• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ringkasan Materi UN Fisika SMA Per Indikator Kisi kisi SKL UN 2012 (3)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Ringkasan Materi UN Fisika SMA Per Indikator Kisi kisi SKL UN 2012 (3)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Bimbel UN FISIKA SMA by Pak Anang (

http://pak-anang.blogspot.com

)

Halaman 16

Ringkasan Materi

Ringkasan Materi

Ringkasan Materi

Ringkasan Materi UN

UN

UN

UN Fisika SMA

Fisika SMA

Fisika SMA

Fisika SMA

Per Indikator Kisi

Per Indikator Kisi

Per Indikator Kisi

Per Indikator Kisi----Kisi UN 2012

Kisi UN 2012

Kisi UN 2012

Kisi UN 2012

By

By

By

By Pak Anang

Pak Anang

Pak Anang

Pak Anang ((((

http://pak

http://pak

http://pak

http://pak----anang.blogspot.com

anang.blogspot.com

anang.blogspot.com

anang.blogspot.com

))))

SKL 5.

SKL 5.

SKL 5.

SKL 5. Memahami konsep dan prinsip kelistrikan dan kemagnetan dan penerapannya

Memahami konsep dan prinsip kelistrikan dan kemagnetan dan penerapannya

Memahami konsep dan prinsip kelistrikan dan kemagnetan dan penerapannya

Memahami konsep dan prinsip kelistrikan dan kemagnetan dan penerapannya

dalam berbagai

dalam berbagai

dalam berbagai

dalam berbagai penyelesaian masalah.

penyelesaian masalah.

penyelesaian masalah.

penyelesaian masalah.

5.1.

5.1.

5.1.

5.1. Menentukan besaran

Menentukan besaran----besaran

Menentukan besaran

Menentukan besaran

besaran

besaran

besaran

fisis

fisis

fisis

fisis

yang

yang

yang

yang

mempengaruhi

mempengaruhi

mempengaruhi

mempengaruhi

medan listrik dan hukum

medan listrik dan hukum

medan listrik dan hukum

medan listrik dan hukum

Coulomb.

Coulomb.

Coulomb.

Coulomb.

Hukum

Hukum

Hukum

Hukum Coulomb

Coulomb

Coulomb

Coulomb

“Besar gaya tarik atau gaya tolak antara dua muatan sebanding dengan muatan-muatannya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan.”

2 3 4

5

6

5

7

8

7

Keterangan: Keterangan: Keterangan: Keterangan:

2 3 gaya Coulomb (N)

4 3 konstanta untuk ruang hampa 3 6 9:;<

3 9 > 10? Nm2/C2 56 3 muatan benda 1 (C)

57 3 muatan benda 2 (C)

8 3 jarak antara muatan 1 dan muatan 2 (m) @A 3 6

9:B3 8,85 > 10

E67 C2/Nm2

Penjelasan: Penjelasan: Penjelasan: Penjelasan:

Bila muatan berbeda mengalami gaya tarik-menarik. Bila muatan sejenis mengalami gaya tolak-menolak.

Kuat medan listrik

Kuat medan listrik

Kuat medan listrik

Kuat medan listrik

Besar kuat medan listrik adalah besar gaya Coulomb yang bekerja pada benda dibagi dengan besar muatan uji tersebut. Atau dengan kata lain besar gaya Couloumb tiap satu satuan muatan.

F 3

G

H

atau F 3 4

H IJ Keterangan:

Keterangan: Keterangan: Keterangan:

F 3 kuat medan listrik (N/C)

2 3 gaya Coulomb yang dialami muatan q (N) 4 3 konstanta untuk ruang hampa 3 6

9:;<3 9 > 10 ? Nm2/C2 5 3 muatan uji(C)

8 3 jarak antar muatan(m) @A 3

6

9:B3 8,85 > 10

E67 C2/Nm2

Penjelasan: Penjelasan: Penjelasan: Penjelasan:

Muatan positif arah kuat medan keluar dari muatan tsb. Muatan negatif arah kuat medan masuk menuju muatan tsb.

PRE

PRE

PRE

PREDIKSI SOAL UN 2012

DIKSI SOAL UN 2012

DIKSI SOAL UN 2012

DIKSI SOAL UN 2012

Bila pada gambar di bawah diketahui 5

6

3 5

7

3 10PC dan konstanta 4 3 9 > 10

?

Nm

2

/C

2

.

Maka nilai dan arah medan listrik di titik P adalah ….

A. 7,5 > 10

S

N/C menjauhi

5

7

A. 7,5 > 10

S

N/C menuju

5

7

B. 5,5 > 10

S

N/C menjauhi

5

7

C. 2,5 > 10

S

N/C menuju

5

7

D. 2,5 > 10

S

N/C menjauhi

5

7

Pada jarak 300 mm dari sebuah bola bermuatan 16 PC terdapat bola lain yang juga bermuatan

6

9

kali muatan

bola pertama. Letak titik yang kuat medan listriknya nol jika diukur dari bola bermuatan 16 PC adalah ....

A. 10 cm

B. 12 cm

C. 16 cm

D. 18 cm

E. 20 cm

U5

6

V

U5

7

6 cm

3 cm

U

56

U

57

U

56

W

57

W

57

V

8

5

U

6

(2)

Bimbel UN FISIKA SMA by Pak Anang (

http://pak-anang.blogspot.com

)

Halaman

17

5.2.

5.2.

5.2.

5.2. Menentukan besaran fisis fluks,

Menentukan besaran fisis fluks,

Menentukan besaran fisis fluks, potensial listrik, atau energi potensial listrik, serta

Menentukan besaran fisis fluks,

potensial listrik, atau energi potensial listrik, serta

potensial listrik, atau energi potensial listrik, serta

potensial listrik, atau energi potensial listrik, serta

penerapannya pada kapasitas keping sejajar.

penerapannya pada kapasitas keping sejajar.

penerapannya pada kapasitas keping sejajar.

penerapannya pada kapasitas keping sejajar.

