• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL 4. Kelainan Imun dan Penyakit Darah, serta Hubungannya dengan Kedokteran Gigi

2.3 SKENARIO MODUL

1. Blok 13 mempunyai 5 pemicu yaitu: Pemicu 1 : Hidung Berair Membuat Sakit Pemicu 2 : Ibu Omah Sering Haus

Pemicu 3 : Aku Terkena Sakit Jantung Pemicu 4 : Gusi Tiba-Tiba Berdarah Sendiri Pemicu 5 : Gigi yang Rusak, Dicabut Atau Tidak

2. Pemicu dan learning issue :

Pemicu 1

Nama pemicu : Hidung Berair Membuat Sakit Penyusun Hari/Tanggal Jam : : :

Pocut Astari, drg., M.Biomed; Armia Syahputra, drg., Sp. Perio; Dr. Trelia Boel, drg., M. Kes., Sp. RKG (K)

Jumat/ 26 Maret 2021 07.30 – 09.30 WIB

Seorang perempuan 26 tahun datang ke praktek dokter gigi dengan keluhan nyeri pada daerah gigi-gigi kanan rahang atas sejak 3 bulan yang lalu. Rasa nyeri menyebar hingga daerah bawah mata sebelah kanan dan terasa semakin nyeri jika pasien menunduk dan mengunyah. Pasien memiliki riwayat rhinitis alergi sejak kecil dengan gejala hidung berair, batuk dan sulit bernafas menyebabkan pasien sering bernafas lewat mulut. Pada pemeriksaan ekstra oral pada daerah ocular inferior terasa sakit pada palpasi. Pada pemeriksaan intra oral, fetid odor: (+); OHIS: 3,7; tidak ada kehilangan perlekatan; terdapat pocket gingiva; gingiva RB BOP: (+).

Produk :

Jawaban pemicu dikerjakan secara mandiri oleh masing-masing mahasiswa dalam bentuk ms. word. Pada saat diskusi kelompok, fasilitator berhak meminta mahasiswa untuk mempresentasikan jawabannya:

1. Apakah diagnosis kasus pada keluhan nyeri pasien? Jelaskan alasannya! 2. Jelaskan klasifikasi dari diagnosis kasus diatas ditinjau dari lama penyakit,

dan termasuk klasifikasi manakah kasus ini?

3. Jelaskan patofisiologi dari kasus nyeri pada kasus diatas!

4. Pemeriksaan penunjang apa yang dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosa kasus nyeri tersebut?

5. Sebutkan diagnosis pada keadaan gingiva pasien, dan jelaskan alasannya! 6. Jelaskan rencana perawatan pada keadaan RM pasien!

7. Bagaimana prognosis pada kasus tersebut?

Sidang Pleno:

- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi untuk dipresentasikan sekitar 10-15 menit

- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan laporannya akan dipilih secara acak

66

- Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit)

- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-15 menit)

- Hasil diskusi kelompok dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan dikumpulkan paling lambat pada Hari/Tanggal: Selasa/ 30 Maret 2021

sebelum Jam 12.30 WIB kepada Narasumber Pemicu 1 (Pocut Astari, drg., M.

Biomed) untuk dinilai.

- Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan maka nilai tugas akan dikurangi

Bobot Penilaian: laporan diskusi kelompok sebesar 3 % Sumber Pembelajaran:

- Text book Ilmu Penyakit Mulut - Text book Periodonsia

- Text book Radiologi Kedokteran Gigi Learning issue:

1. Prosedur diagnosa dan perawatan Penyakit Mulut 2. Prosedur diagnosa dan perawatan kelainan periodontal 3. Pemeriksaan penunjang dalam penegakan diagnosa

Pemicu 2

Nama pemicu : Ibu Omah Sering Haus

Penyusun : Dr. Wilda Hafny Lubis, drg., M.Si; Almaycano Ginting, dr., M. Ked (Clin-Path), Sp. PK; Irma Ervina, drg., Sp. Perio (K)

67 Hari/Tanggal Jam : : Selasa/ 30 Maret 2021 13.30 – 15.30 WIB

Ibu Omah 67 tahun dengan IMT>27, datang dengan keluhan mulut kering , sering haus dan sukar menelan, gusi bengkak dibeberapa tempat dan mudah berdarah, gigi goyang dan banyak karang gigi. Pasien mengaku menderita kencing manis sudah 5 tahun. Keluarga pasien yaitu kedua orang tuanya, juga menderita kencing manis. Pasien pernah periksa gula darah pertama kali 270 mg/dl dengan kadar HbA1C : 10 mg/dl. Beberapa bulan yang lalu pernah 300mg/dl. Terakhir periksa 200 mg/dl. Perawatan kencing manis dengan minum obat tetapi tidak teratur. Kalau merasa badannya sakit baru ke Puskesmas minta obat. Pasien mengaku banyak makan , banyak minum, sering merasa kebas, badan lemas, sering ngantuk, penglihatan kabur, pening kepala.

