Dari hukum Faraday, ggl induksi untuk kasus ini adalah: F = GH = GHIJI" Karena KLMN3OPQ K3 = , maka F = GH
Kuat arus listrik dicari dengan hukum Ohm: R =S =F GHS
Jawaban: (D)
28.Muatan dalam medan listrik
Syarat setimbang: gaya berat gaya listrik V WX W XV /5 Y 10Z[kg0/9,8 m/s 0 800 N/C 6.125 Y 10Z_ C ` 6.13 Y 10Z_ C Arah gaya listrik yang berlawanan dengan arah medan menunjukkan muatan listriknya
negatif.
Jawaban: (A)
29.Muatan dipercepat
Muatan yang ditaruh dalam sebuah beda potensial akan mengalami percepatan. Besar energi kinetik yang diperoleh muatan sama dengan energi potensial awalnya.
Xa Xb cd
Karena c 2c dan V tidak berubah, maka:
Xa
Xae cce 2cc 2 Atau
Xa 2Xae 2a Lihat, bahwa di sini massa m tidak berpengaruh (Jawaban: C) 30.Kalor c f∆" c /200 g0/4,2 J/g0/4!C0 3360 J Jawaban (B) 31.Pemantulan sempurna
(-)
Q(+)
V Gaya listrik = qE Gaya berat = mgwww.kitabsimakui.com
Kita gunakan hukum Snellius iesin j i sin k
• Pembiasan dari udara ke kaca 1 ∙ sin le i sin l
sin le i sin l
• Pembiasan dari kaca ke udara (dalam kondisi pemantulan sempurna)
i sin l[ 1 ∙ sin 90!
i sin/90! l 0 1 i cos l 1
cos l 1i
Atau dengan rumus sin J cos J 1 didapatkan
sin l √ii 1
Sehingga jika disubstitusikan ke persamaan awal didapatkan
sin le ni 1 atau
i n1 sin le
Dengan demikian, nilai indeks bias n dapat dihitung jika sudut datang (le0 diketahui. Karena dalam soal ini tidak ada informasi
sudut datang, maka nilai n tidak bisa
dihitung.
32.Energi elektron di kulit ke-n untuk atom dengan nomor atom Z adalah:
X 136,i o
Ketika electron berpindah dari orbit n = 1 ke n = 3 maka perubahan energinya:
∆X X[ Xe 13,63 o 4 13,61 o 5 ∆X 13,6o /31 1 01
13,6 ∙ 3 419 115 108,8 eV
Tanda positif menunjukkan energinya bertambah atau electron menerima energi
Jawaban: (D)
33.Medan dan Potensial Listrik
• Muatan mengalir karena adanya medan listrik (ingat persamaan gaya listrik WX). Jika dalam penghantar tidak ada arus listrik berarti kuat medan listrik dalam penghantar sama dengan nol (bukan konstan).
→ PERNYATAAN SALAH
• Beda potensial V adalah integral dari medan listrik E:
d q X Ik Sehingga jika medan listrik bernilai konstan, maka potensial akan
merupakan fungsi posisi (bukan nol).
→ ALASAN SALAH
Jawaban: (E)
Pada mikroskop, lensa okuler yang
menempel pada mata berfungsi sebagai lup yang membuat bayangan maya, diperbesar, dan tegak.
→ PERNYATAAN BENAR
Pada mikroskop, lensa objektif membentuk bayangan nyata, diperbesar, dan terbalik.
→ ALASAN SALAH
Jawaban: (C)
35.Gerak Melingkar horizontal
(1) Kecepatan sudut (ω) maksimum Σ r= s S t s S 400 = 1,25 ∙ s ∙ 0,8 400 = s s = √400 = 20 rad/s (PERNYATAAN 1 BENAR) (2) Kecepatan linear maksimum
= sS = 20 ∙ 0,8 = 16 m/s (PERNYATAAN 2 BENAR) (3) Percepatan linear (percepatan
sentripetal) maksimum
r== s S = /200 ∙ 0,8 = 320 m/s (PERNYATAAN 3 BENAR)
(4) Percepatan sudut dapat dihitung jika percepatan tangensial diketahui:
l = Su
atau jika gaya tangensial diketahui:
l = SS
karena percepatan tangensial maupun gaya tangensial tidak diketahui, kita tidak dapat menghitung besar percepatan sudut.
(PERNYATAAN 4 SALAH)
Pernyataan (1), (2), dan (3) benar →
Jawaban: (A)
36.Persamaan gelombang:
v = 0,12 sinwx8 J + 4x"y (1) Persamaan kecepatan getar tiap titik
pada tali adalah turunan dari fungsi simpangan
=IvI" = 4x ∙ 0,12 cos wx8 J + 4x"y PERNYATAAN (1) BENAR
(2) Kecepatan getar maksimum dicapai jika nilai cosines = 1.
