• Tidak ada hasil yang ditemukan

Skenario i adalah:

 skenario/naskah  en – komponen  pan pembuatan   

entang baik atau rita apapun yang ada beberapa hal lis cerita untuk diri banyak/penonton. n.

li kehidupan para film adalah anak- tentang kehidupan Contoh film yang eras di pasaran,

alasannya ceritanya dikem SMU di Indonesia terwakili perempuan merasa menja Rangga (Admaja, 2014). Dari prosentase penonto perempuan. Sehingga, mem akan lebih diminati. Contoh Masih banyak lagi cerita-ce atau pun horor. Yang pe membuat para penonton penonton. Penonton akan menjadi korban sebuah ter membuat cerita yang bagus untuk skenario film yaitu ce

2. Premis

Premis adalah ide/inti sari dalam 1 atau 2 kalimat sa penting, karena premis aka 1 atau 2 kalimat, premis su film tersebut.

Contoh:

Film PENGABDI SETAN, p untuk merebut harta majika Film ADA APA DENGAN hatinya ada cinta. Cinta kem

kemas sedemikian rupa sehingga membuat a kili. Sehingga ketika selesai melihat film terse njadi sosok Cinta, dan yang laki-laki merasa

nton, penonton terbesar film di Indonesi embuat cerita yang berisi konflik-konflik tenta oh “Ca-Bau-Kan”, “Detik Terakhir”, atau “Perem

-cerita yang bisa digali, baik itu drama, action penting adalah setiap cerita ada sosok to n simpati, sehingga tokoh itu akan dibela o kan makin tegang, apabila tokoh yang mereka

teror. Itu yang biasa terjadi pada film horor. us, hal yang yang harus dipikirkan dalam men cerita tersebut disukai para penonton.

ari dari sebuah cerita. Biasanya premis han saja. Untuk sebagian penulis skenario, prem kan diletakan di depan/di atas sebelum sinopsi s sudah bisa mewakili apa yang akan diceritak

, premisnya: “Seorang pembantu rumah tangg ikannya, dengan cara mengabdi pada setan.” N CINTA, premisnya: “Cinta menipu dirinya se

emudian jujur, namun cinta itu sudah hampir p

t anak-anak rsebut, yang rasa seperti sia adalah tang wanita empuan”. ion, komedi, tokoh yang a oleh para reka simpati r. Sehingga enulis cerita anya dibuat emis sangat psis. Hanya takan dalam ngga datang ” a sendiri, di ir pergi.”

3. Sinopsis

Sinopsis adalah seb yaitu singkat, padat, penting. Karena dari diproduksi atau tidak gagal diproduksi kar sinopsis.

Sinopsis harus ditulis (produser atau skrip terkandung dalam ce tele dan lamban, prod Setiap paragraf dalam Ada cerita, ada isi, bu Menulis sinopsis har tergambar dengan je Dan seperti apa pun seperti apa penyelesa Tetapi ada juga penu si pembaca akan pen seperti ini harus puny dan menarik.

Contoh sinopsis yang Pagi itu indah sekali. seperti itulah Palupi, se

Pembahasan:

Sinopsis di atas ke produser membaca p ada informasi yang di

sebuah ringkasan cerita. Berarti cerita dibuat t, dan jelas. Pembuatan sinopsis adalah prose

ri sinopsis, produser akan menentukan cerita ak. Sebab, banyak cerita yang sebenarnya b karena penulis skenario kurang memahami

ulis langsung pada permasalahan. Karena pe krip editor) hanya ingin tahu cerita dan

cerita tersebut. Sehingga, jika sinopsis dibuat roduser tidak akan memperhatikan cerita yang

lam sinopsis harus sudah menunjukan kesinam bukan hanya sekedar proses.

harus memikirkan dramaturgi. Artinya di sino jelas: Apa masalahnya? Bagaimana masal puncak masalah (biasa disebut turning point

saiannya.

nulis yang tidak mau menuliskan penyelesaian enasaran, seperti apa akhir dari cerita itu. Jeni nya masalah, konflik dan puncak masalah yan

ng lamban:

li. Palupi jalan santai dan ceria menuju sekola i, selalu ceria. Sesampainya di sekolah…….

ketika dibaca, sangat lamban, sangat bert ca pasti sudah malas. Karena dari 3 kalimat ya

di dapat.

at secara ringkas oses yang sangat rita tersebut layak a baik/bagus, tapi i dalam menulis pembaca sinopsis n masalah yang at secara bertele- g sudah dibuat. ambungan cerita.

sinopsis itu sudah salah membesar? int/klimaks)? Dan

ian ceritanya, agar Jenis sinopsis yang ang memang kuat

olahnya. Memang .

ertele-tele. Ketika yang dibuat,tidak

4. Scene Plot/Treatment

Merupakan tahapan yang Scene Plot/Treatment ini dramaturgi akan dibuat se masalah akan memunca masalahnya?