Produk :

Jawaban pemicu dikerjakan secara mandiri oleh masing-masing mahasiswa dalam bentuk ms. word. Pada saat diskusi kelompok, fasilitator berhak meminta mahasiswa untuk mempresentasikan jawabannya:

1. a. Jelaskan penyakit sistemik apakah yang diderita ibu Omah! (IPM) b. Jelaskan tipe dari penyakit sistemik tersebut dan beri alasannya! (IPM) 2. a. Jelaskan klasifikasi penyakit sistemik tersebut! (IPM)

b. Jelaskan manfaat drg mengetahui klasifikasi penyakit ini! (IPM) c. Bagaimana distribusi ke dua tipe penyakit tersebut? (IPM) 3. a. Jelaskan gejala penyakit sistemik tersebut! (IPM)

b. Jelaskan gejala yang ditemukan pada pasien tersebut! (IPM)

4. Bagaimana cara menginterpretasi hasil laboratorium diatas? dan Jelaskan apakah penderita termasuk kedalam kelompok terkontrol! (PK dan IPM) 5. Jelaskan apakah penderita mempunyai manifestasi oral, beri alasannya!

(IPM dan Perio)

6. Bagaimana cara mendiagnosa penyakit sistemik tersebut? (IPM, Perio) 7. Jelaskan penanggulangan kasus tersebut! (IPM dan Perio)

Sidang Pleno:

- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi untuk dipresentasikan sekitar 10-15 menit

- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan laporannya akan dipilih secara acak

- Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit)

- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-15 menit)

- Hasil diskusi kelompok dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan dikumpulkan paling lambat pada Hari/Tanggal: Kamis/ 01 April 2021

sebelum Jam 12.30 WIB kepada Narasumber Pemicu 2 (Dr. Wilda Hafny

68

- Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan maka nilai tugas akan dikurangi

Bobot Penilaian: laporan diskusi kelompok sebesar 3 % Sumber Pembelajaran:

- Text book Ilmu Penyakit Mulut - Text book Periodonsia

Learning issue: -

Pemicu 3

Nama pemicu : Aku terkena sakit jantung Penyusun Hari/Tanggal Jam : : :

drg. Sayuti Hasibuan, Sp. PM; Irma Ervina, drg., Sp. Perio (K); Pocut Astari, drg., M. Biomed

Selasa/ 06 April 2021 07.30 – 09.30 WIB

69

Seorang pasien laki-laki usia 45 tahun dirujuk oleh dokter spesialis penyakit jantung ke dokter gigi untuk dilakukan pencabutan gigi geraham atas kanan yang berlubang. Dari anamnesis diperoleh bahwa gigi tersebut pernah sakit tetapi saat ini tidak sakit lagi. Selain itu pasien juga mengatakan mulutnya agak terasa kering. Pasien mengatakan bahwa apabila naik tangga terkadang mengalami sakit di dadanya, rasa sakit tersebut tidak lama, hanya sekitar 1 menit dan hilang kalau dia istirahat. Dari rekam medik diperoleh bahwa pasien menderita penyakit jantung koroner sudah lebih kurang 2 tahun. Riwayat obat-obatan pasien rutin mengonsumsi obat antihipertensi (norvasc) dan antiagregasi (plavix) sampai saat ini dibawah pengawasan dokter spesialis jantung tersebut. Pemeriksaan tekanan darah adalah 140/90 mmHg. Pemeriksaan ekstra oral tidak dijumpai kelainan. Pemeriksaan intra oral terlihat gigi 17 karies profunda dengan pulpa terbuka. Mulut terlihat kering, saliva kental dan pada pemeriksaan dengan cara menempelkan kaca mulut ke mukosa pipi kaca mulut terasa lengket ketika ditarik. Terlihat pembesaran gingiva hampir seluruh gigi dengan konsistensi fibrous, dengan warna gingiva pucat .

