• Tidak ada hasil yang ditemukan

Snacks and F ood

Dalam dokumen Laporan Magang minggu ke 1 (Halaman 30-51)

Bagian gudang digunakan untuk menyimpanan barang jadi setelah kegiatan  proses produksi. Di bagian gudang penyimpanan terdapat sistem pengelolaan  penyimpanan barang jadi serta penanganan return  barang atau pengembalian  barang. Berikut adalah penjelasan dari kegiatan masing-masing :

1. Sistem Pengelolaan pada Gudang Penyimpanan Barang Jadi

Perusahaan Shanghai Gangsar Snack and Food  dalam menghasilkan produk yang mampu bersaing dengan perusahaan lain memperhatikan beberapa faktor yaitu waktu dan ketahanan dari barang setelah melalui proses produksi. Sistem yang digunakan Perusahaan Shanghai Gangsar Snack and Food  berkaitan dengan aliran pemasukan dan pengeluaran barang jadi dalam gudang yaitu mengaplikasikan sistem FIFO ( First In First Out ), hal ini dilakukan untuk memaksimalkan barang jadi dapat terjual secara keseluruhan dan menghindari  barang yang terbuang atau telah melewati batas kadaluarsa sehingga dapat dikonsumsi oleh masyarakat dalam keadaan baik dan mendapatkan loyalitas serta kepuasan konsumen yang berdampak pada pendapatan perusahaan.

Penataan barang diruangan gudang dengan rak  pallet   dapat memaksimalkan ruang gudang dan memudahkan pekerja dalam mengambil dan memindahkan  barang ketempat yang lain tanpa merusak bagian yang lain. Selain itu, dalam  pengendalian barang gudang penyimpanan menggunakan rak  pallet memudahkan dalam pembersihan antar barisan pallet   setiap harinya agar produk tidak terkena kotoran dan debu yang menempel guna menjaga kualitas barang tetap dalam keadaan baik sampai pada konsumen.

Perpindahan atau moving   barang dibedakan menjadi 2 kategori yaitu  Fast  Moving dan Slow Moving . Fast Moving  merupakan suatu barang yang pergerakan

keluar masuknnya secara cepat yang dicirikan dengan banyaknya jumlah barang yang terjual sedangkan untuk Slow Moving merupakan suatu barang yang  pergerakan keluar masuknnya secara lambat dikarenakan kurang diminati oleh konsumen. Dari dua kategori perpindahan barang tersebut, maka penempatan  barang disesuaikan berdasarkan kecepatan keluar masuknya barang agar

lain. Kapasitas barang yang dapat disimpan bersifat menyesuaikan dikarenakan gudang yang ada dalam pabrik tidak hanya memuat produk dari Gangsar melainkan terdapat produk Non-Gangsar.

2. Barang Kembali atau

Return

 Return  penjualan merupakan suatu pengambalian barang dari konsumen karena hal tertentu, misalnya karena terjadi kerusakan pada saat pengiriman  barang sehingga tidak sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan konsumen ataupun karena barang yang diterima ditoko, swalayan, atapun agen tidak terjual. Transaksi return tersebut bagi pembeli menyebabkan berkurangnya utang kepada  penjual atau produsen. Sedangkan bagi penjual, transaksi ini menyebabkan  berkurangnya tagihan atau piutang kepada pembeli atau konsumen atau  pembayaran yang diterima perusahaan tidak secara penuh.

