terlalu cepat dalam memilih
jurusan, sehingga tidak
mempertimbangkan alternatif pilihan yang lain.
27. Dalam memilih jurusan, saya tidak memikirkan untung dan rugi dari alternatif pilihan yang lain.
28. Sebelum mengambil keputusan, saya mempertimbangkan dulu untung dan rugi yang saya dapat.
29. Dalam memilih jurusan, saya
mengikuti saran orangtua karena saya kesulitan mengambil keputusan.
30. Dalam memilih jurusan, saya
mempertimbangkan pilihan-pilihan yang ada.
PERIKSA KEMBALI JAWABAN ANDA, JANGAN SAMPAI ADA YANG TERLEWAT