• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI PENUTUP

B. Saran

dengan strata posyandu pratama ada (2). Polindes/Poskesdes.

Polindes/Poskesdes merupakan salah satu bentuk peran serta masyarakat dalam rangka mendekatkan pelayanan kebidanan melalui penyediaan tempat pertolongan persalinan dan pelayanan kesehatan ibu dan anak termasuk keluarga berencana. Pada tahun 2018, jumlah polindes/Poskesdes yang ada diwilayah kerja Puskesmas Petani adalah (1).

M. Kesehatan Masyarakat

Upaya pemerintahan dalam mengurangi kematian bayi terus dilakukan dengan selalu menggalak posyandu di Lingkungan, dan memeriksa rutin kesehatan bayi, sebagaimana dapat di lihat pada tabel di bawah ini Jumlah Kelahiran dan Kematian Bayi di Desa Petani pada tahun 2021-2022 :

Tabel 4.6

Kelahiran dan Kematian Bayi NO Kelahiran dan Kematian Bayi TAHUN

2021 2022

1 Kelahiran Bayi 10 Orang 11 Orang

2 Kematian Bayi 0 Orang 0 Orang

Sumber Data Dokumen Bidan Desa Petani

N. Perekonomian

Perekonomian masyarakat di Desa Petani pada Umumnya penduduk berusaha di bidang pertanian dan perkebunan. selain itu ada juga berusaha dibidang perikanan dan perdagangan, sisany pegawai negeri sipil,TNI dan Polri. Pendapatan penduduk Desa Petani telah memenuhi kehidupan atau ekonomi rumah tangga mereka masing-masing. Namun ada beberapa mereka

yang menyadap karet warga yang lain, Penduduk/ warga Masyarakat Desa Petani.

O. Partisipasi Masyarakat dalam Keamanan Swakarsa

Masyarakat Desa Petani mempunyai peran penting dalam menjaga keamanan, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.7

Partisipasi Masyarakat dalam Keamanan Swakarsa

Jumlah Tahun

2020 2021 2022

Jumlah pos Kamling 4 Buah 4 Buah 4 Buah

Jumlah Anggota Hansip 1 Orang 2 Orang 2 Orang Jumlah Kelompok Ronda 5 Kelompok 5 Kelompok 5 Kelompok Sumber Data Dokumen Desa Petani

Tabel 4.8

Data Pos Kamling Desa Petani Tahun 2022

No Nama Letak

1 Pos Ronda Dusun I Sei Geringging Lingkungan RT 002 RW 001 2 Pos Ronda Dusun II Sei Musi Lingkungan RT 001 RW 003 Lingkungan RT 001 RW 004 Sumber Data Dokumen Desa Petani

BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan tentang pemahaman masyarakat Desa Petani terhadap kewajiban membayar zakat mal pada lembaga Baznas Pelalawan.

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa:

1. Pemahaman tokoh masyarakat melalui menafsirkan pada keawajiban membayar zakat mal masyarakat Desa Petani pada umumnya belum memahahami apa arti dan tujuan zakat, berapa banyak zakat yang harus dikeluarkan setiap tahunnya, apakah harta sudah sampai nisab atau belum.

2. Pemahaman masyarakat melalui menjelaskan mereka hanya beranggapan kewajiban zakat hanya sebatas perintah tetapi manfaat orang yang berzakat dapat mensucikan harta kita agar bersih dari segala macam egoisan, sifat kikir dan bakhil dimana pemahaman masyarakat saat ini hanya terbatas pada fiqhi dan ritual ibadah saja.

3. Pemahaman masyarakat melalui meranggkum zakat dianggap sebagai sarana penyempurnaan ibadah di bulan suci ramadhan sebagai kewajiban yang apabila ditunaikan maka lepas sudah kewajibannya.

B. Saran

1. Perlu segera menyusun renstra, visi-misi, dan tujuan UPZ (Unit Pengumpulan Zakat) yang ada pada tingakat desa, sehingga proses pelaksanaan (baik pengumpulan maupun penyaluran) dapat terukur, berdaya guna, dan tepat sasaran. Perlu dilakukan pemberdayaan dana zakat untuk menciptakan usahausaha produktif sesuai dengan tingkat pemahaman dan keterampilan yang dimiliki masyarakat dan tingkat kebutuhan masyarakat Desa Petani, untuk melakukan gerakan pemberdayaan zakat dengan berbagai macam ide pengembangan ekonomi dan usaha produktif dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sejahtera.

2. Perlu dilakukan pemberdayaan dana zakat untuk menciptakan usaha-usaha produktif sesuai dengan tingkat pemahaman dan keterampilan yang dimiliki masyarakat dan tingkat kebutuhan masyarakat Desa Petani.

62

3. Bagi para tokoh agama sebaiknya senantiasa membagikan ilmunya kepada masyarakat mengenai zakat perkebunan di berbagai kesempatan yang tepat, misalnya pada saat khotbah dan ceramah di bulan ramadhan. Bagi badan amil zakat sebaiknya sering mengadakan sosialisasi atau penyuluhan-penyuluhan tentang zakat mal agar masyarakat lebih memahami makna dan kegunaan zakat mal.

DAFTAR PUSTAKA

Al-Assal, Muhammad, Ahmad, 2013, Sistem, Prinsip, dan Tujuan Ekonomi Islam, Jakarta: Gema Insani.