Di Perusahaan Shangahi Gangsar Snacks and Food  return  barang dikelola oleh bagian gudang.  Return  barang biasanya dibawa oleh sopir setelah  pengiriman. Kegiatan penerimaan return  barang sering terjadi di Perusahaan Gangsar Snacks and Food karena produk yang dijual yaitu jenis makanan sehingga rentan rusak pada saat pengiriman.  Return barang akan segera ditangani oleh bagian pekerja return  dengan memberikan perlakuan seperti mengemas ulang apabila produk tidak melewati batas kadaluarsa dan hanya kemasan kardusnya dalam kondisi tidak baik namun produk didalamnya tetap dalam keadaan baik. Kegiatan pengemasan ulang berlaku untuk semua produk gangsar atapun Non Gangsar. Penanganan barang return  yang tidak layak seperti kadaluarsa pada produk Non Gangsar akan didiskusikan dengan pihak  principle yang bersangkutan bisa melalui email  ataupun by  phone apakah barang tersebut dikembalikan atau diizinkan untuk segera dimusnahkan dengan cara dibakar sehingga dapat segera memperoleh ruang gudang lebih luas dan dapat digunakan untuk penyimpanan barang yang lain. Sedangkan untuk produk Gangsar (terutama  produk kacang shanghai) atas persetujuan kepala produksi maka produk return

dapat dihancurkan dan digunakan sebagai tambahan pakan ternak yang artinya  perusahaan dapat menjual hancuran barang return  tersebut dan mendapat

4.2.6 Bagian Pemasaran (

 Marketing

) Perusahaan Gangsar

 Snacks and F ood 

Pemasaran merupakan salah satu kegiatan terpenting di Perusahaan Gangsar Snacks and Food , karena perusahaan secara langsung menginformasikan produk kepada konsumen serta menjelaskan keunggulan produk yang dimiliki. Untuk itu dalam Perusahaan Gangsar Snacks and Food terdapat sistem pemasaran yang dilakukan serta prosedur administrasi. Berikut adalah penjelasannya :

1. Sistem Pemasaran Perusahaan Gangsar

 Snacks and F ood 

Penerapan sistem distribusi yang telah dilakukan Perusahaan Gangsar Snacks and Food ada dua yaitu sistem Taking Order (TO) dan Star Outlet (SO). Sistem Taking Order (TO)  adalah sistem yang digunakan untuk mencari order atau menjual produk melalui  sales  dan ketika melakukan penjualan ke konsumen seperti outlet-outlet , toko, dan swalayan.

Sedangkan untuk sistem Star Outlet (SO)  merupakan suatu cara distribusi melalui outlet   yang ditunjuk untuk mendistribusikan produk pada satu daerah tertentu. Pengiriman produk kepada outlet   tersebut dapat melalui ekspedisi ataupun lembaga jasa pengiriman barang yang lain seperti dari pihak PT. Santoso Teguh Sakti (STS) dan Pandu Logistic. Pemesanan barang atau produk melalui sistem Star Outlet (SO) dapat melalui via email  yaitu dengan mengirimkan sebuah daftar pemesanan yang berisikan nama produk, kuantitas yang dibeli, jumlah total  biaya, tanggal pemesanan, dan tanggal kadaluwarsa pengiriman produk. Daftar

atau lembar pemesanan tersebut sering disebut dengan Purchase Order (PO). 2. Prosedur Administrasi Pemasaran

Prosedur administrasi pemasaran dalam Perusahaan Gangsar Snacks and  Food   memiliki perbedaan dari sistem Taking Order (TO) dan Star Outlet (SO). Berikut penjelasan masing prosedur administrasi dari sistem pemasaran yang ada di Perusahaan Gangsar :

a. Sistem Taking Order (TO)

Sistem ini melibatkan tenaga penjual, Admin. Marketing, Admin. Gudang, Admin. Penjualan, dan Sopir atau pengirim. Berikut adalah prosedur administrasi  pemasaran dengan sistem Taking Order (TO) pada Perusahaan Shanghai Gangsar