7= 4x ∙ 0,12 = 0,48 m/s PERNYATAAN (2) BENAR
(3) Persamaan percepatan = turunan dari persamaan kecepatan
=I I" = −/4x0 ∙ 0,12 sin wx8 J + 4x"y PERNYATAAN (3) BENAR
(4) Percepatan maksimum gelombang
z Cr= s { = /4x0 ∙ 0,12 = 1,92x m/s PERNYATAAN (4) BENAR Jawaban: (E) T w
www.kitabsimakui.com 25.Katrol/Mesin Atwood
Ditanyakan: percepatan sistem = ? JAWAB:
Percepatan:
= Σ = −+
=60 − 406 + 4 =2010 = 2 m/s Arah geraknya: gerak m1 ke arah bawah, gerak m2 ke arah atas
Jawaban: (B) 26.Tumbukan Jawab: Tumbukan: momentum total sebelum tumbukan = momentum total sesudah tumbukan 0,01 ∙ 500 = &2 + 0,01' ∙ (′ 5 = 2,01(′ (*=2,01 m/s5 Ketinggian maksimum: (+ = (, + 2 - 0 = .2,01/ + 2 ∙ &−10' ∙ ℎ5 1 20ℎ1= 6,118 ℎ1=6,11820 = 0,3094 m = 30,94 cm ≅ 31 cm Jawaban: (C) 27.Kapasitor
Hitung dulu beda potensial PQ (=beda
potensial di hambatan 5 ohm), dengan prinsip rangkaian seri: 789 7 =;5 Ω 789 9 volt =10 Ω5 Ω 789=10 Ω × 9 volt = 4,5 volt5 Ω Energi yang tersimpan pada kapasitor dihitung dengan persamaan: > =12 ?7 > =12 × &6 × 10@A' × 4,5 = 6,075 × 10@8≈ 6,08 × 10@8 J Jawaban: (D) (EF GHG= 500 m s⁄ J K= 2 kg EF GHG= 10 gr = 0,01 kg Ditanyakan: ketinggian maksimum balok =
m1 = 6 kg
m2 = 4 kg
SOAL&PEMBAHASAN FISIKA
SIMAK UI
28.Induksi elektromagnetik
Kuat medan magnet B = 0,5 T
Diameter lingkaran: d1 = 3 cm → d2 = 4 cm
∆t = 0,25 s
Hambatan listrik R = 14 ohm Ditanyakan: kuat arus induksi
Jawab:
Hukum Faraday untuk nilai N = 1: N = OPQPR =P&ST'PR = SPTPR Karena dA = perubahan luas lingkaran
PT = T − T =14 UVP − P W =14 U&4 − 3 ' × 10@X m
=74 U × 10@X m Maka ggl induksi yang muncul adalah
N = SPTPR
= &0,5'Y74U × 10@XZ &0,25' =72 U × 10@X Volt
Arus induksi dihitung dengan hukum Ohm: \ =7; = 7 2 U × 10@X 14 = 0,25U × 10@X= 25U ]T Jawaban: (B)
29.Muatan dipercepat oleh beda potensial
Muatan yang ditaruh dalam sebuah beda potensial akan mengalami percepatan. Besar energi kinetik yang diperoleh muatan sama dengan energi potensial awalnya.
^_ = ^` = a7
Karena a = 2a dan V tidak berubah, maka: ^_
^_ =aa =2aa = 2 Atau
^_ = 2^_ = 2_ Lihat, bahwa di sini massa m tidak berpengaruh
(Jawaban: C)
30.Kalor
Percobaan pertama:
Logam panas dimasukkan ke dalam kalorimeter berisi air, persamaannya:
a b c= aK + a dH eΔg = ?Δg + eΔg
&0,3 kg' ∙ 900 ∙ &140 − g ' = 900&g − 30' + &0,5 kg' ∙ 4200 ∙ &g − 30'
37800 − 270g = 900g − 27000 + 2100g − 63000 3270g = 127.800
g = 39,1,C
Suhu kesetimbangan pertama adalah 39,1oC
(-)
Q(+)
V X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X Xwww.kitabsimakui.com
Es dimasukkan ke dalam kalorimeter berisi air dan logam yang sudah setimbang termal, persamaannya:
Kita hitung dulu kalor yang dilepas kalorimeter, air, dan logam saat turun ke suhu kesetimbangan T2: aK = ?∆g = 900&39,1 − g ' = 35190 − 900g aklm= e∆g = 0,5 ∙ 4200&39,1 − g ' = 82110 − 2100g a b c= e∆g = 0,3 ∙ 900&39,1 − g2' = 10557 − 270g2
Sementara, kalor yang diserap air digunakan untuk menaikkan suhunya hingga nol, melebur dan menaikkan suhunya: aFn= e∆g + o + e∆g = 0,8 ∙ 2100 ∙ 10 + 0,8 ∙ 3600 + 0,8 ∙ 4200&g − 0' = 16800 + 2880 + 4200g = 19680 + 3320g
Menurut Asas Black:
aK + a dH+ a b= aFn
35190 − 900g +82110 − 2100g + 10557 − 270g = 19680 + 4200g 6630g2= 108177
g = 16,3,C (Tidak ada jawaban yang benar)
31.Percobaan Melde (gelombang bunyi) Percobaan Melde menyatakan cepat rambat gelombang transversal pada dawai: ( = p q= prT Yang berubah: r =12 r dan s = 2s → = 2 Maka cepat rambat gelombang sekarang:
(
( = p1/2 = √4 = 2 kali2
Selanjutnya, panjang gelombang sebanding dengan cepat rambat melalui persamaan ( = wx sehingga:
w = 2w
Jawaban: (B)
32.Peluruhan radioaktif
Ra → Rn + α Energi reaksi peluruhan berasal dari perubahan massa (massa yang hilang) menjadi energi melalui persamaan:
^ = ∆ × 931 MeV Hitung dulu massa yang hilang:
∆ = H | }− & H |dGc+ ~' = 224,0202 − &220,0114 + 4,0026'
= 0,0062 sma Maka, energi reaksi adalah:
^ = 0,0062 × 931 = 5,77 ≈ 5,78 MeV
Jawaban: (C)
Sudut kritis hanya terjadi jika berkas cahaya datang dari medium yang lebih rapat ke
medium yang lebih renggang, contohnya
dari air ke udara. Jika cahaya datang dari udara ke air, fenomena sudut kritis tidak akan terjadi.