Scene Plot/Treatment ada scene plot akan ditulis dari Contoh Scene Plot:

Adegan dibuka dengan teri Mereka senang, kepala sek ini tujuannya ke Bali. Yola juga sangat senang. Di bar Yola dengan senyum penuh Koridor SMU. Sambil berja dan Kaka, bahwa dia yaki temen jalan di Bali nanti. R mampu, tunjukkan sekara terpengaruh, ada hal yang besar di kelasnya. Sudah yakin, dia mau menunjukka SMU. Parkiran Mobil. Yol mereka ngobrol tentang se dan Via membayangkan e Pantai kuta, atau makan-m lebih memilih untuk meng Ayun, Pura peninggalan r semua yang ada hubunga minta waktu ke Yola sebent

ent

g paling penting dalam pembuatan skenario i bisa dikatakan sebagai blue print. Dari sce secara gamblang. Kapan masalah dimula cak (turning point)? Dan bagaimana pen

dalah uraian singkat yang ada di setiap sce ri scene 1 hingga scene terakhir.

teriakan para murid di halaman sekolah ketika sekolah memberi pengumuman jika darma wisa la (tokoh utama) dan 3 sahabatnya yaitu Disti,

arisan lain Waldi (keren, tapi sok ganteng) me uh tanda tanya.

rjalan, Waldi menunjukan keyakinannya di de yakin bisa mendapatkan hati Yola. Lumayan,

. Rudi dan Kaka memberi semangat, “Kalo em rang juga dong kalo bisa mendapatkan Yo ng membuat Waldi yakin, adalah karena dia ah pasti cewek suka sama cowok yang pin kkan kepada kedua sahabatnya itu.

ola, Disti, Tisa dan Via menuju mobil. Sam senangnya mereka mau berangkat ke Bali. D n enaknya jalan-jalan di Legian, menikmati

-makan di Jalan Tuban. Tapi berbeda dengan ngunjungi tempat-tempat bersejarah, sepert raja-raja dulu atau tanah lot yang berseja gannya dengan sejarah. Tiba-tiba muncul W entar. ario. Sebab, scene plot, ulai? Kapan enyelesaian scene. Jadi ika upacara. wisata tahun sti, Tisa, Via emandangi depan Rudi n, bisa buat mang kamu Yola.” Waldi ia masuk 10 intar. Waldi ambil jalan i. Disti, Tisa ti ombak di an Yola, dia erti: Taman sejarah, dan l Waldi, dia

5. Skenario

Halaman Pada Sken

1. Skenario ditulis d 2. Kertas ukuran A4 3. Batas atas dan b 4. Margin kiri 1,2” sa 5. Margin kanan 0,5 6. Spasi 1. 7. Nomer halaman d 8. Dengan format p menit adegan. Jumlah Halaman • Sinetron ½ jam berkisar antara 1 • Sinetron 1 jam (su

sampai 44 halam berkurang (seirin mendapat sambu spot iklan yang te

• FTV 1,5 jam (sud

• FTV 2 jam (sudah

6. Scene Heading

Scene heading akan yang bersangkutan b nomer scene, lalu I (Exterior, berarti di Misalnya: RUMAH DA DLL. Dan selanjutny SIANG, SORE, MALA

enario

s dengan menggunakan huruf courier new 12. A4 (8,5” X 11”).

batas bawah antara 0,5 “ sampai 1”. ” sampai 1,6”.

0,5” sampai 1”

n dicetak di kanan atas halaman.

t penulisan seperti di atas, rata-rata 1 halaman

m (dengan asumsi sudah termasuk iklan) 15 sampai 20 halaman.

(sudah termasuk iklan) masing – masing bisa laman. Tapi biasanya jumlah halaman sema ring dengan bertambahnya episode), apabila si butan bagus dari penonton, sehingga berimb terpasang, yang akan mempengaruhi bangun sudah termasuk iklan) masing-masing 60 samp dah termasuk iklan) masing-masing 85 sampai

ng

an menerangkan kepada pembaca skenario bertempat. Penulisan scene heading selalu INT (Interior, yang berarti di dalam ruang di luar ruangan). Baru kemudian diikuti d DANIEL, KAMAR SOFIA, MOBIL, LAPANGAN

nya diakhiri dengan waktu scene tersebut. M LAM, SUBUH.

2.

an akan menjadi 1

n) masing-masing

bisa mencapai 40 makin lama akan a sinetron tersebut bas pada jumlah unan cerita.

pai 70 halaman. ai 95 halaman.

rio dimana scene lu diawali dengan angan) atau EXT dengan tempat. AN SEPAKBOLA, . Misalnya: PAGI,

Contoh penulisan Scene He • INT. RUMAH DANIE • EXT. LAPANGAN S

• INT. JALAN RAYA.

• INT. KAFE – MALAM

7. Action

Action atau biasa disebut action akan diterangkan k dalam scene yang bersang lakukan, dan apa yang terja tokoh ada baiknya mengg para pembaca tentang ada

Contoh:

• INT. RUMAH DANIEL. Brak! DANIEL, 18, m kemarahan. Marahnya terperangah melihat ak

• INT. JALAN RAYA. MO Tangan DANIEL mem nanar, menerawang ke tak berani menegur D lama mobil berjalan den

8. Character Name (Nama

Penulisan nama tokoh ya DANIEL, ASTUTI, BUDI, D kiri.

Heading:

IEL. RUANG TENGAH – SIANG SEPAKBOLA – SORE

A. MOBIL DANIEL – SORE AM

ut dengan deskripsi, ditulis sepanjang halam kepada pembaca skenario tentang apa ya ngkutan. Siapa tokoh yang ada, apa yang d rjadi. Tidak ada dialog dalam ruang action. Se ggunakan huruf besar semuanya, agar mem da berapa tokoh dalam scene tersebut.

L. RUANG TENGAH – SIANG

membanting majalah di meja. Wajahnya me ya ditujukan pada BUDI, 45, ayahnya. BUDI h aksi anaknya itu.

OBIL DANIEL – SORE

megang kemudi dengan geram. Pandangan ke depan. ASTUTI, 17, yang duduk di samping DANIEL. ASTUTI ketakutan, bingung, kare dengan makin cepat.

Dokumen terkait