Potensial listrik

Potensial listrik

Potensial listrik

Potensial listrik

X 3 4

5

8

Keterangan: Keterangan: Keterangan: Keterangan:

X 3 potensial listrik (V)

4 3 konstanta untuk ruang hampa 39:;6

<3 9 > 10

? Nm2/C2

5 3 muatan (C)

8 3 jarak antar muatan (m) @A 3 9:B6 3 8,85 > 10E67 C2/Nm2

Energi potensial listrik

Energi potensial listrik

Energi potensial listrik

Energi potensial listrik

F

Z

3 4

5

6

8

5

7

Keterangan: Keterangan: Keterangan: Keterangan:

2 3 gaya Coulomb (N)

4 3 konstanta untuk ruang hampa 39:;6

<3 9 > 10

? Nm2/C2

56 3 muatan benda 1 (C) 57 3 muatan benda 2 (C)

8 3 jarak antara muatan 1 dan muatan 2 (m) @A 3 9:B6 3 8,85 > 10E67 C2/Nm2

Hubungan

Hubungan

Hubungan

Hubungan [, \, ], ^_`\

a

2 3 4

HbIJ

F 3 4

IbJ

F

Z

3 4

HbI

X 3 4

bI

Sehingga didapatkan:

X 3

∆F

5 3

Z

2d

5 3 F d

F

e

3 2 d 3 5 X

Keterangan: Keterangan: Keterangan: Keterangan:

2 3 gaya Coulomb (N) F 3 medan magnet (N/C) X 3 potensial listrik (V) FZ 3 energi potensial listrik (J)

Hukum Gauss

Hukum Gauss

Hukum Gauss

Hukum Gauss (Fluks Listrik)

(Fluks Listrik)

(Fluks Listrik)

(Fluks Listrik)

Jumlah garis medan yang menembus suatu permukaan tertutup sebanding dengan jumlah

muatan listrik yang melingkupi permukaan tertutup itu.

h 3 Fi cos j 3

@

5

A

Keterangan: Keterangan:Keterangan: Keterangan:

h 3 fluks listrik (Wb) F 3 medan listrik (N/C) i 3 luas penampang (m2)

j 3 sudut antara F dengan normal bidang

Rapat Muatan Listrik

Rapat Muatan Listrik

Rapat Muatan Listrik

Rapat Muatan Listrik

l 3

i

5

Keterangan: Keterangan: Keterangan: Keterangan:

l 3 rapat muatan listrik (C/m2)

5 3 muatan listrik (C) i 3 luas penampang (m2)

Kapasitor keping sejajar

Kapasitor keping sejajar

Kapasitor keping sejajar

Kapasitor keping sejajar

m 3 @

A

i

d

5 3 mX

F 3

X

d 3

@

l

A

3

1

@

A

5

i

Keterangan: Keterangan: Keterangan: Keterangan:

m 3 kapasitas kapasitor (F) i 3 luas penampang (m2)

d 3 jarak antar keping (m) 5 3 muatan listrik (C) X 3 potensial listrik (V) l 3 rapat muatan l istrik (C/m2)

@A 3 9:B6 3 8,85 > 10E67 C2/Nm2

Energi yang tersimpan dalam kapasitor

Energi yang tersimpan dalam kapasitor

Energi yang tersimpan dalam kapasitor

Energi yang tersimpan dalam kapasitor

n 3

1

2 mX

7

3

1

2 5X 3

1

2

5

7

m

Keterangan: Keterangan: Keterangan: Keterangan:

n 3 energi yang tersimpan dalam kapasitor (J) m 3 kapasitas kapasitor (F)

X 3 potensial listrik (V) 5 3 muatan listrik (C)

Catatan CatatanCatatan Catatan::::

Permisivitas relatif bahan (selain hampa): @p3mmp

A

PRE

PRE

PRE

PREDIKSI SOAL UN 2012

DIKSI SOAL UN 2012

DIKSI SOAL UN 2012

DIKSI SOAL UN 2012

Kapasitor keping sejajar dengan luas keping 800 cm

2

dan jarak antar keping 2 cm. Jika kapasitor diberi

muatan 900 C, maka potensial kapasitor tersebut adalah ....

A. 1,5 > 10

q

V

A. 2,5 > 10

9

V

B. 3,5 > 10

9

V

C. 4,5 > 10

s

V

D. 6,0 > 10

s

V

> 8 > 8

t 5

(3)

Bimbel UN FISIKA SMA by Pak Anang (

http://pak-anang.blogspot.com

)

Halaman

18

5.3.

5.3.

5.3.

5.3.

Menentukan

Menentukan besaran

Menentukan

Menentukan

besaran

besaran

besaran----besaran listrik pada suatu rangkaian

besaran listrik pada suatu rangkaian

besaran listrik pada suatu rangkaian

besaran listrik pada suatu rangkaian berdasarkan hukum

berdasarkan hukum

berdasarkan hukum

berdasarkan hukum

Kirchoff.

Kirchoff.

Kirchoff.

Kirchoff.

Hukum I Kirchoff

Hukum I Kirchoff

Hukum I Kirchoff

Hukum I Kirchoff

“Jumlah kuat arus listrik yang masuk ke suatu titik sama dengan jumlah kuat arus listrik yang keluar”

uv

wxyz{

3 uv

{|}zx~

Hukum II Kirchoff

Hukum II Kirchoff

Hukum II Kirchoff

Hukum II Kirchoff

“Di dalam sebuah rangkaian tertutup, jumlah aljabar gaya gerak listrik (•) dengan penurunan tegangan (v€) sama dengan nol”

u] 3 • atau u\ U uv€ 3 •

Langkah

Langkah

Langkah

Langkah----langkah Penyelesaian:

langkah Penyelesaian:

langkah Penyelesaian:

langkah Penyelesaian:

1. Lengkapi tanda pada kutub-kutub GGL dengan benar.

2. Buat permisalan arah loop (usahakan searah dengan arus)

3. GGL positif jika putaran loop bertemu pertama kali dengan kutub positif GGL, dan sebaliknya.

GGL bernilai negatif, karena putaran loop bertemu kutub negatif dulu. 4. Arus positif jika searah loop, dan sebaliknya.