→ PERNYATAAN BENAR
Sudut kritis atau sudut batas adalah sudut sinar datang yang menghasilkan sudut bias tepat 90o. Jika sudut datang lebih besar daripada sudut kritis maka cahaya akan dipantulkan sempurna.
→ ALASAN BENAR
PERNYATAAN DAN ALASAN BENAR, TETAPI TIDAK ADA HUBUNGAN SEBAB AKIBAT
Jawaban: (B)
34.Fluida mengalir / tangki bocor
Persamaan untuk menghitung jarak horizontal pancaran air adalah:
• = 2€ℎ × ℎ Dari persamaan ini terlihat bahwa:
- Pancara terjauh dicapai jika lubang ada di tengah
- Untuk setiap lubang di bawah titik tengah pasti ada pasangannya di atas titik tengah yang menghasilkan jarak pancaran yang sama.
- Titik di posisi lebih bawah belum tentu memiliki jarak pancaran lebih jauh daripada titik di bagian atas, demikian pula sebaliknya
→ PERNYATAAN SALAH
Tekanan hidrostatis sebuah titik ditentukan oleh kedalamannya dari permukaan, sebagaimana ditunjukkan oleh persamaan
` = r•ℎ
Dengan demikian, pada soal ini, titik K2 memiliki tekanan hidrostatis lebih besar daripada titik K1.
→ ALASAN BENAR
Jawaban: (D)
35.Termodinamika
Jika proses ini digambarkan pada grafik P –V
(1) Gas yang mengembang / berekspansi dari 12 L menjadi 19 L, maka gas dikatakan melakukan kerja/usaha →→→→
BENAR
(2) Jika prosesnya adiabatik, maka tidak ada kalor yang masuk atau keluar (∆Q = 0) sehingga persamaan
termodinamikanya menjadi: > = −∆‚
Ini menunjukkan bahwa energi untuk ekspansi berasal dari energi dalam (U)
→ → →
→ BENAR
(3) Persamaan pada point (2) juga
menyatakan bahwa jika gas melakukan ekspansi maka energi internal U akan turun. →→→→ BENAR
(4) Temperatur akhir dihitung dengan persamaan: g g = .77 / ƒ@ g 12 ,X@ P V 12 L 19 L n = 1 mol T = 310 K h1 h2 x
www.kitabsimakui.com g = 310 × .1219/„,X= 258 K → → → → BENAR
Semua pernyataan benar
Jawaban: (E)
36.Cermin cekung dan cembung
(1) Bayangan cermin pertama (ingat: f = ½ R) 1 x =1- +-′1 1 30 =10 +1 -′1 1 -′ = 1 30 − 1 10 = − 2 30 = − 1 15 -*= −15 cm
Nilai positif menunjukkan sifat bayangan
maya. Bayangan maya akan tegak terhadap
bendanya. Nilai s’ > s menunjukkan bayangan diperbesar.
→ PERNYATAAN (1) BENAR (2) Bayangan cermin kedua
Bayangan cermin pertama menjadi benda bagi cermin kedua, dengan jarak
- = P − - *= 35 − &−15' = 50 cm Selanjutnya gunakan persamaan cermin:
1 x =1- +-′1 1 −10 =50 +1 -′1 1 -′ =−10 −1 50 = −1 50 = −6 253 -* = −253 = −8,3 cm Tanda minus menunjukkan bayangan cermin kedua bersifat maya
→ PERNYATAAN (2) BENAR (3) Perbesaran total (tanda negatif
dihilangkan): s = s × s =1510 × 25 3 50 =32 ×16 =14 = 0,25 kali → PERNYATAAN (3) SALAH
(4) Dari jawaban point (2) yaitu s’=-8,3 cm dapat disimpulkan bahwa bayangan akhir: - Maya
- Tegak - Diperkecil
→ PERNYATAAN (4) BENAR
Hanya pernyataan (2) dan (4) yang benar
Jawaban: (C)
10 cm
35 cm
R1=60 cm R2=-20 cm R1=60 cm