BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Lampiran 8. Skala Penelitian
SKALA KECEMASAN AKIBAT KEGEMUKAN DAN SKALA PENERIMAAN DIRI REMAJA PUTRI
Disusun oleh: Erry Hermawan NIM. 12104244036
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Kepada:
Yth. Mahasiswi
Stikes Bethesda Yakkum
Dengan hormat,
Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta, maka perkenankanlah saya memohon partisipasi Anda untuk dapat meluangkan waktu sejenak untuk mengisi atau menjawab pernyataan-pernyataan yang ada dalam skala penelitian ini.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauhmana penerimaan diri remaja putri dan tingkat kecemasan akibat kegemukan. Skala penelitian ini terdiri dari dua bagian, yaitu Skala Penerimaan Diri Remaja Putri dan Skala Tingkat Kecemasan Akibat Kegemukan. Saya mengharapkan Anda memberikan jawaban sesuai kondisi yang dialami saat ini atau akhir- akhir ini yang menggangu aktivitas Anda, secara jujur, terbuka, dan apa adanya, bukan berdasarkan apa yang seharusnya. Tidak ada jawaban yang salah dalam pengisian skala ini. Semua jawaban dan identitas Anda dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.
Saya sebagai peneliti sangat mengharapkan partisipasi Anda karena partisipasi Anda merupakan bantuan yang sangat berarti bagi keberhasilan penelitian ini. Atas bantuan dan kesediaan Anda dalam mengisi skala ini, saya ucapkan terima kasih.
Yogyakarta, Juli 2016 Hormat saya,
Peneliti
SKALA SKALA TINGKAT KECEMASAN AKIBAT KEGEMUKAN DAN PENERIMAAN DIRI REMAJA PUTRI
A. Identitas Responden
Nama : ………..
No.Absen : ………..
Usia : ………..
Jenjang Pendidikan (saat ini) : ………..
No.Telf / Sosial Media : ………..
B. Petunjuk Mengerjakan
1. Isilah identitas diri Anda dengan benar pada kolom yang telah disediakan. 2. Bacalah setiap pernyataan-pernyataan berikut dengan seksama dan teliti.
3. Berilah tanda centang (√) pada salah satu pilihan jawaban berikut yang paling sesuai dengan keadaan yang anda rasakan.
4. Jika Anda merasa kurang yakin dan ingin mengganti jawaban yang telah Anda pilih, Anda dapat meralatnya dengan cara memberi tanda (=) di atas tanda (√) yang dipilih. 5. Setiap pernyataan dalam skala penerimaan diri remaja putri dan skala tingkat
kecemasan akibat kegemukan ini dilengkapi dengan lima alternatif pilihan jawaban yaitu :
a) Sangat Setuju (SS) b) Setuju (S)
c) Ragu-Ragu (RG) d) Tidak Setuju (TS)
e) Sangat Tidak Setuju (STS) Contoh :
--- SELAMAT MENGERJAKAN ---
No. Pernyataan Jawaban
SS S RG TS STS
1. Dengan kondisi badan saat ini, muncul rendah diri saat didekati lawan jenis.
√
2. Saya sering membayangkan diri saya sebagai
a. Skala Tingkat Kecemasan Akibat Kegemukan
No. Pernyataan Jawaban
SS S RG TS STS
1
Saya merasa leluasa bergerak dengan kondisi tubuh saya saat ini.
2
Saya responsif melakukan kegiatan lebih dari satu macam dalam waktu yang bersamaan.
3
Saya malas bergerak saat sudah merasa nyaman duduk.
4
Dengan kondisi badan saat ini, terkadang saya mengalami gangguan pernafasan tersengal- sengal.
5
Saat dalam keadaan gelisah sering muncul keringat.
6
Saya akan lelah dan sering pusing pada saat beraktivitas dengan kondisi perut lapar.
7
Ketika panik, otot di sekitar lutut sering menjadi lemas.
8
Ketika panik, otot di sekitar leher sering menjadi tegang.
9
Saya merasa mual dan tidak nyaman sampai ingin mengendurkan ikat pinggang.
10
Saya merasa bahu bertambah lebar sehingga kurang proporsional.
11
Otot bisep lengan saya terlihat besar, saat berkontraksi.
12
Saya memiliki otot betis yang semakin menebal.
13
Dari dekat, saya merasa otot leher saya semakin menebal.
14
Muncul pikiran was-was berlebih saat melihat dan mendengar dampak dari badan gemuk.
15
Orang lain belum tentu tahu yang saya alami berhubungan dengan kondisi badan, ragu untuk mempercayai.
16
Saya sulit menentukan porsi makan sedikit atau banyak di depan orang lain.
17
Saya bingung memilih pakaian yang dapat menyembunyikan kekurangan tubuh saya.
18
Saya merasa kurang nyaman dan kesulitan duduk dalam waktu lama.
20
Saya tahu konsumsi makanan yang kandungan gizi baik untuk kesehatan badan, namun terbiasa tanpa khawatir makan yang disukai dan enak.
21
Dalam kondisi tertekan dan cemas terhadap kondisi badan sering berprilaku menghindari situasi dan beralih mengambil kesibukan lain.
22
Saya berulangkali bercermin di kamar mandi ketika cemas akan kondisi badan.
23
Saat tiba-tiba difoto, saya terkejut dan terkadang menghindar.