Pada gambar v bernilai positif, karena searah dengan arah loop.

5. Jika hasil akhir negatif, berarti arah yang sebenarnya berlawanan dengan permisalan loop tadi.

PRE

PRE

PRE

PREDIKSI SOAL UN 2012

DIKSI SOAL UN 2012

DIKSI SOAL UN 2012

DIKSI SOAL UN 2012

Perhatikan rangkaian listrik berikut ini:

Jika hambatan dalam baterai diabaikan, maka kuat arus pada adalah ....

A. 0,8 A

B. 0,9 A

C. 1,0 A

D. 1,2 A

E. 1,5 A

5.4.

5.4.

5.4.

5.4. Menentukan induksi magnetik di sekitar kawat berarus listrik.

Menentukan induksi magnetik di sekitar kawat berarus listrik.

Menentukan induksi magnetik di sekitar kawat berarus listrik.

Menentukan induksi magnetik di sekitar kawat berarus listrik.

Fluks Magnetik

Fluks Magnetik

Fluks Magnetik

Fluks Magnetik

h 3 ‚i cos j 3

@

5

A Keterangan:

Keterangan: Keterangan: Keterangan:

h 3 fluks listrik (Wb) ‚ 3 medan magnet (T) i 3 luas penampang (m2)

j 3 sudut antara ‚ dengan normal bidang

Induksi Magnetik Kawat Lurus

Induksi Magnetik Kawat Lurus

Induksi Magnetik Kawat Lurus

Induksi Magnetik Kawat Lurus

Kawat Lurus Panjang Kawat Lurus Pendek

‚ 32…† PA„ ‚ 34…† (cos ‡ U cos ˆ) PA„

Induksi Magnetik di Kawat

Induksi Magnetik di Kawat

Induksi Magnetik di Kawat

Induksi Magnetik di Kawat Melingkar

Melingkar

Melingkar

Melingkar

Di Pusat Kawat Melingkar Di Poros Kawat Melingkar

‚ 3P2† A„ ‚ 3PA„† sin j287

Keterangan: Keterangan:Keterangan: Keterangan:

‚ 3 induksi magnetik (T)

PA 3 permeabilitas ruang hampa 3 4… > 10ES Wb/A m

„ 3 kuat arus listrik (A)

Arah Induksi

Arah Induksi

Arah Induksi

Arah Induksi Magnetik

Magnetik

Magnetik

Magnetik

Aturan tangan kanan :“Bila 4 jari tangan ( selain ibu jari ) melingkar menunjukkan arah arus, maka ibu jari menunjukkan arah induksi magnet.”

PRE

PRE

PRE

PREDIKSI SOAL UN 2012

DIKSI SOAL UN 2012

DIKSI SOAL UN 2012

DIKSI SOAL UN 2012

Potongan kawat M dan N yang diberi arus listrik diletakkan pada gambar di samping.

Induksi magnetik di titik P adalah ….

A.

5P

A

(2… U 1) Tesla, keluar bidang gambar

B.

5P

A

:7

W 2Š Tesla, keluar bidang gambar

C.

5P

A

(2… U 2) Tesla, masuk bidang gambar

D.

5P

A

:7

U 1Š Tesla, masuk bidang gambar

E.

5P

A

:6

U 5Š Tesla, masuk bidang gambar

U W

U W

U W

U W

‹63 4Œ ‹q3 12Œ

‹73 3Œ 12 V

12 V

† „

† „

‡ ˆ

(4)

Bimbel UN FISIKA SMA by Pak Anang (

http://pak-anang.blogspot.com

)

Halaman

19

5.5.

5.5.

5.5.

5.5.

Menentukan

Menentukan

Menentukan

Menentukan gaya magnetik (gaya Lorentz) pada kawat berarus listrik atau muatan

gaya magnetik (gaya Lorentz) pada kawat berarus listrik atau muatan

gaya magnetik (gaya Lorentz) pada kawat berarus listrik atau muatan

gaya magnetik (gaya Lorentz) pada kawat berarus listrik atau muatan

listrik yang bergerak dalam medan magnet homogen.

listrik yang bergerak dalam medan magnet homogen.

listrik yang bergerak dalam medan magnet homogen.

listrik yang bergerak dalam medan magnet homogen.

Gaya Lorentz pada Kawat Berarus

Gaya Lorentz pada Kawat Berarus

Gaya Lorentz pada Kawat Berarus

Gaya Lorentz pada Kawat Berarus

2 3 ‚„ℓ sin j

Keterangan: Keterangan: Keterangan: Keterangan:

2 3 gaya Lorentz (N) ‚ 3 medan magnetic (T) „ 3 kuat arus listrik (A)

ℓ 3 panjang kawat penghantar (m) j 3 sudut antara „ dan ‚

Gaya Lorentz pada Muatan Bergerak

Gaya Lorentz pada Muatan Bergerak

Gaya Lorentz pada Muatan Bergerak

Gaya Lorentz pada Muatan Bergerak

2 3 ‚5• sin j

Keterangan: Keterangan: Keterangan: Keterangan:

2 3 gaya Lorentz (N) ‚ 3 medan magnetic (T)

5 3 besar muatan listrik yang bergerak (C) • 3 kelajuan muatan yang bergerak (m/s) j 3 sudut antara ‚ dan •

Gaya Lorentz Dua Kawat Sejajar Berarus

Gaya Lorentz Dua Kawat Sejajar Berarus

Gaya Lorentz Dua Kawat Sejajar Berarus

Gaya Lorentz Dua Kawat Sejajar Berarus

2

6

3 2

7

3

P

2…† ℓ

A

6

7

Keterangan: Keterangan: Keterangan: Keterangan:

