• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Lampiran 3 Skala Penelitian

SKALA PENELITIAN

Disusun oleh : Veronica Lestari

119114187

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2016

Kepada Yth.

Saudara/ Saudari yang turut berpartisipasi dalam penelitian ini

Dengan hormat,

Saya Veronica Lestari sedang melakukan penelitian dalam rangka menyelesaikan studi pada Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mengharap partisipasi Anda dalam penelitian saya dengan mengisi kuesioner ini.

Dalam mengisi skala ini, tidak ada jawaban yang benar atau salah. Jawaban yang Anda berikan merupakan gambaran tentang diri Anda yang sesungguhnya. Oleh karena itu, jawablah dengan jujur dan serius sesuai dengan keadaaan diri Anda yang sebenarnya. Jawaban Anda hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian dan tidak berpengaruh terhadap nilai maupun hal lainnya, serta akan dijaga kerahasiaannya. Kesediaan Anda yang telah meluangkan waktu untuk mengisi skala ini merupakan suatu kontribusi yang sangat penting artinya bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Atas partisipasi Anda, saya mengucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Pernyataan Kesediaan

Dengan ini, saya menyatakan bahwa saya dengan sukarela bersedia mengisi kuesioner ini, tanpa paksaan atau tekanan dari pihak tertentu guna membantu terlaksananya penelitian ilmiah ini.

Semua jawaban yang saya berikan, murni dari apa yang saya alami. Saya juga mengijinkan jawaban saya dipergunakan sebagai data dalam penelitian ilmiah tanpa mencantumkan identitas saya.

Yogyakarta, Februari 2016

(...)

IDENTITAS DIRI

Inisial :

Usia :

Jenis Kelamin :

Tinggal bersama : a. Ayah b. Ibu

c. Lainnya (sebutkan)_________________ Orangtua menikah lagi* : Ya / Tidak

*) Coret yang tidak perlu

PETUNJUK PENGISIAN

Berikut ini terdapat sejumlah pernyataan yang menggambarkan segala sesuatu tentang diri Anda. Baca dan pahamilah setiap pernyataan yang ada. Kemudian berilah tanda (X) pada kolom jawaban yang paling sesuai dengan keadaan Anda saat ini.

Adapun pilihan jawaban tersebut adalah : SS : apabila jawaban Sangat Setuju S : apabila jawaban Setuju

TS : apabila jawaban Tidak Setuju

STS : apabila jawaban Sangat Tidak Setuju

Usahakanlah untuk tidak melewati satu nomorpun dalam memberi jawaban pada pernyataan-pernyataan ini.

Contoh Pengisian Skala :

No. PERNYATAAN SS S TS STS

1.

Saya memiliki hubungan yang dekat

BAGIAN A

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Orangtua membantu menenangkan saya ketika saya merasa cemas.