Gambar 2. Prosedur Administrasi Sistem Taking Order (TO) Berdasarkan skema diatas prosedur administrasi sistem Taking Order   (TO)  berawal dari dari sales menerima orderan dari konsumen dan mencatatnya dalam daftar kunjungan sales. Daftar kunjungan sales berisikan informasi hari dan tanggal kunjungan, daerah, nama sales, nama pemesan dan lainya. Setelah menerima catatan kunjungan dari  sales, maka Asst. Head Sales yaitu bagian Admin Marketing menjumlah nominal pesanan konsumen untuk menjadwal keberangkatan pengiriman produk. Setelah membuat jadwal pengiriman produk, marketing membuat Form Orderan Sales. Setelah dari Admin Marketing dengan memproses Form Orderan Sales, bagian gudang membuat Perincian Penjualan Barang rangkap dua sesuai Form Orderan Sales yang telah dibuat sebelumnya. Setelah dari Admin Gudang dengan memproses perincian penjualan barang maka Admin Penjualan membuat Nota Faktur Penjualan rangkap tiga yaitu putih, merah, dan kuning sesuai dengan Perincian Penjualan Barang. Setelah dari Admin Penjualan maka Nota Faktur Penjualan diserahkan kepada sopir atau bagian  pengirim barang sesuai dengan penjualannya oleh Administrasi Penjualan. Nota

faktur tersebut akan disertakan dengan barang yang dikirim kepada konsumen.  b. Star Outlet (SO)

Sistem Star Outlate (SO) yaitu outlet yang ditunjuk untuk mendistribusikan  produk di satu daerah tertentu, pengiriman kepada outlet tersebut melalui ekspedisi atau lembaga jasa pengiriman. Hal ini dikarenakan daerah outlet yang  jauh seperti kawasan Provinsi dan Luar pulau Jawa. Sistem Star (SO) melibatkan Admin. Marketing, Admin. Gudang, Admin. Penjualan, dan Sopir atau pengirim.

Tenaga penjual ( sales) menerima Admin Marketing  memproses jumlah orderan dan iutan da an Admin Gudang menyiapkan  jumlah barang dan

embuatan PPB Admin Penjualan membuat Nota Faktur Penjualan Sopir/Pengirim membawa Nota Faktur dan distribusi barang

Berikut adalah prosedur administrasi pemasaran dengan sistem Sistem Star (SO)  pada Perusahaan Shanghai Gangsar Snacks and Food :

Gambar 3. Prosedur Administrasi Sistem Star Outlate (SO) Berdasarkan skema diatas prosedur administrasi pemasaran dengan sistem Star Outlate (SO)  berawal dari bagian Admin Marketing menerima orderan melalui email, short massage, dan telephone. Pemesanan ini disebut  purchase order (PO) yang mana apabila melalui via email kemudian dicatat kedalam Buku Orderan. Setelah melalui Admin  Marketing   selanjutnya diproses oleh Admin Gudang. Bagian gudang membuat Perincian Penjualan Barang dalam Surat Jalan rangkap tiga (warna putih, merah, dan kuning) berdasarkan jadwal pengiriman. Setelah melalui Admin Gudang selanjutnya yaitu Admin Penjualan. Dari lembar Perincian Penjualan Barang yang tertera pada Surat Jalan, maka Admin Penjualan membuat Nota Faktur Penjualan rangkap tiga yaitu warna putih, merah, dan kuning yang selanjutnya. Setelah melalui Admin Penjualan maka Nota Faktur Penjualan diserahkan kepada sopir atau bagian pengirim melalui lembaga ekspedisi yaitu Pandu Logistik dan PT. Santoso Tegus Sakti Logistik. Pengiriman  barang kepada konsumen dengan membawa barang orderan dan Nota Faktur

Penjualan serta Surat Jalan sesuai dengan ketentuan penjualnya.