26= 27 = gaya Lorentz kawat 1 dan kawat 2 (N)

PA = permeabilitas magnetic = 4… > 10ES Wb/A m

„6 = kuat arus pada kawat 1 (A)

„7 = kuat arus pada kawat 2 (A)

† = jarak antara kawat 1 dan kawat 2 (m) ℓ = panjang kawat (m)

PRE

PRE

PRE

PREDIKSI

DIKSI

DIKSI

DIKSI SOAL UN 2012

SOAL UN 2012

SOAL UN 2012

SOAL UN 2012

Sebuah partikel bergerak dengan kecepatan 5 > 10

q

m/s dan memotong medan magnetik ‚ = 0,04 T

membentuk sudut 30° terhadap medan magnetik. Apabila partikel tersebut bermuatan 45 nC, maka gaya

magnetik yang bekerja pada partikel tersebut adalah ....

A. 4,5 > 10

E‘

N

B. 45 > 10

E‘

N

C. 450 > 10

E‘

N

D. 5,6 > 10

ES

N

E. 56 > 10

ES

N

5.6.

5.6.

5.6.

5.6. Menjelaskan faktor

Menjelaskan faktor

Menjelaskan faktor

Menjelaskan faktor----faktor yang mempengaruhi GGL induksi atau prins

faktor yang mempengaruhi GGL induksi atau prins

faktor yang mempengaruhi GGL induksi atau prins

faktor yang mempengaruhi GGL induksi atau prinsip kerja

ip kerja

ip kerja

ip kerja

transformator.

transformator.

transformator.

transformator.

GGL Induksi

GGL Induksi

GGL Induksi

GGL Induksi

Percobaan Faraday dan Hukum Lenz

Percobaan Faraday dan Hukum Lenz

Percobaan Faraday dan Hukum Lenz

Percobaan Faraday dan Hukum Lenz

Percobaan Faraday

1.

2.

3.

Hukum Lenz

Medan magnet induksi dalam kumparan selalu melawan medan magnet penyebabnya (medan magnet luar).

Fluks Magnetik

Fluks Magnetik

Fluks Magnetik

Fluks Magnetik

h = ‚i cos j

Hukum Faraday

Hukum Faraday

Hukum Faraday

Hukum Faraday

GGL induksi atau arus induksi pada ujung-ujung kumparan sebanding dengan laju perubahan fluks magnetik ‰∆’∆“Š dan banyaknya lilitan (”).

@ = W”

∆h

ƥ

Penyebab GGL Induksi

Penyebab GGL Induksi

Penyebab GGL Induksi

Penyebab GGL Induksi

1. Perubahan fluks magnetik

a. GGL karena perubahan medan magnetik

@ = W”i

∆‚

ƥ

b. GGL karena perubahan sudut

(Generator AC)

@ = ”‚i– sin –•

c. GGL karena perubahan luas

d. GGL induksi pada penghantar memotong

fluks magnet adalah

@ = ‚ℓ• sin j

„ =

‚ℓ•

2

=

7

7

Catatan: Catatan: Catatan:

Catatan: Arah gaya Lorentz selalu berlawanan dengan arah kecepatan.

2. Perubahan Kuat Arus Listrik

F = W˜

d„

d•

> > > >

> > > > > 2— •

U

š W

„6 „7 „6

„7

27

26

(5)

Bimbel UN FISIKA SMA by Pak Anang (

http://pak-anang.blogspot.com

)

Halaman

20

Transformator

Transformator

Transformator

Transformator

Transformator adalah alat untuk mengubah

tegangan atau arus bolak-balik.

Jenis Transformator

Trafo Step-Up

(Penaik tegangan) (Penurun tegangan)

Trafo Step-Down

X

Z

› X

œ

e

› ”

œ

e

• „

œ

X

Z

› X

œ

e

› ”

œ

e

• „

œ

Efiesiensi Transformator

1. Trafo ideal memiliki efisiensi

ž 3 100%

V

Z

3 V

œ

X

Z

X

œ

3

Z

œ

3

œ

Z

2. Trafo tidak ideal memiliki efisiensi

ž › 100%

ž 3

V

V

œ Z

3

X

œ

œ

X

Z

Z Keterangan:

Keterangan: Keterangan: Keterangan: @ 3 GGL induksi (V) ” 3 jumlah lilitan ‚ 3 medan magnetik (T)

i 3 luas penampang kumparan (m2) j 3 sudut antara B dan A

h 3 fluks magnetik (Wb)

– 3 kecepatan sudut atau frekuensi anguler (rad/s) ℓ 3 panjang (m)

‹ 3 hambatan (Ω) „ 3 arus (A)

˜ 3 induktansi diri (H) ž 3 efisiensi transformator V 3 daya (W)

X 3 beda potensial (V)

PRE

PRE

PRE

PREDIKSI SOAL UN 2012

DIKSI SOAL UN 2012

DIKSI SOAL UN 2012

DIKSI SOAL UN 2012

Pernyataan berikut berkaitan dengan transformator:

(1) untuk mengurangi kerugian akibat arus pusar, inti trafo sebaiknya berupa pelat utuh

(2) inti kumparan sebaiknya terbuat dari inti besi lunak

(3) transformator mampu merubah tegangan DC menjadi lebih tinggi

(4) transmisi listrik jarak jauh memerlukan trafo untuk mengubah tegangan menjadi ekstra tinggi

Pernyataan yang benar adalah...

A. 1, 2 dan 3

B. 1 dan 3

C. 2 dan 4

D. 4

E. 1, 2, 3 dan 4

5.7.

5.7.

5.7.

5.7.

