• Tidak ada hasil yang ditemukan

Diabetes Mellitus diawali dengan melakukan pemeriksaan Gula

48 Darah Sewaktu (GDS) untuk

skrining awal penyakit diabetes mellitus, melakukan pengukuran Indeks Masa Tubuh untuk skrining awal mengetahui kadar obesitas yang merupakan faktor resiko diabetes mellitus. Program yang diajukan ini mempunyai target luaran terselenggaranya kegiatan skrining penyakit Diabetus Mellitus melalui pengecekan GDS dan pengukuran IMT, didapatkan data kadar GDS dan IMT yang dapat digunakan untuk mendeteksi

penyakit DM sehingga akan dapat melakukan upaya pencegahan dan pengobatan bagi yang terindikasi DM, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatan secara berkala. Setelah dilakukan pengecekan, kegiatan dilakukan dengan mengadakan penyuluhan tentang pencegahan dan penanganan penyakit Diabetes Mellitus, serta faktor resiko apasaja yang menyebabkan penyakit Diabetes Mellitus.

Kegiatan pendampingan posyandu membantu memantau tingkat kesehatan masyarakat Desa Candirejo. Kegiatan skrining diabetes dan hipertensi berperan

mendeteksi dini penyakit DM dan hipertensi sehingga adapat dilakukan pencegahan dan penanggulangan secara tepat. LUARAN

49 DOKUMENTASI

50 PROGJA BIDANG KONSERVASI

51 Pelatihan Ecobrick

52 Kegiatan masyarakat di Desa

Candirejo sehari-hari tidak lepas dari penggunaan plastik. Plastik digunakan untuk berbagai hal, seperti membungkus makanan ataupun minuman, tempat menyimpan belanja, mainan anak, bahan otomotif, dan perabot rumah tangga. Banyaknya jumlah sampah plastik yang dihasikan dari aktivitas masyarakat Candirejo setiap harinya perlu dikelola secara tepat. Selama ini, sampah plastik oleh masyarakat Candirejo dibakar dan dibuang oleh petugas kebersihan Desa tanpa dimanfaatkan. Sampah plastik yang dibakar akan menimbulkan polusi udara yang berdampak pada efek rumah kaca penyebab global warming.

Inovasi untuk menyelesaikan permasalahan sampah plastik adalah dengan ecobrick. Metode pengelolaan sampah plastik menjadi ecobrick mudah dilakukan

dan tidak memerlukan

keterampilan khusus sehingga mudah dilakukan oleh masyarakat. Plastik merupakan bahan kimia yang sulit terdegradasi secara alami, membutuhkan waktu beratus-ratus tahun dan bahkan ribuat tahun bagi plastik untuk

diuraikan oleh alam. Plastik yang telah digunakan atau sampah plastik menimbulkan berbagai permasalahan serius bagi lingkungan. Ecobrick digunakan sebagai langkah efektif untuk mengatasi permasalahan sampah plastik. Fungsi ecobrick untuj memperpanjang usia plastik dan mengolahnya menjadi bahan berguna.

Kegiatan pelatihan ecobrick dilakukan di dua Dusun yang ada di Desa Candirejo masing-masing satu kali pertemuan. Kegiatan pelatihan terlakasana pada hari kamis tanggal 15 Agustus 2019 di Dusun Candi dan hari senin, 19 Agustus 2019 di Dusun Tosobo. Kegiatan pelatihan diikuti oleh masyarakat dengan antusias yang tinggi. Botol ecobrick yang padat dapat dikreasikan menjadi benda berguna seperti meja, kursi, pembatas taman, dan juga hiasan dinding. Satu ecobrick yang dihasilkan dapat menampung 250 lembar sampah plastik. Ecobrik bermafaatan mengurangi jumlah sampah plastik secara signifikan, selain itu juga meningkatkan kreativitas masyarakat.

53 h

kegiatan Pelatihan Ecobrick yang dilaksanakan di Desa Candirejo diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat Candirejo

tentang pentingnya

menjagakebersihan dengan mengelola sampah. Ecobrick yang

dibuat dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang ada di lingkungan secara signifikan. Selain itu, dari Ecobrick bisa menjadi barang yang lebih bernilai guna dan bermafaat.

Profil Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Candirejo

Di Desa Candirejo terdapat organisasi kemasyarakatan yaitu KWT (Kelompok Wanita Tani).

Organisasi yang beranggotakan ibu-ibu petani dan istri petani ini bertujuan untuk koordinasi terkatit pertanian guna meningkatkan kualitas pertanian di Desa Candirejo. Perkumpulan ini memiliki agenda pertemuan rutin yang dilkakukan bergilir di rumah setiap anggota.

LUARAN

54 DOKUMENTASI

55 PROGRAM KERJA BIDANG

56 Pengembangan Web Desa

57 Perkembangan zaman sangat cepat

dan inovasi adalah cara kita merespon perubahan yang terjadi disekitar kita. Desa memiliki peran yang sangat penting untuk mendorong masyarakatnya untuk terus melakukan inovasi baik dari sisi ekonomi, pemberdayaan masyarakat dan lingkungan , hingga teknologi yang digunakan untuk mempermudah kehidupan masyarakat desa.

Website desa dapat digunakan diantaranya untuk media pelayanan publik dan manajemen informasi desa. Karena bersifat daring (online), masyarakat dapat dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi seperti berita desa, transparasi dana desa, dan lain-lain.

