RESUME Teori Tentang Magnet
Induksi Magnetik Medan listrik ( E )
o Sebuah medan listrik ( E ) biasanya disambungkan atau dikaitkan dengan gaya listrik ( FE ) pada sebuah muatan ( q )
o Tidak tergantung pada gerak dari partikel dan arahnya sejajar dengan medan listrik (E)
Medan Magnet ( B )
o Satuan untuk medan magnet ( B ) adalah tesla “T” atau weber/m^2
o Medan magnet ( B ) juga dapat dikaitkan dengan gaya pada sebuah muatan (q)
o Juga dikenal dengan gaya magnetic ( FB )
o Gaya ini bergantung pada kecepatan partikel ( v )
Kerja Oleh Medan Magnet
Usaha atau kerja oleh sebuah gaya F didefinisikan oleh W = ∫ F . dS, jadi usaha oleh gaya magnet adalah
W = ∫ F . dS
v = dS/dt
karena F tegak lurus pada v dan v sejajar dengan dS maka usaha oleh gaya magnet selalu 0
gaya magnetik tidak mengubah energi kinetic partikel atau dengan kata lain tidak mengubah laju partikel
gaya magnetik dapat mengubah arah dari kecepatan partikel
Gerak partikel bermuatan dalam B serbasama
Misalkan sebuah partikel ( massa (m), muatan (q) ) yang bergerak di dalam medan
magnet (B) yang serbasama. Untuk mudahnya kita ambil kecepatan (v) tegak lurus medan
magnet (B). Gaya magnet FB = q v x B yang bekerja pada partikel akan mengubah arah ( laju
tetap ) dari kecepatan. Partikel akan mengikuti lintasan yang berbentuk lingkaran dengan
jari-jari (r). Andaikan gerakan tersebut terjadi pada bidang datar tanpa gesekan (gravitasi bumi
diabaikan), maka diperoleh
q v B = m v2/r atau r = mv/qB
(r) dikenal dengan jari-jari siklotron, karena v/r = ω (kecepatan angular) maka diperoleh
(ω) dikenal dengan frekwensi siklotron. Untuk medan magnet (B) yang diketahui, kecepatan
angular (ω) hanya bergantung pada ratio antara muatan dan massa dari partikel.
Gaya Pada Kawat Berarus
Muatan yang bergerak di dalam medan magnet akan mengalami gaya magnetik
Sumber :
http://syahrianfisika.blogspot.co.id/2013/06/kutub-kutub-magnet-magnet.html