Produk :

Jawaban pemicu dikerjakan secara mandiri oleh masing-masing mahasiswa dalam bentuk ms. word. Pada saat diskusi kelompok, fasilitator berhak meminta mahasiswa untuk mempresentasikan jawabannya:

1. Jelaskan tentang penyakit sistemik pasien ditinjau dari pengertian dan etiologi!

2. Faktor-faktor apa saja yang dapat membuat seseorang beresiko terkena penyakit sistemik yang diderita pasien ?

3. Jelaskan manifestasi klinis penyakit sistemik pasien tersebut dan pasien termasuk ke dalam manifestasi yang mana?

4. Jelaskan tentang klasifikasi tekanan darah dan pasien termasuk ke dalam klasifikasi yang mana?

5. Jelaskan perawatan apa saja yang dapat dilakukan terhadap penyakit sistemik pasien tersebut!

6. Jelaskan hubungan antara penyakit sistemik yang diderita pasien dengan bidang kedokteran gigi.

7. Jelaskan diagnosis kelainan jaringan lunak pada kasus tersebut!

8. Jelaskan patogenesis terjadinya pembesaran gingiva dan mulut kering pada pasien tersebut!

9. Jelaskan rencana perawatan pada kasus rongga mulut pasien tersebut! 10. Jelaskan pertimbangan dental ketika akan melakukan pencabutan gigi 17.

Sidang Pleno:

- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi untuk dipresentasikan sekitar 10-15 menit

- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan laporannya akan dipilih secara acak

- Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit)

- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-15 menit)

- Hasil diskusi kelompok dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan dikumpulkan paling lambat pada Hari/Tanggal: Kamis/ 08 April 2021

70

sebelum Jam 12.30 WIB kepada Narasumber Pemicu 3 (Sayuti Hasibuan,

drg., Sp. PM) untuk dinilai

- Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan maka nilai tugas akan dikurangi

Bobot Penilaian: laporan diskusi kelompok sebesar 3 % Sumber Pembelajaran:

- Text book Ilmu Penyakit Mulut - Text book Periodonsia

Learning issue:

- Prosedur diagnosa dan perawatan Penyakit Mulut - Prosedur diagnosa dan perawatan Periodonsia

Pemicu 4 Nama pemicu Penyusun Hari/Tanggal Jam : : : :

Gusi Tiba - Tiba Berdarah Sendiri

Armia Syahputra, drg., Sp. Perio (K); Prof. Bidasari, dr.Sp. A (K); dr. Nindia Sugih Arto.,M.Ked(Clin-Path), Sp.PK

Jumat/ 09 April 2021 07.30 – 09.30 WIB

Seorang pasien, pria, usia 16 tahun datang ke praktek dokter gigi dengan keluhan gusi berdarah sendiri dan bengkak. Dari anamnesis diperoleh bahwa hal itu telah berlangsung selama 2 bulan ini. Kondisi umum pasien demam, pucat, lemah, berat badan berkurang. Pemeriksaan intra oral ditemukan adanya perdarahan pada gingiva yang cenderung spontan, pembesaran gingiva gigi 34 35 hampir menutupi seluruh mahkota gigi. Pada pemeriksaan ekstra oral, kelenjar limfe submandibula

71

terasa kenyal dan sakit. Dokter gigi merujuk pasien untuk pemeriksaan darah lengkap.

Skor Indeks Debris = 1,8; Skor Indeks Kalkulus=1,1.

Pemeriksaan Darah: …

LED: 155 mm/jam; Hb: 6 g %; Ht: 13%; eritrosit: 1,51 jt/mm3; leukosit: 4100/mm3; trombosit: 90.000/mm3; retikulosit 16%; sel blast: 49%

Produk :

Jawaban pemicu dikerjakan secara mandiri oleh masing-masing mahasiswa dalam bentuk ms. word. Pada saat diskusi kelompok, fasilitator berhak meminta mahasiswa untuk mempresentasikan jawabannya:

1. Bagaimanakah prosedur penegakan diagnosis kasus tersebut ?

2. Apa saja pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis kelainan sistemik pada pasien tersebut?

3. Jelaskan interpretasi hasil laboratorium tersebut!

4. Jelaskan diagnosis kelainan sistemik kasus tersebut dan alasannya! 5. Jelaskan diagnosis kelainan jaringan lunak mulut pada kasus tersebut. 6. Jelaskan patogenesis kasus tersebut!

