• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembahasan FISIKA Simak UI 2009-2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pembahasan FISIKA Simak UI 2009-2015"

Copied!
126
0
0

Teks penuh

  • Sekolah: universitas indonesia
  • Mata Pelajaran: fisika
  • Topik: pembahasan fisika simak ui 2009-2015
  • Tipe: soal dan pembahasan
  • Tahun: 2009-2015
  • Kota: depok

I. Format Ujian

Dokumen ini mencakup petunjuk umum dan khusus untuk ujian fisika Simak UI dari tahun 2009 hingga 2015. Ujian terdiri dari 12 halaman dengan berbagai jenis soal.

1.1. Petunjuk Umum

Petunjuk umum mencakup pemeriksaan jumlah soal, penulisan nomor peserta, dan cara mengisi lembar jawaban. Terdapat juga peringatan tentang pengurangan nilai untuk jawaban salah.

1.2. Petunjuk Khusus

Petunjuk khusus menjelaskan cara memilih jawaban yang tepat, baik untuk soal pilihan ganda maupun soal yang memerlukan alasan. Terdapat juga instruksi untuk soal yang berkaitan dengan pernyataan dan alasan.

II. Jenis Soal

Soal dalam ujian dibagi menjadi beberapa jenis, termasuk pilihan ganda dan soal yang memerlukan penjelasan atau alasan.

2.1. Pilihan Ganda

Soal pilihan ganda terdiri dari beberapa pernyataan yang harus dipilih satu jawaban yang paling tepat. Ini menguji pemahaman konsep fisika dan kemampuan analisis siswa.

2.2. Soal Pernyataan dan Alasan

Soal ini meminta siswa untuk mengevaluasi hubungan antara pernyataan dan alasan yang diberikan, menguji pemahaman mendalam tentang materi.

III. Topik yang Dicakup

Ujian mencakup berbagai topik fisika, termasuk mekanika, termodinamika, optik, dan listrik.

3.1. Mekanika

Contoh soal termasuk hukum Newton, gerak benda, dan dinamika. Soal seperti menghitung percepatan dan gaya menjadi fokus utama.

3.2. Termodinamika

Soal yang menguji pemahaman tentang mesin kalor, hukum termodinamika, dan energi dalam sistem. Misalnya, perhitungan efisiensi mesin kalor.

3.3. Optik

Soal berkaitan dengan sifat cahaya, lensa, dan fenomena interferensi. Siswa diminta untuk menghitung jarak bayangan dan perbesaran.

3.4. Listrik dan Magnet

Soal tentang hukum Ohm, medan listrik, dan hukum Faraday. Ini mencakup perhitungan arus dan tegangan dalam rangkaian listrik.

IV. Analisis Soal

Analisis soal menunjukkan pola dan tingkat kesulitan yang bervariasi, dengan fokus pada penerapan konsep fisika.

4.1. Tingkat Kesulitan

Soal berkisar dari yang mudah hingga sulit, memungkinkan siswa untuk menunjukkan pemahaman mereka secara bertahap.

4.2. Contoh Soal

Contoh soal seperti menghitung perbesaran mikroskop, energi kinetik, dan hukum gerak memberikan gambaran yang jelas tentang jenis pertanyaan yang dihadapi siswa.

V. Evaluasi dan Relevansi

Ujian ini dirancang untuk mengukur pemahaman siswa tentang fisika dan penerapan konsep dalam situasi nyata.

5.1. Kesesuaian dengan Tujuan Pembelajaran

Ujian ini relevan dengan tujuan pembelajaran fisika di tingkat perguruan tinggi, menekankan pemahaman konsep dan aplikasinya.

5.2. Pengukuran Pengetahuan dan Keterampilan

Ujian ini efektif dalam mengukur pengetahuan dasar siswa serta kemampuan mereka untuk menerapkan fisika dalam situasi praktis.

Gambar

Gambar di atas merupakan gelombang yang merambat pada seutas tali.
Gambar di atas memperlihatkan kurva pemanasan 0,5 kg es menggunakan pemanas listrik.

Referensi

Dokumen terkait

Faraday : Perubahan medan magnet akan menimbulkan medan listrik TEORI Lorentz : kawat berarus listrik dalam medan magnet terdapat gaya Maxwell : Perubahan

Gaya  Lorentz   adalah gaya yang ditimbulkan oleh muatan listrik yang  bergerak atau oleh arus listrik yang berada dalam suatu medan magnet (B). Arah gaya ini akan mengikuti

Jadi sebuah penghantar berarus listrik yang berada dalam medan magnet, maka kawat tersebut akan mengalami gaya yang disebut gaya Lorentz.. Untuk mengamti gaya

Konsep yang sama dapat diterapkan pada gaya magnet: gaya magnet ditimbulkan oleh medan magnet, dan medan magnet ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak atau oleh magnet

2. Gaya Magnetik yang Dialami oleh Muatan Listrik yang Bergerak dalam Medan Magnetik.. Sebuah kawat yang lurus berarus listrik 10 A. Sebuah titik berada 4 cm dari kawat. Kawat

 Muatan yang bergerak artinya sebuah arus listrik, maka kawat berarus yang berada di dalam medan magnet juga mengalami

Untuk elektron yang bergerak tegak lurus garis medan magnet dapat ditentukan bahwa gaya Lorentz yang terjadi selalu tegak lurus terhadap kecepatan. Dengan demikian

Sebuah muatan listrik positif q, bergerak dengan kecepatan v dalam sebuah medan magnet homogen B seperti ditunjukkan pada gambar!. Arah gaya magnetik F yang dialami muatan listrik