Menjelaskan

Menjelaskan besaran

Menjelaskan

Menjelaskan

besaran

besaran

besaran----besaran fisis pada rangkaian arus bolak

besaran fisis pada rangkaian arus bolak

besaran fisis pada rangkaian arus bolak

besaran fisis pada rangkaian arus bolak----balik yang mengandung

balik yang mengandung

balik yang mengandung

balik yang mengandung

resistor, induktor, dan kapasitor.

resistor, induktor, dan kapasitor.

resistor, induktor, dan kapasitor.

resistor, induktor, dan kapasitor.

Pada rangkaian R-L-C seri:

1. Arus sama (I¡3 I¢3 I£3 „)

2. Beda potensial berbeda

V¡3 V¡¤¥¦§sin ωt 3 „‹

V¢3 V¢¤¥¦§sin ‰ωt U

π

2Š 3 „ª—

V£3 V£¤¥¦§sin ‰ωt W

π

2Š 3 „ª«

X 3 „¬ (¬ 3 impedansi) 3. Beda potensial

V 3 -V¡7U (V¢W V£)7

4. Impedansi (Ω)

Z 3 ¯R7U (X±W X£)7

5. Reaktansi Induktif

X¢ 3 ωL

6. Reaktansi Kapasitif

X£3ωC 1

7. Pergeseran fase

tan j 3X—XW X«

² 3

ª—W ª«

‹ 8. Faktor daya

cos j 3XX 3² ¬

9. Frekuensi Resonansi terjadi bila ª—3 ª«

f¡31 ³ 1LC

Keterangan: Keterangan: Keterangan: Keterangan:

X² 3 tegangan sesaat pada resistor (V)

X— 3 tegangan sesaat pada induktor (V)

X« 3 tegangan sesaat pada kapasitor (V)

¬ 3 impedansi rangkaian (Ω) ª— 3 reaktansi induktif (Ω)

ª« 3 reaktansi kapasitif (Ω)

´² 3 frekuensi resonansi (Hz)

– 3 kecepatan sudut (rad/s) 3 2…´ 37:µ

„Z „œ

”œ

”Z

(6)

Bimbel UN FISIKA SMA by Pak Anang (

http://pak-anang.blogspot.com

)

Halaman 21

PRE

PRE

PRE

PRE

DIKSI SOAL UN 2012

DIKSI SOAL UN 2012

DIKSI SOAL UN 2012

DIKSI SOAL UN 2012

Gambar di bawah ini menunjukkan diagram fasor suatu rangkaian arus bolak-balik. Jika frekuensi arus

bolak-balik tersebut 50 Hz, maka ....

A.

hambatannya

67A:

B.

Induktansinya

79A:

mH

C.

Kapasitansinya

67A:

mF

D.

Hambatannya

67A:

E.

Induktansinya

67A:

mH

Reaktansi induktif sebuah induktor akan mengecil, bila ....

A. frekuensi arusnya diperbesar, induktansi induktor diperbesar

B. frekuensi arusnya diperbesar, induktansi induktor diperkecil

C. frekuensi arusnya diperbesar, arus listriknya diperkecil

D. frekuensi arusnya diperkecil, induktansi induktornya diperbesar

E. frekuensi arusnya diperkecil, induktansi induktornya diperkecil

(7)

Bimbel UN FISIKA SMA by Pak Anang (

http://pak-anang.blogspot.com

)

Halaman 22

SKL 6.

SKL 6.

SKL 6.

SKL 6. Memahami konsep dan prinsip

Memahami konsep dan prinsip

Memahami konsep dan prinsip

Memahami konsep dan prinsip kuantum

kuantum

kuantum

kuantum, relativitas,

, relativitas,

, relativitas,

, relativitas, fisika inti

fisika inti

fisika inti dan radioaktivitas

fisika inti

dan radioaktivitas

dan radioaktivitas

dan radioaktivitas

dalam kehidupan sehari

dalam kehidupan sehari

dalam kehidupan sehari

dalam kehidupan sehari----hari.

hari.

hari.

hari.

6.1.

6.1.

6.1.

6.1.

Menjelaskan

Menjelaskan

Menjelaskan

Menjelaskan

berbagai teori atom.

berbagai teori atom.

berbagai teori atom.

berbagai teori atom.

Teori Atom

Teori Atom

Teori Atom

Teori Atom

1. Demokritus

Partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi dinamakan atom.

2. John Dalton

Atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi dan bersifat masif (pejal). Atom-atom dari unsure sejenis mempunyai sifat yang sama.

Atom suatu unsur tidak dapat berubah menjadi unsur lain.

Dua atom atau lebih dari unsur yang berlainan dapat membentuk suatu molekul.

Teori atom Dalton melandasi hukum kekekalan massa (Lavoiser).

Kelemahan teori atom John Dalton:

Tidak menyinggung tentang kelistrikan.

3. J.J. Thompson

Atom bukanlah partikel yang tidak dapat dibagi lagi.

Model atom seperti roti kismis, berbentuk bola pejal dengan muatan positif dan muatan negatif tersebar merata diseluruh bagian atom.

Atom adalah masif, karena partikel-partikel pembentuk atom tersebar merata.

Jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negatif, sehingga atom bersifat netral. Massa elektron jauh lebih kecil dari massa atom.

4. Rutherford

Inti atom bermuatan positif, mengandung hampir seluruh massa atom.

Elektron bermuatan negatif selalu mengelilingi inti seperti tata surya.

Sebagian besar atom merupakan ruang kosong. Jumlah muatan inti 3 jumlah muatan elektron yang mengelilinginya.

Gaya sentripetal elektron selama mengelilingi inti dibentuk oleh gaya tarik elektrostatis (gaya Coulomb).

Kelemahan teori atom Rutherford:

Elektron yang mengelilingi inti akan terus memancarkan energy berupa gelombang elektromagnet sehingga lintasannya berbentuk spiral dan suatu saat akan jatuh ke dalam inti. Tidak dapat menjelaskan kestabilan atom. Tidak dapat menjelaskan spektrum garis atom hidrogen.

