BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN Lampiran 1. Skala Uji Coba SKALA PENELITIAN Disusun oleh : Nama : Ristina Mauliana Sinurat Nim : 089114124 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA Yogyakarta, 15 Mei 2013 Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Ristina Mauliana Sinurat NIM : 089114125 Fakultas : Psikologi Sedang menyusun tugas akhir berupa skripsi untuk syarat memperoleh gelar sarjana.Untuk itu saya memohon bantuan Anda untuk mengisi skala yang saya berikan.Jawaban yang Anda berikan akan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti. Sehingga diharapkan Anda menjawab sesuai dengan kondisi yang Anda alami.Partisipasi anda akan memberikan kontribusi untuk Ilmu Psikologi dan Pendidikan. Atas perhatian dan kerja samanya, saya ucapkan terima kasih. PERNYATAAN KESEDIAAN Dengan ini, saya menyatakan kesediaan saya untuk mengisi skala ini secara sukarela tanpa di bawah tekanan atau paksaan pihak tertentu dengan tujuan untuk membantu terlaksananya penelitian ilmiah ini. Jawaban yang saya berikan sesuai dengan kondisi yang saya alami. Saya juga mengijinkan jawaban saya untuk digunakan sebagai data dalam penelitian ilmiah ini. Yogyakarta, Mei 2013 Instruksi Berikut ini akan disajikan beberapa pernyataan. Isilah pernyataan-pernyataan tersebut dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut 1. Setiap pernyataan memiliki 4 alternatif jawaban, yakni : SS : Sangat Setuju S : Setuju TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju 2. Anda dapat memberikan tanda silang (x) pada salah satu alternatif jawaban pada kolom yang disediakan . No. Pernyataan. SS S TS STS 1 Karakter yang positif akan membuat seseorang memiliki kualitas moral X Apabila terjadi kesalahan, maka Anda dapat memberi tanda strip (–) pada jawaban yang dianggap salah dan kembali memberi tanda silang (x) pada jawaban yang lebih tepat. No. Pernyataan. SS S TS STS 1 Karakter yang positif akan membuat seseorang memiliki kualitas moral X X 3. Jawablah sesuai dengan kondisi yang anda alami 4. Tidak ada jawaban benar atau salah. Setiap orang pasti memiliki jawaban Data Diri Inisial Program Studi No Pernyataan SS S TS STS 1. Menurut saya, dengan adanya pendidikan karakter tidak menjamin siswanya menjadi berkualitas secara moral. 2. Saya merasa tidak bersemangat untuk menerapkan pendidikan karakter karena belum tentu siswa akan memiliki karakter positif. 3. Guru harus mellihat dan memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh siswanya. 4. Walaupun tugas utama seorang guru banyak tapi saya akan tetap menuntun siswa untuk perduli pada orang lain. 5. Saya merasa prihatin karena belum tentu dengan adanya pendidikan karakter maka siswa mampu memahami orang lain. 6. Menurut saya, guru dan seluruh personel sekolah harus menghayati dan mengamalkan perilaku bermoral. 7. Saya tidak suka jika guru harus diberi beban tambahan untuk melatih siswa agar tepat waktu. 8. Menurut saya, siswa tidak perlu dituntun untuk menjalankan nilai-nilai etika karena itu urusan dirinya. 9. Saya akan menolak jika harus melatih siswa dalam menentang hal-hal yang salah karena saya pun masih suka melakukan hal-hal yang sebenarnya salah. 10. Saya merasa kecewa jika ada guru yang merasa bahwa pendidikan karakter adalah tugas guru BK dan orang tua saja. 11. Saya merasa muak jika guru harus mendidik karakter siswa karena belum tentu dengan mendidik karakter maka siswa akan mengharai orang lain. 12. Saya merasa bersemangat untuk menjadi guru yang melatih siswa agar menentang hal-hal yang salah. 13. Saya akan menghindar jika harus mendidik karakter siswa karena itu adalah tugas orang tua. 14. Ketika menjadi guru saya akan menyemangati siswa untuk selalu menjalankan nilai-nilai etika. 15. Saya merasa kecewa jika ada pendidik yang tidak menuntun siswanya untuk perduli terhadap orang lain. 16. Dengan mendidik karakter siswa, guru sedang menuntun siswanya untuk perduli terhadap orang lain. 17. Saya merasa bangga jika nanti menjadi guru yang mengimplementasikan pendidikan karakter, karen pendidikan karakter menuntun siswanya untuk menjalankan nilai-nilai etika. 