Al-Ba’ly, Abdul Al-Hamid Mahmud Al-Ba’ly, 2006, Ekonomi Zakat, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Ali, Nurdin Mhd, 2006, Zakat Sebagai Instrumen Dalam Kebijakan Fisikal, Jakarta: PT. Raja Grafiindo Persada

Al-Syaikh, Ibrahim, Yasin, 1997 Mudah Menunaikan Zakat, Membersihkan Kekayaan, Menyempurnakan Puasa Ramadhan, Bandung: Pustaka Madani.

Ardianto, Elvinaro, 2011, Metodologi Penelitian Untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif, Bandung : Saimbiosa Rekatama Media.

Arikunto, Suharsimi, 1993, Manajemen Penelitian, Jakarta : Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi, 2009, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara

Ash-Shiddeeqy, Tengku Muhammad Hasbi, 2010, Kuliah Ibadah Semarang:

Pustaka Rizki Putra

Asnani, 2008, Zakat Produktif dalam Perspektif Hukum Islam, Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

Basyir,Azhar, Ahmad, Basyir, 1997, Hukum Zakat, Yogyakarta: Lukman Offset Bisri, Hasan, Cik, 2001, Penuntunan Penulisan Rencana Penelitian Dan

Penyusunan Skripsi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Bungin, Burhan, 2007, Penelitian Kualitatif, Jakarta: Kencana.

Ghazali, Syukir Ghazali dan Amidhan, 1985, Pedoman Zakat, Jakarta: Proyek Pembinaan Zakat dan Wakaf.

Hafidhuddin, Didin, 2002, Zakat dalam Perekonomian Modern, Jakarta: Gema Insani.

Inayah, Gazi, 2003, Teori Komprehensif tentang Zakat dan Pajak, Yogyakart : Tiara Wacana.

Jalaluddin, Rahmad, 1895, Psikologi remaja, Bandung: Rosdakarya.

Karim, Adiwarman, A, 2001, Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam, Jakarta: IIIT Indonesia

Kartika, Kartika, 2006, Pedoman Pengelolaan Zakat, Semarang : UNNES Press.

Kurnia, Hikmat dan A. Hidayat, 2008, Panduan Pintar Zakat Harta Berkah, Pahala Bertambah Plus Cara Tepat dan Mudah Menghitung Zakat, Jakarta: Qultum Media.

Madani, El, 2013, Fiqih Zakat Lengkap, Jakarta : Diva Press.

mas‟udi, Masdhar f. mas‟udi, 2004, Reinterpretasi Pendayagunaan ZIS Menuju Efektifitas Pemanfaatan Zakat,Infak,Shadakah, Jakarta: Piramedia

Moleong,Lexy J, 2008, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Mufraini, M. Arif, 2006, Akuntansi dan Manajemen Zakat Mengkomunikasikan Kesadaran Membangun Jaringan, Jakarta: Kencana

Mughniyah, Jawad, Muhammad, 2004, Fiqih Lima Madzhab, Jakarta: lentera.

Poerwodaminto, WJS, 1994, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Pustaka Panjimas.

Purwadarminta, 1991, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka Purwanto, Ngalim, 1997, Prinsip Dan Teknik Dan Evaluasi Pengajaran, Jakarta:

Rosda Karya

Rachim, Abdul, dan Fathoni,1987, Syariat Islam: Tafsir Ayat-Ayat Ibadah, (Jakarta: Rajawali.

Rijali, Ahmad, 2018, Analisis Data Kualitatif, Jurnal Alhadharah, Vol. 17.

Saidah, Dewi, 2015, Metodologi Penelitian Dakwah, Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Salim, Peter,1998, Kamus Populer Bahasa Indonesia, Jakarta: PustakaW J S.

Soekanto, Soerjono, 2002, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sudjono, Anas, 1996, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Syahatah Husayn, 2004, Akuntansi Zakat Panduan Praktis Penghitungan Zakat kontemporer, Jakarta: Pustaka Progresif.

Syaodih, Sukmadinata, Nana, 2009, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya..

Zahrah, Muhammad Abu, 2004, Zakat Dalam Perspektif Sosial, Jakarta: Pustaka Firdaus.

Zuhayliy, Wahbah, 2000, Zakat Kajian Beberapa Mazhab, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Zulkifli, 2006, Panduan Praktis Memahami Zakat, Jakarta: PT. Raja Grafiindo Persada.

LAMPIRAN Lampiran I

PEDOMAN WAWANCARA

PEMAHAMAN TOKOH MASYARAKAT DESA PETANI TERHADAP KEWAJIBAN MEMBAYAR ZAKAT MAL PADA

LEMBAGA BAZNAS PELALAWAN Nama : Egy Sagaria

NIM : 11840413954

Jurusan : Manajemen Dakwah

PEDOMAN WAWANCARA - MENAFSIRKAN

1. Menurut bapak apakah yang dimaksud dengan zakat Mal?

2. Berapa persentase zakat Mal yang harus dibayarkan oleh bapak setiap tahun?

3. Dari siapa bapak mengetahui zakat Mal?

4. Menurut bapak apakah zakat Mal itu wajib di keluarkan?

- MENJELASKAN

1. Apabila harta tidak mencapai nisab, apakah wajib membayar zakat?

2. Bisakah menjelaskan dasar atau dalil zakat Mal?

3. Siapa saja yang wajib membayar zakat Mal?

4. Kepada siapa zakat Mal diberikan?

5. Apakah bapak bisa menjelaskan syarat-syarat wajib zakat Mal?

- MERANGKUM

1. Apakah bapak bisa meringkas golongan-golongan yang berhak menerima zakat Mal?

2. Apakah bapak memahami sanksi bagi yang tidak membayar zakat Mal?

Lampiran II

DOKUMENTASI PENELITIAN

Dokumen terkait