5. Bohr

Pada dasarnya teori atom Bohr sama dengan teori atom Rutherford dengan ditambah teori kuantum untuk menyempurnakan kelemahannya.

Teori atom Bohr didasarkan pada dua postulat,

yaitu:

1. Elektron-elektron yang mengelilingi inti mempunyai litasan tertentu yang disebut lintasan stasioner dan tidak memancarkan energi.

Dalam gerakannya elektron mempunyai momentum anguler sebesar:

¶•8 3 ·2… ¸

Keterangan: Keterangan: Keterangan: Keterangan:

¶ 3 massa elektron (kg) • 3 kecepatan linear (m/s) 8 3 jari-jari (m)

· 3 bilangan kuantum

¸ 3 tetapan Planck 3 6,6 >10Eq9 J/s

2. Dalam tiap lintasannya elektron mempunyai tingkat energi tertentu (makin dekat dengan inti tingkat energinya makin kecil dan tingkat energi paling kecil · 3 1).

Bila elektron pindah dari kulit luar ke dalam maka akan memancarkan energi berupa foton. Sebaliknya bila pindah dari kulit dalam ke luar akan menyerap energi.

F¹W Fº3 ¸´ 3 ¸»¼

Keterangan: Keterangan: Keterangan: Keterangan:

Fº 3 tingkat energi pada kulit A F¹ 3 tingkat energi pada kulit B ¸ 3 tetapan Planck 3 6,6 >10Eq9 J/s ´ 3 frekuensi foton (Hz)

» 3 kecepatan cahaya 3 3 >10½ m/s ¼ 3 panjang gelombang foton (m)

Kelemahan teori atom Bohr:

Lintasan elektron tidak sesederhana seperti yang dinyatakan Bohr

Teori atom Bohr belum dapat menjelaskan hal-hal berikut:

a. Kejadian dalam ikatan kimia

b. Pengaruh medan magnet terhadap atom c. Spektrum atom berelektron banyak

PRE

PRE

PRE

PREDIKSI SOAL UN 2012

DIKSI SOAL UN 2012

DIKSI SOAL UN 2012

DIKSI SOAL UN 2012

Salah satu pernyataan dalam teori atom Rutherford adalah ....

A. elektron bermuatan negatif dan tersebar merata di seluruh bagian atom

B. elektron bermuatan negatif dan bergerak mengelilingi inti pada lintasan yang tetap

C. inti atom bermuatan positif menempati hampir semua bagian atom

(8)

Bimbel UN FISIKA SMA by Pak Anang (

http://pak-anang.blogspot.com

)

Halaman

23

6.2.

6.2.

6.2.

6.2. Menjelaskan besaran

Menjelaskan besaran

Menjelaskan besaran----besaran fisis terkait dengan peristiwa efek foto listrik/efek

Menjelaskan besaran

besaran fisis terkait dengan peristiwa efek foto listrik/efek

besaran fisis terkait dengan peristiwa efek foto listrik/efek

besaran fisis terkait dengan peristiwa efek foto listrik/efek

Compton.

Compton.

Compton.

Compton.

Efek Fotolistrik/Efek Compton

Efek Fotolistrik/Efek Compton

Efek Fotolistrik/Efek Compton

Efek Fotolistrik/Efek Compton

Gejala lepasnya elektron dari permukaan

logam karena disinari oleh gelombang

elektromagnetik tertentu.

Efek ini membuktikan cahaya bersifat seperti

partikel.

F 3 ¸´ 3 ¸

¼

»

F

“¾“¿À

3 F

BÁÂÓÁB

U F

ÄÁ¿Å

F

ÄÁ¿Å

3 n

A

3 ¸´

A

3 ¸

¼

»

A

Syarat terjadi efek fotolistrik:

Syarat terjadi efek fotolistrik:

Syarat terjadi efek fotolistrik:

Syarat terjadi efek fotolistrik:

1. ¼ • ¼A

2. ´ › ´A

3. FÆ • nA

Energi Kinetik

Energi Kinetik

Energi Kinetik

Energi Kinetik Maksimum Elektron

Maksimum Elektron

Maksimum Elektron

Maksimum Elektron

F 3 ¸´; F 3

1

2 ¶•

7

; F 3 5X

F

B

3 ¸´ W n

A

3 ÈX

1

2 ¶•

7

3 ¸» É

1

¼ W

¼

1

A

Ê 3 ÈX

Keterangan:

Keterangan: Keterangan: Keterangan: F 3 energi foton

¸ 3 tetapan Planck 3 6,626 >10Eq9 Js ´ 3 frekuensi foton (Hz)

´A 3 frekuensi ambang bahan (Hz) » 3 kecepatan cahaya 3 3 >10½ m/s ¼ 3 panjang gelombang foton (m) ¼A 3 panjang gelombang ambang bahan (m) nA 3 energi ambang bahan atau fungsi kerja bahan È 3 muatan elektron 3 1,6 >10E6? C

X 3 beda potensial listrik (V)

PRE

PRE

PRE

PREDIKSI SOAL UN 2012

DIKSI SOAL UN 2012

DIKSI SOAL UN 2012

DIKSI SOAL UN 2012

Pernyataan-pernyataan berikut ini berkaitan dengan efek foto listrik:

(1) efek foto listrik terjadi bila energi foton yang datang pada permukaan logam lebih besar dari fungsi

kerjanya

(2) kecepatan lepasnya elektron dari permukaan logam bergantung pada intensitas cahaya yang

diterimanya

(3) banyaknya elektron yang lepas dari permukaan logam bergantung frekuensi cahaya yang

menyinarinya

Pernyataan yang benar adalah ....

A.

(1), (2), dan (3)

B. (2) dan (3)

C. (1) saja

D. (2) saja

E. (3) saja

6.3.

6.3.

6.3.

6.3.