SS S TS STS

2. Saya merasa lebih senang menghabiskan waktu di luar rumah.

SS S TS STS

3. Orangtua memberikan waktu untuk melakukan kegiatan yang saya senangi.

SS S TS STS

4. Walaupun orangtua sudah tidak tinggal bersama, mereka sering mengunjungi dan menemani saya.

SS S TS STS

5. Ketika saya mengambil suatu keputusan, orangtua saya menunjukkan sikap yang kurang menyenangkan.

SS S TS STS

6. Orangtua berperilaku kasar ketika saya putus asa dengan kondisi keluarga saya.

SS S TS STS

7. Orangtua enggan membantu persoalan yang saya alami karena menurut mereka itu merupakan urusan saya sendiri.

SS S TS STS

8. Walaupun orangtua sudah bercerai, kebutuhan saya selalu dipenuhi oleh mereka.

SS S TS STS

9. Sejak orangtua saya bercerai, mereka sibuk dengan urusannya masing-masing.

SS S TS STS

10. Saya sulit mendapatkan uang karena orangtua enggan memberikannya.

SS S TS STS

11. Saya merasa pesan yang disampaikan orangtua membuat perasaan saya semakin kacau.

12. Orangtua meyakinkan saya bahwa keluarga kami akan tetap baik meski mereka telah bercerai.

SS S TS STS

13. Orangtua membantu saya dalam menghadapi masalah.

SS S TS STS

14. Orangtua senantiasa memberikan saya petunjuk dalam bertindak.

SS S TS STS

15. Orangtua bersedia menemani ketika saya sedang kesepian.

SS S TS STS

16. Orangtua selalu memberikan uang untuk memenuhi kebutuhan saya.

SS S TS STS

17. Orangtua sering menanyakan perkembangan studi saya.

SS S TS STS

18. Sejak terjadi perceraian, saya merasa orangtua tidak memiliki waktu bersama saya.

SS S TS STS

19. Saya merasa kehilangan kasih sayang sejak orangtua saya bercerai.

SS S TS STS

20. Orangtua dapat menerima saran yang saya sampaikan di dalam keluarga.

SS S TS STS

21. Orangtua memberikan solusi ketika saya sedang memiliki masalah dengan teman.

SS S TS STS

22. Meskipun sedang sibuk, orangtua sering menyempatkan dirinya untuk berbagi cerita dengan saya.

SS S TS STS

23. Orangtua menanyakan kondisi saya ketika saya terlihat murung.

SS S TS STS

24. Orangtua saya selalu menyambut baik pilihan hidup saya.

SS S TS STS

25. Orangtua tidak mempedulikan relasi saya dengan orang lain.

26. Orangtua merasa keberatan

mengeluarkan dana untuk pendidikan saya.

SS S TS STS

27. Ketika ada masalah, orangtua semakin membuat saya putus asa dengan perkataan yang menyinggung perasaan saya.

SS S TS STS

28. Orangtua senantiasa menjawab apa yang ditanyakan oleh saya.

SS S TS STS

29. Orangtua menyediakan suasana tempat tinggal yang nyaman.

SS S TS STS

30. Saya jarang mendapatkan saran dari orangtua ketika saya menghadapi masalah dengan relasi saya.

SS S TS STS

31. Orangtua sering menyempatkan diri untuk mengajak saya berekreasi.

SS S TS STS

32. Walaupun sudah berusaha dengan maksimal, orangtua tetap kecewa atas prestasi saya.

SS S TS STS

33. Saya tidak pernah mendapatkan penjelasan tentang perceraian yang terjadi pada orangtua saya dan ini membingungkan saya.

SS S TS STS

34. Orangtua memberikan pujian atas prestasi saya.

SS S TS STS

35. Orangtua membantu saya dalam melaksanakan berbagai aktivitas.

SS S TS STS

36. Sejak bercerai orangtua saya, selalu memikirkan dirinya masing-masing tanpa mempedulikan saya.

37. Orangtua senantiasa membantu kesulitan yang saya hadapi tanpa diminta.

SS S TS STS

38. Orangtua kurang peduli tentang prestasi belajar saya karena mereka lebih

mementingkan pekerjaannya dibandingkan saya.

SS S TS STS

39. Orangtua tidak pernah memikirkan kebahagiaan saya dengan keputusan yang mereka ambil.

SS S TS STS

40. Ketika saya merasa minder dengan kondisi keluarga saya, orangtua selalu mendukung sehingga saya tetap merasa percaya diri.

SS S TS STS

41. Orangtua membiarkan saya melakukan aktivitas sendiri meski saya

membutuhkan bantuan mereka.

SS S TS STS

42. Peceraian yang dialami, tidak mengurangi kasih sayang orangtua kepada saya.

SS S TS STS

43. Orangtua kerap memberikan komentar positif tentang diri saya.

SS S TS STS

44. Orangtua senantiasa mengabulkan permintaan saya jika saya butuh uang untuk pendidikan.

SS S TS STS

45. Apapun yang dilakukan orangtua saya, tidak dapat memperbaiki suasana hati saya yang buruk.

SS S TS STS

46. Saya merasa orangtua menghendaki saya untuk selalu mengikuti kehendak

mereka.

47. Orangtua memberi kepercayaan akan keputusan yang saya ambil.

SS S TS STS

48. Walau sudah tidak tinggal bersama, orangtua tetap memantau perkembangan saya.

SS S TS STS

49. Meskipun orangtua memutuskan untuk bercerai, mereka tetap menguatkan saya agar dapat bangkit dari kondisi

perceraian yang mereka alami.