24
Saya menghindari berenang, dansa, ataupun aktivitas apa saja yang menimbulkan oranglain berkomentar terhadap tubuh saya.
25
Saat mengalami cemas akan kondisi badan, saya akan keluar ruangan sembari menikmati udara dan mencari kenyamanan.
26
Dalam kondisi risau timbul karena candaan teman dirasa menyinggung, saya perlahan akan melangkah pergi dan menghindar.
27
Saya akan batuk-batuk kecil sebagai isyarat ketidaksenangan saat diejek tentang kondisi badan.
28
Saya akan mengulum mulut sebagai isyarat ketidaksenangan saat diejek tentang kondisi badan.
29
Saya sering melipat tangan di belakang pinggang sebagai isyarat ketidaksenangan saat diejek tentang kondisi badan.
30
Tangan saya kadang-kadang menyentuh dahi sebagai isyarat ketidaksenangan saat diejek tentang kondisi badan.
31
Tangan saya diletakkan di atas paha supaya lebih rileks sehingga akan terlihat posisi badan tegak dan tidak bergeser.
32
Saya akan minum atau makan untuk mengurangi kegelisahan karena memikirkan perubahan berat badan.
33
Saya mencoba melakukan apapun supaya penampilan terlihat menarik di depan orang lain.
34
Saya sering murung pada malam hari
menjelang tidur ketika memikirkan perubahan berat badan yang tidak menentu.
36
Saya selalu mengemil makanaan ketika
badmood
37
Untuk menekan ejekan teman, saya telah mencoba berolahraga tetapi berat badan sulit turun.
38
Ketika mendengar ada cokelat, dapat dijadikan makanan favorite.
39
Saya dapat membedakan antara makanan lezat dan tidak.
b. Skala Penerimaan Diri
No. Pernyataan Jawaban
SS S RG TS STS
1
Saya memiliki kepercayaan diri yang tidak cukup kuat, setiap hal yang ingin dilakukan terhalang oleh ketakutan dan kecemasan.
2
Pada dasarnya saya senang dengan
kesederhanaan, orang sekitar hanya perlu memberikan perasaannya dengan tulus.
3
Saya memiliki pola pikir terbuka terhadap orang lain.
4
Selalu menepis saat dipuji atau
ketidakmampuan menerima pujian.
5
Saya lebih memilih diam daripada harus menjelaskan alasan tidak diterima dalam kelompok belajar.
6
Saya akan mengubah penampilan ketika ada orang berkomentar kurang pantas dalam berpakaian.
7
Saya tidak mampu menceritakan suatu peristiwa dengan ekpresi yang meyakinkan.
8
Saya akan tampak bingung ketika saya sadar bahwa tidak ada orang yang saya kenal di sekeliling saya.
9
Dimana pun saya berada selalu disambut hangat orang sekitar.
10
Keberadaan saya di kelas kurang berperan aktif terhadap kebersamaan, menanti diajak kemudian turun tangan.
11
Saya berharap dapat dilindungi, diperlakukan dengan baik, dan merasa senang diterima oleh orang lain.
12
Saya akan tetap memakai pakaian yang saya suka meskipun bagi orang lain dianggap kurang sesuai.
13
Tidak menyenangkan menjadi orang seperti saya.
14
Terkendala penyesuaian diri karena terkesan lambat dalam berpikir.
15
Saya mudah beradaptasi dengan segera di lingkungan baru.
16
Saya merasa gelisah saat berada diantara teman-teman saya.
18
Saya akan berpura-pura tidak melihat teman yang berbuat curang karena saya tidak mau dimusuhi mereka.
19
Saya dapat menghidupkan suasana yang kaku dalam kelompok dengan sikap humoris.
20
Saya selalu terlibat aktif dan produktif dalam kelompok.
21
Saya hanya mau bergaul dengan orang yang sering dikenal saja.
22
Saya mampu bergaul dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan status sosialnya.
23
Saya perlu waktu lama untuk merespon ketidaksenangan orang lain terhadap saya.
24
Jika saya memiliki sesuatu yang ingin saya katakan, saya biasanya langsung
mengatakannya.
25
Saat saya dikritik, terlintas dalam pikiran sisi kekurangan orang yang mengkritik.
26
Perubahan suasana sekitar saya tidak akan mengubah sikap saya sebelumnya.
27
Saya merasa plin plan jika memilki kesepakatan dengan orang lain, sanggup menerima akibatnya.
28
Saya cukup peka dalam melihat teman yang membutuhkan bantuan.
29
Saya akan merasa kecewa dan lebih memilih diam ketika pendapat saya ditolak.
30
Saya gengsi untuk meminta maaf di depan orang banyak.
31
Saya akan marah jika teman-teman menjadikan saya bahan lelucon.
32
Saya tetap dapat berlaku sewajarnya, meskipun semua perhatian tertuju kepada saya.
33
Sekiranya mungkin, banyak hal dalam diri saya yang ingin saya ubah.
34
Saya suka ngobrol dan mengawali pembicaraan dengan candaan dengan teman saat jeda jam istirahat.
35
Terjebak dalam kenyamanan dengan diri, memperbincangkan kelemahan teman.
36
Saya belum sepenuhnya mengenali kecakapan sehingga masih ragu mengembangkannya.