18. Mendidik karakter siswa seharusnya menjadi usaha orang tua saja. 19. Jika menjadi guru kelak, saya tidak akan berusaha untuk melatih siswa agar memiliki kecakapan dalam menyelesaikan masalah karena itu bukan tugas guru. 20. Menurut saya, urusan siswa dalam menentang hal-hal yang salah bukanlah tanggung jawab guru. 21. Saya mendukung agar siswa memiliki kebiasaan untuk menghargai orang lain. 22. Menuntun siswa untuk perduli pada orang lain adalah tugas orang tua, bukan gurunya. 23. Guru seharusnya menuntun siswa untuk memiliki rasa tanggung jawab. 24. Saya belum siap jika harus membentuk siswa menjadi berkualitas secara moral karena sayapun belum berkualitas secara moral. 25. Saya akan mencari tahu dan memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh siswa. 26. Dengan menuntun siswa untuk memiliki pendirian, seorang guru sedang membentuk karakternya. 27. Saya merasa muak jika harus mendidik siswa untuk menentang hal-hal yang salah karena seharusnya mereka bisa sendiri. 28. Saya merasa prihatin jika ada guru yang tidak mengembangkan rasa bertanggung jawab dalam diri siswanya. mendidik karakter siswa dengan melatih mereka untuk memaksimalkan waktu. 30. Saya merasa bangga jika nanti melaksanakan pendidikan karakter karena dengan behitu saya turut menyiapkan siswa untuk menjadi warga negara yang baik. 31. Saya merasa tidak bersemangat jika guru harus diberi beban untuk melatih siswa agar mempunyai kecakapan dalam menyelesaikan masalah. 32. Sebisa mungkin saya akan menuntun siswa untuk mampu memahami orang lain. 33. Saya merasa sedih jika ada guru yang tidak menghayati dan mengamalkan perilaku bermoral. 34. Pendidikan karakter membentuk siswanya berkarakter positif. 35. Saya tidak mau menerapkan pendidikan karakter karena tidak yakin akan membentuk karakter positif pada siswa. 36. Saya merasa muak mengapa harus melatih sisa agar dapat membuat keputusan, itu bukanlah tugas guru. 37. Saya lebih memilih diam daripada melatih agar siswa memiliki rasa tanggung jawab. 38. Kelak saya akan menggerakkan orang-orang di lingkungan kerja saya untuk menghayati dan mengamalkan perilaku yang bermoral. 39. Siswa tidak perlu dilatih bagaimana memahami orang lain karena hal tersebut bukanla htugas guru. 40. Mendidik karakter siswa juga dilakukan dengan melatih siswanya untuk menghargai orang lain. 41. Guru tidak perlu melatih siswa untuk menentang hal-hal yang mungkin salah karena siswa memiliki pilihannya sendiri. 42. Saya merasa senang jika guru tidak perlu mendidik karakter siswa karena belum tentu membuat siswa menjadi berkarakter secara moral. 43. Jika nanti saya menjadi guru, saya akan menuntun siswa untuk menjadi warga negara yang baik. 44. Saya merasa nyaman jika guru hanya mengajar tanpa harus mencari tahu dan memaksimalkan potensi siswanya karena itu bukan tugas guru. 45. Guru juga harus melatih siswanya dalam memaksimalkan waktu. 46. Saya merasa bersemangat untuk mendidik karakter siswa karena dengan begitu siswa dilatih untuk memiliki pendirian. 47. Saya mengusahakan agar guru tidak diberi pekerjaan tambahan untuk menuntun siswa agar memiliki pendirian karena tugas sebagai guru saja sudah pasti banyak. 48. Menurut saya, kemampuan menyelesaikan masalah adalah sesuatu yang tidak perlu dilatih. 49. Saya merasa bersemangat untuk melatih siswa agar mampu bekerja sama dengan orang lain. 50. Menurut saya, melatih siswa untuk bekerja sama dengan orang lain salah satu cara dalam mendidik karakter. 51. Jika saya menjadi guru, sebisa mungkin saya akan menyemangati siswa untuk menentang hal-hal yang salah. 52. Menurut saya, guru tidak perlu melatih siswanya untuk membuat keputusan sendiri. 53. Saya tidak mau guru diberi beban tambahan untuk melatih siswa agar memiliki kemampuan bekerja sama. 54. Saya keberatan untuk melatih siswa agar mampu membuat keputusan sendiri. Dalam dokumen Studi kuantitatif deskriptif tentang sikap mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma terhadap pendidikan karakter. (Halaman 81-93)