SS S TS STS

50. Orangtua jarang menanyakan kabar saya, semenjak mereka sudah tidak tinggal bersama.

SS S TS STS

51. Orangtua senantiasa memotivasi ketika saya terpuruk dengan kondisi keluarga saya.

SS S TS STS

52. Orangtua sering menyalahkan gagasan yang saya sampaikan.

SS S TS STS

53. Orangtua memberikan pengertian pada saya alasan mereka bercerai.

SS S TS STS

54. Saya merasa sangat sulit mendapatkan kebutuhan sehari-hari sejak orangtua bercerai.

SS S TS STS

55. Saya merasa lebih nyaman menceritakan masalah kepada orangtua dibandingkan teman.

SS S TS STS

56. Orangtua selalu menghargai pendapat

saya. SS S TS STS

57. Orangtua jarang memikirkan kesenangan saya.

58. Informasi yang diberikan orangtua mengenai perceraian mereka membuat saya semakin paham dan jelas.

SS S TS STS

59. Orangtua saya fokus pada pekerjaanya dan jarang meluangkan waktu untuk saya.

SS S TS STS

60. Orangtua tetap diam ketika saya merasa tidak percaya diri dengan kondisi keluarga saya.

SS S TS STS

61. Orangtua sering menyempatkan diri untuk meluangkan waktunya bagi saya.

SS S TS STS

62. Sejak bercerai, orangtua tidak peduli lagi dengan kondisi saya.

SS S TS STS

63. Saya merasa orangtua mengerti apa yang terbaik bagi saya.

SS S TS STS

64. Orangtua senantiasa memberikan gambaran tentang masa depan.

SS S TS STS

65. Ketika saya membutuhkan petunjuk, orangtua sering menghiraukan saya begitu saja.

SS S TS STS

66. Saya lebih sering menceritakan masalah kepada teman dibandingkan orangtua.

SS S TS STS

67. Saya merasa terpuruk karena orangtua tidak memahami perasaan saya ketika mereka memutuskan bercerai.

SS S TS STS

68. Orangtua tidak menanggapi meski saya bertanya kepada mereka.

SS S TS STS

69. Saya kecewa karena orangtua tetap diam

70. Meskipun bercerai, orangtua saya tidak pernah meninggalkan perannya sebagai orangtua.

SS S TS STS

71. Orangtua seringkali membanding- bandingkan saya dengan orang lain.

SS S TS STS

72. Orangtua menyepelekan ucapan saya karena dianggap tidak memahami permasalahan yang terjadi.

SS S TS STS

73. Saya merasa saran yang diberikan orangtua tepat untuk memperbaiki suasana hati saya yang tidak baik.

SS S TS STS

74. Penjelasan orangtua sangat berarti bagi saya dalam menghadapi masalah.

SS S TS STS

75. Orangtua tidak memahami perasaan saya ketika mereka memutuskan berpisah.

SS S TS STS

76. Orangtua lebih mementingkan permasalahan mereka dibandingkan kondisi saya.

BAGIAN B

Berikut ini terdapat sejumlah pernyataan yang menggambarkan segala sesuatu tentang diri Anda. Baca dan pahamilah setiap pernyataan yang ada. Kemudian berilah tanda (X) pada kolom jawaban yang paling sesuai dengan keadaan Anda saat ini.

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Saya berusaha tenang ketika orang lain menanyakan kondisi keluarga saya.

SS S TS STS

2. Saya melakukan perencanaan yang cermat sebelum mengambil keputusan, yaitu memikirkan segala resiko dan keuntungan yang akan diperoleh.

SS S TS STS

3. Saya banyak menggunakan waktu untuk mengenang kondisi keluarga saya yang sebelumnya utuh.

SS S TS STS

4. Pengalaman yang saya alami membuat saya lebih dewasa.

SS S TS STS

5. Saya menyadari sepenuhnya kekurangan yang saya miliki.

SS S TS STS

6. Saya dapat belajar dari pengalaman orang lain.

SS S TS STS

7. Saya membenci keadaan keluarga saya karena perceraian orangtua saya.

SS S TS STS

8. Pengalaman dalam keluarga yang buruk membuat saya enggan untuk menjalin relasi dengan lawan jenis.

SS S TS STS

9. Saya merasa bahagia berada di antara keluarga saya.

SS S TS STS

10. Saya selalu menggunakan kekerasan ketika saya tertekan.

11. Saya enggan mendengarkan komentar orang lain tentang diri saya.

SS S TS STS

12. Saya dapat mengambil hikmah dari kegagalan-kegagalan yang saya alami.

SS S TS STS

13. Saya tetap dapat bersikap baik pada orang yang tidak menyukai saya.

SS S TS STS

14. Saya tergesa-gesa dalam melakukan sesuatu.

SS S TS STS

15. Saya tersinggung apabila orang lain menanyakan kondisi keluarga saya.

SS S TS STS

16. Perceraian orangtua saya hanya membawa dampak buruk bagi saya.

SS S TS STS

17. Saya akan menyelesaikan masalah yang saya hadapi dengan pikiran yang positif.

SS S TS STS

18. Saya dapat menerima keputusan orangtua saya untuk bercerai dan berusaha untuk menggapai cita-cita yang telah saya impikan.