7. Jelaskan penatalaksanaan pada kasus sistemik pasien tersebut!

8. Jelaskan penatalaksanaan kelainan jaringan lunak mulut pada kasus tersebut!

9. Jelaskan prognosis kasus sistemik pasien tersebut!

Sidang Pleno:

- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi untuk dipresentasikan sekitas 10-15 menit

- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan laporannya akan dipilih secara acak

- Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit)

- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-15 menit)

- Hasil diskusi kelompok dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan dikumpulkan paling lambat pada Hari/Tanggal: Selasa/ 13 April 2021

72

sebelum Jam 12.30 WIB kepada Narasumber Pemicu 4 (Armia Syahputra,

drg., Sp. Perio) untuk dinilai

- Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan maka nilai tugas akan dikurangi.

Bobot Penilaian: laporan diskusi kelompok sebesar 3% Sumber Pembelajaran:

- Text book Periodonsia

- Text book Ilmu Kesehatan Anak - Text book Ilmu Patologi Klinik Learning issue:

- Kelainan darah

- Prosedur diagnosis penyakit mulut - Pemeriksaan laboratorium kelainan darah

- Penatalaksanaan dental pada pasien kelainan darah

Pemicu 5 Nama pemicu Penyusun Hari/Tanggal Jam : : : :

Gigi yang Rusak, Dicabut Atau Tidak

Nurdiana, drg., Sp. PM; Dr. Trelia Boel, drg., M. Kes., Sp. RKG (K); Henny Syahrini Lubis, dr., Sp. PD (KHOM)

Selasa/ 13 April 2021 13.30 – 15.30 WIB

Perempuan, 20 tahun, datang dengan keluhan gigi geraham kiri bawah yang sudah rusak dan sering sakit. Pasien meminta giginya untuk dicabut. Pada anamnesis diketahui pasien menderita thalasemia dan menurut pasien dirawat dengan transfusi darah berulang setiap bulan. Pasien kontrol terakhir 1 bulan yang lalu dengan hasil pemeriksaan laboratorium hemoglobin 10 mg/dl dan hematokrit 30%. Kurang lebih 2 minggu ini, pasien merasa mudah lelah, lemas & pusing. Pada pemeriksaan umum tekanan darah 100/70 mmHg dan denyut jantung 110 per menit. Pemeriksaan ekstra oral dijumpai kulit dan palpebra inferior pucat. Pemeriksaan intra oral gigi 16 radiks dan indikasi untuk dilakukan ekstraksi

Produk:

Jawaban pemicu dikerjakan secara mandiri oleh masing-masing mahasiswa dalam bentuk ms. word. Pada saat diskusi kelompok, fasilitator berhak meminta mahasiswa untuk mempresentasikan jawabannya:

1. Manifestasi oral apa saja yang dapat terjadi pada pasien dengan Thalassemia?

2. Kelainan radiologis apakah yang dapat terjadi pada rongga mulut pasien ini? 3. Jelaskan komplikasi sistemik pada kelainan darah pada pasien ini?

4. Pemeriksaan penunjang apa yang dibutuhkan untuk menegakkan diagnosis? 5. Jelaskan klasifikasi dari kelainan darah dan termasuk klasifikasi yang mana

kasus pasien tersebut?

6. Apa yang harus dipertimbangkan dalam perawatan kelainan intra oral dan bagaimana perawatan rongga mulut pada kasus tersebut?

7. Persiapan apa yang sebaiknya dilakukan sebelum tindakan pencabutan gigi pada kasus tersebut?

8. Komplikasi apa yang dapat terjadi jika dilakukan tindakan ekstraksi pada pasien ini?

73

Sidang Pleno:

- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi untuk dipresentasikan sekitas 10-15 menit

- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan laporannya akan dipilih secara acak

- Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit)

- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-15 menit)

- Hasil diskusi kelompok dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan dikumpulkan paling lambat pada Hari/Tanggal: Jumat/ 16 April 2021 kepada Narasumber Pemicu 5 (Nurdiana, drg., Sp. PM) sebelum Jam 12.30

WIB untuk dinilai oleh Narasumber

- Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan maka nilai tugas akan dikurangi

Bobot Penilaian: 3% Sumber pembelajaran:

- Text book Ilmu Penyakit mulut - Text book Penyakit Dalam

- Text book Radiologi Kedokteran Gigi

Learning issue :

74

BAB 3

Dokumen terkait