Sebelumnya desa sudah memiliki web namun belum dikelola dengan baik dan belum diisi konten-konten yang diperlukan di web tersebut. Sehingga diperlukan pengelolaan web untuk dapat menampilkan informasi yang tepat.

Program pengembangan web ini telah dilaksanakan pada minggu ke 2 sampai ke 5. Tim KKN bekerjasama dengan perangkat desa Desa Candirejo dalam memberikan berbagai informasi terkait hal yang dibutuhkan dalam pengembangan web desa. Adapun tujuan dari adanya program ini ada untuk memudahkan masyarakat dalam mencari informasi tentang Desa Tersono.

58 Web ini dapat dipergunakan oleh

pemerintah desa untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat umum. Web ini dapat

diakses oleh masyarakat umum pada alamat situs candirejo-mojotengah.wonosobokab.go.id.

Profil Pemerintah Desa Candirejo. Pemerintah desa atau yang disebut juga Pemdes adalah lembaga pemerintah yang bertugas mengelola wilayah tingkat desa. Pemimpin pemerintah desa adakah seorang kepala desa yang bertugas menyelenggarakan urusan

pemeritah, pembangunan, dan kemasyarakatan. Dalam struktur organisasi desa, Kepala Desa dibantu oleh perangkat desa. Perangkat Desa Candirejo bertugas untuk mengatur jalannya pemerintahan Desa. Menyelesaikan permasalahan yang ada dimayarakat.

LUARAN

59 DOKUMENTASI

60 Pengembangan Web Desa

61 PAUD Mutiara Bunda merupakan

satu-satunya PAUD yang didirikan di Desa Candirejo. PAUD ini memiliki 5 ruangan, 1 ruangan untuk kantor, dan 4 ruangan lainnya sebagai kelas. Dalam dinding bangunan tersebut memiliki hiasan esetetik berupa mural gambar ciri khas anak-anak. Namun tidak semua dinding di PAUD tersebut dimural. Terdapat space kosong di bagian timur dinding kelas dan dinding bagian utara. Hal tersebut dijadikan tempat untuk mural Doodling Art agar dinding di PAUD tersebut dipenuhi oleh gambar yang disukai anak-anak.

Dalam pelaksanaanya mural Doodling Art ini bertempat di PAUD Mutiara bunda Dusun Tosobo, Desa Candirejo. Dalam kurun waktu 11 Hari dalam minggu ke-4 dan ke-7 masa KKN. Mural ini dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa KKN. Mural Doodling art ini bertujuan untuk menambah citra estetik dalam fisik bangunan PAUD Mutiara Bunda. Adapun tahap dalam mural tersebut adalah Blocking-Sketching-Colouring. Doodling art sendiri merupakan gambar karakter yang disusun acak dan ditujukan untuk anak-anak. PELAKSANAAN KEGIATAN

62 hagmj

Dari kegiatan mural di PAUD yang dilaksanakan di POS PAUD Mutiara Bunda menghasilkan gambar estetis di dinding bangungan . nuansa gambar yang

sesuai untuk anak usia dini, sehingga menambah semangat untuk belajar di sekolah. Suasana PAUD menjadi lebih ceria.

Profil POS PAUD Mutiara Bunda.

Pendidikan anak usia dini (PAUD) “MUTIARA BUNDA” merupakan satu-satunya pendidikan untuk anak usia dibawah 6 tahun yang ada di desa Candirejo. Akses transportasi untuk ke PAUD juga sudah baik.

Proses pembelajaran berlangsung setiap hari senin sampai hari sabtu dengan jam belajar dari pukul 08.00-10.00 dengan dibimbing oleh guru-guru yang sudah berkompeten dibidangnya.

LUARAN

63 DOKUMENTASI

64 PENUTUP

A. Simpulan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang dilakukan secara nyata dan penuh tanggung jawab. Hasil pelaksanaan program KKN di Desa Tersono selama kurang lebih satu setengah bulan sejak diterjunkan tanggal 1 Oktober 2018 sampai dengan 12 November 2018 merupakan serangkaian kegiatan yang telah dilakukan di lokasi KKN. Dari kegiatan– kegiatan yang telah dilaksanakan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat hidup mandiri, bermasyarakat dan memahami realita kehidupan bermasarakat.

2. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat membantu memecahkan permasalahan yang ada dalam masyarakat.

3. Program kerja yang sudah disusun dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan.

B. Saran

1. Bagi Warga Desa Candirejo

Dengan adanya mahasiswa KKN di Desa Candirejo, diharapkan dapat membantu program-program yang telah direncanakan mahasiswa KKN. Semoga dapat bermanfaat untuk kepentingan masyarakat luas khususnya masyarakat Desa Candirejo supaya menjadi masyarakat yang maju dan mandiri.

2. Bagi Mahasiswa KKN UNNES

Dengan adanya KKN maka diharapkan mahasiswa KKN siap menghadapi permasalahan yang ada di lokasi KKN. Disamping itu, mahasiswa KKN dapat mengembangkan sikap kepedulian, keterbukaan, komunikasi yang baik dan berkoordinasi antar masing- masing mahasiswa untuk saling bekerja sama dalam memecahkan suatu masalah yang ada di lingkunganya. Mahasiswa juga harus bersosialisasi dengan baik kepada masyarakat sesuai norma yang ada di masyarakat.

Dokumen terkait