Menentukan

Menentukan

Menentukan

Menentukan

besaran

besaran

besaran

besaran----besaran

besaran

besaran

besaran

fisis

fisis

fisis

fisis

terkait dengan teori relativitas.

terkait dengan teori relativitas.

terkait dengan teori relativitas.

terkait dengan teori relativitas.

Postulat Einstein

Postulat Einstein

Postulat Einstein

Postulat Einstein

1. Hukum-hukum alam (fisika) berlaku sama untuk dua pengamat yang bergerak dengan kecepatan konstan satu terhadap yang lain.

2. Kecepatan cahaa adalah mutlak tidak bergantung gerak pengamat atau gerak sumber cahaya.

Kecepatan Relatif

Kecepatan Relatif

Kecepatan Relatif

Kecepatan Relatif

º¹

3

º«

U •

«¹

1 U

º«

«¹

»

7

Keterangan: Keterangan: Keterangan: Keterangan:

•º¹ 3 kecepatan relatif benda A terhadap B (m/s) •º« 3 kecepatan relatif benda A terhadap C (m/s) •«¹ 3 kecepatan relatif benda C terhadap B (m/s)

Besaran Fisika yang Berubah Akibat

Besaran Fisika yang Berubah Akibat

Besaran Fisika yang Berubah Akibat

Besaran Fisika yang Berubah Akibat

Postulat Einstein

Postulat Einstein

Postulat Einstein

Postulat Einstein

Massa Relativitas

¶ 3 ˶A

Waktu Relativitas (mulur)

∆• 3 Ë∆•A

Kontraksi Lorentz

(memendek)

˜ 3

˜A Ë

Energi Kinetik Relativistik

FB 3 (Ë W 1)FA FA3 ¶A»7

Momentum Relativistik

Ì 3 ËÌA

Keterangan: Keterangan: Keterangan: Keterangan:

¶A 3 massa relativistik (kg) ¶ 3 massa diam (kg)

∆•A 3 selang waktu menurut pengamat diam (s) ∆• 3 selang waktu menurut pengamat bergerak (s) ˜A 3 panjang benda menurut pengamat diam (m) ˜ 3 panjang benda menurut pengamat bergerak (s) FB 3 energi kinetik benda (J)

FA 3 energi diam (J)

ÌA 3 momentum awal (kg m/s) Ì 3 momentum relativistik (kg m/s) » 3 kecepatan cahaya 3 3 >10½ m/s

Catatan: Catatan: Catatan: Catatan:

Ë 3 1 -1 W •»77

• 1

Kesetaraan Massa-Energi

F

“¾“¿À

3 ¶»

7

F

ÄÁ¿Å

3 ¶

A

»

7

F

BÁÂÓÁB

3 F

“¾“¿À

W F

ÄÁ¿Å

Keterangan: Keterangan: Keterangan: Keterangan:

(9)

Bimbel UN FISIKA SMA by Pak Anang (

http://pak-anang.blogspot.com

)

Halaman

24

PRE

PRE

PRE

PREDIKSI SOAL

DIKSI SOAL

DIKSI SOAL

DIKSI SOAL UN 2012

UN 2012

UN 2012

UN 2012

Sebuah roket waktu diam di bumi mempunyai panjang 100 m. Roket tersebut bergerak dengan kecepatan

0,8 c (c 3 kecepatan cahaya dalam vakum). Menurut orang di bumi panjang roket tersebut selama bergerak

adalah ....

A. 50 m

B. 60 m

C. 70 m

D. 80 m

E. 100 m

6.4.

6.4.

6.4.

6.4. Menentuk

Menentuk

Menentukan besaran

Menentuk

an besaran

an besaran

an besaran----besaran fisis pada reaksi inti atom.

besaran fisis pada reaksi inti atom.

besaran fisis pada reaksi inti atom.

besaran fisis pada reaksi inti atom.

Struktur

Struktur

Struktur

Struktur IIIInti

nti

nti AAAAtom

nti

tom

tom

tom

Lambang unsur

ª

Í

º

Keterangan: Keterangan:Keterangan: Keterangan:

ª 3 lambang nama unsur ¬ 3 nomor atom (jumlah proton)

i 3 nomor massa (jumlah proton U neutron) i W ¬ 3jumlah neutron

Energi ikat inti

F 3 ∆¶»

ÎÏÐ

7

Ñ“ÑB ÅÒÓÔ

3 ∆¶ ∙

ÎÖÖÖÏÖÖÖÐ

931

MeV

Ñ“ÑB ÅÒ×ØÙ

Keterangan: Keterangan:Keterangan: Keterangan:

F = energi ikat inti (Joule atau MeV)

∆¶ = susut massa atau defek massa (kg atau sma) » = kecepatan cahaya = 3 >10½ m/s

Susut massa atau defek massa

∆¶ 3 Ú¬¶

Z

U (i W ¬)¶

Â

W ¶

Á“Á

Û

Keterangan:

Keterangan:Keterangan: Keterangan:

Ʀ 3 susut massa atau defek massa (kg atau sma)  3 jumlah proton

i W ¬ 3 jumlah neutron ¶Z 3 massa proton

3 1,67252 > 10E7S kg 3 1,0072766 sma

¶Â 3 massa neutron

3 1,67482 > 10E7S kg 3 1,0086654 sma

¶Á“Á 3 massa inti atom

Energi Reaksi Inti

Energi Reaksi Inti

Energi Reaksi Inti

Energi Reaksi Inti

Reaksi inti

ÍÜ

ºÜ

U ª

ÍJ

ºJ

→ Þ

Íß

ºß

U à

Íá

ºá

U â

Berlaku BerlakuBerlaku Berlaku:

Hukum kekekalan nomor atom A6U A73 AqU A9

Hukum kekekalan nomor massa Z6U Z73 ZqU Z9

Hukum kekekalan energi Tidak berlaku

Tidak berlakuTidak berlaku Tidak berlaku

Hukum kekekalan massa

Energi reaksi

â 3 ∆¶»