SS S TS STS

19. Saya menunjukkan rasa kekecewaan terhadap orangtua ketika mereka memutuskan untuk bercerai.

SS S TS STS

20. Saya tetap sabar meskipun orang lain mengejek saya sebagai anak korban perceraian.

SS S TS STS

21. Saya lebih senang menyendiri di lingkungan sosial.

SS S TS STS

22. Saya enggan bersosialisasi dengan orang lain.

SS S TS STS

23. Saya dapat menerima kritik dari orang lain. SS S TS STS 24. Saya akan membalas orang yang mengejek

saya.

25. Saya tidak merasa terpuruk ketika keluarga saya tidak utuh lagi.

SS S TS STS

26. Walaupun saya merasa sedih atas perceraian orangtua saya, saya segera bangkit karena hal tersebut demi kebaikan keluarga saya.

SS S TS STS

27. Saya selalu merenungi nasib saya sehingga saya kurang bersosialisasi dengan orang lain.

SS S TS STS

28. Kadang saya lebih berharap menjadi orang lain.

SS S TS STS

29. Saya sering menyesali hal-hal buruk yang terjadi pada diri saya.

SS S TS STS

30. Saya frustasi dengan kehidupan saya saat ini.

SS S TS STS

31. Saya merasa iri jika ada orang lain yang lebih beruntung dibandingkan saya.

SS S TS STS

32. Apabila saya mengalami kegagalan, saya akan menjadikannya sebagai pelajaran.

SS S TS STS

33. Saya merasa minder apabila orang lain mengkritik saya.

SS S TS STS

34. Saya mempertimbangkan dahulu apa yang akan saya lakukan.

SS S TS STS

35. Ketidakutuhan keluarga saya, membuat kehidupan saya berantakan.

SS S TS STS

36. Pengalaman yang tidak menyenangkan membuat saya takut menjalani hidup.

SS S TS STS

37. Saya lebih suka mengurung diri dalam

38. Meskipun orang lain mengetahui saya anak korban perceraian, saya tetap dapat

menerima kondisi tersebut.

SS S TS STS

39. Kehidupan saya menjadi kacau semenjak orangtua saya sudah tidak tinggal bersama.

SS S TS STS

40. Saya memperoleh pelajaran yang berharga dari peristiwa perceraian orangtua saya.

SS S TS STS

41. Meskipun orangtua saya bercerai, saya tetap menghargai keputusan mereka.

SS S TS STS

42. Saya merasa terbeban dengan kondisi keluarga saya saat ini.

SS S TS STS

43. Saya tertekan apabila orang di sekitar menanyakan hubungan saya dengan orangtua.

SS S TS STS

44. Saya tidak mampu menerima kenyataan kehidupan saya saat ini.

SS S TS STS

45. Saya akan mengejar cita-cita saya sesuai dengan kemampuan yang saya miliki.

SS S TS STS

46. Waktu saya hanya saya gunakan untuk merenungi peristiwa perceraian orangtua saya sehingga saya kurang bersosialisasi dalam lingkungan.

SS S TS STS

47. Saya menangis dan larut dalam kekesalan yang mendalam apabila mengingat peristiwa perceraian orangtua saya.

SS S TS STS

48. Saya merasa senang dengan apa yang saya miliki sekarang.

SS S TS STS

49. Saya bangga dengan kondisi saya saat ini. SS S TS STS 50. Saya seringkali mengulangi kesalahan yang

sama.