4.3 Pembahasan Hasil Kegiatan Magang

4.3.1 Kondisi Pemasaran di Perusahaan Gangsar

 Snacks and F ood 

Pada awal berdirinya Perusahaan Gangsar Snacks and Food , pemasaran  produk hanya dilakukan di sekitar kota Tulungagung. Seiring berjalannya waktu

Admin Marketing menerima oderan melalui via email

Admin Gudang membuat Perincian

Penjualan Barang dan Surat Jalan

Admin Penjualan membuat Nota Faktur

Penjualan

Pengiriman melalui Ekspedisi membawa  Nota Faktur Penjualan Pengiriman ke

untuk produknya pun diperluas hingga luar kota Tulungagung dan luar pulau Jawa. Hal ini berarti barang produksi tersebut telah dikirim ke semua daerah yang ada di Indonesia. Daerah pemasaran produk kacang shanghai meliputi pulau Jawa, Bali, Lombok, Mataram, dan Sumatra. Di pulau Jawa pemasaran produk gangsar diantaranya adalah daerah Kediri, Pacitan, Jombang, Trenggalek, Blitar, Malang, Purwokerto, Madiun, Bojonegoro, Surabaya, Yogyakarta, dan Jakarta. Sedangkan di pulau Sumatra telah dipasarkan di daerah Lampung dan Bengkulu.

Pemasaran yang ada di Perusahaan Gangsar Snacks and Food dulunya menggunakan sistem  retail dan Star Outlet (SO). Sistem retail yaitu sales dan sopir secara bersamaan dalam satu mobil menjual barang secara langsung ke toko-toko atau dengan istilah dor to dor   (menjual barang langsung depan toko-toko langsung). Ketika toko mengambil barang yang dibawa maka  sales  langsung menulis barang jenis apa yang diambil, serta jumlahnya di Nota Perincian Barang. Pada saat kembali ke perusahaan sales hanya membawa bawa nota dan sisa  barang yang dibawa. Namun sekarang menggunakan sistem berbeda dari sistem retail  menggunakan sistem Taking Order TO. Taking Order (TO) adalah sebuah  proses dalam mencari order   atau menjual produk melalui  sales  dimana tenaga  penjual tersebut tidak membawa produk atau barang. Perubahan tersebut dikarenakan sistem pemasaran lebih efisien karena  sales  langsung mencari orderan  dan mengambil tagihan piutang dagang ke banyak toko, karena barang dikirim pada keesokan harinya. Selain itu umumnya perusahaan lain juga menggunkan sistem Taking Order (TO) karena lebih menguntungkan daripada sistem retail .

Selain Taking Order (TO), ada pula sistem Star Outlet (SO) yaitu  pemasaran yang cara mendapatkan orderan melalui via telephone  dan via email 

yaitu dengan mengirimkan sebuah daftar pemesanan yang berisikan nama produk, kuantitas yang dibeli, jumlah total biaya, tanggal pemesanan, dan tanggal kadaluwarsa pengiriman produk. Daftar atau lembar pemesanan tersebut sering disebut dengan  Purchase Order (PO). Sistem Star Outlet (SO) tidak ada  perubahan dari dulu sampai sekarang, dimana barang dikirim terlebih dahulu dengan membawa berkas Surat Jalan serta Nota Faktur Penjualan, dan ketika sudah sampai ke outlet   akan ada berkas Penerimaan Barang yang dikirim ke

Perusahaan Gangsar Snacks and Food   malalui via pos selanjutnya baru ditagih apabila sebelumnya lengkapi dengan kwitansi dan faktur pajak. Sis tem Star Outlet (SO) mengalami perubahan dari segi kawasan atau wilayah pemasaranya dimana dulunya haampir seluruh kawasan Jawa dikuasai oleh Perusahaan Gangsar Snacks and Food . Namun, sekarang kawasan Jawa Tengah dan Jawa Barat sedikit  berkurang karan kalah saing dengan produk yang serupa dari perusahaan ternama di Indonesia, sehingga berdampak pada orderan  yang mengalami penurunan namun dikawasan luar Jawa ada penambahan outlate misalnya di Kalimantan, Medan, dan wilayah luar Jawa lainnya.

