Bab IV Analisis Data
B. Minat Orang Tua Menyekolahkan Anaknya ke SMP atau MTs 1 Pengertian Minat
28. Slameto, Belajar dan factor — faktor yang mempengaruhi Rineka cipta Jakarta, 1991 him
mnyertainya. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap suatu obyek tanpa ada yang menyuruh dan berhubungan dengan pelaksanaan suatu tujuan.
2. Faktor - Faktor yang mempengaruhi minat
Proses tumbuhnya minat dimulai sejak seseorang dilahirkan dan berlangsung terus sampai akhir hayatnya. Minat apapun yang didapat seseorang selama masa kanak - kanak dan remaja akan dibawa olehnya salama hidup. Dalam hal ini penulis membahas minat orang tua menyekolahkan anaknya ke SMP / MTs di Desa Karang Kajen Secang Magelang. Karena pada dasamya antara satu orang dengan orang yang lain tidak memiliki minat yang sama , adapun faktor yang mempengaruhinya adalah
a. Faktor ekonomi
Keadaan sosial dan ekonomi keluarga dapat juga berperan terhadap perkembangan anak. Keluarga yang mapan, kaya mampu menyediakan keperluan materiil bagi anak - anaknya, sebaliknya anak yang lahir dari keluarga miskin kebutuhan yang sifatnya materiil tidak dapat terpenuhi.
Keadaan ekonomi keluarga memang cukup dominan dalam memberikan kontribusi terhadap belajar anak. Orang
tua / keluarga yang kurang mampu akan tersudut pada kemampuan mengantarkan anak kejenjang sekolah, seperti memberikan kebutuhan sekolah akan seragam, memberi peralatan tulis dan biaya - biaya kebutuhan lainnya misalnya mengikuti kegiatan ekstra yang juga memerluka biaya yang lebih ( ekstra).
Pada suatu titik setelah merasakan begitu berat mencarikan biaya pada anak pada jenjang sekolah, maka timbullah gambaran dan bayangan akan berat dan tingginya biaya yang diperlukann bagi penyelenggaraan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
b. Faktor tanggung jawab
Orang tua atau keluarga merupakan pendidik yang utama dan pertama bagi anak - anak mereka, karena dari orang tualah anak muloa -mula menerima pendidikan.
Dalam buku berjudul chid development karya Ellizabeth b. Hurlock mengatakan bahwa: “ The family is still the most important park of the childs s social network, this is because the members o f family constitute the childs first environtment and are the most significant people during the
9Q
early formative year. “
Maksud dari pernyataan itu adalah keluarga merupakan bagian yang paling penting dari jaringan sosial anak karena keluarga merupakan lingkungan pertama anak dan keluarga adalah orang yang paling penting dalam tahun awal perkembangan anak.
Sholih Abdul Azis juga menerangkan
Yang artinya Anak dilahirkan di keluarga dengan segala adat dan kebiasaan ayah dan ibunya. Dan keduanya yang membimbing pendidikan anaknya sehingga sampai pada kedewasaan dan sampai dia mampu. ’°Pernyataan ini merupakan bentuk peranan keluarga ter hadap pendidikan. Sholih abdul azis juga menerangkan dalam kitab yang berjudul Attarbiyah A1 hadisah bahwa
C• Sholih abdul azis. Ad Tarbiyatu Wa Toriqu Ad Tadrisu. Dzarul Maarif. him 84.
Yang artinya peran seorang ayah dalam pembentukan akhlak di waktu bersama dengan anak- anaknya.31 Bentuk pembinaan dari keluarga juga merupakan bentuk pendidikan yang paling utama hal ini juga ditegaskan oleh Ahmad H. Sakr:
“ The family is the cornerstone and the foundation of social, cultural and religious structure in society”
Yang artinya keluarga merupakan landasan dan pondasi social, budaya dan agama dalam struktur masyarakat. Kalau pendidikan dalam keluarga bagus maka social, budaya dan agamanya juga akan bagus.
Dengan demikian bentuk pertama dari pendidikan terdapat dalam kehidupan keluarga. Orang tua memegang peranan yang penting dan amat berpengaruh atas pendidikan bagi anak - anaknya.
Mendidik dan membimbing pekembangan anak merupakan tanggung jawab orang tua, seperti sabda Nabi Muhammad :
Jy* : p U j U p JV3 -u p «6ll J & j
b \ i S ^ a il y L p ISJ* - u ily Jy p ^ jA.
Li^~»^P_j dA~o ! kX9 •kXo^Xs*-! pj #j»l Aj»c5j j ULS* ^Ai
cf* U jJl tiilu j y ijp l
Artinya:
“ Anas mengatakan bahwa rasulullah bersabda : Anak itu pada hari ke tujuh dari kelahirannya disembelihkan aqiqah,
serla diberi namanya dan disingkirkan dari segala kuioran -
kotoran. Jika ia telahy berumur 6 tahun ia dididik beradab susila, jika ia berumur 9 tahun dipisahkan tempat tidurnya dan jika telah berumur 13 tahun dipukul agar mau sembahyang ( diharuskan ). Bila telah berumur 16 tahun boleh dikawinkan , setelah itu ayah berjabatan tangan
dengannya dan mengatakan : “ saya telah mendidik,
,mengajar, dan mengawinkan kamu, saya mohon
perlindungan kepada Allah dari jilnahan Jitnahan didunia
dan siksaan di akhirat.... ”
Dari hadis diatas dapat kita lihat tanggung jawab pendidikan islam yang menjadi beban orang tua sekurang - kurangnya haras dilaksanakan dalam rangka:
1) Memelihara dan membesarkn anak. Ini adalah bentuk yang paling sederhana dari tanggung jawab setiap orang tua dan merupakan dorongan alami untuk mempertahan kan kelangsungan hidup manusia.
2) Melindungi dan menjamin kesamaan., baik jasmaniah maupun rohaniah, baik dari gangguan penyakit dan dari penyelewengan kehidupan dari tujuan hidup yang sesuai dengan falsafat hidup agama yang dianutnya.
3) Memberi pengajaran dalam arti yang luas sehingga anak memperoleh peluang untuk memiliki pengetahuan dan kecakapan seluas dan setinggi mungkin yang dapat dicapainya.
4) Membahagiakan anak baik dunia maupun akhirat sesuia dengan pandangan dan tujuan hidup muslim.32
Melihat lingkup tanggung jawab pendidikan islam yang meliputi kehidupan dunia akhirat dalam arti yang luas dapatlah diperkirakan bahwa orang tua tidak mungkin memikulnya sendiri Pendidikan sekolah dan pendidikan pesantren merupakan jalan keluar untuk mendidik anak
32
disamping pendidikan dari keluarga, sehingga beban orang tua menjadi sedikit terbantu.
c. Motivasi atau dorongan
Motivasi adalah sebagai daya penggerak dari dalam dan didalam subyek untuk melakukan aktivitas - aktivitas tertentu demi tercapainya snatu tujuan.33 Menurut Me Donald dalam buku Kurikilum dan Pembelajaran karangan Oemar hamanik diterangkan bahwa: motivasi is energy change within the person characterized by affective arousal and anticipatory goal reaction.Motivasi adalah sesuatu yang mendorong manusia untuk bergerak, baik disadari maupun tidak disadari.
Motivasi nada 2 macam yaitu: 1. Motivasi instrinsik
Motivasi yang berasal dari diri sendiri atau kebutuhan yang timbul dari adanya dorongan diri sendiri.
2. Motivasi ekstrensik
Motivasi yang bedasarkan intensif atau sesuatu yang digunakan untuk merangsang seseorang.