ÎÏÐ

7 Ñ“ÑB

ÅÒÓÔ

3 ∆¶ ∙

ÎÖÖÖÏÖÖÖÐ

931

MeV

Ñ“ÑB ÅÒ×ØÙ

Keterangan: Keterangan:Keterangan: Keterangan:

â = energi reaksi (Joule atau MeV) ∆¶ = Σ¶ZÃIÿBœÁW Σ¶ä¿œÁÀ IÿBœÁ

= (mÙU må) W (mæU mç)

Catatan: Catatan:Catatan: Catatan:

jika â •0 → membebaskan energi (reaksi eksotermik) jika â › 0 → menyerap energi (reaksi endotermik)

PRE

PRE

PRE

PREDIKSI SOAL UN 2012

DIKSI SOAL UN 2012

DIKSI SOAL UN 2012

DIKSI SOAL UN 2012

Jika nitrogen ditembak dengan partikel alfa, maka dihasilkan sebuah inti oksigen dan sebuah proton seperti

terlihat pada reaksi inti berikut ini.

èÈ

7

9

U ”

S

69

→ é

½

6S

U è

6 6

Diketahui massa inti:

èÈ

7

9

3 4,00260 sma

é

½

6S

= 16,99913 sma

S

69

= 14,00307 sma

è

6

6

= 1,00783 sma

Jika 1 sma setara dengan energi 931 Mev, maka pada reaksi diatas ....

A. dihasilkan energi 1,20099 MeV

(10)

Bimbel UN FISIKA SMA by Pak Anang (

http://pak-anang.blogspot.com

)

Halaman 25

6.5.

6.5.

6.5.

6.5.

Menjelaskan

Menjelaskan pemanfaatan zat radioaktif dalam berbagai aspek kehidupan.

Menjelaskan

Menjelaskan

pemanfaatan zat radioaktif dalam berbagai aspek kehidupan.

pemanfaatan zat radioaktif dalam berbagai aspek kehidupan.

pemanfaatan zat radioaktif dalam berbagai aspek kehidupan.

Manfaat Radioisotop

Manfaat Radioisotop

Manfaat Radioisotop

Manfaat Radioisotop

1. Bidang kedokteran

Untuk mengetahui keefektifan kerja jantung atau ginjal dengan Sodium-24.

Menentukan lokasi tumor otak, mendeteksi tumor kelenjar gondok dengan Iodium-131 Membunuh sel-sel kanker dalam tubuh manusia dengan Kobalt-60.

Mengobati thrombosis (penyempitan pembuluh darah) dengan Natrium-24.

Mensteril alat bedah, alat suntik dan alat kedokteran lain dengan sinar gamma.

2. Bidang pertanian

Mempelajari unsur-unsur tertentu oleh tumbuhan.

Memproduksi tanaman dengan karakteristik baru.

Mengkaji proses fotosintesis dalam tanaman hijau dengan Karbon-14.

Memandulkan serangga-serangga.

Mendapatkan bibit unggul dengan radiasi sinar gamma dari Kobalt-60.

3. Bidang industri

Mengetahui bocor atau tidaknya pipa logam atau mengukur ketebalan baja dengan sinar gamma yang dipancarkan Kobalt-60 atau Iridium-192.

Meneliti kekuatan material dan meneliti gejala difusi dalam logam.

Mengukur ketebalan bahan (lembar kertas) dengan Strontium-90 atau sinar beta.

Mengefisiensikan pekerjaan mengeruk lumpur pelabuhan dan terowongan dengan

memasukkan isotop Silikon ke dalam lumpur. Pemeriksaan tanpa merusak dengan teknik radiografi.

Lampu petromaks menggunakan Thorium agar nyala lampu lebih terang.

4. Bidang hidrologi

Mengukur kecepatan aliran atau debit fluida dalam pipa.

Menentukan jumlah kandungan air dalam tanah.

Mendeteksi kebocoran pipa yang terbenam dalam tanah.

Memeriksa endapan lumpur pelabuhan dan terowongan dan mengukur cara lumpur bergerak dan terbentuk.

Mengukur tinggi permukaan cairan dalam suatu wadah tertutup.

5. Dalam bidang seni dan sejarah

Mendeteksi pemalsuan keramik dan lukisan Menentukan umur fosil dengan Karbon-14.

PRE

PRE

PRE

PREDIKSI SOAL UN 2012

DIKSI SOAL UN 2012

DIKSI SOAL UN 2012

DIKSI SOAL UN 2012

Radioisotop Carbon-14 bermanfaat untuk … .

A.

Pengobatan kanker

B.

Mendeteksi kebocoran pipa

Referensi

Dokumen terkait

Antara kesan lain yang akan diterima jika para pelajar tidak mengambil peluang untuk  Antara kesan lain yang akan diterima jika para pelajar tidak mengambil

13 25,26 Mahasiswa mampu Menerapkan service excellent asuhan kebidanan pada kasus kegawatdaruratan maternal dan neonatal sesuai prosedur dan kewenangan Asuhan

Berdasarkan analisis dan evaluasi terhadap data penelitian yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan penelitian ini konsisten dengan literatur yang menemukanbahwa terdapat

Dalam Penelitian ini Teori International Regime digunakan untuk menganalisa fenomena yang terjadi di Asia Tenggara dalam hal Pencucian Uang yang mana dalam hal ini

Menghitung prediksi dari terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat human error dari pengemudi sepeda motor pada tahun 2014 dengan menggunakan Bayesian Networks.. 2 Melakukan

Data yang digunakan dalam penelitaian ini adalah data kualitatif yang diperoleh melalui wawancara dengan aparatur kecamatan, observasi, dan dokumentasi di kantor

Pembelajaran PJOK di SMK Negeri 10 Semarang memiliki kekuatan dalam pembelajaran, yakni dalam hal teori yang telah disesuaikan Kurikulum untuk materi yang

Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda..Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin dan imbalan secara