4.3.2 Strategi Bauran Pemasaran (

 Marketing Mix 

)

Keberhasilan suatu perusahaan dalam hal memasarkan suatu produk adalah sebuah poin terpenting yang harus sangat diperhatikan dan diutamakan. Salah satu poin yang tepat untuk diterapkan yaitu mengenai bauran pemasaran. Bauran pemasaran (marketing mix) adalah beberapa variabel yang digunakan  perusahaan untuk terus mencapai tujuan pemasaran perusahaan pada pasar sasaran. Bauran pemasaran itu sendiri terdiri dari empat komponen yaitu Product,  Price, Promotion, and Place  (4P). Berikut ini akan dijelaskan secara langsung mengenai bauran pemasaran yang ada pada Perusahaan Gangsar Snacks and  Food :

4.3.2.1 Produk (

Product 

)

Produk yang dihasilkan oleh Perusahaan Gangsar Snacks and Food  adalah kacang shanghai. Seiring dengan perkembangan usaha, maka terjadi diversifikasi  produk. Jenis produk yang lain diantaranya yaitu kacang telor, kacang bangkok, dan bipang. Kacang shanghai sendiri terdiri dari: Best Produk Atom Karton 450 gram, Best Produk Atom 225 gram, Kacang Super 225 gram Kuning, Kacang Super 84 Hitam 180 gram, Kacang 95 B 140 gram, Kacang 1500an 50 gram, Kacang 95 Kecil 25 gram, Kacang Kancil 450 gram, dan Kacang Kancil 200 gram. Produk kacang shanghai gangsar ini memiliki kualitas yang berbeda-beda untuk setiap jenisnya. Kualitas terbaik produk Best Produk Atom. Kualitas sedang adalah Kacang Super, Kacang Super 84, Kacang 95 B. Sedangkan untuk kualitas yang paling bawah adalah Kacang Gangsar Kancil.

Pada atribut produk terdapat enam variabel yang harus diperhatikan yaitu variabel merek, kemasan, label, tanggal kadaluarsa, rasa dan aroma,. Berikut  penjelasan masing-masing dari atribut produk kacang shanghai di Perusahaan

Gangsar Snacks and Food : 1. Merek

Keberadaan suatu merek pada suatu produk dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk melakukan pembelian serta berpengaruh terhadap selera konsumen dalam mengkonsumsi produk kacang shanghai.

Gambar 4. Produk Kacang Shanghai Gangsar   Kemasan Plastik dan Karton

Kacang shanghai memiliki dua merek yang berbeda yaitu “Gangsar” dan “Kancil”. Perusahaan ini menggunakan dua merek untuk memudahkan konsumennya dalam memilih produk. Merek kacang Kancil dikenal lebih murah dan mempunyai komposisi campuran tepung gaplek, sehingga diperuntukkan  pada kalangan masyarakat menengah ke bawah. Merek Gangsar adalah merek utama dari perusahaan ini, maka dari itu lebih banyak dikenal oleh masyarakat. Merek ini juga dikenal lebih enak dibandingkan merek Kancil. Hal ini termasuk ke dalam strategi pemasaran yang dilakukan Perusahaan Gangsar Snacks and  Food   dimana dengan adanya merek yang jelas maka dapat dijadikan sebagai

identitas perusahaan. Merek tersebut juga sebagai penanda agar konsumen mengetahui dari mana produk ini berasal.

2. Kemasan

Selain dari merek, atribut produk yang lain adalah kemasan. Dalam kemasan terdapat logo perahu yang menunjukkan identitas perusahaan juga

terdapat pada kemasan. Suatu kemasan produk makanan dapat digolongkan menjadi kemasan yang baik dan aman jika terjaga kebersihannya dan tidak mengandung bahan berbahaya yang dapat mengkontaminasi produk makanan yang ada di dalam kemasan. Terdapat berbagai macam kemasan yang digunakan oleh perusahaan Gangsar dalam mengemas produk kacang shanghai, seperti kantong plastik, plastik roll , plastik metalize, kertas karton, dan kardus. Produk kacang shanghai gangsar sendiri memiliki berbagai ukuran yang dibedakan  berdasarkan berat produk itu sendiri. Adapun beberapa ukuran kemasan untuk  produk kacang shanghai yang meliputi ukuran 25 gram, 50 gram, 80 gram, 140

gram, 180 gram, 200 gram, 225 gram, 450 gram.