51. Dengan pengalaman yang saya miliki, saya berusaha tidak melakukan kesalahan yang sama seperti orangtua saya.

SS S TS STS

52. Saya merasa kurang percaya diri dengan apa yang saya miliki.

SS S TS STS

53. Saya tidak dapat menerima suatu musibah yang terjadi pada diri saya.

SS S TS STS

54. Saya berkata kasar pada orang yang mengucilkan saya akibat perceraian orangtua saya.

SS S TS STS

55. Saya selalu optimis dengan masa depan saya.

SS S TS STS

56. Dengan sikap percaya diri, saya mudah menjalin hubungan dengan siapa saja.

SS S TS STS

57. Saya akan marah ketika orang lain menyinggung saya sebagai anak korban perceraian.

SS S TS STS

58. Saya dapat belajar dari pengalaman hidup saya.

SS S TS STS

59. Saya senang untuk berbagi pengalaman tentang kehidupan dengan teman saya dan saya mendengarkan pengalaman mereka.

SS S TS STS

60. Saya merasa cemas dengan kehidupan saya di masa depan.

SS S TS STS

61. Saya mencari kesenangan di luar rumah untuk menghilangkan rasa rindu saya terhadap orangtua.

SS S TS STS

62. Saya bersyukur dengan apa yang saya miliki

63. Saya yakin dengan permasalahan yang telah terjadi di keluarga saya, akan dapat

berdampak positif bagi saya.

SS S TS STS

64. Saya merasa depresi karena orangtua saya telah bercerai.

SS S TS STS

65. Saya percaya bahwa masa depan saya akan lebih baik dibandingkan saat ini.

SS S TS STS

66. Saya tidak akan membalas perbuatan buruk orang lain.

SS S TS STS

67. Saya tetap dapat memahami jika orangtua sulit untuk membagi waktunya untuk saya.

SS S TS STS

68. Saya merasa tidak betah berada di rumah. SS S TS STS 69. Saya merasa rendah diri dihadapan teman-

teman karena status keluarga yang berbeda.

SS S TS STS

70. Saya puas dengan apa yang ada pada diri saya.

SS S TS STS

SELESAI

(Silakan periksa kembali jawaban Anda, jangan sampai ada yang terlewat) TERIMA KASIH

LAMPIRAN 4

UJI ASUMSI

A. Uji Normalitas

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Dukungan_sosial_orangtua .127 50 .042 .964 50 .130

Penyesuaian_diri .118 50 .081 .956 50 .063

B. Uji Linearitas

Means

Case Processing Summary Cases

Included Excluded Total

N Percent N Percent N Percent

Penyesuaian_diri * Dukungan_sosial_oran gtua 50 100.0% 0 .0% 50 100.0% Report Penyesuaian_diri

Dukungan_sosial_orangtua Mean N Std. Deviation

140 129.00 1 . 147 212.00 1 . 148 168.00 1 . 154 200.00 2 36.770 156 169.00 1 . 160 218.00 1 . 169 172.00 1 . 174 167.00 1 . 178 190.00 1 . 181 167.50 2 3.536 185 169.00 1 . 187 183.00 1 . 188 177.50 2 16.263 190 172.00 2 2.828 192 199.00 1 . 194 181.00 1 . 197 175.00 1 .

198 204.00 1 . 200 194.00 1 . 204 178.00 1 . 205 176.00 1 . 206 183.00 1 . 208 187.00 1 . 218 249.00 1 . 219 217.00 2 2.828 226 168.00 1 . 227 204.50 2 4.950 239 213.67 3 5.686 241 234.00 1 . 244 198.00 1 . 245 218.00 1 . 249 213.00 1 . 250 221.50 2 6.364 251 217.00 1 . 252 223.00 2 5.657 253 223.00 1 . 255 213.00 1 . 263 241.00 1 . 269 244.00 1 . 283 239.00 1 . Total 198.36 50 26.343

ANOVA Table Sum of Squares df Mean Square F Sig. Penyesuaian_Diri * Dukungan_sosial_orangt ua Between Groups (Combined) 32196.853 39 825.560 4.570 .007 Linearity 16353.009 1 16353.009 90.515 .000 Deviation from Linearity 15843.844 38 416.943 2.308 .079 Within Groups 1806.667 10 180.667 Total 34003.520 49 Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

Penyesuaian_diri *

LAMPIRAN 5

Correlations Dukungan_sosial_orangtua Penyesuaian_diri Dukungan_sosial_orangtua Pearson Correlation 1 .693 ** Sig. (1-tailed) .000 N 50 50 Penyesuaian_diri Pearson Correlation .693 ** 1 Sig. (1-tailed) .000 N 50 50

Dokumen terkait