Ukuran produk yang berbeda tersebut jika dilihat dari segmentasi pasar Perusahaan Gangsar Snacks and Food   yang termasuk dalam semua kalangan masyarakat yang umumnya memiliki keinginan yang berbeda-beda. Sehingga,  pilihan ukuran yang ditawarkan oleh konsumen tidak hanya terpaku pada satu ukuran kemasan. Selain itu memudahkan konsumen dalam menikmati produk makanan yang sesuai yang diinginkan. Hal ini termasuk strategi yang ditujukan untuk melayani konsumen sebaik mungkin agar berpanguruh positif terhadap Perusahaan Gangsar Snacks and Food 

Kemasan plastik yang digunakan Perusahaan Gangsar Snacks and Food  memiliki sertifikat keamanan yang telah teruji kandungannya sehingga aman digunakan untuk produk makanan. Sertifikat tersebut dikeluarkan oleh BIOCHEM dimana terdapat jangka waktu yang berlaku selama 1 tahun. Dengan adanya sertifikat tersebut, akan menjadi nilai tambah tersendiri untuk meyakinkan konsumen bahwa produk kacang shanghai merupakan produk yang aman untuk kesehatan masyarakat, mempunyai mutu yang tinggi, dan tidak mengandung  bahan kimia berbahaya.

Penggunaan jenis kemasan yang berbeda berkaitan dengan kegiatan  pengepakan yang lebih mudah diatur, disusun, dan dikelompokkan sebelum didistribusikan ke daerah yang dituju. Selain itu atribut kemasan menjadi salah satu atribut paling awal yang dilihat oleh konsumen serta semakin meluasnya sistem menjual dengan toko atau swalayan sehingga Perusahaan Gangsar Snacks

modern. Penggunaan bahan plastik tarnsparan dimaksudkan untuk memudahkan konsumen agar dapat melihat produk secara langsung bagaimana warna dan  bentuk produk dari kualitas yang paling baik sampai yang paling buruk. Selain itu  penggunaaan bahan plastik karena biaya kemasam lebih murah dan tidak mudah

terkena air secara langsung mengingat jenis produk yaitu makanan ringan. Kemasan dengan bentuk dan ciri yang sedemikian menariknya membuat konsumen bersedia membayar lebih mahal hanya untuk kemasan yang lebih baik, seperti halnya perusahaan Gangsar Snacks and Food membuat kemasan dalam  bentuk karton. Kemasan jenis karton dimaksudkan sebagai variasi kemasan selain  plastik dan dengan berat isi lebih banyak. Selain itu juga membuat konsumen lebih tertarik untuk membeli produk sebagai oleh-oleh khas Kabupaten Tulungagung. Kemasan karton masih belum banyak perusahaan lain menggunakannya karena lebih sering menggunakan jenis plastik untuk jenis makanan. Hal ini menjadi nilai tambah tersendiri bagi Perusahaan Gangsar Snacks and Food , karena persaingan menguasai pasar dengan perusahaan lain yang menghasilkan produk serupa yaitu kacang shnaghai.

3. Label

Terdapat beberapa label yang tertera dalam kemasan produk kacang shanghai di Perusahaan Gangsar Snacks and Food seperti komposisi, ukuran,  berat isi produk, dan label halal. Label halal dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang terdapat pada kemasan agar konsumen mengetahui bahwa produk ini halal untuk dikonsumsi. Label mengenai informasi nilai gizi juga terdapat pada kemasan produk ini. Informasi nilai gizi diberikan agar konsumen mengetahui kandungan gizi apa saja yang ada di dalam produk kacang shanghai. Selain itu adanya informasi mengenai izin usaha yang tertera  pada kemasan, hal ini diinformasikan kepada konsumen agar konsumen tidak  perlu ragu untuk mengkonsumsi produk ini karena sudah tercatat pada perizinan  peredaran produk yang dikeluarkan oleh pemerintah.

4. Tanggal Kadaluarsa

Batas kadaluarsa produk kacang shanghai adalah 1 tahun, apabila terdapat  produk yang sudah melewati tanggal kadaluwarsa maka akan segera ditarik dari  peredaran kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar. Kemudian produk kacang

yang dikategorikan BS (Bekas) tersebut dijadikan sebagai pakan ternak hewan. Informasi mengenai tanggal kadaluwarsa pada produk kacang shanghai sudah tertera jelas di kemasan. Sehingga dapat dijadikan informasi dan diketahui oleh konsumen mengenai produk tersebut masih layak untuk dikonsumsi atau tidak sebelum proses pengambilan keputusan.

5. Rasa dan Aroma

Atribut selain merek, kemasan, dan tanggal kadaluarsa juga terdapat atribut rasa dan aroma. Rasa yang ditawarkan oleh kacang shanghai adalah rasa khas kacang shangahai yang dominan aroma bawang sehingga menambah kenikmatan dari produk ini. Kenikamatan rasa yang gurih dengan aroma bawang yang dikeluarkan lebih dominan pada kualitas paling tinggi yaitu pada Best Produk Atom dibandingkan dengan kualitas paling rendah yaitu Kacang Gangsar Kancil yang lebih dominan tepung daripada rasa bawang didalamnya.

Berdasarkan atribut produk yang berjumlah enam variabel yaitu merek, kemasan, label tanggal kadaluarsa, rasa, dan aroma, semuanya memiliki peran  penting dalam startegi pemasara produk kacang shanghai di Perusahaan Gangsar Snacks and Food. Hal ini dikarenakan sebagai unsur-unsur terpenting oleh konsumen dan dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan pembelian. Sehingga konsumen tertarik untuk membeli yang akhirnya berdampak pada  peningkatan pengetahuan produk kacang shanghai dan daya beli konsumen.

4.3.2.2 Harga (

Price

)

Perusahaan Gangsar Snacks and Food menentukan harga sesuai dengan mutu produk, isi produk, dan kemasan yang digunakan. Semakin tinggi mutu  produk, semakin besar isi produk, dan semakin bagus kemasan yang digukanan

maka harga produk juga semakin tinggi. Adapun tiga variabel yang terdapat pada atribut harga dalam bauran pemasaran diantaranya adalah harga, potongan, dan  pembayaran. Berikut data daftar harga produk kacang shanghai Perusahaan

Gangsar Snack and Food yang disajikan dalam bentuk tabel 1:

Tabel 1. Price List Produk Kacang Shanghai Perusahaan Gangsar Snack and Food  No. Nama Barang Isi / Ball Harga/ Pak Harga / Ball 1. Best Produk Atom/Shanghai

225 gr

3. Kacang Super 225 Kuning 20 pak Rp 5.500 Rp 110.000 4. Kacang Super 84 Hitam 180 gr 20 pak Rp 4.500 Rp 90.000 5. Kacang 95 B 140 gr 20 pak Rp 3.500 Rp 70.000 6. Kacang 1500an 50 gr 20 pak Rp 1.500 Rp 30.000 7. Kacang 95 K 25 gr 25 pak Rp 1.000 Rp 25.000 8. Kacang Kancil 450 gr 20 pak Rp 10.000 Rp 200.000 9. Kacang Kancil 200 gr 20 pak Rp4.500 Rp 90.000 Sumber : Perusahaan Gangsar Snack and Food 

Pada umumnya konsumen dalam melakukan pembelian produk kacang

Dalam dokumen Laporan Magang minggu ke 1 (Halaman 30-51)

Dokumen terkait